Contoh DPLH DPLH HOTEL PURI MAS LOMBOK Jul 18 Posted by lpplmataram 1.
Penanggung Jawab Kegiatan
1.1.
Nama Perusahaan : PT. PURI MAS LOMBOK (HOTEL PURI MAS LOMBOK)
1.2.
Penanggung jawab : Ida Bagus Putu Wiadnya
1.3. Alamat Perusahaan : Jl. Raya Senggigi, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa tenggara Barat 2.
Lokasi Kegiatan Usaha dan /atau kegiatan
Wilayah adminstrasi pemerintah : Secara administrasi lokasi usaha jasa penginapan/ perhotelan “Puri Mas Lombok “ terletak di Jl. Raya Senggigi, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa tenggara Barat.
Koordinat geografis Berdasarkan koordinat geografis terletak pada koordinat : 80 28` 29.03” LS dan 1160 02` 18.94” BT. Peta lokasi Hotel “ Hotel Puri Mas Lombok “ disajikan pada gambar 1. 3.
Bidang Usaha dan/ atau kegiatan :
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Penggerak Dana investasi/ Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 774//I/PMA/1996 dengan nomor proyek : 6320-24-8133 tanggal 05 November 1996 tentang Surat Pemberitahuan Persetujuan Presiden memberikan ijin kepada PT. Puri Mas Lombok sebagai usaha Jasa Akomodasi (Cottages). Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 88 Tahun 2008 tentang Pemberian Izin Operasional Hotel Bintang memutuskan untuk memberikan izin operasional Usaha Hotel Bintang kepada Hotel Puri Mas Lombok dengan nama Hotel “ PURI MAS LOMBOK” dengan jumlah kamar 36 (Tiga Puluh Enam) kamar dan ditetapkan sebagai hotel bintang 4 (empat). Sedangkan Akta Pendirikan Usaha didasari oleh Akta Pendidrian Perbaikan Nomor: 4 Tanggal 6 Nepember 2000. 4.
Mulai beroperasi :
PT. Puri Mas Lombok mulai beroperasi sejak bulan November 1996 sebagai Jasa Akomodasi (Cottages) dan pada bulan April tahun 2008 beroperasi sebagai usaha hotel berbintang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 88 Tahun 2008 dengan Nama Hotel Puri Mas Lombok. 5.
Deskripsi usaha dan/ atau kegiatan :
a)
Kegiatan utama :
Hotel Puri Mas Lombok bergerak dalam bidang usaha dan/ atau kegiatan jasa penginpan/ perhotelan. Berdasarkan fasilitas dan berdasarkan kegiatan usaha, Hotel “Puri Mas Lombok “ merupakan sejenis hotel dengan kategori “ bintang empat” dengan seluruh fasilitas penginapan / hotel dikelola secara komersial. Jumlah karyawan yang dipekerjakan sebanyak 54 orang. Adapun jumlah kamar di Hotel “Puri Mas Lombok “ adalah:
Standar Rooms (6 kamar)
1 Superior Pool Villa (3 kamar tidur )
8 (one bedroom villa private pool
Deluxe Room (8 kamar)
Beach Villas (2 Buah) & 6 Studio Room
Cottage Suite (3 kamar)
Family Suite (4 kamar tidur
b) Kegiatan Pendukung :
Usaha Restaurant :
Usaha restaurant adalah salah satu jenis usaha dibidang jasa pangan yang bertempat disebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjuala makanan dan minuman untuk umum dan atau tamu Hotel. Pengusaha restaurant meliputi jasa pelayanan makan dan minuman kepada tamu restaurant sebagai usaha pokok dan jasa hiburan didalam bangunan restaurant sebagai penunjang yang tidak terpisahkan dari usaha pokok sesuai dengan ketentuan dan persyaratan teknis yang ditetapkan. Usaha restaurant dipimpin oleh seorang manager dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan usaha restaurant tersebut. Di Puri Mas Lombok Hotel Restoran untuk menjamu para tamu dapat menikmati sarapan di matahari pagi menghadap ke Pantai Senggigi yang indah atau duduk di bawah teras yang teduh dengan fasilitas bersantai makan ikan. Duduk santai, rileks dan staf kami akan memenuhi semua kebutuhan makan Anda. Kedua kami menyediakan khusus makanan Laut dan masakan Indonesia yang disiapkan oleh koki dengan kualitas standar tertinggi untuk memenuhi makan Anda.
