BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang Tujuh langkah menuju keselamatan rumah sakit adalah upaya untuk menggerakkan prgram keselamatan pasien di !". Berdasarkan langkah ke enam dari tujuh langkah terse#ut yaitu rumah sakit mengem#angkan ke#ijakan yang men$akup insiden yang terjadi dan minimum satu kali pertahun melakukan %ailure &des and E''e$ts Analysis (%&EA) untuk prses risik tinggi. Berkaitan dengan hal terse#ut diatas* maka Tim +eselamatan Pasien !umah "akit menyusun panduan %&EA (%ailure &de E''e$t and analysis) se#agai tl untuk penilaian risik pada prses yang #elum dilakukan* sedang dilakukan dan prses #aru dengan pendekatan prakti'. Tujuan keselamatan pasien !" untuk meningkatkan mutu layanan !" melalui kegiatan redesain prses pelayanan untuk menganalisis mdus kegagalan dan dampaknya. 1., !umusan !umusan &asalah &asalah 1. Apa yang dimaksud %ailure %ailure &de And A''e$t Analysis (%&EA),. Bagaimana Bagaimana penilaian penilaian %&EA pada kasuskasus1. Tujuan ujuan 1. Untuk mengetahui %ailure &de &de And A''e$t Analysis (%&EA) ,. Untuk mengetahu mengetahuii penilaian %&EA %&EA pada kasus kasus
BAB II TIN/AUAN TE0!I
,.1 Pengertian Pengertian %&EA Anal Analisi isiss risik risik #aha #ahaya ya dan dan met metde de sepe sepert rtii &de &de +ega +egaga galan lan dan dan E'ek E'ek Anal Analys ysis is (%&E (%&EA) A) adal adalah ah met metde de siste sistema mati tik k untu untuk k mengidenti'ikasi #agaimana prses dapat gagal* kenapa gagal dan pen$egahannya se#elum terjadi.* %ault Tree Analisis (%TA)* Eent Tree Analysis (ETA)* 2ause3 +nsekuensi Analisis (22A)* Ha4ard a5al Analisis (prHA)* Analisis +eandalan &anusia (H!A)* dan Ha4ard dan 0pera#ilit &dus kegagalan dan analisis e'ek (%&EA) 3juga 6mde kegagalan*6 plural* dalam #anyak pu#likasi3adalah salah satu teknik sistematis pertama untuk analisis kegagalan . Ini dikem#angkan leh insinyur keandalan pada akhir tahun 17893an untuk mempelajari masalah yang mungkin tim#ul dari kerusakan sistem militer. "e#uah %&EA sering langkah pertama dari studi keandalan keandalan sistem. sistem. Ini meli#atkan meli#atkan meninjau se#anyak se#anyak kmpnen* kmpnen* rakitan* dan su#sistem su#sistem mungkin mungkin untuk mengidenti'ikasi mengidenti'ikasi mde kegaga kegagalan lan** dan penye# penye#a# a# dan dan e'ek e'ek mereka mereka.. %ailure %ailure &de &de and E''e$ E''e$ts ts Analys Analysis is (%&EA) (%&EA) adalah adalah salah salah satu metde metde analisa analisa 'ailure:ptensi kegagalan yang diterapkan dalam pengem#angan prduk* system engineering dan manajemen perasinal. +adang3 kadang %&EA diperpanjang untuk %&E2A untuk menunjukkan #ah5a analisis kekritisan dilakukan juga. %&EA adalah penalaran indukti' (lgika maju) titik analisis kegagalan dan adalah tugas inti dalam rekayasa keandalan * teknik keselamatan dan rekayasa kualitas .!ekayasa kualitas khusus peduli dengan 6Prses6 (&anu'aktur dan &ajelis) jenis %&EA. +egiatan %&EA mem#antu untuk
'ailure:ptensi kegagalan yang diterapkan dalam pengem#angan prduk* system engineering dan manajemen perasinal. +adang3 kadang %&EA diperpanjang untuk %&E2A untuk menunjukkan #ah5a analisis kekritisan dilakukan juga. %&EA adalah penalaran indukti' (lgika maju) titik analisis kegagalan dan adalah tugas inti dalam rekayasa keandalan * teknik keselamatan dan rekayasa kualitas .!ekayasa kualitas khusus peduli dengan 6Prses6 (&anu'aktur dan &ajelis) jenis %&EA. +egiatan %&EA mem#antu untuk mengidenti'ikasi mde kegagalan ptensial #erdasarkan pengalaman dengan prduk sejenis dan prses 3 atau #erdasarkan 'isika umum dari lgika kegagalan. Hal ini #anyak digunakan dalam pengem#angan dan manu'aktur industri di #er#agai tahapan siklus hidup prduk.Ana prduk.Analisis lisis E'ek menga$u menga$u mempelajar mempelajarii knsekuensi knsekuensi dari kegagalan kegagalan3kegag 3kegagalan alan pada tingkat tingkat sistem yang #er#eda. Analisis 'ungsinal diperlukan se#agai masukan untuk menentukan mde kegagalan yang #enar* di semua tingkat sistem* #aik untuk %&EA 'ungsinal 'ungsinal atau "eptng3Part "eptng3Part (hard5are) (hard5are) %&EA "e#uah "e#uah %&EA digunakan digunakan untuk struktur &itigasi &itigasi untuk pengurangan pengurangan risik #erdasarkan #erdasarkan #aik kegagalan kegagalan (mdus) (mdus) penguranga pengurangan n keparahan keparahan e'ek atau #erdasarka #erdasarkan n menurunkan menurunkan pr#a#ilitas pr#a#ilitas kegagalan kegagalan atau keduanya. %&EA adalah prinsip indukti' penuh (lgika maju) analisis* namun pr#a#ilitas kegagalan hanya dapat diperkirakan atau dikurangi dengan memahami mekanisme kegagalan. Idealnya pr#a#ilitas ini akan diturunkan menjadi 6tidak mungkin terjadi6 dengan menghilangkan (rt) menye#a#kan . 0leh karena itu penting untuk memasukkan dalam %&EA kedalaman in'rmasi yang tepat tentang penye#a# kegagalan (analisis dedukti'). %&EA dilakukan untuk menganalisa ptensi kesalahan atau kegagalan dalam sistem atau prses* dan ptensi yang teridenti'ikasi akan diklasi'ikasikan menurut #esarnya ptensi kegagalan dan e'eknya terhadap prses. &etde ini mem#antu tim pryek untuk mengidenti'ikasi ptential 'ailure mde yang #er#asis kepada kejadian dan pengalaman yang telah lalu yang #erkaitan dengan prduk atau prses yang serupa. %&EA mem#uat tim mampu meran$ang prses yang #e#as 5aste dan meminimalisir kesalahan serta kegagalan.
