Contoh Proposal PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) - Penelitian ini dilakukan di dal dalam kel kelas deng dengan an mel melakuk akukan an ptk ptk guna guna mempe emperb rbai aiki ki pemb pembel elaj ajar aran an pada pada kela kelass. danmeningkatkan proses belajar mengajar siswa pada kelas terntentu. Namun tidak semua kelas yang hendak di lakukan PTK , seperti halnya tadi hanya kelas kelas tertentu, misal kelas yang dianggap bermasalah, atau poses blajar mengajar kelas tersebut tidak optimal atau yang lainnya
Dalam Penelitian Penelitian Tindakan Tindakan Kelas ada beberapa unusr yang terkandung di dalamnya yang sangat khas yaitu 1. PTK di laksanaka laksanakan n oleh oleh pendid pendidik ik yaitu guru/pe guru/penga ngajar jar,, apa bila dalam dalam kelas kelas tersebu tersebutt terdapat masalah (Penelitian an Tindaka Tindakan n Kelas) dilakuk dilakukan an bahwa bahwa memang memang benar benar masala masalah h yang yang di 2. PTK (Peneliti hadapi oleh guru pada kelas tersebut 3. PTK PTK mema memang ng haru haruss dida didaka kan n karen karenaa masi masih h banya banyak k pros proses es pembe pembelaj lajar aran an yang yang haru haruss dimaksimalkan oleh pendidik/guru.
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS V DI SDN PAGAK 04 KECAMATAN PAGAK KABUPATEN MALANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008
OLEH : PEMBAYUN SEKARWIYATI, S.Pd. NIP. 196005171981122005
DINAS PENDIDIKAN UPTD TK/SD DAN PLS KECAMATAN PAGAK SEKOLAH DASAR NEGERI PAGAK 04 KECAMATAN PAGAK KABUPATEN MALANG PROPOSALPENELITIAN TINDAKAN KELAS( PTK )
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Discovery Pada Sisw Siswaa Kela Kelass V di SDN SDN Paga Pagak k 04 Keca Kecama mata tan n Pagak Pagak Kabu Kabupat paten en Mala Malang ng Tahu Tahun n Pelaj Pelajar aran an
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2007/2008 A.
Latar Belakang Masalah
Sistem Sistem pendid pendidika ikan n di Indone Indonesia sia ternyat ternyataa telah telah mengal mengalami ami banyak banyak peruba perubahan. han. Perubah Perubahanan perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan dalam pendidikan. Akibat pengaruh itu pendidikan semakin mengalami kemajuan. Sejala Sejalan n dengan dengan kemaju kemajuan an terseb tersebut, ut, maka maka dewasa dewasa ini pendid pendidika ikan n di sekola sekolah-s h-seko ekolah lah telah telah menunj menunjukka ukkan n perkem perkembang bangan an yang sangat sangat pesat. pesat. Perl~e Perl~eman mangan gan itu terjad terjadii karena karena terdor terdorong ong adanya pembaharuan tersebut, sehingga di dalam pengajaranpun guru selalu ingin menemukan metode dan peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar bagi semua siswa. Bahkan secara secara keselu keseluruh ruhan an dapat dapat dikata dikatakan kan bahwa bahwa pembaha pembaharua ruan n dalam dalam sistem sistem pendidi pendidi kan yang mencakup mencakup seluruh seluruh komponen komponen yang ada. Pembangunan Pembangunan d bidang pendidikan pendidikan barulah ada artinya artinya apabila apabila dalam pendidiakn pendidiakn dapat dimanfaatkan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan kebutuhan masyarakat dan bangsa Indonesia yang sedang membangun. Pada hakekatnya kegiatan beiajar mengajar mengajar adalah suatu proses interaksi interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar menganjar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan dikatakan sebagai sebagai sentral pembelajaran. Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses belajar mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan. Karena itu guru harus h arus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebeh efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut. Guru Guru meng mengem emba ban n tuga tugass yang yang bera beratt untu untuk k terc tercapa apain inya ya tuju tujuan an pend pendid idik ikan an nasi nasiona onall yait yaitu u mening meningkat katkan kan kualita kualitass manusi manusiaa Indones Indonesia, ia, manusi manusiaa seutuh seutuhnya nya yang yang berima beriman n dan bertak bertakwa wa terhadap terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berkepribadian, berdisipli berdisiplin, n, bekerja bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani, juga harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta terhadap tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial. Sejalan dengan itu pendidikan nasional akan mampu mewujudkan manusia-manusia pembangunan dan rnembangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Depdikbud (1999). Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor di antaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengaj mengajar, ar, karena karena guru guru secara secara langsu langsung ng dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi,, membin membinaa dan mening meningkat katkan kan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi permasalahan di atas dan guna mencapai
