CRITICAL BOOK REPORT DIODA PENYEARAH
Dosen Pengampu: Drs.Nelson Sinaga, M.Pd.
Disusun oleh : IRDARMANSYAH IRDARMANSYAH
( 5173131011 )
ANDERSON SILALAHI ( 5172131008 )
FAKULTAS TEKNIK PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017 1
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikiran.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Jika ada isi yang kurang relevan maka untuk ke depannya kami akan memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Medan, September 2017
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………...…….2 DAFTAR ISI …………………………….…………………………………………….......3 BAB I PENDAHULUAN……………… ..………………………………………………...4
A. Latar Belakang …………………………………………….…………………...4 B.Tujuan ....…............……………………………………………………………...4 C.Manfaat ..………………………………………………………...………………4
BAB II ISI .......................................…………..…………………………..………………..5 A. Identitas Buku
………..…………………………………………..…………….5
B. Ringkasan Buku ...………………………………………………….…………..6
BAB III PEMBAHASAN...…………………..………………………………….………...10 A. Kelebihan Buku ………………………………………………………….……..10 B. Kekurangan Buku …………………………………………………………...…10 BAB IV PENUTUP………………………………...………………………………………11
A. Kesimpulan …………………………….……………………………………....11 B. Kritik dan Saran …….………………….……………………….…………..…11 LAMPIRAN……………………………………………………………………………..…12
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Critical Book Report bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku, tetapi lebih menitik beratkan pada evaluasi (penjelasan, i nterpretasi dan analisis) mengenai keunggulan & kelemahan buku tersebut, apa yang menarik dari buku tersebut, bagaimana isi buku tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir kita dan menambah pemahaman kita terhadap suatu bidang kajian tertentu. Critical Book Report termasuk dalam information literacy (pembelajaran untuk belajar dan berpikir kritis). Diharapkan memperoleh keterampilan untuk berpikir kritis, sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, serta menambah motivasi untuk belajar. Keterampilan mencari dan m enemukan informasi menjadi faktor pendukung dan fasilitas untuk belajar secara lebih efektif dan efisien.
B. Tujuan 1. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan buku 2. Untuk membandingkan dua buah buku 3. Memberi penilaian terhadap buku
C. Manfaat 1. Supaya kita mengetahui kelebihan dan kelemahan buku tersebut 2. Supaya kita mendapatkan suatu informasi yang lebih akurat 3. Membuat kita lebih berpikir kritis dalam membaca buku.
4
BAB II ISI
A. Identitas Buku
1. Buku pertama ( utama )
Judul Buku Penulis Penerjemah
: Aproksimasi Rangkaian Semikonduktor : Albert Paul Malvino, Ph.D. : Prof. M. Barmawi, Ph.D. M. O. Tjia, Ph.D. Tahun Terbit : 1 Agustus 1985 Penerbit : Erlangga Kota terbit : Jakarta Tebal Buku : vii + 533 halaman
2. Buku kedua ( pembanding )
Judul Buku Penulis Tahun Terbit Penerbit Kota terbit Tebal Buku
: Elektronika Dasar : Dr Ir. Thomas Sri Widodo DEA, Dipl. Ing : 2002 : Salemba Teknika : Jakarta : xi + 190 halaman
5
B. Ringkasan Isi Buku
1. Buku pertama ( utama )
DIODA PENYEARAH a.
Penyearah Setengah Gelombang
Sebagaimana yang telah kita pelajari, suatu penyearah setengah gelombang akan menghasilkan keluaran setengah gelombang. Melalui perhitungan kalkukus dapat ditunjukkan bahwa harga rata-tara tegangan setengah gelombang ini adalah
= 0,318 Periode sinyal setengah gelombang dari keluaran suatu penyearah adalah sama dengan periode masukannya. Ini berarti frekuensi keluaran sama dengan frekuensi masukan.
= Kebanyakan peralatan elektronik mempunyai gandengan transformator pada masukannya. Cara ini memiliki dua keuntungan penting. Pertama, transformator dapat menaikkan (step up) atau menurunkan (step dowun) tegangan sesuai dengan yang diperlukan dalam penerapan. Kedua, transformator memberikan isolasi listrik antara sumber tegangan saluran dan peralatan elektronik itu sendiri. Isolasi ini mengurangi resiko dari goncangan atau kejutan listrik (electrical shock). Jika penurunan tegangan dioda yang kecil itu dapat diabaikan, maka seluruh tegangan sekunder tersebut akan muncul pada penghambat beban selama setengah siklus yang positif. Karena harga puncak dari tegangan keluar sama dengan harga puncak dari tegangan sekunder :
() = () Dengan rumus = 0,381() kita dapat menghitung tegangan beban dc atau tegangan rata-rata. Jika diketahui hambatan beban dari rangkaian, maka arus bebannya dapat ditentukan dengan rumus = . Karena penyearah setengah gelombang adalah suatu rangkaian simpal tunggal, maka arus dioda dc sama dengan arus beban dc:
6
=
Dalam lembar data, biasanya dicantumkan sebagai . Jadi, batas dari dioda merupakan salah satu data yang harus diperhatikan oleh seorang perancang. Ketentuan batas ini menunjukkan besar arus dc yang boleh dialirkan melalui dioda. b.
