KREATO( KREASI PALAWIJA WIROTHO AGUNG) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI EKONOMI HASIL PRODUKSI TUMBUHAN JAGUNG DAN UBI SERTA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GENERASI KETIGA DI KELURAHAN WIROTHO AGUNG
Proposal Diajukan Guna Memenuhi Syarat program Kukerta Tematik BOPTN UNJA Tahun 2016
Disusun Oleh :
Bayu Aditiya Kesuma C1B013018
Anggota Tim Pengusul
(1) Rafaeli Zefanya C1B013029
(2) Rezki Putra RRC1A013059
(3) Rizdhianty Savitri C1B013008
(4) Samsu Bahri C1B013021
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PUSAT PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2016
LEMBAR PENGESAHAN
Judul KKN Tematik BOPTN: Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya
Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi
Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masya-
rakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung.
Lokasi
Nama Kabupaten : Tebo.
Nama Kecamatan : Rimbo Bujang.
Nama Desa/Kelurahan : Kelurahan Wirotho Agung.
Jarak Desa dari Kabupaten : 40 km.
Ketua
Nama : Bayu Aditya Kesuma.
NIM : C1B013018.
Jurusan/Program Studi : Manajemen /Konsentrasi SDM.
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis.
Alamat : Jalan Kasturi I No.95.
No. Telepon/Ponsel :
Anggota Tim Kerja Kukerta Tematik BOPTN
Nama/NIM/No.Ponsel : Rafaeli Zefanya / C1B013018 / 081272923085.
Nama/NIM/No.Ponsel : Rezki Putra / RRC1A013059 / 082186495074.
Nama/NIM/No.Ponsel : Rizdhianty Savitri / C1B013008 / 082176795412.
Nama/NIM/No.Ponsel : Samsu Bahri / C1B013021 / 081377923346.
Mitra
Nama Lembaga : Dayang Galeri.
Penanggung Jawab : M. Toyib Zen.
Alamat : Jl. Kapten Pattimura No.10 Kel. Telanaipura .
Telepon :
Bidang Usaha : Ekonomi kreatif- Kerajinan.
Luaran yang dihasilkan : Pemanfaatan potensi daerah berupa tanaman palawija.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat generasi ketiga
Peningkatan kualitas generasi mendatang.
Peningkatan kualitas lingkungan Kel. Wirotho Agung.
Biaya yang Diusulkan :
Jangka Waktu Pelaksanaan : 45-60 hari.
Jambi, 20 - April - 2016
Menyetujui, Ketua Tim Kerja Kukerta Tematik
Wakil Dekan III Fakultas BOPTN tahun 2016,
Ekonomi dan Bisnis,
Mohd. Ihsan, SE, MSi. Bayu Aditiya Kesuma
NIP.196504031990031001 NIM. C1B013018
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi,
Drs. H. AMRIL, M.E.
NIP. 195705051987011001
Kata Pengantar
Puji Syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya lah tim pengusul dapat menyelesaikan proposal berujudul Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung . Proposal ini diajukan untuk mengikuti kuliah kerja nyata tematik BOPTN tahun 2016.
Dalam penyusunan proposal ini, tim pengusul akan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah terlibat di dalam penyusunan proposal ini:
Sukiman, S.P, M.M.
Selaku camat Rimbo Bujang yang telah mengizinkan dan memfasilitasi kelancaran observasi tim pengusul.
Bapak Soejariyo.
Selaku lurah Wirotho Agung yang telah memfasilitasi observasi serta saran atas program kerja dan menyetujui usulan program kerja yang akan tim pengusul ajukan apabila terpilih.
Masyarakat Wirotho Agung
Atas kesediaannya dalam menerima tim pengusul melakukan observasi.
Tim pengusul kuliah kerja nyata tematik BOPTN 2016 berharap bahwa program ini dapat bermanfaat bagi setiap kalangan, khususnya kalangan Masyarakat Kelurahan Wirotho Agung, Rimbo Bujang.
Jambi, 20 April 2016
Tim pengusul.
