MACAM-MACAM CAIRAN INFUS BESERTA
INFUS IV DEKSTRAN
FUNGSINYA
INFUS IV Ca GLUKONAT / GLUKONAT Dalam percobaan ini akan dibuat sediaan infus intravena kalsium glukonat yang merupakan larutan supersaturasi supersaturasi yang distabilkan dengan penambahan 35 mg kalsium Dsaccharate, dan harus disimpan pada suhu kamar. Laju infus maksimum yang disarankan adalah 2 mg!menit. "armakologi # $alsium merupakan mineral yang penting untuk pemeliharaan kesempurnaan kesempurnaan fungsi susunan saraf, otot, sistem rangka, dan permeabilitas membran sel. $alsium adalah aktivator yang penting pada beberapa reaksi en%imatis dan berperan dalam proses &siologi yang mencakup transmisi rangsangan oleh saraf, kontraksi jantung, otot polos polos dan otot rangka, rangka, fungsi renal, renal, pernafasan dan koagulasi darah. $alsium juga berperan dalam reaksi pelepasan dan penyimpanan neurotransmiter neurotransmiter dan hormon, pengambilan dan pengikatan asam amino, absorbsi vitamin '(2 dan sekresi asam lambung. "armakokinetik # )njeksi garam kalsium langsung masuk kedalam pembuluh darah. *etelah diinjeksi, kalsium darah meningkat dengan cepat dan kembali turun dalam 3 menit sampai 2 jam, terdistribusi cepat dalam jaringan serta dieliminasi melalui urine.
$ehilangan darah, sejauh jumlahnya tidak melampaui (+ dari jumlah total, tubuh masih dapat menyeimbangkannya kembali. ika kehilangannya lebih besar, harus disuplai cairan pengganti darah untuk mengisi plasma melalui jalan infus ke dalam tubuh. al tersebut dibutuhkan juga pada syok perdarahan, akibat luka kebakaran, luka dalam/ pada sakit perut atau muntah yang berkepanjangan. berkepanjangan. )nfus de0tran 1 merupakan larutan makromolekul yang memiliki aktu tinggal yang lebih panjang dalam pembuluh darah, karena tidak atau sedikit mengalami difusi, juga airnya terikat secara hidratasi. ang menentukan de0tran 1 sebagai bahan pengganti plasma adalah berat molekulnya diatas 2.. 4engisisan volume darah dapat dilakukan dengan larutan a6l &siologis atau dengan larutan elektrolit, namun jumlah cairan yang dimasukkan tersebut hanya sebentar berada dalam peredaran darah, untuk kemudian segera dieliminasi keluar tubuh melalui ginjal
INFUS IV ELEKTROLIT UNTUK DEHIDRASI "ungsi larutan elektrolit secara klinis digunakan untuk mengatasi perbedaan ion atau penyimpangan jumlah normal elektrolit dalam darah. 7da 2 jenis kondisi plasma yang menyimpang, yaitu # (. 7sidosis $ondisi plasma darah yang terlampau asam akibat adanya ion klorida dalam jumlah berlebih.
