16
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tempat asal bunga matahari meliputi daerah Amerika Tengah sampai ke apa yang sekarang adalah Kanada bagian selatan. Di sana, orang-orang Indian membudidayakan bunga matahari. Setelah penjelajah Spanyol membawa tanaman ini melintasi Samudra Atlantik pada tahun 1510 M, bunga ini dengan segera menyebar ke seluruh Eropa Barat. Pada mulanya, bunga matahari dianggap hanya sebagai penghias kebun raya dan kebun pribadi. Namun, kira-kira pada pertengahan abad ke-18, bijinya dianggap sebagai makanan lezat. Orang-orang pada zaman itu juga menggunakan daun dan bunganya untuk membuat teh pengusir demam.
Pada tahun 1716, seorang pria Inggris memperoleh lisensi untuk menyuling minyak bunga matahari bagi keperluan industri tenun dan penyamakan kulit. Namun, minyak bunga matahari tetap tidak dikenal di bagian-bagian Eropa lainnya hingga tahun 1800-an. Memang, Tsar Rusia Peter Agung membawa biji bunga matahari ke Rusia dari Belanda pada tahun 1698. Tetapi, produksi bunga matahari secara komersial di Rusia baru dimulai pada tahun 1830-an. Beberapa tahun kemudian, daerah Voronezh, Rusia, memproduksi ribuan ton minyak bunga matahari. Pembudidayaan bunga matahari segera menyebar luas ke negeri-negeri tetangga yaitu Bulgaria, Hongaria, Rumania, dan bekas Yugoslavia.
Pada akhir abad ke-19, bunga matahari diperkenalkan ke Amerika Utara oleh para imigran Rusia. Para pemukim yang mula-mula datang ke benua itu belum membudidayakan bunga matahari seperti yang dilakukan orang Indian. Sekarang ini, ladang-ladang bunga matahari yang luas terdapat di berbagai negeri di seputar dunia.
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tanaman yang enak dipandang dan mudah perawatannya, karena itu tanaman ini telah lama dikenal di Indonesia sebagai tanaman hias. Diperkirakan tanaman ini berasal dari Meksiko dan telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Bunga ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis untuk hiasan dan jenis untuk makanan. Bunga matahari yang dikembangkan untuk industri makanan, terbagai menjadi dua kelompok besar yaitu bunga untuk bahan baku industri minyak (oilseed) dan bunga untuk makanan kecil (confectionery).
Jenis bunga matahari yang digunakan sebagai bahan baku minyak, mempunyai kadar minyak yang lebih tinggi dan kulit yang lebih tipis. Di dunia, negara penghasil biji bunga matahari utama adalah Rusia dan Perancis, sedangkan di Asia penghasil utamanya adalah Cina dan India. Di negara-negara tersebut biji bunga matahari umumnya diolah menjadi minyak, tetapi ada juga yang diolah menjadi makanan dan bahan baku kosmetik.
Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme.
Tujuan Penulisan
Untuk tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam bunga matahari ?
Untuk mengetahui bagaimana cara berbudidaya yang baik untuk tanaman bunga matahari ?
Untuk mengetahui jenis – jenis apa saja pada bunga matahari ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Klasifikasi Bunga Matahari
Kerajaan : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae (Compositae).
Genus : Helianthus
Spesies : Helianthus annuus
Nama jenis : Helianthus annuus Linnaeus
Morfologi Bunga Matahari
Tumbuhan ini termasuk tumbuhan semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3 m sampai 5 m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi dan bunga tabung. Bunga tepi merupakan bunga dengan kelopak besar yang berwarna kuning, sedangkan bunga tabung adalah bunga yang digunakan untuk menghasilkan biji. Pada bunga tabung ini setidaknya terdapat 2000 kuntum dalam 1 bunga. Lalu, akar yang terdapat pada bunga ini memiliki panjang bisa 3 – 5 m di dalam tanah, sehingga hal ini membuat bunga matahari dapat tumbuh kokoh. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga.
