Rabu, 12 November 2008 Gerontopilia Manusia tercipta sebagai makhluk yang mampu berpikir (homo sapien), sapien), makhluk sosial (homo sosious), sosious), dan makhluk yang percaya pada Tuhan Yang Yang Maha Esa (homo religous) sekaligus religous) sekaligus juga sebagai makhluk yang unik. Unik dalam segala perilaku dan perbuatannya, sehingga terkadang sulit diprediksi untuk apa manusia berbuat sesuatu, yang kadang-kadang sulit diterima berdasarkan nalar yang sehat atau secara normal. Istilah normal inipun juga bukan patokan yang pasti tetapi tergantung orientasi kita (kapan, dimana dan siapa! misalnya suatu saat pada hari "umat kita sholat di parkiran, karena tak kebagian tempat di dalam mesjid, itu normal, tetapi di saat yang lain orang sholat sendirian di tempat tersebut, pasti dianggap tidak normal, bisa-bisa ia ditangkap satpam. Itulah salah satu keunikan dalam kehidupan manusia. #uatu tingkahlaku yang dilakukan seseorang d apat dikatakan baik atau tidak baik, normal atau tidak normal, sehat atau tidak sehat, dan sebagainya sebenarnya sangat ditentukan orientasi seseorang dalam kehidupannya. $eunikan yang ada pada manusia tidak hanya terlihat dalam tingkah laku yang bisa dianggap normal atau sehat saja, tetapi juga bisa t erlihat pada perilaku-perilaku yang dianggap menyimpang seperti kasus-kasus penyimpangan seksual. kasus-kasus penyimpangan seksual sangat banyak macamnya, dari yang si%atnya mencari kepuasan bila disakiti (Masochisme) sampai (Masochisme) sampai mencari kepuasan dengan menyakiti orang lain (Sadisme). (Sadisme). &ari jatuh cinta dan mencari kepuasan seksual pada anak kecil (Pedopilia) sampai (Pedopilia) sampai dengan jatuh cinta dan mencari kepuasan seksual kepada nenek-nenek atau kakek-kakek (Gerontopilia).
Apa itu Gerontopilia ? 'erontopilia adalah suatu perilaku penyimpangan seksual dimana sang pelaku jatuh cinta dan mencari kepuasan seksual kepada orang yang sudah berusia lanjut (nenek-nenek atau kakek-kakek. 'erontopilia termasuk dalam salah satu diagnosis gangguan seksual, dari sekian banyak gangguan seksual seperti oyurisme, e)hibisionisme, sadisme, masochisme, pedopilia, brestilia, homoseksual, %etisisme, %rotteurisme, dan lain sebagainya. $eluhan a*alnya adalah merasa impoten bila menghadapi istri+suami sebagai pasangan hidupnya, karena merasa tidak tertarik lagi. #emakin ia didesak oleh pasangannya maka ia semakin tidak berkutik, bahkan menjadi cemas. 'airah seksualnya kepada pasangan yang sebenarnya justru bisa bangkit lagi jika ia telah bertemu dengan idamannya (kakek+nenek. Manusia itu diciptakan Tuhan Tuhan sebagai makhkluk sempurna, sehingga mampu mencintai dirinya (autoerotik), (autoerotik), mencintai orang lain beda jenis (heteroseksual) namun (heteroseksual) namun juga yang sejenis (homoseksual) bahkan dapat jatuh cinta makhluk lain ataupun benda, sehingga kemungkinan terjadi perilaku menyimpang dalam perilaku seksual amat banyak. Manusia *alaupun diciptakanya sempurna namun ada keterbatasan, misalnya manusia itu satu-satunya makhluk yang mulut dan hidungnya tidak mampu menyentuh genetalianya! seandainya dapat dilakukan mungkin manusia sangat mencintai dirinya secara menyimpang pula. al itu sangat berbeda dengan he*an, hampir semua he*an mampu mencium dan menjilat genetalianya menjilat genetalianya,, kecuali arnobus (sejenis 'orilla yang sulit mencium genetalianya mencium genetalianya.. Barnobus satu-satunya jenis apes (monyet apes (monyet yang bila bercinta menatap muka pasangannya, sama dengan manusia. e*anpun juga banyak yang memiliki penyimpangan perilaku seksual seperti pada manusia, hanya saja mungkin ariasinya lebih sedikit, misalnya ada he*an yang homoseksual, sadisme, dan sebagainya. kasus 'erontopilia mungkin jarang terdapat dalam masyarakat karena umumny a si pelaku malu untuk berkonsultasi ke ahli, dan tidak jarang mereka adalah anggota masyarakat biasa yang juga memiliki keluarga (anak / istri+suami serta dapat menjalankan tugas-tugas hidupnya secara normal bahkan
kadang-kadang mereka dikenal sebagai orang-orang yang berhasil+sukses dalam karirnya. Meski jarang ditemukan, tidaklah berarti bah*a kasus tersebut tidak ada dalam masyarakat Indonesia. contoh kasus Untuk dapat memahami perilaku 'erontopilia, saya men gajak pembaca untuk melihat satu contoh kasus sebagai berikut0 #ebut saja si pelaku berinisial 1#1. S mulai menceritakan riwayat hidupnya sebagai seorang anak laki-laki yang ketika berumur 4 tahun ayahnya meninggal dunia, dan selanjutnya ia diasuh oleh kakek dan neneknya. Kehidupan masa kecilnya bersama nenek dan kakeknya cukup bahagia, S dapat mengikuti pendidikan formal dengan baik. Setelah lulus SMA, S pindah ke kota lain karena diterima di salah satu akultas Kedokteran !egeri di Sumatera dan akhirnya berhasil menjadi seorang dokter. Ketika di SMA banyak waktu dihabiskan untuk melakukan kegiatan-kegiatan di masjid atau surau seperti kawan-kawan sebayanya di sana. Meski telah menjadi seorang dokter, ada kenangan yang sulit dilupakan karena pada saat S banyak melakukan kegiatan di surau, ia memiliki kenalan yang sangat akrab yaitu seorang kakek yang banyak memberikan perhatian, bantuan, dorongan, kesenangan dan kepuasan bagi S sebagai seorang remaja. "ada saat S kuliah di kota lain hubungan tetap terjalin, tiap malam minggu ia pulang seperti remaja lain mengunjungi pacarnya. !amun pacar S ini lain dari yang lain yaitu seorang kakek yang ubanan, bersih dan ganteng, katanya. Apa yang dilakukan antara kakek dan remaja tersebut ternyata bercinta secara homoseksual. #al itu dilakukan cukup lama sejak SMA kelas $ sampai S lulus menjadi dokter, pada hal si kakek tersebut punya anak dan punya istri. %ara bercintanya juga sangat rapi karena tidak ada yang tahu, baik pihak keluarga kakek maupun keluarga S, termasuk kawan-kawan sebayanya. &upanya apa yang dilakukan kedua insan berbeda usia dan sejenis tersebut membahagiakan kedua belah pihak, karena kedua belah pihak merasa sulit untuk berpisah. 'ntuk menjaga kelestarian hubungan antara keduanya, kakek menawarkan kepada S agar menikah dengan anak perempuannya bernama (K). S sudah cukup kenal dengan K walaupun merasa tidak cinta, seperti cintanya terhadap ayah K. !amun akhirnya S nikah dengan K karena ada udang dibalik batu agar tetap dekat dengan ayah K. *alam kehidupan sebagai suami istri S menjalaninya biasa-biasa saja, namun hubungan dengan kakek juga tetap dijalankan, bahkan merasa lebih bebas karena satu rumah. Kadang-kadang ia bermesraan sama kakek yang sekarang adalah mertua, namun kadang-kadang bermesraan sama K sebagai istri. *alam bathin S sering timbul perasaan bahwa cintanya terhadap istri cukup sebagai simbol status sosial, karena secara umum hal itu merupakan suatu yang wajar bahwa laki-laki berpasangan dengan wanita. !amun disisi lain S merasa sangat mencintai kakek dan merasa lebih bergairah dalam bercinta. +ahkan S merasa terangsang dengan istri bila habis bermesraan dengan kakek, entah bagaimana caranya. Keadaan itulah yang terus terbawa sampai saat ini. S merasa bergairah dengan istrinya apabila habis bercinta dengan si kakek.
Kehidupan Kehidupan memang tidak pernah akan berlanjut dengan mulus bagi S untuk bermesraan dengan dua orang, dimana satu sama lain tidak memperlihatkan kecumburuan kecumburuan dan kecurigaan dan dua-duanya memberi kepuasan pada dirinya. Setelah S dengan K memiliki anak pertama, si kakek meninggal dunia. S pada awalnya merasa shock karena pasangan yang sangat dicintainya telah tiada dan S kemudian mencurahkan mencurahkan perhatiannya kepada anak dan istrinya serta pekerjaannya sebagai pegawai negeri. aktu berlalu dengan cepat, sampai akhirnya S sudah berpindah-pindah kota dan sudah menduduki jabatan penting. Suatu saat S ditawari untuk pindah ke akarta dan ia tentu saja merasa sangat senang karena dapat bekerja bekerja di pusat.