2. 7lkalosis $ondisi plasma yang terlampau basa akibat ion a, $, 6a dalam jumlah berlebih $ehilangan natrium disebut hipovolemia, sedangkan kekurangan 28 disebut dehidrasi, kekurangan 683 disebut asidosis, metabolic dan kekurangan $9 disebut hipokalemia. "ormulasi *teril, *tefanus Lukas, hal. :2/ Dehidrasi adalah hilangnya elektrolit lebih rendah secara disproporsional dibandingkan dengan hilangnnya air. Dehidrasi sebagai akibat meningkatnya tekanan osmotic cairan tubuh akibat dari rasa haus yang tidak merangsang penggantian air yang hilang dengan cukup Dorlan ed. 2:, hal. ;<=/ 4ada pasien yang tidak sadar atau mengalami gangguan keseimbangan elektrolit akut, sehingga harus segera diberikan ion-ion 6a29, a9, $9, 6e- dan 683-, dan sebagai sumber kalori dimana pengganti cairan dan kalori dibutuhkan, karena ion-ion tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk memnuhi kebutuhan elektrolit tubuh pada ekstrasel dan intrasel. 6airan ekstrasel baik plasma darah maupun cairan intrsel mengandung ion natrium dan klorida dalam jumlah yang besar, ion bilarbonat dalam jumlah yang agak besar, tetapi hanya sejumlah kecil ion kalium, magnesium phospat, sulfat, dan asam organic.disamping itu plasma mengandung protein dalam jumlah yang besar, sedangkan cairan intrasel hanya mengandung protein dalm jumlah protein yang leih kecil. 6airan intasel hanya mengandung sejumlah kecil ion natrium dan klorida serta hampir tidak mengandung ion kalsium, tetapi ia mengandung ion kalium dan phospat
dalam jumlah besar serta ion magnesium dan sulfat dalam jumlah cukup besar, semuanya hanya ada dalam konsentrasi yang kecil dalam cairan ekstrasel. 'ahan-bahan yang digunakan a6l, $6l, a683, 6a6l2/ mudah larut dalam air, sehingga dapat digunakan air sebagai pembaanya. 7ir yang digunakan harus bebas pirogen. 4irogen merupakan produk metabolisme m.o umumnya bakteri, kapang dan virus/. *ecara kimi ai, pirogen adalah %at lemak yang berhubungan dengan suatu molekul pembaa yang biasanya merupakan polisakarida, tapi bisa juga peptide. 4irogen menyebabkan kenaikan suhu tubuh yang nyata, demam, sakit badan, kenaikan tekanan darah arteri, kirakira ( jam setelah injeksi. 4irogen dapat dihilangkan dari larutan dengan absorbsi menggunakan absorban pilihan. Lachman, hal. (2<5-(2<:/. )on-ion ini diberikan dalam bentuk injeksi iv karena diharapkan dapat segera memberikan efek.
INFUS IV GLUKOSA NaCl / GLUKOSA 10% 4ada umumnya larutan glukosa untuk injeksi digunakan sebagai pengganti kehilangan cairan tubuh, sehingga tubuh kita mempunyai energi kembali untuk melakukan metabolismenya dan juga sebagai sumber kalori. Dosis glukosa adalah 2,5-((,5 + >artindale/, pada umumnya digunakan 5 +. Dalam formula ini ditambahkan a6l supaya diapat larutan yang isotonis, dimana glukosa disini bersifat hipotonis. Dalam pembuatan a?ua p.i ditambahkan 282 yang dimaksudkan untuk menghilangkan pirogen, serta di dalam pembuatan formula i ni ditambahkan norit untuk menghilangkan kelebihan 282.
INFUS IV MENGANDUNG Na, Ca, K $alium klorida $6l/, kalium merupakan kation positif/ yang terpenting dalam cairan intraseluler dan sangat esensial untuk mengatur keseimbangan asam-basa serta isotonis sel. atrium klorida a6l/, natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler dan memegang peranan penting pada regulasi tekanan osmotisnya. *ering digunakan dalam infus dengan elektrolit lain. @?uvalent elektrolit *teril Dosage "orm, hal 25/ #
ekstraseluler dan memegang peranan penting pada regulasi tekanan osmotisnya, juga pada pembentukan perbedaan potensial listrik / yang perlu bagi kontraksi otot dan penerusan impuls di syaraf. De&siensi natrium dapat terjadi akibat kerja &sik yang terlampau berat dengan banyak berkeringat dan banyak minum air tanpa tambahan garam ekstra. Cejalanya berupa mual, muntah, sangat lelah, nyeri kepala, kejang otot betis, kemudian juga kejang otot lengan dan perut. *elain pada de&siensi a, natrium juga digunakan dalam bilasan ,< + larutan garam &siologis / dan dalam infus dengan elektrolit lain.
a9 A (35 m@? $9 A 5 m@? 6a9 A 5 m@?
INFUS IV PENGGANTI CAIRAN TUBUH
>g9 A 2 m@?