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Ringkasan iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 4
1.3 Maksud dan Tujuan Kegiatan Kukerta 5
BAB II. PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
2.1 Alternatif Pemecahan Masalah 6
2.2 Rencana Program 6
2.3 Maksud dan Tujuan Program 7
2.4 Estimasi presentase ketercapaian Program 8
BAB III. METODE PELAKSANAAN 11
BAB IV. RINCIAN PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rincian Biaya 17
4.2 Jadwal Kegiatan 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RINGKASAN
Sejak lima tahun terakhir Kelurahan Wirotho Agung menjalankan program penanaman dan produksi palawija dengan luas lahan 45 hektar. Namun, sangat disayangkan dari banyaknya jumlah penduduk yang tercatat pada akhir 2015 oleh pengelola stastistik Kelurahan Wirotho Agung sebanyak 18.646 jiwa, usia pekerja di sektor pertanian dan perkebunan di dominasi oleh penduduk generasi kedua dengan rentan usia 56 tahun keatas. Demikian pula dengan program palawija yang hanya didonimasi oleh generasi kedua, sedangkan generasi ketiga yang terdiri dari usia 30-56 tahun lebih memilih menganggur.
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk bisa ikut berpartisipasi dalam upaya mengoptimalkan produksi tanaman palawija tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat generasi ketiga di wilayah ini. Dalam hal ini tim pengusul mencanangkan program kreato yang merupakan kreasi tanaman palawija. Kreato ini merupakan program pengolahan tanaman palawija jagung dan ubi agar memiliki nilai ekonomi yaitu nilai tambah dengan harapan memberikan efek domino. Dalam program ini tanaman palawija jagung dan ubi yang diproduksi tidak hanya dijual secara bahan mentah di pasar, namun tim pengusul akan memberikan sosialisasi, pengajaran, dan terjun lapangan langsung mengenai proses pengolahan tanaman palawija menjadi barang jadi berupa kreasi camilan dan kerajinan. Tidak hanya hasil produksi berupa daging dan bagian inti jagung dan ubi, namun limbah organik dari jagung dan ubi dapat diolah menjadi barang jadi dan memiliki nilai ekonomi.
Adapun tekonologi yang digunakan adalah teknologi tepat guna sederhana yang dirancang bagi masyarakat Wirotho Agung generasi ketiga agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Teknologi tepat guna yang kami gunakan dinamakan kreator pada program kreato ini menerapkan metode yang hemat sumberdaya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal mungkin.
Dalam hal melancarkan program kreato pada kuliah kerja nyata tematik tersebut kami telah membangun kerjasama dengan Galeri Dayang. Galeri Dayang merupakan galeri seni yang berbasis ekonomi kreatif dalam pengolahan limbah organik maupun anorganik. Para pengelola galeri dayang sangat mahir dalam pengelohan kerajinan dengan berbagai macam bahan. Galeri Dayang akan bekerjasama dengan tim pengusul program dalam proses pengajaran dan pengolahan limbah organik dari tanaman palawija.
Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat generasi ketiga Wirotho Agung dari rentan usia 30-56 tahun yang menganggur akan diberdayakan dengan program Kreato yang terdiri atas sosialisasi, pengajaran , serta tindak langsung pengerjaan lapangan dalam kurun waktu 45-60 hari. Program ini juga disulkan demi membantu program daerah setempat mengenai optimalisasi dari produksi palawija.
Program Kreato bertujuan untuk membantu mencipatakan pekerjaan dibidang usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan teknologi pembuatan dan pengolahan tanaman palawija berupa jagung dan ubi yang menghasilkan produk-produk konsumsi berupa kripik dan kerajinan yang bersaing di pasar lokal maupun di masa yang akan datang dapat bersaing di luar lokal, memberikan pengajaran dan teknik pengelolaan tanaman palawija yang efisien dan efektif berbasis ekonomi kreatif dengan menggunakan teknik produksi dengan tekonologi tepat guna kreato, teknik pemasaran, teknik penjualan yang baik dan benar.
Program Kerajinan Tangan Kreato bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Kelurahan Wirotho Agung dengan inovasi dan pemakaian teknologi kripik jagung, membantu meningkatkan pendapatan daerah di Kelurahan Wirotho Agung, menghasilkan produk original dan kreatif dengan memakai daun atau batang jagung.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Wirotho Agung merupakan sebuah kelurahan yang terdapat di Kecamatan Rimbo Bujang. Secara geografis wilayah kelurahan Wirotho Agung terdiri dari dataran perbukitan dan dataran gelombang. Daerah ini sendiri memiliki ketinggian 1000 m2 dari permukaan laut, dengan suhu rata-rata 28 hingga 30 derajat celcius. Luas wilayah Wirotho Agung sebesar 3.850 km2. Berdasarkan curah hujan rata-rata 1000-1500 mm/tahun sangat mendukung kegiatan masyarakat dalam mengolah lahan pertanian dan perkebunan.
