kuman dan :irus. Perlu diadakan pemisahan kegiatan produksi obat hewan bentuk biologik 1:aksin& antigen ataupun antisera2 dari kegiatan produksi obat hewan lain. Persyaratan ini dapat dipenuhi dengan menyediakan gudang terpisah untuk kegiatan9kegiatan yang berkaitan dengan produk biologik atau dengan mengadakan isolasi yang e/ekti/ terhadap kegiatan yang menyangkut bakteri atau :irus dalam satu gedung. 0ntuk kedua alternati/ ini hendaklah disediakan sistem pengelolaan udara terpisah. (. Pe&aa%an Peralatan yang digunakan dalam pembuatan obat hewan hendaklah
memiliki ran-ang bangun dan konstruksi yang tepat& ukuran yang memadai serta ditempatkan dengan tepat& sehingga mutu yang diran-ang bagi tiap produk obat hewan terjamin se-ara seragam dari bat-h ke bat-h& serta untuk memudahkan pembersihan dan perawatannya. ). Pe&s"naia +umlah "enaga 3hli dan Karyawan di semua tingkatan hendaklah
-ukup serta memiliki pengetahuan& keterampilan dan kemampuan sesuai dengan tugasnya. 'ereka hendaklah juga memiliki kesehatan mental dan /isik yang baik sehingga mampu melaksanakan tugasnya se-ara pro/esional dan sebagaimana mestinya. 'ereka hendaklah mempunyai sikap dan kesadaran tinggi untuk mewujudkan tujuan CPOHB. *. Sani%asi #an Hi$iena "ingkat sanitasi dan higiena yang tinggi hendaklah ditetapkan pada
setiap aspek pembuatan obat hewan. Ruang lingkup sanitasi dan higiena meliputi personalia& bangunan& peralatan dan perlengkapan& bahan produksi serta wadahnya& dan setiap hal yang dapat merupakan sumber pen-emaran produk. umber pen-emaran hendaklah dihilangkan melalui program sanitasi dan higiene yang menyeluruh dan terpadu. anitasi dan higiena& meliputi7 a2 Personalia emua karyawan hendaklah menjalani pemeriksaan kesehatan& baik sebelum diterima menjadi karyawan maupun selama menjadi karyawan. Karyawan yang bertugas sebagai pemeriksa :isual hendaklah menjalani pemeriksaan
mata
se-ara
berkala.
emua
karyawan
hendaklah
menerapkan higiena perorangan yang baik hendaklah mereka dilatih mengenai penerapan higiena perorangan. emua karyawan yang berhubungan dengan proses pembuatan hendaklah memperhatikan tingkat higiena perorangan yang tinggi b2 Bangunan ;edung yang digunakan untuk pembuatan obat hewan diran-ang dan dibangun dengan tepat untuk memudahkan pelaksanaan sanitasi yang baik. "oilet hendaklah tersedia dalam jumlah yang -ukup dengan :entilasi yang baik dan tempat -u-i tangan bagi karyawan yang letaknya mudah di-apai dari ruangan kerja. Hendaklah disediakan /asilitas yang memadai untuk penyimpanan pakaian kerja
dan
pakaian
milik
pribadinya ditempat yang tepat. -2 Peralatan etelah digunakan peralatan hendaklah dibersihkan baik bagian luar maupun bagian dalam sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan& serta dijaga dan disimpan dalam kondisi yang bersih. ebelum dipakai kebersihannya diperiksa lagi untuk memastikan bahwa seluruh produk atau bahan dari bat-h sebelumnya telah dihilangkan. Pembersihan dengan -ara :akum atau -ara basah lebih dianjurkan. 