BAB 3 Metode Penelitian Metode yang digunakan Jenis penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan deskriptif/kausal Penelitian Kuantitatif lebih berdasarkan pada data yang dapat dihitung untuk menghasilkan penaksiran kuantitatif yang kokoh. Penelitian Penelitian deskriptif deskriptif,, bertujuan bertujuan untuk menguraikan menguraikan sifat atau karakterist karakteristik ik dari dari suat suatu u feno fenom mena ena tert terten entu tu.. Seda Sedang ngka kan n desa desain in kaus kausal al berg bergun unaa untu untuk k menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya (mar, !"##$. %erdapat dua ma&am time hori'on yaitu ross-Se&tional dan )ongitudinal. ross-Se&tional adalah studi yang dapat dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan, dalam rangka menja*ab menja*ab pertanyaan penelitian, penelitian, studi ini disebut juga dengan one-shot atau cross-sectional. Sedangkan studi longitudinal adalah data yang dikumpulkan pada dua batas *aktu yang berbeda, dan membutuhkan periode *aktu tertentu. Studi sema&am ini, data variabel terkait dikumpulkan pada dua atau lebih batas *aktu untuk menja*ab pertanyaan pertanyaan penelitian penelitian (Sekaran (Sekaran + ma, !""$. amun penelitian ini menggunakan time hori'on ross Se&tional karena studi yang digunakan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan atau bulanan dalam rangka menja*ab pertanyaan penelitian.
engan variabel independen 0P S1 yang terdiri di beberapa dimensi pengukuran adalah top management support, team work and composition, Enterprise-wide communicatiom, dan Project management program. Serta moderatornya ialah Organization culture dan variabel dependen nya yaitu succes of ERP implementation. Skala likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. alam menanggapi pertanyaan dalam skala likert, responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Tabel 3.1 Desain Penelitian
esain Penelitian %ujuan Penelitian Jenis Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
3ori'on 4aktu ross Se&tional
eskriptif/Kausal Kuantitatif, Kualitatif
ross Se&tional
%-# %-!
eskriptif/Kausal Sumber : Peneliti
Keterangan2 %-# 2 0P critical factor mempengaruhi terhadap keberhasilan 0P success. %-! 2 Organization culture dapat memoderisasi hubungan critical success factor dengan 0P success.
Model Penelitian
Gambar 3.1 Model Penelitian Sumber : (ah, 5slam, + %an, !""67 elone + 8&lean, !""97 Sedera + :able, Kno*ledge 8anagement ompeten&e for nterprise System Su&&ess, !"#"$
Top management support, teamwork, entrprise-wide communication, project management program adalah dimensi-dimensi yang mempengaruhi terhadap 0P Critical uccess !actor , dan 0P Critical uccess !actor terhadap 0P uccess di moderisasi oleh Organization Culture. imana System ;uality, 5nformation ;uality, 5ndividual 5mpa&t, dan
Operasionalisasi ariabel Tabel 3.! Operasionalisasi ariabel ariabel Top management support
"ndikator a. 5nsentif yang diberikan oleh Top "anagement &ukup untuk impl mentasi
0P b. 5mplementasi 0P dipandang sebagai keputusan strategis oleh Top
"anagement
c. Top "anagement memiliki komitmen di dalam implementasi 0P d. Top "anagement (<, 5<, <<$ se&ara aktif mendukung
Team work
implementasi 0P e. Top "anagement dapat menerima se&ara e=plisit bah*a 5mplementasi 0P sebagai prioritas utama a. Karya*an yang direkrut untuk tim implementasi 0P memiliki pengetahuan yang terbaik di bisnis dan teknis b. >erbagai lintas fungsional karya*an dipilih untuk proyek implementasi 0P
Enterprise-wide communicatiom
Project management program
Organization culture
