Cara Mengerjakan Soal 15FQ+ dan Contoh Soalnya choirul mahdianto1:33 PM 37 PM 37 comments Pada artikel saya sebelumnya sudah saya sampaikan gambaran umum 15FQ+, jika belum membaca silahkan kunjungi di Assessment di Assessment Test LPDP 2017. Kali 2017. Kali ini saya ingin membagikan informasi tambahan dan kisi-kisi atau contoh soal yang digunakan pada 15FQ+. Cara Menjawab 15FQ+ Pengisian kuesioner ini dilakukan secara online. Dalam kuesioner ini Anda akan menemukan sejumlah pernyataan mengenai beberapa karakter yang diharapkan ada untuk pekerjaan atau profesi tertentu. Jawaban yang ada penting untuk diisi "Akurat" karena mencerminkan mencerminka n karakteristik karakter istik yang dibutuhkan dibut uhkan untuk berhasil berhas il melaksanakan hal-hal hal -hal yang khusus dalam suatu pekerjaan. Anda diminta untuk menilai pernyataan dalam skala dari 1 sampai 5, tergantung pada sejauh mana hal itupenting it upenting menurut menur ut anda dalam suatu suat u pekerjaan. Misalnya, jika jik a Anda mempertimbangkan bahwa pernyataan yang ada itu penting, maka pilih angka 1. Jika Anda menganggap bahwa pernyataan tersebut bukan keharusan, pilih angka 5. Ingat ! Untuk ! Untuk menjawab pertanyaan, Anda perlu harus meneliti terlebih dahulu tanggapan Anda kemudian baru menuju pernyataan selanjutnya. Jika anda and a sudah su dah memilih memi lih tanggapan t anggapan yang sesuai, tekan tombol
untuk menyimpan pilihan Anda dan untuk menuju pertanyaan berikutnya. Oh ya, jika masih ragu-ragu dan ingin mengganti jawaban, Anda dapat kembali dan maju dalam kuesioner ini dengan menggunakan tombol dan Up> dan . Down>. Anda juga dapat mengubah jawaban jawaban dengan menekan nomor alternatif yang sesuai dengan pilihan jawaban Anda yang baru. Sebelum membahas lebih jauh kuesioner ini, mari mencoba contoh pertanyaan yang akan Anda temukan Perlu diperhatikan dan menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain. 1) Esensi (Wajib ada) 2) Sangat penting 3) Penting 4) Agak Penting 5) tidak berlaku. Ingat ! Tidak ada jawaban benar atau salah. Anda bisa menganggap pernyataan itu penting atau tidak tergantung dari kesesuaian dengan pekerjaan yang akan Anda tempuh. Karena ini bukan ujian, sebenarnya tidak ada batas waktu. Namun, jadilah berusahalah sejujur dan seakurat mungkin. Janganberikan jawaban hanya karena nampaknya merupakan hal yang tepat untuk dikatakan. dikatakan. Semua pertanyaan harus dijawab, bahkan hal-hal yang sepertinya tidak berlaku untuk pekerjaan yang akan ditempuh. Sebagai panduan, Anda harus menyelesaikannya menyelesaikannya dalam waktu 10-15 menit. Contoh-contoh Soal dalam 15FQ+ Saya belum tahu, apakah pihak yang menyelenggarakan akan menyajikan soal dalam Bahasa Inggrisatau Inggrisatau Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu saya sajikan dua tipe, yaitu versi Inggris dan terjemahan (Jika kurang tepat mohon maaf ya ^_^). Untuk pilihan jawaban semua sama, oleh sebab itu hanya saya sampaikan di nomor satu saja.
