BAB I PENGENALAN ALAT
1. Tabung teleskop Sistem optik pada teleskop ini terdiri dari beberapa bagian yaitu: - Tabung optik optik utama (VMC 200L) Merupakan tempat terletaknya cermin utama dengan diameter 8 inci. Walaupun ada penutup tabung tetapi karena tidak ada kaca pelindung di bagian atas tabung maka cermin dapat terkontaminasi hal apa pun dengan sangat mudah, oleh karena itu tabung optik harus diperlakukan secara hati-hati. Sebagai pengaman ada penutup tabung teleskop. Pada bagian belakang tabung terdapat visual back untuk memasang flip mirror atau diagonal. Flip mirror dapat digunakan untuk dua situasi yaitu straight-thru viewing dimana eyepiece dipasang lurus terhadap tabung dan right-angled viewing dimana eyepiece dipasang dengan sudut 90 terhadap tabung. Kedua situasi ini dapat dilihat secara bergantian dengan cara memutar memutar kenop di bagian samping flip mirror. Panjang fokus dapat diatur diatur dengan menggunakan kenop pengatur fokus yang berada di bawah visual back.
- Finderscope Finderscope adalah teleskop kecil yang terpasang pada tabung utama. Finderscope terpasang pada tabung melalui attachment finder. Posisi Posisi finderscope dapat diubah-ubah diubah-ubah bergantung keperluan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengendurkan dan mengencangkan mengencangkan kembali sekrup pengunci finderscope. Biasanya pengubahan posisi posisi finderscope hanya dilakukan ketika perlu melakukan alignment antara finderscope dan tabung utama.
- Eyepiece Eyepiece berfungsi sebagai lensa okuler pada sistem teleskop teleskop ini. Eyepiece dipasang pada ujung tabung melalui flip mirror atau diagonal. Agar posisi eyepiece aman terdapat sekrup pengunci eyepiece pada flip mirror dan diagonal. Kita harus memastikan bahwa pengunci eyepiece telah dipasang dengan kencang sebelum menggunakan teleskop. Hal ini perlu dilakukan agar eyepiece tidak jatuh selama pemakaian. Ada lima jenis eyepiece yang dapat digunakan dengan teleskop Vixen ini. Jenis eyepiece yang tersedia tersedia diberikan secara rinci pada pada sub-bagian peralatan lain 2. Mounting Mounting Sphinx merupakan sistem sistem penggerak utama utama pada teleskop teleskop ini. Tabung utama dipasang pada bagian atas mounting dengan bantuan dua buah sekrup pengunci tabung, yaitu sekrup pengunci utama dan sekrup pengaman.
Secara rinci bagian-bagian yang ada pada mounting adalah sebagai berikut: - Klem dan kenop pengatur lintang/altitude Mounting biasanya telah diatur dengan sudut ~6 yang sesuai dengan koordinat lintang setempat (Bandung). Jika perlu mengubah sudut lintang maka maka klem pengatur harus dikendurkan terlebih terlebih dahulu, kemudian ketinggian ketinggian lintang dapat diatur dengan memutar kenop pengatur. Klem pengatur harus dikencangkan kembali setelah pengubahan selesai dilakukan. - Tutup sumbu sumbu polar (polar cap) Bagian ini merupakan tempat polar scope yang berfungsi untuk melihat arah utara-selatan - Skala ketinggian lintang Menunjukkan posisi lintang pengamat
- Klem deklinasi deklinasi dan sudut sudut jam Kedua klem ini digunakan ketika mengubah posisi teleskop pada arah deklinasi dan RA.
- Pemberat arah sudut jam (counterweight (counterweight HA) HA) Berguna sebagai penyeimbang pada arah sudut jam, terpasang pada pada batang pemberat pemberat (counterweight (counterweight bar). Untuk teleskop Vixen Vixen ini digunakan dua buah buah pemberat dan masing-masing masing-masing memiliki memiliki kenop pengunci. Agar pemberat aman terpasang ada sekrup sekrup pengaman pemberat di ujung batang pemberat. pemberat. Untuk keamanan saat pemakaian teleskop mohon diingat untuk memastikan kenop dan sekrup telah terkunci dengan baik. - Port koneksi Di bagian port koneksi terdapat port koneksi AC, port koneksi Star Book dan saklar power untuk menyalakan teleskop - Klem pengunci sambungan mounting dengan dengan half-pillar
3. Half-pillar Fungsi half-pillar adalah untuk menaikkan posisi mounting agar instrumen yang terpasang pada tabung teleskop dan tiang pemberat tidak terbentur tripod tripod ketika teleskop teleskop digunakan. Alat ini dipasang dipasang antara tripod dan mounting. Pada bagian dalam atas half-pillar terdapat pe ngunci utama untuk menjaga sambungan dengan mounting agar tidak bergeser. Selain itu pada bagian atas half-pillar terdapat terdapat silinder kuningan yang berguna sebagai sebagai tempat pengunci dari klem pengunci half-pillar pada mounting.
