BAB I PENDAHULUAN
1.1 LAT LATAR BELAKANG BELAKANG
Crypt Cryptos ospor porid idio iosi siss meru merupak pakan an suat suatu u infe infeks ksii usus usus halu haluss yang yang dise disebab babka kan n oleh Cryptospor Cryptosporidium idium sp.. sp..Cryptospor Cryptosporidium idium sp. merupak merupakan an salah salah satu satu protoz protozoa oa yang yang term termas asuk uk dalam dalam water waterbor borne ne dise diseas asee (peny (penyak akit it yang yang ditu ditula lark rkan an mela melalu luii pera perant ntar araa air). Cryptosporidium sp. sp. dikenal sebagai penyakit parasit obligat seluler dan bersifat sangat patogen serta dapat menyerang sel epitel saluran pencernaan, saluran empedu dan saluran pernapasan hewan dan manusia. Cryptosporidium sp. dapat sp. dapat menyerang lebih dari 45 spesies vertebrata termasuk unggas dan burung, ikan, reptil, mamalia kecil (tikus, kucing, aning) dan mamalia besar (terutama sapi dan biri!biri), Cryptospor Cryptosporidium idium menyebabkan diare pada mamalia dan bersifat zoonosis terhadap manusia. "agi peternak dapat menyebabkan kerugian berupa peningkatan biaya pengobatan dan perawat perawatan an untuk untuk ternak ternak yang yang terkena terkena Cryptos Cryptospor poridi idiosi osis. s. #indak #indakan an yang yang dapat dapat dilakukan dilakukan untuk melakukan pencegahan agar tidak terkena Cryptospori Cryptosporidiosi diosiss adalah dengan lebih memperhatikan sanitasi peralatan dan kandang serta manaemen ternak. $enyebaran $enyebaran penyakit penyakit Cryptospori Cryptosporidiosi diosiss sangat luas dengan vertebrata vertebrata sebagai inangnya. $arasit keluar bersama fesesdan dapat mencemari lingkungan dalam bentuk ookista.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1
%.
&pak &pakah ah etio etiolo logi gi dari dari peny penyak akit it Cry Cryptos ptospo pori ridi dios osis is''
.
"agaimanakah morfologi dari Cryptosporidium sp.' sp.'
.
"agaimanakah ep epidemiologi da dari Cryptosporidium sp.' sp.'
4.
"agaimanakah siklus hidup Cryptosporidium sp.' sp.'
5.
"agaimanakah ca cara pe penularan da dari Cryptosporidium sp.' sp.' *. "agai "agaima mana nakah kah gea geala la dan dan tand tandaa klin klinis is ika ika hewa hewan n ter terang angki kitt peny penyaki akitt Cryptosporidiosis'
+.
"aga "agaim iman anak akah ah car caraa mend mendia iagn gnos osaa peny penyak akit it Cry Crypt ptos ospo pori ridi dios osis is'' . &pakah tindakan tindakan ( pencegahan pencegahan dan pengobatan pengobatan ) agar hewan hewan terbebas terbebas dari penyakit Cryptosporidiosis'
BAB II 2
TUJUAN DAN MANFAAT TULISAN 2.1 Tu Tujuan juan Penulisan Penulisan
&dapun tuuan dari penulisan ini dapat dibagi menadi dua yaitu %. ntuk dapat dapat memenuhi memenuhi mata mata tugas mata mata kuliah kuliah $arasitolo $arasitologi gi /e /eteriner teriner 00 . &gar dapat dapat mengeta mengetahui hui etiologi etiologi dari penyakit penyakit Cryptospor Cryptosporidios idiosis is .
&gar gar da dapat meng engeta etahui morf orfologi da dari Cryptosporidium sp.
4.
&gar &gar dapa dapatt menge engettahui ahui epi epidem demiol iologi ogi dari dari Cryptosporidium sp.
5.