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah dengan memilih strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh peningkatan prestasi belajar siswa khususnya pelajaran IPA. Misalnya dengan mcmbimbing siswa untuk bersama-sama terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mampu memban membantu tu siswa siswa berkem berkembang bang sesuai sesuai dengan dengan taraf taraf intele intelektu ktualn alnya ya akan akan lebih lebih menguat menguatkan kan pemahaman siswa terhadap konsepkonsep yang diajarkan. Pemahaman ini memerlukan minat dan motivasi. Tanpa adanya minat menandakan bahwa siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar. Untuk itu, guru harus memberikan suntikan dalam bentuk motivasi sehingga dengan bantuan itu anak didik dapat keluar dari kesulitan belajar. Sehingga nilai rata-rata mata pelajaran IPA yang diharapkan oleh guru adalah 90,00. Contoh Proposal PTK Berdasarkan pengalaman penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar. Sehingga nilai rata-rata mata pelajaran IPA sangat rendah yaitu mencapai 50,00. Hal ini disebabkan karena guru dalam proses belajar mengajar hanya menggunakan metode ceramah, tanpa menggunakan alat peraga, dan materi pelajaran tidak disampaikan secara kronologis. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi motivasi belajar siswa, siswa, misalnya misalnya dengan membimbing membimbing siswa siswa untuk terlibat la.ngsung dalam kegi kegiat atan an yang yang meli meliba batka tkan n sisw siswaa sert sertaa guru guru yang yang berpe berpera ran n seba sebaga gaii pembi pembimb mbin ing g untuk untuk menemukan konsep IPA. Motivasi tidak hanya menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik, motivasi juga penting dalam dalam menent menentukan ukan sebera seberapa pa jauh jauh siswa siswa akan akan belaja belajarr dari dari suatu suatu kegiat kegiatan an pembel pembelaja ajaran ran atau atau seberapa jauh menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan meyerap dan mengendapkan materi itu dengan lebih baik. Tugas penting guru gu ru adalah merencanakan bagaimana guru mendukung motivasi siswa (Nur, 2001 : 3). Untuk itu sebagai seorang guru disamping menguasai materi, juga diharapkan dapat menetapkan dan melaks melaksanak anakan an penyaji penyajian an materi materi yang yang sesua sesuaii kemamp kemampuan uan dan kesiap kesiapan an anak, anak, sehing sehingga ga menghasilkan penguasaan materi yang optimal bagi siswa. Berd Berdas asar arka kan n urai uraian an ters terseb ebut ut di atas atas penul penulis is menco mencoba ba mene menera rapk pkan an sala salah h satu satu meto metode de pembelajaran, yaitu metode pembelajaran penemuan (discovery) untuk u ntuk mengungkapkan apakah dengan model penemuan (discovery) dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar IPA. IPA. Penul Penulis is memi memili lih h meto metode de pembe pembela laja ja.a .an n ini ini mengk mengkond ondis isik ikan an sisw siswaa untuk untuk terb terbia iasa sa menemukan, mencari, mendikusikan sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran. (Siadari, 2001: 4). Dalam metode pembelajaran penemuan (discovery) siswa iebih aktif dalam memecahkan untuk menemukan sedang guru berperan sebagai pembimbing atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar helakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah Bagaimanakah pengaruh pengaruh metode metode pembelajaran pembelajaran discover discovery y terhadap terhadap motivasi motivasi belajar belajar siswa siswa mata pelajaran IPA pada siswa kelas V di SDN Pagak 04 di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang Tahun pelajaran 2007/2008? 2. Bagaim Bagaimanak anakah ah pening peningkat katan an presta prestasi si belaja belajarr siswa siswa dengan dengan ditera diterapkan pkannya nya pembel pembelaja ajaran ran discovery mata pelajaran IPA pada siswa kelas V di SDN Pagak 04 di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang Tahun pelajaran 2007/2008?
