KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR JANUARI – DESEMBER 2017 A.
Pendahuluan Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah yang sangat substansial, mengingat pola kejadian sangat menentukan status kesehatan di suatu daerah dan juga keberhasilan keberhasilan peningkatan peningkatan status kesehatan kesehatan di suatu negara (Sudoyo, (Sudoyo, 2006). Secara global WHO ( World Health Organization ) memperkirakan PTM menyebabkan sekitar 60% kematian dan 43% kesakitan di seluruh dunia. Perubahan pola struktur masyarakat dari agraris ke industri dan perubahan pola fertilitas gaya hidup dan sosial ekonomi masyarakat diduga sebagai hal yang melatar belakangi prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM), sehingga kejadian penyakit tidak menular semakin bervariasi dalam transisi epidemiologi (Mirza, 2009). B.
Latar Belakang Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada tahun 2008, sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh penyakit tidak menular akibat gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit tidak menular juga membunuh penduduk dengan usia yang lebih muda. Di negaranegara dengan tingkat ekonomi rendah dan menengah, dari seluruh kematian yang terjadi pada orang-orang berusia kurang dari 60 tahun, 29% disebabkan oleh penyakit tidak menular, sedangkan di negara-negara maju menyebabkan 13% kematian. Proporsi penyebab kematian penyakit tidak menular pada orang-orang berusia kurang dari 60 tahun meliputi: penyakit kardiovaskular merupakan penyebab terbesar (39%), diikuti kanker (27%), sedangkan penyakit pernafasan kronis, penyakit pencernaan dan penyakit tidak menular yang lain bersama-sama menyebabkan sekitar 30% kematian, serta 4% kematian disebabkan diabetes melitus. Dalam jumlah total, pada tahun 2030 diprediksi akan ada 52 juta jiwa kematian per tahun karena penyakit tidak menular (WHO, 2013). Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, kematian karena penyakit tidak menular semakin meningkat sedangkan kematian karena penyakit menular semakin menurun. Di Indonesia proporsi penyakit menular telah menurun sepertiganya dari 44% menjadi 26,1%, akan tetapi proporsi penyakit tidak menular mengalami peningkatan cukup tinggi dari 41,7% menjadi 59,5% (Depkes RI, 2012). Puskesmas Kecamatan Gambir mendukung p embangunan kesehatan pada periode 2015-2019 yakni Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan, dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan. Puskesmas Kecamatan Gambir melakukan upaya untuk mengendalikan penyakit tidak menular dan meningkatkan akses serta mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terkait penyakit tidak menular di wilayah Kecamatan Gambir melalui pelayanan dalam dan luar gedung, berupa deteksi dini / skrining dan pencegahan, pengobatan, pemberdayaan masyarakat, dan upaya promosi kesehatan. Puskesmas Kecamatan Gambir mempunyai Visi yaitu sebagai pilihan utama masyarakat dengan pelayanan kesehatan prima dalam mewujudkan masyarakat gambir sehat dan mandiri tahun 2017. Dengan Misi Puskesmas Kecamatan Gambir : a. Meningkatkan pelayanan preventif, proomotif, kuratif dan rehabilitative yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan kepuasan pelanggan. K e r a n g k a a c u a n k e r j a P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r || 1
b. Meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, Lintas sektoral dan swasta c. Meningkatkan upaya kesehatan perorangan dan masyarakat dengan menerapkan sistem manajemen mutu menuju tercapainya pelayanan prima, berkualitas dan professional. d. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan untuk pelayanan yang profesional. e. Memberdayakan potensi keluarga dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sehat dan mandiri. Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular tentu memerlukan peran serta seluruh masyarakat, termasuk pemerintah. Dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam hal tersebut diharapkan hasil yang dicapai maksimal dan petugas / pelaksana program selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan branding ”Ramah, Cepat, dan Nyaman” serta dengan TATA NILAI (SEHAT) “Semangat, Empati, Handal, Amanah, Taat”. C.