&. Karya*an yang di pilih bekerja full time untuk proyek implementasi 0P d. Karya*an yang terlibat di proyek implementasi 0P diberikan insentif/kompensasi e. Karya*an yang masuk di proyek 0P, ditempatkan dalam satu ruangan a. %im proyek 0P selalu berkomunikasi se&ara efektif dengan user b. Karya*an yang terlibat di proyek 0P pasti memahami sasaran dan tujuan pelaksanaannya c. ?danya saluran komunikasi yang &ukup untuk menginformasikan user perkembangan proyek 0P dan membantu user menyelesaikan masalah d. Re#iew terhadap Sistem 0P selalu dilakukan, untuk memastikan kepuasaan user e. valuasi berkala selalu dilakukan terhadap Sistem 0P a. Setiap keter&apaian dari implementasi 0P selalu diukur b. ?da komitmen untuk mempromosikan dan mengelola proyek implementasi 0P &. Selama proses implementasi 0P, komunikasi yang intensif dan pelatihan selalu diberikan d. Pekerjaan diselesaikan dengan baik selama implementasi 0P e. Kustomisasi dari sistem 0P ini dikelola dengan baik oleh tim proyek Sistem 0P a. Semua Karya*an mendukung dan membantu didalam pengembangan perusahaan
b. Karya*an memiliki inisiatif untuk kolaborasi di seluruh unit organisasi &. Karya*an didorong oleh atasan mereka untuk mengekspresikan dan bertukar pendapat mereka dan ide mengenai pekerjaan d. Kesempatan untuk mengembangkan diri selalu diberikan oleh Perusahaan e. Karya*an didorong untuk menganalisis kesalahan yang telah dibuat dan saling belajar a. ata dari 0P sering membutuhkan koreksi System Quality b. 0P fleksibel &. 0P mudah digunakan dan mudah untuk dipelajari d. 0P dapat diandalkan e. Sulit mendapatkan informasi yang ada di sistem 0P f. 0P men&akup fitur dan fungsi yang diperlukan g. %ampilan dari 0P mudah diadaptasi semua user. h. Sistem 0P berjalan seperti yang diperlukan i. Sistem 0P memberikan respon yang &epat j. Semua data dalam 0P terintegrasi dan konsisten k. 0P memiliki data yang akurat l. 0P menyediakan integrasi dengan sistem %5 lainnya m. Sistem 0P memenuhi kebutuhan user n. atabase 0P selalu up to date a. 5nformasi yang tersedia dalam 0P penting Information b. 0P menyediakan output apa yang dibutuhkan quality &. 5nformasi yang dibutuhkan dari 0P selalu tersedia d. 5nformasi 0P dalam bentuk yang mudah digunakan e. 5nformasi 0P mudah dimengerti f. 5nformasi dari 0P yang mun&ul jelas, diformat dengan baik g. ata dari 0P mungkin akurat, tetapi output kadang @ kadang tidak h. 5nformasi dari 0P singkat i. 5nformasi dari 0P selalu tepat *aktu j. 5nformasi dari 0P tidak tersedia di tempat lain k. 5nformasi tentang 0P mudah dimengerti l. 5nformasi tentang 0P relevan a. Saya telah banyak belajar melalui penggunaan 0P Indiidual impact b. 0P meningkatkan kesadaran saya dan mengingat informasi pekerjaan terkait &. 0P meningkatkan efektivitas saya dalam pekerjaan d. 0P meningkatkan kreativitas individu e. 0P meningkatkan pembelajaran organisasi dan mendukung untuk pekerja individu f. 0P meningkatkan produktivitas individu g. 0P menguntungkan untuk tugas individu h. 0P meningkatkan kualitas yang tinggi untuk pengambilan keputusan i. 0P menghemat *aktu dalam pengerjaan tugas a. 0P mengakibatkan pengurangan biaya karya*an Organizational Impact b. 0P menghasilkan pengurangan biaya(misalnya, biaya administrasi, biaya perhitungan persediaan$ &. 0P telah menghasilkan peningkatan produktivitas se&ara keseluruhan d. 0P telah menghasilkan hasil yang lebih baik atau output
e. 0P menghasilkan peningkatan kapasitas untuk mengelola pertumbuhan volume aktivitas f. 0P mengakibatkan peningkatan proses bisnis g. 0P membantu untuk meningkatkan partisipasi pekerja dalam organisasi h. 0P meningkatkan Organization-wide communication i. 0P meningkatkan koordinasi antar departemen j. 0P men&iptakan rasa tanggung ja*ab k. 0P meningkatkan efisiensi sub-unit dalam organisasi l. 0P meningkatkan efektivitas solusi m. 0P menyediakan kita dengan keunggulan kompetitif n. 0P meningkatkan layanan pelayanan/kepuasan o. 0P memfasilitasi perubahan proses bisnis p. 0P mendukung pengambilan keputusan A. 0P memungkinkan untuk lebih baik menggunakan sumber data organisasi