1) Has a genuine interest in other people and enjoys participating in all kinds of social activities. 1) Essential 2) Very Important 3) Important 4) Somewhat Important 5) Does Not Apply 1) Memiliki ketertarikan yang tulus pada orang lain dan suka berpartisipasi dalam semua jenis kegiatan sosial. 1) Esensi (Wajib ada) 2) Sangat penting 3) Penting 4) Agak Penting 5) Tidak Berlaku 2) Is confident in their own intellectual ability. 2) Percaya diri dengan kemampuan intelektual mereka sendiri. 3) Resilient and emotionally stable, will rarely be flustered by any situation. 3) Tahan dan stabil secara emosional, jarang akan bingung dengan situasi apa pun. 4) Forceful personality who will take charge in group situations. 4) kepribadian yang kuat yang akan bertanggung jawab dalam situasi yang dihadapi kelompok. 5) Spontaneous and enthusiastic and able to act in an unplanned manner. 5) Spontan dan antusias dan mampu bertindak dengan cara yang tidak terencana. 6) Persistent and persevering, will be extremely conscientious in work matters. 6) Terus-menerus dan tekun, akan sangat teliti dalam urusan kerja. 7) Confident in all social situations gaining enjoyment from being the centre of attention 7) Percaya diri dalam semua situasi sosial mendapatkan kenikmatan dari menjadi pusat perhatian perhatian.
8) Sentimental and intuitive, behaviour will be determined largely by feelings and emotions. 8) Sentimental dan intuitif, perilaku akan ditentukan terutama oleh perasaan dan emosi.
9) Inclined to question the motives of others and will not easily be taken in. 9) Mampu mempertanyakan motif orang lain dan tidak akan mudah diambil.
10) Able to think in an highly abstract manner, being more interested in concepts than practical realities. 10) Mampu berpikir dengan cara yang sangat abstrak, lebih tertarik pada konsep daripada kenyataan praktis. 11) Able to exercise self-restraint and tailor behaviour to the demands of the situation. 11) Mampu melakukan menahan diri dan menyesuaikan dengan tuntutan situasi.
12) Always believing that work could have been done better. 12) Selalu percaya bahwa pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih baik. 13) Always looking for new ways of doing things and questioning the existing order of things. 13) Selalu mencari cara baru dalam melakukan berbagai hal dan mempertanyakan tatanan yang ada. 14) Having the self-reliance to be able to work alone. 14) Memiliki kemandirian untuk bisa bekerja sendiri.
15) Believes that it is important to conform to the existing social conventions. 15) Percaya bahwa penting untuk menyesuaikan diri dengan konvensi sosial yang ada. 16) Emotionally charged, will be driven by a measure of tension and nervous energy. 16) Terbebani secara emosional, akan digerakkan oleh ukuran ketegangan dan energi gugup. 17) Shows a strong sense of work obligation, diligently and attentively discharging their responsibilities. 17) Menunjukkan kewajiban kerja yang kuat, rajin dan penuh perhatian menjalankan tanggung jawab mereka. 18) Is able to keep emotions in check, control their impulses and recover from setbacks. 18) Mampu menjaga emosi tetap terkendali, mengendalikan impuls dan pulih dari kemunduran. 19) Being self-sufficient, will feel no great need to be a member of a group. 19) Menjadi mandiri, tidak akan merasa perlu untuk menjadi anggota kelompok. 20) Able to express feelings and emotions. 20) Mampu mengekspresikan perasaan dan emosi. 21) At ease explaining complex ideas and concepts to colleagues. 21) Kemudahan menjelaskan ide dan konsep kompleks kepada rekan kerja. 22) Will attempt to accommodate other people and be ready to conform to the group view. 22) Akan berusaha untuk mengakomodasi orang lain dan siap menyesuaikan diri dengan pandangan kelompok. 23) A deliberate approach to matters preferring to consider all possible alternatives before initiating action. 23) Pendekatan yang disengaja terhadap hal-hal yang lebih memilih untuk mempertimbangkan semua kemungkinan alternatif sebelum memulai tindakan. (Mungkin intinya banyak berpikir dulu dengan membuat rencana alternative sebelum mengambil tindakan). 24) Will be more concerned with the ‘ends’ rather than t he ‘means’. 24) Akan lebih peduli dengan 'akhir' dan bukan 'makna'. 25) Able to exercise social restraint and preserve a guarded attitude in social situations. 25) Mampu melakukan pengendalian sosial dan melmpertahankan apa yang dijaga dalam situasi sosial.
