BAB I PENGENALAN TERHADAP PENELITIAN
Penelitian, secara sederhana adalah proses menemukan solusi dari suatu masalah setelah melalui pembelajaran dan analisa terhadap faktor-faktor tertentu. Penelitian bisnis dapat diartikan sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkeloia, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadap) suatu masalah spesifik, yang dilakukan dengan tujuan tujuan menemu menemukan kan jawaba jawaban n atau atau solusi solusi terkait terkait.. Artiny Artinya, a, langka langkah h pertam pertamaa yang yang harus harus dilakukan adalah menemukan masalah yang harus dipahami dan dipecahkan. Setelah masalah diid diiden enti tifi fika kasi si,, maka maka info inform rmas asii haru haruss dida didapa patk tkan an,, dan dan data data haru haruss dian dianal alis isaa ala alam m Akuntansi (Accounting), penelitian (Accounting), penelitian
terutama
dilakukan
untuk
memecahkan
isu-isu
problematik dalam sistem, praktik, dan prosedur kendali anggaran sering diperiksa. !etode biaya persediaan, akselerasi depresiasi, kecenderungan pendapatan triwulan deret waktu, biaya transfer, t ransfer, tingkat pemulihan kas, dan metode pajak adalah sejumlah se jumlah bidang yang sering diteliti. JENIS PENELITIAN BISNIS: TERAPAN DAN DASAR
Pene Penelit litian ian dapa dapatt dila dilaku kuka kan n untu untuk k dua dua tuju tujuan an berb berbed eda. a. Perta Pertama ma adal adalah ah untu untuk k memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi oleh manager dalam konteks pekerjaan, yang menunt menuntut ut solusi solusi tepat tepat waktu. waktu. Penelit Penelitian ian semacam semacam itu disebu disebutt penelit penelitian ian terapan terapan (applied resea search). h). "edu "eduaa adala adalah h untu untuk k meng mengha hasil silka kan n poko pokok k peng pengeta etahu huan an deng dengan an beru berusah sahaa memahami bagaimana masalah tertentu yang terjadi dalam organisasi dapat diselesaikan. #ni disebut penelitian dasar (basic research). engan engan demiki demikian, an, penelit penelitian ian yang yang dilaku dilakukan kan dengan dengan maksud maksud menerap menerapkan kan hasil hasil temuan untuk memecahkan masalah spesifik yang sedang dialami dalam perusahaan disebut penelitian
terapan
(applie (applied d
resea researc rch). h). Pene Peneli liti tian an
yang ang
teru teruta tama ma
dila dilaku kuka kan n
untu untuk k
mening meningkat katkan kan pemaha pemahaman man terhad terhadap ap masalah masalah tertent tertentu u yang yang kerap kerap terjadi terjadi dalam dalam kontek kontekss orga organi nisa sasi si
dan dan
menc mencar arii
meto metode de
untu untuk k
meme memeca cahk hkan anny nyaa
dise disebu butt pene peneli liti tian an
dasa dasar r
atau fundamental fundamental $basi basicc or fund fundam amen enta tall rese resear arcch). h). %al %al terse tersebu butt juga juga dike dikena nall sebag sebagai ai penelitian murni (pure research). MANAJER DAN PENELITIAN
!anajer dengan pengetahua pengetahuan n tentang tentang penelitian penelitian mempunyai mempunyai kelebihan kelebihan dibanding dibanding manajer manajer yang yang tidak tidak memilik memiliknya nya.. !anajer !anajer yang yang memaham memahamii penelit penelitian ian dapat dapat berint berinterak eraksi si secara efektif dengan tim yang diberikan tugas penelitian. Pengetahuan mengenai proses penelitian, desain, dan interpretasi data juga membantu manajer untuk membedakan
penerima temuan penelitian yang ditampilkan dan untuk menentukan apakah solusi yang direkomendasikan tepat untuk diimplementasikan atau tidak. Singkat kata, memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajerprofesional untuk& '. !engenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam kontekspekerjaan. (. !engetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk. . !enghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktorfaktor terkait dalam suatu situasi. *. !emperhitungkan risiko dalarri pengambilan keputusan, mengetahuisepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan keluaran(outcome) yang berbeda. +. !encegah kepentingan pribadi yang mungkin memengaruhi situasi. . erhubungan dengan peneliti dan konsultan yang .disewa secara lebih efektif. . !enggabungkan
pengalaman
dengan
pengetahuan
ilmiah
ketikamengambil
keputusan. HUBUNGAN MANAJER DAN KONSULTAN PENELITI