Bar
Di samping usaha restaurant ada usaha untuk menjual makanan dan minuman yang beersifat outdoor seperti BAR. Bar Hotel Puri Mas Lombok memiliki kapasitas 50 tempat duduk. Di samping itu ada fasilitas arena outdoor yang dapat digunakan untuk secara pesta, pernikahan yang dapat menampung 1000 dengan luas areal 10 ha.
Pusat Kebugaran dan SPA
Salah satu pasilitas kebugaran yang di sediakan oleh Hotel Puri Mas Lombok adalah penyediaan jasa uasaha SPA usaha ini kebugaran memberikan layanan spa, pijat, sepeda dan pitnes. Secara tradisional digunakan untuk menunjuk sebuah tempat di mana air yang diyakini memiliki sifat menyehatkan, Spa hotel Puri Mas Lombok merupakan sebuah resort mewah, yang mungkin terletak dekat sumber air yang menawarkan pemandian air panas atau fasilitas pijat air-panas. c)
Kapasitas
Luas Araal “ Hotel Puri Mas Lombok “ lebih kurang 8,323 m2 dengan memiliki jumlah fasilitas yang terdiri dari: 1. Kamar/Ruangan
Standar Rooms (6 kamar)
Terdiri dari 6 kamar dengan tempat tidur King Size, luas dan nyaman dengan pemandangan taman, khusus tidur kembar dalam gaya Lombok, refry untuk meja, AC, ruang untuk telepon kamar, kamar mandi dengan shower dan bak mandi, air dingin dan panas berjalan, saluran televisi lokal Internasional
1 Superior Pool Villa (3 kamar tidur )
Superior Pool Villa terdiri dari 3 kamar dengan tempat tidur King Size,. Kamar yang nyaman dengan taman atau pemandangan laut, tempat tidur ukuran king, AC, ruang untuk telepon kamar, kamar mandi dengan shower dan / atau bak mandi, air dingin dan panas berjalan, televisi Channel lokal & Internasional, meja rias.
8 one bedroom villa private pool
Bedroom villa private pool dilengkapi dengan perabotan dan artifak antik Indonesia., serta dilengkapi AC, ruang untuk telepon kamar, kamar mandi dengan shower dan bak mandi, air dingin dan panas berjalan, saluran televisi lokal & Internasional, teras pribadi di tengah-tengah hijau, meja rias
Deluxe Room (4 kamar)
Terdiri dari 8 kamar dengan tempat tidur King Size, 8 kamar dengan tempat tidur Twin Kamar luas dan nyaman dengan pemandangan taman, khusus tidur kembar dalam gaya Lombok, refry untuk meja, AC, ruang untuk telepon kamar, kamar mandi dengan shower dan bak mandi, air dingin dan panas berjalan, saluran televisi lokal Internasional.
Beach Villas (2 Buah) dan 6 Studio Room
Beach Villas dengan berbagai macam akomodasi, termasuk pondok yang luas, suite dan villa resort dan kembarannya, panorama taman, kolam atau laut, kamar ini memiliki teras pribadi dan dilengkapi dengan perabotan dan artifak antik Indonesia., serta dilengkapi AC, ruang untuk telepon kamar, kamar mandi dengan shower dan bak mandi, air dingin dan panas berjalan, saluran televisi lokal & Internasional, teras pribadi di tengah-tengah hijau, meja rias.
Cottage Suite (3 kamar)
Suite (3 kamar) semua kamar dengan tempat tidur king size Para suite yang luas dilengkapi dengan semua kenyamanan yang fasilitas meja makan, kursi pribadi Anda sendiri dengan tempat tidur sofa, raja-ukuran dalam gaya Bali dengan tirai melawan nyamuk, refry untuk meja, ruang AC, ke telepon kamar, kamar mandi dengan shower dan bak mandi, air dingin dan panas berjalan, televisi Channel lokal & Internasional, meja rias. Suite memiliki laut yang indah dan pemandangan taman.
Family Suite (4 kamar tidur)
Family Suite (4 kamar) semua kamar dengan tempat tidur king size. Family suite yang luas dilengkapi dengan semua kenyamanan yang fasilitas meja makan, kursi pribadi Anda sendiri dengan tempat tidur sofa, raja-ukuran dalam gaya Bali dengan tirai melawan nyamuk, refry untuk meja, ruang AC, ke telepon kamar, kamar mandi dengan shower dan bak mandi, air dingin dan panas berjalan, televisi Channel lokal & Internasional, meja rias. Suite memiliki laut yang indah dan pemandangan taman. 2.