Tujuan 1. Tujuan Umum Dengan terselenggaranya Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, promotif, dan kuratif yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus a. Menurunkan angka kesakitan dan / atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular dan meningkatnya pengendalian penyakit tidak menular di wilayah Kecamatan Gambir (Renstra 2015-2019) b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, petugas / pelaksana program untuk meningkatkan pelayanan terkait penyakit tidak menular (Renstra 2015-2019) c. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam melakukan pencegahan (deteksi dini) dan promosi kesehatan terkait penyakit tidak menular (Renstra 2015-2019, PMK 71 Tahun 2015, PMK 43 Tahun 2016) d. Terlaksananya pelayanan kesehatan pada usia produktif sesuai standar skrining kesehatan usia produktif (PMK 43 Tahun 2016) e. Terlaksananya pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar pelayanan kesehatan penderita hipertensi (PMK 43 Tahun 2016) f. Terlaksananya pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus sesuai standar pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus (PMK 43 Tahun 2016) D.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan Pokok a. Pengendalian penyakit tidak menular (Posbindu PTM dan pengendalian faktor resiko PTM) b. Skrining (deteksi dini) penyakit tidak menular c. Penatalaksanaan penyakit tidak menular sesuai standar pelayanan (Pelayanan PTM di fasilitas kesehatan dasar) d. Peningkatan wawasan dan pembinaan terhadap petugas, masyarakat, dan lintas sektor terkait mengenai penyakit tidak menular
2. Rincian Kegiatan a. Refreshing Kader Posbindu PTM Refreshing kader posbindu PTM dilaksanakan 2 kali setahun dengan sasaran kader kesehatan dan petugas pelaksana program kesehatan PTM di wilayah Kecamatan Gambir. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membina kader / pelaksana posbindu PTM agar dapat melaksanakan K e r a n g k a a c u a n k e r j a P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 2
b.
c.
d.
e.
f.
g.
skrining faktor resiko penyakit tidak menular pada masyarakat saat kegiatan posbindu. Peningkatan Wawasan Kesehatan di Posbindu PTM Peningkatan wawasan kesehatan di Posbindu PTM dilaksanakan 2 kali setahun di masing-masing posbindu PTM dengan sasaran kader, tokoh masyarakat, lintas sektor terkait di wilayah kerja posbindu PTM di Kecamatan Gambir mengenai penyakit tidak menular. Kegiatan ini dilaksanakan berupa sosialisasi / penyampaian informasi untuk meningkatkan wawasan masyarakat terkait penyakit tidak menular yang diderita. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan pasien / masyarakat / lintas sektor / kader meningkat sehingga lebih waspada dan melaksanakan pengendalian penyakit tidak menular. Peningkatan Kesehatan Calon Jamaah Haji Peningkatan kesehatan calon jamaah Haji dilaksanakan 3 kali setahun dengan sasaran calon jamaah haji di wilayah Kecamatan Gambir. Kegiatan ini dilaksanakan berupa penyuluhan mengenai persiapan kesehatan calon jamaah haji sebelum, saat, dan setelah ibadah Haji dilaksanakan. Peningkatan Wawasan Petugas tentang Penatalaksanaan PTM Terpadu Peningkatan wawasan petugas tentang penatalaksanaan PTM terpadu dilaksanakan 1 kali setahun dengan sasaran petugas pelaksana dan pengelola program PTM di wilayah Kecamatan Gambir. Kegiatan ini dilaksanakan berupa penyampaian informasi / penyuluhan agar pelaksana mendapatkan informasi dan memiliki standar yang sama dalam melaksanakan pengendalian penyakit tidak menular., Posbindu PTM Pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (posbindu PTM) dilaksanakan setiap 1 kali sebulan di masing-masing kelurahan di wilayah Kecamatan Gambir. Posbindu PTM merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM dengan sasaran kelompok masyarakat sehat, berisiko, dan penyandang PTM berusia ≥ 15 tahun (sasaran usia 15-59 tahun). Kegiatan ini dilaksanakan oleh kader Posbindu PTM di masing-masing wilayah dengan pembinaan dari petugas pelaksana (dokter dan/atau perawat, petugas gizi) dari Puskesmas wilayah Kecamatan Gambir yang menaungi. Monitoring dan evaluasi (pembinaan) petugas pelaksana / pengelola program PTM Monitoring dan evaluasi (pembinaan) petugas pelaksana / pengelola program PTM dilaksanakan 3 kali setahun (per caturwulan) untuk menilai pelaksanaan program dan pengendalian penyakit tidak menular oleh petugas pelaksana / pengelola program PTM. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengumpulkan masing-masing petugas pelaksana / pengelola program PTM di Puskesmas wilayah Kecamatan Gambir dan mendiskusikan target, capaian, hambatan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan / program pengendalian penyakit tidak menular di masingmasing wilayah. Dari data tersebut kemudian akan dilakukan rekapitulasi dan didapatkan data serta rencana tindak lanjut dan tindak lanjut untuk peningkatan kegiatan pengendalian PTM di wilayah Kecamatan Gambir. Gebyar skrining / deteksi dini faktor resiko PTM Gebyar skrining / deteksi dini faktor resiko PTM dilaksanakan untuk meningkatkan capaian terhadap target pengendalian penyakit tidak menular di wilayah Kecamatan Gambir. Kegiatan ini juga dapat dilaksanakan sesuai instruksi atau surat edaran pimpinan (Kepala Puskesmas, Suku Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan atau Kementerian Kesehatan) dalam rangka meningkatkan cakupan pelaksanaan deteksi dini faktor resiko PTM pada masyarakat.