A5alnya* %&EA digunakan di industri manu'aktur dalam siklus D&AI2 dalam pryek Lean &anu'a$turing. +ini penggunaan tl %ailure &de and E''e$ts Analysis telah meluas ke industri jasa (seri$e). "e$ara umum* se#elum melakukan %&EA* tim perlu mengidenti'ikasi #e#erapa in'rmasi mengenai; 1. Prduk: Prduk: #arang #arang:: jasa jasa ,. %ung %ungsi si . E'ek dari dari kegagalan kegagalan : kesalahan kesalahan 8. Penye#a# Penye#a# kesalahan kesalahan <. +ntrl yang dilakukan saat ini untuk men$egah kesalahan =. 2ara penanggulang penanggulangan an yang direkmend direkmendasikan asikan >. Detail3detai Detail3detaill lain yang relean relean.. Untuk setiap kmpnen* mde kegagalan dan e'ek mereka sehingga pada sisa sistem di$atat dalam lem#ar kerja %&EA tertentu. Ada #anyak ariasi dari lem#ar kerja terse#ut. "e#uah %&EA terutama analisis kualitati'. Be#erapa jenis %&EA analisis ada* seperti; 1. %ungsi %ungsinal nal ,. Desa Desain in . Prse Prsess %&EA %&EA
&de +egagalan dan E'ek Analysis (%&EA) adalah sistematis* metde prakti' untuk mengealuasi prses untuk mengidenti'ikasi di mana dan #agaimana mungkin gagal dan untuk menilai dampak relati' dari kegagalan yang #er#eda* untuk mengidenti'ikasi #agian3 #agian dari prses yang paling mem#utuhkan peru#ahan. %&EA termasuk reie5 #erikut; 1. +emungkinan suatu peralatan:kmpnen rusak dan dampaknya terhadap sistem kerja atau kmpnen yang lain.
&de +egagalan dan E'ek Analysis (%&EA) adalah sistematis* metde prakti' untuk mengealuasi prses untuk mengidenti'ikasi di mana dan #agaimana mungkin gagal dan untuk menilai dampak relati' dari kegagalan yang #er#eda* untuk mengidenti'ikasi #agian3 #agian dari prses yang paling mem#utuhkan peru#ahan. %&EA termasuk reie5 #erikut; 1. +emungkinan suatu peralatan:kmpnen rusak dan dampaknya terhadap sistem kerja atau kmpnen yang lain. ,. %&EA #errientasi pada peralatan (relia#ility engineering). . &emuat in'rmasi 8. Item identi'i$atin (kmpnen kritis) <. Deskripsi ma$am kerusakan ? mekanisme terjadinya kerusakan =. Analisa penye#a# kerusakan dan dampak yang ditim#ulkan >. +emungkinan saat:5aktu akan terjadinya kerusakan @. Analisa $riti$al 'ailure (minr* majr* $riti$al ? $atastrphi$ 'ailures) 7. +emungkinan dilakukannya tindakan preenti' dan kreksi Tim menggunakan %&EA untuk mengealuasi prses untuk kemungkinan kegagalan dan untuk men$egah mereka dengan memper#aiki prses se$ara prakti' daripada #ereaksi terhadap e'ek samping setelah kegagalan telah terjadi. Penekanan pada pen$egahan dapat mengurangi risik #ahaya untuk kedua pasien dan sta'. %&EA sangat #erguna dalam mengealuasi prses #aru se#elum pelaksanaan dan dalam menilai dampak dari peru#ahan yang diusulkan untuk prses yang ada. 1. Langkah3langkah dalam prses ,. &de kegagalan (Apa yang #isa salah-) . Penye#a# kegagalan (&engapa kegagalan terjadi-) 8. E'ek kegagalan (Apa yang akan menjadi knsekuensi dari setiap kegagalan-) ,., Dasar Istilah Berikut ini men$akup #e#erapa terminlgi dasar %&EA. 1. +egagalan Hilangnya 'ungsi di #a5ah kndisi yang dinyatakan. ,. &dus +egagalan 2ara tertentu atau $ara dengan mana kegagalan terjadi dalam hal kegagalan item (menjadi #agian atau (su#) sistem) 'ungsi diselidiki umumnya dapat menggam#arkan $ara kegagalan terjadi. Ini akan setidaknya jelas menggam#arkan keadaan (akhir) kegagalan item (atau 'ungsi dalam kasus %&EA %ungsinal) di #a5ah pertim#angan. Ini adalah hasil dari mekanisme kegagalan (penye#a# mdus kegagalan) "e#agai $nth. prs sepenuhnya retak* prs $a$at atau kntak listrik ter#uka penuh atau tertutup penuh masing3masing mde kegagalan yang terpisah. . Penye#a# kegagalan dan : atau mekanisme 2a$at pada persyaratan* desain* prses* kntrl kualitas* penanganan atau #agian aplikasi* yang merupakan penye#a# atau urutan penye#a# yang memulai prses (mekanisme) yang mengarah ke mdus kegagalan selama 5aktu tertentu. "e#uah mde kegagalan mungkin memiliki le#ih #anyak penye#a# &isalnya.6+elelahan atau krsi #alk struktural6 atau 6resah krsi dalam kntak listrik6 adalah mekanisme kegagalan dan dalam dirinya sendiri (mungkin) tidak mde kegagalan. &dus kegagalan terkait (keadaan akhir) adalah 6'raktur penuh #alk struktural6 atau 6kntak listrik ter#uka6. Penye#a# a5al mungkin telah 6aplikasi yang tidak #enar dari lapisan perlindungan krsi ($at)6 dan : atau 6(a#nrmal) getaran masukan dari yang l ain (mungkin gagal) sistem6.
8. E'ek +egagalan +nsekuensi langsung dari kegagalan pada perasi* 'ungsi atau 'ungsi* atau status dari #e#erapa item. <. Tingkat Indenture (#ill ' material atau 'ungsinal #reakd5n) Pengidenti'ikasi untuk tingkat sistem dan dengan demikian #arang kmpleksitas. +mpleksitas meningkat seiring tingkat le#ih dekat dengan salah satu. =. E'ek lkal E'ek kegagalan yang #erlaku untuk item di #a5ah analisis. >. Berikutnya e'ek tingkat yang le#ih tinggi E'ek kegagalan yang #erlaku di tingkat indenture #erikutnya yang le#ih tinggi. @. E'ek akhir E'ek kegagalan di tingkat indenture tertinggi atau ttal sistem. 7. Deteksi 2ara deteksi mdus kegagalan leh pengella* peratr atau di#angun dalam sistem deteksi* termasuk estimasi sisa masa drmansi (jika ada) 19. !isk Pririty Num#er (!PN)
7. Deteksi 2ara deteksi mdus kegagalan leh pengella* peratr atau di#angun dalam sistem deteksi* termasuk estimasi sisa masa drmansi (jika ada) 19. !isk Pririty Num#er (!PN) +eparahan (a$ara) Pr#a#ilitas (dari peristi5a yang terjadi) Deteksi (Pr#a#ilitas #ah5a a$ara ini tidak akan terdeteksi se#elum pengguna menyadari hal itu) 11. +erasnya +nsekuensi dari mdus kegagalan. +eparahan menganggap knsekuensi ptensial ter#uruk kegagalan* ditentukan leh tingkat $edera* kerusakan prperti* kerusakan sistem dan : atau 5aktu yang hilang untuk memper#aiki kegagalan. 1,. +eterangan : mitigasi : tindakan In' tam#ahan* termasuk mitigasi yang diusulkan atau tindakan yang digunakan untuk menurunkan risik atau mem#enarkan tingkat risik atau skenari.
,. Prses %&EA Prsedur Dasar untuk &elakukan %&EA Langkah yang diperlukan dalam melakukan %ailure &de and E''e$ts Analysis (%&EA) yaitu; 1. +umpulkan seluruh anggta tim ,. Tetapkan aturan dasar . +umpulkan in'rmasi yang relean dan lakukan reie5 8. Identi'ikasi item atau prses yang akan dianalisa <. Identi'ikasi 'ungsi* kegagalan* e'ek* penye#a#* dan kntrl dari setiap item atau prses yang dianalisa =. Ealuasi resik #erkaitan dengan isu atau ptensi yang teridenti'ikasi melalui analisa >. Priritaskan dan rumuskan aksi : slusi @. Lakukan tindakan pem#etulan dan ealuasi ulang resik yang ada 7. Distri#usikan* reie5 dan update analisa sesuai ke#utuhan. Untuk memahami implementasi tl %&EA di #er#agai lingkup #isnis* #erikut adalah #e#erapa artikel yang #isa anda #a$a; %&EA di lingkup transaksinal*%&EA di lingkup #isnis 'inansial* %&EA di rumah sakit* dan 19 langkah untuk melakukan %&EA.
