contoh naskah konseling Dialog : 1. Teknik perilaku (Attending) , yaitu sikap seorang konselor dalam menyambut klien : Klien : ‘’ Assalamualaikum , Assalamualaikum , Permisi ‘’ Konselor: (ekspressi senyum ramah , menyambut klien)‘’ klien) ‘’Waalaikumsalam Waalaikumsalam , , Ada yang bisa saya bantu Dik..?’’ Dik..?’’.. Klien : ‘’ni kak , !aya mencari Kak Agung , Apa Apa kakak tahu t ahu yang mana Kak Agung’’ Agung’’.. Konselor : (sambil tersenyum) ‘’"hh , ni saya sa ya Dik yang kamu cari.’’ Klien : ‘’Alhamdulillah , Kalau begitu syukurlah saya bisa menemukan Kakak.’’ Konselor : ‘’Kalau begitu , #ari silahkan sila hkan duduk Dik...$’’. Dik...$’’. (sambil membungkukkan badan dan mempersilahkan klien duduk). Klien : ‘’"hh...iya Kak , %erima kasih.’’ Pertanyaan terbuka (Opened Question) , teknik memancing klien mengungkapkan &. perasaan yang dialaminya. Konselor : 'Duduk dan mendekatkan posisi duduk ke klien( ‘’Ada apa Dik mencari kakak , Ada sesuatu yang ingin Adik ceritakan ke saya...?’’ s aya...?’’ (pertanyaan terbuka) Klien : ‘’)egini Kak , !aya ingin menceritakan masalah yang sedang saya alami. !aya ingin menceritakannya kepada Kakak.’’ Konselor : ‘’)oleh ‘ ’)oleh kakak tahu , Apakah permasalahan yang Adik alami...?’’. alami...?’’. (pertanyaan terbuka) Klien : * )egini kak , & minggu yang lalu saya ketahuan membolos dari sekolah oleh orangt ora ngtua ua say saya. a. Kem Kemudi udian an saat di rum rumah ah say sayaa dim dimarah arahii ole oleh h ora orangt ngtua ua say sayaa , #er #ereka eka menanyakan mengapa saya membolos dari sekolah. !aya sangat takut kak , Akhirnya saya +u+ur kepada mereka baha saya memang membolos dan saya katakan baha penyebab saya membolos adalah karena guru saya cara yang menga+ar sangat tidak enak sehingga saya membolos sekolah dan ketahuan. !aya takut kak.’’ -. eknik nik mem memberi berikan kan dor dorong ongan an lan langsu gsung ng yan yang g Dorongan Doronga n Minimal/DORMI , %ek singkat terhadap apa yang dikemukakan klien. Konselor : ‘’"h ya... %erus’’. 'dormin ' dormin(( Pertanyaan tertutup , yaitu pertanyaan pendek untuk mendapatkan in/ormasi dari . klien secara pasti. Konselor : * !udah berapa kali Adik membolos dalam 1 minggu terakhir ini ?0 (teknik pertanyaan tertutup) Klien : * !udah dua kali Kak’’. Men!erni"kan , %eknik konselor dalam men+ernihkan ucapan dan perasaan klien . yang kurang +elas dan meragukan. Klien : *!aya benar2benar takut kak , !aya !a ya takut dimarahi sama orangtua...saya takut...saya sangat takut Kak ?’’ ? ’’.. 'mimik muka ketakutan( Konselor : ‘’ Kakak kurang mengerti tentang perasaan takut Adik , 3oba Adik +elaskan maksud dari ketakutan Adik itu ?’’ ?’’..(Claryfying) Klien : ‘’ !aya sangat takut kalau sedandainya nanti orangtua saya bakal memberhentikan saya sekolah kak , #emotong uang belan+a saya , Dan saya sangat takut kak saya tidak akan diperbolehkan lagi bergaul dengan teman2teman saya.’’ Konselor : ‘’!ekarang apa coba Adik +elaskan apa yang Adik rasakan dari peristia yang Adik alami ?’’. (Claryfying) 4. #mpati , Kemampuan konselor untuk merasakan apa yang dirasakan klien