Restaurant
Di Puri Mas Lombok Hotel Restoran untuk menjamu para tamu dapat menikmati sarapan di matahari pagi menghadap ke Pantai Senggigi yang indah atau duduk di bawah teras yang teduh dengan fasilitas bersantai makan ikan. Duduk santai, rileks dan staf kami akan memenuhi semua kebutuhan makan Anda dengan kapasitas 100 orang. Kedua kami menyediakan khusus makanan Laut dan masakan Indonesia yang disiapkan oleh koki dengan kualitas standar tertinggi untuk memenuhi makan Anda. Restoran kami terletak di dekat kolam renang dan memiliki laut dan pemandangan taman. Menu kami adalah menawarkan pilihan hidangan yang paling terkenal dari Lombok, Cina dan Eropa. Restoran kami memiliki pemandangan yang langsung ke laut yaitu pemandangan spektakuler dari matahari terbenam tropis magis dan pemandangan Gunung Agung dari Sunset Bar serta pengalaman makan malam yang lezat di Hotel Puri Mas terutama yang disiapkan oleh koki dari restoran kami 3.
Bar
Di samping usaha restaurant ada usaha untuk menjual makanan dan minuman yang beersifat outdoor seperti BAR. Bar Hotel Puri Mas Lombok memiliki kapasitas 50 tempat duduk. Di samping itu ada fasilitas arena outdoor yang dapat digunakan untuk secara pesta, pernikahan yang dapat menampung 1000 dengan luas areal 10 ha. Bar terletak di dekat kolam renang dan memiliki laut dan pemandangan taman. Menu kami adalah menawarkan pilihan hidangan yang paling terkenal dari Lombok, Cina dan Eropa. 4.
Ruang Rapat
Ruang Rapat Hotel Puri Mas Lombok dapat menampung sekitar 60 orang di ruang pertemuan. Ruang rapat dilengkapi semua jenis peralatan audiovisual modern yang diperlukan untuk membuat keberhasilan, seminar pertemuan atau presentasi 5.
Kolam Renang
Berenang di kolam renang kami ketika Anda membutuhkan penyegaran tersebut. Tersedia handuk gratis. d) Sarana Penunjang 1. Kolam Renang Kolam renang adalah suatu konstruksi buatan yang dirancang untuk diisi dengan air dan digunakan untuk bernang, menyelam, atau aktivitas air lainnya. Kolam renang Hotel Puri Mas Lombok adalah bagian dari pusat atau taman rekreasi, dengan fasilitas-fasilitas lainnya meliputi sauna, lapangan olahraga. Kolam renang merupakan bagian dari pusat kebugaran jasmani atau taman rekreasi dalam kegiatan usaha jasa perhotelan ijin pemanpaatan air bawah tanah berdasarkan ijin dari dinas pertambangan Kabupaten Lombok Barat Nomor 540/81786/PU-PE/06/2009 yang disajikan pada lampiran 4. Kolam renang yang dimiliki Hotel Puri Mas Lombok terdiri dari dua jenis kolam renang yaitu satu kolam renang untuk anak-anak dan satu untuk dewasa, dan kedua kolam renang terletak saling berdekatan .kapasitas air 1200 m3. 2. Ruang Rapat Ruang Rapat Hotel Puri Mas Lombok dapat menampung sekitar 60 orang di ruang pertemuan. Ruang rapat dilengkapi semua jenis peralatan audiovisual modern yang diperlukan untuk membuat keberhasilan, seminar pertemuan atau presentasi. 3.Taman Taman merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. Di tengah kamar kami memiliki taman yang indah dengan semua jenis Vegetasi tropis dan banyak tanaman eksotis, terkenal karena taman ini dirawat dengan baik di seluruh dunia. Taman “ Hotel Puri Mas Lombok “lebih spesifik karena menyangkut aspek estetika atau keindahan dan penataan ruang sehingga memiliki fungsi dalam keberadaannya. 5. Layanan Hotel
Layanan Binatu,
Layanan harian tersedia dengan cucian kembali keesokan harinya. Untuk biaya tambahan ekstra juga memungkinkan untuk memiliki cucian dalam hari yang sama.
Kedokteran Hotel Puri Mas Lombok berafiliasi dengan klinik terdekat yang menawarkan dokter bantuan yang tersedia 24 jam.
