CIVITAS PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
1. TENAGA PERPUSTAKAAN Tenaga perpustakaan terdiri dari Pustakawan dan Tenaga Teknis. Dalam Undang – Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 pasal 29 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa: a. Tenaga teknis perpustakaan. Yang dimaksud dengan tenaga teknis perpustakaan adalah tenaga non pustakawan yang secara teknis mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan, misalnya, tenaga teknis komputer, tenaga teknis audio-visual, dan tenaga teknis ketatausahaan. b. Pustakawan Pustakawan sebagaimana dimaksud harus memenuhi kualifikasi sesuai dengan standar nasional perpustakaan. Artinya pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk Melaksanakan pengelolaan dan layanan perpustakaan.
2. PENGGUNA Berbicara mengenai pengguna Perpustakaan Perguruan Tinggi memang tidak sulit menjawabnya. Tentu saja civitas akademika perguruan tinggi yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut : a. Mahasiswa. Masyarakat mahasiswa di berbagai tingkat pada lingkungan Perguruan Tinggi dimana perpustakaan tersebut bernaung. Mereka itulah yang mempunyai hak utama untuk memanfaatkan segala fasilitas di perpustakaan. Tanpa dituntut persyaratan lebih lanjut asal seorang mahasiswa telah terdaftar di lingkungan perguruan tinggi bersangkutan. Minimal hanya datang dan membaca di tempat. Sedangkan untuk pemanfaatannya lebih jauh mereka dikenakan persyaratan administratif ringan yang sifatnya pengamanan dan ketertiban. Sebab perpustakaan itu mahal harganya. b. Dosen
Kelompok masyarakat pengguna ini meskipun jumlahnya tidak sebanyak mahasiswa, namun secara fungsional mereka mempunyai potensi yang besar terhadap pemanfaatan perpustakaan. Sebagai staf akademik tentu banyak berhubungan langsung dengan bahan informasi yang tepat untuk mempersiapkan perkuliahan-mengajar. Kegiatan penelitian yang memang sudah menjadi salah satu pekerjaan dosen, sangat banyak membutuhkan informasi kepustakaan. c. Tenaga teknis nonedukatif Kelompok masyarakat ini juga dikenal sebagai karyawan administrasi. Tugasnya ialah membantu dan menunjang kelancaran kerja organisai atau lembaga. Karena sifat pekerjaannya yang tidak terlalu banyak memerlukan kemampuan profesional yang memerlukan pemikiran optimal. Dalam arti bahwa kegiatanya lebih banyak bersifat rutin. Kelompok pengguna ini pada umumnya tidak perlu mempergunakan bahan informasi akademik seperti yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan dosen maupun staf fungsional lainnya. Bagi mereka cukup disediakan bahan-bahan yang bersifat menghibur maupun bahan-bahan yang bersifat ringan. Tetapi memang ada juga sebagian dari mereka yang memiliki jiwa ilmuwan , artinya haus akan bacaan akademik untuk mengembangkan kemampuan daya nalarnya, tetapi jumlahnya tidak banyak. d. Masyarakat Bebas Perpustakaan pada dasarnya terbuka untuk umum, artinya tidak membatasi kelompok penggunanya hanya dalam lingkungan sendiri saja. Demikian juga masyarakat bebas dari mana pun asalnya seperti misalnya dari perguruan tinggi lain. Paling tidak mereka berhak datang dan membaca bahan bacaan ditempat. Tidak diperkenankan meminjamnya.
STUDI KASUS
1. Perpustakaan Ubhara Jaya Kampus Jakarta
Jumlah Pengunjung Perpustakaan Ubhara Jaya Kampus Jakarta adalah sebanyak 4.714 orang dengan rata-rata 20 orang per hari. Rincian data pengunjung Perpustakaan Jakarta selama tahun 2015 untuk tiap fakultas adalah sebagai berikut:
Detail Pengunjung Pengunjung Perpustakaan Ubhara Jaya Kampus Jakarta tahun 2015 masih didominasi oleh Mahasiswa Fakultas Hukum. Jumlah pengunjung perpustakaan Jakarta tahun 2015 mengalami kenaikan 37 orang dari Data Pengunjung Perpustakaan Ubhara Jaya Kampus Jakarta tahun 2014 yang berjumlah 4677 orang.
2. Perpustakaan Ubhara Jaya Kampus Bekasi
Sebanyak 22.061 orang telah mengunjungi ruang Perpustakaan Ubhara Jaya Kampus Bekasi dengan rata-rata 92 orang pengunjung per hari. Adapun rincian Pengunjung Perpustakaan Bekasi selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Detail Pengunjung Berdasarkan tabel tersebut di atas, Mahasiswa FE yang paling sering berkunjung ke Perpustakaan Ubhara Jaya Kampus Bekasi. Dibandingkan dengan tahun 2014 dengan jumlah pengunjung 11.805 orang, maka Pengunjung Perpustakaan Ubhara Jaya Kampus Bekasi mengalami kenaikan sebesar 46.5% atau ada penambahan sebanyak 10.256 orang.
