A. Uraian Dalam Dalam sebuah sebuah mesin mesin piston piston,, batang batang piston piston (bahas (bahasaa Inggri Inggris:c s:conne onnecti cting ng rod atau atau conrod) conrod) menghubungkan menghubungkan piston ke crank atau poros engkol. Bersama Bersama dengan crank, sistem ini membentuk mekanisme sederhana yang mengubah gerak lurus/linear menadi gerak melingkar. Batang piston uga dapat mengubah gerak melingkar menadi gerak linear. Dalam seara searahny hnya, a, sebelu sebelum m ada pengemb pengembanga angan n mesin, mesin, batang batang piston piston diguna digunakan kan untuk untuk hal ini terlebih dahulu. !arena batang piston itu kaku, maka ia dapat meneruskan tarikan dan dorongan, sehingga batang pistonnya dapat merotasi crank melalui kedua bagian dari re"olusi, yaitu tarikan piston dan dorongan piston. #ekanisme generasi a$al, misalnya pada rantau, hanya dapat menarik. Dalam beberapa mesin % tak, batang pistonnya hanya digunakan untuk mendorong. &rank pin berputar pada kecepatan tinggi di dalam big end. dan mengakibatkan temprature temprature menadi tinggi. untuk menghindari hal tersebut yang diakbitkan diakbitkan panas, metal di pasangkan dibig end . metal ini di lumasi dengan oli dan sebagian oli ini dipercikan dari lubang oli kebagian dalam torak untuk mendinginkan torak. 'ekarang ini, batang piston paling umum ditemukan pada mesinmesin pembakaran dalam, seperti pada mesin mobil. Desain batang piston sekarang ini berbeda dengan batang piston aman dahulu yang digunakan pada mesin uap dan mesin lokomoti*.
B. Fungsi Connecting Rod
+ugas setang piston (seher) sangatlah berat, selain mendapatkan tekanan yang berasal dari piston, batang torak uga medapatkan pembebanan regangan pada saat langkah hisap dan tekukan pada saat merubah gerak lurus menadi gerak putar. ungsi Dari Batang +orak, 'etang -iston, ulaula Atau &onnecting od adalah salah satu komponen mesin yang ber*ungsi untuk menghubungkan piston ke poros engkol dan selanutnya menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol. Untuk ungsi batang piston antara lain : 0. #enghubungkan piston dan poros engkol (krukas) %. #erubah gerak lurus piston meadi gerak putar pada poros engkol (krukas) 1. #emindahkan gaya piston ke poros engkol dan membangkitkan momen putar pada poros engkol (krukas). Bahan pembuatan piston terbuat dari baa dengan perbaikan mutu, contoh 12 & #3 2 atau besi tuang. Untuk motor balap setang piston biasanya terbuat dari titanium, karena bersi*at ringan dan mempunyai kekuatan lebih. Dan untuk motor motor kecil, batang piston terbuat dari paduan almunium untuk memperingan bobot setang piston.
Batang torak atau connecting rod adalah suatu komponen utama mesin yang ber*ungsi untuk menghubungkan piston ke poros engkol dan selanutnya menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol. Bagian uung connecting rod yang berhubungan dengan pin piston disebut small end. 'edangkan yang berhubungan dengan poros engkol disebut big end. -oros engkol berputar pada kecepatan tinggi di dalam big end, dan mengakibatkan temperatur menadi naik. Untuk menghindari hal tersebut, maka metal dipasangkan dalam big end. #etal ini dilumasi dengan oli dan sebagian dari oli ini dipercikkan dari lubang oli ke bagian dalam piston untuk mendinginkan piston atau torak. C. Bagian Connecting Rod
Batang torak atau connecting rod merupakan suatu komponen engine yang ber*ungsi untuk menerima tekanan tinggi , selain itu batang torak uga ber*ungsi untuk merubah gerak lurus dari torak sehingga menadi sebuah gerak putar yang terdapat pada poros engkol. 'elain itu batang torak diupayakan harus kuat serta kaku terhadap regangan. Agar tidak membutuhkan tenaga gerak yang besar dari saat yang sama batang torak harus seringan mungkin. 'edangkan agar lebih bobot kuat dalam serta dan lebih ringan pada umumnya batang torak dibuat dengan berbentuk 4 atau I. -ada batang torak ini pada bagian uung kecil batang torak dapat dihubungkan dengan torak dengan menggunakan aminan pena torak, sehingga uung lain dari batang torak atau uung besar dapat dihubungkan dengan menggunakan bantalan poros engkol.