Klien : ‘’ 5ang saya alami sekarang kak , !aya sangat takut saya merasa tidak memiliki arti , saya malu kak... dan saya sangat tertekan sehingga saya sangat takut dan saya ingin lari dari masalah yang saya alami ini kak0. Konselor : ‘’ya...iya (Dormin) , Kakak mengerti dan kakak sangat prihatin mendengarnya 'dengan suara pelan dan menyentuh( dan kakak sangat merasakan apa yang Adik rasakan saat ini.0 (Empati) Teknik Re$leksi , adalah teknik memantulkan kembali kepada klien tentang perasaan 6. pikiran dan pengalaman klien Konselor : *%ampaknya dari hasil pengamatan Kakak dalam eksplorasi masalah , %ampaknya semua hal yang Adik ungkapkan kepada Kakak merupakan gambaran dari perasaan ketakutan Adik yang sangat luar biasa karena Adik sangat takut kehilangan perhatian dan rasa sayang dari orangtua Adik.0 (Teknik Refleksi) Klien : *ya...Kak0. Ta"ap penstrukturan , Karena menggunakan model konseling gestalt /ase kedua 7. dalam teori ini adalah tahap penstrukturan kegiatan yang disepakati konselor dan klien. Konselor: * )aiklah sekarang Adik berada dalam proses konseling yang mana dalam proses ini kakak mengharapkan ke+u+uran Adik dalam bercerita. Dalam proses konseling ini kakak mengharapkan adanya Keterbukaan , Ke+u+uran , dan kakak akan men+aga semua kerahasiaan data yang adik sampaikan kecuali +ika Adik mengi8inkan kakak untuk memberitahukannya kepada orang lain. Adik sepakat dengan struktur ini ?’’ (enstrukturan) Klien : ‘’!epakat kak’’. 9. Memimpin (leading) , teknik mengarahkan pembicaraan ke dalam aancara konseling. aancara konseling ini menggunakan pendekatan teori ;estalt. Konselor : ‘’)aiklah sekarang kakak ingin bertanya kepada Adik , )agaimana keadaan kelas tempat Adik bersekolah ?’’.(leading) Klien : ‘’ Keadaan di kelas Adik tuh seperti keadaan kelas pada umumnya Kak tidak ada perbedaan tetapi guru2guru yang menga+ar di kelas sering membuat saya tidak n yaman kak sehingga saya sering membolos dari sekolah.’’ 1<. Proyeksi , dalam model konseling gestalt teknik ini bertu+uan untuk memantulkan perasaan yang tidak ingin dilihatnya kepada orang lain. Konselor : ‘’ !ekarang , Kakak meminta Adik untuk mengungkapkan perasaan Adik selama ini kepada guru yang membuat Adik tidak nyaman saat di kelas sehingga akhirnya membolos ?(proyeksi) Klien : ‘’!aya bingung mengungkapkan perasaan saya kak...’’ Konselor : ‘’ Kalau begitu , 3oba Adik anggap kakak ini sekarang sebagai guru yang membuat adik tidak nyaman di kelas...’’(royeksi) Klien : 'menarik na/as( ‘’bu... ibu tahu tidak baha saya sangat tertekan bela+ar dengan ibu , !aya sangat muak dengan cara ibu menga+ar yang hanya membentak saya , #enyuruh saya mencatat buku , %idak memberikan saya kebebasan dalam berpendapat , Dan selalu ingin menang sendiri. bu tahu saya benar2benar muak melihat ibu sehingga saya selalu membolos dari +am pela+aran ibu di kelas biar ibu memperhatikan perasaan saya di kelas. Konselor : ‘’"k...ok’’ (dormin) 11. %okus , %eknik dalam membantu klien memusatkan pada pokok yang dibahas. Konselor : ‘’ !ekarang , Kita telah mengetahui bagaimana perasaan Adik kepada guru yang membuat Adik sering membolos dari sekolah sedangkan /okus permasalahan kita sekarang adalah perilaku membols Adik. #engenai tindakan membolos Adik , Apakah Adik merasa itu bagian dari tindakan pelarian Adik atas rasa ketidakpuasan Adik pada guru di kelas ?’’ (Teknik !okus)
