PENDAHULUAN/ PRAKATA
Bissmillahirahmanirrahim Dengan mengucap puji dan syuSayar kehadirat allah yang maha Sayaasa akhirnya selesai juga susunan kerangka/ pengalamanSaya sebagai kader Dasa wisma. Rangkaian pengalaman ini saya buat dengan tujuan untuk mengiSayati lomba kader Pengelola 10 Program pokok PKK Kabupaten Sukabumi Terimakasih untuk anak-anakSaya, Keluarga ,ibu ketua tim PKK DESA GIRIJAYA rekan-rekan Kader PKK Desa Girijaya dan sewilayah kecamatan Nagrak serta seluruh pihak terkait atas doanya dan yang sudah memberikan dorongan morilnya sehingga Saya berani membuat tulisan ini. Menyadari banyak keSayarangan dalam susunan cerita ini permohonan maaf yang tak terhingga saya sampaikan semoga kedepan saya bisa lebih baik dalam menyusun cerita pengalaman sebagai Kader PKK Kedepan Demikian yang bisa di uraikan Semoga bisa bermanfaat Amin.....
Penyusun
1
KADER PKK TEMPATSAYA MENGABDI DI MASYARAKAT Saya adalah seorang anak perempuan yang terlatih dari sebuah keluarga kecil yang berpenghasilan kecil, sementara Saya adalah anak ke 1 dari 2 bersodara, tempat tinggalSaya jauh di sebuah pedesaan yang berbeda di kawasan kaki gunung gede yakni di Desa GIRIJAYA Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Cita-cit Saya dulu adalah ingin menjadi dokter, namun apa daya tangan tak sampai, karena keadaan ekonomi keluarga , semenjak Saya sekolah di sekolah dasar, di sekolah menengah pertama, di sekolah menengah kejuruan, Saya senang mengiSayati kegiatan pramuka, Olah raga dan palang merah remaja, karena dengan kegiatan tersebut diatas Saya di tampa untuk bisa belajar mandiri, menambah ilmu, pengetahuan, menambah wawasan yang sangat luas , baik pergaulan, keterampilan dan percaya diri. Ketika Saya keluar dari sekolah menengah kejuruan sukabumi tahun 1997 sempat bingung karena ternyata ilmu yang Sayadapat selama ini di bangSaya sekolah belum seberapa apabila di bandingkan dengan pengalaman kegiatan kemasyarakatan yang ada, namun berbekal ilmu yang ada dan telah Saya dapat pada saat Saya sekolah dan di tambah percaya diri, Saya coba terjun bermasyarakat melalui kegiatan perSayampulan ibu-ibu kegiatan pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), karena pada saat itu belum marak berdiri pusat-pusat perbelanjaan seperti toserba, mall,dan lain-lain tempat nongkrong anak remaja. Sebagai seorang remaja yang pada saat itu belum tumbuh dalam suasana pedesaan, jadi ruang lingSayap pergaulan hanya dengan remaja desa yang ada dan ibu-ibu, dan alhamdulilah Saya bisa beradaptasi dan menyesuiakan diri dengan mereka. Karena keaktifan itulah Saya aktif sebagai anggota PKK dan juga pernah mengiSayati pelatihan dasa wisma dan menjadi kader dasa wisma dan juga sering mengadakan penyuluhan disekitar RW 02. Dengan keadaan warga masyarakat yang tingkat pendidikan pengetahuannya beragam,tentu saja Saya harus bisa mengyampaikan pesan yang dapat dengan mudah dimengerti dan dipahami oleh mereka untuk dapat dilaksanakan , sesuai dengan kemampuan mereka. Tahn 1998 Saya menikah, dengan seorang yang berpenghasilan pas-pasan, maka Saya bertekad untuk membantu warga Saya supaya bisa merubah kehidupan, karena berdasarkan pengalaman pribadi itulah Saya tetap aktif dikegiatan kemasyarakatan, terutama jadi seorang yang bisa menggerakan dan memotivasi mereka,sebagai seorang kader yang berada ditingkat paling bawahdan berada langsung di tengah-tengah masyarakat sebagai ujung tombak segala macam kegiatan dan informasi. Di sela-sela kegiatan Saya sebagai ibu rumah tangga Saya berusaha membagi waktu untuk melaksanakan tugas Saya