Home / AKUNTANSI PENGANTAR / CONTOH SOAL AKUNTANSI FIFO LIFO DAN AVERAGE
Previous
Next
Cari Materi Disini Search ...
CONTOH SOAL AKUNTANSI FIFO LIFO DAN AVERAGE Contoh soal fo lifo average dan jawabannya ini berguna untuk memperdalam materi metode penilaian persediaan barang & perbedaan metode fo lifo dan average (rata-rata tertimbang). Oleh karena itu, sebelum melihat contoh soal dan jawaban metode fo lifo dan average ada baiknya kamu mengerti materi tersebut terlebih dahulu
Soal Fifo Lifo Average soal dan jawaban ·fo lifo average – Misalkan catatan persediaan dari PT Manyar Indah selama bulan Januari 2016 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan rupiah).
Materi Akuntansi Terbaru
PENGERTIAN CASH OPNAME PERBEDAAN CEK MUNDUR DAN CEK KOSONG
CONTOH PROGRAM AUDIT KAS PERBEDAAN AUDIT PLAN DAN AUDIT PROGRAM
Catatan perusahaan juga menunjukkan bahwa beban usaha perusahaan untuk bulan Januari 2016 besarnya Rp. 1.900,-.
Find us on Facebook
Materi Akuntansi 719 suka
Sukai Halaman
Bagikan
Jadilah orang pertama yang menyukai ini.
Diminta : 1. Buatlah laporan rugi laba dari PT Manyar Indah untuk periode yang berakhir tanggal 31 Januari 2016, dengan menggunakan metode FIFO, LIFO dan Rata-rata Tertimbang. 2. Misalkan anda adalah Direktur dari PT Manyar Indah, metode apakah yang akan anda pilih, jika tujuan perusahaan :
Meminimumkan Pajak Penghasilan Melaporkan laba setinggi mungkin Melaporkan laba bersih yang nilainya berada diantara nilai LIFO dan FIFO Melaporkan persediaan akhir nilai yang paling mendekati harga pasar Memadukan beban dan pendapatan yang diperoleh periode tersebut. Jelaskan alasan anda !
Jawaban soal perhitungan fifo lifo dan average Jawaban 1
Perhitungan
Penjualan (70 x Rp 20) + (210 x Rp. 22) + (30 x Rp. 25) = Rp. 6.770 Persediaan Awal 100 x Rp. 8 = Rp. 800 Pembelian (60 x Rp 9) + (150 x Rp. 9) + (90 x Rp. 10) = Rp. 2.790 Persediaan akhir : FIFO : 90 x Rp 8 = Rp. 720 LIFO : 90 x Rp. 10 = Rp. 900 Rata-rata Tertimbang : 90 x Rp. 8.795 = Rp. 808 (dibulatkan) Jumlah persediaan akhir = 100 + 60 – 70 + 150 – 210 + 90 – 30 = 90 Rp 3590 / 400 unit Rp 8.975 per unit Jumlah yang untuk dijual = 100 + 60 + 150 + 90 = 400 Jawaban 2
Gunakan metode LIFO untuk meminimumkan pajak penghasilan. Dalam keadaan harga naik metode LIFO akan menghasilkan pajak yang terendah (dalam kasus ini dari Rp 8 menjadi 10) (jika harga beli turun, maka metode FIFO akan menghasilkan pajak yang terendah). Metode FIFO akan menghasilkan Laba tertinggi dalam keadaan harga naik seperti dalam kasus ini. Metode FIFO tertimbang akan menghasilkan laba usaha diantara hasil menurut FIFO dan LIFO. Situasi ini berlaku kapan saja tanpa harus melihat apakah harga naik atau turun. Semoga contoh soal dan pembahasan akuntansi fo lifo / contoh soal perhitungan fo lifo dan average ini bermanfaat bagi teman-teman semua ya !
Iklan ditutup oleh Stop lihat iklan ini Mengapa iklan ini?
Artikel Akuntansi Lainnya: 1. PERBEDAAN METODE FIFO LIFO DAN AVERAGE 2. METODE PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG 3. SISTEM PERSEDIAAN PERPETUAL 4. PENGERTIAN PRINSIP KONSISTENSI DALAM AKUNTANSI AKUNTANSI PENGANTAR | 0 Comments
Share This Story, Choose Your Platform!
Leave A Comment
Comment...
Name (required)
Email (required)
Website
Post Comment
Notify me of follow-up comments by email. Notify me of new posts by email.
Copyright 2016 Materi Akuntansi | About Us | Contact Us | Privacy Policy | Sitemap