26) Realistic and factual, will base decisions on concrete, logical evidence. 26) Realistis dan faktual, akan mendasarkan keputusan pada hal konkret dan bukti logis. 27) Shows tolerance and an understanding of people’s limitations. 27) Menunjukkan toleransi dan pemahaman tentang keterbatasan orang. 28) Attentive to immediate realities and practical matters. 28) Perhatian terhadap kenyataan dan hal-hal yang praktis. 29) A direct, forthright manner leaving people in no doubt where they stand. 29) Secara langsung dan terus terang meninggalkan orang-orang tanpa keraguan di mana orang-orang berdiri. 30) Self-assured and confident with the requisite self-esteem to meet most challenges. 30) Yakin percaya diri dan percaya diri dengan harga diri yang dipersyaratkan untuk memenuhi sebagian besar tantangan. Sudah dulu ya, sebenarnya ada 72 contoh soal. Namun mohon maaf belum sempat menerjemahkannya satu persatu, jadi sampai soal nomo 30 saja ya. Untuk soal 31 hingga 72 ada dibawah ini dengan bahasa Inggris, silhkan di pahami masing-masing ya. ^_^ 31) Respectful and traditional values and disinclined to accept an idea just because it is new. 32) Will enjoy taking part in group activities. 33) Will not feel obliged to ‘fit in’ with accepted social conventions. 34) Will cope with all eventualities, ignoring petty inconveniences. 35) Has highly developed standards of work behaviour, with a clear awareness of the distinction between right and wrong. 36) Is motivated to achieve an objective, having a positive attitude regardless of theuncertainties that exist. 37) Will have a need for social contact and will enjoy working with other people. 38) Likely to avoid situations which involve explaining difficult concepts to others. 39) Self-assured and secure, will not be prone to emotional outbursts. 40) A competitive, aggressive personality, with a single-minded approach to achieving objectives. 41) Will enjoy constant stimulation and excitement. 42) Will be inclined to be a perfectionist with high standards of work and behaviour. 43) Will have no difficulty in taking the initiative in getting to know new people. 44) Will have an aesthetic, sensitive nature and will not be frightened to display feelings to others. 45) Having a fairly critical nature, will be constantly on guard against being deceived. 46) Will enjoy thinking through a problem rather than implementing a practical solution. 47) A diplomatic manner which takes into account the likely impact on others of what is said or done. 48) Will always be ready to accept the blame for failure rather than blaming the circumstances. 49) Not hidebound by tradition, will be ever ready to question existing authority. 50) Does not seek the approval of colleagues but is ready to stand by decisions made. 51) Able to exercise control over behaviour and the expression of emotions. 52) Will react quickly to situations and will not take kindly to minor frustrations. 53) Will not take advantage of their position for personal gain. 54) Shows an empathy and awareness of the feelings and concerns of others. 55) A preference for working independently in situations which provide little opportunity to meet and converse with people.
56) Will prefer to take time in getting to grips with new unfamiliar concepts. 57) Motivated to prevent anticipated problems by concern with the future. 58) Will attempt to avoid personal confrontation whenever possible. 59) Cautious and predictable, will prove dependable under most circumstances. 60) A tolerant and flexible approach to work issues, prepared to disregard rules in order to achieve work objectives. 61) Will not take the initiative in group matters preferring to leave others to take the spotlight. 62) A basically unsentimental approach to life with ability to cope with tough situations. 63) Will easily relate to other people and willing to overlook basic human failings. 64) Brings a realistic, ‘down-to-earth’ approach to problem solving. 65) Willing to do and say things without worrying about the impression which may be created. 66) Self-confident enough to believe that when things go wrong it is usually the fault of the situation. 67) Will stick to well established solutions rather than experimenting with new ideas. 68) Will value the opinions and support of group members before making decisions or initiating action. 69) A flexible self-image leading to behaviour which is determined more by internal than external values. 70) Will be able to relax and unwind after even the most trying of circumstances. 71) Is trustworthy and honest in their dealings with others. 72) Demonstrates an ability to deal with people at all levels with confidence and poise. Penutup Pada bagian akhir tampaknya akan ada pesan bahwa anda telah menyelesaikan kuesioner, dan jika belum yakin dengan jawaban Anda maka silahkan merubahnya, namun jika sudah yakin maka Anda dapat mengakhiri pengisian kuesionernya. Demikian terkait 15FQ+ yang merupakan salah satu yang digunakan untuk Assessment Test LPDP 2017. Ouh ya, untuk mendapatkan informasi lanjut terkait LPDP dan Khususnya serangga, silahkan follow ya.