,.8 Pr#a#ilitas
Hal ini diperlukan untuk melihat penye#a# mdus kegagalan dan kemungkinan terjadinya. Hal ini dapat dilakukan dengan analisis* perhitungan:%E&* melihat #arang serupa atau prses dan mdus kegagalan yang telah didkumentasikan untuk mereka di masa lalu. Penye#a# kegagalan dipandang se#agai kelemahan desain. "emua penye#a# ptensi mde kegagalan harus diidenti'ikasi dan didkumentasikan. Ini harus dalam hal teknis. 2nth penye#a# adalah; kesalahan manusia dalam penanganan* kesalahan &anu'a$turing diinduksi* +elelahan* 2reep* memakai A#rasie* algritma yang salah* tegangan ang #erle#ihan atau tidak tepat kndisi perasi atau menggunakan (tergantung pada aturan3aturan dasar yang digunakan). "e#uah mdus kegagalan di#eri !anking Pr#a#ilitas. Penilaian "e#uah
&akna "angat Tidak mungkin (Hampir tidak mungkin atau ada kejadian diketahui pada
B 2 D E
prduk yang sama atau prses* dengan #anyak jam #erjalan) Terpen$il (relati' sedikit kegagalan) "esekali (kegagalan sesekali) 2ukup +emungkinan (diulang kegagalan) "ering (kegagalan hampir tak terelakkan)
,.< "eerity Tentukan "eerity untuk skenari ter#uruk e'ek akhir yang merugikan (negara). Hal ini mudah untuk menulis e'ek ini turun dalam hal apa pengguna mungkin melihat atau pengalaman dalam hal kegagalan 'ungsinal. 2nth e'ek akhir ini adalah; hilangnya penuh 'ungsi C* kinerja terdegradasi* 'ungsi dalam mdus ter#alik* terlam#at 'ungsi* 'ungsi menentu* dll "etiap e'ek akhir di#erikan nmr "eerity (") dari* katakanlah* saya (tidak #erpengaruh) untuk I (#en$ana)* #erdasarkan #iaya dan : atau hilangnya nya5a atau kualitas hidup. Angka3angka ini mempriritaskan mde kegagalan (#ersama3sama dengan pr#a#ilitas dan pendeteksian). Berikut klasifkasi khas diberikan. Klasifkasi lain yang mungkin. Lihat juga analisis bahaya:
Penilaian "aya II
&akna Tidak ada e'ek yang relean pada keandalan atau keselamatan "angat ke$il* tidak ada kerusakan* tidak ada luka* hanya menghasilkan tindakan
A+U
pera5atan (hanya diketahui leh pelanggan diskriminati') A+U +e$il* kerusakan rendah* luka ringan (mempengaruhi sangat sedikit dari sistem*
A+U I
diketahui leh pelanggan rata3rata) &derat* rusak sedang* luka mungkin (se#agian #esar knsumen terganggu*
kerusakan se#agian #esar keuangan) +ritis (menye#a#kan hilangnya 'ungsi utama +ehilangan semua
&argin
keselamatan* 1 kegagalan jauh dari #en$ana* kerusakan parah* luka parah* maC 1 I
kematian mungkin) Ben$ana (prduk menjadi
tdk
#erlaku
kegagalan
dapat
mengaki#atkan
pengperasian yang tidak aman lengkap dan mungkin #e#erapa kematian)
keselamatan* 1 kegagalan jauh dari #en$ana* kerusakan parah* luka parah* maC 1 kematian mungkin) Ben$ana (prduk menjadi
I
tdk
#erlaku
kegagalan
dapat
mengaki#atkan
pengperasian yang tidak aman lengkap dan mungkin #e#erapa kematian) Severity merupakan rang atau ngkat yang mengacu pada seriusnya dampak dari suatu potensial ailure mode. ampak dari rang tersebut mulai skala ! sampai !"# dimana skala ! merupakan dampak paling ringan sedangkan !" merupakan dampak terburuk dan penentuan terhadap rang.
Ta#el 1. "eerity !ating $riteria
!ank
Unreasna#le t eCpe$t that the minr nature ' this 'ailure 5uld $ause any 13,
&inr
38
real e''e$t n the prdu$t and:r seri$e. 2ustmer 5ill pr#a#ly nt een nti$e the 'ailure. L5 seerity ranking due t nature ' 'ailure $ausing nly a slight $ustmer annyan$e. 2ustmer pr#a#ly 5ill
L5;
nti$e a slight deteriratin ' the prdu$t and:r seri$e* a slight in$nenien$e in the neCt pr$ess* r minr re5rk a$tin. &derate ranking #e$ause 'ailure $auses sme dissatis'a$tin. 2ustmer is <3=
&derate;
made un$m'rta#le r is annyed #y the 'ailure. &ay $ause the use ' uns$heduled repairs and:r damage t euipment.. High degree ' $ustmer dissatis'a$tin due t the nature ' the 'ailure su$h as
3@
High;
an inpera#le prdu$t r inperatie $nenien$e. Des nt inle sa'ety issues r gernment regulatins. &ay $ause disruptins t su#seuent pr$esses and:r seri$es. ery high seerity is 5hen the 'ailure a''e$ts sa'ety and inles
7319
ery high;.
nn$mplian$e 5ith gernment regulatins "um#er; "tamatis (177<)
,.= Dete$tin (D)
"arana atau metde yang gagal terdeteksi* terislasi leh peratr dan: atau pengella dan 5aktu mungkin diperlukan. Hal ini penting untuk kntrl pemeliharaan (+etersediaan sistem) dan itu adalah khusus penting untuk #e#erapa skenari kegagalan. Ini mungkin meli#atkan mde kegagalan akti' (misalnya ada e'ek sistem langsung* sementara sistem #erle#ihan: item tmatis mengam#il alih atau ketika kegagalan hanya #ermasalah selama misi atau sistem negara tertentu) atau laten kegagalan (misalnya mekanisme kegagalan kerusakan* seperti tum#uh retak lgam * tapi tidak panjang kritis). Ini harus di#uat jelas #agaimana mdus kegagalan atau penye#a# dapat ditemukan leh peratr pada perasi sistem nrmal atau ika dapat ditemukan leh kru pemeliharaan leh #e#erapa tindakan diagnstik atau tmatis di#angun dalam tes sistem. A drmansi dan: atau masa laten dapat dimasukkan. Penilaian 1 ,
&akna Tertentu 3 kesalahan akan tertangkap pengujian Hampir pasti Tinggi
8 < =
&derat !endah +esalahan yang tidak terdeteksi leh 0peratr atau &aintainers
Dete$tin adalah se#uah kntrl prses yang akan mendeteksi se$ara spesi'ik akar penye#a# dari kegagalan. Dete$tin
8 < =
&derat !endah +esalahan yang tidak terdeteksi leh 0peratr atau &aintainers
Dete$tin adalah se#uah kntrl prses yang akan mendeteksi se$ara spesi'ik akar penye#a# dari kegagalan. Dete$tin adalah se#uah pengukuran untuk mengendalikan kegagalan yang dapat terjadi. Ta#el . Dete$tin !ating 2riteria
!ank 1
ery high ; 2ntrls almst $ertainly 5ill dete$t the eCisten$e ' a de'e$t.