Klien : ‘’ya... kak , Kalau mengingat guru itu saya benar2benar emosi dan terbaa suasana marah kak. !aya memang merasakan tindakan saya membolos ini merupakan salah satu upaya pelarian saya dari keadaan kelas yang tidak sesuai dengan harapan saya Kak.’’ Konselor : *ya kakak maklumi Adik memang terbaa suasana. Adik merasa baha tindakan membolos ini memang sebagai pelarian dari suasana tidak menyenangkan di kelas. Adik sadar tidak )agaimana akibat dari tindakan membolos ini baik pada diri Adik maupun orangtua Adik ? ("pened #uestion) Klien : *ya Kak , !aya benar2benar menyadarinya bahkan saya mengalaminya sendiri kak sampai saya benar2benar dimarahi sama orangtua dan +uga tindakan saya yang membolos ini tidak membaa perubahan apapun terhadap kondisi di kelas saya malah membolos membuat hubungan saya dengan orangtua dan guru men+adi tegang Kak.’’ &' on$rontasi * %eknik konselor yang membantu klien agar ia dapat ,melihat adanya perbedaan antara perkataan dan perbuatan yang telah dilakukannya. Konselor : *Dari +aaban Adik tadi kakak mengetahui baha Adik sadar akibat yang timbul dari tindakan membolos , %etapi Kenapa tindakan membolos tetap Adik ambil sebagai +alan pelarian Adik atas ketidaknyamanan Adik di kelas?’’(teknik konfrontasi) Klien : *!aya melakukan itu Kak agar saya dapat diperhatikan , !aya dapat didengar , dan !aya dapat menyampaikan kepada guru tersebut baha cara menga+arnya banyak tidak disukai oleh sisa. Kalau tidak melalui cara ini saya tidak tahu lagi harus menyampaikan dengan cara apa ?’’. 1-. Menangkap pesan (parap"rasing) , %eknik untuk menyatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien dengan teliti dengan mengamati pesan utama dari pernyataan klien. Konselor : * Dari +aaban Adik seperti itu , Kakak dapat mengidenti/ikasikan baha Adik mengalami kebingungan dalam menghadapi kondisi bela+ar yang tidak mengenakkan sehingga Adik memilih untuk membolos agar dapat diperhatikan. Kalau menurut Adik )agaimana ? (Teknik araphrasing). Klien : ‘’)enar Kak , Dan saya tahu tindakan membolos itu bukanlah tindakan yang tepat untuk diambil , Akan tetapi saya sudah benar2benar tidak merasa nyaman Kak dia+ar oleh guru tersebut sehingga cara saya untuk melepaskan diri dari kepenatan pikiran saya ini ya... cara membolos inilah Kak yang saya ambil.’’ 1. Mengambil inisiati$ , %eknik ini dilakukan apabila pada saat klien kurang bersemangat untuk berbicara atau klien buntu dalam mengambil keputusan. Konselor : *Adik tidak perlu menyesal terlalu dalam begitu , yang ter+adi dimasa lalu biarlah men+adi kenangan dan pembela+aran yang terpenting adalah bagaimana Adik sekarang mampu menyadari kesalahan Adik dan mau berubah. 5ang harus dilakukan sekarang adalah Adik harus menentukan tindakan2tindakan dan perilaku Adik dimasa yang akan datang sehingga ke+adian membolos ini tidak terulang lagi.’’ (teknik mengambil inisiatif) Klien : *!aya sangat berterima kasih sama Kakak atas nasehatnya tadi , %etapi disini saya bingung Kak tindakan2tindakan apa yang harus saya ambil untuk mengatasi sikap membolos saya’’ 1. +aya bertanggung !a,ab , %eknik ini bertu+uan untuk melatih klien mengakui dan menerima perasaan2perasaannya dari pada memproyeksikan kepada orang lain. Konselor : ‘’!ekarang , Adik harus sadar baha penyebab Adik itu membolos dari sekolah bukanlah dari /aktor2/aktor yang ada di luar diri Adik tetapi /aktor2/aktor itu datang dari dalam diri Adik sendiri. !ehingga adik harus menyadari dulu dan memunculkan rasa tanggung +aab dari diri Adik’’. Klien : *ya Kak...’’.