Setelah berada di akarta S merasa senang jika mendapat tugas mendampingi tamu bule pria untuk keliling keliling daerah. Menurut S umumnya orang bule senang diajak main cinta dengan dia, sehingga keinginan S untuk bertemu idamannya yaitu laki-laki, sudah cukup tua, rambutnya putih dan klimis, apalagi mau diajak bercinta semakin menggebu lagi. Ketika hal itu dapat dilakukan S maka ia merasa bahagia dan merasa bergairah untuk bercinta dengan istrinya. Selain itu hubungan S dengan istrinya tidak uringuringan dan keduanya merasa bahagia, walaupun keadaan S mungkin tidak diketahui oleh istrinya. &alam kehidupan bermasyarakat perilaku # terlihat biasa-biasa saja namun sebagai seorang seorang ahli medis ia mendapatkan kesulitan bila menemui pasien seperti yang diidamkannya yaitu pria cukup tua, rambut putih, penampilan bersih dan klimis. #etiap bertemu pasien seperti itu # langsung naksir dan amat tertarik. $ata #, secara naluri ia tahu apakah orang yang dihadapi (diperiksa itu mau diajak bercinta atau tidak, sehingga hal itu menyebabkan kon%lik, antara tugas pro%esi dan dorongan nalurinya yang tidak pada tempatnya. Untuk menjaga pro%esinya itu # sangat hati-hati jangan sampai rahasia dirinya diketahui oleh para pasiennya. &alam ke adaan inilah # sering merasa terganggu ketenangannya sehingga di rumahpun ia mudah menjadi emosional dan uring-uringan. $eadaan seperti itu terus berlanjut sampai usianya berkepala lima. &orongan ingin be rtemu dengan idamannya sangat kuat. #aking kuatnya keinginan tersebut, suatu saat # mencoba mendekati *aria di pinggir jalan di sekitar sebuah taman di "akarta pada saat *aria mejen g di sana. egitu mudah berkenalan dengan *aria bagi #, namun # menjadi terkejut dan takut karena perilaku *aria ternyata lain dengan yang di bayangkan #. $ata # *aria yang ditemuinya ternyata lebih %eminin dari *anita, sehingga ia bingung bagaimana cara merayunya untuk bercinta, sehingga # teringat pada istrinya dan spontan meninggalkann *aria tersebut. contoh kasusdi
atas menggambarkan bahwa penyimpangan (deiasi) seksual kadang-kadang memang merupakan sesuatu yang aneh. Misalnya kenapa S menjadi bingung, obsesif, cemas hanya karena ingin ketemu ketemu untuk bercinta dengan orang yang sudah tua dan sejenis (homo), padahal dia sudah punya anak dan istri. kasus tersebut juga heteroseksual (punya istri) namun juga biseksual karena dapat bercinta dengan sejenis maupun lawan jenis. *isisi lain S juga mengeluh impotensi terhadap istri, walaupun hal itu tidak bersifat permanen, bahkan jika setelah ketemu idamannya untuk bermain cinta, ia menjadi bergairah lagi.
Menyikapi masalah-masalah seperti dalam contoh kasus tersebut, kita semua dituntut untuk memiliki ketahanan mental agar tidak mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya sehingga akhirnya menjadi menyimpang. 'ntuk memperoleh ketahanan mental tersebut kita sudah diberikan acuan dan pedoman berupa norma-nor no rma-norma ma agama, norma etika maupun norma sosial. /leh sebab itu berperilakulah berperilakulah yang normatif dalam arti bertingkahlaku mengikuti mengikuti norma agama, norma etika dan norma sosial yang berlaku.
Contoh Kasus Anorexia
Kategori Klinis /leh 0 &aymond &aymond 1ambunan, 1ambunan, "si. akarta, 23 *esember *esember 225 225
Masalah 6 Solusi
Tanya:
Saya Sari mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Usia saya 22 tahun, saya bingung dengan kebiasaan yang saya lakukan tiga tahun belakangan ini. Sejak saya usia 19 tahun saya merasa badan saya terlalu gemuk dan makan terlalu banyak. Pada mulanya saya mengikuti kontes "ratu-ratuan" di kampus, pada saat itu saya tidak masuk nominasi. eman!teman eman!teman mengatakan bahwa saya terlalu gemuk untuk menang, biarpun wajah dan postur tubuh saya ukup mendukung. Semenjak itu kebiasaan makan saya be rubah. Saya makan sedikit sekali untuk menapai berat badan ideal, bahkan sesekali saya tidak makan sama sekali seharian. #ebiasaan itu terus berlangsung sampai sekarang. e eman!teman man!teman mengatakan bahwa saya sudah kurus, tetapi tetap saja saya tidak yakin dan masih terus mengurangi makan. Selama ini keadaan saya terlihat baik!baik saja, tidak seorangpun mengetahui ketakutan saya akan kegemukan. $rang tua saya tidak mengetahui, karena selama kuliah saya kost, dan pulang ke rumah seminggu sekali. #ekhawatiran saya mulai timbul setelah selama dua bulan ini saya tidak datang bulan, padahal saya masih sendiri. Selain itu badan saya terasa sangat lemas dan sudah beberapa hari tidak bisa buang air besar. Padahal sebelumnya bila tidak bisa buang air saya biasa memakan obat penahar agar bisa buang air besar. etapi etapi sekarang biar sudah memakan obat penahar tetap saja sulit. Saya ingin menanyakan sebenarnya saya ini kenapa, dan bagaimana mengatasinya. Saya berusaha meyakinkan diri bahwa saya sehat, tetapi terasa ada yang salah dengan diri saya. Saya sering mendapat saran dari teman untuk tidak menurunkan berat badan lagi karena sudah sangat kurus. etapi etapi setiap kali saya makan, saya ber%ikir saya akan gemuk dan itu sangat menakutkan bagi saya. &pa yang harus saya lakukan'
Analisa "akar
Jawab:
(alo Sari, )ari erita yang anda sampaikan anda mengalami anoreksia. $rang yang mengalami anoreksia atau lengkapnya anoreksia ner*ousa sangat ketakutan berat badannya berlebihan. $rang tersebut akan makan dalam jumlah sangat sedikit dan berolah raga seara berlebihan untuk menjaga tubuhnya agar tetap ideal. +iasanya penderita anoreksia ner*ousa mengalami tanda!tanda sebagai b erikut -enolak untuk mempertahankan berat badan dan enderung selalu ingin tampil lebih kurus. •
Selalu takut berat badannya semakin naik, padahal dalam kenyataan berat badannya semakin kurus saja.
•
•
+erhenti menstruasi tiga bulan berturut!turut atau lebih padahal dalam kondisi tidak
hamil +iasanya anoreksia diderita oleh remaja, namun dalam beberap kasus dijumpai pula pada anak usia tahun dan ada pu la pada usia lanjut yang berusia /0 tahunan. ejala anoreksia dapat bermaam!maam tergantung pada p enderitannya. Penyakit ini dapat hilang!timbul, tiba!tiba membaik tetapi dapat munul lebih buruk seara tiba!tiba pada penderita, bahkan semakin buruk tanpa ada kemungkinan membaik sama sekali.
Penderita anoreksia beranggapan bahwa kulit dan daging tubuhnya sebagai lemak yang harus dilenyapkan. )engan tidak adanya lemak d itubuh penderita, menyebabkan kegiatan duduk dan berbaring merupakan kegiatan yang tidak nyaman karena terlalu kurus3, penderita biasanya juga sulit untuk tidur. Selanjutnya penderita berangsur!angsur menarik diri dari teman dan keluarganya, ia lebih senang menyendiri.
Penderita anoreksia seringkali mengalami penurunan tekanan darah, napas melemah, pada wanita dewasa menstruasi terhenti, pada anak wanita yang beranjak dewasa mungkin tidak akan mulai mengalami menstruasi sama sekali, kelenjar tiroid yang mengatur pe rtumbuhan berangsur!angsur menghilang. #ulit menjadi kering, rambut dan kuku menjadi rapuh dan mudah patah.
Seiring itu penderita sering mengeluh pusing karena kerja kontraksi periodik dinding lambung dan gerakan menggiling makanan di usus terus terjadi dan b ila terjadi berlarut dapat menyebabkan tukak lambung dan radang usus3, kedinginan yang disebabkan hilangnya lemak tubuh, susah buang air besar karena memang tidak ada lagi sisa yang disebabkan tidak adanya makanan yang ukup3, lemas energi yang dihasilkan dari
makanan3, dan terjadi pembengkakan sendi. Sara alamiah pada saat itu juga banyak rambut tumbuh di permukaan tubuh termasuk di muka dan dengan perubahan kimia yang demikin dahsyat menyebabkan penderita mudah terserang sakit jantung.