0dara bertekanan dan sikat hendaklah digunakan dengan hati9hati dan sedapat mungkin dihindari karena menambah risiko pen-emaran produk. Pembersihan dan penyimpanan peralatan yang dapat dipindahkan dan penyimpanan bahan pembersih hendaklah dilakukan dalam ruangan yang terpisah dari ruangan pengolahan. d2 6alidasi dan Keandalan Prosedur Prosedur anitasi dan higiena hendaklah di:alidasi dan die:aluasi se-ara berkala untuk memastikan bahwa hasil penerapan prosedur yang bersangkutan -ukup e/ekti/ dan selalu memenuhi persyaratan. +. P&"#uksi Produksi hendaklah dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang
telah ditetapkan yang dapat menjamin senantiasa menghasilkan obat hewan yang memenuhi spesi/ikasi yang ditentukan. ,. Pen$awasan -u%u
Pengawasan pembuatan
mutu
adalah
bagian
yang
esensial
dari
-ara
obat hewan yang baik agar tiap obat hewan yang dibuat
memenuhi persyaratan mutu yang sesuai dengan tujuan penggunaannya. Rasa
keterikatan
dan tanggung
jawab
semua
unsur
dalam
semua
rangkaian pembuatan adalah mutlak untuk menghasilkan obat hewan yang bermutu mulai dari saat obat hewan dibuat sampai pada distribusi obat hewan jadi. 0ntuk keperluan tersebut harus ada bagian pengawasan mutu yang berdiri sendiri. . Inspeksi In%e&na "ujuan inspeksi
apakah
internal
adalah
untuk
melakukan
penilaian
seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu selalu memenuhi
CPOHB. Program inspeksi internal hendaklah diran-ang untuk men-ari kelemahan dalam pelaksanaan CPOHB dan untuk menetapkan tindakan perbaikannya. Inspeksi
internal
hendaklah
"indakan perbaikan yang disarankan
dilakukan
se-ara
hendaklah dilaksanakan.
teratur. 0ntuk
pelaksanaan inspeksi internal ditunjuk tim inspeksi yang mampu menilai se-ara obyekti/ pelaksanaan CPOHB. Prosedur dab -atatan mengenai inspeksi internal hendaklah dibuat. 1/. Penan$anan Te&ha#ap Hasi Pen$a0a%an Keuhan Dan Pena&ikan Ke0ai Oa% Hewan an$ e&e#a& a2 Penarikan Kembali Obat Hewan +adi Penarikan kembali obat hewan jadi dapat berupa penarikan kembali
atau beberapa bat-h atau seluruh obat hewan jadi tertentu dari semua mata
rantai
distribusi.
Penarikan kembali
dilakukan
apabila
ditemukan adanya produk yang tidak memenuhi persyaratan kualitas atau atas dasar pertimbangan adanya e/ek samping yang tidak diperhitungkan yang merugikan kesehatan. Penarikan kembali seluruh obat hewan jadi tertentu
merupakan
tindak
lanjut
penghentian
pembuatan satu jenis obat hewan jadi yang bersangkutan. b2 Keluhan dan 8aporan Keluhan dan laporan dapat menyangkut mutu& residu& e/ek samping yang merugikan atau masalah medis :eteriner lainnya. emua keluhan
dan laporan hendaklah diselidiki dan die:aluasi serta diambil tindak lanjut yang sesuai. 11. D"ku0en%asi *okumentasi pembuatan obat hewan merupakan bagian dari
sistem in/ormasi manajemen yang meliputi spesi/ikasi
bat-h
atau
lot
suatu
produk
sehingga
memungkinkan
penyelidikan serta penulusuran terhadap bat-h atau lot produk bersangkutan. istem dokumentasi digunakan pula dalam pemantauan dan pengendalian& misalnya kondisi lingkungan& perlengkapan dan personalia. 1.( -anfaa% Pene&apan CPOHB CPOHB yang diterapkan dengan baik akan memberikan man/aat bagi