Antar-Jemput Kami menyediakan sering antar-jemput gratis ke daerah Senggigi setiap hari untuk mengambil dan menjemput tamu dari titik pertemuan diatur
6. Ruang Layanan Di kamar Anda, kami menyajikan menu khusus untuk kartu layanan kamar, tersedia 24 jam sehari dengan menghubungi ext. 7 untuk membuat pesanan Anda. 7. Sistem pengondisian udara Lokasi Hotel “ Hotel Puri Mas Lombok “ terletak di kawasan pariwisata senggigi yaitu di pinggir pantai. Pada lokasi tersebut suhu udara bisa mencapai 360 C. Untuk mengantisipasi kebutuhan ruang yang nyaman maka digunakan system pengkondisian udara mekanis (AC). Dengan menggunakan AC maka suhu udara dapat di atur pada rentang 9 – 260 C. sedangkan di dapur hotel, system pengkondisian udara menggunakan system sirkulasi ( udara masuk dan keluar ) 8. Sistem Pemadam Kebakaran Untuk melindungi atau mengurangi dampak kerusakan terhadap bahaya kebakaran maka diperlukan langkah – langkah preventif (pencegahan) antara lain dengan melakukan penyediaan floating pump & fire estinguiser. Penyediaan hidran dan alat pemadam kebakaran di letakkan di setiap bunglow pada hotel dengan tekana air maksimal 7 bar. Untuk deteksi dini adanya kebakaran menggunakan system penditeksi dini asap dan api. 9. Sitem Akustik Perencanaan system yang baik akan memberikan kenyamanan dalm bangunan. Gedung gedung yang befungsi sebagai aktifitas kerja dan funhsi khusus lainnya yang membutuhkan kosentrasi dan ketenangan akan sangat membutuhkan perancangan system akustik yang baik. Sumber suara yang dapat menyebabkan kegaduhan didalam area Hotel “ Hotel Puri Mas Lombok “ antara lain berasal dari suara alam, suara manusia, genset (kadang-kadang) dan suara dari bar. Pada ruang khusus seperti ruangan pada ruang pestayang diisi acara musik diperlukan peredam khusus untuk menghindari/mengurangi kebisingan. Teknik peredamnya menggunakan konstruksi dinding rangkap (Double cladding wall) clan berlapis peredam suara (glasswool) 10. Sistem Utilitas Bangunan dan Lingkungan Sistem utilitas dan bangunan yang dimaksud ialah sitem air bersih, sistem pengadaan daya listrik, dan system sanitasi dan drainase lingkungan
Sitem Air Bersih
Kebutuhan air bersih hotel bersumber dari pemanfaatan air bawah tanah melalui pengeboran dan disuplay dari air PAM. digunakan terlebih dahulu diolah. Air ang bersumber dari pengeboran air bawah tanah ssebelum sesuai dengan mutu air bersih. Air tanah yang dipompa, ditampung dalam bak penampung air yang ada dalam bak penampung selanjutnya ditreatmen melalui peruses pengendapan kemudian dilakukan filterisasi dengan filter pasir dan karbon (sand filter dan karbon filter) sampe mencapai kelas baku mutu air bersih (sesuai Keputusan Mentri Kesehatan RI no 416/MENKES/PER/X1/1987 tentang Baku Mutu Kualitas Air Bersih ). Setelah air baku mencapai baku mutu air bersih kemudian di pompa menuju tower air untuk kemudian secara geravitasi distribusikan keseluruh bangunan (Down Feed System). Air dari pam sbelum digunakan juga di lakukan treatmen seperti air tanah dari hasil pengeboran yaitu ditampung dalam bak kemudian di lakukan pegendapan dan Filterisasi. Jumlah pemakean air tiap bulan ±15000 m3. pemakaian jumlah air ini unutk kebutuhan kamar hotel, dapur, laundry dan kolam renang
Pengadaan listrik
Sumber tenaga listrik di Hotel Hotel Puri Mas Lombok terdiri dari PLN dan pembagkit listrik mandiri (genset/diesel). Pengunaan genset sebagai sumber tenaga listrik jika dalam keadaan darurat seperti pemadaman listrik dan gangguan listrik PLN dan keadaan darurat lainnya. Daya ter pasang dari PLN sebesar 1200 KVA dengan pemakaian listrik sebesar 125.000 KWH. Penyediaan listrik secara mandiri disuplai oleh 1 genset dengan kapasitas masing-masing 500 KVA.jumlah BBM tang di gunakan dalam suatu bulan dalam menjalankan genset adalah 1500 liter.