,3<
High ; 2ntrls hae a gd $han$e ' dete$ting the eCisten$e ' a 'ailure &derate; 2ntrls may dete$t the eCisten$e ' a de'e$t. L5 ; 2ntrls mre likely 5ill nt dete$t the eCisten$e ' a de'e$t.
=3@
7
19
ery l5 ; 2ntrls ery likely 5ill nt dete$t the eCisten$e ' a de'e$t.
!emte likelihd that the prdu$t r seri$e 5ill #e deliered (1:19*999). The de'e$t is 'un$tinally #ius and readily dete$ted. Dete$tin relia#ility at least 77.77 per$ent. L5 likelihd that the prdu$t 5uld #e deliered 5ith the de'e$t. The de'e$t is #ius (1:<999F1:<99). Dete$tin relia#ility at least 77.@9 per$ent. &derate likelihd that the prdu$t 5ill #e deliered 5ith the de'e$t. The de'e$t is easily identi'ied (1:,99F1:<9). Dete$tin relia#ility at least
[email protected] per$ent. High likelihd that the prdu$t 5uld #e deliered 5ith the de'e$t. The de'e$t is su#tle (1:,9). Dete$tin relia#ility greater than 79 per$ent. ery high likelihd that the prdu$t and:r seri$e 5ill #e deliered 5ith the de'e$t. Item is usually nt $he$ked r nt $he$ka#le. Guite 'ten the de'e$t is latent and 5uld nt appear during the pr$ess r seri$e (1:19). Dete$tin relia#ility 79 per$ent r less. "um#er; "tamatis (177<)
,.> 0$$uran$e
0$$uran$e merupakan rating yang menga$u pada #e#erapa 'rekuensi terjadinya $a$at pada prduk islatr. Nilai 'rekuensi kegagalan menunjukan adanya keseringan suatu masalah yang terjadia aki#at ptential $ause. !ank 13, 38 <3=
>3@ 7319
Ta#el ,. 0$$uran$e !ating $riteria !emte pr#a#ility ' $$urren$e. 2apa#ility sh5s at least 3#ar 5ithin spe$i'i$atins (1:19*999). L5 pr#a#ility ' $$urren$e. Pr$ess in statisti$al $ntrl. 2apa#ility sh5s at least 3#ar 5ithin spe$i'i$atins (1:<999F1:<99). &derate pr#a#ility ' $$urren$e. Pr$ess in statisti$al $ntrl 5ith $$asinal 'ailures* #ut nt in majr prprtins. 2apa#ility sh5s mre than 3#ar ,.< 5ithin spe$i'i$atins (1:,9F1:,99). High pr#a#ility ' $$urren$e. Pr$ess in statisti$al $ntrl 5ith 'ailures 'ten $$urring. 2apa#ility sh5s 3#ar 1.< (1:199F1:,9). ery high pr#a#ility ' $$urren$e. %ail ure is almst $ertain. (1:19). "um#er; "tamatis (177<)
,.@ &enetapkan AP! &enetapkan AP! mem#antu kelmpk kerja mendahulukan area3area yang menjadi #agian perhatian utama dan juga #isa mem#antu mengkaji untuk pem#enahan. Untuk setiap $ara kegagalan yang teridenti'ikasi* kelmpk kerja selayaknya menja5a# pertanyaan3 pertanyaan #erikut dan mem#eri nilai yang sesuai (kelmpk selayaknya mengerjakan ini se#agai se#uah knsensus untuk semua nilai yang ditetapkan); a.+e$enderungan kejadian; se#erapa mungkin $ara kegagalan ini akan terjadiNilai antara 1 dan 19* dengan makna 1 J Ksangat tidak mungkin terjadi dan 19 J Ksangat mungkin terjadi. #. +e$enderungan deteksi; /ika terjadi kegagalan ini* se#erapa mungkin kegagalan akan dideteksiNilai antara 1 dan 19* dengan makna1 J Ksangat mungkin terdeteksi* dan 19 J Ksangat tidak mungkin terdeteksi. $.+eparahan; /ika $ara kegagalan ini terjadi* se#erapa mungkin $edera akan tim#ulNilai antara 1 dan 19* dengan makna 1J Ksangat ke$il kemungkinan $edera tim#ul* dan 19 J Kkemungkinan $edera parah dihasilkan. KPada pera5atan pasien misalnya* nilai 19 dapat #ermakna menim#ulkan kematian.
$.+eparahan; /ika $ara kegagalan ini terjadi* se#erapa mungkin $edera akan tim#ulNilai antara 1 dan 19* dengan makna 1J Ksangat ke$il kemungkinan $edera tim#ul* dan 19 J Kkemungkinan $edera parah dihasilkan. KPada pera5atan pasien misalnya* nilai 19 dapat #ermakna menim#ulkan kematian. ngkah
2ara
"e#a#
Dampak
+e$ende
+e$enderu
+eparaha
Angka
Tindakan
mr)
+egagala
+egag
+egagala
rungan
APR ngan
n
Pr'il
&engurangi
n
alan
n
+ejadia
Deteksi
(1319)
!isik
+ejadian
n
(1319)
(1319)
+egagalan
Untuk
(1319)
Occurance
!anking
+riteria er#al
Pr#a#lilitas +egegalan
1
Tidak mungkin penye#a# ini mengaki#atkan
1 dalam1999999
,
+egagalan akan jarang terjadi
1 dalam,99999
+egagalan agak mungkin terjadi
1 dalam8999 1 dalam1999999
8 <
1 dalam8999
>
+egagalan adalah sangat mungkin terjadi
1 dalam89
@ 7
1 dalam,9 Hampir dapat dipastikan #ah5a kegagalan akan mungkin 1 dalam@
19 ter adi 1 dalam, 2atatan ; pr#a#ilitas kegagalan #er#eda3#edatiap prduk* leh karena itu pem#uatan rating prses dan #erdasarkan en alaman dan ertim#an an reka asa en ineerin
ud ement
0$$uran$e (0) adalah suatu perkiraan tentang pr#a#ilitas atau peluang #ah5a penye#a# akan terjadi dan menghasilkan mdus kegagalan yang menye#a#kan aki#at tertentu. Severity
!anking
+riteria er#al
1
Negli#leseerity* kita tidak perlu memikirkan aki#at akan #erdampak pada kinerja prduk
,
&id seerity* aki#at yang ditim#ulkan hanya #ersi'at ringan* pengguna akhir tidak
8
merasakan eru#ahan kiner a &derateseerity* pengguna akhir akan merasakanaki#at penurunan kinerja atau
<
penampilan namun masih #erada dalam#atas tleransi
>
High seerity* aki#at akhir akan merasakan aki#at #uruk yang tidak dapat diterima
@
#erada diluar #atas tleransi
"eerity (") adalah suatu perkiraan su#yekti' atau estimasi tentang #agaimana #uruknya penggguna akhir akan merasakan aki#at dari kegagalan terse#ut. Detection
!anking
+riteria er#al
Tingkat +ejadian
1
&etde Pen$egahan atau deteksi sangat e'ekti'.
1 dalam1999999
Tidak ada kesem atan #ah5a en e#a# akan mun$ul la i. ,
+emungkinan #ah5a penye#a# itu terjadi adalah
1 dalam,99999
8
san at rendah. +emungkinan penye#a# #ersi'at mderate.
1 dalam8999 1 dalam1999999
<
&etde deteksi masih memungkinkan kadang3kadang penye#a# itu 1 dalam8999
,
+emungkinan #ah5a penye#a# itu terjadi adalah
1 dalam,99999
8
san at rendah. +emungkinan penye#a# #ersi'at mderate.