K e r a n g k a a c u a n k e r j a P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 3
h. Koordinasi lintas program dan / atau layanan terkait skrining dan pengendalian PTM Kegiatan koordinasi lintas program dan / atau layanan terkait skrining dan pengendalian penyakit tidak menular dilaksanakan minimal 1 kali setahun sesuai kebutuhan pelaksana / pengelola program. i. Pelayanan kesehatan dasar di Poli PTM (Pelayanan PTM sesuai standar pelayanan) Pelayanan dan pengendalian penyakit tidak menular dilaksanakan sesuai standar pelayanan (pemeriksaan, penegakan diagnosis, dan penatalaksanaan sesuai dengan petunjuk teknis / pedoman serta kompetensi tenaga medis). E.
Cara Melaksanakan Kegiatan a. Pengendalian penyakit tidak menular dengan penatalaksanaan sesuai standar pelayanan dan melalui deteksi dini faktor resiko pada masyarakat b. Deteksi dini dengan melibatkan lintas sektoral, lintas program / unit layanan, dan pemberdayaan masyarakat c. Peningkatan wawasan dan pembinaan pada petugas, lintas sektor, dan masyarakat melalui media cetak (leaflet, banner, spanduk, buku saku), elektronik (penyuluhan dengan televisi) dan diskusi / pertemuan.
F.
Sasaran Sasaran dalam kegiatan ini adalah : 1. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Gambir 2. Kader, tokoh masyarakat, lintas sektor terkait di wilayah Puskesmas Kecamatan Gambir 3. Petugas pelaksana / pengelola program PTM di wilayah Puskesmas Kecamatan Gambir
G.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan BULAN
No
1 2
3
4
5 6 7 8
9
*
n
b
r r
i
i
J F
M
A
M J
Uraian Kegiatan
Refreshing Kader Posbindu PTM Peningkatan Wawasan Kesehatan di Posbindu PTM Peningkatan Kesehatan Calon Jamaah Haji Peningkatan Wawasan Petugas tentang Penatalaksanaan PTM Terpadu Monitoring evaluasi petugas pelaksana PTM Posbindu PTM Gebyar / Skrining deteksi dini FR PTM * Koordinasi lintas program / layanan terkait pengendalian PTM * Pelayanan kesehatan dasar di Poli PTM (Pelayanan PTM sesuai standar pelayanan)
a e
a
n e
p
il
t t
J A
g e
s u
u
p
t v
s
O N
D
k S
e o
-
-
-
√
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√√√
-
-
-
-
√√√
-
-
-
-
-
-
√
-
√√
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Kegiatan dapat dilaksanakan opsional sesuai kebutuhan atau instruksi pimpinan / UKPD K e r a n g k a a c u a n k e r j a P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 4
Time Line Per Kegiatan HARGA JUMLAH SATUAN
KEGIATAN
VOLUME
SATUAN
1
Refreshing Kader Posbindu PTM
5 x 12 x 2
orang / kali
47.000
2
Peningkatan Wawasan Kesehatan di Posbindu PTM Peningkatan Kesehatan Calon Jamaah Haji
35 x 12 x 2
orang / kali
30 x 3
NO
3 4
5
Peningkatan Wawasan Petugas tentang Penatalaksanaan PTM Terpadu Monitoring evaluasi petugas pelaksana PTM
6
Posbindu PTM
7
Gebyar / Skrining deteksi dini FR PTM * Koordinasi lintas program / layanan terkait pengendalian PTM *
8 9
Pelayanan kesehatan dasar di Poli PTM (Pelayanan PTM sesuai standar pelayanan)
BIAYA