Sistem Sanitasi Lingkungan
Hotel Puri Mas Lombok dipastikan dalam oprasionalnya menghasilkan bahan sisa atau bahan bangunan (limbah). Sumber limbah dapat berasal dari unit-unit kegiatan seperti kamar tidur, kamar mandi/WC, ruang rapat, dapur, restaurant, dan ruang genset, limbah-limbah tersebut dapat berupa limbah padat, cair dan gas yang akan berdampak terhadap gangguan kesehatn, pencemaran tanah dan air serta pencemaran udara/penurunan kualitas udara terhadap munculnya dampak tersebut akan di lakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yan termuat dalam dokumen pengolaan lngkungan hidup (DPLH) ini. Adapun jenis limbah yang di hasilkan dari Hotel Puri Mas Lombok terdiri dari: Air kotor dari WC/ kamar mandi Air kotor yang berasal dari toilet dialirkan melalui pipa PVC 3” ke septictank limbah cair masing-masing bangunan hotel (individual septictank). Air kotor dalam septictank akan mengendap kedalam tanah secara alami. Sedangkan air limbah dari bekas mandi kamar hotel di buang keperesapan. Limbah dari restoran
Limbah air kotor yang berasal dari restoran di lakukan pngolahan secara bertahap dengan sistem sewage streatmen plan/wastewater treatman plant (STP/WWT). Limbah cair yang berasal dari dapur, restaurant dan laundry ditampung pada bak di bawah permukaan tanah (tank) untuk aerasi yang selanjutnya di alirkan ke tank kedua dan ketiga untuk dilakukan pemfilteran secara difusi. Selanjutnya pada tank kelima limbah cair ditreatment secara biologi dengan pemberian bakteri dan tahapan terakhir dialirkan ke tank selanjutnyab sebagai tempat pemompaan air limbah yang sudah diolah. Air limbah yang sudah diolah kemudian digunakan untuk menyiram rumput di sekitar hotel. Limbah Padat (limbah domestic) Limbah padat/ limbah domestic dapat berupa sisa makanan, kertas, plastik, botol minuman dan limbah tanaman. Limbah/ sampah domestik yang berasal dari dapur, restaurant, kamar hotel dan, kantin, akan ditempatkan pada tempat penampungan sampah sementara. Semua sampah domestic dimasukkan dalam karung plastic dan kemudian diangkut oleh petugas dari kantor Kebersihan dan Tata Kota Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Rata-rata jumlah limbah domestic yang berasal dari Hotel Puri Mas Lombok setiap harinya adalah sebanayak 250 kg.
Dokumen UKL-UPL PT. BOSOWA TERMINAL MATARAM Apr 27 Posted by lpplmataram Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), maka kami selaku pemrakarsa menyampaikan dokumen UKL-UPL dari PT. BOSOWA TERMINAL MATARAM, dengan rencana usaha dan atau/kegiatan Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kecamatan Lembar Kebupaten Lombok Barat. Pemrakarsa akan mematuhi semua persyaratan dan kewajiban yang telah ditetapkan dalam dokumen UKL – UPL ini serta ijin dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dikeluarkan oleh dinas dan/atau instansi terkait dengan rencana usaha ini. I. IDENTITAS PEMRAKARSA Identitas pemrakarsa adalah sebagai berikut :
1.1. Nama Perusahaan
: PT. BOSOWA TERMINAL MATARAM
1.2. Nama Pemrakarsa
: Andi Kangnata
1.3. Jabatan 1.4.
Alamat Kantor
: Direktur : –
Jln. Sandubaya Blok U Nomor 39 Bertais
Sandubaya , Kota Mataram. -
Kawasan Pelabuhan Lembar.
1.5. Telp.
: (0370) 673628
II . RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN Dalam melakukan usaha/kegiatan Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kecamatan Lembar Kebupaten Lombok Barat selalu memperhatikan dan mempertimbangkan aspek lingkungan. Berkenaan dengan hal itu, maka dalam melakukan kegiatan Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kebupaten Lombok Barat dilengkapi dengan arahan-arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan selama dan setelah kegiatan pembangunan (operasional) berlangsung. Arahan-arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan tertuang dalam sebuah dokumen “Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL – UPL). Pada dasarnya dikumen UKL – UPL yang dilaksanakan oleh pemrakarsa Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kebupaten Lombok Barat merupakan dokumen Upaya Pengelolaan lingkungan yang berisi arahan-arahan lingkungan dalam mencegah, meminimalisasi, mengendalikan, dan menganggulangi dampak negatif, serta mempertahankan dan meningkatkan dampak positif mulai dari pembangunan sampai dengan beroperasinya PT. Bosowa Terminal Mataram. 2.1.
Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
“Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kebupaten Lombok Barat” 2.2.
Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Lokasi rencana Silo Packing Plant Semen Bosowa berada di dalam kawasan Pelabuhan Lembar, Dusun Lembar Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan jarak tempuh dari ibukota kabupaten Lombok Barat di Gerung 14,5 km, sedangkan dari Mataram ibukota Pemerintah Provinsi dengan jarak 30 km. Secara geografis terletak pada posisi : 080 43’ 25” LS dan 1160 04’ 17” BT. Lokasi ini terletak di dalam Teluk Labuhan Tereng di Pulau Lombok Status sewa lahan lokasi terminal ini adalah milik Pelabuhan Lembar.
Adapun batas-batas lokasi ini adalah sebagai berikut : -
Sebelah Barat
: Lahan Kosong.
-
Sebelah Timur
: Silo Indocement.
-
Sebelah Utara
: Tebing Bukit.
-
Sebelah Selatan
: Laut.
Luas areal lokasi terminal 8.000 m2, dengan memperhatikan perbandingan kawasan terbangun 70% dan ruang terbuka hijau 30% dari luas areal yang ada. 2.1. Skala Usaha dan/atau Kegiatan Skala usaha Silo Packing Plant Semen Bosowa oleh PT. Bosowa Terminal Mataram di kawasan Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Luas areal lokasi terminal 8.000 m2, dengan memperhatikan perbandingan kawasan terbangun 70% dan ruang terbuka hijau 30% dari luas areal yang ada meliputi : 1. Bangunan Silo dan Packing Plant dengan steel silo kapasitas 7.500 ton, Pipa pemompaan dari kapal menuju Silo, Central building control, Packer machine, bag filter, air handing unit, bucket elevator, civil work, weight bridge, utility. 2. Kantor Administrasi/pengelola 3. Pos jaga/keamanan 4. Taman dan Penghijauan lingkungan Kebutuhan tenaga kerja untuk kegiatan konstruksi diperkirakan berjumlah 100 orang. Sebagian besar (80%) akan direkrut dari tenaga lokal, terutama tenaga kerja kasar (buruh) bangunan yang berasal dari Dusun Lembar, Desa Lembar Selatan dan sekitarnya dan disesuaikan dengan kesepakatan dengan masyarakat pada saat sosialisasi, Sisanya 20%, berupa tenaga kerja terampil yang akan menangani pekerjaan teknis, di ambil dari daerah lain. Tenaga kerja kasar (buruh) terutama akan dipekerjakan untuk kegiatan penggalian, pemasangan pondasi bangunan, fasilitas lainnya sampai konstruksi berlangsung ± enam bulan, sedangkan bulan ketujuh diperkirakan masuk ketahap finising bangunan, maka jumlah tenaga kerja sedikit demi sedikit dikurangi jumlahnya. Sementara pekerjaan – pekerjaan seperti pemasangan mesin, penataan taman, dan lain – lain memerlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus. Total kebutuhan tenaga kerja untuk tahap oprasional sebanyak 100 orang dengan kualifikasi dan spesifikasi tertentu. Tabel. 1. Jenis Pekerjaan yang akan dibangun oleh PT. Bosowa Terminal Mataram.
No
Kualifikasi Pekerjaan
Keterangan
Preliminaries 1. 1. Truck Loading Building 1. 2. Silo Foundation Work 1. 3. Packing Building 1. 4. Miscelaneus Work & Building 1. 5.
1. 6.
Mechanical, Equipment & Instrumen
Total
2.2. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan terdiri dari : 1. Tahap Pra Konstruksi Kegiatan pada tahap pra konstruksi pada pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuahan Lembar ini berupa kegiatan survey dan perencanaan yang meliputi : a.
Perijinan
Perijinan peruntukan penggunaan lahan untuk Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di antaranya, Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Lombok Barat Nomor : 503.A1/385/BP2T-LB/VI/2012 tanggal 13 Juni 2012; . b.
Sosialisasi
Sosialisasi rencana usaha/kegiatan dimaksudkan untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai rencana Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa, dan pentingnya keberadaan usaha tersebut bagi perekonomian masyarakat daerah, serta dampak-dampak yang ditimbulkannya, baik dari segi positif maupun negatif. 2.Tahap Konstruksi Kegiatan pada tahap konstruksi yang akan dilakukan adalah a.