Kepala bunga yang besar (inflorescence) dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat. Bila dibuahi, bunga-bunga kecil ini menjadi biji-bijinya yang berwarna hitam bergaris-garis putih itu berkumpul di dalam cawan. Bila sudah matang, biji-biji ini mudah dilepaskan dari cawannya. Bunga Matahari dikenal tumbuh ke arah matahari, perilaku ini dikenal dengan istilah heliotropik. Pada malam hari, bunga itu tertunduk ke bawah.
Syarat Tumbuh Bunga Matahari
Bunga matahari (Helianthus annuus) dapat ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari sebagai tanaman hias. Tanaman ini cocok di segala cuaca tetapi tanaman ini paling subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Bunga matahari dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga matahari tidak dapat hidup di daerah yang tergenang air. Karena akar-akarnya akan membusuk.
Proses Pembudidayaan Bunga Matahari
Bunga Matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost. Kerapatan tanam biasanya 60.000 hingga 70.000 tanaman per ha.
Pengenalan Benih.
Pengenalan benih ini merupakan proses awal yang sangat penting. Benih bunga Matahari bisanya besar dan sangat gampang dikenali. Karena benih ini sering dikonsumsi sebagai kwaci. Salah satu jenis biji bunga matahari yang digunakan adalah jenis Mammoth Grey, jenis Velvet Queen, Evening Sun.
Penyiapan lahan
Pada umumnya bunga Matahari bisa tumbuh di kondisi tanah yang bagaimanapun, selama ada sinar matahari penuh dan air. Tapi untuk penyemaian, dapat dipilih tanah yang gembur dan subur yang sanggup mengikat air dengan baik. Bisa juga langsung ditanam di media permanennya, seperti di taman,dikebun atau di mana saja anda suka.
Penyiapan bibit
Bunga matahari ini diperbanyak dengan biji. Biji benih berasal dari bunga pertama induknya yang sudah tua. Caranya dengan penyemaian. Biji benih yang akan dibuat bibit haruslah biji terbaik dan bermutu tinggi. sehingga hasil yang didapat akan memuaskan.
Penanaman
Budidaya bunga matahari dengan biji dengan cara diterbarkan langsung di lapangan dengan kedalaman 3 – 8 cm. Jenis ini memerlukan tempat pembibitan medium yang bebas gulma. Penanaman dengan cara mekanik, biji rata-rata 3 - 8 kg/ha tergantung pada ukuran biji dan jaraknya. Jarak yang umum digunakan adalah 60 - 75 cm antar baris dan 20 - 30 cm dalam baris. Kerapatan tanaman bervariasi tergantung dari pada lingkungan dan kultivarnya 15.000 -30.000 tanaman/ha dibawah hujan dan 40.000 - 60.000 untuk bunga matahari yang diirigasakan mengecil, bahkan kerdil.
Biji benih diambil dan ditabur dalam bekas yang mengandung tanah basah, ia mudah berkecambah dan cepat membesar. Jika hanya butuh sedikit, cukup menggunakan pot sebagai wahana persemaian. Untuk skala besar, semaikan di bedengan. Tunggu 10 hari sejak masa tabur, atau bila tinggi bibit sekitar 15 – 20 cm, baru boleh dipindahkan ke lokasi tanam. Satu lubang, cukup satu bibit. Jarak tanam sekurang – kurangnya 1 meter persegi. Jika terlalu rapat, batang tak akan berkembang dan bercabang. Jangan lupa, perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang bisa mendera. Umur 2 bulan, bunga dari batang utama mulai kuncup, diikuti cabang – cabang di ruas – ruas daun di bawahnya. Satu batang tanaman bisa menghasilkan 10 – 12 tangkai bunga.
Perawatan
Perawatan tanaman ini cukup mudah bila dibandingkan dengan tanaman lain, penanganan yang mutlak diperlukan hanya pemupukan, pengairan dan pembasmian gulma. Penyiraman tanaman cukup dilakukan satu hari sekali. Jumlah pemupukan dan pengairan yang diperlukan juga lebih kecil dari jagung. Sampai saat ini, dalam praktek di lapangan belum ditemukan adanya hama yang mengganggu pertanian bunga matahari sehingga tidak diperlukan adanya pembasmian hama dengan pestisida.