Sejak lima tahun terakhir Kelurahan Wirotho Agung menjalankan program penanaman dan produksi palawija dengan luas lahan 45 hektar. Namun, sangat disayangkan dari banyaknya jumlah penduduk yang tercatat pada akhir 2015 oleh pengelola stastistik Kelurahan Wirotho Agung sebanyak 18.646 jiwa, usia pekerja di sektor pertanian dan perkebunan di dominasi oleh penduduk generasi kedua dengan rentan usia 56 tahun keatas. Demikian pula dengan program palawija yang hanya didominasi oleh generasi kedua, sedangkan generasi ketiga yang terdiri dari usia 30-56 tahun lebih memilih menganggur .
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk bisa ikut berpartisipasi dalam upaya mengoptimalkan produksi tanaman palawija tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat generasi ketiga di wilayah ini. Dalam hal ini tim pengusul mencanangkan program kreato yang merupakan kreasi tanaman palawija. Kreato ini merupakan program pengolahan tanaman palawija jagung dan ubi agar memiliki nilai ekonomi yaitu nilai tambah dengan harapan memberikan efek domino. Dalam program ini tanaman palawija jagung dan ubi yang diproduksi tidak hanya dijual secara bahan mentah di pasar, namun tim pengusul akan memberikan sosialisasi, pengajaran, dan terjun lapangan langsung mengenai proses pengolahan tanaman palawija menjadi barang jadi berupa kreasi camilan dan kerajinan. Tidak hanya hasil produksi berupa daging dan bagian inti jagung dan ubi, namun limbah organik dari jagung dan ubi dapat diolah menjadi barang jadi dan memiliki nilai ekonomi.
Apabila diamati tanaman palawija jagung dan ubi merupakan tanaman kedua yang merupakan tanaman-tanaman hasil pertanian setelah tanaman pokok padi. Tanaman ini juga merupakan tanaman semusim yang metode dan proses penanamannya sederhana dan mudah dikembangkan. Terkait dengan hal tersebut program produksi palawija di Kelurahan Wirotho Agung memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam dan mendapatkan hasil tambahan. Dibandingkan dengan tanaman hidroponik yang saat ini tengah ramai dibahas, tanaman palawija memiliki keunggulan dalam hal metode dan hasil produksinya. Dapat dilihat pada tabel perbandingan di bawah ini.
Tabel Perbandingan Tanaman Palawija dan Hidroponik
No
Pembanding
Tanaman Palawija
Tanaman Hidroponik
1
Modal Awal/ Investasi
Tidak menggunakan modal awal yang besar, cukup membutuhkan alat-alat pertanian yang sederhana
Memiliki modal awal yang relatif mahal guna mendapatkan alat-alat pemeliharaan dan perangkat hidroponik
2
Metode Penanaman
Metode yang digunakan sangatlah sederhana yaitu dengan menanam tanaman secara tradisional dan dapat dilakukan oleh siapapun.
Metode penanaman yang digunakan tidaklah sederhana diperlukan keterampilan khusus untuk meramu bahan kimia, serta pemeliharaan perangkat hidroponik yang sulit.
3
Jangka Waktu Penanaman
Jangka waktu penanaman maksimal enam bulan.
Jangka waktu penanaman lebih cepat dibandingkan tanaman palawija.
4
Hasil Penanaman
Hasil panen dalam keadaan sehat dan normal.
Karena kapasitas air dan media substrat lebih kecil daripada media tanah sehingga akan menyebabkan pelayuan tanaman yang cepat dan hasil panen dalam keadaan stress yang serius.
Oleh sebab perbandingan itu jugalah tim pengusul ingin ikut berpartisipasi dalam mengoptimalkan nilai ekonomi dari hasil produksi tanaman palawija yang memiliki jangka waktu panen yang cukup lama, hasil yang dipanen dapat diolah secara maksimal dengan program kuliah kerja nyata tematik pengusul yang bernama Kreato. Kreato sebagai program pengolahan hasil produksi atau panen palawija secara optimal.
Adapun tekonologi yang digunakan dalam program Kreato adalah teknologi tepat guna sederhana yang dirancang bagi masyarakat Wirotho Agung generasi ketiga agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Teknologi tepat guna yang kami gunakan dinamakan kreator pada program kreato ini menerapkan metode yang hemat sumberdaya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal mungkin. Teknologi kreator ini adalah teknologi pengubah nilai ekonomi dari jagung dan ubi mentah menjadi jagung dan ubi yang lebih memiliki value edit dan keuntungan nilai tambah.