7ir beserta unsur-unsur didalamnya yang diperlukan untuk kesehatan sel disebut cairan tubuh.
$esetaraan ekuivalen elektrolit >artindale/ #
6airan tubuh dibagi menjadi dua yaitu #
(g a6l B (1,( m@? a9 @( A (,
(. 6airan )ntraseluler, cairan ini mengandung sejumlah ion a dan klorida serta hampir tidak mengandung ion kalsium, tetapi cairan ini mengandung ion kalium dan fosfat dalam jumlah besar serta ion >agnesium dan *ulfat dalam jumlah cukup besar.
(g $6l B (3,; m@? $9 @( A ,1: (g 6a6l B (3,: m@? 6a9 @( A ,5( (g >g6l B <,= m@? >g9 @( A ,;5
INFUS IV NaCl atrium merupakan kation utama dalam cairan
2. 6airan @kstraseluler, cairan ini mengandung ion atrium dan $lorida dalam jumlah besar, ion bikarbonat dalam jumlah besar, tetapi hanya sejumlah kecil ion $alium, $alsium, >agnesium, 4osfat, *ulfat,dan asam-asam organik Cuyton hal 3
$eseimbangan air dalam tubuh harus dipertahankan supaya jumlah yang diterima sama dengan jumlah yang dikeluarkan. 4enyesuaian dibuat dengan penambahan ! pengurangan jumlah yang dikeluarkan sebagai urin juga keringat. )ni menekankan pentingnya perhitungan berdasarkan fakta tentang jumlah cairan yang masuk dalam bentuk minuman maupun makanan dan dalam bentuk pemberian cairan lainnya. @lektrolit yang penting dalam komposisi cairan tubuh adalah a, $, 6a, dan 6l. 'erdasarkan latar belakang tersebut diatas maka dibuatlah sediaan infuse pengganti cairan tubuh yaitu infuse ingers. )njeksi inger adalah larutan steril atrium klorida, $alium klorida, dan $alsium klorida dalam air untuk obat suntik. $adar ketiga %at tersebut sama dengan kadar %at-%at tersebut dalam larutan &siologis. Larutan ini digunakan sebagai penambah cairan elektrolit yang diperlukan tubuh 7nsel hal ;=/.
INFUS IV PROTEIN UNTUK DBD 'ilamana seorang penderita harus diberikan makanan yang memadai tetapi tidak dapat melalui saluran cerna. )ndikasi cara ini biasanya digunakan untuk persiapan bedah pada penderita kurang gi%i, persiapan kemoterapi radioterapi dan kelainan saluran cerna berat. utrisi parenteral total memerlukan larutan yang mengandung asam aminoE glukosaE lemakE elektrolitE dan vitamin. Clukosa merupakan sumber karbohidrat yang lebih disukai, tapi bila tiap harinya diberikan lebih dari (= g maka harus ada monitoring kadar gula darah. 'ila mungkin diperlukan
insulin. Clukosa dengan ragam kekuatan ( F 5 + harus di infus melalui kateter vena central. Gntuk menghindari trombosis gumpalan darah yang terbentuk pembuluh darah/. umlah volume infuse intravena biasanya 5 mL dan 25 mL mengandung %at-%at sebagai nutrisi, penambah darah, elektrolit, asam amino, antibiotik, dan obat yang umumnya diberikan leat jarum yang dibiarkan di vena atau kateter dengan diteteskan terus menerus. Hetesan atau kecepatan mengalir dapat diatur oleh dokter atau peraat sesuai dengan kebutuhan pasien. Gmumnya 2-3 mL permenit. Gntuk )nfus, i ntravena jarum!kateter biasanya ditusukkan divena yang menonjol di lengan atau kaki dan diikat erat di tempat tersebut sehingga tidak akan bergeser dari tempat selama diinfus. 'ahaya utama infus intravena ialah kemungkinan terbentuknya trombus akibat rangsang tusukan jarum pada dinding vena. Hrombus akan lebih mungkin terjadi bila larutan infus bersifat mengiritasi jaringan tubuh. Hrombus adalah gumpalan darah yang terbentuk dalam pembuluh darah atau jantung/ yang umumnya disebabkan oleh melambatnya aliran atau perubahan darah atau pembuluh darah. 'ila gumpalan darah itu beredar maka gumpalan tersebut menjadi embolus, dibaa oleh aliran darah sampai tersangkut di pembuluh darah, menghalangi dan mengakibatkan hambatan atau sumbatan yang di sebut emboli. *uatu hambatan dapat sangat berbahaya tergantung pada tempat dan keparahan hambatan tersebut. 8bat-obat yang diberikan l eat intravena biasanya harus berupa larutan air, bercampur dengan darah dan tidak mengendap. $eadaan tertentu dapat menimbulkan terjadinya trombus dan kemudian