C.
Tujuan Penelitian Contoh Proposal PTK
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Ingi Ingin n meng menget etah ahui ui peng pengar aruh uh moti motiva vasi si bela belaja jarr sisw siswaa sete setela lah h dite ditera rapk pkan an pembe pembela laja jara ran n discovery mata pelajaran IPA pada siswa kelas V di SDN Pagak 04 Kecamatan Pagak Kabupaten Malang Tahun pelajaran 2007/2008. 2. Ingin mengetahui mengetahui peningka peningkatan tan prestas prestasii belajar belajar siswa siswa setelah setelah diterapkanny diterapkannyaa pembelajaran pembelajaran discovery mata pelajaran IPA pada siswa kelas V di SDN Pagak 04 Kecamatan Pagak Kabupaten Malang Tahun pelajaran 2007/2008. D. Manfaat Penelitian Penulis mergharapkan dengan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi : 1. Guru Memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan materi IPA. 2. Siswa Meningkatkan motivasi dan prestasi pada mata pelajaran-pelajaran IPA 3. Sekolah Memberikan masukan bagi sekolah sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan di sekolah tersebut. E. HipotesisTindakan Hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan adalah sebagai berikut: 1. Penerapan Penerapan pembelajara pembelajaran n disvovery disvovery dapat meningkatka meningkatkan n motivasi motivasi belajar belajar mata pelajaran pelajaran IPA pada siswa kelas V di SDN Pagak 04 di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang Tahun pelajaran 2007/2008. 2. Pener Penerapa apan n pembel pembelaj ajar aran an disc discov over ery y dapat dapat meni mening ngka katk tkan an pres presta tasi si belaj belajar ar sisw siswaa mata mata pelajaran IPA pada siswa kelas V di SDN Pagak 04 di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang Tahun pelajaran 2007/2008
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Pene Peneli liti tian an tind tindak akan an kela kelass ini ini dila dilaks ksan anak akan an di SDN SDN Paga Pagak k 04 Keca Kecama mata tan n Paga Pagak k Kabupaten Malang. 4. Dalam penelit penelitian ian ini dilaksana dilaksanakan kan pada semester semester I tahun pelajaran pelajaran 2007/2008 2007/2008.. 5. Penel Penelit itia ian n tind tindak akan an kela kelass ini ini diba dibata tasi si pada pada komp kompet eten ensi si dasa dasarr menyi menyimp mpul ulka kan n hasil hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.
G. Definisi Operasional Variabel Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut: 1. Metode pembelajaran penemuan (discovery) adalah : Suatu Suatu cara cara mengaj mengajar ar yang meliba melibatka tkan n siswa siswa dalam dalam proses proses kegiata kegiatan n mental mental melalu melaluii tukar tukar pendapat, dengan diskusi, seminar, membaca sendiri dan mencoba sendiri. Agar anak dapat belaiar sendiri 2. Motivasi belajar adalah: Suatu Suatu proses proses untuk untuk menggi menggiatk atkan an motifmotif-mot motif if menjad menjadii perbuat perbuatan an atau atau tingka tingkah h laku laku untuk untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah. lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. 3. Prestasi belajar adalah: Hasil Hasil belaja belajarr yang dinyat dinyataka akan n dalam dalam bentuk bentuk nilai nilai atau atau dalam dalam bentuk bentuk skor, skor, setela setelah h siswa siswa mengikuti pelajaran. H.
Kajian Pustaka
a.