Konselor : *!ekarang kakak ingin Adik menyebutkan kalimat ‘!aya )ertanggung +aab....’ dengan kalimat akhir Adik yang menentukan sendiri Adik bertanggung +aab atas apa ?’’. (teknik saya bertanggung $a%ab) Klien : 'menarik na/as( *!aya bertanggung +aab atas perbuatan saya membolos dari sekolah dan saya ber+an+i tidak akan mengulanginya lagi.’’ 14. Teknik kursi kosong , %eknik ini dalam konseling gestalt dinamakan permainan dialog dan tu+uan terapi ini adalah mengarahkan klien pada suatu posisi dimana ia berani mengambil resiko di posisi tersebut. Konselor : ‘’!ekarang , Adik anggap lagi kakak ini sebagai guru yang membuat Adik sering membolos. 3oba sekarang Adik ungkapkan perasaan Adik sekarang kepada guru tersebut saat ini’’. (Teknik kursi kosong) Klien : * bu , !aya mohon maa/ atas kesalahan saya membolos di +am pela+aran bu saya sangat menyesal...menyesal sekali... tetapi saya meminta ibu tolong mengerti dan memahami saya sebagai sisa ibu bukan hanya saya yang selalu terus selalu mengerti dan memahami ibu.’’ 16. Teknik Interpretasi , interpretasi adalah teknik untuk mengulas pemikiran dan perasaan klien berdasarkan teori bukan pandangan konselor Konselor : ‘’"k , !ekarang dari segala proses konseling yang telah kita lakukan Kakak mendapatkan gambaran baha selama ini Adik mengalami masalah dikarenakan Adik melarikan diri dari permasalahan yang Adik hadapi di kelas yaitu tidak mampu menyesuaikan diri dengan guru yang menga+ar di kelas Adik yang ternyata tidak sesuai dengan harapan Adik selama ini terhadap sosok guru yang menga+ar di dalam kelas.’’ (teknik interpretasi) Klien : ‘’ya...Kak’’. 17. Teknik Memberi nasi"at , %eknik ini dilakukan untuk memberikan nasihat kepada klien +ika klien meminta nasihat kepada konselor. Konselor : *!ekarang Adik sudah mengungkapkan perasaan Adik saat ini kepada guru tersebut.’’ Klien : * ya kak , %etapi apa yang harus saya lakukan sekarang kak untuk mengatasi perilaku membolos yang ada pada diri saya kak.0 (Teknik meminta nasihat) Konselor : *!ekarang saya akan memberikan beberapa pengarahan yang bisa Adik pilih untuk mengatasi masalah membolos pada Adik. Adapun pengarahan saya antara lain : a. Adik coba untuk men+auhi lingkungan2lingkungan yang bisa memancing Adik untuk membolos. Adik bisa memilih lingkungan2lingkungan yang lebih baik dan bisa menerima Adik sehingga bisa mengurangi keinginan Adik untuk membolos. b. Adik coba untuk menyesuaikan diri Adik terhadap berbagai kondisi l ingkungan yang ada dihadapan Adik. Adik harus siap sebab kita tidak selamanya mendapatkan lingkungan yang sesuai dengan keinginan kita kadang kita mendapatkan kondisi lingkungan yang tidak sesuai dengan keinginan kita oleh karena itu dengan berlatih menghadapi berbagai kondisi lingkungan se+ak kecil akan membantu Adik di saat deasa nanti. c. Adik harus menumbuhkan semangat +uang di dalam diri dan harus mampu mengintrospeksi diri Adik sendiri. Dengan mampu mengintrospeksi diri Adik sendiri membuat Adik tidak mudah melimpahkan kesalahan atas apa yang ter+adi pada diri Adik dari luar tetapi Adik mampu mengka+inya dari dalam diri Adik sendiri sehingga Adik mampu memutuskan tindakan apa yang tepat untuk dilakukan , %idak lagi bingung sehingga mengambil tindakan yang salah seperti yang Adik ambil sekarang yaitu membolos. d. Adik harus meningkatkan kemampuan komunikasi Adik , sebab dari pen+elasan Adik atas permasalahan yang timbul menyiratkan Adik kurang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik kepada guru sehingga Adik tidak mampu mengungkapkan