Panen
Untuk memanen biji bunga matahari, terlebih dahulu harus diperhatikan bahwa bunga yang akan dipanen harus sudah tua yang ditandai bunga mengalami pengeringan kelopak bunganya. Kemudian perhatikan tangkai dan bagian belakang bunga. Bunga yang muda terlihat berwarna hijau cerah, sementara bunga yang sudah tua akan berwarna kuning kecoklatan. Tunggu sampai tangkai bunga kering dan berwarna coklat. Biasanya hal ini akan diikuti dengan keadaan pohon yang seperti meranggas dan kelihatan hampir kering.Lihat bagian tengah bunga yang berupa biji. Biji akan kelihatan berwarna hitam dengan garis garis putih atau sebaliknya.
Trik untuk memastikan biji bunga mataharinya sudah cukup tua adalah, anda bisa melakukan gerakan menyentuh (mencongkel dengan lembut) bagian biji bunga. Bila terasa ada biji bunga yang lepas dari tempatnya, itu tandanya biji bunga sudah cukup tua untuk dipanen. Biasanya pemanenan ini dilakukan setelah tanaman bunga matahari berumur 100 hari.
Pengolahan dan Pemanfaatan pasca panen
Bunga matahari bisa diolah menjadi berbagai produk, sebagai contoh diolah menjadi minyak, tepung dan kapsul. Pengolahan biji bunga matahari hingga menjadi produk minyak dan tepung melewati proses-proses pengeringan, pengupasan, pembersihan dan penyortiran, penghalusan dan pengempaan biji dengan screw press (cold pressing). Proses pengeringan dan penyortiran dilakukan tanpa menggunakan mesin sedangkan proses lainnya menggunakan mesin.
Untuk minyak, setelah dihasilkan dari mesin screw press, minyak tersebut harus dimurnikan terlebih dahulu. Proses pemurniannya meliputi degumming (penghilangan getah), Neutralization (penghilangan asam lemak bebas), dan Bleaching (penghilangan zat warna). Minyak, tepung dan produk lainnya selanjutnya dikonsumsi untuk peningkatan kesehatan.
Pada proses pengolahan dihasilkan hasil samping berupa kulit biji dan bungkil. Kulit biji dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang hemat. Bungkil bunga matahari memiliki kandungan protein yang tinggi (31 – 37%) karena itu sangat cocok bila digunakan sebagai tambahan pakan ternak terutama untuk usaha penggemukan.
Manfaat Bunga Matahari
Pada pembahasan diatas kita sudah tau kandungan apa saja yang terdapat pada biji bunga matahari. Nah, kali ini kita akan membahas tentang manfaat yang dapat diperoleh dari bunga matahari yang memiliki kandungan beragam tersebut.
Bunga : antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), dan sulit melahirkan.
Akar : Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri.
Daun : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria.
Biji : Anti dysentery, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit kepala, , disenteri berdarah, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles).
Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) : Merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih, nyeri lambung, air kemih bedarah (hematuria), ari kemih berlemak (chyluria), kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole.
Beberapa cara pengolahan nya sebagai berikut :
Mengobati Keputihan
Siapkan 4 gram akar bunga matahri, 4gram daun seribu segar, 5 gram daun beluntas, dan 5 gram tapak liman.
Masukkan semua bahan pada 150 ml, kemudian masak sampai mendidih hingga tersisa 100 ml.
Saring kemudian minun ramuan ini 100ml sehari sekali. Ulangi minum ramuan ini sampai 4 hari.
Radang Payudara
Ambil bagian gari kepala bunga matahari tanpa bijinya, kemudian potong-potong dan keringkan dengan dijemur,.
Setelah kering, sangrai sampai halus, giling hinga menjadi tepung.
Ambil sebanyak 10-15 gram kemudian campurkan dengan arak putih, gula dan seduh mengunakan air panas.
Saring kemudian minum 3 kali sehari. Dan ketika minum pertamakali keringat harus sampai keluar. Anda capat meminumnya dalam keadaan sedikit panas.
Jenis – Jenis Bunga Matahari Di Dunia
EARTH WALKER
Bunga jenis ini memiliki bunga dengan 3 warna yang sangat mengagumkan. Adapun warna tersebut meliputi perunggu, cokelat dan kuning. Selain itu jenis Earth Walker ini juga salah satu jenis matahari raksasa dengan tinggi yang mencapai 270 cm.