WAKTU
LOKASI
PJ
120
5.640.000
47.000
840
39.480.000
April & Sept 2017 Mei & Okt 2017
PKM Gambir PKM Gambir
Koord. PTM Koord. PTM
orang / kali
47.000
90
4.230.000
Mei & Juli 2017
PKM Gambir
Koord. Haji
30
orang / kali
47.000
30
1.410.000
Feb 2017
1
orang / keg
1.400.000
1
1.400.000
PKM Gambir
Koord. PTM
15 x 3
orang / kali
-
45
-
PKM Gambir PKM seKec. Gambir PKM seKec. Gambir
Koord. PTM
Koord. PTM, KPLDH
Juni 2017
PKM Gambir
Koord. PTM
Jan-Des 2017
Poli PTM PKM Gambir
Koord. PTM
April, Agustus, & Des 2017 Jan-Des 2017 Jan-Des 2017
1
Tahun
-
-
-
Koord. PTM & gizi
* Kegiatan dapat dilaksanakan opsional sesuai kebutuhan atau instruksi pimpinan / UKPD Kegiatan tidak tercantum di DPA
Kerangka acuan kerja Program Penyakit Tidak
M e n u l a r | 5
H.
Uraian Peran lintas program dan lintas sektor URAIAN PERAN LINTAS PROGRAM
No
Kegiatan
Program / Unit Terkait
Peningkatan Kesehatan Calon Jamaah Haji
1
2
Posbindu PTM
Gebyar / Skrining deteksi dini FR PTM *
3
Program Imunisasi
Program Haji
Program Gizi
Program Gizi
Program UKS
Program PromKes
Program Gizi
Program UKS
Program PromKes
KPLDH
KIA
Uraian Peran Koordinasi dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan persiapan keberangkatan calon jamaah haji Koordinasi dalam kegiatan posbindu PTM, posbindu pegawai, dan posbindu sekolah. Penyuluhan oleh promkes. Koordinasi dalam pelaksanaan penyuluhan dan deteksi dini FR PTM di masyarakat (DM, obesitas, IVA, HT, dan PTM lainnya)
* Kegiatan dapat dilaksanakan opsional sesuai kebutuhan atau instruksi pimpinan / UKPD URAIAN PERAN LINTAS SEKTOR No
Kegiatan
1
Refreshing Kader Posbindu PTM
3
Peningkatan Wawasan Kesehatan di Posbindu PTM Peningkatan Kesehatan Calon Jamaah Haji
4
5
Peningkatan Wawasan Petugas tentang Penatalaksanaan PTM Terpadu
6
Gebyar / Skrining deteksi dini FR PTM *
Sektor Terkait
Uraian Peran
Kader Posbindu PTM
Satuan Pelaksana Pendidikan
Kesmas Kelurahan
Mengikuti kegiatan refreshing kader Posbindu PTM dan melakukan implementasi dalam kegiatan Posbindu PTM
Kesmas Kecamatan
Kader Posbindu PTM
Kesmas Kelurahan
Kanwil Departemen Agama
KUA (Kantor Urusan Agama)
Pemberdayaan masyarakat untuk mengikuti kegiatan peningkatan wawasan kesehatan di Posbindu Mengarahkan calon jamaah haji untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dan setelah menunaikan ibadah haji
Petugas pelaksana / pengelola program PTM Puskesmas Kelurahan se-Kecamatan Gambir
Mengikuti kegiatan peningkatan wawasan petugas tentang penatalaksanaan PTM terpadu dan melakukan implementasi dalam pelayanan PTM
Kesmas Kelurahan
Kesmas Kecamatan
Lurah, RW, RT
Puskesmas Kelurahan
Ikut serta berperan dalam pelaksanaan kegiatan skrining (DM, HT. Obesitas & IVA) dan melakukan pemberdayaan masyarakat, menyiapkan sarana dan prasarana
Gizi, KIA, KPLDH, PromKes
I.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program dan evaluasi dilaksanakan per caturwulan yakni bulan April, Agustus, dan Desember tahun 2017. J. 1. 2.