perasaan dan keinginan Adik kepada guru tersebut sehingga guru tersebut tidak tahu baha Adik tidak suka dengan cara menga+arnya dan ia tetap dengan cara menga+ar yang tidak Adik sukai sehingga Adik semakin tidak nyaman saat di kelas menyimak pela+arannya oleh karena itu kemampuan komunikasi Adik harus benar2benar ditingkatkan. Konselor : *!aya rasa Adik cukup bi+ak untuk memilih salah satu solusi dari beberapa solusi yang kakak arahkan karena Adik memiliki kebebasan memilih solusi penyelesaian didasarkan pada perhitungan dan kelebihan yang telah Adik perhitungkan’’. Klien : * ya Kak , %erima kasih atas nasehat dan arahan yang telah diberikan ke saya. &nsya Allah saya akan men+alankan arahan dari Kakak dan akan mencobanya untuk menyelesaikan masalah yang saya hadapi sekarang. !emoga beberapa arahan yang Kakak berikan akan membantu saya dalam mengatasi perilaku membolos saya kak.’’ 19. Menyimpulkan sementara , %eknik ini digunakan untuk menyimpulkan hasil dari proses konseling yang telah di+alankan. Konselor : ‘’ya saya sangat senang mendengarnya. !ekarang setelah proses aancara konseling kita selesai , Ada baiknya kita menarik beberapa kesimpulan agar proses konseling kita ini semakin +elas. =al2hal yang dapat saya simpulkan : pertama , Adik membolos dari sekolah karena cara menga+ar guru di kelas yang tidak membuat adik nyaman. Kedua , Adik mengetahui baha tindakan membolos itu salah tetapi Adik tetap melakukannya karena tidak cara lain untuk menyampaikan keinginan Adik kepada guru. Ketiga , Adik menyadari baha penyebab perilaku membolos Adik tidak hanya datang dari luar tetapi dari dalam diri Adik yang terungkap melalui beberapa teknik konseling yang kakak lakukan sehingga kakak dapat memberikan beberapa arahan yang sesuai dengan permasalahan yang Adik hadapi’’. (Teknik menyimpulkan sementara) Klien : *ya Kak , !aya akan mengintrospeksi diri saya lagi dan akan mencoba memperbaiki perilaku saya dan saya akan mencoba untuk menerapkan arahan yang telah Kakak berikan untuk memperbaiki diri saya. %erima kasih Kakak sudah mau mendengarkan keluhan saya’’. Konselor : * !ama2sama , Kakak senang sekali mendengarnya. !emoga dengan keputusan yang telah Adik ambil akan berman/aat dan membantu diri Adik untuk men+adi lebih baik. Apabila Adik mengalami masalah kakak selalu siap untuk membantu Adik dan kakak tunggu perkembangan berikutnya dari Adik. %erima kasih kembali untuk Adik’’. Keputusan telah diambil oleh klien dalam menghadapi masalah pribadinya yaitu membolos dari sekolah dan klien telah mengetahui tindakan2tindakan apa yang harus diambilnya guna mengatasi permasalahan yang dihadapinya.