Poin Penilaian Tes VMI (Values and Motives Inventory) choirul mahdianto6:18 PM 54 comments
Alhamdulillah jika postingan saya sebelum-sebelumnya bermanfaat, terutama yang terkait seleksi LPDP. Kali ini saya akan melengkapi informasi untuk mempersiapkan Assessment Test LPDP 2017. Jika sebelumnya sudah saya sampaikan gambaran umum Assessment Test LPDP 2017. Kemudian saya lanjutkan dengan Cara Mengerjakan Soal 15FQ+ dan Contoh Soalnya. Maka kali ini saya akan membahas Penjelasan VMI dan Topik Penilaiannya.
Pendahuluan : Tinjauan Teoritis Nilai (sifat-sifat penting) dianggap dapat merangkum aspirasi dari seorang individu dan kelompok masyarakat. Mereka berhubungan dengan standar yang paling sesuai dan mendarah daging yang dapat menentukan arah masa depan dan menjelaskan tindakan masa lalu. Nilai telah diperlakukan sebagai landasan utama dalam proses sosialisasi, dan
telah muncul dalam penelitian di bidang pekerjaan, budaya, agama, politik, maupun pendidikan. Budaya intelektual lainnya memandang nilai juga memiliki fungsi sebagai hal individual yang dibentuk oleh kebutuhan biologis dan psikologis setiap orang. Perspektif ini telah mendorong penelitian yang menghubungkan nilai dengan sikap dan kepribadian individu, pemeliharaan serta peningkatan harga diri.
Terlepas dari meluasnya penerimaan keterkaitan nilai terhadap aktivitas manusia baik pada tingkat analisis individu maupun sosial, perkembangan di lapangan terhambat hanya karena masalah definisi dan keraguan tentang kelangsungan hidup empiris konstruksi tersebut. Dari berbagai pertimbangan, maka pada tahun 1950an dan 1960an, sebuah konsensus menunjukkan bahwa nilai-nilai itu "berpusat pada diri pribadi manusia" dan terkait pada hal yang diinginkan. "Sebuah konsensus yang kemudian diambil didefinisikan berikut:
Nilai adalah konsepsi, eksplisit atau implisit, khas individu atau karakteristik kelompok, yang diinginkan dan mempengaruhi pilihan dari cara yang telah ada, yang bermakna serta hasil akhirnya berupa tindakan.
Hal diatas perlu saya sertakan agar kita sama-sama memahami, untuk apa tes seperti VMI ada dan harus ditempuh oleh kita selaku calon Awardee LPDP 2017. Jika dilihat dari latar belakang diatas, dan visi misi dari LPDP maka sangat sesuai. Para awardee diharapkan menjadi seorang yang “BerNilai”, bukan hanya “Mengoleksi Nilai”. Semoga kita memiliki karakter-karakter yang dicari oleh LPDP. ^_^ Timbangan Nilai yang terkandung dalam VMI Untuk memastikan cakupan menyeluruh dari seluruh item nilai yang relevan dalam pekerjaan, dilakukan peninjauan terhadap penelitian dan instrumen pada ruang lingkup Nilai. Berdasarkan tinjauan ini, tiga k ategori nilai dirumuskan sebagai berikut :
1.
Interpersonal, yaitu Nilai yang mengacu pada hubungan dengan orang lain.
2.