Metode Pembelajaran Penemuan (Discovery) Contoh Proposal PTK
Teknik penemuan adalah terjemahan dari discovery. Menurut Sund discovery adalah proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Yang dimaksudkan dengan proses mental tersebut tersebut antara antara lain ialah: mengamati, mengamati, mencerna, mengerti, mengerti, menggolongmenggolonggolongkan, manbuat dugaan, menjelaskan, mengukur membuat kesimpulan dan sebainya. Suatu konsep misalnya: segi tiga, pans, demokrasi dan sebagainya, sedang yang dimaksud dengan prisnsip antara lain ialah: logam apabila dipanaskan akan mengembang. Dalam teknik ini siswa dibi dibiar arkan kan menem menemuka ukan n send sendir irii atau atau meng mengal alam amii pros proses es ment mental al itu itu sendi sendiri ri,, guru guru hanya hanya membimbing dan memberikan instruksi. Dr. J. Richard dan asistennya mencoba self-learning siswa (belajar sendiri) itu, sehingga situasi belajar mengajar berpindah dari situasi teacher learning menjadi situasi student dominated learning. Dengan menggunakan discovery learning, ialah suatu cara meng~ajar yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan diskusi, seminar, membaca sendiri dan mencoba sendiri. Agar anak dapat belajar sendiri.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
•
•
•
•
Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi individual sehingga dapat kokoh/mendalam tertinggal dalam jiwa siswa tersebut. Dapat membangkitkan kegairahan belajar mengajar para siswa. Teknik ini mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan maju sesuai dengankernampuannya masing-masing. Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat. Memban Membantu tu siswa siswa untuk untuk memper memperkuat kuat dan menamb menambah ah keperca kepercayaa yaan n pada pada diri diri sendir sendirii dengan proses penemuan sendiri.
Strate Strategi gi itu berpusat berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru Guru hanya hanya sebaga sebagaii teman teman belaja belajarr saja, saja, membantu bila diperlukan. Walalupun Walalupun demikian baiknya teknik ini toh masih ada pula kelemahan kelemahan yang perlu diperhatik diperhatikan an ialah: Pada siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk cara belajar ini. Siswa harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan ba ik. Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini akan kurang berhasil. •
•
•
•
•
Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencaan dan pengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila diganti dengan teknik penemuan. Dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental ini ada yang berpendapat bahwa proses mental ini terlalu mementingkan proses pengertian saja, kurang memperhatikan perkembangan/pembentukan sikap dan keterampilan bagi siswa. Teknik ini mungkin tidak memberikan kesempatan ke sempatan untuk berpikir secara kreatif.
b Motivasi Belajar Contoh Proposal PTK Pengertian Motivasi Motivasi adalah daya dalarn diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang seseorang atau organisme organisme yang menyebabkan-k menyebabkan-kesiapa esiapan n kesiapannya kesiapannya untuk memulai serang serangkai kaian an tingkah tingkah laku laku atau atau perbua perbuatan tan.. Sedangk Sedangkan an motiva motivasi si adalah adalah suatu suatu proses proses untuk untuk menggiatkan menggiatkan motif-motif motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah tingkah laku untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan dan mencap mencapai ai tujuan tujuan,, atau atau keadaa keadaan n dan kesiap kesiapan an dalam dalam diri diri indivi individu du yang mendor mendorong ong tingkah tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu (Usman, 2000: 28). Sedangkan menurut Djamarah (2002: 114) motivasi adalah suatu pendorong yang rnengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. :Dalam :Dalam proses proses belaja belajar, r, motiva motivasi si sangat sangat diperl diperluka ukan n sebab sebab seseor seseorang ang yang yang tidak tidak mempuny mempunyai ai
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jadi motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Macam-macam Motivasi Menurut jenisnya motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Motivasi Intrinsik Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau belajar (Usman, 2000: 29). Sedangkan menurut Djamarah (2002: 115), motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Menuru Menurutt Winat Winataa (dalam (dalam Errini Erriniati ati,, 1994: 1994: ]05) ]05) ada bebera beberapa pa strate strategi gi dalam dalam mengai mengaiar ar untuk untuk membangun motivasi intrins.k. Strategi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mengai Mengaitka tkan n tujuan tujuan belajar belajar dengan dengan tujua tujuan n siswa. siswa. 2. Memberikan Memberikan kebebasan kebebasan dalam dalam memperl memperluas uas materi materi pelajara pelajaran n sebatas sebatas yang pokok. pokok. 3. Memb Member erik ikan an bany banyak ak wakt waktu u eks ekstra bagi bagi siswa unt untuk meng menger erjjakan akan tuga tugass memanfaatkan surnber belajar di sekolah.