4. Tripod Tripod merupakan fondasi paling bawah dari sistem teleskop, oleh sebab itu harus dipastikan agar tripod ini berdiri kokoh sebelum memasang memasang bagian yang lain di atas tripod. Tripod terhubung dengan half-pillar melalui melalui dua buah klem pengunci, yaitu yang ada pada bagian bawah half-pillar dan pengunci pada bagian bawah tripod. 5. Star Book Teleskop dapat digerakkan secara otomatis melalui Star Book jika power-nya telah dinyalakan. Star book terhubung ke teleskop melalui kabel yang dipasang ke port koneksi. Penggunaan Star book dapat dilihat pada bagian pengoperasian teleskop.
6. Peralatan lain Perlengkapan teleskop Vixen berupa adapter AC beserta kabel untuk menghubungkan teleskop dengan sumber AC. Selain itu ada satu satu buah koper perlengkapan perlengkapan yang berisi eyepiece dengan berbagai berbagai panjang fokus, diagonal, kotak baterai dan obeng serta kunci heksa. Eyepiece yang tersedia untuk teleskop ini adalah eyepiece dengan diameter lensa 5 mm, 9 mm, 15 mm, 20 mm, 25 mm dan 40 mm.
BAB II
SETTING ALAT
Pada prinsipnya, pemasangan teleskop dilakukan dalam beberapa bagian secara ber tahap…yakni
;
Tahap pertama adalah memasang tripod. tripod. Yang perlu diperhatikan pada tahap ini ini adalah lokasi pemasangannya. Carilah lokasi yang datar, bersih, bersih, dan stabil agar teleskop dapat berdiri dengan stabil. Kemudian rentangkan kakikakikaki tripod hingga maksimal. Bila lokasi kurang datar, atur ketinggian ketiga kaki tripod ( setelah mounting terpasang dan arahnya sudah benar) agar posisinya menjadi datar.
Tahap kedua adalah memasang mounting mounting teleskop. Sebelum Sebelum memasang mounting, pasang pasang dahulu bagian halfpillar yang tersedia sebagai bagian dari mounting mounting teleskop. Perhatikan Perhatikan letak sekrup pengunci pengunci yang terdapat pada bagian bawah. Setelah half-pillar terkunci dengan pas dan kuat, pasang juga batangan berwarna emas pendek, yang berfungsi sebagai tempat pengunci mounting, pada tempat yang telah disediakan di bagian atas half-pillar. Pasang mounting tepat di atas half-pillar. Perhatikan letak-letak letak-letak sekrup penguncinya, bila sudah pas, kencangkan kencangkan sekrupsekrup pengunci agar mounting terkunci. terkunci. Kemudian arahkan (bila belum belum benar) mounting pada orientasi arah yang yang benar.
Tahap ketiga adalah memasang pemberat. pemberat. Setelah mounting terpasang dengan dengan benar, turunkan batang pemberat yang sudah menjadi satu dengan mounting. Kencangkan klem yang mengunci batang pemberat. Lepaskan stopper
dari ujung batang, pasang p emberat dan kencangkan sekrup penguncinya (tidak perlu melepaskan sekrup pengunci pemberat ketika memasang, menggeser, maupun melepasnya, cukup kendurkan saja), pasang kembali stopper. (Jangan sampai sampai stopper ini ini hilang)
Setelah pemberat terpasang, tahap tahap selanjutnya adalah memasang memasang tabung teleskop. Terlebih dahulu periksa klem klem pengunci arah (klem HA dan DEC) pada mounting, pastikan semua klem pada posisi mengunci. Pasang tabung teleskop, perhatikan perhatikan letak lapisan besi pada bagian yang yang akan dipasangkan pada mounting (Bagian (Bagian yang memiliki memiliki lapisan besi merupakan bagian yang terkena sekrup pengunci dari mounting). Kencangkan sekrup pengunci (yang besar) terlebih dahulu, kemudian kencangkan sekrup pengaman (yang kecil) (ketika melepaskan, lepaskan sekrup pengaman terlebih dahulu). Kemudian Kemudian periksa kembali sekrup pengunci dan pengamannya apakah masih masih kurang kencang atau sudah cukup kencang. Pasang pula finder scope pada tempat yang yang sudah tersedia pada tabung teleskop. Jangan lupa periksa baut-bautnya. Kemudian lepaskan penutup tabung teleskop dan penutup fin der scope, dan simpan dengan baik.
