Cara menggunakan inkubator bagi BBLR adalah 1. Memb Member ersi sihk hkan an ink inkubat ubator or deng dengan an disi disinf nfek ekta tan n seti setiap ap hari hari dan dan bers bersih ihka kan n seca secara ra keseluruhan keseluruhan setiap minggu atau setiap akan dipergunakan 2. Tutup matras dengan kain bersih 3. Kosongk osongkan an air reser reserio iorr !dapat !dapat men"a men"adi di tempat tempat tumbuh tumbuh bakteri bakteri berbaha berbaha#a #a dan men#erang ba#i$ %. &tur suhu inkubator sesuai umur dan berat ba#i ' a. BB (1)** gram +mur 1,1* hari ' 3)-C umur 11 hari,3 minggu ' 3%-C umur 3, )minggu ' 33-C umur /)minggu ' 32-C b. BB 1)**,2*** 1)**,2*** gram +mur 1,1* hari '3%-C umur 11,%minggu ' 33-C umur /% minggu ' 32-C c. BB 21**,2)** gram +mur 1,2 hari ' 3%-C umur 3hari,3minggu ' 33-C umur / 3 minggu ' 32-C d. BB /2)** gram +mur 1,2 hari ' 33-C umur /2hari ' 32-C. !0bila "enis inkubator berdinding tebal setiap perbedaan suhu antara suhu ruang dan suhu inkubator -C naikan suhu inkubator 1-C$ ). angatkan inkubator sebelum digunakan . Bil Bila a meme memerlu rlukan kan pengam pengamata atan n seluru seluruh h tubuh tubuh ba#i ba#i atau atau terapi terapi sinar sinar lepas lepas semua semua pakaian ba#i dan segera kenakan pakaian kembali setelah pengamatan terapi selesai . Tutup inkubator secepat mungkin "aga lubang selalu tertutupagar inkubator tetap hangat 4. 5unakan satu inkubator untuk satu ba#i 6. 7eriksa suhu inkubator dengan termometer ruangan dan ukur suhu ba#i peraksila setiap "am dalam 4 "am pertama kemudian setip 3 "am. a. Bila suhu ( 3-C atau /3-C atur suhu inkubator secepatn#a b. Bila suhu inkubator tidak sesuai dengan suhu #ang sudah diatur berarti inkubator tidak berfungsi baik. &tur suhu inkubator sampai tercapai suhu #ang dikehendaki atau gunakan cara lain untukmenghangatkan ba#i 1*.. Bila 1* Bila ba#i ba#i teta tetap p dingi dingin n 8ala 8alau u su suhu hu ink inkubat ubator or tela telah h diat diatur ur laku lakuka kan n mana" mana"em emen en penanganan suhu tubuh abnormal 11. 7indahkan ba#i ke ibu secepatn#a apabila ba#i sudah tidak menun"ukan tanda,tanda sakit. ). Ruangan hangat Ruang uangan an hang hangat at untu untuk k meng menghan hanga gatk tkan an ba#i ba#i BB BBL L seri sering ng memb membua uatt petu petuga gas s tida tidak k n#aman sehingga menurunkan suhu ruangan tanpa menambah alat penghangat untuk ba#i. Cara menggunakan ruangan hangat bagi BBLR #aitu 1. 7astikan 7astikan ba#i diberi pakaian hangat dan kepala diberi topi 2. 7astikan suhu ruangan paling rendah 2-C a. BB 1)**,2*** gram suhu ruangan 24,3*-C b. BB /2*** gram suhu ruangan 2,24-C 3. Letakan ba#i dalam boks didalam kamar "auhkan dari dinding #ang dingin "endela dan aliran udara %. +kur suhu tubuh ba#i dan da n ruangan %kali sehari ). 7ada malam hari tambahkan sumber panas 7emantauan 9. Kenaikan berat badan dan pemberian minum setelah hari , Ba#i akan kehilangan berat selama ,1* hari pertama. Ba#i dengan berat lahir /1)** gram dapat kehilangan berat sampai 1*:. Berat lahir biasan#a tercapai kembali dalam 1% hari kecuali apabila ter"adi komplikasi. , ;etelah berat lahir tercapai kembali kenaikan kenaikan berat badan selama 3 bulan seharusn#a'
1. 1)*,2** g seminggu untuk ba#i (1)** gram !misaln#a 2*,3* g
6bser&asi5 Perawatan intensif neonatal moderen yang anggih meliputi pengukuran suhu, respirasi, fungsi jantung, oksigenasi, dan akti&itas otak. Perlindungan dari suhu dingin, infeksi, kebisingan, draft dan penanganan kelebihan Inkubator dapat digambarkan sebagai bassinets tertutup dalam plastik, dengan peralatan kontrol suhu yang diranang untuk menjaga mereka hangat dan membatasi eksposur mereka terhadap kuman.