produksi serta konsumen itu sendiri. 'an/aat CPOHB yang diterapkan dengan baik antara lain7 1. Ja0inan Kuai%as CPOHB telah mengatur setiap produk yang dibuat harus sudah melewati bagian Quality Control . Bagian ini yang melakukan pengujian mutu terkait standar potensi dan kemanan obat baik dilaboratorium maupun peternakan komersial. Ketentuan ini menyantuh setiap hal yang berkaitan dengan produk termasuk didalamnya bahan baku& proses produksi dan produk jadi. +aminan kualitas juga terkait dengan model distribusi obat hingga konsumen& dimana distribusi harus bisa menjaga kualitas obat sama seperti ketika di pabrik. Penerapan OP akan menghindari :ariasi dalam proses produksi sehingga proses produksi antara satu nomor bat-h obat dengan
nomor bat-h yang lain sama. 'an/aatnya kualitas yang dihasilkan seragam& sehingga peternak tidak perlu khawatir terjadinya perbedaan kualitas obat yang dibeli dalam waktu yang berbeda. 2. Ja0inan Peaanan Pen-antuman keterangan yang jelas mengenai indikasi &komposisi
obat& aturan pakai& kadaluarsa hingga -ara penyimpanan termasuk dalam jaminan pelayanan. Hal tersebut ditujukan agar peternak memiliki panduan dalam menggunakan obat. Pelayanan purna jual berupa s er:i-e dan konsultasi teknis mengenai produk dan teknis peternakan. 1.) Pe&anan BBP-SOH #aa0 Be&e#a&na Oa% Hewan Obat hewan yang beredar dalam masyarakat perlu dijamin mutunya
dengan melakukan pengawasan& obat hewan yang akan diproduksi dan diedarkan harus dida/tar dan diuji mutunya. ehingga semua obat hewan yang akan diedarkan di dalam wilayah Republik Indonesia harus mendapatkan nomor penda/taran. Nomor penda/taran semua obat hewan yang akan diedarkan dapat diperoleh dengan memenuhi persyaratan pengujian mutu obat hewan. Pengujian mutu obat hewan dilakukan di Balai Besar Pengujian 'utu Obat Hewan 1BBP'OH2. BBP'OH adalah satu9satunya institusi pemerintah Indonesia yang mempunyai wewenang melakukan pengujian mutu dan serti/ikasi obat hewan yang beredar di Indonesia. BBP'OH merupakan salah satu unit Pelaksana "eknis 10P"2 di bawah *irektorat +enderal Peternakan dan Kesehatan Hewan& Kementerian Pertanian. BBP'OH mempunyai wewenang untuk melakukan pengujian mutu obat hewan dan penerbitan serti/ikat hasil pengujian mutu obat hewan yang telah memenuhi persyaratan mutu baik obat hewan obat hewan yang diedarkan di dalam negeri maupun untuk dijual keluar negeri. erti/ikat hasil dari pengujian tersebut sangat dibutuhkan dalam penjaminan mutu obat hewan Indonesia yang akan di e=por ke luar negeri. BBP'OH juga berperan dalam pembinaan teknis kepada produsen obat hewan untuk meningkatkan jaminan mutu obat hewan produksi dalam negeri.
3/rinda& Putri. https744www.s-ribd.-om4do-4#(>#)!>$54CPOHB9do-=. %? Okt %5#?. 'aulana& Ridwan. %5#>. Cara Pembuatan Obat Hewan @ang Baik 1CPOHB2. Https744Aww.-ribd.Com4*o-4#(>#)!>$54Cpohb9*o-=. %? Okt %5#?. 'aulana& Bondan. %5#>. Cara Pembuatan Obat Hewan @ang Baik 1CPOHB2. https744bondanmaulana#$$%.wordpress.-om4%5#>45)4%(4-ara9pembuatan9obat9 hewan4. %? Okt %5#?. KP0"03N 'N"RI PR"3NI3N NO'OR7 ())4Kpts4"N.%)5464$$ "N"3N; P*O'3N C3R3 P'B03"3N OB3" HA3N @3N; B3IK. http744perundangan.pertanian.go.id4admin4/ile4K9())9$$.pd/