Dalam hal melancarkan program kreato pada kuliah kerja nyata tematik tersebut kami telah membangun kerjasama dengan Galeri Dayang. Galeri Dayang merupakan galeri seni yang berbasis ekonomi kreatif dalam pengolahan limbah organik maupun anorganik. Para pengelola galeri dayang sangat mahir dalam pengelohan kerajinan dengan berbagai macam bahan. Galeri Dayang akan bekerjasama dengan tim pengusul program dalam proses pengajaran dan pengolahan limbah organik dari tanaman palawija.
Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat generasi ketiga Wirotho Agung dari rentan usia 30-56 tahun yang menganggur akan diberdayakan dengan program Kreato yang terdiri atas sosialisasi, pengajaran , serta tindak langsung pengerjaan lapangan dalam kurun waktu 45-60 hari. Program ini juga disulkan demi membantu program daerah setempat mengenai optimalisasi dari produksi palawija.
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Adapun identifikasi dan rumusan masalah dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai berikut.
Identifikasi Masalah:
Produksi palawija jagung dan ubi ke pasar sebagai bahan mentah sehingga memiliki nilai ekonomi yang kurang tinggi.
Kegiatan produksi dan pengelolaan palawija didominasi oleh masyarakat generasi kedua yang berusia 56 tahun keatas yan g terus mengalami penurunan jumlah dari tahun ke tahun.
Masyarakat generasi ketiga dengan rentan usia 30-56 tahun yang menganggur dan kurang tertarik dengan produksi dan pengelolaan palawija. Padahal secara demografi masyarakat pada golongan ini memiliki presentase jumlah yan tertinggi yaitu sebanyak 11.465 jiwa yang tercatat oleh data statistik kependudukan Kelurahan Wirotho Agung.
Rumusan Masalah
Bagaimana mengolah dan menkreasikan tanaman palawija jagung dan ubi agar lebih bernilai ekonomi dengan program kreato di Kelurahan Wirotho Agung?
Bagaimana cara mensosialisasikan , mengajarkan, dan praktik lapangan lansung program kreato selama kurun waktu 45 hingga 60 hari?
Bagaimana cara melancarkan program kreato dengan sasaran masyarakat generasi ketiga di Kelurahan Wirotho Agung?
Maksud dan Tujuan Kegiatan Kukerta
Adapun uraian capaian tujuan/target dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai berikut.
Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat ekonomi dan pengelolaan sumberdaya alam berupa palawija jagung dan ubi di daerah Kelurahan Wirotho Agung, sehingga terjadi perubahan perilaku mahasiswa, institusi, dan kelompok sasaran yang dituju untuk dikembangkan oleh program kreato Kukerta tematik 2016.
Mengatasi permasalahan di masyarakat melalui cara pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif, guna meningkatkan keterampilan dan kreatifitas dalam berpikir dan mengambangkan tekonologi sederhana kreatif dan tepat guna pada salah satu sumberdaya lokal berupa palawija jagung dan ubi.
Mendapatkan mitra kerjasama untuk mendukung keberlanjutan tema kegiatan Kukerta tematik BOPTN
BAB II
PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
2.1 Alternatif Pemecahan Masalah
Dalam KKN Tematik ini program yang dilaksanakan adalah wujud implementasi dari judul Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung. Adapun program yang dilaksanakan dalam KKN Tematik ini akan dibagi dalam dua kategori, yaitu rencana program dan rencana alternatif serta estimasi persentase keberhasilan sebagai berikut :
2.2 Rencana Program
No
Alternatif Pemecahan Masalah
Rencana Program
Maksud/Tujuan Program
Indikator Ketercapaian
Persentase Pencapaian Program
1
Pengadaan program fisik
a.Perolehan sumberdaya palawija jagung dan ubi melalui kebun masyarakat sendiri atau dengan alternatif membeli dari petani.
b.Pengolahan sumberdaya palawija jagung dan ubi menjadi barang jadi.
c. Kegiatan langsung memasarkan produk
a.Adapun tujuan program adalah masyrakat dapat dengan giat dan sadar terhadap sumberdaya palawija jagung dan ubi merupakan potensi lokal yang mudah didapatkan.