3. Pengunjung Perpustakaan Universitas Samudra Tahun 2016
Perpustakaan Universitas Samudra terus berbenah untuk meningkatkan akses pelayanan dan akses informasi bagi pemustaka, adapun perpustakaan Universitas Samudra terus mengalami
jumlah pengunjung
peningkatan.Tercatat jumlah
kunjungan fisik tahun 2016 naik 100% dari sebelumnya, hal itu disampaikan oleh bagian sirkulasi UPT Perpustakaan Universitas, Samudra Firza Syafriesti, S.Sos.
Selain meningkatkan akses pelayanan UPT Perpustakaan Univesitas Samudra juga telah mengembangkan pelayan akses perpustakaan secara virtual melalui Website utama pustaka.unsam.ac.id . Meskipun belum maksimal dalam pelayanan secara virtual pihak perpustakaan menyadari bahwa para pemustaka adalah generasi digital yang faham dengan teknologi informasi dan menempatkan gadget sebagai tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, oleh karenanya UPT Perpustakaan terus memaksimalkan pelayanan. Demikian juga UPT Perpustakaan akan terus berupaya meningkatkan layanan digital berupa langganan e-journal , e-books dan e-database. Dalam hal ini pihak pustaka sangat berharap Biro Rektor dapat mendukung sepenuhnya dalam segala aspek untuk peningkatan dan pengembangan UPT Perpustakaan Universitas Samudra.
4. Mahasiswa S1 Unsyiah Dominasi Pengunjung Perpustakaan
Librisyiana, Darussalam – Di akhir bulan Oktober 2015, data statistik yang diperoleh dari pihak UPT. Perpustakaan Unsyiah menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang membludak (47.930) secara drastis dibandingkan dengan bulan September lalu (33322). Hal ini dapat dilihat dari selisih jumlah pengunjung yang terpaut sebanyak 14.608 orang.
Dari data statistik tersebut, secara keseluruhan jumlah pengunjung Perpustakaan Unsyiah pada bulan September lalu yaitu 33.322 orang. Mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa S1 Unsyiah yang jumlahnya 31.456 orang dan disusul oleh tamu/non member yang berjumlah 1.277 orang. Tipe keanggotaan lain yang tertera di dalam data tersebut
antara lain pascasarjana S2 berjumlah 510 orang, pascasarjana S3 13 orang, dosen 48 orang, karyawan 17 orang, dan pengunjung bukan anggota 1 orang. Masih sama dengan bulan sebelumnya, pada bulan Oktober 2015 ini kebanyakan pengunjung yang datang memang berasal dari kalangan mahasiswa S1 Unsyiah. Meskipun demikian, jumlahnya naik menjadi 44.489 orang. Peningkatan ini berlaku juga untuk pengunjung yang lain. Pengunjung dari pascasarjana S2 dan S3 masing-masing naik menjadi 1.202 dan 39 orang, tamu/non member 1.817 orang, dosen 78 orang, kar yawan 27 orang, dan pengunjung bukan anggota sebanyak 16 orang. Di samping itu, pada bulan Oktober ini tercatat adanya penambahan klasifikasi pengunjung dari kalangan eksternal kampus Universitas Syiah Kuala, yakni tamu dari UIN Ar-Raniry yang berjumlah 262 orang. Menurut keterangan dari Dr. Taufiq Abdul Gani, S.Km., M.Eng.Sc selaku Kepala UPT. Perpustakaan Unsyiah, pada bulan-bulan yang lalu mereka masih dimasukan ke dalam daftar tamu/non member.
5. Pengunjung E-Library Universitas Udayana
Data diatas merupakan data dari tanggal 20 September 2016 - 20 September 2017. Perpustakan Universitas Udayana tidak memiliki begitu banyak peminat. Paling banyak sekitar 50 orang per harinya. Padahal mahasiswa Udayana berjumlah kuran lebih 30.000 mahasiswa dan mahasiswi. Saat ini Universitas Udayana juga telat memiliki E-Library yang bisa diakses dari rumah. Namun hal ini juga masih kurang efektif dan tidak begitu digemari mahasiswa.
ESTIMASI KAPASITAS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS UDAYANA
Jumlah mahasiswa/i Universitas Udayana 30.000
Studi kasus perpustakaan Teknik Arsitektur Universitas Udayana 20-30 orang per har i.
Misal Fakultas Teknik mempunyai peminat ( 5 x 30 orang ) 150 orang per hari untuk pergi ke Perpustakaan, dengan 13 Fakultas 150 x 13 = 1950 mahasiswa dan mahasiswi yang berminat untuk ke perpustakaan setiap harinya.
Namun, tidak semua mahasiswa datang pada jam yang sama. Untuk estimasi mengambil 50 % dari peminat tersebut menjadi 975 orang. Ditambah dari orang luar, dosen dan lain - lain digenapkan menjadi 1000 orang yang dapat memasuki ruang perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA:
Berawi, Imran. 2012. Jurnal MENGENAL LEBIH DEKAT PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI (Pustakawan Penyelia pada Perpustakaan IAIN-SU) http://lib.ubharajaya.ac.id/statistik.php https://pustaka.unsam.ac.id/2017/02/27/grafik-peningkatan-jumlah-pengunjung-upt perpustakaan-universitas-samudra-tahun-2016/ http://library.unsyiah.ac.id/mahasiswa-sarjana-unsyiah-dominasi-pengunjung perpustakaan/