menghalangi aliran darah. 4engantar 'entuk *ediaan "armasi edisi keempat, oard 6 7nsel, hal ;2/ Demam berdarah adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan virus Dengue tipe )-)I, disertai demam 5-1 hari gejala-gejala perdarahan, dan bil a timbul syok# angka kematian cukup tinggi. Cejala dan tanda # (. panas 5-1 hari, gejala umum tidak khas 2. perdarahan spontan petekie, ekimosa, epistaksis , derajat hematemesis, melena, perdarahan gusi, uterus, telinga, dll/ 3. ada gejala kegagalan peredaran darah seperti nadi lemah dan cepat J (2!menit/, tekanan nadi sempit KJ ;. nadi tidak teraba, tekanan darah tidak terukur, denyut jantung J (;!menit, acral dingin, berkeringat, kulit biru Cejala Lain # (. ati membesar, nyeri spontan dan pada perabaan
2. >encegah keadaan yang lebih parah 3. >emperbaiki syok dan perdarahan pen# rehidrasi sampai hari ke 1, namun hati-hati pada hari ke : dapat terjadi arus balik cairan intersitiel ke pembuluh darah/
INFUS IV UNTUK MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN ASAM TUBUH 4embuatan infus ini mengacu pada penggunaannya sebagai cairan infus yang dapat menstabilkan jumlah elektrolit-elektrolit yang sama kadarnya dalam cairan &siologis normal, sehingga diharapkan pasien dapat mempertahankan kondisi elektrolitnya agar sesuai dengan batas-batas atau jumlah elektrolit yang normal pada plasma. *elain itu, di gunakan pengisotonis dekstrosa yang diharapkan mampu menambah kalori bagi pasien serta meningkatkan stamina karena biasanya kondisi pasien yang kekurangan elektrolit dalam keadaan lemas sehingga perlu diinfus/. )on natrium a9/ dalam injeksi berupa natrium klorida dapat digunakan untuk mengobati hiponatremia, karena kekurangan ion tersebut dapat mencegah retensi air sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
2. 7sites 3. 6airan dalam rongga pleura kanan/ ;. @nsepalopati# kejang, gelisah, sopor, koma 4rinsip penatalaksanaan # (. >emperbaiki keadaan umum
$alium klorida $6l/, kalium merupakan kation positif/ yang terpenting dalam cairan intraseluler dan sangat esensial untuk mengatur keseimbangan asam-basa serta isotonis sel. )on kalsium 6a29/, bekerja membentuk tulang dan gigi, berperan dalam proses penyembuhan luka pada rangsangan neuromuskuler. umlah ion kalsium di baah
konsentrasi normal dapat menyebabkan iritabilitas dan konvulsi. )on >agnesium >g29/ juga diperlukan tubuh untuk aktivitas neuromuskuler sebagai koen%im pada metabolisme karbohidrat dan protein. Dekstrosa, suatu bentuk karbohidrat yang diberikan secara parenteral diharapkan dapat memberikan tambahan kalori yang diperlukan untuk menambah energi pada tubuh. 'atas konsentrasi normal elektrolit dalam plasma *teril Dosage "orm, hal 25(-252/ # a9 A (35-(;5 m@?!L $9 A 3,5-5 m@?!L
atau air pada tubuh, karena terjadi pengeluaran yang l ebih banyak daripada pemasukan. Cangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan %at elektrolit tubuh. at eletrolit yang diperlukan tubuh terdiri dari anion dan kation antara lain a9, $9, 6a29, *8;2-, dan 6l-. Dehidrasi terdiri dari # a. 7bsolut #$andungan air dibaah normal atau dibaah standar. b. ypenatermic # $eadaan hilangnya elektrolit lebih rendah secara disproporsional dibandingkan dengan hilangnya air. c. elatif # Dehidrasi sebagai akibat meningkatnya tekanan osmotik cairan tubuh.
