DASAR HUKUM PKK
1. Keputus eputusan an Menter Menterii Dalam Dalam Negeri Negeri Dan Otonom Otonomii Daera Daerah h Nomo Nomorr 53 Tahun Tahun 2000 Tentang Gerakan Pembera!aan Pembera!aan Dan Kese"ahteraan Keluarga# 2. Kepu eputus tusan
$alik aliko ota
Maiu aiun n
Nom Nomor
%11. %1 1.% %&%0 &%01.2 1.20% 0%'1 '1(3 (3''20 200) 0)
Tentang Tentang Pembentukan Tim Penggerak PKK Kota Maiun Masa *hakti 200) + 201%# 3. Keput eputus usan an Tent entang ang
$alik alikot ota a
Mai Maiun un
Pemb embentu entuk kan
Nom Nomor
De-an e-an
%11. %1 1.%& %&%0 %01. 1.20 20%' %'12 12,' ,'20 2010 10
Pen!a en!ant ntun un
Tim
Pengg engger erak ak
Pembera!aan Dan Kese"ahteraan Keluarga Kota Maiun# %. Keputus eputusan an Ketua Ketua Tim Tim Pengge Penggerak rak PKK Propi Propinsi nsi a-a Timu Timurr Nomor Nomor 0%'/KP'PKK&Prop''200)
Tent entang
Pemberh erhentian
Pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Maiun.
an
Pemberdayaan & Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Latar Belakang
Keberhasilan suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh perempuan. Perempuan mempunyai andil besar dalam membentuk sebuah keluarga yang bermartabat. Lebih dari itu, perempuan juga mempunyai andil besar dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dan kelompok. Salah satu buktinya, bahwa perempuan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan melakukan kegiatan usaha produktif rumah tangga. Salah satu wadah organisasi perempuan dimasyarakat Desa dan Kelurahan adalah PKK. PKK merupakan sebuah gerakan yang tumbuh dari bawah dengan perempuan sebagai penggerak dan dinamisatornya dalam membangun, membina, dan membentuk keluarga guna mewujudkan kesejahteraan keluarga sebagai unit kelompok terkecil dalam masyarakat. Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan. Dari keluarga yang sejahtera ini, maka tata kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat melahirkan ketentraman, keamanan, keharmonisan, dan kedamaian. Dengan demikian, kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolok ukur dan barometer dalam pembangunan. leh karena itu, sesuai amanat Permendagri !omor " #ahun $%%&, PKK merupakan salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahandan merupakan mitra pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. PKK mempunyai peran untuk membantu pemerintah Desa dan Kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan lahir batin menuju terwujudnya keluarga yang
berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri, dan harmonis serta mempunyai peran dalam menumbuhkembangkan potensi dan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, peran PKK sebagai penggali, pengembang potensi masyarakat khususnya keluarga, pembina, moti'ator, serta penggerak prakarsa, gotong royong dan swadaya perempuan dalam pembangunan sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembangunan partisipatif. Pada era orde baru, PKK merupakan lembaga kemasyarakatan yang peran dan kiprahnya tidak dipertanyakan lagi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai macam kegiatan ketrampilan yang banyak dilakukan mulai dari hidup sehat, pendidikan keluarga yang dimulai dari lingkungan terbawah (umah #angga )(#* hingga Desa dan kelurahan. PKK merupakan wadah bagi perempuan untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki perempuan agar secara mandiri mempunyai ketrampilan dan keahlian dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi secara mandiri melalui peningkatan kapasitas dan kualitas hidup. leh karena itu, PKK dibentuk untuk menumbuhkan, menghimpun, mengarahkan, dan membina keluarga guna mewujudkan keluarga sejahtera. PKK menjadi gerakan untuk mendata beberapa aspek yang diperlukan seperti data warga, ibu hamil, bayi, dan balita, kelahiran, kematian, sampai kegiatan masyarakat. PKK juga harus menembus pemahaman agama yang kurang tepat, tentang pelarangan penggunaan alat kontrasepsi termasuk mereka harus memberikan penjelasan yang utuh tentang manfaat program K+ kepada masyarakat yang ratarata berpendidikan rendah, mereka membantu korban kekerasan perempuan dalam rumah tangga dan masyarakat. PKK consern dalam membela kaum miskin yang kelaparan dengan cara membantu ekonomi kaum perempuan. Program kerja PKK berorientaasi pada praksis, artinya PKK bergerak pada aksiaksi nyata memberdayakan dan memihak kaum perempuan. Dan lebih dari itu, PKK mempunyai andil besar dalam mensukseskan lomba desa. #erkait dengan hal tersebut, dalam upaya mempercepat terwujudnya tujuan pembangunan yang pro poor, pro gender, dan pro job, maka pemberdayaan PKK perlu terus ditingkatkan. Pemberdayaan PKK dalam keluarga meliputi segala upaya Bimbingan, Pembinaan dan Pemberdayaan agar keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri. -ntuk mewujudkan hal tersebut, maka diberikan penghargaan (reward) bagi PKK yang telah berhasil menjalankan % )sepuluh* programnya sehingga menjadi pemenang dalam perlombaan Desa dan Kelurahan di /awa #imur. Penghargaan (reward) ini merupakan stimulan bagi PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga baik sosial maupun ekonomi dengan pemberdayaan masyarakat sebagai ujung tombaknya.
