Saklar wye-delta digunakan untuk menyalakan motor induksi yang besar. Sehingga umumnya digunakan untuk starting motor induksi 3 fasa. Starter wye delta digunakan untuk mengurangi tegangan saat start. Terdapat 2 metode yang dapat digunakan untuk mengurangi tegangan saat start yaitu star delta starting dan auto transformer starting.
Gambar 2.1 Star-delta panel (Sumber :electrical-engineering-portal.com/star-delta-motor-starter)
Starter Wye-Delta merupakan salah satu enis starter motor dengan prinsip menurunkan arus serta torsi pada saat start. Starter enis ini tersusun atas 3 buah !onta!tor yaitu main !onta!tor" start !onta!tor" dan delta !onta!tor" serta timer untuk pengalihan dari start ke delta. Gulungan stator hanya akan menerima tegangan sekitar . #ain $ir!ui $ir!uitt %reake %reakerr $%'" $%'" pemutu pemutuss hubung hubungan an listri listrikk se!ara se!ara otomat otomatis is bilamana daya(tegangan melampaui standar yang ditentukan. Gunanya untuk men!egah teradinya korsleting(hubungan pendek ataupun kerusakan peralatan listrik akibat melonaknya tegangan listrik. )ada rumah model lama" pemutus arus listrik ini berupa fuse &sekering' yang sudah tidak praktis lagi" karena bilamana putus" harus mengganti sekering tersebut. Dengan adanya #$% maka setiap kali arus listrik o*er sehi sehing ngga ga !ir! !ir!ui uitt terp terput utus us"" sesu sesuda dahh inst instal alas asii norm normal al kemb kembal alii maka aka untu untuk k menghidupkan listrik !ukup dengan menekan tuas(saklar pada m!b.
Gambar 2.2 #$% ( Sumber : http://akirajunto.wordpress.com/2011/0/02/the-ee-handblog-circuit-breaker-dantripping-cur!e/ )
2.2
Pengertian Huungan !ye "Bintang#
Dianggap hubungan lilitan generator 3 fase terdapat pada gambar 1.a'" ketiga fase dinamai a-b-!. +ubungan tersebut disebut dengan hubungan wye. ,utput tegangan digambarkan dalam fasor seperti gambar 1.b'. yaitu an &fase a ke netral'" bn" dan !n.
"ambar 2.1. #ubungan w$e
%erdasarkan hukum kir!hoff tegangan" dapat ditulis persamaan
/etiga persamaan diatas merupakan representasi dari gambar 2.a'. kemudian kita ambil satu persamaan ab. )ada gambar 2.b' terlihat berbentuk seperti segitiga sama kaki. Dari rumusan dasar segitiga" kita dapat menentukan besarnya ab &fasa a ke fasa b'
Gambar 2.0 tegangan pada hubungan wye Dalam keadaan seimbang dan ideal" ketiga fasa berbeda 12 o" magnitude ab b!!a sama" magnitude an bn!n sama. Sehingga ab dapat men!erminkan &line to line' dan an men!erminkan ln&line to neutral ' sistem. )ersamaan sebelumnya &untuk ab' dapat ditulis kembali
2.$
Pengertian Huungan Delta
Dianggap hubungan lilitan beban 3 fase berupa terdapat pada gambar 3.a'" ketiga fase dinamai a-b-!. 4rus 5a" 5 b" dan 5 ! mengalir masuk ke beban" dan di beban mengalir arus 51"52" dan 53.
Gambar 2.6 +ubungan delta
Diasumsikan tegangan antar saluran seimbang" arus saluran sama dan ketiga beban identik. Gambar 3.b' menggambarkan fasor arus serta tegangan untuk gambar 3. a'. %erdasarkan hukum kir!hoff arus" dapat ditulis persamaan
#irip dengan hubungan wye sebelumnya. /emudian kita ambil satu persamaan" misalnya untuk 5a. Dari rumusan dasar segitiga" kita dapat menentukan besarnya 5 a
Dalam tegangan saluran seimbang" kondisi beban identik" maka ketiga fasa berbeda 12o" magnitude 5a5 b5! sama" magnitude 515253 sama. Sehingga 5a dapat men!erminkan 5 &arus saluran' dan 5a men!erminkan 5 7&arus pada beban'. )ersamaan sebelumnya dapat ditulis kembali
2.%
&eni'-&eni' Starter dan Prin'i( )er*a
Aut+ Tran',+rer
4uto trafo adalah salah satu metode starting dengan system penurunan tegangan yaitu mengurangi arus dan tegangan saat start. Starter ini pada prinsipnya hampir sama dengan Star Delta Stater yaitu dengan mengurangi arus dan torsi saat start. )ada 4utotranformer terdapat beberapa tap yang dapat menurunkan tegangan line. Starter akan mengatur masuknya tegangan yang mengalir ke motor dimulai dengan tegangan yang paling rendah bertahap sampai ke tegangan normal. 8ika Star Delta starter hanya dua step" dengan autotransformer bisa beberapa step. 5ni berguna untuk mengurangi lonakan arus dan torsi saat start.