Sumber : (elone + 8&lean, !""97 5finedo, =tending %he :able t ?l nterprise Systems Su&&ess 8easurement 8odel2 ? Preliminary Study =tending, !""7 :able, Sedera, + han, !""97 Sedera + :able, Kno*ledge 8anagement ompeten&e for nterprise System Su&&ess, !"#"$
#enis dan Sumber Data ntuk memperoleh data yang valid dalam penelitian, yang pertama perlu diketahui adalah mengenai jenis-jenis data. ata dikelompokan sebagai berikut (Sugiyono, Statistika ntuk Penelitian, !""B$2 #. 8enurut sifat 2 a. ata kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka (non numerik$. b. ata kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka. !. 8enurut sumber 2 a. ata internal, yaitu data yang bersumber dari keadaan atau kegiatan suatu perusahaan. b. ata eksternal, yaitu data yang bersumber dari luar perusahaan. 9. 8enurut &ara memperoleh 2 a. ata primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu perusahaan atau per-orangan langsung dari objeknya. b. ata sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dipublikasi. alam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Karena data berupa informasi yang
diperoleh dari hasil *a*an&ara kepada deput$ head %T di#ision dan obsevasi untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penelitian dan data primer dikumpulkan dari hasil riset survey dengan instrumen berupa kuesioner mengenai top management support, teamwork&compsition, enterprise wide communication, project management program, s$stem 'ualit$, information 'ualit$, indi#idual impact, organization impact. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. ata sekunder diperoleh melalui internet, artikel, jurnal penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang ada dan data internal perusahaan mengenai struktur organisasi.
Teknik Pengumpulan Data ntuk memperoleh data yang valid dalam penelitian, yang pertama perlu diketahui adalah mengenai jenis-jenis data. ata dikelompokan sebagai berikut (Sugiyono, Statistika ntuk Penelitian, !""B$ 2
#.
0iset Kepustakaan ( (i)rar$ Research* ?dalah &ara pengumpulan data yang bersifat teoritis dengan &ara teknik pengumpulan data dan mempelajari buku ba&aan yang diperoleh dari2 •
>uku *ajib (te+t )ook* yang berkaitan dengan penulisan skripsi
•
>uku pelengkap (referen&e book$ yang berkaitan dengan objek yang diteliti
•
!.
Jurnal dengan menelusuri Pro'uest, ciencedirect.
0iset )apangan ?dalah pengumpulan data dengan &ara melakukan penelitian se&ara langsung dengan mengunjungi perusahaan yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi. ?dapun pengumpulan data dengan beberapa &ara, penulis melakukan penelitian dengan &ara sebagai berikut2 •
8etode 4a*an&ara ( %nter#iew* Suatu teknik pengumpulan data dengan tanya ja*ab se&ara langsung dengan bagian-bagian terkait khususnya kepada general manager dan beberapa pengguna sistem untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana jalannya implementasi sistem 0P pada P%. 3 1inan&e.
•
8etode Pengamatan (
•
Jelajah Situs
Selain melakukan studi kepusatakaan, peneliti melakukan jelajah situs untuk menambah dan melengkapi berbagai informasi yanf diperlukan dalam penelitian •
Kuesioner (?ngket$ %eknik kuesioner(angket$ merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respons atau daftar pertanyaan tersebut. aftar pertanyaan bersifat terbuka jika ja*aban tidak ditentukan sebelumnya sedangkan bersifat tertutup jika alternatif-alternatif ja*aban telah disediakan (mar, !"##$ %eknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan daftar pernyataan se&ara tertulis kepada responden P%. 3 1inan&e %bk untuk mereka ja*ab dan diukur dengan skala likert . Kuesioner tersebut membantu penulis untuk memperoleh informasi mengenai penelitian yang akan dibuat.