Penderita seharusnya segera ditangani, bila sudah berlarut!larut lebih sulit untuk pulih dengan segera. 4alau kondisi badan anda di ermin sudah demikian kurus tetap saja pikiran mengatakan bahwa masih gemuk. (al ini memang ukup sulit untuk dipulihkan, apalagi hal ini telah terjadi dalam jangka waktu yang sudah ukup lama. +anyak penderita anoreksia yang dirawat dirumah sakit dalam kondisi yang sangat menyedihkan tubuhnya hanya tulang dibalut kulit, tetapi tetap saja ia merasa gemuk.
)alam menangani permasalahan ini keluarga harus akti% membantu penderita agar penderita dapat pulih. +antuan psikolog dan ahli gi5i sangat diperlukan. 6angkah awal yang harus Sari lakukan adalah mengkomunikasikan permasalahan yang dihadapi pada orang tua. Untuk sementara jangan tinggal dikost sampai kondisi pu lih seperti semula. Sebaiknya perawatan7terapi dilakukan seara intensi% dan dapat dilakukan di rumah, kurang lebih dalam waktu setahun. etapi etapi bila kondisi sangat payah maka harus rawat inap di rumah sakit.
Pada langkah awal Sari harus menyadari bahwa kondisi tubuh sekarang ini sangat kurus dan yakinkan diri untuk menghilangkan perasaan takut gemuk dengan ara menumbuhkan rasa peraya diri. Perhatikan tubuh di depan ermin, sadari benar bahwa tubuhmu memang sangat kurus. #eyakinan diri ini akan lebih kuat bila dibantu ahli permasalahan ini yaitu dokter atau psikolog. Segeralah beritahu keluarga dengan terus terang, agar mereka mendukung dan memberi support untuk dapat pulih seperti sedia kala.
#onsultasikan seara berkala dengan psikolog, dan sangat disarankan untuk berkonsultasi juga dengan ahli gi5i. gi5i. +antuan ahli gi5i sangat penting, penting, mengigat kondisi Sari saat ini yang bisa dibilang ukup memprihatinkan. &hli gi5i tahu benar seberapa besar asupan yang dibutuhkann oleh penderita untuk dapat segera pulih kondisi kesehatannya. 6angkah awal yang harus segera Sari lakukan adalah sesegera mungkin meminta bantuan dokter7psikolog. Semoga jawaban ini dapat membantu anda.
KESULITAN BELAJAR SISWA DAN BIMBINGAN BELAJAR Ditulis oleh Admin Vidatra Selasa !" No#em$er %&&" !'(&" A) Kesulitan Bela*ar)Dalam +e,iatan -em$ela*aran di se+olah +ita dihada-+an den,an se*umlah +ara+teris+ti+ sis.a /an, $erane+a ra,am) Ada sis.a /an, da-at menem-uh +e,iatan $ela*arn/a se0ara lan0ar dan $erhasil tan-a men,alami men,a lami +esulitan namun di sisi lain tida+ sedi+it -ula sis.a /an, *ustru dalam $ela*arn/a men,alami $er$a,ai +esulitan) +esulitan) Kesulitan $ela*ar sis.a sis.a ditun*u++an oleh adan/a ham$atan1ham$atan tertentu untu+ men0a-ai hasil $ela*ar dan da-at $ersi2at -si+olo,is sosiolo,is sosiolo,is mau-un 2isiolo,is sehin,,a -ada a+hirn/a da-at men/e$a$+an -restasi $ela*ar /an, di0a-ain/a $erada di $a.ah semestin/a) Kesulitan $ela*ar sis.a men0a+u- -en,etian /an, luas diantaran/a ( 3a4 learnin, disorder5 3$4 learnin, dis2un0tion5 304 undera0hie#er5 3d4 slo. learner dan 3e4 learnin, dias$ilities) Di $a.ah ini a+an diurai+an dari masin,1masin, -en,ertian terse$ut) !) Learnin, Disorder Disorder atau +e+a0auan $ela*ar adalah +eadaan dimana -roses $ela*ar seseoran, ter,an,,u +arena tim$uln/a res-ons /an, $ertentan,an) 6ada dasarn/a /an, men,alami +e+a0auan $ela*ar -otensi dasarn/a tida+ diru,i+an a+an teta-i $ela*arn/a ter,an,,u atau terham$at oleh adan/a res-ons1res-ons /an, $ertentan,an sehin,,a hasil $ela*ar /an, di0a-ain/a le$ih rendah dari -otensi /an, dimili+in/a) 7ontoh ( sis.a /an, sudah ter$iasa den,an olah ra,a +eras se-erti +arate tin*u dan se*enisn/a mun,+in a+an men,alami +esulitan dalam $ela*ar menari /an, menuntut ,era+an lemah1,emulai) %) Learnin, Dis2un0tion Dis2un0tion meru-a+an ,e*ala dimana -roses -roses $ela*ar /an, dila+u+an sis.a sis.a tida+ $er2un,si den,an $ai+ mes+i-un se$enarn/a sis.a terse$ut tida+ menun*u++an adan/a su$normalitas mental ,an,,uan alat dria atau ,an ,,uan -si+olo,is lainn/a) 7ontoh ( sis.a /an, /an, memili+i -ostur tu$uh /an, tin,,i atletis dan san,at 0o0o+ men*adi atlet a tlet $ola #olle/ namun +arena tida+ -ernah dilatih $ermain $ola #olle/ ma+a dia tida+ da-at men,uasai -ermainan #olle/ den,an $ai+) ') Under A0hie#er men,a0u men,a0u +e-ada sis.a /an, sesun,,uhn/a memili+i memili+i tin,+at -otensi intele+tual /an, ter,olon, di atas normal teta-i -restasi $ela*arn/a ter,olon, rendah) 7ontoh ( sis.a /an, telah dites +e0erdasann/a dan menun*u++an tin,+at +e0erdasan ter,olon, san,at un,,ul 3I8 9 !'& : !;&4 namun -restasi $ela*arn/a $iasa1$iasa sa*a atau malah san,at rendah) ;) Slo. Learner atau lam$at $ela*ar adalah sis.a /an, /an, lam$at dalam -roses -roses $ela*ar sehin,,a ia mem$utuh+an .a+tu /an, le$ih lama di$andin,+an se+elom-o+ sis.a lain /an, memili+i tara2 -otensi intele+tual /an, sama) <) Learnin, Disa$ilities Disa$ilities atau +etida+mam-uan $ela*ar men,a0u -ada ,e*ala dimana sis.a tida+ mam-u $ela*ar atau men,hindari $ela*ar sehin,,a hasil $ela*ar di $a.ah -otensi intele+tualn/a) Sis.a /an, men,alami +esulitan $ela*ar se-erti ter,olon, dalam -en,ertian di a tas a+an tam-a+ dari $er$a,ai ,e*ala /an, dimani2estasi+an dalam -erila+un/a $ai+ as-e+ -si+omotori+ +o,niti2 +onati2 mau-un a2e+ti2 ) Be$era-a -erila+u /an, meru-a+an mani2estasi ,e*ala +esulitan $ela*ar antara lain ( !) Menun*u++an hasil $ela*ar /an, rendah di $a.ah rata1rata nilai nilai /an, di0a-ai oleh +elom-o+n/a atau di $a.ah -otensi /an, dimili+in/a) %) =asil /an, di0a-ai tida+ seim$an, den,an usaha /an, telah dila+u+an) Mun,+in ada sis.a sis.a
/an, sudah $erusaha ,iat $ela*ar $e la*ar ta-i nilai /an, di-erolehn/a selalu rendah ') Lam$at dalam mela+u+an tu,as1tu,as +e,iatan $ela*arn/a dan selalu tertin,,al dari +a.an1 +a.ann/a dari .a+tu /an, disedia+an) ;) Menun*u++an si+a-1si+asi+a-1si+a- /an, tida+ tida+ .a*ar se-erti( a0uh ta+ a0uh menentan, menentan, $er-ura1 -ura dusta dan se$a,ain/a) <) Menun*u++an -erila+u /an, $er+elainan se-erti mem$olos datan, terlam$at tida+ tida+ men,er*a+an -e+er*aan rumah men,,an,,u di dalam atau -un di luar +elas tida+ mau men0atat -ela*aran tida+ teratur dalam +e,iatan $ela*ar dan se$a,ain/a) >) Menun*u++an ,e*ala emosional /an, +uran, .a*ar se-erti ( -emurun, mudah tersin,,un, tersin,,un, -emarah tida+ atau +uran, ,em$ira dalam men,hada-i situasi tertentu) Misaln/a dalam men,hada-i nilai rendah tida+ menun*u++an -erasaan sedih atau men/esal dan se$a,ain/a) Sementara itu Burton 3A$in S/amsuddin) %&&'4 men,identi2i+asi sis.a /an, didu,a men,alami +esulitan $ela*ar /an, ditun*u++an oleh adan/a +e,a,a lan sis.a