Ekstrinsik, yaitu Nilai yang mengacu pada faktor pendorong di tempat kerja.
3.
Intrinsik, yaitu Nilai yang berhubungan dengan kepercayaan dan sikap pribadi.
Masing-masing dari ketiga kategori tersebut memiliki beberapa bagian yang lebih detail. Mari kita cermati masing-masing poinnya.
INGAT ! Skor Tinggi bukan berarti Baik, begitu juga Sebaliknya. Jadi tetap jawab sesuai karakter Anda, bisa saja karakter yang Anda anggap baik ternyata tidak
diharapkan oleh LPDP. Jadi, Be Your Self aja ya. Kenali dirimu, mumpung masih ada waktu.
1.
Nilai Interpers onal
Nilai interpersonal mencangkup ALTRUISM, AFFECTION, AFFILIATION. A.
Altruism (Sifat mementingkan kepentingan orang lain) Pencetak skor tinggi adalah orang-orang yang cenderung dermawan, suka membantu, dan selalu siap melakukan sesuatu untuk orang lain. Mereka cenderung mudah tersentuh oleh penderitaan orang-orang yang kurang beruntung daripada diri mereka sendiri, dan akan (jika mampu) berusaha melakukan sesuatu untuk membantu meringankan penderitaan yang dilihat di sekitar mereka.
Pencetak skor rendah adalah orang-orang yang cenderung memiliki sikap yang kurang bersimpati terhadap penderitaan orang-orang yang kurang beruntung daripada diri mereka sendiri. Mungkin mereka memiliki kepercayaan, bahwa setiap orang bertanggung jawab atas posisi yang mereka masing-masing. Mereka tidak melihat alasan mengapa mereka harus membantu orang lain yang berada dalam posisi yang kurang beruntung.
B.
Affection (Kasih Sayang) Pencetak skor tinggi adalah orang-orang yang cenderung ingin mendekati orang lain dan menyukai orang lain untuk menunjukkan kehangatan dan kasih saying, dengan kebutuhan untuk bisa berbagi perasaan dan emosi serta simpati orang lain. Mereka akan cenderung cukup berempati.
Pencetak skor rendah adalah orang-orang yang cenderung tidak memiliki keinginan khusus untuk terlalu dekat dengan orang. Tidak memiliki keinginan tertentu untuk orang lain, maupun untuk menunjukkan simpati atau perhatian terhadap mereka. Mereka tidak akan mungkin menampilkan sentimen ini terhadap orang lain.
C.
Affiliation (Hubungan Dekat) Pencetak skor tinggi adalah orang-orang yang cenderung memiliki kebutuhan akan afiliasi, mereka membutuhkan banyak kontak dengan orang lain. Orang-orang ini akan pergi keluar dari jalan mereka untuk bertemu orang-orang, mereka merasa sangat nyaman ketika terlibat dalam kegiatan yang melibatkan orang lain. Dengan kebutuhan akan keterlibatan orang lain, teman dan rekan kerja, hal ini berperan sangat penting dalam kehidupan mereka.
Pencetak skor rendah adalah orang-orang yang cenderung lebih mandiri dengan sedikit kebutuhan untuk menemani orang lain, dengan kecenderungan memilih usaha soliter. Mereka akan merasa nyaman dengan perusahaan mereka sendiri.
2.
Ni lai Eks tri ns ik
Nilai Eksrinsik mencangkup ACHIEVEMENT, ECONOMIC STATUS, AESTHETICS dan SECURITY/SAFETY A.
Achievement (Pencapaian) Pencetak skor tinggi adalah orang-orang yang dalam prestasi cenderung ingin unggul dalam segala hal yang mereka coba, tidak peduli berapa upaya yang harus dikerahkan. Dengan keinginan untuk sukses, penting bagi mereka untuk mengetahui bahwa mereka adalah yang terbaik di bidang pilihan mereka. Mereka adalah pekerja keras, mereka akan bersedia melakukan banyak pengorbanan pribadi untuk mencapai kesuksesan mereka. Pencetak skor tinggi membutuhkan rasa hormat dan kekaguman terhadap orang-orang yang mereka anggap sebagai 'orang yang berharga'. Mereka secara rutin akan menetapkan target yang sulit, menemukan kepuasan terbesar karena berhasil dalam tugas yang paling sulit.