&gar gar da dapat meng engeta etahui siklu klus hi hidup dup dar darii Cryptosporidium sp. *. &gar &gar dapat dapat menget mengetahui ahui cara cara penul penulara aran n dariCryptosporidium dari Cryptosporidium sp. +. &gar &gar dapat dapat menget mengetah ahui ui gea geala la dan dan tanda tanda klinis klinis yang diti ditimb mbul ulka kan n ika ika hewan terangkit penyakit Cryptosporidiosis . &gar dapat dapat mengetahui mengetahui cara mendiagn mendiagnosa osa penyakit penyakit Cryptos Cryptosporid poridiosi iosiss 1. &gar &gar dapat dapat meng menget etahu ahuii tinda tindaka kan n ( penc pencega egahan han dan pengo pengobat batan an ) yang yang dapat dilakukan agar hewan terbebas dari penyakit Cryptosporidiosis
2.2 Manfaa Manfaa Penulisan Penulisan
2anfaat yang dapat diperoleh dari penulisan karya ini adalah sebagai berikut. %. "agi penulis, dapat lebih memahami penyakit Cryptosporidiosis pada hewan. . "agi masyarakat masyarakat umum, sebagai sebagai bahan informasi informasi dan sumber bacaan mengenai mengenai parasit Cryptosporidium sp. yang sp. yang menyebabkan penyakit Cryptosporidiosis.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3
!.1 ETI"L"GI
Crypt Cryptos ospor porid idiu ium m adala adalah h prot protoz ozoa oa pato patoge gen n dari dari divi divisi si &picom picompl ple3a e3a dan menyebabkan
penyakit
diare
yang
disebut
cryptosporidiosis.
enus
dari Cryptosporidium sp.dicirikan sp.dicirikan dalam bentuk ookista. okista matang mengandung 4 sporokista. okista Cryptosporidium okista Cryptosporidium sp. berbentuk berbentuk bundar dan berdinding tebal dengan diameter %,5 6 5 7m. 8porulasi ookista menghasilkan 4 sporozoit yang memanang. #aksonomi dari Cryptosporidium sp.yaitu sp.yaitu sebagai berikut-
9ilum
- &mpicomple3a
:elas
- 8porozoasida
8ubkelas
- Co Coccidiasina
rdo
- ;ucoccidiorida
8ubordo
- ;imeriorina
9amili
- Cryptosporidiidae
enus
- Cryptosporidium
Ga#$a% 1. okista dari Cryptosporidium sp.menggunakan sp.menggunakan pewarnaan safranin (kiri) dan
dengan immunofluorescent antibodies (kanan)
8pesies
dari Cryp Crypto tosp spor orid idiu ium m
sp.y p.yang
patogen
pada
manusia
adalah Cryptospori Cryptosporidium dium parvum. parvum. $rot $rotozo ozoaa ini ini meru merupa pakan kan subke subkela lass Cocci Coccidi diaa yang yang menyebabkan penyakit pada manusia. 2eskipun parasit ini bersifat intraseluler tetapi banyak uga ditemukan di bawah membran terluar yang melapisi permukaan sel pada
4
lambung dan usus halus. Cryptosporidium sp.terdiri sp.terdiri atas berbagai spesies diantaranya dapat dilihat pada #abel #abel %.
Ta$el 1.
$enyebaran dari ookista Cryptosporidium parvum dipengaruhi parvum dipengaruhi oleh sifat biologi yang yang dimi dimili likny knyai ai.. oki okist staa Cryptospor Cryptosporidium idium sp.cu sp.cukup kup tahan tahan pada pada kondi kondisi si lemb lembab ab.. okista Cryptospor Cryptosporidium idium sp.tah sp.tahan an di lingkun lingkungan gan akibat akibat morfol morfologi ogi dindin dindingny gnyaa cukup cukup tebal yang menyebabkan tetap tahan di alam sehingga dikenal dengan hidden spore atau underground spore. 8elain itu, ookista Cryptosporidium sp. uga uga sangat tahan terhadap disinfektan termasuk pengapuran dan klorinasi air, tetapi dapat mati pada temperatur *5
5
=C selama > 6 > menit dan melalui proses pengeringan serta dengan menggunakan sodium hipoklorit 5? atau amonia 5? !%>?.
!.2 M"RF"L"GI
Cryptosporidium sp. terdiri sp. terdiri dari banyak spesies tapi yang paling pathogen yaitu Cryp Crypto tosp spor orid idiu ium m
parv parvum um yang
menyebabkan
diare
kronis
dan
muntah
meny menyeba ebabka bkan n diar diaree (keba (kebany nyaka akan n kron kronis is). ).
Ga#$a% 2. okista dari Cryptosporidium sp. !.! EPIDEM EPIDEMI"L I"L"GI "GI
6
Cryptosporidiosis merupakan penyakit endemic yang hampir teradi di seluruh dunia terutama pada negara!negara negara!negara berkembang yang lingkungan lingkungan sanitasiny sanitasinyaa kurang baik. okista dari Cryptosporidium Cryptosporidium sp. mudah ditemukan di lingkungan yang lembab terutama disekitaran air permukaan. 9aktor lingkungan sangat berperan penting dalam teradinya infeksi pada berbagai tingkat umur hewan. :eadaan lingkungan daerah dataran rend rendah ah dan datar dataran an tingg tinggii meny menyeba ebabka bkan n perkem perkemban banga gan n Cryptosporidium sp. sp. yang yang berbeda. @al ini dilihat dari contoh tingkat prevalensi pada sapi bali, dimana prevalensi dataran tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan dataran rendah (tabel ).