1 dalam8999 1 dalam1999999
<
&etde deteksi masih memungkinkan kadang3kadang penye#a# itu 1 dalam8999
>
+emungkinan #ah5a penye#a# itumasih tinggi. &etde deteksi 1 dalam89
@
kurang e'ekti'* karena penye#a# masih #erulang lagi
1 dalam,9
7
+emungkinan #ah5a penye#a# itu terjadi sangat tinggi
1 dalam@
19 &etde deteksi tidak e'ekti' en e#a# akan selalu ter adi 1 dalam, 2atatan ; tingkat kejadian #er#eda3#eda tiapprduk* leh karena itu pem#uatan rating disesuaikan dengan prses dan #erdasarkan pengalaman dan pertim#angan rekayasa. Dete$ti#ility(D)adalah perkiraan su#yekti' tentang #agaimana e'ekti'itas dan metde pen$egahan atau pendektesian
,.7 Penilaian !isik Penilaian risik merupakan prses menganalisa tingkat resik* pertim#angan tingkat #ahaya* dan mengealuasi apakah sum#er #ahaya dapat dikendalikan atau tidak* dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi. Indikatr yang #isa dijadikan dasar penilaian. Penilaian matriks risik adalah suatu metde analisa kualitati' untuk menentukan derajat risik suatu insiden #erdasarkan dampak dan pr#a#ilitasnya. 1. Dampak (2nseuen$es) Penilaian dampak : aki#at suatu insiden adalah se#erapa #erat aki#at yang dialami pasien mulai dari tidak ada $edera sampai meninggal. ,. Pr#a#ilitas : %rekuensi :Likelihd Penilaian tingkat pr#a#ilitas : 'rekuensi risik adalah se#erapa seringnya insiden terse#ut terjadi. Tingkat
Deskripsi
!isik 1 ,
Dampak Matriks Resiko
Tidak signi'ikan &inr
Tidak ada $edera 2edera ringan* misal; luka le$et
&derat
Dapat diatasai dengan pertlngan pertama 2edera sedang* misal; luka s#ek
Berkurangnya 'ungsi mtrik: sensrik: psiklgis
atau intelektual (reersi#el)* tidak #erhu#ungan dengan penyakit "etiap kasus yang memperpanjang kepera5atan 2edera luas: #erat* misal; $a$ad* lumpuh
8
&ayr
+ehilangan 'ungsi mtrik: sensrik: psiklgis atau
intelektual (irreersi#el)* tidak #erhu#ungan dengan <
penyakit +ematian yang tidak #erhu#ungan dengan penyakit
+atastrpik
Tingkat Resiko
Tingkat !isik 1 , 8
Penilaian Pr#a#ilitas: %rekuensi "angat jarang: !are (M < tahun: kali) /arang: Unlikely (M,3< tahun: kali) &ungkin: Psi#le (13, tahun: kali) "ering: Likely (Be#erapa kali: tahun)
< "angat sering: Almst 2ertain (Tiap minggu: #ulan) "etelah nilai dampak dan pr#a#ilitas diketahui* dimasukkan dalam Ta#el &atriks rading !isik untuk menghitung skr risik dan men$ari 5arna #ands risik. "kr risik "kr !isikJDampak OPr#a#ility
< "angat sering: Almst 2ertain (Tiap minggu: #ulan) "etelah nilai dampak dan pr#a#ilitas diketahui* dimasukkan dalam Ta#el &atriks rading !isik untuk menghitung skr risik dan men$ari 5arna #ands risik. "kr risik "kr !isikJDampak OPr#a#ility Bands Resiko
Tidak Pr#a#ilitas "angat
sering
&inr
&derat
&ayr
+atatrpik
,
8
<
&derat
&derst
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
&derat
&derat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
!endah
&derat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
!endah
!endah
&derat
Tinggi
Ekstrim
!endah
!endah
&derat
Tinggi
Ekstrim
terjadi
(Tiap minggu: #ulan) < "ering
"igni'ikan 1
terjadi
(Be#erapa kali: tahun) 8 &ungkin terjadi (13 , tahun: kali) /arang terjadi (M , 3 < tahun: kali) , "angat jarang terjaadi (M < tahun: kali) 1
Bands !isik Bands risik adalah derajat risik yang digam#arkan dalam empat 5arna yaitu ; Biru* Hijau* +uning dan &erah. Qarna K#ands akan menentukan Inestigasi yang akan dilakukan; Bands BI!U dan HI/AU ; Inestigasi sederhana Bands +UNIN dan &E!AH ; Inestigasi +mprehensi' : !2A Qarna Bands;Hasil Pertemuan Antara Nilai Dampak Rang Diurut +e#a5ah dan Nilai Pr#a#ilitas Rang Diurut +e "amping +anan 2nth ; Pasien jatuh dari tempat tidur dan meninggal* kejadian seperti ini di !" terjadi pada , tahun yang lalu Nilai dampak ; < (katastrpik ) karena pasien meninggal Nilaipr#a#ilitas ; (mungkin terjadi) karena pernah terjadi , thn lalu "kring risik ; < C J 1< QarnaBands ; &erah (ekstrim) ,.19Tingkat risik (P ") dan (D) !isik adalah km#inasi End E''e$t Pr#a#ilitas Dan "eerity. Di mana pr#a#ilitas dan tingkat keparahan termasuk e'ek pada nn3 pendeteksian (5aktu drmansi). Hal ini dapat mempengaruhi kemungkinan e'ek akhir kegagalan atau ter#uruk e'ek kasus "eerity. Perhitungan yang tepat mungkin tidak mudah dalam semua kasus* seperti yang di mana #e#erapa skenari (dengan #e#erapa peristi5a) yang mungkin dan pendeteksian : drmansi memainkan peran penting (seperti untuk sistem #erle#ihan). Dalam hal kesalahan Tree Analysis dan : atau +egiatan Phn mungkin diperlukan untuk menentukan pr#a#ilitas dan tingkat risik yang tepat. Tingkat risik a5al dapat dipilih #erdasarkan pada &atriC !isik seperti yang ditunjukkan di #a5ah K"emakin tinggi tingkat risik* semakin pem#enaran dan mitigasi yang diperlukan untuk mem#erikan #ukti dan menurunkan risik ke tingkat yang dapat diterima. Berisik tinggi harus ditunjukkan kepada manajemen tingkat yang le#ih tinggi* yang #ertanggung ja5a# untuk akhir pengam#ilan keputusan.