Pencetak skor rendah tidak terlalu memperhatikan untuk menjadi yang terbaik. Tidak terlalu menginginkan rasa hormat dan kekaguman orang lain, mereka tidak akan membiarkan ambisi karir mengganggu kehidupan pribadi dan keluarga. Pencetak gol rendah akan cenderung menetapkan target karir realistis yang mereka percaya bisa mereka capai tanpa terlalu banyak kesulitan.
B.
Economic Status (Status Ekonomi) Pencetak gol tinggi mengenai kebutuhan akan status ekonomi cenderung menginginkan banyak kekayaan dan status yang menyertainya. Materialistis, mereka percaya bahwa dengan mengejar kekayaan material dapat untuk mendapatkan status yang mereka anggap penting.
Pencetak skor rendah mungkin akan melihat sedikit manfaat dalam mengejar kekayaan setelah mereka mencapai apa-apa yang bagi mereka merupakan gaya hidup yang nyaman. Tidak terlalu materialistis, mereka tidak akan terlalu terkesan dengan akumulasi kekayaan semata, status individu adalah lebih utama daripada jumlah harta benda yang bisa mereka dapatkan.
C.
Aesthetics (Estetika)
Pencetak skor tinggi menghargai kegiatan budaya seperti seni, musik dan sastra. Mereka cenderung percaya bahwa kegiatan-kegiatan seni dan budaya layak diikuti demi kepentingan mereka sendiri. Secara intelektual tampak abstrak karena mereka cukup menikmati mendiskusikan isu-isu yang sepertinya tidak banyak berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.
Pencetak nilai rendah tidak tertarik pada pencarian artistik atau budaya, tidak banyak mengerti apa yang orang lain lihat dalam topik semacam itu. Lebih memilih untuk membahas masalah konkret mereka akan memiliki sedikit waktu untuk apa yang mereka anggap sebagai isu abstrak.
D.
Security/Safety (Keamanan/Keselamatan) Pencetak skor tinggi dalam bidang keamanan cenderung berhati-hati, orang yang sadar akan keselamatan. Mereka tidak memiliki kecenderungan khusus untuk mengambil risiko dan sama sekali tidak menemukan kegembiraan dalam pemikiran pencarian berbahaya. Lebih menyukai kehidupan rutin yang dapat diprediksi, mereka tidak memiliki cinta yang besar terhadap variasi.
Pencetak skor rendah adalah orang yang menganggap bahwa variasi dalam kehidupan adalah bumbu kehidupan dan mereka paling bahagia saat terlibat dalam beberapa aktivitas yang beresiko bagi mereka. Mereka cenderung menikmati kegiatan petualangan, mereka ingin menikmati hidup dengan sepenuhnya, dan mengalami berbagai aspek yang mereka bisa.
3.
Ni lai Intri ns ik
Nilai Intrinsik mencangkup MORAL VALUES, INDEPENDENCE, TRADITIONAL VALUES, dan ETHICAL VALUES. A.
Moral Values (Nilai-Nilai Moral) Pencetak skor tinggi adalah orang yang menjunjung kejujuran yang tinggi, kebenaran dan integritas pribadi sangat penting dalam menjalani kehidupan yang hidup. Dengan keyakinan akan prinsip-prinsip dasar yang benar dan yang salah, mereka cenderung mengukur tindakan mereka sendiri, dan tindakan orang lain berdasarkan prinsip-prinsip dasar ini. Dengan demikian, mereka akan melakukan urusan mereka sesuai dengan kode nilai moral yang ketat dan mengharapkan orang-orang di sekitar mereka melakukannya hal yang sama.