Bertujuan mengelolah bersama agar dapat meningkatkan nilai ekonomi yang berefek domino. Pengelolaan ini berupa pengolaan utama menjadi barang konsumsi makanan dan pengelolaan kreatif lainnya dengan memanfaatkan limbah organik dari jagung dan ubi.
c.Kegiatan langsung memasarkan produk dilakukan secara langsung dengan basis ekonomi efektif dan efisien di sekitar Kelurahan Wirotho Agung dan Pasa Rimbo Bujang.
a.Adapun indikator ketercapaian pada program ini adalah jumlah produksi jagung dan ubi mentah yang digunakan dalam kg/hari.
b. Seberapa banyak kreasi produk yang berhasil diolah dan siap dipasarkan dalam unit/hari.
c.Seberapa banyak produk yang berhasil dan dipasarkan dan dijual dalam satu hari unitxrupiah/hari,
Serta indikator yang digunakan adalah value edit dengan keuntungan nilai tambah.
95%
95%
95%
2
Pengadaan program non-fisik
a.Pengenalan program Kukerta tematik BOPTN tim pengusul kepada masayarakat sasaran.
b.Sosialisasi dan pengajaran langsung ke masyarakat sasaran di Kelurahan Wirotho Agung bersama dengan mitra Dayang Galeri.
a. Mengenalkan kepada masyarakat sasaran dengan rentang usia 30-56 tahun atau yang dikatakan sebagai generasi ketiga mengenai progam kreato.
b. Kegiatan ini bertujuan mengajarkan langsung dengan metode sederhana cara peneglolaan dan
a.Jumlah kehadiran masyarakat dan ketersediaan mereka dalam bentuk feedback langsung ditempat.
b.Presentase kehadiran masyarakat generasi ketiga dan pengamatan serta umpan balik langsung terhadap keterampilan.
95%
95%
Adapun kegiatan fisik maupun nonfisik diluar program kreato selama kukerta tematik adalah sebagai berikut.
No
Program/Kegiatan
Maksud dan tujuan
Presentasi pencapaian
1
Kegiatan berbaur dengan masyarakat desa berupa pengajian dan kegiatan lain sebagainya.
Agar dapat memahami kegiatan masyarakat dan adat istiadat yang mereka jalani sehingga menambah nilai sosial dari kepribadian mahasiswa dengan bersosialisasi kepada berbagai kalangan masyarakat.
95%
2
Bakti Sosial berupa kegiatan fisik mulai dari gorong royong di kelurahan, perbaikan dan pembersihan fasilitas desa/kelurahan, dan lain sebagainya
Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada lingkunagn program kuliah kerka nyata sekitar Kelurahan Wirotho Agung
95%
2.3 Maksud dan Tujuan Program
Berdasarkan analisis situasi dan latar belakang tersebut di atas, KKN Tematik ini bertujuan untuk:
Program Kreato bertujuan untuk membantu mencipatakan pekerjaan dibidang usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan teknologi pembuatan dan pengolahan tanaman palawija berupa jagung dan ubi yang menghasilkan produk-produk konsumsi berupa kripik dan kerajinan yang bersaing di pasar lokal maupun di masa yang akan datang dapat bersaing di luar lokal, memberikan pengajaran dan teknik pengelolaan tanaman palawija yang efisien dan efektif berbasis ekonomi kreatif dengan menggunakan teknik produksi dengan tekonologi tepat guna kreato, teknik pemasaran, teknik penjualan yang baik dan benar.
Program Kerajinan Tangan Kreato bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Kelurahan Wirotho Agung dengan inovasi dan pemakaian teknologi kripik jagung, membantu meningkatkan pendapatan daerah di Kelurahan Wirotho Agung, menghasilkan produk original dan kreatif dengan memakai daun atau batang jagung.
2.4 Estimasi Presentase Ketercapaian Program
Program yang dirancang ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana, dengan target ketercapaian keseluruhan 95 %.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Uraian Pendekatan
KKN Tematik ini pada dasarnya adalah sebagai alternatif pemecahan masalah isu strategis secara riil di lapangan, sehingga program yang diadakan adalah kegiatan- kegiatan yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam realisasi program Kukerta Tematik ini mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi menggunakan metode kekeluargaan dengan konsep pendekatan emosional baik antar peserta KKN maupun dengan masyarakat setempat
3.2. Tahapan
Adapun tahap-tahap dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan disini maksudnya adalah tahap dimana kelompok KKN Tematik BOPTN mempersiapkan apa yang dibutuhkan sebelum program kerja dilaksanakan. Tahap persiapan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Kegiatan
Jumat, 29 Juli 2016
08.00-selesai
Posko KKN
Kelompok berkumpul di posko untuk melakukan pengenalan program sesuai yang dibutukan.