Seorang manajer harus bisa memilah informasi yang bisa diberikan kepada konsultan peneliti, dan yang paling penting, informasi mana yang harus tidak diberikan kepada konsultan karena konsultan merupakan pihak eksternal perusahaan. !anajer yang memiliki pengetahuan mengenai penelitian dapat memperkirakan informasi apa saja yang dibutuhkan konsultan peneliti sehingga tidak menimbulkan konflik antara keduanya. "esimpulannya, jika manajer memilih untuk memakai jasa konsultan peneliti, kedua pihak harus memastikan bahwa& '. Peran dan harapan dari kedua pihak jelas. (. /ilosofi dan sistem perusahaan yang relevan dengan objek penelitian ditetapkan dengan jelas dan ada batasannya, jika perlu, juga diinformasikan. . !enjalin hubungan yang baik antara peneliti dan karyawan sehingga memudahkan jika mereka harus bekerja sama. KONSULTAN/PENELITI INTEMAL VERSUS EKSTEMAL
Sejumlah
perusahaan
sendiri. epartemen
tersebut
mempunyai berperan
departemen
sebagai
konsultan
konsultan
intemal
atau untuk
penelitian subunit
dalam organisasi yang menghadapi masalah tertentu dan memerlukan bantuan. !anajer sering harus memutuskan apakah menggunakan peneliti intemal atau ekstemal. 0ntuk mencapai keputusan, manajer harus menyadari kekuatan dan kelemahan keduanya, dan
menimbang keuntungan
dan
kerugian
menggunakan
salah
satunya,
berdasarkan
kebutuhan situasi. Keuntungan Konsultan/Penelt nte!al
'. 1im intemal akan lebih mungkin diterima oleh karyawan di mana penelitian perlu dilakukan. (. 1im akan membutuhkan lebih sedikit waktu untuk memahami struktur, filosofi dan suasana, serta fungsi dan sistem kerja organisasi. . !ereka akan dapat melaksanakan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima. !ereka juga dapat mengevaluasi efektivitas perubahan, dan memperhitungkan perubahan lebih lanjut, jika diperlukan. *. 1im intemal membutuhkan jauh lebih sedikit biaya dibanding tim ekstemal. 0ntuk masalah yang tidak terlalu rumit, tim intemal adalah ideal. Ke"ugan Konsultan/Penelt Inte!a l
'. 1im intemal sangat mungkin jatuh ke dalam cara pandang stereotip dalam melihat organisasi dan masalahnya. (. Ada keleluasaan bagi koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi untuk memengaruhi tim intemal. engan kata lain, kepentingan pribadi tertentu dapat mendominasi. . 1erdapat kemungkinan bahwa rekomendasi mereka tidak memperoleh cukup pertimbangan dan perhatian yang layak. *. ias organisasi tertentu terhadap tim penelitian intemal dalam beberapa hal dapat membuat temuan menjadi kurang objektif dan sebagaikonsekuensinya kurang ilmiah. Keuntungan Konsultan/Penelt E#ste!al
'. 1im ekstemal dapat menerapkan kekayaan pengalaman yang diperoleh dari bekerja dengan berbagai tipe organisasi yang .mempunyai jenis masalah yang sama atau mirip. (. 1im ekstemal, terutama dari perusahaan penelitian dan konsultan terkemuka, mungkin mempunyai lebih banyak pengetahuan mengenai model-model pemecahan masalah yang terkini dan tercanggih yang diperoleh melalui program pelatihan 2periodik mereka, yang mungkin tidak dimiliki oleh tim dalam organisasi. Ke"ugan Konsultan E#ste!al
'. iaya sewa tim penelitian ekstemal biasanya mahal. (. Selain waktu banyak yang tim ekstemal perlukan untuk memahamiorganisasi yang akan diteliti, mereka jarang memperoleh sambutan hangat, pun tidak dengan serta merta diterima oleh karyawan.
. 1im ekstemal juga membebankan biaya tambahan untuk bantuan mereka dalam fase implementasi dan evaluasi. PENGETAHUAN TENTANG PENELITIAN DAN KEE$EKTI$AN MANAJER
Pengetahuan mengenai penelitian menaikkan kepekaan manajer terhadap faktor internal dan eksternal yang sangat banyak dalam lingkungan organisasi dan pekerjaannya. Sebagai manajer, kita yang akan membuat keputusan apakah hasil penelitian akan dipakai perusahaan atau tidak. erfokus dalam penyelesaian masalah, memahami secara menyeluruh mengenai rekomendasi penelitian, mengapa dan bagaimana rekomendasi diperoleh, menentukan tepatnya keputusan yang diambil. ETIKA DAN PENELITIAN BISNIS
3tika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku sosial yang diharapkan ketika melakukan penelitian. "ode etik berlaku bagi organisasi dan anggota yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan r esponden yang memberikan data yang diperlukan. engan demikian, perilaku etis meliputi setiap langkah dalam proses penelitianpengumpulan data, analisis data, pelaporan, dan penyebaran informasi di #ntemet, jika kegiatan tersebut dilakukan.