Pasangkan instrumen pada okuler (eyepiece / diagonal / flip-mirror / dll.) dengan kencang. Jika eyepiece memiliki memiliki penutup, lepaskanlah terlebih dahulu dan simpan penutupnya dengan baik.
Tahap selanjutnya adalah memeriksa keseimbangan keseimbangan teleskop. Periksa keseimbangan keseimbangan teleskop (balancing). Pertama-tama cek keseimbangan pada arah pergerakan HA. Buka klem HA (klem Dec tetap terkunci) dan pelan pelan gulingkan teleskop sehingga mencapai HA ~0h
(HATIHATI! Harap pengguna berjaga-jaga menangkap teleskop jika tiba-tiba terjungkir). Setelah mencapai HA ~0h, rasakan apakah bagian tabung teleskop dan bagian pemberat sudah imbang. Jika belum, atur keseimbangan dengan terlebih dahulu mengunci klem HA d an kemudian menggeser pemberat. Uji kembali keseimbangan dengan membuka klem HA dan “menimbang“menimbang-nimbang” berat tabung terhadap pemberat. Teleskop dikatakan seimbang dalam arah HA jika tidak berat sebelah antara bagian tabung dengan bagian pemberat. Kemudian periksa juga keseimbangan keseimbangan pada arah pergerakan Dec. Setelah teleskop teleskop seimbang dalam arah arah HA, posisikan pada HA = 0h lalu kunci klem HA. Bersiaplah menahan tabung teleskop jika tiba tiba terjungkir dengan menahan tabung pada posisi yang kuat, tetapi pasif (tidak menggerakkan tabung, hanya berjaga-jaga un tuk menangkap). Kemudian bukalah klem Dec sambil tetap menahan teleskop. Jika tabung terjungkir ke depan, mundurkanlah, dan sebaliknya jika terjungkir ke belakang maka geserlah tabung ke depan. Menggeser tabung dilakukan dengan cara menegakkan kembali teleskop pada posisi awal, lalu mengendurkan kedua sekrup tabungmounting sambil tetap bersiaga menahan teleskop, dan selanjutnya menggeser tabung maju atau mundur. Uji kembali keseimbangan pada arah ini. Teleskop dikatakan seimbang dalam arah Dec jika tidak berat sebelah antara bagian depan tabung dan belakang. Setelah teleskop seimbang, arahkan pada posisi home.
Tahap terakhir adalah pasang pasang power supply dan star book, posisikan teleskop teleskop pada posisi istirahat, dan kemudian hidupkan teleskop dengan menekan tombol power pada mounting. Tahap pemasangan teleskop telah selesai. Perhatian : sebelum memasang kabel power yang telah dialiri listrik atau mengalirkan listrik ke teleskop, pastikan tombol power pada mounting berada dalam keadaan off.
BAB III
CARA PENGGUNAAN
Home
Star Book
Pada bagian muka star book terdapat chart dan tombol pengendali. Tombol pengendali akan bekerja sesuai dengan tampilan yang muncul pada chart (lihat gambar atas ). Sedangkan pada sisi bagian bawah star book terdapat beberapa port koneksi (lihat gambar bawah).
Port koneksi
Setting Star Book • Saat pertama kali menggunakan star book, yang perlu dilakukan adalah mengatur lokasi dan waktu pengamatan. Pada tampilan awal akan ada pengaturan konfigurasi yang muncul dengan menu sebagai beirikut:
• Jika lokasi dan waktu pengamatn sudah diatur, pilih ”OK”. Selanjutnya akan ada peringatan untuk tidak mengarahkan teleskop langsung ke Matahari Matahari pada pengamatan siang hari (kecuali menggunakan filter Matahari). Pilih ”confirm” jika p eringatan di atas memang tidak dilanggar. Selanjutnya untuk masuk ke mode teleskop pilih ”OK” / ”Yes”.