Mobilisai Tenaga Kerja
Pada tahap ini akan dilakukan penerimaan tenaga kerja secara bertahap selama aktivitas pembangunan proyek berlangsung dan sesuai kemajuan pekerjaan proyek. Tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan proyek. Tabel 2. Jumlah dan Spesifikasi Tenaga Kerja pada Tahap Konstruksi yang Dibutuhkan Dalam Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa.
No
Kualifikasi Pekerjaan
Kebutuhan (orang)
1. 1.
Kepala Kegiatan Proyek
1 Orang
1. 2.
Mandor
1 Orang
1. 3.
Kepala Tukang Batu
1 Orang
1. 4.
Kepala Tukang Kayu
1 Orang
1. 5.
Kepala Tukang Las
1 Orang
1. 6.
Kepala Tukang Listrik
1 Orang
1. 7.
Kepala Tukang Besi
1 Orang
Kepala Tukang Pipa 1. 8.
1 Orang
1. 9.
Tukang Batu
15 Orang
1. 10.
Tukang Kayu
10 Orang
1. 11.
Tukang Las
4 Orang
1. 12.
Tukang Listrik
5 Orang
1. 13.
Tukang Besi
5 Orang
1. 14.
Tukang Pipa
5 Orang
1. 15.
Pekerja Terlatih
6 Orang
No
Kualifikasi Pekerjaan
Kebutuhan (orang)
1. 16.
Pekerja Tidak terlatih
36 Orang
1. 17.
Tukang Cat
6 Orang
1. 18.
Satuan Pengaman
4 Orang
1. 19.
Administrasi
6 Orang
Jumlah 100 orang
Penerimaan tenaga kerja tersebut berpotensi menimbulkan dampak positif berupa terbukanya kesempatan kerja serta persepsi positif masyarakat terhadap hal tersebut. Namun disisi lain, kegiatan ini potensial menimbulkan dampak negatif, terutama bagi masayarakat setempat yang ingin mendapatkan pekerjaan dalam kegiatan tersebut tetapi tidak memiliki kemampuan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Dampak negatif bagi mereka yang tidak di terima sebagi tenaga kerja adalah timbulnya kecemburuan sosial sehingga berpengaruh pada proses sosial dalam masyarakat. b.
Pembuatan Base Camp
Kegiatan pembangunan dan pengoperasian Base Camp/Barak Kerja, bengkel dan Gudang adalah berupa pembangunan barak kerja untuk tenaga kerja pelaksana dan tenaga kerja di lokasi pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa. Base camp akan dilengkapi dengan pembangunan bengkel dan perawatan peralatan, gudang untuk penyimpanan bahan dan material yang didatangkan, terutama bahan bangunan yang mudah rusak karena pengaruh iklim (hujan dan panas). Selain itu di sekitar Base Camp juga disiapkan lokasi untuk penempatan semua peralatan dan bahan material yang didatangkan untuk pelaksanaan pembangunan. c.
Mobilisasi Peralatan dan Material
Mobilisasi peralatan dan material akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan pekerjaan serta spesifikasi pekerjaan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Tabel. III. Jenis dan jumlah peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pembuatan pengepakan semen Bosowa di Dusun Lembar, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
No
Jenis Peralatan
Jumlah
1. 1.
Dump Truck
4 Unit
1. 2.
Truk Tangki Air
1 Unit
1. 3.
Excapator
1 Unit
1. 4.
Conscrat Roiller
1 Unit
1. 5.
Vibrator Roiler
1 Unit
1. 6.
Stamper
1 Unit
1. 7.
Diesel generator
1 Unit
1. 8.
Pemotongan keramik
1 Unit
1. 9.
Mesin Pompa Air
1 Unit
1. 10.
Water Pass
2 Unit
1. 11.
Peralatan Tujang Kayu
2 Unit
1. 12.
Mesin Serut, gergaji
3 Unit
1. 13.
Alat Potong Besi
1 Unit
1. 14.
Stiger
20 Unit
Sedangkan untuk jenis material yang dibutuhkan dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini: Tabel. IV. Jenis Bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan pembuatan pengepakan semen Bosowa di Dusun Lembar Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat provinsi Nusa Tenggara Barat.
No
Jenis Peralatan
Lokasi
1. 1.
Semen
Gerung, dan daerah sekitarnya
1. 2.
Rangka Baja berbagai ukuran
Mataram, Bali dan P. Jawa
1. 3.
Kayu berbagai ukuran
Gerung, dan daerah sekitarnya
1. 4.