Penyediaan gi7i , +elalui sebuah intra&ena kateter atau 89 tube.
0dministrasi obat (Pemberian obat-obatan
+empertahankan keseimbangan airan dengan menyediakan airan dan menjaga kelembaban udara, baik kelembapan yang tinggi dari kulit dan penguapan dari pernafasan bayi.
&. B09I08-B09I08 I84B0#6: B0'I 1. Pintu untuk memasukkan bayi
Pintu dapat dibuka untuk memasukkan/mengeluarkan bayi yang dirawat 2. Pintu untuk mengadakan tindakan
Pintu ini digunakan untuk mengadakan tindakan pada bayi misalnya memeriksa suhu, membetulkan posisi bayi, dll. 3. #empat bayi
:uang tempat bayi sebaiknya terbuat dari bahan sejenis plasti atau aryli, jangan dari jenis kaa. !ebab dikhawatirkan bila terbuat dari bahan jenis kaa apabila terjadi keelakaan kaa tersebut dapat melukai bayi. %. Panel ontrol
Pada panel kontrolini terdapat !aklar on/off, pengatur suhu, penunjuk suhu yang ada didalam ruang tempat bayi, lampu indikator, dll. ). #empat tidur bayi
+erupakan tempat meletakkan bayi, terbuat dari bahan yang empuk dan dilapisi bahan yang tidak tembus air, sehingga pada saat bayi mengompol, air tidak sampai masuk kedalamnya. . ;ubang untuk masukkan/membuang air
Berfungsi untuk menambah atau membuang air yang sudah lama digunakan. ;ubang ini juga sekaligus untuk mengetahui banyak sedikitnya air yang ada. . Bok
1i dalam boks ini terdapat tempat air, pemanas, blower, dan rangkaian listrik. 4. 1i bagian belakang terdapat saluran untuk memasukkan 62 bila diperlukan untuk pemberian 62. B. *ara pengoperasian 1. )ubungkan pesawat dengan sumber tegangan. 2. +asukkan air sampai batas yang telah ditentukan 3. )idupkan pesawat (lampu indiator akan menyala. Biarkan pesawat beberapa saat sampai suhu stabil.
%. +asukkan bayi dalam ruang penempatan bayi ). 4alau diperlukan hubungkan 62 pada bagian belakang pesawat dengan tabung atau sumber gas lainnya. C. Pemeliharaan dan perawatan 1. Pemeliharaan harian a. Bersihkan badan pesawat dari kotoran yang ada b. Periksa kondisi air, jangan sampai habis. c. Periksa suhu, sesuai antara thermometer dengan suhu yang di atur atau tidak 2. Pemeliharaan mingguan 9anti air yang telah digunakan, usahakan dengan air destilasi sehingga tidak menyebabkan kerak dan berlumut. 3. Pemeliharaan bulanan a. Periksa fungsi blower, jangan sampai blower tidak berfungsi. !ebab akan menyebabkan pemanasan tidak merata. b. Bila pesawat akan disimpan atau tidak digunakan, usahakan untuk membuang semua air yang ada sampai habis =. Permasalahan dan ara penanggulangannya 1. !uhu yang di atur tidak sesuai dengan suhu yang terjadi. Penyebab dan ara penanggulangannya
)eater tidak bekerja. Periksa hubungan tegangan heater, bila tegangan ada maka heater rusak. 9anti dengan heater yang baru. :angkaian pengaman suhu (thermoswith tidak bekerja. Periksarangkaianpengamansuhu, bilatidakmemungkinkanuntukdiperbaiki, gantidenganrangkaianyangbaru.
2. Panas tidak rata
Penyebab dan ara penanganannya. Blower tidak bekerja,
Periksa dengan ara membuka boks, bila blower tidak berputar periksa apakah blower dapat tegangan atau tidak.
Bila dapat tegangan berarti blower rusak, maka ganti dengan yang baru.
Bila tidak mendapat tegangan, periksa hubungan kabel dari rangkaian listrik keblower
3. Perubahan suhu di ruang bayi terlalu drastis
Penyebab dan ara penanggulangannya 0ir kurang atau bahkan habis. 0ir pada inubator bayi selain sebagai pelembab juga agar suhu dalam ruang bayi tidak mengalami perubahan yang drastis.