!omponen engine batang torak dan bagian connecting rod Untuk connecting rod dapat menghubungkan piston dengan cranksha*t yang ber*ungsi untuk memindahkan gaya dari hasil pembakaran ke cranksha*t. Berikut ini bagian bagian daripada connecting rod, antara lain :
Connecting rod menghubungkan piston dengan crankshaft dan memindahkan gaya hasil pembakaran ke crankshaft . Bagianbagian pada connecting rod terdiri dari :
0. Rod eye, gudgeon-end atau smallend sebagai penahan piston pin bushing %. Piston pinbushing . Bushing merupakan enis bearing yang mendistribusikan beban dan dapat diganti bila aus. 1. Shank adalah bagian connecting rod antara small dan big end , berbentuk I-beam yang kuat dan kaku. 2. Crankshaftjournalbore dan cap terletak pada bagian uung besar (big end ) connecting rod . !omponen ini membungkus crank shaft bearing journal dan mengikatkan connecting rod ke crankshaft . 5. Bolt dan nutrod mengunci rod dan cap pada crankshaft , disebut crank end atau big end dari connecting rod . 6. Big-endbearingconnecting rod terdapat pada crank end . Crankshaft berputar di dalam bearing connecting rod , yang memba$a beban. Connecting rod memindahkan gaya hasil pembakaran ke crankshaft dan merubah gerakan naik turun menadi gerak putar. Connecting rod merupakan besi tempa yang dikeraskan dan di shot peen untuk membuang tegangan. Uungnya dirancang tirus untuk memberikan tambahan bidang kontak antara pin dengan bore saat langkah tenaga. Ini menghasilkan kekuatan dan ketahanan ekstra dari piston dan rodassembly. 'edangkan besi tempa yang dikeraskan dan dishot peen yang ber*ungsi untuk membuang tegangan disebut dengan connecting rod, dan pada uungnya dirancang tirus,
sehingga pada langkah tenaga memberikan tambahan bidang kontak antara pin dengan bore. 4al tersebut akan menghasilkan kekuatan serta ketahanan ekstra dari piston dan rod assembley. -ada umumnya serta dari kebanyakan yang digunakan, batang torak diproduksi dengan pada tutup dengan posisi rata dan ada uga yang tidak rata. !euntungan model batang torak yang tutupnya dibuat terpisah ketika pada bagian batang torak dapat dilepas kebagian atas silinder. 'edangkan kelemahan teradinya tegangan yang teradi pada baut atau mur pengikat. 'eperti halnya yang digunakan pada poros engkol dan pada bantalan utama yang pada bagian uung besar batang torak dipasangkan metal sisipan. Agar metal sisipan yang terpasang dengan kuat serta tetap dalam bentuk bulat, maka diperlukan metal sisipan untuk dibuat pengunci seperti baut, do$el, serration dan masih banyak lagi. Untuk metode dalam pemasangan torak terhadap batang torak ada yang mengikat pena melalui baut mur, sedangkan untuk inter*erence antar batang torak serta pena torak uga menggunakan circlip yang ber*ungsi untuk memegang pena di dalam torak. #etode pemasangan torak terhadap torak dan -embakaran Dalam Untuk posisi *ull *loating banyak digunakan pada engine diesel, dan merupakan metode yang menggunakan circlip pada umumnya. 'edangkan semi *loating merupakan metode yang diikat dengan menggunakan baut atau mur dengan inter*erence atau dipress yang banyak digunakan pada engine bensin modern. -ada mesin pembakaran dalam mobil modern, batang piston biasanya terbuat dari baa. -ada mesinmesin khusus, bisa uga terbuat dari titanium, yang massanya lebih ringan serta kuat tapi biaya pembuatannya lebih besar. Untuk skuter, bahan dasar batang piston adalah besi cor . Batang piston tidaklah terpasang kaku, sehingga sudut antara batang piston dan piston bisa berubahberubah ketika batang piston bergerak naik turun mengitari poros engkol.