Kelurahan Wirotho Agung
Kelompok KKN memberikan pemberitahuan kepada warga yang dituju untuk mengadakan janji temu dan pelatihan di posko KKN.
Sabtu, 30 Juli 2016
08.00-09.00
Posko KKN
Kelompok mengumpulkan masyarakat kelurahan Wirotho Agung sesuai dengan janji temu yang telah dibuat sebelumnya.
Sabtu, 30 Juli 2016
09.00-11.00
Posko KKN
Kelompok KKN memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan program kerja sesuai dengan yang telah direncanakan.
Sabtu, 30 Juli 2016
13.00-selesai
Posko KKN
Kelompok KKN memberikan pelatihan kepada masyarakat yang dituju mengenai praktik dari pelaksanaan program kerja sesuai dengan yang telah direncanakan.
b. Tahap Pelaksanaan
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Kegiatan
Senin,
1 Agustus 2016
08.00-selesai
Posko KKN
Pembuatan Kripik Jagung dan Ubi Kreato sesuai dengan teknik yang telah diajarkan kelompok KKN.
08.00-selesai
Balai Lembaga Kemasyarakatan
Pembuatan Kerajinan Tangan Kreato yang terbuat dari kulit/daun dan ampas jagung dan ubi sesuai dengan teknik yang telah diajarkan oleh kelompok KKN.
Selasa,
2 Agustus 2016
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan Kripik Jagung Kreato.
08.00-selesai
Balai Lembaga Kemasyarakatan
Melanjutkan Pembuatan Kerajinan Tangan Kreato yang terbuat dari kulit/daun jagung dan ubi sesuai dengan teknik yang telah diajarkan oleh kelompok KKN.
Rabu,
3 Agustus 2016
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan Kripik Jagung kreato.
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan produk kerajinan tangan Kreato
Kamis,
4 Agustus 2016
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan Kripik Jagung Kreato
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan produk kerajinan tangan Kreato
Jumat,
5 Agustus 2016
08.00-selesai
Posko KKN
Penghitungan laba penjualan Kriping Jagung Kreato
08.00-selesai
Posko KKN
Penghitungan laba penjualan produk kerajinan tangan Kreato
Sabtu,
6 Agustus 2016
07.30-09.30
Lapangan Kantor Kelurahan
Senam Sehat bersama kelompok KKN, masyarakat dan pemerintah setempat.
10.00-selesai
Rumah Makan
Makan Bersama.
Senin,
8 Agustus 2016
08.00-selesai
Posko KKN
Pembuatan Kripik Jagung dan ubi Kreato sesuai dengan teknik yang telah diajarkan kelompok KKN.
08.00-selesai
Balai Lembaga Kemasyarakatan
Pembuatan Kerajinan Tangan Kreato yang terbuat dari kulit/daun jagung sesuai dengan teknik yang telah diajarkan oleh kelompok KKN.
Selasa,
9 Agustus 2016
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan Kripik Jagung Kreato
08.00-selesai
Balai Lembaga Kemasyarakatan
Melanjutkan Pembuatan Kerajinan Tangan Kreato yang terbuat dari kulit/daun jagung sesuai dengan teknik yang telah diajarkan oleh kelompok KKN.
Rabu,
10 Agustus 2016
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan Kripik Jagung Kreato
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan produk kerajinan tangan Kreato
Kamis,
11 Agustus 2016
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan Kripik Jagung Kreato
08.00-selesai
Pasar Rimbo Bujang
Penjualan produk kerajinan tangan Kreato
Jumat,
12 Agustus 2016
08.00-selesai
Posko KKN
Penghitungan laba penjualan Kriping Jagung Kreato
08.00-selesai
Posko KKN
Penghitungan laba penjualan produk kerajinan tangan Kreato
Sabtu,
13 Agustus 2016
07.30-09.30
Lapangan Kantor Kelurahan
Senam Sehat bersama kelompok KKN, masyarakat dan pemerintah setempat.
10.00-selesai
Rumah Makan
Makan Bersama.
c. Tahap penyelesaian
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Kegiatan
Senin,
15 Agustus 2016
08.00-selesai
Posko KKN
Penyusunan Laporan Keuangan program kerja KKN Tematik BOPTN.
Selasa,
16 Agustus 2016
08.00-selesai
Posko KKN
Penyusunan Laporan Keuangan program kerja KKN Tematik BOPTN.
d. Tahap Evaluasi
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Kegiatan
Senin,
29 Agustus 2016
Bimbingan akhir Laporan KKN Tematik BOPTN.