Ta$el 2. &sosiasi &sosiasi Cryptosporidiosis pada daerah dataran rendah dan dataran tinggi
"isa "isa dikat dikatak akan an bahw bahwaa kea keadi dian anny nyaa
resi resiko ko data datara ran n
tingg tinggii
terh terhada adap p
%,*+ %,*+ kali kali diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an daer daerah ah data datara ran n
Cryp Crypto tosp spor orid idio iosi siss rend rendah ah..
:ea :eadi dian an
Cryptosporidiosis ini sangat erat hubungannya dengan kondisi daerah. Cryptosporidiosis lebih tinggi pada periode musim dingin daripada musim panas (C@&0 et al et al ., ., %11* dalam A&B et al., >>4). :ecam :ecamat atan an 8elat 8elat dan dan 8ide 8ideme men n meru merupa pakan kan daer daerah ah data datara ran n tingg tinggii memi memili liki ki kelembaban kelembaban berkisar berkisar *5D5?, suhu lingkungan 46°C. Curah huan cukup tinggi merupakan kondisi sesuai untuk untuk berkembang dan menyebarnyaC. menyebarnya C. parvum. :ecam :ecamat atan an :ara :arang ngas asem em dan dan 2ang 2anggi giss meru merupak pakan an data datara ran n rend rendah ah denga dengan n kelembaban 55D*5?, suhu lingkungan 6°C.
7
pada kondisi lembab morfologi dindingnya cukup tebal, yang menyebabkan tetap tahan di alam sehingga dikenal dengan hidden spore atau underground spore spore ($#B, >>4).
!.& SIKLUS HIDUP
#ahap infeksi dari protozoa ini adalah ookista dengan ukuran 5!+7m, yang tahan terhadap kondisi lingkungan. 0nfeksi teradi karena ookista masuk dan teringesti ke induk semang yang cocok. okista melakukan eksitasi dan mengeluarkan sporozoit infektif yang akan menadi parasit pada sel epitel terutama dalam saluran pencernaan inang.
8
Ga#$a% !. siklus hidup Cryptosporidium sp.
okista yang telah mengalami sporulasi, terdiri dari 4 sporozoit, dikeluarkan melalui feses organisme yang terinfeksi dan mungkin mengalami rute yang lain seperti melalui sekresi saluran pernafasan (%). #ransmisi dari Crypto Cryptospo sporid ridium ium sp. umumnya teradi melalui kontak dengan air yang telah terkontaminasi. 8etela 8etelah h tertel tertelan an (dan (dan mungki mungkin n terhir terhirup) up) oleh oleh hospes hospes () eksist eksistasi asi terad teradii (a). (a). ;mpat ;mpat sporoz sporozoit oit dikelu dikeluark arkan an dari dari tiap tiap ookista ookista,me ,menem nembus bus epithe epithelia liall (b,c) (b,c) usus usus dan aringan lain seperti saluran pernafasan. 8porozoid akan berkembang menadi tropozoit. :emudi :emudian an mengal mengalami ami multip multiplik likasi asi aseksu aseksual al (skizo (skizogoni goni atau atau merogon merogoni) i) (d,e) (d,e) yang menghasilkan meront tipe 0. 2erozoit yang dihasilkan meront tipe 0 dapat mereinfaksi sel dan mengulang kembali siklus asekseual atau menginfeksi sel dan berkembang menadi meront tipe 00 (f). #iap meron tipe 00 akan membesaskan 4 merozoit. ? zigot akan berkembang menadi ookista berdinding tebal () dan >? zigot berkembang menadi ookista berdinding tipis (k). okis okista ta akan akan bers berspo poru rula lasi si (ber (berkem kemba bang ng men menad adii spor sporoz ozoi oitt yang yang infe infekt ktif if). ). :eluarnya sporozoit dari ookista yang berdinding tipis akan menyebabkan autoinfeksi. 8ementara ookista berdinding tebal akan keluar melalui feses dan apabila tertelan akan segera menginfeksi. !.' (ARA PENULARAN
Cara penularan Cryptosporidium umumnya Cryptosporidium umumnya teradi melalui air, tanah, makanan, dan infeksi dari hewan terutama melalui fesesnya yang sudah terkontaminasi oleh ookista
9
dari
Crypto Cryptospo sporid ridium ium
sp.. sp..