dan dan
4. Sesekali Sesekali memberi memberikan kan penghargaa penghargaan n pada siswa siswa atas atas pekerjaa pekerjaannya. nnya. 5. Meminta Meminta siswa siswa untuk menjeiaskan menjeiaskan hasil pekerjaannya. pekerjaannya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi instrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam individu yang berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Seseorang yang merniliki motivasi intrinsik dalam darinya maka secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya. 2. Motivasi Ekstrinsik
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. Pace Pace Maki Making ng (mem (membu buat at tuju tujuan an seme sement ntar araa atu atu deka dekat) t):: Pada Pada awal awal kegi kegiat atan an bela belaja jar r mengajar guru, hendaknya terlebih dahulu menyampaikan kepada siswa TPK yang akan dicapai sehingga dengan demikian siswa berusaha untuk mencapai TPK tersebut. 3. Tujuan yang yang jelas: jelas: Motif Motif mendorong mendorong individu individu untuk untuk mencapai mencapai tujuan. tujuan. Makin jelas jelas tujuan, tujuan, makin besar ni]ai tujuan bagi individu yang bersangkutan dan makin besar pula motivasi dalam melakuakan sesuatu perbuatan. 4. Kesempurnaan Kesempurnaan untuk untuk sukses: sukses: Kesuks Kesuksesan esan dapat dapat menimbulka menimbulkan n rasa puas, puas, kesenangan kesenangan dan keperca kepercayaan yaan terhad terhadap ap diri diri sendir sendiri, i, sedang sedangkan kan kegagal kegagalan an akan akan membaw membawaa efek efek yang yang sebaliknya. sebaliknya. Dengan demikian, demikian, guru hendaknya hendaknya banyak memberikan memberikan kesempatan kesempatan kepada anak untuk meraih sukses dengan usaha mandiri, tentu saja dengan bimbingan guru. 5. Minat yang yang besar: besar: Motif Motif akan timbul timbul jika jika individu individu memiliki memiliki minat minat yang besar. besar. 6. Mengadakan Mengadakan penilaian penilaian atau atau tes. Pada Pada umumnya umumnya semua siswa siswa mau mau belajar belajar dengan tujuan tujuan memperoleh nilai yang baik. Hal ini terbukti dalam kenyataan bawa banyak siswa yang tidak belajar bila tidak ada ulangan. Akan tetapi, bila guru mengatakan bahwa lusa akan diadakan ulangan lisan, barulah siswa giat belajar dengan menghafal agar ia mendapat nilai yang baik. Jadi, angka atau nilai itu merupakan motivasi yang kuat bagi siswa.
Dari uraian di atas diketahui bahwa motivsi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dari luar individu yang berfungsinya karena adanya perangsang dari luar, misalnya adanya persaingan, untuk mencapai nilai yang tinggi, dan lain sebagainya. c.