dalam men0a-ai tu*uan1tu*uan $ela*ar) Menurut Menurut dia $ah.a sis.a di+ata+an ,a,al dalam $ela*ar a-a$ila ( !) Dalam $atas .a+tu tertentu /an, $ersan,+utan $ersan,+utan tida+ men0a-ai u+uran tin,+at +e$erhasilan atau tin,+at -en,uasaan materi 3master/ le#el4 minimal dalam -ela*aran tertentu /an, telah diteta-+an oleh ,uru 30riterion re2eren0e4) %) Tida+ Tida+ da-at men,er*a+an atau men0a-ai men0a-ai -restasi semestin/a dilihat dilihat $erdasar+an u+uran tin,+at +emam-uan $a+at atau +e0erdasan /an, dimili+in/a) Sis.a ini da-at di,olon,+an +e dalam under a0hie#er) ') Tida+ Tida+ $erhasil tin,+at -en,uasaan materi materi 3master/ le#el4 /an, di-erlu+an se$a,ai -ras/arat $a,i +elan*utan tin,+at -ela*aran $eri+utn/a) Sis.a ini da-at di,olon,+an +e dalam slo. learner atau $elum matan, 3immature4 sehin,,a harus men*adi -en ,ulan, 3re-eater4 Untu+ da-at meneta-+an ,e*ala +esulitan $ela*ar dan menandai sis.a /an, men,alami +esulitan $ela*ar ma+a di-erlu+an +riteria se$a,ai se$a,ai $atas atau -ato+an sehin,,a den,an +riteria ini da-at diteta-+an $atas dimana sis.a da-at di-er+ira+an men,alami +esulitan $ela*ar) Terda-at Terda-at em-at u+uran da-at menentu+an +e,a,alan atau +ema*uan $ela*ar sis.a ( 3!4 tu*uan -endidi+an5 3%4 +edudu+an dalam +elom-o+5 3'4 tin,+at -en0a-aian hasil $ela*ar di$andinn,+an den,an -otensi5 dan 3;4 +e-ri$adian) !) Tu*uan -endidi+an Dalam +eseluruhan sistem -endidi+an tu*uan -endidi+an meru-a+an salah satu +om-onen -endidi+an /an, -entin, +arena a+an mem$eri+an arah -roses +e,iatan -endidi+an) Se,ena+e,iatan -endidi+an atau +e,iatan -em$ela*aran diarah+an ,una men0a-ai tu*uan -em$ela*aran) Sis.a /an, da-at men0a-ai tar,et tu*uan1tu*uan terse$ut da-at dian,,a- se$a,ai sis.a /an, $erhasil) Sedan,+an a-a$ila sis.a tida+ mam-u men0a-ai tu*uan1tu*uan terse$ut da-at di+ata+an men,alami +esulitan $ela*ar) Untu+ menandai mere+a /an, menda-at ham$atan -en0a-aian tu*uan -em$ela*aran ma+a se$elum -roses $ela*ar dimulai tu*uan harus dirumus+an se0ara *elas dan o-erasional) Selan*utn/a hasil $ela*ar /an, di0a-ai di*adi+an se$a,ai tin,+at -en0a-aian tu*uan terse$ut) Se0ara statisti+ $erdasar+an distri$usi normal seseoran, seseoran, di+ata+an $erhasil *i+a sis.a telah da-at men,uasai se+uran,1+uran,n/a >&? dari seluruh tu*uan /an, harus di0a-ai) Namun *i+a men,,una+an +onse- -em$ela*aran tuntas 3master/ learnin,4 den,an
men,,una+an -enilaian a0uan -ato+an seseoran, di+ata+an telah $erhasil dalam $ela*ar a-a$ila telah men,uasai standar minimal +etuntasan /an, telah ditentu+an se$elumn/a atau se+aran, la@im dise$ut Kriteria Ketuntasan Minimal 3KKM4) Se$ali+n/a *i+a -en,uasaan +etuntasan di $a.ah +riteria minimal ma+a sis.a terse$ut di+ata+an men,alami +e,a,alan dalam $ela*ar) $ela*ar) Te+ni+ Te+ni+ /an, da-at di,una+an ialah den,an 0ara men,analisis men,ana lisis -restasi $ela*ar dalam $entu+ nilai hasil $ela*ar) %) Kedudu+an dalam Kelom-o+ Kedudu+an seoran, sis.a dalam +elom-o+n/a a+an men*adi u+uran dalam -en0a-aian hasil $ela*arn/a) Sis.a di+ata+an men,alami +esulitan $ela*ar a-a$ila mem-eroleh mem-eroleh -restasi $ela*ar di $a.ah -restasi rata1rata +elom-o+ se0ara +eseluruhan) Misaln/a rata1rata -restasi -restasi $ela*ar +elom-o+ " sis.a /an, menda-at nilai di $a.ah an,+a " di-er+ira+an men,alami +esulitan $ela*ar) Den,an demi+ian nilai /an, di0a-ai seoran, a+an mem$eri+an arti /an, le$ih *elas setelah di$andin,+an den,an -restasi /an, lain dalam +elom-o+n/a) Den,an norma ini ,uru a+an da-at menandai sis.a1sis.a /an, di-er+ira+an menda-a t +esulitan $ela*ar /aitu sis.a /an, menda-at -restasi di $a.ah -restasi - restasi +elom-o+ se0ara +eseluruhan) Se0ara statisti+ mere+a /an, di-er+ira+an men,alami +esulitan adalah mere+a /an, mendudu+i %< ? di $a.ah urutan +elom-o+ /an, $iasa dise$ut den,an lo.er ,rou-) Den,an te+ni+ ini +ita men,urut+an sis.a $erdasar+an nilai nilai /an, di0a-ain/a) dari /an, -alin, tin,,i hin,,a /an, -alin, rendah sehin,,a sis.a menda-at nomor urut -restasi 3ran+in,4) Mere+a /an, mendudu+i -osisi %< ? di $a.ah di-er+ira+an men,alami +esulitan $ela*ar) Te+ni+ Te+ni+ lain ialah den,an mem$andin,+an -restasi $ela*ar setia- sis.a den,an -restasi rata1rata +elom-o+) Sis.a /an, menda-at -restasi di $a.ah rata : rata +elom-o+ di-er+ira+an -ula men,alami +esulitan $ela*ar) ') 6er$andin,an antara -otensi dan -restasi 6restasi $ela*ar /an, di0a-ai seoran, sis.a a+an ter,antun, dari tin,+at -otensin/a $ai+ /an, $eru-a +e0erdasan mau-un $a+at) Sis.a /an, $er-otensi tin,,i 0enderun, dan se/o,/an/a da-a t mem-eroleh -restasi $ela*ar /an, tin,,i -ula) Se$ali+n/a sis.a /an, memili+i -otensi /an, rendah 0enderun, untu+ mem-eroleh -restasi $ela*ar /an, rendah -ula) Den,an mem$andin,+an antara -otensi den,an -restasi $ela*ar /an, di0a-ain/a +ita da-at mem-er+ira+an sam-ai se*auhmana da-at merealisasi+an -otensi /an, dimi+in/a) Sis.a di+ata+an men,alami +esulitan $ela*ar a-a$ila -restasi -restasi /an, di0a-ain/a tida+ sesuai den,an -otensi /an, dimili+in/a) Misal+an seoran, sis.a setelah men,i+uti -emeri+saan -si+olo,is di+etahui memili+i tin,+at +e0erdasan 3I84 se$esar !%& termasu+ +ate,ori 0erdas dala m s+ala Simon Binnet) Namun tern/ata hasil $ela*arn/a han/a menda-at nilai an,+a > /an, seharusn/a den,an tin,+at +e0erdasan /an, dimi+in/a dia -alin, tida+ dia $isa mem-eroleh an,+a ") 7ontoh di atas men,,am$ar+an adan/a ,e*ala +esulitan + esulitan $ela*ar /an, $iasa dise$ut den,an istilah undera0hie#er) ;) Ke-ri$adian =asil $ela*ar /an, di0a-ai oleh seseoran, a+an ter0ermin+an dalam seluruh +e-ri$adiann/a) Setia- -roses $ela*ar a+an men,hasil+an -eru$ahan1-eru$ahan dalam as-e+ +e-ri$adian) Sis.a
/an, $erhasil dalam $ela*ar a+an menun*u++an -ola1-ola +e-ri$adian tertentu sesuai den,an tu*uan /an, tu*uan -em$ela*aran /an, telah diteta-+an) Sis.a dia+atan men,alami +esulitan $ela*ar a-a$ila menun*u++an -ola1-ola -erila+u atau +e-ri$adian /an, men/im-an, dari seharusn/a se-erti ( a0uh ta+ a0uh melalai+an tu,as serin, mem$olos menentan, isolated moti#asi lemah emosi /an, tida+ seim$an, dan se$a,ain/a) B) Bim$in,an Bela*ar Bim$in,an $ela*ar meru-a+an u-a/a ,uru untu+ mem$antu sis.a /an, men,alami +esulitan dalam $ela*arn/a) Se0ara umum -rosedur $im$in,an $ela*ar da-at ditem-uh melalui lan,+ah1 lan,+ah se$a,ai $eri+ut