9akt 9aktor or
peny penyeb ebab ab
pali paling ng
tingg inggii
ter terhada hadap p
peny penyak akiit
Cryptospori Cryptosporidiosi diosiss adalah ternak yang diberikan diberikan air minum yang airnya tersebut tersebut diambil dari sungai.
Ga#$a% &. Cara penularan Cryptosporidium sp.
!.) GEJALA * TANDA TANDA KLINIS
10
@ewa @ewan n yang yang teri terinf nfek eksi si oleh oleh Cryp Crypto tosp spor orid idiu ium m sp. sp. dianta diantarany ranyaa adalah adalah sapi, sapi, kambing, ayam, tikus, babi, aning dan kucing, sedangkan hewan yang sangat rentan terhadap infeksi Cryptosporidium sp. yaitu sapi, domba, babi dan kuda. eala klinis dari penderita penderita Cryptospori Cryptosporidiosi diosiss dapat bervariasi sesuai dengan status kekebalan hospesnya. $ada hewan muda kemungkinan peran sistem kekebalan yang masih masih belum belum sempur sempurna, na, ika ika diband dibanding ingkan kan dengan dengan hewan hewan dewasa dewasa.. 8ehing 8ehingga ga infeksi Cryptosporidium sp. pada pada hewan muda lebih tinggi dibandingkan dengan hewan dewasa. &nak sapi (pedet) yang menderita Cryptosporidiosis biasanya akan mengalami diare ringan sampai sedang yang berlangsung selama beberapa hari tanpa pengobatan.
11
Ga#$a% '.
8alah satu faktor penyebab Cryptosporidiosis pada pedet adalah kontak langsung dengan lantai yang sebelumnya sudah tercemar Cryptosporidium tercemar Cryptosporidium parvum yang parvum yang berasal berasal dari dari ternak ternak dan lingkun lingkungan gan tercema tercemar. r. :ualitas :ualitas kolost kolostrum rum yang bermut bermutu u elek elek uga uga merupakan merupakan predisposi predisposisi si teradinya teradinya Cryptospori Cryptosporidiosi diosiss pada pedet. $enggunaan $enggunaan pupuk kanda kandang ng untuk untuk tanam tanaman an baik baik di lada ladang ng dan dan sawa sawah h meru merupak pakan an fakt faktor or yang yang dapat dapat menyebarkan keadian Cryptosporidiosis pada pedet. Cryptos Cryptospor poridi idiosi osiss yang yang terad teradii pada hewan hewan dewasa dewasa dapat dapat diseba disebabkan bkan karena karena adany adanyaa auto autoin infe feks ksii sert sertaa dapat dapat seba sebagai gai rese reserv rvoar oar para parasi sitt anth anthro ropoz pozoo oonos nosis is yang yang berbahaya bagi manusia dan merupakan agen penyakit zoonotik yang memungkinkan teradinya infeksi lebih lanut. $ada hewan dewasa infeksi terlihat tidak begitu menonol dibandingkan dengan hewan muda. @al ini disebabkan adanya peran sistem kekebalan yang telah dimiliki oleh hewan dewasa. 12
!.+ DIAGN"SA
&da &da bany banyak ak tes tes diag diagno nost stik ik untuk untuk Crypt Cryptos ospor porid idiu ium, m, diant diantar arany anyaa seca secara ra mikroskopis, staining (pemberian noda), dan deteksi dari antibodi. a)
2ikros 2ikroskopi kopiss dapat membant membantu u mengident mengidentif ifika ikasi si oocysts oocysts atau atau ookista ookista pada feses feses yang terinfeksi. ntuk meningkatkan peluang mencari oocysts, ahli diagnosa harus memeriksa minimal sampel feses.
b)
#eknik #eknik 8taining yaitu dengan memberikan asam!fast staining, yang akan memberikan noda merah pada oocysts. 8ebagian dari usus kecil dapat dicemarkan dengan hemato3ylin dan eosin (@ F ;), yang akan menampilkan oocysts yang melekat pada sel epithelial.
c)
d)
$ewa $ewarn rnaa aan n deng dengan an saf safra rani nin. n.
e)
$oly $olyme mera rase se chai chain n reac reacti tion on ($CA ($CA)) bisa bisa uga uga digu diguna naka kan n untu untuk k mend mendia iagn gnos osaa cryptosporidiosis, bahkan dapat mengidentifikasi enis Cryptosporidium yang lebih spesifik.