Teknik Pengambilan Sampel %eknik sampling yang digunakan adalah dengan purposi#e sampling . 8etode purposi#e sampling merupakan pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. engan kriteria adalah user yang menggunakan 0P sistem dengan total 6C responen. imana pihak-pihak yang terlibat dalam pengisian kuesioner ini terdiri dari staff, senioir staff, supervisor, manager, dan
general manager. ?lasan menggunakan metode purposi#e sampling yaitu pemilihan
sampel
didasarkan
pada
karakteristik
tertentu
yang
dianggap
mempunyai hubungan dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya
Metode Analisis alam penelitian ini menggunakan alat analisa Stru&tural Auation 8odeling (S8$ dengan menggunakan program partial least sAuare (P)S$.
Stru$tural %&uation Modeling 'S%M(
S8 merupakan kombinasi metodologi dua disiplin ilmu, yaitu model analisis faktor konfimatori (confirmator$ factor anal$sis model* yang diambil dari ps$chometric dan model persamaan struktural ( structural e'uation model* yang diambil dari econometrics ()atan + :ho'ali, !"#!$. S8
adalah teknik statistik untuk menguji se&ara simultan dan
memperkirakan hubungan kausal antara bebeerapa independen dan dependen konstruksi atau antar variabel. Pengertian lainnya yaitu teknik statistik untuk pengujian dan memperkirakan hubungan-hubungan kausal berdasarkan data statistik dan kualitatif kausal (rba&h + ?hlemann, !"# "$. engan demikian, S8 menja*ab serangkaian pertanyaan penelitian yang terkait dalam satu kesatuan, sistematis, dan analisis yang komprehesif. ?lasan menggunakan S8 yaitu dikarenakan S8 mempunyai keunggulan dibanding teknik multivariate biasa (analisis faktor, analisis diskriminant, regresi linear berganda dan sebagainya$ yang memungkinkan peneliti untuk menghubungkan
antara teori dengan data penelitian. S8 lebih spesifik yang memampukan peneliti untuk ()atan + :ho'ali, !"#!$.
Beberapa karakteristik dari S%M :
Kemampuan untuk mengatasi )Ds (laten #aria)les* yang tidak dapat diukur langsung tetapi yang membutuhkan pengukuran model yang terdiri dari satu atau banyak indikator (rba&h + ?hlemann, !"#"$. valuasi model dalam P)S-S8 menggunakan program 4arpP)S dapat dilakukan dengan menilai hasil pengukuran model (measurement model*. ntuk variabel laten dengan indikator refle&tive yaitu melalui analisis faktor konfirmatori atau confirmator$ factor anal$sis (1?$ dengan menguji validitas dan reabilitas konstruk laten sedangkan untuk variabel laten dengan indikator formative melihat nilai signifikan t statistiknya. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian signifikan untuk menguji pengaruh antar konstruk atau variabel dan nilai 0 ! ()atan + :ho'ali, !"#!$.
Partial least s&uares 'P)S(
8erupakan pendekatan
berbasis
komponen
untuk
pengujian model
persamaan struktural atau biasa disebut S8. P)S didasarkan pada gagasan yang memiliki dua prosedur iteratif yang menggunakan estimasi kuadrat terke&il untuk model tunggal dan multi-komponen. engan menerapkan prosedur, algoritma ini bertujuan untuk meminimalkan varians dari sermua variabel dependen, oleh karena itu penyebab-dan arah antara semua variabel perlu didefinisikan se&ara jelas ()ee, Petter, 1ayard, + 0obinson, !"##$
P)S terbagi atas model pengukuran dan model struktural.