sebagai kader PKK ditempat tinggalSaya lingSayangan RT.01 RW.02 Kp. Cireundeu Desa Girijaya juga merangkap sebagai sekertaris posyandu mawar 2, Saya menjadi kader mempunyai tujuan yaitu ingin membantu warga masyarakat yang berada dilingSayangan Saya khususnya, umumnya untuk semua warga masyarakat untuk menumbuhkan keinginan menjadi masyarakat yang mandiri, maju, dan berwawasan. sementara itu tugas Saya sebagai kader adalah untuk membantu menyampaikan informsi yang dapat merubah tatanan kehidupan yang sesuai dengan yang diharapkan oleh mereka. 2
Dasa wisma yang dibina Saya adalah sekelompok anggota keluarga yang ada di wilayah RT.05/02 Desa Girijaya yang diberi nama Dasa wisma mawar 2 kegiatannya dilaksanakan pad sore hari selepas mereka menyelesaikan kegiatan rumah tangganya,dari jam 14.30 s/d 17.00 setiap hari minggu satu minggu satu kali,pertemuannya berkeliling di rumah warga dengan tujuan sambil bersilaturahmi,dengan materi kegiatan tak lepas dari 10 program pokok PKK.materi yang diberikan dari masing-masing kegiatan paling banyak satu materi,oleh karena sumber daya manusianya dan daya serap mereka yang tidak begitu menduSayang,untuk materi yang sekiranya Saya tak bisa menyampaikan maka Saya menghubungi para sumber seperti tokoh alim ulama,RT,RW,Bidan Desa,PLKB. Kegiatan yang Saya laksanakan di kelompok Dasa Wisma mawar 2 diantaranya pengjian dan kegiatan lainnya yang mencakupp kegiatan Kelompok kerja ( POKJA 1 ) PKK. Diantaranya : Penyuluhan tentang hukum kekerasan dalam rumah tangga, Saya tentang bela negara, huklum tentang Narkoba dan NAFZA,tentang undangan-undangan Perkawinan,selain itu Saya memberikan penyuluhan tentang manfaat dan arti dari jimpitan dan ini dilaksanakan oleh mereka,contoh kalau mau masak nasi cobalah kita ambil 2 genggam beras simpan ditempat lain dalam jangka 2 minggu,maka mereka ada simpanan beras 1 ¼ Liter. Untuk kelompok pengrajinan Saya mengadakan 3 kali pertemuan, yakni pada hari senin dari jam 06.00 s/d 09.00 pagi hari pesertanya warga sekitar dan hari minggu jam 06.00 s/d 09.00 pagi an kaipiyatushalat,dan hari selasa jam 06.30 s/d 09.00 adalah tapsir al-qur’an. Diantaranya kelompok kematian sudah berjalan,arisan,gotong royong membangun rumah warga yang tidak mampu,menolong orang yang terkena musibah. Kegiatan yang lainya gagasan tentang pendidikan, keterampilan dan kehidupan berkoperasi dari kelompok kerja ( Pokja 2 ),untuk keterampilan dan pendidikan, Saya selaku kader yang mengerti pentingnya membaca dan menulis Saya berusaha menyampaikan pentingnya sebagai warga negara indonesia untuk bisa membaca an menulis dan mengenal huruf hijaiyah. Pada tahun 2007 semaraknya PAUD sudah berdiri dimana-mana, dan Saya mendirikan PAUD dari tahun 2007 sampai sekarang dan alhamdulilah sekarang ini masyarakat sudah mulai mengerti dan berani untuk bersosialisasi mengajar dan membimbing anak-anaknya untuk bersekolah dan alhamdulilah saat ini tidak ada anak-anak yang berkeliaran dan bermain-main setiap pagi. Tujuan didirikannya PAUD untuk membantu anak-anak bermain sambil belajar dan untuk meningkatkan anak aktif, kreatif, berilmu, berakhlakul karimah dan berbudi luhur untuk masa depan yang akan datang serta untuk membantu kelurga yang tidak mampu agar supaya anaknya tidak buta aksara dan huruf. Kegiatan ini termasuk Pokja II yaitu pendidikan dan keterampilan,pengembangan berkoperasi. Kegiatan yang tidak kalah pentingnya yaitu program kegiatan kelompok kerja III ( Pokja III ) yaitu meliputi sandang, pangan dan perumahan tata laksana rumah tangga, Saya memberikan penyuluhan pemberitahuan tentang sandang, bagaimana memakai pakaian dengan baik selaku orang muslim,dan bahan bagaimana yang baik untuk dikenakan pada saat kapan pakain tidur dikenakan dan dimana. Untuk pangan Saya berusaha memberikan penyuluhan bahwa penganeka ragaman makanan itu sangat penting , peletakan barang-barang alat rumah tangga pun diatur, keadaan 3