!) Identi2i+asi +asus Identi2i+asi +asus meru-a+an u-a/a untu+ menemu+an sis.a /an, didu,a memerlu+an la/anan $im$in,an $ela*ar) Ro$inson Ro$inson dalam A$in S/amsuddin Ma+mun 3%&&'4 mem$eri+an $e$era-a -ende+atan /an, da-at dila+u+an untu+ mendete+si sis.a /an, didu,a me$utuh+an la /anan $im$in,an $ela*ar /a+ni ( !) 7all them a--roa0h5 mela+u+an .a.an0ara den,an meman,,il semua sis.a sis.a se0ara $er,iliran sehin,,a den,an 0ara ini a+an da-at ditemu+an sis.a /an, $enar1$enar mem$utuh+an la/anan $im$in,an) %) Maintain ,ood relationshi-5 relationshi-5 men0i-ta+an hu$un,an /an, $ai+ -enuh +ea+ra$an sehin,,a tida+ ter*adi *uran, -emisah antara ,uru den,an sis.a) =al ini da-at dila+sana+an melalui $er$a,ai 0ara /an, tida+ han/a ter$atas -ada hu$un,an +e,iatan $ela*ar men,a*ar sa*a misaln/a melalui +e,iatan e+stra +uri+uler re+reasi dan situasi1situasi in2ormal lainn/a) ') De#elo-in, a desire 2or 0ounselin,5 men0i-ta+an suasana /an, menim$ul+an menim$ul+an +e arah -en/adaran sis.a a+an masalah /an, dihada-in/a) Misaln/a den,an 0ara mendis+usi+an den,an sis.a /an, $ersan,+utan tentan, hasil dari suatu tes se-erti tes inteli,ensi tes $a+at dan hasil -en,u+uran lainn/a untu+ dianalisis $ersama serta diu-a/a+an $er$a,ai tinda+ lan*utn/a) ;) Mela+u+an analisis analisis terhada- hasil $ela*ar sis.a den,an 0ara ini $isa di+etahui tin,+at dan *enis +esulitan atau +e,a,alan $ela*ar /an, dihada-i sis.a) <) Mela+u+an analisis analisis sosiometris sosiometris den,an 0ara 0ara ini da-at ditemu+an sis.a sis.a /an, didu,a didu,a men,alami +esulitan -en/esuaian sosial
%) Identi2i+asi Masalah Lan,+ah ini meru-a+an u-a/a untu+ memahami *enis +ara+teristi+ +esulitan atau masalah /an, dihada-i sis.a) Dalam +onte+s 6roses Bela*ar Men,a*ar -ermasalahan sis.a da-at $er+enaan den,an as-e+ ( 3a4 su$stansial : material5 3$4 stru+tural : 2un,sional5 304 $eh a#ioral5 dan atau 3d4 -ersonalit/) Untu+ men,identi2i+asi masalah sis.a 6ra/itno d++) telah men,em$an,+an suatu instrumen untu+ mela0a+ masalah sis.a den,an a-a /an, dise$ut Alat Un,+a- Masalah
3AUM4) Instrumen ini san,at mem$antu untu+ mendete+si lo+asi +esulitan /an, d ihada-i sis.a se-utar as-e+ ( 3a4 *asmani dan +esehatan5 3$4 diri -ri$adi5 304 hu$un,an sosial5 3d4 e+onomi dan +euan,an5 3e4 +arier dan -e+er*aan5 324 -endidi+an dan -ela*aran5 3,4 a,ama nilai dan moral5 3h4 hu$un,an muda1mudi5 3i4 +eadaan dan hu$un,an +eluar,a5 dan 3*4 .a+tu sen,,an,)
') Dia,nosis Dia,nosis meru-a+an u-a/a untu+ menemu+an 2a+tor12a+tor -en/e$a$ atau /an, melatar$ela+an,i tim$uln/a masalah sis.a) Dalam +onte+s 6roses Bela*ar Men,a*ar 2a+tor1 2a+tor /an, -en/e$a$ +e,a,alan +e,a ,alan $ela*ar sis.a $isa dilihat dari se,i in-ut -roses atau-un o ut -ut $ela*arn/a) W)=) W)=) Burton mem$a,i +e dalam dua $a,ian 2a+tor : 2a+tor /an, mun,+in da-at menim$ul+an +esulitan atau +e,a,alan $ela*ar $e la*ar sis.a /aitu ( 3a4 2a+tor internal5 2a+tor /an, $esum$er dari dalam diri sis.a itu sendiri se-erti se-erti ( +ondisi *asmani dan +esehatan +e0erdasan $a+at +e-ri$adian emosi si+a- serta +ondisi1+ondisi -si+is lainn/a5 lainn/a5 dan 3$4 2a+tor e+sternal se-erti ( lin,+un,an rumah lin,+un,an se+olah termasu+ didalamn/a 2a+tor ,uru dan lin,+un,an sosial dan se*enisn/a) ;) 6ro,nosis Lan,+ah ini untu+ mem-er+ira+an a-a+ah masalah /an, dialami sis.a masih mun,+in untu+ diatasi serta menentu+an $er$a,ai alternati2 -eme0ahann/a =al ini dila+u+an den,an 0ara men,inte,rasi+an dan men,inter-retasi+an hasil1hasil lan,+ah +edua dan +eti,a) 6roses men,am$il +e-utusan -ada taha- ini se/o,/an/a terle$ih dahulu dila+sana+an +on2erensi +asus den,an meli$at+an -iha+1-iha+ /an, +om-eten untu+ diminta $e+er*a sama menan,ani +asus 1 +asus /an, dihada-i)
<) Remedial atau re2eral 3Alih Tan,an Tan,an Kasus4 Ji+a *enis dan si2at serta sum$er -ermasalahann/a masih $er+aitan den,an sistem -em$ela*aran dan masih masih $erada dalam +esan,,u-an dan +emam-uan ,uru atau ,uru -em$im$in, -em$erian $antuan $im$in,an da-at dila+u+an oleh ,uru atau ,uru -em$im$in, itu sendiri) Namun *i+a -ermasalahann/a men/an,+ut as-e+1as-e+ +e-ri$adian /an, le$ih mendalam dan le$ih luas ma+a sela/a+n/a tu,as ,uru atau ,uru -em$im$in, se$atas han/a mem$uat re+omendasi +e-ada ahli /an, le$ih +om-eten) >) E#aluasi dan ollo. U7ara mana-un /an, ditem-uh e#aluasi atas usaha -eme0ahan masalah se/o,/an/a dila+u+an e#aluasi dan tinda+ lan*ut untu+ melihat se$era-a -en,aruh tinda+an $antuan 3treatment4 /an, telah di$eri+an terhada- -eme0ahan masalah /an, dihada-i sis.a) Ber+enaan den,an e#aluasi $im$in,an De-di+nas telah mem$eri+an +riteria1+riteria
+e$erhasilan la/anan $im$in,an $ela*ar /aitu ( C Ber+em$an,n/a Ber+em$an,n/a -emahaman $aru /an, /an, di-eroleh sis.a $er+aitan den,an masalah /an, di$ahas5 C 6erasaan -ositi2 se$a,ai dam-a+ dari -roses -roses dan materi /an, di$a.a+an melalui la/anan dan C Ren0ana +e,iatan /an, a+an dila+sana+an oleh sis.a sis.a sesudah sesudah -ela+sanaan la/anan dalam ran,+a me.u*ud+an u-a/a le$ih lan*ut -en,entasan masalah /an, dialamin/a) Sementara itu Ro$inson dalam A$in S/amsuddin Ma+mun 3%&&'4 men,emu+a+an $e $era-a +riteria dari +e$erhasilan dan e2e+ti#itas la/anan /an, telah di$eri+an /aitu a-a$ila( !) Sis.a telah men/adari 3to $e a.are o24 atas adan/a masalah masalah /an, dihada-i) %) Sis.a telah memahami 3sel2 insi,ht4 -ermasalahan -ermasalahan /an, dihada-i) ') Sis.a telah mulai menun*u++an +esediaan untu+ menerima +en/ataan diri dan masalahn/a se0ara o$/e+ti2 3sel2 a00e-tan0e4) ;) Sis.a telah menurun +ete,an,an emosin/a 3emotion stress stress release4) <) Sis.a Sis.a telah menurun -enentan,an terhada- lin,+un,ann/a >) Sis.a mulai menun*u++an +emam-uann/a dalam mem-ertim$an,+an mem-ertim$an,+an men,ada+an -ilihan dan men,am$il +e-utusan se0ara sehat dan rasional) ) Sis.a telah menun*u++an +emam-uan mela+u+an usaha :usaha -er$ai+an dan -en/esuaian diri terhada- lin,+un,ann/a sesuai den,an dasar -ertim$an,an dan +e-utusan /an, telah diam$iln/a Ji+a Anda in,in men,etahui le$ih lan*ut tentan, $a,aimana me+anisme -enan,anan sis.a $ermasalah silah+an +li+ tautan di $a.ah ini) Materi disa*i+an dalam $entu+ ta/an,an slide
Sum$er $a0aan ( A$in S/amsuddin 3%&&'4 6si+olo,i 6endidi+an Bandu n, ( 6T Rema*a Rosda Kar/a 6ra/itno dan Erman Anti 3!<4 Dasar1Dasar Bim$in,an Bim$in,an dan Konselin, Ja+arta ( 6%L6TK De-di+$ud 6ra/itno 3%&&'4 6anduan Bim$in,an dan Konselin, Ja+arta ( De-di+$ud Dire+torat 6endidi+an Dasar dan Menen,ah
Seri 6emandu 6ela+sanaan Bim$in,an dan Konselin, di Se+olah3!<4 6ela/anan Bim$in,an dan Konselin, di Se+olah Menen,ah Umum 3SMU4 Bu+u IV Ja+arta Ja+arta ( I6BI Win+el W)S) W)S) 3!!4 Bim$in,an dan Konselin, di Institusi 6endidi+an Ja+arta ( Gramedia LASTFU6DATED%
5.