Bahan keramik
Gerung, dan daerah sekitarnya
1. 5.
Besi beton berbagai ukuran
Gerung, dan daerah sekitarnya
1. 6.
Seng gelombang
Gerung, dan daerah sekitarnya
1. 7.
Genteng keramik
Pulau Jawa
1. 8.
Cat berbagai jenis
Gerung, dan daerah sekitarnya
1. 9.
Tanah dan pasir urug
Gerung, dan daerah sekitarnya
1. 10.
Kerikil dan pasir pasang
Gerung, dan daerah sekitarnya
1. 11.
Batu, batubata, dan paping blok
Gerung, dan daerah sekitarnya
d.
Pekerjaan Pembersihan Lokasi Proyek
Pekerjaan pembersihan yang meliputi pengikisan lapisan atas tanah setebal kurang lebih 20 cm berikut semua tanaman, dilakukan dalam rangka mempersiapkan tempat kerja dan tempat untuk menumpuk bahan-bahan bangunan yang diperlukan selama pembangunan. e.
Pekerjaan Konstruksi Terminal
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan utama dari proyek ini, pekerjaan silo ini meliputi pemancangan pondasi tiang, konstruksi packing house, pembetonan, pekerjaan baja dan metalmetal yang lain, pekerjaan kaca serta kayu. Pekerjaan lain selain diatas adalah berupa pembangunan kantor, rumah satpam, area parkir, pembuatan jembatan timbang truck, pembuatan lokasi loading dan unloading bulk truck, pembangunan workshop, bangunan / rumah istirahat pekerja. Pekerjaan-pekerjaan yang ada meliputi pekerjaan pembesian baja, pembetonan, perkayuan, kaca, pengaspalan jalan , pekerjaan atap, tembok/pagar keliling, instalasi, air listrik, dan pengecatan. f.
Pekerjaan Pemasangan Peralatan/Mesin dan Instalasi
Pekerjaan ini adalah memasang peralatan mesin operasi terminal termasuk semua perlengkapannya, serta instalasi listrik, telepon dan air termasuk jaringan elektronik untuk memantau pekerjaan penimbunan, pembongkaran, dan pengepakan semen untuk menjaga kualitas semen, terminal dan lingkungan. g.
Penghijauan
Pekerjaan ini dimaksudkan untuk menata dan menkonservasi alam kembali dengan menanam kembali tanaman-tanaman yang terkena perusakan pada saat pembangunan terminal. Tanamantanaman yang akan ditanam kembali adalah tanaman penahan laju run off di bagian tebing menyesuaikan keadaan dengan keadaan rona awal sebelum dilaksanakan pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa. Tujuan dari pekerjaan penghijauan ini adalah untuk mendukung program Pelabuhan Lembar dengan menciptakan kawasan pelabuhan yang bersih dan sehat, seperti mottonya yang berbunyi “clean sea-green port”. penghijauan mempunyai fungsi sebagai kegiatan penataan kawasan untuk meningkatkan kenyamanan dan keindahan. Beberapa kagiatan yang dilakukan seperti : penanaman gumbalan rumput, tanaman hias, dan tanaman pelindung/peneduh. Disamping upaya untuk membentuk estetika lingkungan. Adanya penghijauan areal dapat berfungsi sebagai buffer zone (mintakat penyangga) atau barrier untuk penyerapan gas-gas CO2, penyerap debu, peredam kebisingan, dan mencegah bau yang mungkin terjadi. Kondisi demikian akan berdampak positif pada kesehatan lingkungan. h.
Demobilisasi Peralatan
Demobilisasi peralatan dilakukan secara bertahap. Peralatan-peralatan berat seperti Dump Truck, Shovel, Excavator, Bulldozer, Crane, Jack Hammer digunakan hanya dalam waktu singkat
peralatan ini hanya disewa sesaat sehingga dengan cepat direncanakan untuk didemobilisasi agar tidak mengeluarkan biaya sewa tinggi peralatan. Kemungkinan demobilisasi peralatan berat malalui laut atau darat. i.
Demobilisasi Tenaga Kerja (Pemutusan Hubungan Kerja/PHK)
Demobilisasi tenaga kerja dilakukan secara bertahap terutama tenaga kasar yang akan didemobilisasi saat pekerjaan fisik selesai. Proses pengurangan tenaga kerja ini tidak akan menimbulkan gejolak karena pada saat rekrutment, mereka telah menyadari bahwa pekerjaan yang mereka kerjakan hanya bersifat sementara.