Dasar Teori Infrared Thermometer
adalah ah alat alat yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k mengu menguku kur r suhu (temperatur (temperatur), ), ataupun ataupun Termometer adal perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Pengukuran suhu dapat dilakukan menggunakan sensor. Sensor yang digunakan untuk mengukur suhu terbagi dua yakni sensor kontak dan sensor non-kontak. Beberapa sensor sensor kontak kontak adalah adalah termok termokope opel, l, termis termistor tor,, dan RTDs. RTDs. Salah Salah satu satu sensor sensor non-ko non-konta ntak k adalah adalah term termom omete eterr infr infraa mera merah. h. Alat Alat ini ini meng menguk ukur ur pana panass (ene (energ rgii infr infraa mera merah) h) dari dari objek objek deng dengan an memfokuskan energi ini melalui sistem optik menggunakan detektor. Signal dari detektor kemudian disajikan dalam suhu setelah melalui serangkaian proses. menawarkan keuntungan keuntungan,, yakni yakni mampu melakukan melakukan pengukuran pengukuran Infrared Thermometer menawarkan suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dalam menentukan temperatur objek tersebut tanpa kontak fisik. Sehingga Sehingga sistem sistem pengukurann pengukurannya ya tidak terkontaminasi terkontaminasi oleh objek, objek, dan rusak. Banyak penggunaan teknologi ini yang berhubungan dengan industri yakni memberikan keuntungan pada pencatat temperatur dalam situasi dimana objek tidak bisa dicapai atau bergerak dengan cepat, dimana kontak tidak mungkin dilakukan karena temperatur terlalu tinggi atau dibawah pengaruh listrik. Desain utama Infrared Thermometer terdiri dari lensa pemfokus energi infra merah pada detector, dapat mengubah energi menjadi sinyal elektrik yang bisa ditunjukkan dalam unit temperatur setelah disesuaikan dengan variasi temperatur lingkungan. Konfigurasi fasilitas pengukur suhu ini bekerja dari jarak jauh tanpa menyentuh objek. Dengan demikian, termometer infra merah berguna mengukur suhu pada keadaan dimana termokopel atau sensor tipe lainnya tidak dapat digunakan atau tidak menghasilkan suhu yang akurat untuk beberapa keperluan pengukuran. Penggunaan Termometer Infra Merah
Bebera Beberapa pa kondis kondisii umum umum yaitu yaitu objek objek yang yang akan akan diukur diukur dalam dalam kondis kondisii berger bergerak, ak, objek objek dikelilingi medan elektromagnet, seperti pada pemanasan induksi, objek berada pada hampa udara atau atmosfir buatan, atau pada aplikasi di mana dibutuhkan respon yang cepat. beberapa fungsi fungsi pengamatan pengamatan temperatur. Beberapa Termometers Infrared dapat digunakan untuk beberapa contoh, antara lain:
Mendeteksi awan untuk sistem operasi tel eskop jarak jauh.
Memeriksa peralatan mekanika atau kotak sakering listrik atau saluran hotspot.
Memeriksa suhu pemanas atau oven, untuk t ujuan kontrol dan kalibrasi.
Mendeteksi titik api/menunjukkan diagnosa pada produksi papan rangkaian listrik.
Memeriksa titik api bagi pemadam kebakaran.
Mendeteksi suhu tubuh makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dll
Memonitor proses pendinginan atau pemanasan material, untuk penelitian dan pengembangan atau quality control pada manufaktur.