%. #idak panas
Penyebab dan ara penanggulangannya.
)eater tidak bekerja. Periksa hubungan tegangan heater, bila tegangan ada maka heater rusak. 9anti dengan heater yang baru.
). #idak mau hidup
Periksa sumber tegangan Periksa hubungan kabel antara pesawat dengan sumber tegangan. Bila ada yang putus ganti yang baru
Periksa sekering dibagian belakang pesawat. Bila putus ganti yang baru.
Periksa saklar on/off. Bila rusak dan tidak bisa diperbaiki, ganti yang baru.
>. PRINSIP KERJA INKUBATOR
Inkubator untuk bayi prematur, bayi yang berat lahirnya rendah, anak yang sakit kritis, bayi yang baru lahir untuk memberikan pelatihan serupa peralatan lingkungan ibu rahim, suhu juga bisa digunakan untuk pemulihan bayi, infus, penyelamatan, dan seterusnya dirawat di rumah sakit untuk obser&asi. !ebagai kemampuan sendiri untuk melawan bayi sangat lemah, yang membutuhkan kinerja inkubator stabil, dapat memberikan yang lebih dekat dengan bayi di lingkungan rahim ibu lebih kondusif bagi kesehatan bayi. Pekerja kesehatan untuk memahami prinsip kerja dasar dari operasi mereka dengan penggunaan peralatan yang benar kinerja dapat dimainkan lebih. Inkubator produksi saat ini di pasar terdapat banyak produsen, prinsip-prinsip dasar kurang lebih sama, sebagian besar memiliki
daya pengendali kelembaban, lampu indikator setelan suhu kotak, mengatur tampilan suhu berkedip untuk menunjukkan kotak kontrol suhu mengatur nilai default "2 ?, tidak melakukan operasi, aparat, kontrol suhu otomatis untuk memasukkan kotak, dan suhu real-time menunjukkan tampilan jendela suhu real-time. 3. 0larm o&er-fungsi temperatur set inkubator umumnya tidak tunduk pada ko ntrol suhu untuk mengontrol sistem alarm o&er-temperatur independen, alat pengatur suhu untuk kegagalan untuk memonitor suhu kotak, ukuran yang sangat dalam inkubator untuk meningkatkan keamanan dan keandalan. Inspeksi, dalam kotak di bawah kontrol suhu, mengatur nilai yang akan ditetapkan pada " ?, setelah memasuki thermostat, segera diikuti oleh 4anada dan kuni, ketika jendela tampilan suhu disetel tidak menunjukkan bahwa pengontrol suhu untuk memasukkan negara lebih dari -#emperatur perobaan, daya pemanasan ini ketika lampu semua menyala. !etelah sekitar $% menit, aparat akan munul alarm o&er-suhu. 1engan tombol reset setelah akhir alarm o&er-suhu, alat untuk kembali bekerja. %. ;ihat laporan inspeksi ke mesin polisi5 kerja mesin, tahan jari
ungsi normal 1ikonfirmasi oleh perangkat inspeksi, sesuai dengan perintah mengatur parameter untuk memungkinkan mesin untuk memasuki negara-pra aparat pemanasan umumnya sekitar >?min, tetapi waktu pemanasan yang biasanya diperlukan 2h untuk menapai suhu keseimbangan dalam bayi yang dii7inkan untuk melaksanakan pelatihan. #ampilkan real-time suhu dalam pengaturan instrumen untuk menapai awal bayi di kereta api tidak benar. !etelah menyelesaikan pelatihan bagi setiap bayi, inkubator harus pembersihan, menyeluruh sterilisasi, disinfeksi (menggunakan proses setidaknya sekali seminggu, untuk beberapa komponen akan dibongkar oleh pembersihan. )ubungan antara inkubator bayi untuk efekti&itas budaya bayi dan keselamatan dalam penggunaan standar ketika kita harus, untuk menegah keelakaan. Ika kegagalan untuk terus menggunakan dikesampingkan seluruhnya.