• Setelah masuk mode teleskop, maka star book akan ta mpil seperti berikut
• Pastikan posisi teleskop dalam keadaan ”Home Position” bukan ”Rest Position”. Mounting dalam arah utara – selatan, – selatan, dan tabung menghadap timur. • Pilih menu -> Home Position -> Yes
Alignment • Lakukan Alignment bintang sebelum pointing pointing ke objek pengamatan. Pilih beberapa bintang (minimal 3) sebagai objek pointing. Usahakan bintang tersebut tidak dalam arah langit yang sama.
• Jika bintang tidak tampak dalam field maka gerakkan teleskop dengan menggunakan star book sampai bintang tersebut berada di tengah field.
• Untuk memperlam memperlambat/memperhalus bat/memperhalus gerakan, zoom in objek. Maka gerakan baik arah asinsiorekta maupun deklinasi akan lebih lambat. • Untuk mempercepat gerakan, baik asinsiorekta maupun deklinasi, zoom out o bjek kembali. • Jik a objek sudah berada di tengah field, p encetlah tombol align. Lakukan Lakukan langkah diatas untuk bintang – bintang – bintang bintang objek pointing lainnya. Indikator banyaknya bintang yang telah di align ada di bagian kanan b awah chart.
Pointing Objek • Setelah alignment selesai, seles ai, arahkan teleskop ke objek yang diinginkan. Untuk memilih objek, masuk ke menu chart terlebih dahulu kemudian pilih objek. Maka akan tampil beberapa kategori objek.
• Jika objek sudah dipilih, maka pencet menu ”GOTO” untuk mengarahkan teleskop ke objek yang kita pilih.
• Saat ponting, perhatikan kabel atau instrumen yang menempel pada tabung optik. Pastikan tidak ada yang saling berbenturan. *semoga bermanfaat…^
BAB IV
PENYIMPANAN
Sebelum membongkar teleskop, pastikan bahwa segala sistem eleketrik pada teleskop dan alat lain mati.
Lepaskan aksesoris atau peralatan yang menempel pada belakang tabun g optik (eyepiece, CCD, CFW 10, flip mirror dsb) Lepaskan tabung optik dari mounting (ingat! Saat melepas tabung longgarkan terlebih dahulu sekrup yang kecil kemudian yang besar). Kemudian letakkan tabung optik di tempat yang datar dan aman.
Lepaskan sekrup pengaman pada u jung batang pemberat, kemudian lepaskan pemberat. Pasang kembali sekrup pengaman seperti semula. semula.
Lepaskan mounting mounting dari ”tripod(half pilar)” (pastikan terlebih dahulu kabel power dan star book sudah tidak terkoneksi dengan mounting). Lepaskan dua klem pengunci mounting yang masing – masing – masing masing ada di bagian bawah dan samping (lihat gambar).
Tubuh teleskop telah terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tabung optik, mounting, tripod, serta pemberat. Dalam keadaan seperti teleskop boleh dipindahkan ke tempat penyimpanannya yang jaraknya cukup d ekat tempat pengamatan. Pindahkan dahulu tripod dan mounting, kemudian pasang ke mbali tabung optik serta pemberat. Lakukan balancing Posisikan teleskop dalam posisi parkir. Pastikan tabung optik dan finder (bagian depan dan belakang) tertutup. Simpan segala kelengkapan teleskop dengan baik. Note : Jangan menyimpan teleskop dalam kondisi berembun! berembun! Jika teleskop berembun, setelah dibawa dibawa ke tempat penyimpanan bukalah tutup depan dan belakang tabung optik agar embun menghilang dahulu. Setelah embun hilang, parkirlah teleskop dengan semestinya.
Penyimpanan Teleskop Teleskop VMC200L disimpan (di-parkir) dalam kondisi : - Posisi HA = 0h , tabung teleskop berada di ”barat” (posisi sumbu polar mounting dianggap menghadap ke ”selatan”) dan teleskop mengarah ke zenith. - Keadaan setimbang setimbang baik pada arah HA dan Dec. - Seluruh klem klem terkunci. terkunci. - Tabung optik dan finderscope finderscope tertutup bagian muka dan belakangnya. belakangnya. - Pada bagian belakang atbung (okuler) tidak tidak terpasang eyepiece, eyepiece, CCD, flip mirror, atau apapun kecuali kecuali tutup belakang tabung. - Teleskop tidak tidak terhubung dengan listrik - Eyepiece disimpan disimpan dalam kotak eyepice eyepice dengan tutup depan dan belakang terpasang. - Flip Mirror disimpan disimpan dalam kotak seperti semula.