!esurement model atau pengukuran model
"esurement model merupakan pengukuran model yang bersifat refle&tive atau outer model refle&tive menunjukkan bagaimana variabel manifest atau observed variabel merepresentasi konstruk laten untuk diukur yaitu dengan menguji validitas dan reabilitas dari idikator-indikator pembentuk konstruk laten tersebut melalui analisis faktor konfirmatori ()atan + :ho'ali, !"#!$. "esurement model yaitu yang menentukan hubungan antara variabel laten dan indikator-indikator. valuasi mesurement model memberikan penilaian konfirmasi dari konvergen dan diskriminan validitas ()ee, Petter, 1ayard, + 0obinson, !"##$. •
Cross (oading Korelasi antara nilai komponen )D dan indikator lainnya. Setiap item harus
memuat lebih tinggi diatasnya yang ditugaskan membangun dari konstruksi lain. %tem loading, menyiratkan varians bersama lebih antara membangun dan tindakan itu dari pada varians error ()ee, Petter, 1ayard, + 0obinson, !"##$. ntuk laporan penelitian biasanya menggunakan tabel loadings and cross loadings yang disediakan oleh soft*are ini saat menjelaskan validitas konvergen dari pengukuran mereka. Pengukuran memiliki validitas konvergen baik pertanyaan yang terikat dengan setiap )D yang dipahami oleh responden dengan &ara yang sama seperti yang dimaksudkan oleh para peran&ang laporan pertanyaan. alam hal ini dua kriteria yang direkomendasikan sebagai dasar untuk menyimpulkan bah*a
model measurement memiliki validitas konvergen yang diterima P nilai-nilai terkait dengan beban lebih rendah dari ","C (Ko&k, sing 4arpP)S in eollaboration Studies2 es&riptive Statis&ti&s, Settings, and Key ?nalysis 0esults, !"##$. a. Daliditas Daliditas terdiri atas dua jenis yaitu validitas eksternal dan validitas internal. Daliditas eksternal e+ternal #alidit$* menunjukkan bah*a hasil dari suatu penelitian adalah valid sehingga dapat digeneralisir ke semua objek, situasi dan *aktu
yang
berbeda.
Sedangkan
validitas
internal (internal
#alidit$*
menunjukkan kemampuan dari instrumen penelitian untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dari suatu konsep. Jadi dapat disimpulkan bah*a uji validitas yang dilakukan dalam S8 adalah uji validitas internal. Pengukuran model melalui analisis faktor konfirmatori adalah dengan menggunakan pendekatan 8%88 (8ulti %rait-8ulti 8ethod$ dengan menguji validitas &onvergent dan dis&riminant ()atan + :ho'ali, !"#!$ 2 •
Daliditas onvergent 2 >erhubungan dengan prinsip bah*a pengukur-
pengukur (manifest variabel$ dari suatu konstruk seharusnya berkorelasi tinggi. ji validitas &onvergent dapat dilihat dari nilai loading factor untuk tiap konstruk. •
Daliditas is&riminant 2 engan membandingkan akar kuadrat dari ?D
untuk setiap konstruk dengan nilai korelsi antar konstruk dalam model.
ntuk variabel laten dengan indikator refle&tive yaitu melalui analisis faktor konfirmatori atau confirmator$ factor anal$sis (1?$ dengan menguji validitas dan reliabilitas konstruk laten sedangkan untuk variabel laten dengan indikator formati#e melihat nilai signifikan t statistiknya. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian signifikan untuk menguji pengaruh antar konstruk atau variabel dan nilai 0 !. •
(atent aria)le Coefficients /#erage #ariances e+tracted /E* adalah
disediakan untuk semua )Ds, dan digunakan dalam penilaian validitas diskriminan. a. 0eabilitas adalah mengukur kualitas dari pengukuran instrumen. 5nstrumen itu biasanya satu set pertanyaan-pertanyaan, instrumen pengukuran memiliki keandalan yang baik jika pernyataan (atau tindakan lainnya$ terikat dengan setiap )D dipahami dengan &ara yang sama oleh responden yang berbeda (Ko&k, sing 4arpP)S in e-ollaboration Studies2 es&riptive Statis&ti&s, Settings, and Key ?nalysis 0esults, !"##$.