3.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan : Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dicatat ke dalam buku catatan kegiatan program. Pelaporan : Dilakukan pelaporan hasil capaian program setiap bulan ke Suku Dinas Kesehatan Kota administrasi Jakarta Pusat. Evaluasi kegiatan : Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.
K e r a n g k a a c u a n k e r j a P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 6
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR DAN RUMAH BERSALIN Jl. Tanah Abang I No. 10 Telpon (021) 3810051, 3847105 Fax. (021) 3844256 JAKARTA Kode Pos : 10160
Nomor : /-084.6 Lampiran : Perihal : Undangan
Jakarta, 3 Mei 2017 Kepada Yth.: Bapak / Ibu .................... ....................................... Di Tempat
Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dan dalam rangka meningkatkan wawasan kesehatan tentang Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Gambir, maka kami mengundang Bapak / Ibu untuk hadir pada : Hari / tanggal Jam Tempat Acara
: jum’at / 19 Mei 2017 : 10.00 WIB s/d selesai : Balai Warga RW 07, Kelurahan duri pulo : Peningkatan wawasan kesehatan di Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular)
Demikian surat undangan ini kami buat. Atas perhatian dan kehadiran dari Bapak/Ibu pada acara tersebut, kami ucapkan terima kasih.
` Kepala Puskesmas Kec. Gambir,
drg. I.G.A Rusmala Dewi, MPH NIP.196607241993012001
SUSUNAN ACARA PENINGKATAN WAWASAN KESEHATAN DI POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR
RABU, 10 MEI 2017
Waktu
Acara
10.00 – 10.30
Registrasi + Pembagian snack
10.30 – 11.00
Pembukaan
Narasumber
Penanggung Jawab
Fajriah yulianti dr. Grace Christine
Penyampaian informasi mengenai 11.00 – 12.00
Penyakit Tidak Menular (PTM)
dr. Grace Christine
dan faktor resikonya : Hipertensi 12.00 – 13.00
ISHOMA
Zr. Nuraini Yustiamalia
Penyampaian informasi mengenai 13.00 – 13.45
Pencegahan Penyakit Tidak
dr. Grace Christine
Menular (PTM) : Hipertensi 13.45 – 14.00
Sesi tanya jawab dan diskusi
14.00 – 14.30
Penutup
dr. Grace Christine & Zr. Nuraini Yustiamalia dr. Grace Christine
Zr. Nuraini Yustiamalia
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR DAN RUMAH BERSALIN Jl. Tanah Abang I No. 10 Telpon ( 021) 3810051, 3847105 Fax. (021) 3844256 JAKARTA
Kode Pos : 10160 NOTULENSI
Nama Kegiatan Tanggal / Waktu Lokasi
: Peningkatan wawasan kesehatan di Posbindu PTM : Rabu, 10 Mei 2017 : Balai Warga RW 01 Pejambon, Kelurahan Gambir
Notulensi
:
Sesuai dengan surat undangan kepala Puskesmas Kecamatan Gambir Nomor 2185/-084.6 tanggal 3 Mei 2017 tentang kegiatan Peningkatan Wawasan Kesehatan di Posbindu PTM yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2017 dengan ini kami melaporkan hasil kegiatan sebagai berikut: A. Jumlah Peserta : 36 orang (♂ 7 orang dan ♀ 29 orang) B. Materi Tema dari materi yang disampaikan adalah penyakit Hipertensi (tekanan darah tinggi) dan pentingnya deteksi dini faktor resiko PTM. Masyarakat diberikan informasi mengenai definisi, gejala, penyebab, etiologi, hipertensi, patofisiologi, penatalaksanaan, penbcegahan, dan akibat hipertensi. Melalui materi yang diberikan, diharapkan terjadi peningkatan wawasan masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat melalui budaya CERDIK (cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktifitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres), kontrol tekanan darah secara rutin, dan konsumsi obat secara teratur jika sudah terdiagnosa hipertensi. C. Diskusi dan Umpan Balik Ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peserta, diantaranya adalah: 1. Apakah berbahaya jika terdiagnosis hipertensi namun tidak menunjukkan gejala? Pasien hipertensi tanpa gejala (alarm symptom) diharapkan lebih waspada, karena saat tekanan darah pasien tinggi dan butuh penanganan, pasien tidak sadar dan tidak dapat segera menghubungi tenaga medis. 