=. Cara 7era8atan Ba#i dalam 9nkubator Merupakan cara memberikan pera8atan pada ba#i dengan dimasukkan ke dalam alat #ang berfungsi membantu terciptan#a suatu lingkungan #ang cukup dengan suhu #ang normal. =alam pelaksanaan pera8atan di dalam inkubator terdapat dua cara #aitu dengan cara tertutup dan terbuka. 1. 9nkubator tertutup' a. 9nkubator harus selalu tertutup dan han#a dibuka dalam keadaan tertentu seperti apnea dan apabila membuka incubator usahakan suhu ba#i tetap hangat dan oksigen harus selalu disediakan. b. Tindakan pera8atan dan pengobatan diberikan melalui hidung. c. Ba#i harus keadaan telan"ang !tidak memakai pakaian$ untuk memudahkan obserasi d. 7engaturan panas disesuaikan dengan berat badan dan kondisi tubuh. e. 7engaturan oksigen selalu diobserasi. f. 9nkubator harus ditempatkan pada ruangan #ang hangat kira,kira dengan suhu 2 dera"at celcius. 2. 9nkubator terbuka' a. 7emberian inkubator dilakukan dalam keadaan terbuka saat pemberian pera8atan pada ba#i. b. Menggunakan lampu pemanas untuk memberikan keseimbangan suhu normal dan kehangatan. c. Membungkus dengan selimut hangat.
d. =inding keran"ang ditutup dengan kain atau #ang lain untuk mencegah aliran udara. e. Kepala ba#i harus ditutup karena ban#ak panas #ang hilang melalui kepala. f. 7engaturan suhu inkubator disesuaikan dengan berat badan sesuai dengan ketentuan di ba8ah ini. 2. Komponen alat' , eater , Blo8er , Control temperature dan kelembapan , ;elungkup , &cces cup , =ispla#@< indicator , &larm , Chamber
Overview 9nfants should be nursed in the neutral thermal enironment and hae a core bod# temperature bet8een 3.) A 3.2 degrees Celsius. The neutral thermal enironment is the temperature range 8here heat production is at the minimum needed to maintain normal bod# temperature. 9t depends on Birth8eight postnatal age and 8hether the infant is clothed or naked. Because heat production reuires o#gen consumption and glucose use persistent h#pothermia ma# deplete these stores leading to metabolic acidosis h#pogl#caemia decreased surfactant production increased caloric reuirements and if chronic impaired 8eight gain. 9nfants lose heat through conduction conection radiation and eaporation. Dursing care is critical in supporting thermoregulation through ongoing assessments and enironmental interentions to decrease heat loss for the infant being cared for in an incubator.
Indications
&n infant ma# reuire an incubator for the follo8ing reasons'
Ehen the# are not maintaining their o8n temperature 8ith clothing and 8rapping.
Ehen the# are acutel# un8ell and close obseration is reuired.
Ehen the# are at risk of abnormal heat loss.
The# hae a kno8n infection< or the potential to deelop sepsis.
There are nutritional concerns !gien that infants use a large proportion of their calorific intake for maintaining their temperature
The# are small for gestational age.
The# hae a large 8ound site.
De8 stoma !not al8a#s indicated$ or eposed bo8el.
Nursing Care
Step 1
Action Prepare the incubator 7re,8armed to a temperature appropriate to the infantFs age siGe and condition.
+se in &ir mode and must al8a#s be s8itched on 8ith the motor running if in use for a bab#.
Check and record the incubator temperature hourl#.
7osition a8a# from draughts or direct sunlight.
=o not routinel# use on the humidit# function 8hile in use for babies in ;tarship hospitalA this function is generall# reuired for premature infants onl#.
Hor use in ;tarship A phone 2%62* and arrange an orderl# to pick up from D9C+ 6th Hloor &C. !;; o8ns 3 incubators ho8eer these are stored and cared for in the D9C+$.
Note' >nsure alarms self,test has been completed !automatic$. 9f the unit fails the self test the alarm sounds and one or more messages are displa#ed in the trend
Care of Baby Maintain ailla temperature bet8een 3.)IC and 3.2IC
&ccess bab# b# using the portholes limit opening of large door as this interferes 8ith air temperature.
>nsure bab# is nursed naked apart from a napp#.
7osition bab# utiliGing rolled to8els
Explain to parentscaregivers the purpose of an incubator for their baby >nsure the# are familiar 8ith ho8 to access bab# as it is optimal for parents to continue to touch and proide comfort.
Do euipment is placed on top of the canop#.
Ad!usting incubator te"perature =efault incubator temperature in D9C+ is 3) degrees
%
There is no tapping on the canop#. Careful opening and closing of doors.
3
Maintain a uiet enironment
&d"ust the incubator temperature b# no more or less than *.) of a degree at a time.