Pr#a#ilitas
:
"aya
II
A+U A+U
I
I
!endah
&derat
Tinggi
&derat
Tinggi
Tidak
Tinggi
diterima Tidak dapat
"eerity 3M "e#uah
!endah
!endah
A+U !endah
B
!endah
!endah
!endah
2
!endah
!endah
&derat
&derat
dapat
diterima
B 2 D E
!endah !endah !endah &derat
!endah !endah &derat &derat
!endah &derat &derat Tinggi
&derat
Tinggi
Tidak
Tinggi
diterima Tidak dapat
Tinggi
Tidak
dapat
diterima Tidak dapat
Tidak dapat
diterima Tidak dapat
diterima Tidak dapat
diterima
diterima
diterima
&derat
dapat
,.11+euntungan &eningkatkan kualitas* keandalan dan keamanan prduk : prses 1. &eningkatkan $itra perusahaan dan daya saing ,. &eningkatkan kepuasan pengguna . &engurangi 5aktu pengem#angan sistem dan #iaya 8. &engumpulkan in'rmasi untuk mengurangi kegagalan masa depan* pengetahuan teknik $apture <. &engurangi ptensi masalah garansi =. Identi'ikasi a5al dan penghapusan mde kegagalan ptensial >. Tekankan pen$egahan masalah @. &eminimalkan peru#ahan akhir dan #iaya yang terkait 7. +atalis untuk kerja tim dan ide pertukaran antara 'ungsi 19. &engurangi kemungkinan jenis yang sama dari kegagalan di masa 11. &engurangi dampak pada perusahaan pr'it margin 1,. &eningkatkan hasil prduksi 1. &aCimises la#a
,.1,+eter#atsan "ementara %&EA mengidenti'ikasi #ahaya yang penting dalam suatu sistem* hasilnya mungkin tidak lengkap dan pendekatan memiliki keter#atasan. Dalam knteks kesehatan* %&EA dan metde penilaian risik lainnya* termasuk "QI%T ("tru$tured Bagaimana /ika Teknik) dan pendekatan retrspekti'* telah ditemukan memiliki aliditas ter#atas #ila digunakan dalam islasi. Tantangan sekitar s$ping dan #atas3#atas rganisasi tampaknya menjadi 'aktr utama dalam kurangnya aliditas. /ika digunakan se#agai tp3d5n alat* %&EA hanya dapat mengidenti'ikasi mde kegagalan #esar dalam sistem. +esalahan analisis phn (%TA) le#ih $$k untuk 6tp3d5n6 analisis. +etika digunakan se#agai 6#ttm3up6 tl % &EA dapat menam#ah atau melengkapi %TA dan mengidenti'ikasi le#ih #anyak penye#a# dan mde kegagalan yang mengaki#atkan gejala tingkat atas. Hal ini tidak dapat menemukan mde kegagalan kmpleks yang meli#atkan #e#erapa kegagalan dalam su#sistem* atau melaprkan interal kegagalan diharapkan dari mde kegagalan tertentu ke tingkat su#sistem atas atau sistem. "elain itu* per#anyakan keparahan* kejadian dan deteksi peringkat
le#ih $$k untuk 6tp3d5n6 analisis. +etika digunakan se#agai 6#ttm3up6 tl % &EA dapat menam#ah atau melengkapi %TA dan mengidenti'ikasi le#ih #anyak penye#a# dan mde kegagalan yang mengaki#atkan gejala tingkat atas. Hal ini tidak dapat menemukan mde kegagalan kmpleks yang meli#atkan #e#erapa kegagalan dalam su#sistem* atau melaprkan interal kegagalan diharapkan dari mde kegagalan tertentu ke tingkat su#sistem atas atau sistem. "elain itu* per#anyakan keparahan* kejadian dan deteksi peringkat dapat mengaki#atkan pem#alikan peringkat* di mana mde kegagalan kurang serius menerima !PN le#ih tinggi dari mdus kegagalan yang le#ih serius. Alasan untuk ini adalah #ah5a peringkat yang #erskala rdinal nmr * dan perkalian tidak dide'inisikan untuk nmr urut. Peringkat rdinal hanya mengatakan #ah5a satu peringkat le#ih #aik atau le#ih #uruk daripada yang lain* tapi tidak se#erapa #anyak. &isalnya* peringkat 6,6 mungkin tidak dua kali #erat se#agai peringkat 61*6 atau 6@6 tidak mungkin dua kali le#ih parah se#agai 68*6 tapi perkalian memperlakukan mereka selah3lah mereka. Lihat Tingkat pengukuran untuk diskusi le#ih lanjut.
Worksheet 1. Tim FMEA
Lingkup proses pelayanan yang akan diteliti:
Pelayanan pembuatan foto Rontgen pada Unit radiologi R Taman !arapan "aru
Tujuan Tim FMEA:
Melakukan penilaian# analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur pelaksanaan pembuatan foto Rontgen
Tanggung jawab Tim:
1. $. %.
Melakukan analisis Menyusun rekomendasi perbaikan Melaksanakan perbaikan prosedur & apabila ternyata ada kesalahan'kekurangan(
Proses yang diteliti melibatkan unit-unit atau petugas kesehatan dari disiplin keilmuan, yaitu: BAB III
1.Tim Mutu $. Tim PM)P III.1. +A"U"
ANALI"A +A"U"
%.E*pertisi radiologi +.Unit arana dan Prasarana R T!"
Dari #e#erpa data yang kami himpun di !" THB* sering dikeluhkan tentang pelayanan di #agian !adilgi. Untuk meminimalisir keluhan
,.Unit Pendaftaran dan Rekam Medik
terse#ut maka kami mem#entuk Tim khusus untuk melakukan audit di !" terse#ut agar masalahnya dapat di atasi. 0leh karena itu kami
-. )asir mem#entuk Tim se#agai #erikut ;
I.
Anggota FMEA mewakili unit-unitdisiplin keilmuan: +E!TA" +E!/ATim %&EA
1.Tim Mutu $. Tim PM)P %.E*pertisi radiologi +.Unit arana dan Prasarana R ,.Unit Pendaftaran dan Rekam Medik
Worksheet 1. FMEA team &ontinued(
Anggota Tim meliputi
1. /ndi0idu yang terkait langsung dg proses $. /ndi0idu yang kritikal diperlukan untuk penerpan perubahan %. Pimpinan yang berpengetahuan# dihargai dan kredibel +. /ndi0idu yang keputusan
mempunyai
keenangan
pengambilan
,. /ndi0idu dengan pengetahuan luas
Pimpinan Tim adalah ketua Tim Mutu
Fasilitator Tim adalah )etua Tim PM)P
!arasumber proses adalah: )onsultan mana2emen Pelayanan Penun2ang Medis
Petugas yang men"atat sebagai notulis Petugas Unit radiologi
#umber daya yang dibutuhkan agar Tim FMEA dapat bekerja:
Man &meliputi semua unit yang terlibat( Money &terutama untuk pembiayaan narasumber dan biaya operasional rapat( %ailure &de and Material E''e$t Analysis&terutama Qrksheets data statistik pada unit radiologi dan data statistik umum( Mahine &berupa hardare dan softare untuk rapat# analisis data# dan presentasi laporan( Method &alur ker2a unit radiologi dan kesepakatan sistem ker2a tim FMEA(
$okumentasi proses meliputi:
Alur pelayanan Pasien Unit radiologi# 2enis dan tarif produk layanan# data kun2ungan pasien dan data rekam medis pasien
%iaya yang dibutuhkan tim Rp. 1,3.333#4
%atas waktu penyelesaian FMEA % hari
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
Qrksheet ,. %l5 diagram (initial)
Pasien Luar
Pasien Dalam
Dengan rujukan
Tanpa rujukan
Penda'taran
Bagian !ekam &edis
+linik
Unit !adilgi Unit !adilgi
Unit !adilgi
Tindakan
Pasien mem#ayar di kasir
Pengam#ilan hasil (leh pasien:pera5at)
Hasil di#a5a pulang pasien
Hasil di#a5a pasien:pera5at ke unit pengirim
Hasil memuaskan
Di$atat dalam !&
Tidak di$atat dalam !&
Hasil tidak memuaskan
Di$atat dalam !&
Tidak di$atat dalam !&
Disimpan
Di#a5a
Disimpan
dalam !&
pasien
di !uangan
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
Qrksheet . %ailure &de and E''e$t Analysis
,91>
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
,91>
Qrksheet . %ailure &de and E''e$t Analysis Pr$ess:Prduk
; Pem#uatan %t !ntgen +etua Tim; +etua Tim &utu Tanggal; 1,:9=:,91<>
"u# prses;
Penjelasan;.