2. Bagaimana konsumsi obat darah tinggi, lebih baik pagi atau malam hari? Konsumsi obat darah tinggi disesuaikan dengan jenis dan dosis obat darah tingginya. Konsumsi obat mengikuti anjuran dokter / tenaga medis yang menangani. 3. Apa yang harus dilakukan jika tekanan darah rendah? Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, jika memungkinkan kontrol ke tenaga medis / dokter untuk skrining kemungkinan penyakit (anemia, gangguan metabolik, dll), olahraga rutin, konsumsi sayur dan buah, istirahat yang cukup, serta konsumsi cairan minimal 2 liter / hari. 4. Jika pasien memiliki riwayat hipertensi, apakah bisa berhenti konsumsi obat hipertensi? Pasien dengan riwayat hipertensi harus mengkonsumsi obat hipertensi seumur hidup, karena obat yang dikonsumsi akan membantu sistem pompa jantung dan aliran darah di tubuh dan mencegah terjadinya komplikasi hipertensi ke
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR DAN RUMAH BERSALIN Jl. Tanah Abang I No. 10 Telpon ( 021) 3810051, 3847105 Fax. (021) 3844256 JAKARTA
Kode Pos : 10160
Hambatan
:
Usulan
:
Rencana Tindak Lanjut
:
Daftar Hadir Dokumentasi Keterangan
: : :
organ-organ lain. 5. Bagaimana tanda-tanda gagal ginjal? Gagal ginjal jarang diketahui pada stadium rendah (derajat 1 atau 2), deteksi gagal ginjal dilakukan melalui pemeriksaan fungsi ginjal minimal satu kali setahun, namun pada stadium 3-4 gejala yang mungkin muncul, antara lain : kelelahan, bengkak di kaki, anemia, perubahan buang air kecil, gatal-gatal, mual muntah, nyeri pinggang, dll. 6. Konsumsi obat hipertensi amlodipin bolehkah dua kali? Waktu kerja obat amlodipin ± 12-24 jam, dianjurkan konsumsi obat tersebut hanya satu kali sehari, karena memiliki waktu kerja yang panjang. Namun, pada kondisi tertentu, obat amlodipin dapat diberikan lebih dari sekali sesuai indikasi dan anjuran dokter. D. Kesimpulan Peningkatan wawasan kesehatan di Posbindu PTM bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit Hipertensi serta dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat untuk mencegah faktor resiko PTM sehingga membudayakan pola hidup sehat. a. Tidak tersedianya layar proyektor untuk paparan b. Ruangan kurang kondusif untuk melakukan penyuluhan karena terletak di pinggir jalan dan bising suara kendaraan serta luas ruangan tidak terlalu memadai, dan pengeras suara (speaker) belum tersedia. Dari Pelaksana : Perlu disediakan proyektor, layar proyektor, dan speaker, sehingga untuk kegiatan luar gedung dapat digunakan dan tidak perlu mencari pinjaman ke instansi lain. a. Melakukan koordinasi dengan tim pengadaan terkait pengadaan proyektor, layar proyektor dan speaker. b. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor (Kecamatan dan Kelurahan) terkait sarana tempat kegiatan lain yang lebih kondusif Terlampir Terlampir Pemimpin : dr. Grace Christine Notulen : Zr. Nuraini Yustiamalia Mengetahui, Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir
drg. IGA Rusmala Dewi, MPH NIP. 1966072241993012001
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR DAN RUMAH BERSALIN Jl. Tanah Abang I No. 10 Telpon ( 021) 3810051, 3847105 Fax. (021) 3844256 JAKARTA
Kode Pos : 10160 DOKUMENTASI
Kegiatan
: Peningkatan wawasan kesehatan di Posbindu PTM
Tanggal / Waktu
: Selasa, 16 Mei 2017 / 10.00 - selesai
Lokasi
: Kantor RW 01 Kelurahan Petojo Utara
No
Dokumentasi Kegiatan
1.
Mengetahui, Kepala Puskesmas Kelurahan Petojo Utara
drg. Ade Firmana NIP. 196804131993122001
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR DAN RUMAH BERSALIN Jl. Tanah Abang I No. 10 Telpon ( 021) 3810051, 3847105 Fax. (021) 3844256 JAKARTA
Kode Pos : 10160