Selasa,
30 Agustus 2016
Evaluasi dan Penilaian Mahasiswa KKN Tematik BOPTN.
Senin,19 September
s/d
Jumat, 23 September
Pengumpulan Nilai Mahasiswa dari DPL
Jumat, 23 September
Penyampaian Nilai Mahasiswa KKN Tematik BOPTN.
Senin,26 September
s/d
Jumat,30 September 2016
Pembuatan Laporan Pelaksanaan KKN Tematik BOPTN.
Senin, 3 Oktober
s/d
Jumat 7 Oktober 2016
Seminat hasil KKN Tematik BOPTN.
3.3. Mitra
Nama Lembaga : Dayang Galeri.
Penanggung Jawab : M. Toyib Zen.
Alamat : Jl. Kapten Pattimura No.10 Kel. Telanaipura .
Telepon : 085376661240.
Bidang Usaha : Ekonomi kreatif- Kerajinan.
Adapun indikator atau tolak ukur keberhasilan program Kukerta ini adalah sebagai berikut:
1) Indikator Jangka Pendek
Masyarakat sasaran dapat membuat dan mengolah serta memahami, memasarkan, menjual olahan produk camilan kreato ke pasar konsumen dan menghasilkan laba >20%.
Masyarakat sasaran dapat memahami, memasarkan, menjual kerajinan tangan jagung dan ubi kreato ke pasar konsumen dan menghasilkan laba >20%.
Seberapa besar value edit dengan melihat keuntungan yang diperoleh dari selisih positif modal awal setelah diberikan nilai tambah terhadap produk.
2) Jangka Panjang
Masyarakat Kelurahan Waritho Agung dapat menjalankan atau meneruskan program kerja KKN Tematik BOPTN ini.
Pendapatan daerah Kelurahan Waritho Agung mengalami peningkatan.
BAB IV
RINCIAN PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Pembiayaan
Adapun uraian pembiayaan dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai berikut
No
Keterangan
Satuan
Volume
Harga Satuan
Jumlah
Kelengkapan tema
Keripik Jagung dan Ubi 500 buah
1
Jagung dan Ubi
buah
1000 unit/kg
Rp 1.000
+ Rp 5000/kg
Rp 6.000.000
2
Tepung terigu
kg
50 kg
Rp 9.000
Rp 450.000
3
Mentega
kg
5 pcs
Rp 43.000
Rp 215.000
4
Telur ayam
butir
500 butir
Rp 1.300
Rp 650.000
5
Tepung sagu
kg
25 kg
Rp 12.000
Rp 300.000
6.
Garam
kg
50 pcs
Rp 500
Rp 25.000
7.
Minyak goreng
liter
50 liter
Rp 12.000
Rp 600.000
8.
Backing powder
kg
50 pcs
Rp 8.000
Rp 400.000
9.
Keju batang
pack
25 pcs
Rp 20.000
Rp 500.000
10.
Kaldu ayam bumbu
sachet
100 pcs
Rp 2.000
Rp 200.000
11.
Lain-lain
Rp 1.000.000
Jumlah
Rp 10.340.000
KERAJINAN TANGAN 1000 buah
11.
Wantex
sachet
400
Rp 10.000
Rp 4.000.000
12.
Gunting
buah
15
Rp 10.000
Rp 150.000
13.
Lem
buah
200
Rp 8.000
Rp 1.600.000
14.
Lain-lain
Rp 60.000
Jumlah
Rp 5.810.000
Sub Total 1
Rp 16.150.000
Penunjang Program Kerja
1
Rental Mobil
hari
2
Rp 500.000
Rp 1.000.000
2.