Gambar 2.9 4utotransformator
Gambar 2.: Diagram 4utotransformator )euntungan dari aut+ tran',+rat+r
Sangat !o!ok untuk industry yang beban terbatas sebab beban untuk menghidupkan ele!tromotor menadi lebih ke!il. Dilengkapi thermal fuse untuk menaga beban lebih pada start ele!tromotor . •
•
•
le!tromotor dan aringan listirk lebih awet karena beban start ke!il.
•
ebih ekonomis
)ekurangan • •
#iskin pengendalian Sangat mahal
Diret On /ine "DO/# Starter
Starter model ini sangat banyak dipakai saat ini" terutama untuk motor motor ke!il. /omposisi komponennya terdiri dari satu !onta!tor dan satu proteksi arus dengan T,; atau elektronik. )elea0an starter model ini adalah kemungkinan timbulnya arus start yang sangat tinggi. biasanya bisa men!apai 9 sampai : kali. )ada saat starter ini di start" torsi saat start ini uga sangat tinggi dan biasanya lebih tinggi dari kebutuhan. 5ni dapat terlihat adanya lonakan( gerakan yang keras saat motor di start. Tingginya torsi start ini uga akan memberikan tekanan lebih pada !oupling dan beban.
Gambar 2.< D,
Gambar 2.= ;angkaian D,
Star Delta Starter
Starter ini mengurangi lonakan arus dan torsi pada saat start. Tersusun atas 3 buah !onta!tor yaitu #ain $onta!tor" Star $onta!tor dan Delta $onta!tor" Timer untuk pengalihan dari Star ke Delta serta sebuah o*erload relay. )ada saat start" starter terhubung se!ara Star. Gulungan stator hanya menerima tegangan sekitar "6:< &seper akar tiga' dari tegangan line. 8adi arus dan torsi yang dihasilkan akan lebih ke!il dari pada D, Starter. Setelah mendekati speed normal starter akan berpindah menadi terkoneksi se!ara Delta. Starter ini akan bekera dengan baik ika saat start motor tidak terbebani denganberat.
Gambar 2.1 ;angkaian Starter Delta
/elebihan
Gambar 2.11 Starter Delta
•
%iaya rendah dan sederhana
/ekurangan • • • •
Torsi terlalu tinggi - menyebabkan merebut Torsi terlalu rendah - kios motor Transisi pun!ak sampai 2 > Dalam #otor dapat kios dalam transisi
•
S+,t Starter
Softstarter sangat berbeda dengan starter lain. 4lat ini mempergunakan thyristor sebagai komponen utamanya. Tegangan yang masuk ke motor akan diatur dimulai dengan sangat rendah sehingga arus dan torsi saat start uga rendah. )ada saat start ini tegangan yang masuk hanya !ukup untuk menggerakkan beban dan akan menghilangkan keutan pada beban. Se!ara perlahan tegangan dan torsi akan dinaikan sehingga motor akan mengalami per!epatan kehingga ter!apai ke!epatan normal. Salah satu keuntungan mempergunakan alat ini adalah kemungkinan dilakukannya pengaturan torsi pada saat yang diperlukan" tidak terpengaruh ada atau tidaknya beban.
Gambar 2.12 ;angkaian So%t Starter
Gambar 2.13 So%t Starter
2.
Pengertian &eni'-*eni' Aru' dan Tegangan
a. 8enis-enis arus
&rus start "
adalah arus awal yang digunakan untuk menyalakan alat atau motor pertama kali dan yang diteruskan ke dalam rangkaian. 5start 5line &rus line" adalah arus yang terdapat dalam rangkaian (arus yang beralan dalam rangkaian wye delta. &rus %ase" adalah
arus yang terdapat pada tiap-tiap resistor pada suatu rangkaian saklar wye-delta
b. 8enis-enis Tegangan
'egangan line "
adalah tegangan yang terdapat dalam rangkaian (arus yang beralan dalam rangkaian.
'egangan %ase " adalah tegangan yang terdapat pada tiap-tiap posisi(fase
pada suatu rangkaian 2.
Huungan antara Aru' Start3 Aru' /ine3 Aru' 4a'e3 Tegangan /ine dan Tegangan 4a'e
a' Starter Generator )ada generator starter wye delta ini digunakan untuk membantu starting pada generator" karena saat starting membutuhkan torsi yang sangat tinggi namun setelah beroperasi akan normal kembali.
Gambar2.10. mergen!y Generator b' Starter motor pompa
Gambar 2.16 #otor )ompa Tank $leaning !' Starter pompa windlass