Prestasi Belajar IPA
Belajar Belajar dapat membawa suatu perubahan perubahan pada individu yang belajar. belajar. Perubahan Perubahan ini merupakan pengalaman tingkah laku dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Pengalaman dalam belajar merupakan merupakan pengalaman yang dituju pada hasil yang akan dicapai dicapai siswa siswa dalam proses proses belajar belajar di sekola sekolah. h. Menuru Menurutt Poerwo Poerwodar darmin minto to (1991: (1991: 768), 768), presta prestasi si belaja belajarr adalah adalah hasil hasil yang dicapa dicapaii (dilak (dilakukan ukan,, dekerj dekerjakan akan), ), dalam dalam hal ini presta prestasi si belaja belajarr merupak merupakan an hasil hasil pekerj pekerjaan, aan, hasil hasil penciptaan oleh seseorang yang diperoleh dengan ketelitian kerja serta perjuangan yang
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
d. Hubunga Hubungan n Motiva Motivasi si dan Prest Prestasi asi Belajar Belajar Terhada Terhadap p Metode Metode Pembelaj Pembelajara aran n Penemua Penemuan n (Discovery) Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertetntu. Siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang yang lebi lebih h tingg tinggii dala dalam m memp mempel elaj ajar arii mate materi ri itu, itu, sehi sehing ngga ga sisw siswaa itu itu akan akan meny menyer erap ap dan mengendapkan materi itu dengan lebih baik (Nur, 2001: 3). Sedangkan prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa dengan melibatkan seluruh pctensi yang dimilikinya setelah siswa itu melakukan kegiatan belajar. Sedangkan metode pembelajaran penemuan (discovery) adalah suatu metode pembelajaran yarg memberikan kesempatan dan menuntut siswa terlibat secara aktif di dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan menberikan informasi singkat (Siadari, 2001: 7). Pengetahuan yang diperoleh dengan belajar penemuan (discovery) akan bertahan lama, mempunyai efek transfer yang lebih baik dan meningkatkan siswa dan kemampuan berfikir secara bebas. Secara umum belajar penemuan (discovery) ini melatih keterampilan kognitif untuk menemukan dan meme memeca cahk hkan an masa masala lah h tanp tanpaa pert pertol olon onga gan n oran orang g lain lain.. Sela Selain in itu, itu, bela belaja jarr pene penemu muan an membangkitk membangkitkan an keingintahuan keingintahuan siswa, memberi memberi motivasi motivasi untuk bekerja bekerja sampai sampai menemukan menemukan jawaban (Syafi'udin, 2002: 19). Dari Dari urai uraian an ters terseb ebut ut di atas atas dapat dapat disi disimp mpul ulka kan n bahwa bahwa denga dengan n adan adanya ya moti motiva vasi si dala dalam m pembelajaran model penemuan (discovery) tersebut maka hasil-hasil belajar akan menjadi optimal. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Dengan motivasi yang tinggi maka intensitas usaha belajar siswa akan tinggi pula. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intesitas usaha belajar siswa. Hasil ini akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. I.
Metode Penelitian
a.
Jenis Penelitianti
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas(PTK) yang bersifat reflektif, partisipatif, kolaboratif, dan spiral, bertujuan untuk melakukan perbaikan –perbaikan terhadap sistim, cara
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
c. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di……. d. Data dan sumber 1. Data Data dalam dalam penel penelit itia ian n ini ini adal adalah ah kemam kemampu puan an berfi berfiki kirr sisw siswaa yang yang diper diperol oleh eh denga dengan n mengamati munculnya pertanyaan dan jawaban yang muncul selama diskusi berlangsung dan diklasifikasikan menjadi C1 – C 6. Data untuk hasil penelian diperoleh berdasarkan nilai ulangan harian (test). 