rumah yang sehat bahwa harus tiap rumah harus ada jendela tiap kamar berpintu,ada jamban keluarga, sarana air bersih, sering Saya melaksanakan penyuluhan dan praktek membuat makanan non beras. Alhmdulilah ada juga warga Saya yang sudah mempunyaki usaha membuat aneka kripik singkong,pisang,dan keterampilan yang lain termasuk membuat aneka macan Kue-Kue ,dan usaha layang –layang. Dan Saya pun mencoba memberiakan penyuluhan tentang pemanfaatan halaman pekarangan dengan tanaman obat keluarga ( TOGA ) dan tanaman bumbu dalam halaman pekaranagan ( Tabulakar ) dan tanaman bumbu dalam Pot ( Tabulapot ) bagi mereka yanmg tidak punya cuSayap lahan pekarangan, dan cara pembuatan kompos limbah dari dapur organic, sampah dapur yang mudah busuk. Kegiatan lain adalah kegiatan yang berhubungan dengan kelompok kerja IV ( Pokja IV ) tentang kesehatan. Saya memberikan penyuluhan tentang penyakit yang berbahaya,penyakit yang menular, penyakit yang bisa diobati dan penyakit yang tidak bisa diobati. Sebagai kader posyandu, maka Saya selalu mengajak warga Saya untuk selalu mengunjungi posyandu bagi warga Saya yang mempunyai anak 0-5 tahun untuk ditimbang dan diperiksa kesehatan anaknya, karena kalau rutin mengunjungi posyandu,maka sehat atau tidaknya anak terpantau, maka akan dengan mudah untuk menangani balita yang tidak sesuai dengan umur dan berat badanya, karena kegiatan posyandu adalah untuk mengetahui tumbuh kembang balita. Selain kegiatan posyandu juga ibu-ibu hamil Saya anjurkan untuk selalu diperikasa rutin minimal 4 x periksa sambil diimunisasi,imunisasi anak balita biasanya Saya dan rekan-rekan lakukan pada setiap buka hari posyandu dengan istilah LIL ( Lima Imunisasi Dasar Lengkap ). Posyandu mawar 2 biasa buka pada tanggal 8 setiap bulannya, jumlah kader aktif 5 orang, , posyandu yang Saya bina sayangnya belum punya gedung masih nebeng di rumah ketua pokja II , dan di RW 02 ini juga dijadikan kampung KKB ( keluarga Kecil Berkualitas ), sehingga ada kegiatan BKB yang susah Saya lakukan karena kegiatan BKB perlu tempat khusus, dan saat pemeriksaan ibu hamil pun begitu, untuk tanah Saya sudah mencari orang yang mau menghibahkan tanahnya. Pada saat Saya memberi penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya KB, posyandu, rumah sehaht, prilaku hidup berhasill dan sehat ( PHBS), saluran pembangunan air bersih, BKB, persalinan yang dibantu tenaga kesehatan, penyuluhann repeoduksi sehat, penyuluhan tentang penundaan yang baik, penyuluhan tentang perlunya tempat pembuangan sampah, apabila mendapat tanggapan yang baik maka mengucapkan syukur kepad Allah Yang Maha Sayaasa. Kenapa Saya begitu senang dengan kegiatan kemasyarakatan dan mau menjadi kader yang tidak punya tunjangan, karena sebagai seorang warga negara indonesia yang baik, Saya punya kewajiban untuk mengisi alam kemerdekaan ini dengan tulus ikhlas, yaitu dengan jalan membantu masyarakat yang ada di sekitar Saya untuk menjadikan mereka masyarakat yang maju dan mandiri dan mengerti tentang arti kesehatan sebab dengnan masyarakat yang sehat akan lahir calon-calon pemimpin yang sehat,pendahulu Saya dulu berjuang dengan bambu runcing,darah dan nyawa,tapi Saya hanya dengan tenaga saja berjuangnya.