Pencetak nilai rendah cenderung tidak terlalu mempercayai nilai-nilai moral atau seperangkat prinsip dasar yang mendikte cara seseorang menjalani kehidupan. Dengan tidak adanya kode moral yang kaku untuk membimbing mereka, mereka akan lebih
cenderung untuk melihat pandangan mereka sendiri, dan orang lain, mereka merasa keadaan itu sesuatu yang tidak perlu dianggap serius.
B.
Independence (Kebebasan/kemerdekaan) Pencetak nilai tinggi dalam kemerdekaan akan percaya untuk mempertahankan pandangan mereka sendiri terlepas dari apa yang dipikirkan orang lain. Individual, mereka akan sangat curiga terhadap siapa pun yang memiliki otoritas dan tidak mau tunduk pada otoritas tersebut. Karena benar-benar berkomitmen terhadap sudut pandang mereka sendiri, mereka akan memperlakukan pandangan orang lain dengan beberapa kecurigaan, waspada terhadap usaha membujuk mereka untuk mengambil posisi yang berbeda.
Pencetak nilai rendah tidak terlalu mementingkan pandangan mereka sendiri, karena cukup puas membiarkan orang lain melakukannya. Dengan percaya bahwa orang-orang yang berwenang hanya melakukan tugas mereka, mereka umumnya akan menerima keputusan orang-orang semacam itu dengan cukup bahagia.
C.
Traditional Values (Nilai-Nilai Tradisional) Pencetak skor tinggi pada nilai-nilai tradisional cenderung sangat menghormati otoritas yang percaya bahwa peraturan dan undang-undang dimaksudkan untuk dipatuhi dan tidak dipatahkan. Mereka akan cenderung percaya bahwa status quo harus dipertahankan dan menjadi pembela yang teguh dari semua yang bersifat tradisional. Mereka juga akan cenderung memberi penekanan pada kebanggaan nasional, percaya bahwa patriotisme dan kesetiaan adalah kualitas yang harus didambakan oleh semua warga negara.
Pencetak skor rendah, di sisi lain, akan lebih cenderung untuk menantang otoritas yang ada, percaya bahwa perubahan pada undang-undang dan peraturan yang ada tidak hanya mungkin dilakukan, namun diinginkan. Percaya bahwa seseorang harus mengikuti roh, bukan surat, hukum orang-orang seperti itu akan menunjukkan sedikit keraguan dalam melanggar peraturan yang ada jika mereka menganggap peraturan tersebut tidak adil.
D.
Ethical Values (Nilai-Nilai Etis) Pencetak skor tinggi memiliki kecenderungan untuk percaya pada beberapa penjelasan 'Tingkat Tinggi' untuk dunia di sekitar mereka daripada menerima penjelasan materialistik dan ilmiah. Mereka enggan menerima penjelasan ilmiah sepenuhnya tentang dunia, namun sebaliknya akan percaya bahwa ada wilayah eksistensi yang hanya dapat dipahami melalui iman. Mereka mungkin merasa dibenarkan dalam mengabaikan peraturan dan peraturan yang mereka percaya bertentangan dengan keyakinan khusus mereka.
Pencetak nilai rendah akan cenderung percaya bahwa penjelasan ilmiah dan rasional dapat untuk semua fenomena. Mereka akan berasumsi bahwa bahkan kejadian yang tampaknya tidak dapat dijelaskan saat ini akan dapat dijelaskan pada saat kemajuan ilmiah yang dibutuhkan terjadi. Mereka cenderung memiliki sedikit waktu untuk penjelasan mistis, atau agama yang lebih memilih untuk mengandalkan argumen rasional dan logis.
Pelaksanaan Tes Terkait pelaksanaan tes dapat dilakukan online atau offline. Namun, sementara saya belum menemukan sumber terkait teknis pelaksanaan online. Jika dilihat pilihan jawabannya adalah HAMPIR SAMA dengan 15FQ+. Sama-sama menggunakan 5 pilihan jawaban, namun dengan kata yang berbeda yaitu : Ratings: 1 = Strongly Agree 2= Agree 3= In between 4 = Disagree 5 = Strongly Disagree