6a29 A 5 m@?!L >g29 A 2 m@?!L
d. Ioluntari # 7kibat dari rasa haus yang tidak merangsang penggantian air yang hilang dengan cukup.
INFUS IV UNTUK PENGELOLAAN DEHIDRASI
INFUS MENGANDUNG KARBOHIDRAT
*ekitar :+ berat badan manusia terdiri dari cairan. *etiap hari sekitar (,1 liter cairan di dalam tubuh keluar melalui urin, tinja, keringat dan pernapasan. 6airan yang keluar tersebut akan digantikan oleh cairan yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman, yakni sebanyak 3 liter perhari. ika cairan yang keluar dai tubuh terjadi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan cairan yang masuk, maka terjadilah dehidrasi kekurangan cairan tubuh/. Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan
$arbohidrat merupakan bahan bakar utama sumber energi/ bagi tubuh yang didalam makanan terdapat sebagai monosakarida, disakarida dan polisakarida. *elain sumber energi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam-basa, pembentukan struktur sel, jaringan dan organ tubuh. 'ilamana seorang penderita harus diberikan makanan yang memadai tetapi tidak dapat melalui saluran cerna atau mengalami gangguan saluran cerna seperti diare maka sumber energi utama yakni karbohidrat dapat diberikan melalui infus yang mengandung karbohdrat.
Clukosa merupakan sumber karbohidrat yang lebih disukai dan salah satu senyaa yang penting didalam tubuh sebagai sumber energi. )"G* a ')$7'87H GHG$ 7*)D8*)* >@H7'8L)$ 7sidosis metabolic adalah suatu keadaan dimana p arterial bersifat asam dan konsentrasi bikarbonat plasma dibaah normal. 4ada asidosis metabolic akut, p arterial dibaah 1,(-1,2 dan konsentrasi bikarbonat plasma, K=J "armakologi a.bikarbonat merupakan agen pengalkali yang berdisosiasi membentuk ion bikarbonat. 'ikarbonat merupakan komponen basa konjugasi dari buMer ekstraseluler utama yang ada di tubuh,yaitu buMer bikarbonat-asam karbonat. 4ada kondisi normal buMer ini menjaga p plasma yaitu 1,31-1,;2. amun bila terjadi gangguan pada system buMer ini maka p plasma dapat naik ataupun turun. p plasma yang dibaah normal mengindikasikan terjadinya asidosis metabolic. 4emberian a.bikarbonat akan menigkatkan konsentrasi bikarbonat plasma dan meningkatkan p plasma sehingga p plasma normal kembali D) 23 hal 2;12-2;13/.