!., TINDAKAN Pen-$aan
$engobatan awal yang dapat dilakukan adalah dengan penggantian cairan yang hilang
yaitu
dengan
pemberian
elektrolit
hangat.
&nak
sapi
yang
terinfeksi Cryptosporidium sp.terutama sp.terutama ika menunukkan geala diare yang parah harus diberikan cairan tersebut secara oral maupun parenteral, bila perlu sampai pemulihan teradi. &nak sapi masih diberikan susu dalam umlah kecil beberapa kali sehari untuk mengoptimalkan pencernaan dan untuk meminimalkan penurunan berat badan. @alofuginone dilaporkan dapat mengurangi produksi ookista pada domba yang diinfeksi secara eksperimental dan pada anak sapi yang terinfeksi secara alami maupun yang diinfeksi secara eksperimental. $emberian paromomycin sulfat dengan dosis %>>
13
mgEkgEhari $ selama %% hari telah terbukti berhasil dalam mencegah penyakit secara alami dalam ui coba di lapangan pada anak kambing. Pen/e-a0an
@al yang sekiranya dapat dilakukan untuk mencegah penyakit Cryptosporidiosis nadalah sebagai berikut -
%. 2enc encegah
penggun gunaan aan
air
yang
terkot kotami aminasi
denga ngan
ooki okista
Cryptosporidium sp.. sp.. . 2enc 2enceg egah ah kosu kosums msii paka pakan n hewa hewan n yang ang terk terkot otam amin inas asii deng dengan an ooki ookist staa Cryptosporidium sp.. sp.. . 0sol 0solas asik ikan an hewa hewan n pend pender erit itaa Cryp Crypto tosp spor orid idio iosi siss samp sampai ai hewa hewan n ters terseb ebut ut sembuh 4. 2eng enghindari
terpapar par
den dengan
fese eses
hewan
atau
manu anusia
yang ang
terkotaminasi dengan ookista Cryptosporidium sp.. sp.. 5. 8ani 8anita tasi si kan kanda dang ng yang yang bai baik k *. :andang :andang cukup cukup sinar matah matahari ari karena karena dapat dapat menguran mengurangi gi atau membunu membunuh h Cryptosporidium sp.. sp..
14
BAB I PEMBAHASAN
8alah satu penyebab kasus Cryptosporidiosis pada pedet adalah adanya kontak lang langsu sung ng denga dengan n lant lantai ai yang yang sebel sebelum umny nyaa sudah sudah terc tercem emar ar Cryptospori Cryptosporidium dium sp.yang sp.yang berasal dari ternak dan lingkungan tercemar. :ebanyakan hal ini teradi karena hewan yang yang bias biasaa mengk mengkos osum umsi si air air sung sungai ai..
8ebag 8ebagia ian n besa besarr peter peterna nak k meng menggun gunak akan an air air
sungai sungai,, air telaga telaga atau atau air kolam kolam (air (air permuk permukaan aan tanah) tanah) untuk untuk pember pemberian ian minum minum ternaknya. 8elain itu uga ternak yang mudah terinfeksi adalah hewan yang ditempatkan pada kandang dengan alas tanah, karena alas tanah menyebabkan kondisi kandang menad menadii lembab lembab (2uhid (2uhid et al. al. (>%%). #ernak yang menggunakan alas kandang tanah memi memili liki ki resi resiko ko teri terinf nfek eksi si Cryptospor Cryptosporidium idium sp.le sp.lebi bih h ting tinggi gi darip daripad adaa tern ternak ak yang yang menggunakan alas kandang semen. 8istem pemeliharaan ternak sapi terdiri dari cara, yaitu dikandangkan terus! menerus (intensif), dilepas pada siang hari dan dikandangkan pada malam hari (semi! intens intensif) if),, dan dilepa dilepass atau atau digemb digembala alakan kan secara secara terus! terus!men meneru eruss (ekste (ekstensi nsif). f). 8istem 8istem pemeliharaan ternak yang dikandangkan secara terus!menerus lebih lebih mudah terinfeksi dibandingkan dengan ternak yang dilepas pada siang hari dan dikandangkan pada malam hari dan dilepas atau digembalakan terus menerus . $revalensi infeksi Cryptosporidium sp.lebih sp.lebih tinggi pada ternak yang dikandangkan secara terus!menerus, karena pada umumnya ternak defekasi dan mengkonsumsi pakan dan air pada tempat yang sama (2uhid et al. >%%). 