D. Pengaruh Panjang Connecting Rod Terhadap Perfoma Engine
'elain perbandingan kompresi (&/compression ratio), perbandingan borestroke (bore stroke ratio) yang menentukan karakter engine, ternyata masih ada satu lagi yaitu
perbandingan panang stang seher terhadap stroke (rod length ratio). Untuk memahaminya ada baiknya kita melihat geometri dari 7antungnya mesin8 yaitu silinder, piston, stang seher dan bandul (cranksha*t).
!euntungan dan !erugian !euntungan : 0. #enyediakan $aktu yang lebih lama bagi piston di dekat +#A , sehingg mampu mempertahankan kondisi kompresi tinggi dalam $aktu yang lebih lama. 4al ini menadikan pembakaran yang lebih baik, tekanan silinder lebih tinggi setelah beberapa deraat +#A, dan suhu yang lebih tinggi dalam ruang pembakaran, sehingga sangat cocok untuk mengail torsi di putaran menengah sampai atas. %. !arena sudut berkurang, stres pada dinding silinder uga berkurang, sehingga gesekan uga berkurang. 1. Untuk tinggi dek clearence yang sama, dapat menggunakan piston yang lebih pendek, sehingga piston lebih ringan, dan umumnya memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi pada rpm maksimum.
!erugiannya :
0. 9*isiensi "olumetrik menadi rendah pada rpm rendah sampai menengah, karena kecepatan aliran udara berkurang. %. +idak praktis, karena terkait dengan panangnya silinder blok, kamprat dll. 'edangkan untuk /r yang lebih pendek, memiliki si*at sebaliknya. !arena si*atnya yang menguntungkan di rpm tinggi, maka beberpa mesin balap, memiliki conrod yang panang. -erhatikan #esin r0 %;00, dengan bore yang cukup besar, dan stroke yang kecil, panang silindernya mengindikasikan ukuran conrod yang panang.
E. Penyebab Kerusakan Connecting Rod
+enaga motor Anda loyo dan dari knalpot keluar asap putih pekat< &oba dekati mesinnya, apakah ada bunyi klotokklotok yang semakin nyaring terdengar ketika tuas gas motor ditarik< =ika iya, itu berarti setang seher atau bahasa kerennya connecting rod mesin bermasalah. 'elain *aktor usia atau aus, beberapa perilaku atau perlakuan yang salah uga berperan besar menyebabkan setang seher rusak. Apa saa perilaku dan perlakuan yang salah itu< Berikut ini adalah Solusi mengatasi stang seher rusak , selengkapnya :
'tang seher rusak
. !emacu motor di "intasan berat secara terus menerus
#emacu sepeda motor di lintasan yang ekstrim>terutama dengan sudut kemiringan lebih dari 1; deraat>dengan permukaan lintasan yang teral membutuhkan putaran mesin yang tinggi. Bahkan, pengendara lupa atau tidak sempat memindah posisi gigi ke tingkat yang lebih rendah. 7-ada saat putaran mesin tinggi, tetapi posisi gigi tetap di tingkat tinggi, sebenarnya setang seher bekera ekstra keras. Itulah yang memicu setang seher rusak,8 #. Kruk as ob"ak
?amun, memacu motor di lintasan biasa dengan gaya akselerasi yang mengentakentak pun bisa memicu setang seher rusak. 7Umumnya, kerusakan yang disebabkan oleh gaya berkendara seperti itu adalah kruk as yang oblak,8 9ntak demi entakan keras saat pengendara menarik tuas dengan tibatiba dan melepasnya lagi, menadikan kruk as seperti ditarik dan entak dengan kuat dan tibatiba. Akibatnya kruk as goyang atau oblak. Bila kruk as oblak maka lamakelamaan setang seher uga akan ikut oblak. =ika dibiarkan, setang akan rusak. $. Kua"itas o"i je"ek
Ini memang terlihat sepele atau remeh. ?amun, penggunaan oli berkualitas elek memiliki akibat yang *atal. #aklum, oli memang ber*ungsi untuk melumasi komponen mesin. +erlebih bila pemilik motor kerap memacu tunggangannya dengan kecepatan yang tinggi. -ada saat itu, putaran mesin uga sangat tinggi. 7'aat itulah gerak atau lau komponen begitu sangat cepat. -ada kondisi seperti itu, tentu pelumasan uga harus sempurna,8 3li yang berkualitas elek>misalnya palsu atau spesi*ikasinya tidak sesuai dengan motor> menyebabkan pelumasan tidak sempurna. Bila itu teradi maka gerak sempurna atau oblak dan cenderung menadikan silinder aus atau terluka. !erusakan pada silinder menadikan gerakan piston semakin tidak sempurna atau semakin oblak. !ondisi tersebut berpengaruh pada setang seher. 7'etang seher ikut oblak dan lamakelamaan rusak,8 %. Bore up mesin yang tidak tepat
-ara pemilik motor kerap melakukan bore up mesin untuk meningkatkan kompresi mesin agar pembakaran lebih sempurna. Alhasil, tenaga yang disemburkan mesin pun berlipat.