INFUS PROTEIN 4rotein merupakan makromolekul yang pada hidrolisa hanya menghasilkan asam amino. *el hidup menghasilkan berbagai macam makromolekul protein, asam nukleat dan polisakarida/ yang berfungsi sebagai komponen struktural, biokatalisator, hormon, reseptor dan sebagai tempat penyimpanan informasi genetik. >akromolekul ini
merupakan biopolimer yang dibentuk dari unit monomer atau bahan pembangun. 7sam amino dibagi menjadi dua bagian yaitu# (. 7sam amino essensial yaitu asam amino yang diperlukan oleh tubuh tetapi tidak dapat disintesis dalam tubuh sehingga harus diperoleh dari luar. 6ontoh # 7rginin, histidin, isoleusin, lisin, metionin, fenil alanin, treonin, triptofan, dan valin. 2. 7sam amino non essensial yaitu asam amino yang dapat disintesa didalam tubuh. 6ontoh# 7lanin, asparagin, asam aspartat, sistein, asam glutamate, glutamin, glisin, prolin, hidroksiprolin, serin, dan tirosin. 7rginin mempunyai fungsi yang sama seperti asam amino, yaitu meningkatkan stimulan hormon pertumbuhan, prolaktin, dan glukosa darah. 7rginin dapat menambah konsentrasi glukosa darah. @fek ini dapat langsung berpengaruh dari hati menjadi asam amino yang berkualitas.D) hal (3;(/
INFUS IV DEKSTROSA "armakologi D), hal (;21/ Dekstrosa dengan mudah dimetabolisme, dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan menambah kalori. Dekstrosa dapat menurunkan atau mengurangi protein tubuh dan kehilangan nitrogen, meningkatkan pembentukan glikogen dan mengurangi atau mencegah ketosis jika diberikan dosis yang cukup. Dekstrosa dimetabolisme menjadi 682 dan air, maka larutan dekstrosa dan air dapat mengganti cairan tubuh yang
hilang. )njeksi dekstrosa dapat juga digunakan sebagai diuresis dan volume pemberian tergantung kondisi klinis pasien.
per menit/
L7GH7 4@6G6) 47D7 84@7*) L7>'GC
7lkalosis metabolik adalah suatu keadaan dimana darah dalam keadaan basa karena tingginya kadar bikarbonat. 7lkaosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan banyak asam. *ebagai contoh adalah kehilangan sejumlah asam lambung selama periode muntah yang berkepanjangan atau bila asam lambung disedot dengan selang lambung seperti yang kadang-kadang dilakukan di rumah sakit, terutama setelah pembedahan perut/
Larutan irigasi adalah larutan steril, bebas pyrogen yang digunakan untuk tujuan pencucian dan pembilasan. *odium $lorida a6l / secara umum di gunakan untuk irigasi seperti irigasi pada rongga tubuh, jaringan atau luka /. Larutan irigasi a6l hipotonis ,;5+ dapat digunakan sendiri atau tanpa penambahan bahan tambahan lain. Larutan irigasi a6l ,<+ dapat digunakan untuk mengatasi iritasi pada luka. D) 23 hal 2555 /
INFUS UNTUK PENGELOLAAN METABOLIK ALKALOSIS
Larutan irigasi dimaksudkan untuk mencuci dan merendam luka atau lubang operasi, sterilisasi pada sediaan ini sangat penting karena cairan tersebut langsung berhubungan dengan cairan dan jaringan tubuh yang merupakan tempat infeksi dapat terjadi dengan mudah. 7nsel hal 3<< /
4ada kasus yang jarang, alkalosis metabolik terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi terlalu banyak basa dari bahan-bahan seperti soda bikarbonat. *elain itu, alkalosis metabolik dapat terjadi bia kehilangan natrium atau kalium dalam jumlah yang banyak mempengaruhi kemampuan ginjal dalam mengendalikan keseimbangan asam basa darah.
INFUS PENDERITA DIARE BERAT
4enyebab utama alkalosis metabolik #
L86$@ )C@/
(. 4enggunaan diuretik tia%id, furosemid, asam etakrinat/
Locke F inger mengandung %at-%at yang dibutuhkan tubuh yaitu elektrolit-elektrolit dan karbohidrat sesuai untuk penderita diare berat
2. $ehilangan asam karena muntah atau pengosongan lambung
Digunakan norit, yaitu untuk menyerap pi rogen dan mengurangi kelebihan 282. 6ara sterilisasi yang digunakan adalah dengan teknik otoklaf karena bahanbahan yang digunakan tahan panas 4embahasan # hipertonis harap diperhatikan laju tetesan
3. $elenjar adrenal yang terlalu aktif sindroma cushing atau akibat penggunaan kortikosteroid/. Cejala # (. 7lkalosis metabolik dapat menyebabkan iritabilitas mudah tersinggung/, otot berkedut dan kejang otot, atau
tanpa gejala sama sekali.