Penyearah Gelombang Penuh
Seperti yang dapat diduga, harga rata-rata dari sinyal gelombang penuh sama dengan dua kali harga rata-rata dari sinyal setengah gelombang, dan diberikan oleh
= 0,636() () mengungkapkan tegangan bebas puncak. Jika penurunan tegangan dioda yang kecil itu kita abaikan, maka () akan sama dengan tegangan puncak yang dengan
terdapat pada setengah kumparan kedua:
) () = ( 2 Frekuensi keluar dari penyearah gelombang penuh sama dengan kelipatan ganda dari frekuensi masukan:
= 2
Masing-masing dioda dalam suatu rangkaian penyearah gelombang penuh hanya memerlukan batas arus sebesar setengah harga arus beban dc karena setiap dioda hanya menghantar selama setengah siklus. Ini berarti bahwa arus yang melalui setiap dioda adalah arus hasil penyearahan setengah gelombang. Jadi, arus dc yang melalui masing-masing dioda sama dengan setengah arus beban dc. Secara simbolis ini berarti:
= 2
.
Batas arus dari masing-masing dioda harus sama dengan atau lebih besar dari Dalam kenyataan bahkan selalu diambil faktor keamanan yang khas sebesar 2 atau lebih. 7
2. Buku kedua ( pembanding )
DIODA PENYEARAH 1. Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah setengah gelombang adalah untai yang merubah ragam gelombang bolak balik menjadi searah pada separuh siklus gelombang. Tegangan masukan adalah : Bila (tegangan hantar dioda) maka dianggap nol. Dioda diidealkan dengan
= sin
≫ resistansi pada keadaan ON dan terbuka pada keadaan OFF. = sin untuk 0 ≤ ≤ =0 ≤ ≤ 2 Dengan = 2 = + Arus rerata ( ) dapat dihitung sebagai berikut: 1 = 2 ∫ 1 = 2 ∫ = sin = 8
Tegangan rerata pada beban adalah:
= = Regulasi tegangan adalah perubahan tegangan keluaran dc sebagai fungsi arus beban, yamg didefinisikan sebagai berikut:
− = 2. Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah gelombang penuh adalah untai yang mengubah ragam gelombang bolak-balik menjadi searah pada seluruh siklus gelombang. Arus dc, arus rms, dan tegangan dc, dari untai adalah sebagai berikut:
= , = √ , = Dengan
= + : tegangan puncak bagian sekunder transformator terhadap titik sadap tengah. Dari rumus di atas dapat diperoleh
= 2 −
9
BAB III PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku pertama ( utama )
Cover buku cukup menarik
Dilengkapi dengan gambar, sehingga mempermudah proses pemahaman
Buku kedua ( pembanding )
bahasa yang disampaikan dalam buku mudah dimengerti Dilengkapi dengan contoh soal dan latihan seingga lebih mudah dalam proses pemahaman
Dilengkapi dengan gambar, sehingga mempermudah proses pemahaman
B. Kekurangan Buku pertama ( utama )
Bahasa yang digunakan sedikit sulit untuk dimengerti
Materi awalnya sedikit berbeda dari topik bahasannya
Buku kedua ( pembanding )
Penjelasan yang dipaparkan pada buku kurang kompleks, tidak ada penjelasan secara terperinci mengenai materi yang disampakan.
10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Dari kedua buku yang kami sajikan, dapat ditarik kesimpulan bahwa penyearah setengah gelombang adalah sebuah diode yang dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah pada separuh siklus gelombang. Sementara penyearah gelombang penuh merupakan dua buah diode yang dapat mengubah arus bolak balik menjadi arus searah pada seluruh siklus gelombang.
B. Kritik dan Saran Kami menyadari, bahwa isi Critical Book Report yang t elah kami sajikan di atas masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, kami dari Kelompok 2 mohon saran dan kritikan dari para pembaca guna mencapai kesempurnaan dari isi CBR kami ini.
11
LAMPIRAN Buku Pertama
Buku Kedua
12