Lain-lain
Rp 525.000
Sub Total 2
Rp 1.525.000
Dokumentasi Program
1
Penyutingan Video KKN
buah
1
Rp 300.000
Rp 500.000
Sub Total 3
Rp 300.000
Kesekretariatan & Pelaporan Kegiatan
1
Kalkulator
buah
1
Rp 150.000
Rp 150.000
2
Buku Catatan
buah
1
Rp 25.000
Rp 25.000
Sub Total 4
Rp 175.000
Sub Total 1
Kelengkapan Tema
Rp 16.150.000
Sub Total 2
Penunjang Program
Rp 1.525.000
Sub Total 3
Dokumentasi Program
Rp 300.000
Sub Total 4
Kesekretariatan
Rp 175.000
TOTAL
Rp 18.150.000
Terbilang : Delapan juta seratus lima puluh ribu rupiah
4.2. Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan mingguan dalam program Kreato (Kreasi Palawija Wirotho Agung) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Hasil Produksi Tumbuhan Jagung dan Ubi Serta Pemberdayaan Masyarakat Generasi Ketiga di Kelurahan Wirotho Agung adalah sebagai berikut
Kegiatan
Minggu
I
II
III &IV
V
Pengenalan Program Kerja
Pelatihan Program Kerja
Pelaksanaan Program Kerja
Silahturahim
Pelaksanaan Program Kerja
Silahturahmi dan Lanjutan Kegiatan
Penyusunan Laporan Keuangan Program Kerja Serta Evaluasi Akhir program.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 2013. Kelebihan dan Kekurangan Bercocok Tanam Hidroponik .http:/ http://www.academia.edu/7078675, diunduh tanggal 19 April (2016).
Anonim 2013. Belajar Menanam Palawija. http://cocoktanampalawija.blogspot.co.id/2013/06/belajar-menanam-palawija.html diunduh tanggal 19 April (2016).
Azzam 2015. Cara Menanam Menggunakan Sistem Hidroponik http://www.azzamrumahherbal.com/hidroponik/191-cara-menanam-menggunakan-sistem-hidroponik.html, diunduh tanggal 19 April (2016).
Nicholson, W., 1989. Teori Ekonomi Mikro I. CV. Rajawali, Jakarta.
Puji, P., 2015. Alasan Petani Menanam Palawija . http://www.pujiprayitno.com/2015/10/inilah-7-alasan-petani-mengganti.html, diunduh tanggal 18 April (2016).
LAMPIRAN I
DOKUMENTASI PETA WILAYAH KELURAHAN WIROTHO AGUNG
Keterangan Lokasi :
Geografis
Geografis wilayah kelurahan wirotho agung terdiri dari dataran perbukitan dan gelombang
Memiliki ketinggian dari permukaan laut berkisar 1000 dari permukaan laut
Suhu rata-rata 28-30 derajat celcius
Curah hujan rata-rata 1000 – 1500mm/tahun
Luas wilayah 3850kilometer persegi
Batas –batas wilayah
Sebelah utara berbatasan dengan Desa perintis
Sebelah selatn berbatasan dengan Desa Rimbo Mulyo
Sebelah timur berbatasan dengan Desa Tirta Kencana
Sebelah barat berbatasan dengan Desa Suka Damai dan Desa Winareja Kecamatan Rimbo Ulu
Jarak Kelurahan Wirotho Agung Dengan Daerah Lainnya
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Jarak
Wirotho Agung
Muaro Bungo
32 km
Wirotho Agung
Tanah Tumbuh
62 km
Wirotho Agung
Rantau Pandan
62 km
Wirotho Agung
Pulau Temiang
26 km
Wirotho Agung
Muaro Tebo
40 km
Wirotho Agung
Sungai Bengkal
148 km
Wirotho Agung
Rantau Ikil
54 km
Luas desa / kelurahan akhir tahun 2014
Desa/Kelurahan
Luas (km²)
Persentase
Wirotho Agung
38,37
9,40
LAMPIRAN II
DATA PENDUDUK
Kepadatan Penduduk per Km2 Menurut desa di Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2014
Desa/Kelurahan
Penduduk (jiwa)
Luas (km²)
Kepadatan Penduduk(jiwakm²)
Wirotho Agung
18.440
38,50
479
Jumlah RumahTangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2014
Desa / Kelurahan
RumahTangga
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Wiratho Agung
4,631
9,638
8,801
18,440
Rata-rata prnduduk Per RumahTangga di kecamatan Rimbo Bujang tahun 2014
Desa/Kelurahan
Rumah Tangga
Penduduk
Rata-Rata Anggota RUTA
Wirotho Agung
4.631
18.440
4
Banyaknya kelahiran penduduk Kecamatan Rimbo Rujang dirinci per Desa tahun 2014
Desa/Kelurahan
Angka Kelahiran
Wirotho Agung
421
Banyak Penduduk menurut agama yang dianut di Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2014
Agama
Jumlah
Persentase
Islam
64.479
102,37%
Protestan
124
0,20%
Katholik
673
1,07%
Hindu
59
0,09%
Buddha
78
0,12%
Sumber: Data statistik yang diperoleh di Kecamatan Rimbo Bujang