$atatatan; !PN $ut3'' pint disepakati untuk ditetapkan pada nminal 1<9 pin
Tahapan
Prses
%ailure &de
Penye#a# Ptensial E'ek Ptensial
(mdel kesalahan)
+ntrl (#arier)
Tindakan yang
yang ada sekarang
direkmendasikan
ptensial
1
alidasi (indikatr)
(peru#ahan disain)
Penda'taran
Pasien
Pasien luar tidak
Tidak ada in'rmasi: Data tidak ada
menda'tar
petunjuk pasien luar
Tidak ada
<
,
1
19
"emua jenis pasien Pasien ke unit harus melalui #agian radilgi memiliki
harus menda'tar
penda'taran
nmr !&
Di#uat $he$klist
Data identitas
untuk mendata
pasien dalam "I&
kelengkapan
kelengkapan
lengkap
identitas pasien
identitas pasien
,
Penda'taran
Pasien
Penda'taran
Identitas pasien
Petugas penda'taran !& yang diam#il Tidak ada
tidak lengkap
tidak memeriksa
8
,
<
89
salah
Pasien diminta
/umlah !& yang
mem#erikan data
dikem#alikan
data isite
identitas yang
karena kesalahan
se#elumnya
lengkap
pengam#ilan !&
pasien
+esalahan entry
Data identitas pasien !& yang diam#il Dkter memeriksa
identitas
yang kurang lengkap salah
8
,
<
89
kesesuaian dengan
(S) 8
Pela$akan
dan Distri#usi
Pasien luar tidak
Tidak ada in'rmasi: Data tidak ada
memperleh !&
petunjuk pasien luar
harus melalui #agian radilgi memiliki
harus memiliki !&
penda'taran dan
nmr !&
Tra$ing !& yang
/umlah !& tidak
#elum kem#ali
kem#ali pada akhir
!&
Tidak ada
<
1
1<
"emua jenis pasien Pasien ke unit
memiliki !&
<
Pela$akan
dan Distri#usi !& semua unit
Pasien dalam tidak !& hilang: #elum memperleh !&
kem#ali dari klinik
Data tidak ada
Penelusuran !& ke = semua unit
1
1@
dilakukan harian ke hari pelayanan (S)
dan Distri#usi
memperleh !&
petunjuk pasien luar
harus melalui #agian radilgi memiliki
harus memiliki !&
penda'taran dan
nmr !&
Tra$ing !& yang
/umlah !& tidak
#elum kem#ali
kem#ali pada akhir
!& memiliki !&
<
Pela$akan
dan Distri#usi
Pasien dalam tidak !& hilang: #elum memperleh !&
Data tidak ada
kem#ali dari klinik
Penelusuran !& ke =
1
1@
semua unit
!&
dilakukan harian ke hari pelayanan (S)
semua unit
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
=
Pela$akan
,91>
+esalahan
%rmat penulisan
!& yang diam#il Petugas
,
1
=
Pem#uatan desain
/umlah !& yang
dan Distri#usi
mem#a$a nmr
nmr pada map !& salah
melakukan $rss3
dkumen !& yang dikem#alikan
!&
!&
yang #erupa , klm
$he$k antara kartu
tidak ran$u:jelas
dan lajur tanpa
periksa* data !&
$ara pem#a$aannya pengam#ilan !&
petunjuk arah
dalam "I&* dan
pem#a$aan yang
dkumen !&
karena kesalahan
(S)
elas >
Pela$akan
dan Distri#usi
+esalahan
kurang lengkapnya
mengam#il !&
identitas pasien atau salah
kesesuaian dengan
memeriksa kem#ali dikem#alikan
petugas sedang
data isite
apakah dkumen
karena kesalahan
se#elumnya
!& sudah sesuai
pengam#ilan !&
!&
!& yang diam#il Dkter memeriksa
kurang 'kus
,
1
=
Pasien diminta
dengan identitas
/umlah !& yang
(S)
pasien @
+linik
!ujukan ke unit
Dkter perujuk tidak +esalahan area
Tidak ada
@
>,
Di#uat aturan
"emua pasien ke unit radilgi
radilgi tidak
ter#iasa menulis
yang dirntgen
tentang
terdkumentasikan
rujukan untuk
atau kesalahan
dkumentasi rujukandengan keterangan
permintaan rntgen
pem#erian jenis
(misal; pasien hanya rujukan
#elum ada
prduk layanan
akan dilayani #ila
punishment untuk
rntgen
ada keterangan
tidak
rujukan)
mendkumentasikan kegiatan 7
+linik
Hasil radilgi tidak
Dkter perujuk tidak
Data tidak ada
Tidak ada
> > , @@ Di#uat
/umlah !& dengan d k
ik
#i
li
j k
k
i
aturan
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
=
Pela$akan
,91>
+esalahan
%rmat penulisan
!& yang diam#il Petugas
,
1
=
Pem#uatan desain
/umlah !& yang
dan Distri#usi
mem#a$a nmr
nmr pada map !& salah
melakukan $rss3
dkumen !& yang dikem#alikan
!&
!&
yang #erupa , klm
$he$k antara kartu
tidak ran$u:jelas
dan lajur tanpa
periksa* data !&
$ara pem#a$aannya pengam#ilan !&
petunjuk arah
dalam "I&* dan
pem#a$aan yang
dkumen !&
karena kesalahan
(S)
elas >
Pela$akan
dan Distri#usi
+esalahan
kurang lengkapnya
mengam#il !&
identitas pasien atau salah
kesesuaian dengan
memeriksa kem#ali dikem#alikan
petugas sedang
data isite
apakah dkumen
karena kesalahan
se#elumnya
!& sudah sesuai
pengam#ilan !&
!&
!& yang diam#il Dkter memeriksa
kurang 'kus
,
1
=
Pasien diminta
dengan identitas
/umlah !& yang
(S)
pasien @
+linik
!ujukan ke unit
Dkter perujuk tidak +esalahan area
Tidak ada
@
>,
Di#uat aturan
"emua pasien ke unit radilgi
radilgi tidak
ter#iasa menulis
yang dirntgen
tentang
terdkumentasikan
rujukan untuk
atau kesalahan
dkumentasi rujukandengan keterangan
permintaan rntgen
pem#erian jenis
(misal; pasien hanya rujukan
#elum ada
prduk layanan
akan dilayani #ila
punishment untuk
rntgen
ada keterangan
tidak
rujukan)
mendkumentasikan kegiatan 7
+linik
Hasil radilgi tidak
Dkter perujuk tidak
Data tidak ada
Tidak ada
> > , @@ Di#uat
aturan
/umlah !& dengan terdkumentasikan
ter#iasa menulis
tentang
dalam !&
analisis hasil rntgen
dkumentasi analisis radilgi tanpa
ke dalam !& #elum
hasil rntgen
rujukan ke unit
dkumentasi
ada punishment
analisis hasil
untuk tidak
rntgen (S)
mendkumentasikan kegiatan 19
+linik
+esalahan
+eter#atasan
+esalahan
pem#a$aan hasil
kemampuan
Penetapan hasil
rntgen
pem#a$aan hasil
Tidak ada
@
@
17,
Pem#erian analisis 3 Terdapat hasil rntgen leh
Diagnsa
keterangan
ekspertisi radilgi. analisis hasil
rntgen
'eed #a$k dari unit
mengenai
rntgen leh pengirim
radilg kea#sahan hasil 't
Diagnsis
pera5atan tepat
dan
dalam !&
analisis hasil rntgen
dkumentasi analisis radilgi tanpa