>erikut tabel 0ingkasan rule if thum) uji validitas dan uji reabilitas menurut ()atan + :ho'ali, !"#!$ Tabel 3.3 %*aluasi Mesurement model
Daliditas dan 0eabilitas Daliditas onvergent
Parameter (oading !actor
•
0ule of %humb E ",6 untuk &onfirmatory resear&h dapat dikatakan valid sebagai indikator yang mengukur
konstrak. amun rule of thum)s interpretasi nilai faktor loading E ".CC dapat dikatakan valid (Ko&k, 4arpP)S 9." ser 8anual, !"#!$ /#erage ariance E+tracted /E* Daliditas is&riminant
Cross (oading
•
E".C untuk &onfirmatory
•
maupun e=ploratory resear&h Korelasi konstrak dengan
pokok pengukuran (setiap indikatornya$ lebih besar daripada ukuran konstrak lainnya, maka konstrak laten memprediksi indikatornya lebih baik dari kontrak lainnya. direkomendasikan • an E",C"
0eabilitas
?kar kuadrat ?D dan ?kar kuadrat ?D E korelasi antar Korelasi antar Konstruk konstruk )aten )aten Cron)ach0s /lpha E",6 untuk onfirmatory • 0esear&h
Composite Rea)ilit$
•
E",
masih
dapat
•
diterima untuk =ploratory 0esear&h E",6 untuk onfirmatory 0esear&h
•
", @ ",6 masih dapat diterima untuk =ploratory 0esear&h
Sumber : ()atan + :ho'ali, !"#!$
Stru$tural Model
%iga indeks model yang disediakan, path coefficient /PC*, a#erage R s'uared /R*, dan a#erage #ariance inflation factor %!*. ntuk ?P dan ?0S , nilai P juga disediakan. ilai-nilai P dihitung melalui proses yang kompleks yang melibatkan estimasi re-sampling ditambah dengan )onfferoni seperti corection. 3al ini diperlukan karena kedua indeks fit yang dihitung sebagai rata-rata dari parameter lainnya. (Ko&k, sing 4arpP)S in e-ollaboration Studies2 es&riptive Statis&ti&s, Settings, and Key ?nalysis 0esults, !"##$. 5nterpretasi indeks model fit tergantung pada tujuan dari analisis S8. Jika tujuannya adalah unuk menguji hipotesis, maka indeks model fit adalah berguna mengatur langkah-langkah yang terkait untuk model 'ualit$ (Ko&k, sing 4arpP)S in e-ollaboration Studies2 es&riptive Statis&ti&s, Settings, and Key ?nalysis 0esults, !"##$. P)S model struktural dan hipotesis yang dinilai dengan memeriksa pentingnya koefisien dan varians yang di&atat oleh konstruksi (0 !$, karena proses estimasi P)S ini tidak didasarkan pada fit dari matriks kovarians, statistik tidak &o&ok digunakan untuk menilai model struktural. 8irip dengan analisis regresi standar, 0 ! me*akili proporsi dependen(endogen$. 8erekomendasikan 0 ! untuk variabel endogen menjadi ≥.#". Sebuah 0 ! ≥.#" memastikan bah*a varians dijelaskan oleh variabel endogen memiliki praktis, serta statistik, dan signifikan. Dariabel endogen artinya variabel yang dianggap dipengaruhi oleh variabel lain dalam model (3asmy, !""B$. alam stru&tural model dikenal juga dengan istilah multikolinieritas yang artinya suatu kondisi dimana terjadi korelasi yang kuat
antara variabel-variabel bebas (F$ yang diikutsertakan dalam pembentukan model regresi linier (Kurnia*an, !""B$ alam penyajian hasil P)S, sangat ideal untuk menggambarkan model dalam grafik dengan pengukuran model estimsi, path estimasi, dan signifikan statistik dari perkiraan ()ee, Petter, 1ayard, + 0obinson, !"##$.
+an$angan ,-i ipotesis Pada penelitian ini ditetapkan ! uji hipotesis yang dapat dilakukan dalam penelitiani ini adalah sebagai berikut 2 T/1 : Apaka0 %+P critical success factor mempengaru0i ter0adap %+P success
3o 2 %idak ada pengaruh 0P critical success factor yang mempengaruhi terhadap 0P success 3a 2 %erdapat pengaruh 0P critical success factor yang mempengaruhi terhadap 0P success T/! : Apaka0 organization culture dapat memoderisasai 0ubungan %+P critical success dengan %+P success
3o 2 %idak ada pengaruh organization culture dapat memoderisasai hubungan 0P critical success dengan 0P success 3a 2 %erdapat pengaruh pengaruh organization culture dapat memoderisasai hubungan 0P critical success dengan 0P success.