;. bukan larutan elektrolit
2. 'ila terjadi alkalosis yang berat, dapat terjadi kontraksi pengerutan/ dan spasme kejang/ otot yang berkepanjangan tetani/.
5. Hidak mengalami metabolisme
3. Diagnosa dilakukan pemeriksaan darah arteri untuk menunjukkan darah dalam keadaan basa.
1. >empunyai tekanan osmotik diuretik
:. 6epat diekskresi
=. bebas pirogen 4engobatan # 'iasanya alkalosis metabolik diatasi dengan pemberian cairan dan elektrolit natrium dan kalium/
INFUS LARUTAN IRIGASI GLISIN Larutan irigasi adalah sediaan larutan steril dalam jumlah besr. Larutan tidak disuntikkan ke dalam vena, tapi digunakan di luar sistem peredaran darah dan umumnya menggunakan jenis tutup yang diputar atau plastik yang dipatahkan, sehingga memungkinkan pengisian larutan dengan cepat. Larutan ini digunakan untuk merendam atau mencuci luka2. *ayatan bedah atau jaringan tubuh dan dapat pula mengurangi pendarahan. 4ersyaratan larutan irigasi adalah sbb # (. )sotonik 2. *teril 3. Hidak disbsorpsi
Larutan irigasi glisin digunakan selama operasi kelenjar prostat dan prosedur transuretral lainnya. Larutan yg digunakan untuk luka dan kateter uretra yg mengenai jaringan tubuh hrs disterilkan dgn cara aseptis.
INFUS IV YG Menan!"n NUTRISI Clukosa termasuk monosakarida dimana sebagian besar monosakarida dibaa oleh aliran darah ke hati. Di dalam hati, monosakarida mengalami proses sintetis menghasilkan glikogen, oksidasi menjadi 682 dan 28 atau dilepaskan untuk dibaa dengan aliran darah ke bagian tubuh yg memerlukannya. *ebagian lain monosakarida dibaa langsung ke sel jaringan organ tertentu dan mengalami proses metabolisme lbh lanjut. $arena pengaruh berbagai faktor dan hormon insulin yg dihasilkan oleh kelnjar pankreas, hati dapat mengatur kadar glukosa dalam darah. $adar glukosa dalam darah merupakan faktor yg sgt penting utk kelancaran kerja tubuh.
INFUS IV RINGER LAKTAT ika untuk mengatasi kondisi kekurangan volume darah, larutan natrium klorida ,<+ - (,+ menjadi kehilangan
maka secara terapeutik sebaiknya di gunakan larutan ringer, larutan ini mengandung $6l dan 6a6l2 disamping a6l. 'eberapa larutan modi&kasi jg mengandung a683 maka larutan dapat disterilakan dengan panas yang stabil. 4engautoklafan larutan natrium hidrogen karbonat hanya diproses mempunyai penyaringan kuman. 4embahasan # larutan ini bersifat hipertonis. arap diperhatikan laju tetesan per menit. Laju tetesan maksimal 5 ml per menit
INFUS IV AMMONIUM KLORIDA 4@D7GLG77 *7>7 D@C7 7L$7L8*)* >@H7'8L)$/
7mmonium klorida digunakan sebagai %.a yang dapat berkhasiat untuk pengobatan gangguan metabolisme alkalosis dalam tubuh serta menggantikan ion klorida yang hilang dalam tubuh.
INFUS IV MENGANDUNG ELEKTROLIT DAN KARBOHIDRAT Nalaupun cairan infus intravena yang diinginkan adalah larutan yang isotonis untuk meminimalisasi trauma pada pembuluh darah, namun cairan hipotonis maupun hipertonis dapat digunakan. Gntuk meminimalisasi iritasi pembuluh darah, larutan hipertonis diberikan dalam kecepatan yang lambat.