4
Tapi ada juga perjalanan Saya sebagai kader yang tidak dapat Saya lupakan, sebagai ujung tombak di masyarakat maka kader adalah orang yang pertama diari oleh masyarakat atau pujn oleh pemberi informasi, seperti kejadian ada ibu melahirkan dan meninggal baik meninggal ibunya maupun bayinya maka kader yang pertama dicari dan kadang disalahkan, oleh masyarakat kalu terjadi kesalahan adalah sarana untuk dicari dan di maki. Pada saat menyampaikan pesan mereka menanggapi dengan acuh maka Saya akan sedih sekali. Seperti sat kejadian PIN, ada anak yang sehabisnya di beri polio dia sakit, yang Saya akan sedih Saya tak bosan-bosan mengajak mereka untuk Sarat ber –KB , dan kegiatan lain-lainnya labil ,tapi alangkah sedihnya kalau Saya dicaci,dimaki dan diacuhkan oleh warga yang belum meraskan hasilnya,dengan adanya posyandu, pelan dan pasti mereka bisa mengubah kehidupannya,tapi ada juga masyarakat yang tidak mengerti, sehingga terjadi kekesulitan untuk menyadarkan masyarakat untuk kembali pada pola gotong royong dan kerjasama . Dengan adanya pembinaan PKK yang dibina maka warga yang ada disekitar sedikit demi sedikit merubah prilSaya menjadi lebih baik Untuk menjadi seorang Kader PKK sangat susah sekali karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk berprilalu hidup sehat dan sesuai dengan aturan yang telah di undangkan oleh pemerintah , tapi dengan adanya kader PKK sedikit demi sedikit prilaku tersebut dapat dirubah karena dengan proigram kegiatan PKK yang berpola pada perabaikan kekhidupan bermasyarakat mulai dari Kesehatan, Pendidikan dan juga peningkatan kehidupan dalam ekonomi , termasuk dengan gerakan Tim Penggerak PKK yang intens dan rutinitas melSayakan pendataan keluarga sehingga keadaan masyarakat bisa di peroleh secara berkala dan berkesinambungan sehingga memudahkan untuk mencari solusi terbaik untuk peningkatan Taraf hidup bermasyarakat. Kebahagiaan yang tak terhingga bagi Saya ketika menjadi kader Tim penggerak PKK selain dari ikut peduli paqda program pemerintah juga bisa lebih dekat dengan masyarakat dan kebahagiaan tak terhingga ketika Saya bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf kehidupannya terutama dalam hal ini Keluarga Miskin , serta Saya sangat bangga ketika apa yang Saya lSayakan mendapat kan hal terbaik di syukuri oleh masyarakat dan juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah diatas Saya dalam hal ini Tim Penggerak PKK yang terkait. Adapun hikmah yang bisa Saya ambil selama menjadi kader PKK antara lain mendapatkan banyak sodara, menambah ilmu pengetahuan dana wawasan juga yang paling penting sekali manfaat yang Saya terima yaitu selain mengetahui, memahami prilSaya hidup bermasayarakat yang baik juga bisa menjadi contoh buat masayarakat dilingkungan sekitar Saya. mudah- mudahan apa yang Saya lakukan selama menjadi kader PKK baik untuk masyarakat bisa jadi bermanfaat dan juga bisa menjadi satu amal baik ( amal Ibadah ) Saya selain ibadah wajib dan sunat yang senantiasa Saya lakukan Ingin teruntai semua pengalaman saya selama menjadi Kader PKK mungkin lembaran buku tidak akan cukup untuk menampung semua pengalaman saya , tapi walaupun singkat mudah mudahan rangkain kisah selama saya menjadi kder PKK ini bisa mewakili sebagaian kegiatan yang senantiasa saya lakukan .
5
Saya menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan, dan kesalahan dalam susunan cerita kegiatan Selama saya menjadi kader PKK ini untuk itu dihaturkan maaf yang sebesar-besarnya karena ini mungkin kali pertama saya mengurai apa yang telah saya lakukan selama menjdi kader PKK secara tertulis Mudah mudahan rangkaian kisah ini bisa bermafaat, serta bisa dijadikan acuan atau pedoman kegiatan kader kedepan juga mudah mudahan bisa menjadi tolak ukur kemajuan kader PKK kedepan, akhirnya Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu mudah-mudahan ini menjadi awal langkah kemajuan dan kemandirian masyarakat indonesia pada umumya dan dicatat menjadi amal baik di mata sang Kholik Allah SWT, Amin ya robal ‘alamin. Terima kasih Wassalamu’aliSayam Warohmatullahi Wabarakatuh
6
7
8