ke dalam !& #elum
hasil rntgen
dkumentasi
ada punishment
analisis hasil
untuk tidak
rntgen (S)
mendkumentasikan kegiatan 19
+linik
+esalahan
+eter#atasan
+esalahan
pem#a$aan hasil
kemampuan
Penetapan hasil
rntgen
pem#a$aan hasil
Tidak ada
@
@
17,
Pem#erian analisis 3 Terdapat hasil rntgen leh
Diagnsa
keterangan
ekspertisi radilgi. analisis hasil
rntgen
'eed #a$k dari unit
rntgen leh
pengirim
mengenai
radilg kea#sahan hasil 't
Diagnsis
dan
pera5atan tepat
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
11
Unit !adilgi+esalahan area 't Instruksi permintaan +esalahan
yang dirntgen
,91<
Hasil pemeriksaan
@
,
8@
rntgen se$ara lisan interpretasi diagnsa
(tidak tertulis) dan
Di#uat aturan
"emua pasien ke
radigra'i dianalisis tentang unit radilgi
leh dkter perujuk
dkumentasi rujukandengan keterangan
petugas unit radilgi
(misal; pasien hanya rujukan
yang kurang 'kus
akan dilayani #ila
ada keterangan rujukan)
1,
Unit !adilgi+esalahan teknik
pengam#ilan 't
+eter#atasan
+esalahan
Hasil pemeriksaan
kapa#ilitas petugas
hasil Interpretasi
radigra'i dianalisis
hasil rntgen leh
keterangan
leh dkter perujuk
radilg
analisis hasil
unit radilgi
@
<
1,9
Pem#erian analisis 3 terdapat
rntgen leh 3 Diagnsis dan pera5atan tepat
1
Unit !adilgi +ualitas hasil
rntgen yang
Instruksi petugas
+esalahan :
radilgi yang kurang
!ntgen diulang
8
@
<
1=9
Pem#erian instruksi 3 angka kerusakan
+erusakan 't
#aik tertulis dan lisan
't minimal kurang #aik (misal; gam#aran rntgen
:kndisi pasien kurang
mengenai teknis
kperati'
pengam#ilan 't
ka#ur karena pasien
yang dpt dgn mudah
#ergerak saat di
dipahami pasien
rntgen
18
3 Diagnsis dan pera5atan tepat
Unit !adilgi Interpretasi hasli
Tenaga ekspertisi
+esalahan
Tidak ada
<
@
<
,99
Ekspertisi radilgi 3 terdapat
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
11
Unit !adilgi+esalahan area 't Instruksi permintaan +esalahan
yang dirntgen
,91<
Hasil pemeriksaan
@
,
8@
rntgen se$ara lisan interpretasi diagnsa
(tidak tertulis) dan
Di#uat aturan
"emua pasien ke
radigra'i dianalisis tentang unit radilgi
leh dkter perujuk
dkumentasi rujukandengan keterangan
petugas unit radilgi
(misal; pasien hanya rujukan
yang kurang 'kus
akan dilayani #ila
ada keterangan rujukan)
1,
Unit !adilgi+esalahan teknik
pengam#ilan 't
+eter#atasan
+esalahan
Hasil pemeriksaan
kapa#ilitas petugas
hasil Interpretasi
radigra'i dianalisis
hasil rntgen leh
keterangan
leh dkter perujuk
radilg
analisis hasil
unit radilgi
@
<
1,9
Pem#erian analisis 3 terdapat
rntgen leh 3 Diagnsis dan pera5atan tepat
1
Unit !adilgi +ualitas hasil
rntgen yang
Instruksi petugas
+esalahan :
radilgi yang kurang
!ntgen diulang
8
@
<
1=9
Pem#erian instruksi 3 angka kerusakan
+erusakan 't
#aik tertulis dan lisan
't minimal kurang #aik (misal; gam#aran rntgen
:kndisi pasien kurang
mengenai teknis
kperati'
pengam#ilan 't
ka#ur karena pasien
yang dpt dgn mudah
#ergerak saat di
dipahami pasien
rntgen
18
3 Diagnsis dan pera5atan tepat
Unit !adilgi Interpretasi hasli
tidak sepenuhnya
Tenaga ekspertisi
+esalahan
Tidak ada
<
@
<
,99
#ekerja paruh 5aktu diagnsa
Ekspertisi radilgi 3 terdapat harus ada di tempat
keterangan
dilakukan leh
saat jam pelayanan
analisis hasil
ekspertisi radilgi
Penegakan prsedur rntgen leh
#ah5a hasil yg keluar
ekspertisi radilg
dari unit radilgi hrs sdh diinterpretasi leh ekspertisi radilg 1<
+asir
pem#ayaran petugas unit radilgi
+esalahan nminal Tidak adanya
+erugian
in'rmasi tertulis dari Pendapatan
2rss3$he$k rekap
1
1
1
1
Pem#erian in'rmasi "elisih pen$atatan
pendapatan leh
tertulis dari petugas pendapatan antar
#agian keuangan
unit radilgi ke
ke lket pem#ayaran
lket pem#ayaran
tentang jenis
tentang jenis
pelayanan dan jenis
pelayanan dan jenis
pasien (dalam:luar)
pasien (dalam:luar)
unit
dilakukan leh
saat jam pelayanan
ekspertisi radilgi
Penegakan prsedur rntgen leh
#ah5a hasil yg keluar
analisis hasil
ekspertisi radilg
dari unit radilgi hrs sdh diinterpretasi leh ekspertisi radilg 1<
+asir
+esalahan nminal Tidak adanya
pem#ayaran
+erugian
in'rmasi tertulis dari Pendapatan
petugas unit radilgi
2rss3$he$k rekap
1
1
1
1
Pem#erian in'rmasi "elisih pen$atatan
pendapatan leh
tertulis dari petugas pendapatan antar
#agian keuangan
unit radilgi ke
ke lket pem#ayaran
lket pem#ayaran
tentang jenis
tentang jenis
pelayanan dan jenis
pelayanan dan jenis
pasien (dalam:luar)
pasien (dalam:luar)
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
,91<
Qrksheet 8. %l5 diagram (suggestin)
Pasien Luar
Dengan rujukan
Penda'taran
Bagian !ekam &edis
Pasien Dalam
Tanpa rujukan
Penda'taran
Bagian !ekam &edis
+linik (#uat rujukan)
Unit !adilgi
Penda'taran
Bagian !ekam &edis
+linik (#uat rujukan)
Unit !adilgi
Unit !adilgi
unit
%ailure &de and E''e$t Analysis Qrksheets
,91<
Qrksheet 8. %l5 diagram (suggestin)
Pasien Luar
Dengan rujukan
Penda'taran
Bagian !ekam &edis
Pasien Dalam
Tanpa rujukan
Penda'taran
Bagian !ekam &edis
+linik (#uat rujukan)
Unit !adilgi
Penda'taran
Bagian !ekam &edis
+linik (#uat rujukan)
Unit !adilgi
Unit !adilgi
Pasien di#eri in'rmasi jenis*prsedur ? tari' layanan yg akan dilakukan
Tindakan
Pasien mem#ayar di kasir
Hasil
rntgen
dianalisis
leh ekspertisi radilg
&emuaskan
Tidak &emuaskan %eed#a$k Hasil %t
Hasil di#a5a pulang pasien
Hasil di#a5a ke klinik
Analisis hasil rntgen didkumentasikan leh dkter
Hasil
Hasil
Hasil
rntgen
rntgen
rntgen
disimpan
di#a5a
di#a5a
dalam !&
pasien
dkter