DATA IDENTITAS SISWA
5. !ama !ama
0 #!( #!( inis inisia ial) l)
. enis enis kelam kelamin in
0 laki-l laki-laki aki
7. Sek Sekolah olah
0888 088888 88
4. Alam Alamat at
0 88 8888 888. 8.
3. 'mur9tempa 'mur9tempatt tangal tangal lahir lahir 0 8888.. 8888.. .
II. LAT L ATAR BELAKANG BELA KANG KELUARGA
5. !ama !ama oran orang g tua tua 0 5. Ayah yah . $bu $bu
0 KM (ini (inisi sial al)) 0 "1 ($ni ($nisi sial al )
. "end "endidi idikan kan terakh terakhir ir 0 S* S* 7. "eker ekerja jaan an 0 5. Ayah . $bu $bu
0 Kuli press press gente genteng ng 0 buru buruh h pabr pabrik ik
4. 1ingkat 1ingkat Sosial Sosial :konom :konomii 0 Sederha Sederhana na 3. Status Status keada keadaan an oran orang g tua 0
A/ah A/ah +andun, sedan,+an sedan,+ an I$u sudah menin,,al Klien tin,,al $ersama den,an sia-a ( Klien tin,,al $ersama a/ah a/ah dan i$u tirin/a III. PERUMUSAN PRO!EM A"AU MASA!A#
=N meru-a+an ana+ tun,,al dari $a-a+ KM dan i$u 6T) I$u 6T meru-a+an i$u tiri dari =N +arena I$u +andun, =N sudah menin,,al se*a+ =N masih +e0il) Namun $e,itu =N diasuh den,an -enuh +asin, sa/in, oleh i$u tirin/a la/a+n/a ana+ sendiri namun a/ah =N adalah seoran, a/ah /an, temramen /an, ta+ se,an1se,an memu+ul =N *i+a =N salah) Namun *i+a =N
menuruti a-a +ata a/ahn/a a/ahn/a adalah seoran, soso+ /an, sana,t $ai+ a-a-un /an, diminta =N selalu dituruti)Semasa SD =N adalah ana+ /an, ter,olon, -enurut dan ra*in ra*in +ese+olah) Namun setelah Dia masu+ SM6 +eadaan Mulai $eru$ah =N $e$era-a +ali ter+ena +asus dise+olah ter+ait den,an -eln,,aran didisi-lin /an, ada dise+olah terse$ut $ah+an dia -ernah tida+ mem$a/ar+an S66 selama satu tahun +arena +e*adian itu a/ah =N marah +eras =N dirumah diha*ar ha$is1ha$isan dn hal itu mem$uat =N sadar dan dia $isa mn,ran,i +ena+alann/a terse$ut) Mes+i-un =N ter,olon, ana+ /an, tida+ diun,,ul+an dalam hal -restasi namun dia $erhasil lulus den,an hasil /an, -as1-asan) Setelah lulus SM6 =N sem-at menda2tar di$e$era-a se+olah ne,eri di+udus namun dia tida+ diterima hin,,a a+hirn/a atas -erintah oran, tua dia masu+ STM -adahal -adah al =N sama se+ali tida+ $erminat se+olah dise+olah terse$ut ta-i +arena ter-a+sa dari -ada tida+ se+olah a+hirn/a dia -un menuruti -erintah a/ahn/a) 6ada a.al1a.al masu+ se+olah =N terlihat se-erti ana+ +e$an/a+an /an, men*alani rutinitas -ela*ar) Namun Namun selan, $e$era-a $ulan +emudian =N terlihat serin, melan,,ar +edisi-linan dise+olah se-erti mem$olos tida+ men0atatdan tida+ men,er*a+an tu,as) =N mela+ua+n itu $u+an han/a -ada satu -ela*aran sa*a ta-i ham-ir semua mata -ela*aran dia $e,itu hal terse$ut mem$uat se$a,ian ,uru tida+ su+a dan mem$eri+an *usmen /an, tida+ $ai+ -ada =N) I$. PEMERI%SAAN &AN &IAGNOSIS
Dalam -en,um-ulan data te+ni+ /an, di,una+an A) 6en,um-ulan Data !) Wa.an0ara Wa.an0ara Wa .an0ara disini dila+u+an den,an sis.a itu sendiri ,uru ,u ru teman se+itar =asil .a.an0ara den,an Klien di-eroleh in2ormasi ( 5. *ia membolos membolos karena karena diajak diajak teman-temannya, teman-temannya, dan dia tidak tidak bisa menolak karena dia banyak berhutang budi pada temannya itu . Klien pernah pernah kabur kabur dari rumah rumah selama satu bulan, bulan, dan setiap setiap hari untuk keperluan makan dia ditanggung oleh temnnya dan menjual #" pembelian orang tua 7. Klien kabur kabur dari rumah rumah karena karena berkelahi berkelahi sama ayahnya dengan dengan dikarenakan dikarenakan klien minta uang tidak dikasih terus ngamuk dan hal tersebut membuat ayah klien naik darah hingga dia main tangan namun yang terjadi klien melwan perlakuan ayahnya tersebut. Karena jengkel Klien minggat dari rumah
4. Selama dia dia meninggalkan meninggalkan rumah dia tinggal tinggal ditempat ditempat teman-temannya, teman-temannya, dan akti;tas yang sering dilakukan adalah minum-minuman keras dan bersenangsenang dengan teman-temannya 3. Klien menyadari menyadari bahwa apa apa yang dilakukannya dilakukannya salah salah akhirnya akhirnya dia pulang pulang dan meminta maaf dan orang tuanyapun memaafkan dia <. Klien berjanji berjanji pada dirinya sendiri sendiri untuk untuk tidak lagi lagi melkukan melkukan kesalahan kesalahan dan ingin patuh pada orang tua =. !amun lagi-lagi lagi-lagi disekolah disekolah dia selalu selalu diajak bolos teman-temannya teman-temannya dan dan lagilagi dia tidak bisa menolak dengan alasan sungkan9ewoh, dan merasa tidak enak jika menolak >. Klien punya punya cita-cita ingin membuka sebuah bengkel bengkel sendiri kelak setelah lulus dari sekolah
=asil .a.an0ara den,an ,uru di-eroleh in2ormasi ( 5. +eberapa minggu terakhir ini #! sering tidak masuk sekolah sekolah untuk untuk beberapa beberapa mata pelajaran . Ketika Ketika #! masuk kelas #! cenderung cenderung kurang kurang bersemangat bersemangat dalam mengikutu mengikutu pelajaran 7. Sebagian besar guru guru tidak tidak suka dengn #! karena karena sering sering membantah membantah dan tidak mengerjakn apa yang diperinta oleh guru
=asil .a.an0ara den,an teman se+itar rumah dan teman se+olahn/a ( 5. Klien meruapaka meruapakan n ank yang mudah mudah bergaul bergaul . Klien mempunya mempunyaii tabiat dablek, dablek, artinya artinya jika dinaseha dinasehati ti seakan-ak seakan-akan an mendengarkan, namun setekh itu dianggap angin lalu 7. *isekolah *isekolah klien selalu selalu ngumpul ngumpul dengan anak-anak biag biag rese rese disekolah disekolah ketika ketika istirahat sekolah 4. Klien juga sering membantah membantah jika jika guru mendengarkan mendengarkan bahkan kalau dia dia tidak suka kadang-kadang dia meninggalkan kelas begitu saja 3. +eberapa +eberapa kali kali guru guru berkat berkata a kasar kasar pada pada klien klien
%) $ser#asi Berdasar+an hasil -en,amatan se0ara ln,sun, mau-un tida+ lan,sun, +lien
5. Klien sering sering kelihatan kelihatan males jika belajar, belajar, dia lebih sering sering main dan pulang pulang malam . *ikelas klien kelihatan kelihatan kurang kurang bersemangat dan kelihatan kelihatan tidak tidak suka suka kepada kepada guru