Perbedaan Penelitian Terda0ulu dan Sekarang Tabel 3. Penelitian Terda0ulu dan Sekarang Penelitian
(ah, 5slam, + %an, !""6$
(Sedera + :able, Kno*ledge 8anagemen t ompeten&e for nterprise System Su&&ess, !"#"$ Sekarang
2eterangan
ariabel "ndependen
8enyelidiki faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi 0P
%op management Support, team*ork &omposition, enterprise*ide &ommuni&ation, proje&t management program 2noledge management 8engkonseptualisasikan, operationalises dan memvalidasi $ompeten$e: konsep 8anajemen Pengetahuan Kno*ledge reation, Kompetensi sebagai indeks Kno*ledge %ransfer, formatif empat fase Kno*ledge 0etention, multidimensi. Kno*ledge?ppli&ation
Critical success factor implementasi 0P
%+P $riti$al su$$ess 4a$tor: %op management Support, team*ork &omposition, enterprise*ide &ommuni&ation, proje&t management program
ariabel Dependen Su&&ess of 0P implementation
Metode Penelitian Kuantitatif
%S/Su$$ess: System ;uality 5nformation;uality 5ndividual5mpa&t
%+P Su$$ess: System ;uality 5nformation;uality 5ndividual5mpa&t
Sample
)okasi
"ndustri
8anajerial dan nonmanajerial
8alaysia
"anufacturing
Kuantitatif
user
?ustralia
)embaga Pemerintahan
Kuantitatif dan kualitatif
8anajerial dan non manajerial
5ndonesia 8ultifinan&e/ lembaga
Sumber : Peneliti
alam penelitian terdahulu (ah, 5slam, + %an, !""6$ melakukan penelitian kesuksesan 0P (enterprise resource planning* pada perusahaan multinasional dan perusahaan manufaktur yang ada di perdagangan bebas di 8alaysia. ara penyebaran kuesioner nya dilakukan se&ara online dan disebarkan sebanyak dua ratus eksemplar kuesioner, sample yang disebarkan pada level manajerial dan non-manajerial. Sedangkan jika dibandingkan dengan penelitian sekarang dilakukan kesuksesan implementasi 0P (enterprise resource planning* pada perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan kredit sepeda motor di 5ndonesia khususnya Jakarta. an &ara penyebaran kuesionernya dilakukan se&ara manual dengan menggunakan media &etak dan diberikan ke user sistem 0P didalam satu perusahaan. alam penelitian sekarang dilakukan perkembangan dalam model penelitian pada variabel dependen diambil tolak
alam penelitian terdahulu (ah, 5slam, + %an, !""6$ melakukan penelitian kesuksesan 0P (enterprise resource planning* pada perusahaan multinasional dan perusahaan manufaktur yang ada di perdagangan bebas di 8alaysia. ara penyebaran kuesioner nya dilakukan se&ara online dan disebarkan sebanyak dua ratus eksemplar kuesioner, sample yang disebarkan pada level manajerial dan non-manajerial. Sedangkan jika dibandingkan dengan penelitian sekarang dilakukan kesuksesan implementasi 0P (enterprise resource planning* pada perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan kredit sepeda motor di 5ndonesia khususnya Jakarta. an &ara penyebaran kuesionernya dilakukan se&ara manual dengan menggunakan media &etak dan diberikan ke user sistem 0P didalam satu perusahaan. alam penelitian sekarang dilakukan perkembangan dalam model penelitian pada variabel dependen diambil tolak ukur beberapa dimensi yang mendukung terjadinya keberhasilan implementasi 0P, antara lainer#ice 1ualit$, %nformation 1ualit$, %nformation 1ualit$, %ndi#idual %mpacts, Organization %mpacts yang diadaptasi dari (elone + 8&lean, !""97 5finedo, =tending %he :able t ?l nterprise Systems Su&&ess 8easurement 8odel2 ? Preliminary Study =tending, !""7 :able, Sedera, + han, !""97 Sedera + :able, Kno*ledge 8anagement ompeten&e for nterprise System Su&&ess, !"#"$.