2. Sumber data data peneliti penelitian an adalah siswa siswa kelas… kelas……. …. Sebagai Sebagai obyek peneli penelitian tian e. Prosedur pengumpulan data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sebagai berikut : 1. Wawancara Wawanca Wawancara ra awal dilakuk dilakukan an pada guru guru dan siswa siswa untuk untuk menent menentuka ukan n tindak tindakan. an. Wawanca Wawancara ra dilakukan untuk mengetahui kondisi awal siswa 2. Angket Angket Angket merupak merupakan an data data penunja penunjang ng yang diguna digunakan kan untuk untuk mengum mengumpul pulkan kan inform informasi asi terkai terkaitt dengan respon atau tanggapan siswa siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif 3. Observasi Observasi dilaksanakan untuk memperoleh data kemampuan berpikir siswa yang terdiri dari beberapa deskriptor yang ada selama pembelajaran berlangsung. Observasi ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun. Obsevasi dilakukan oleh 3 orang observer. 4. Test Test dilaksanakan setiap akhir siklus, hal ini dimaksudkan untuk mengukur hasil yang diperoleh siswa setelah pemberian tindakan. Test tersebut berbentuk multiple choise agar banyak materi tercakup 5. Catatan lapangan Catatan lapangan digunakan sebagai pelengkap data penelitian sehingga diharapkan semua data yang tidak termasuk dalam observasi dapat dikumpulkan pada penelitian ini f. Analisis data 1. Kemampuan Berfikir Kualitas pertanyaan dan jawaban siswa dianalisis dengan rubric. Kemudian untuk mengetahui peningkatan skor kemampuan berfikir, pertanyaan dan janwaban yang telah dinilai dengan rubric pada siklus I dibandingkan dengan pertanyaan dan jawaban yang telah dinilai dengan rubric pada
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Hasil belajar pada aspek kognetif dari hasil test dianalisis dengan teknik analisis evaluasi untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa. Caranya adalah dengan menganalisis hasil test formatif dengan menggunakan criteria ketuntasan belajar. Secam Aswirara individu, siswa dianggap telah belajar tuntas apabila daya serapnya mencapai 65 %, Secara kelompok dainggap tuntas jika telah belajar apabila mencapai 85 % dari jumlah siswa yang mencapai daya serap minimal 65 % (Dedikbud 2000 dalam Aswirda 2007) g.
Tahap-tahap penelitian Contoh Proposal PTK
Berdasarkan Berdasarkan observasi awal yang dilakukan dilakukan proses pembelajaran pembelajaran yang dilakukan dilakukan adalah model pembelajaran kooperatif……… Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus . Setiap siklus tediri dari perenca ncanaan, tinda ndakan, pener nerapan tindakan kan, observasi, refleksi ksi. Siklus I 1. Perencanaan Sebelum melaksanakan tindakan maka perlu tindakan persiapan. Kegiatan pada tahap ini adalah : Penyusunan RPP dengan model pembelajaran yang direncanakan dalam PTK. Penyusunan lembar masalah/lembar kerja siswa sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai • •
•
•
•
2.
Membuat soal test yang akan diadakan untuk mengetahui hasil pemebelajaran siswa. Membentuk kelompok yang bersifat heterogen baik dari segi kemampuan akademis, jenis kelamin,maupun etnis. Memberikan penjelasan pada siswa mengenai teknik pelaksanaan model pembelajaran yang akan dilaksanakan
Pelaksanaan Tindakan Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan penelitian guru menjadi fasilitator selama pembelajaran, siswa dibimbing untuk untuk belaja belajarr IPA secara secara koopera kooperatif tif learni learning ng dengan dengan model… model……Ad …Adapun apun langkah langkah – langkah yang dilakukan adalah(sesuaikan dengan scenario pembelajaran)
•
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
digunakan digunakan untuk menetapkan langkah selanjutny selanjutnyaa dalam upaya unttuk unttuk menghasilkan menghasilkan perbaikan pada siklus II Silus II Kegiatan Kegiatan pada siklus dua pada dasarnya sama sama dengan pada siklus I hanya saja perencanaan perencanaan kegiatan mendasarkan pada hasil refleksi pada siklus I sehingga lebih mengarah pada perbaikan pada pelaksanaan siklus I. DAFTAR RUJUKAN Contoh Proposal PTK Depa Depart rtem emen en Pend Pendid idik ikan an Dan Dan Kebu Kebuda daya yaan an.. 1990 1990.. Kamu Kamuss Besa Besarr Baha Bahasa sa Indo Indone nesi sia. a. Jakarta: Balai Pustaka Dimy Dimyat atii
dan dan
Mujio ujiono no..
2002 2002..
Bela Belajjar
dan dan
Pemb Pembel elaj ajar aran an..
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
Jaka Jakart rta: a:
Rine Rineka ka
Cipt Ciptaa