Re,check the temperature 8ithin half an hour of making an# ad"ustment.
#onitoring &illa temperature is taken on admission into the incubator and rechecked in the first hour.
)
Temperature is documented %, hourl# as condition dictates.
$se of %u"idification 9s utiliGed for incubator care of preterm babies onl# A DT reuired for babies /328eeks. !Link to humidification clinical guideline$
&e"e"ber'
& stressed bab# is less able to maintain thermoneutralit#
;urgical babies are prone to stress both before during and after surger#.
(eaning Incubator )e"perature in Preparation for Cot Care Step 1
Action Ehen the decision is made to remoe the infant from the incubator the incubator temperature should be 8eaned b# *.) degreeFs until 3* degreeFs is achieed.
Hor term infants being cared for in an incubator in ;tarship 8ards for obseration purposes ,Eeaning is DT reuired. &s long as bab# is clothed and 8rapped adeuatel# he
Phototherapy Step
Action
1
=ecrease incubator temperature 8hen phototherap# is commenced.
2
Re,check ailla temperature 8ithin half hour of making ad"ustment
)ransporting Baby in Incubator Step 1 2
Action Consider coering during transport to promote 8armth and proide priac#.
&l8a#s use t8o people 8hen moing the incubator and bab# together.
Care of the Incubator Step 1
2
3
Action
Eipe do8n dail# using minimal soap<8ater.
o
=o not use alcohol.
9ncubator is changed eer# da#s
9ncubators are cleaned 8ith hot soap# 8ater all inserts are remoed and thoroughl# 8ashed and dried. Hilters are changed eer# three months !Label to indicate the due date$. o
9ncubators reuired for ;; are kept in D9C+ the# are returned there for
cleaning and maintenance.
&elated *ocu"ents The table belo8 indicates other documents and sources associated 8ith this recommended best practice.
Step
Action
;tarship ChildrenF s ealth De8born serice clinical guideline s >uipme nt manual 9nfection Control
#gen Therap#
7hototherap# http'<<888.adhb.got.nG
umidification http'<<888.adhb.got.nG
9nstructions for +se &irshields 9solette =ragermedical
=econtamination
Merenstein 5B 5ardner ; L !2**2$ andbook of Deonatal 9ntensie Care )th >d Mosb# ;t Louis Missouri. Chapter eat balance !pg 1*4, Tetbooks 1*6$. Ehale#L.H. Eong=.L. !166$ Dursing Care of 9nfants and Children )th >d. Mosb#
&eferences 1
Lissauer T Hanaroff & & RodrigueG R Eeindling M. !2**$ Deonatolog# at a 5lance. Black8ell publishing Ltd. Chapter 26 Temperature control.
9khtisar Ba#i harus dira8at dalam lingkungan termal netral dan memiliki suhu tubuh inti antara 3),32 dera"at Celcius . Lingkungan termal netral kisaran suhu di mana produksi panas minimal #ang diperlukan untuk mempertahankan suhu tubuh normal . al ini tergantung pada Berat lahir usia postnatal dan apakah ba#i tersebut berpakaian atau telan"ang . Karena produksi panas membutuhkan konsumsi oksigen dan penggunaan glukosa hipotermia terus,menerus dapat menguras toko,toko ini men#ebabkan asidosis metabolik hipoglikemia penurunan produksi surfaktan meningkatkan kebutuhan kalori dan "ika gangguan kenaikan berat badan kronis.Ba#i kehilangan panas melalui konduksi koneksi radiasi dan penguapan . &suhan kepera8atan sangat penting dalam mendukung termoregulasi melalui penilaian berkelan"utan dan interensi lingkungan untuk mengurangi hilangn#a panas untuk ba#i #ang dira8at dalam inkubator . indikasi ;eorang ba#i mungkin memerlukan inkubator untuk alasan berikut ' Ketika mereka tidak men"aga suhu mereka sendiri dengan pakaian dan pembungkus . Ketika mereka akut sehat dan obserasi ketat diperlukan . Ketika mereka beresiko kehilangan panas abnormal. Mereka memiliki infeksi dikenal < atau potensi untuk mengembangkan sepsis . &da kekha8atiran giGi ! mengingat bah8a ba#i menggunakan sebagian besar asupan kalori mereka untuk men"aga suhu mereka Mereka kecil untuk usia kehamilan . Mereka memiliki situs luka besar . Baru stoma ! tidak selalu ditun"ukkan $ atau terkena usus .