?amun, bila tidak cermat, cara ini ustru menimbulkan masalah baru, yaitu setang seher yang rusak. 4al itu bisa teradi karena dengan meningkatkan rasio kompresi berarti uga memperbesar tekanan piston yang memba$a campuran udara dan bahan bakar ke ruang bakar mesin.
F. !engganti Connecting Rod
-enggantian setang seher (connecting rod ), termasuk ser"is besar karena untuk mencapai komponen ini perlu melakukan pembelahan mesin, adi pilihlah bengkel yang benarbenar meyakinkan untuk melakukan pembedahan ini, mesin sepedamotor akan dibuka sampai semua isi dalam mesin dapat terlihat, termasuk uga bisa melihat susunan gigi transmisi. 'elain merupakan ser"is besar, pemasangan setang seher (connecting rod ) yang baru uga memerlukan keahlian dan alat khusus@ mesin press 0;05 ton, berikut ini adalah cara melakukan penggantian setang seher (connecting rod ), yang sekaligus melakukan balans pada kruk as (crank shaft ) di bengkel !ijo !otor
Ba$a kruk as komplit (crank shaft assy) yang ingin diganti setang seher komplit (connecting rod assy) yaitu sudah berikut bearing dan pen kruk as (crank pin) yang baru.
Disini uga menggunakan special tool untuk melepas gigi sprocket (timing sprocket ) yang memutar rantai timing (catatan: bukan rantai keteng, karena keteng artinya rantai uga, adi kalau disebut rantai keteng artinya rantairantai.
Ini dia keluar dari special tool, adi nggak usah digetokgetok pakai pahat dan palu
!emudian bearing (main bearing ) !ruk as (crank shaft ) dilepas, kiri dan kanan, lepas crank pin.
Akhirnya, ini dia nih yang mau diganti lepas uga, atas yang lama, ba$ah yang baru.
'e$aktu akan dipasang ternyata bagian &rank sha*t yang bersinggungan dengan crank pin bearing sudah beralur, adi dihaluskan dahulu, kalau tidak rapih, dipakai sebentar akan keluar lagi bunyi 7mesin ahit8 nya.
'etelah dibersihkan, kemudian proses pemasangan setang seher (connecting rod, conrod ) yang baru dimulai dengan pemasangan crank pin.
'etang seher (connecting rod, conrod ) sudah masuk ditengahtengah kemudian kruk as sebelah lagi dipasang.
'ebelum dipress sampai posisi adi, dilakukan pemeriksaan dan penyetelan agar nantinya kruk as menadi lurus dan seimbang tidak menimbulkan getaran yang kuat (getaran tidak normal) ika mesin berputar pada putaran mesin tinggi. ?ah ini proses paling penting dan sulit, yaitu pemeriksaan kelurusan kruk as (crank shaft), dengan alatdial gauge untuk mencapai hasil kruk as (crank shaft) yang lurusdengan toleransi yang sangat kecil, sesuai spesi*ikasi mesin.