Tujuan
#ujuan dilakukannya Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga adalah0 1. Meningkatkan kiner"a Kaer Pembera!aan Kese"ahteraan Keluarga alam pembangunan. 2. Meningkatkan pengetahuan an ketrampilan Kaer Pembera!aan Kese"ahteraan Keluarga alam mengelola an memanaatkan sumbera!a lokal untuk meningkatkan kualitas hiup perempuan beserta keluargan!a.
3. Meningkatkan pembera!aan an penguatan lembaga PKK sebagai lembaga kemas!arakatan Desa an Kelurahan !ang proukti4 kreati4 an responsi. %. Membera!akan lembaga PKK agar mampu mengembangkan inoasi& inoasi alam menorong mas!arakat !ang men"ai binaann!a se6ara partisipatoris4 !ang penekatan metoen!a berorientasi paa kebutuhan kelompok mas!arakat sasaran.
Prinsip Dasar Program
Landasan operasional kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga didasarkan pada prinsipprinsip sebagai berikut0 1. Partisipatif, bah-a pengambilan keputusan alam pengelolaan an pengembangan alam setiap tahapan ilakukan engan memeransertakan semua pelaku terutama kelompok mas!arakat miskin an marginal lainn!a. 2. Transparant dan akuntable, bah-a pengelolaan kegiatan harus ilakukan se6ara terbuka an iketahui oleh mas!arakat serta apat ipertanggung"a-abkan kepaa mas!arakat. 3. Keterpaduan4 bah-a pengelolaan kegiatan ilaksanakan se6ara utuh an men!eluruh sesuai engan potensi4 kemampuan an ukungan !ang terseia serta mengoptimalkan ker"asama antara mas!arakat engan pemerintah4 pengusaha4 7/M4 Perguruan Tinggi4 an pelaku pembangunan lainn!a se6ara sinergis. %. Peningkatan Peran dan Kapasitas Perempuam, bah-a kelompok perempuan sebagai pengelola an penerima manaat kegiatan serta memiliki peran !ang sama alam proses pengambilan keputusan. 5. Pembelajaran4 bah-a pengelolaan kegiatan ini merupakan suatu proses pembela"aran pola penanggulangan kemiskinan !ang eekti berasarkan praktek&praktek ilapangan melalui proses transer pengetahuan4 sumber a!a4 teknologi an inormasi ari Perguruan Tinggi'7/M. ,. Sustainable, pengelolaan kegiatan apat ilakukan se6ara berkelan"utan melalui pengembangan kegiatan sesuai engan potensi4 konisi4 an kiner"a !ang aa serta mampu menumbuhkan peran serta mas!arakat alam manaat4 memelihara4 melestarikan4 an mengembangkan kegiatan untuk berkelan"utan.
DASAR HUKUM
Dasar Hukum Pelaksanaaan Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga adalah 0 1. 8nang & unang Nomor 32 Tahun 200% tentang Pemerintahan Daerah 97embaran Negara Tahun 200% Nomor 1254 Tambahan lembaran Negara Nomor %%3(: sebagaimana telah iubah engan 8nang&8nang Nomor ;
Tahun 2005 97embaran Negara Tahun 2005 Nomor 10;4 Tambahan 7embaran Negara Nomor %5%;:# 2. 8nang&unang Nomor 33 Tahun 200% tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat an Pemerintah Daerah# 3. Peraturan Pemerintah Nomor (2 Tahun 2005 tentang Desa 97embaran Negara
13
Tahun
200)
tentang
Koorinasi
,. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 200( tentang Peoman Penataan 7embaga Kemas!arakatan# (. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1) Tahun 200( tentang Pelatihan Pembera!aan Mas!arakat an Desa'Kelurahan# ;. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5) Tahun 200( tentang Perubahan =tas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 200, tentang Peoman Pengelolaan Keuangan Daerah# ). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 200) tentang Peoman Pen!usunan =nggaran Penapatan *elan"a Daerah 9=P*D: Tahun 2010# 10.Keputusan Menteri Dalam Negeri 53 Tahun 2000 tentang Gerakan Pembera!aan an Kese"ahteraan Keluarga# 11.Peraturan Gubernur a-a Timur Nomor 3; Tahun 200) tentang 1;;'%10'KPT/'013'200)4 tentang Peoman Ker"a an Pelaksanaan Tugas Pemerintah Proinsi a-a Timur Tahun 2011# 15.Keputusan Gubernur a-a Timur Nomor> 1;;'32,'KPT/'013'2011 tentang Pemenang Perlombaan Desa an Kelurahan Proinsi a-a Timur Tahun 2011. 1,.Keputusan Gubernur a-a Timur Nomor > 1;;' 'KPT/' .........'2011 tentang *antuan Dana ?ibah Tim Penggerak Pembera!aan Kese"ahteraan Kelurahan Kabupaten'Kota Pemenang Perlombaan Desa an Kelurahan Proinsi a-a Timur#
1(.Dokumen Pelaksanaan =nggaran /atuan Ker"a Perangkat Daerah 9DP=& /KPD: *aan pembera!aan Mas!arakat Proinsi a-a Timur tanggal 03 anuari 2011 Nomor> )1%',2'213'2011#