9rekuen 9rekuensi si member membersih sihkan kan kandang kandang termas termasuk uk faktor faktor yang dapat dapat memeng memengaru aruhi hi prevalensi infeksi Cryptosporidiosis pada ternak sapi. :andang yang dibersihkan secara terus!menerus dapat mengurangi tumpukan feses sapi yang berpotensi sebagai media penyebab infeksi Cryptosporidiosis.. :andang yang arang dibersihkan menyebabkan adanya tumpukan kotoran yang dapat mengakibatkan mengakibatkan kondisi kondisi kandang menadi lembab. 15
:ondi :ondisi si lingk lingkun ungan gan yang yang basa basah h dan dan cukup cukup lemba lembab b dapat dapat meny menyeba ebabk bkan an ookis ookista ta Crypto Cryptospo sporid ridium ium
sp. bertahan bertahan
hidup
selama
berbulan!bulan,
namun
ookista
Cryptosporidium sp.tidak sp.tidak dapat bertahan lama pada kondisi kering. 8alah satu faktor penyebab infeksi Cryptosporidium sp.adalah sp.adalah sumber air yang digunakan oleh peternak sapi (Office (Office International des Epizooties (>>4). BAB SIMPULAN DAN SARAN
'.1 SIMPULAN
Crypt Cryptos ospor porid idio iosi siss meru merupak pakan an suat suatu u infe infeks ksii usus usus halu haluss yang yang dise disebab babka kan n oleh Crypto Cryptospo sporid ridium ium sp.. sp.. Penyakit enyakit ini bersif bersifat at zoonosi zoonosiss yang dapat ditularkan dari hewan hewan ke manu manusi siaa dan dan uga uga seba sebali likny knyaa mela melalu luii pera perant ntar araa air air atau atau makan makanan an yang yang terinfeksi oleh ookista Cryptosporidium sp.yang sp.yang mengakibatkan diare yang sangat serius bagi penderitanya. eala klinis lain yang dapat terlihat yaitu kelesuan, anoreksia dan dehidrasi. hari. '.2 SARAN
16
DAFTAR PUSTAKA
&rtam &rtamaa :, Cahyani Cahyanings ngsih ih , 8udarni 8udarnika ka ;. >>5. >>5. !revalensi Infe"si Cryptosporidium sp.pada Sapi #ali di $atara $ataran n %endah %endah dan $atara $ataran n &inggi &inggi di 'aupat 'aupaten en 'aranga 'arangasem sem #ali #ali G#esisH. G#esisH. "ogor (0<)- 0nstitut $ertanian "ogor. ;nemark @I. @ansen /". Iindp. @eegarard $2@, /igree @, &hrens $, #hamsborg 82. >>. !athogenicity of Cryptosporidium parvum evaluation of an animal infection model . (et (et !arasitology %% !arasitology %%- 5!5+. Jenkins 2", "owman <<, 9oyarty ;&, hiose KC. >>. Cryptosporidium parvum oocysts inacti inactivat vation ion in three three soil soil types types at variou variouss temper temperatu ature ress and )ater )ater potent potentiol iolist ist . 8oil "iology F "iochemistry *+- "iochemistry *+- 0102. 2agdy ;2 dkk.>%4. !revalence !revalence and Genotyping of Cryptosporidium spp. in 3arm 4nimals in Egypt. %4. 'a5ian prevalensi "riptosoridiosis dan Sistem 6ana5emen !eterna"an Sapi !otong di !eterna"an %a"yat 'aupaten Cian5ur . 9akultas :edokteran @ewan.0nstitut $ertanian "ogor. Aifky udyantoro, dyantoro, "ambang.>%4. "ambang.>%4. !revalensi "asus 'riptosporidiosis pada Sapi potong di 'ecamatan
Cipatu5uh
dan
Ci"along,
&asi"malaya, &asi"malaya,
7a)a.9aku 7a)a.9akulta ltass
:edokte :edokteran ran
@ewan.0nstitut $ertanian "ogor. 8reter #, 0 /arga. >>>. 'riptosporidiosis >>>. 'riptosporidiosis in irds 6 & Aeview. Aeview. /eterinary /eterinary $arasitology +- *%! irds 6 +1. 8usilo,Joko.>%. $iare Ganas !ada !edet Sangat 6emati"an. 2edik /eteri /eteriner ner "alai /eteriner Iampung
17
18