B)Analisis data Dari data /an, di-eroleh tentan, diri +lien ma+a $isa di+ata+an $ah.a masalah /an, dialami +lien ter+ait $e$era-a as-e+ /aitu as-e+ -ri$adi sosial dan $ela*ar) 7) Kesim-ulan Namun setelah dila+u+an telaah le$ih *auh masalah /an, -alin, menon*ol le$ih +e-ada masalah -ri$adi Kele$ihan ( 5. Klien punya punya cita-cit cita-cita a dan impian impian yang yang besar besar . Klien sudah sudah menyad menyadari ari apa apa yang dilak dilakukan ukan itu itu salah salah
Ke+uran,ann/a ( 5. Klien sulit sulit menolak ajakan teman-temannya, takut jika menolak menolak akan akan dijauhi dijauhi . Klien mudah mudah tersinggung tersinggung jika jika ada guru yang yang berkata berkata kasar kasar kepadanya kepadanya 7. Merasa Merasa sulit meneri menerima ma pelajaran pelajaran yang yang diberik diberikan an guru 4. "esimis, "esimis, Klien merasa meskipun meskipun dia dia masuk terus belum belum tentu naik kelas kelas untuk semester ini karena sudah banyak pelanggaran yang dilakukan dan sudah terlalu banyak guru yang membencinya. $. PROGNOSIS
Ren0ana $antuan /an, a+an di$eri+an ter+ait den,an masalah /an, dilami +lien adalah -roses +onselin, den,an -ende+atan $eha#ioristi+ alasan -en,,unaan te+ni+ te+ni+ ini dian,,a- te-at +arena -erila+u1-erila+u /an, ter*adi se$a,ian $esar dise$a$+an oleh lin,+un,an $I. %ONSE!ING
Karena dalam -roses +onselin, /an, a+a di,una+an adalah -ende+atan B= ma+a dalam -roses +onselin, nanti men,,una+an $e$era-a te+ni+ +husus se-erti
5. &elaksasi, &elaksasi, Keadaan Keadaan relaks relaks adalah keadaan pada mana seseorang berada dalam keadaan tenang, dalam suasana emosi yang tanang dalam keadaan seperti ini klien akan bisa ber;kir lebih ralistik tentang segala kemunginan terhadap keputusan yang di ambil . ?ati ?atiha han n As Aser erti tif f
6erila+u aserti2 adalah -erila+u antar -eroran,an 3inter-ersonal4 /an, meli$at+an as-e+ +e*u*uran dan +eter$u+aan -i+iran dan d an -erasaan) 6erila+u aserti2 di tandai oleh +esesuaian sosial dan seseoran, /an, $er-erila+u aserti2 mem-ertim$an,+an -erasaan dan +ese*ahteraan oran, lain) Latihan se-erti ini -entin, su-a/a memili+i +e$eranian untu+ men,ata+an sesuatu /an, tida+ sesuai den,an hatin/a 5. Self control,Mela control,Melalui lui pendekatan pendekatan penguasaan diri, pasien atau klien klien dimungkinkan dimungkinkan memiliki pegangan untuk menghadapi masalah. "endekatan ini menggunakan dasar proses kondisioning aktif (operant). . "engk "engkon ondis disian ian opera operan n
-en,+ondisian dimana or,anisme 3manusia4 men,hasil+an suatu res-on atau o-eran 3se$uah +alimat atau u*aran atau a+ti2itas1a+ti2itas /an, $ero-erasi atas dasar lin,+un,an4 o-eran terse$ut di*a,a 3di-ela*ari4 melalui -en,uatan 3reinforcement 3reinforcement 4 $II. E$A!UASI
Dalam suatu +e,iatan +onselin, e#aluasi dila+u+an se0ara $ertaha- /aitu e#auasi se,era 3laise,4 e#aluasi *an,+a -ense+ 3lai*a-en4 dan e#aluasi *an,+a -an*an, 3lai*a-an4 e#aluasi dila+u+an untu+ men,atahui se*auh mana treatmen /an, di$eri+an $erhasil atau tida+ dan ini mem$utuh+an .a+tu /an, 0u+u- lama +arena itu -eranan +onselor .ali +elas ,uru $idan, studi san,at di-erlu+an untu+ menentu+an -er+em$an,an +lien den,an senantiasa memantau -er+em$an,an +lien terse$ut) Ada-un lan,+ah1lan,+ah /an, dila+u+an adalah ( 5. Melimpahkan masalah tersebut tersebut kepada kepada wali wali kelas kelas maupun maupun kepada kepada guru guru bidang studi yang bersangkutan agar selalu memonitor dan terus memberikan layanan kepada siswa kasus tersebut. . Memberikan motiasi kepada kepada siswa siswa kasus untuk selalu selalu giat belajar belajar sehingga sehingga prestasi prestasi belajar yang telah diraihnya dapat dipertahankan. 7. Menyarankan kepada orang tua tua atau wali siswa siswa kasus kasus agar agar senantiasa senantiasa memberikan perhatian kepada putra-putrinya, khususnya dalam belajar serta memberikan motiasi kepada siswa untuk belajar dengan baik. Selain itu,
orang tua juga perlu mendukung keinginan siswa yang berhubungan dengan cita-citanya. 1inggalkan 1inggalkan +alasan +alasan
menda-at+an nilai dan i*a@ah /an, $a,us tan-a mem-erhati+an $e+al atau +eahlian /an, dimili+i oleh sis.a atau ana+ itu) Untu+ sis.a SMA -ada umumn/a mere+a mulai dihada-+an -ada -ermasalahan men,enai a-a /an, men*adi $a+at atau minat mere+a) Sehin,,a -ermasalahan 0ari -otensi $a+at meru-a+an meru-a+an hal /an, amat amat -entin,) =al =al ini dian,,a- san,at -entin, +arena +arena nantin/a menentu+an +esu+sesan a+an masa de-an mere+a sendiri) A-a$ila seoran, indi#idu tida+ da-at men,enali $a+at dan minat /an, ada di dalam diri mere+a ma+a indi#idu terse$ut tida+ da-at men,enali +emana -otensi diri mere+a a+an dima+simal+an) dima+simal+an) Bu+anlah tida+ mun,+in seoran, sis.a /an, $er-restasi -un +esusahan di dalam menentu+an a-a /an, men*adi minat serta $a+at dalam diri mere+a) Guru BK mem-un/ai -eranan /an, dinilai -entin, di dalam hal ini) Di SMA Ne,eri ! Ran0ae+e+ salah seoran, ,uru BK /an, sa/a .a.an0arai men,emu+a+an $ah.a +e$an/a+an sis.a /an, $er-restasi di se+olah terse$ut men,eluh+an soal minat dan $a+at mere+a) =am-ir ;& -ersen sis.a di SMA ! Ran0ae+e+ +e$eratan den,an *urusan dan se+olah /an, mere+a -ilih) 7ontoh +asus( !) Ada sis.a /an, in,in melan*ut+an +e STM teta-i +arena +ein,inan oran, tua ma+a ter-a+sa ia masu+ SMA) Meman, sis.a terse$ut $er-restasi di +elasn/a teta-i +arena sis.a terse$ut merasa le$ih $erminat mem-ela*ari mesin1mesin sementara di SMA tida+ $ela*ar a+an masalah masalah mesin ma+a ma+a dia merasa merasa $in,un, dalam menentu+an menentu+an *urusan) %) Ada sis.a /an, salah memilih *urusan) Ban/a+ sis.a /an, $a+at dan minatn/a di I6A teta-i +arena a+hir1a+hir ini di$erla+u+an standar +elulusan /an, tia- tahun sema+in nai+ nilain/a ma+a $an/a+ sis.a I6A /an, ramai -indah +e I6S) A+an teta-i se$a,ian $esar dari mere+a *enuh +arena tida+ $erminat untu+ men,ha-al dan $an /a+ *u,a /an, +e.alahan $ela*ar a+untansi) ') Ada -ula sis.a /an, $in,un, dalam memilih *urusan +eti+a a+an masu+ +e -er,uruan tin,,i $ah+an ada *u,a sis.a /an, $in,un, +eti+a memilih -er,uruan tin,,i /an, $ona2it $ai+ itu s.asta atau-un ne,eri ;) Han, Han, tera+hir ada sis.a /an, men,eluh+an $a,aimana +eadaan dunia +er*a dan -e+er*aan a-a /an, la/a+ mere+a terima terima +eti+a mere+a mere+a men/elesai+an men/elesai+an studi mere+a mere+a di $an,+u SMA) =al ini di+arena+an di+arena+an sema+in +etatn/a +etatn/a -ersain,an di di dunia +er*a itu itu sendiri) Da-at di+ata+an -ermasalahan men,enai minat dan $a+at dan *u,a tentan, orientasi masa
de-an men*adi -ermasalahan utama sis.a /an, $er-restasi di SMA)Uraian di atas meru-a+an salah satu tu*uan dari adan/a $im$in,an +arier /an, ada di se+olah /an, dila+sana+an di $a.ah asuhan BK) Men,enai .a+tu -ela+sanaan $im$in,an +arier da-at diinte,rasi+an den,an *am1*am -ela*aran /an, sudah sudah ada atau -un men/edia+an *am +husus +husus untu+ +e-erluan +e-erluan $im$in,an +arier ini) Ji+a 0ara ini /an, di-ilih ma+a semua ,uru +elas dan semua ,uru $idan, studi se+ali,us men*adi ,uru $im$in,an +arier) Dalam setia- -ela*aran /an, di$eri+an ,uru da-at men/eli-+an $er$a,ai ma0am hal /an, $er+aitan den,an -e+er*aan*a$atan+arier
ana+1ana+ di masa mendatan, disesuai+an den,an taha- -er+em$an,an +arier ana+) Kalau ada tena,a +husus untu+ Bim$in,an Karier ma+a -en/ediaan *am +husus a+an san,at $erman2aat) Selain mela+u+an +onselin, dan $im$in,an /an, men/an,+ut soal +arier BK *u,a mela+u+an -en/uluhan1-en/uluhan men,enai -entin,n/a men,enal -otensi /an, ada dalam dalam diri dan *u,a termasu+ minat minat dan $a+at +arena +arena nantin/a $er,una $er,una untu+ -enentu masa de-an sele-asn/a dari SMA) Han, Han, dima+sud+an +arier di sini adalah orientasi sis.a setelah selesai dari SMA) =al ini ter+ait men,enai 0ita10ita sis.a terse$ut ditin*au dari -otensi /an, ada dalam diri sis.a terse$ut) Bim$in,an +arier *u,a termasu+ salah satu dari em-at $elas $entu+ -ela/anan di dalam -ra+te+ -e+er*aan sosial) 6ela+sanaan $im$in,an +arier di se+olah meru-a+an salah satu .u*ud BK di dalam men/elesai+an -ermasalahan sis.a di SMA men,enai minat dan $a+at se+ali,us orientasi masa de-an mere+a) Dalam hal ini se+olah men*alin hu$un,an +er*a sama antara se+olah den,an mas/ara+at di luar se+olah se-erti 0eramah dari to+oh $er+arier +un*un,an -en,um-ulan in2ormasi di $er$a,ai -erusahaan dan la-an,an men,um-ul+an in2ormasi *a$atan +onsultasi den,an -en/uluh BK dalam ran,+a -emilihan -ro,ram -ilihan dan situasi situasi /an, di0i-ta+an di0i-ta+an 0u+u- memadai ma+a BK telah telah dila+sana+an den,an den,an $ai+) Bim$in,an Bim$in,an +arier da-at dila+u+an dila+u+an le.at o$rolan dua arah antara antara +onselor +onselor dalam hal ini ,uru -em$im$in, den,an sis.a asuhann/a se-utar masalah 0ita10ita ditin*au dari minat dan $a+at $eri+ut se,ala +endala /an, dihada-i sis.a terse$ut) htt-(,o1+er*a)0om-eranan1se htt-(,o1+er* a)0om-eranan1se+olah1dalam1+arie +olah1dalam1+arier r Bim$in,an Karier di SLT6 Ditulis leh I2dil Dahlani Bim$in,an +arir di SLT6 meru-a+an -roses $antuan /an, d$eri+an oleh +onselor se+olah +e-ada sis.a dalam ran,+a -em$erian in2ormasi +arir dan -e+er*aan sehin,,a mun0ul +esadaran -ada diri sis.a untu+ memilih -e+er*aan sesuai den,an $a+at minat dan +emam-uan /an, dimili+i) Kara+teristi+ sis.a di SLT6 adalah(
!) Sis.a $erusia antara !%!' 1 !<!> tahun)
%) Tu,as1tu,as -o+o+ -er+em$an,an /an, harus di0a-ai ana+ /aitu(
a) men,enal +emam-uan $a+at minat serta arah +e0enderun,an +arir)
$) men,em$an,+an men,em$an,+an -en,etahuan -en,etahuan dan +eteram-ilan +eteram-ilan untu+ untu+ -endidi+an lan*utan)
0) men,enal ,am$aran dan men,em$an,+an si+a- -ri$adi /an, mandiri)
d) men,arah+an diri -ada -eranan sosial se$a,ai -ria atau se$a,ai .anita) ') 6er+em$an,an +emam-uan $er-i+ir ana+ sudah -ada taha- o-erasional 2ormal dimana ana+ sudah mulai $er-i+ir se0ara a$stra+ namun masih -erlu $antuan den,an 0ontoh10ontoh 0ontoh10ontoh +on+rit dalam +ehidu-an sehari1hari) ;) Konse- $ela*ar sudah mulai $er+em$an, -ada taha- -emahaman dimana setia- in2ormasi+onse- atau -eristi.a $ela*ar da-at da-at di0erna oleh oleh as-e+ +o,niti2n/a +o,niti2n/a sehin,,a sehin,,a mere+a mem-eroleh mem-eroleh -emahaman diri diri /an, le$ih le$ih $ai+) <) Berada -ada taha- -er+em$an,an rema*a sedan, men,alami masa -u$ertas dan men0ari identitas diri)
Tu*uan umum $im$in,an +arir di SM6SLT6 adalah mem$eri+an +esem-atan -ada sis.a untu+ meli$at+an diri se0ara a+ti2 dalam suatu -roses /an, da-at da-at men,un,+a-+an men,un,+a-+an $er$a,ai $er$a,ai ma0am +arir) +arir) Melalui Melalui -roses terse$ut dihara-+an dihara-+an sis.a men/adari men/adari dirin/a dirin/a +emam-uann/a +emam-uann/a dan hu$un,an hu$un,an antara +eduan/a den,an $er$a,ai +arir dalam
mas/ara+at) Tu*uan +husus $im$in,an +arir di SM6 adalah(
!) Memahami le$ih te-at tentan, +eadaan dan +emam-uan diri -ara sis.a)
%) Mem$ina +esadaran terhada- nilai1nilai /an, ada -ada diri -ri$adi sis.a)
') Men,enal $er$a,ai *enis se+olah lan*utan tin,+at mene,ah atas 3SMAMA4)
;) Men,enal $er$a,ai *enis -e+er*aan)
<) Mem$eri -en,har,aan /an, o$/e+ti2 dan sehat terhada- dunia +er*a)
un,si $im$in,an +arir di SM6 adalah( !) Mem$eri+an arahan +e-ada sis.a a,ar mem-un/ai .a.asan a.al /an, o$*e+ti2 tentan, -endidi+an lan*utan dan la-an,an -e+er*aan %) Mem$eri+an $e+al tam$ahan dalam melalui masa -eralihan /an, sistematis dari status sis.a men*adi an,,ota mas/ara+at mas/ara+at /an, -rodu+ti2) ') Mem$eri+an +esem-atan untu+ men,enal serta mem$ina si+a- minat dan nilai terhada- dunia +er*a) Ada lima materi -o+o+ $im$in,an +arir di SM6SLT6 /aitu( !) 6en,enalan +onse- diri $er+enaan den,an $a+at dan +e0enderun,an -ilihan +arir*a$atan serta arah
-en,em$an,an +arir) +arir) %) 6en,enalan $im$in,an +arir +hususn/a $er+enaan den,an -ilihan -e+er*aan) ') rientasi dan in2ormasi *a$atan dan usaha untu+ mem-eroleh -en,hasilan) ;) 6en,enalan $er$a,ai *enis la-an,an -e+er*aan /an, da-at dimasu+i tamatan SM6) <) rientasi dan in2ormasi -endidi+an menen,ah sesuai den,an 0ita10ita melan*ut+an -endidi+an dan -en,em$an,an -en,em$an,an +arir)
Bim$in,an +arir di SM6 meru-a+an +elan*utan dari $im$in,an +arir di SD melalui ,uru -em$im$in, sis.a menda-at+an $er$a,ai in2ormasi tentan, +arir sehin,,a da-at mem$ina si+a- dan a-resiasin/a terhada- *enis -endidi+an *enis -e+er*aan dan menelusuri hu$un,an antara +er*a dan .a+tu luan, mem-erluas minat +er*a serta mem$eri+an mem$eri+an $er$a,ai in2ormasi tentan, -e+er*aan sehin,,a memun0ul+an +esadaran sis.a untu+ menentu+an -ilihan -e+er*aann/a -e+er*aann/a dimasa datan, sesuai den,an $a+at dan minat /an, dimili+in/a) dimili+in/a)