BIG SMILE
Bagi kalian yang ingin menanam bunga matahari di dalam pot, maka bisa memilih jenis yang satu ini. Bunga matahari jenis Big Smile ini memiliki tinggi sekitar 40 cm dengan dahan yang bisa bercabang. Biasanya dalam satu pohon bisa menghasilkan hingga 4 kuntum bunga yang diameternya mencapai 10 cm.
GIANT SUNGOLD
Bunga matahari jenis Giant Sungold ini memiliki bentuk kelopak bunga yang terlihat seperti bunga ganda. Jadi kalian akan melihat bunga matahari pada umumnya, namun di bagian belakang seperti ada kelopak bunga matahari lainnya. Untuk tinggi dari tanaman jenis ini bisa mencapai 1 meter yang bisa kalian tanam di dalam polybeg besar. Adapun diameter kelopak bunga yang dihasilkan rata-rata berukuran 15 cm dan mampu bertahan hingga 2 bulan.
FIESTA DEL SOL
Bunga matahari dengan jenis Fiesta Del Sol ini memiliki warna yang berbeda dengan bunga matahari pada umumnya, karena bunga yang dihasilkan pada tanaman jenis ini berwarna kemerahan dengan diameter mencapai 5-10 cm. Sementara itu bunga matahari ini bisa tumbuh hingga mencapai 80 cm dan sangat cocok ditanam sebagai tanaman hias.
TEDDY BEAR
Jenis bunga matahari yang pertama adalah Teddy Bear. Jadi Bunga ini cukup pendek di antara jenis lainnya karena hanya memiliki tinggi antara 60 sampai dengan 90 cm. Adapun diameter kelopak bunganya berukuran 17 cm.
MUSIC BOX
Jenis bunga matahari dwarf ini rata-rata hanya memiliki tinggi sekitar 50 cm. Sementara bunganya bisa mencapai diameter 10 cm dan mampu bertahan hingga 75 hari lamanya. Jenis bunga matahari music box ini perawatannya juga cukup mudah, kita hanya perlu menyiraminya dan menempatkannya di tempat yang bisa terkena sinar matahari secara langsung.
AUTUMN BEAUTY
Jenis Autumn Beauty ini memiliki banyak warna mulai dari oranye sampai cokelat kemerahan. Di samping itu tanaman ini bisa tumbuh lebih tinggi daripada yang lain hingga mencapai 170 cm dengan diameter bunga mencapai 15 cm. Jadi bunga yang dihasilkan dari tanaman jenis ini umumnya mampu bertahan mekar hingga 75 hari.
MOONWALKER
Bunga ini memiliki warna yang hampr sama dengan jenis lainnya, hanya saja warnanya lebih pucat. Selain itu Jenis Moonwalker ini bisa tumbuh hingga mencapai 170 cm dengan diameter bunga 15 cm.
RED SUN
Untuk bunga matahari jenis Red Sun biasanya mampu tumbuh hingga 150 cm. Adapun kelopak bunga yang dihasilkan diameternya bisa mencapai 15 cm dengan waktu bertahan sekitar 75 hari. Untuk warnanya sendiri cenderung kemerahan. Namun pesona dari bunga matahari jenis ini memang memiliki keunikan tersediri.
PACINO GOLD
Jenis Pacino Gold ini memiliki warna kekuning-kuningan dengan diameter bunga sekitar 13 cm. Sementara itu tinggi dari jenis tanaman ini hanya sebatas 60 cm. Jadi sangat cocok untuk di tanam di dalam pot, apalagi bunganya bisa bertahan antara 50 sampai 60 hari.
EARLY RUSSIAN
Jenis bunga matahari Early Russian termasuk dalam matahari raksasa yang mana tingginya bisa mencapai 2 hingga 3 meter. Bunga yang dihasilkannya juga cukup besar berdiameter 30 cm. Namun untuk bisa berbunga sepertinya butuh waktu sekitar 90 hari.
VELVET QUEEN
Bunga matahari jenis Velvet Queen rata-rata berwarna agak cokelat kemerah-merahan. Tinggi dari tanaman ini bisa mencapai 150 cm dengan kelopak bunga berdiameter 15 cm. Dalam satu tanaman biasanya bisa menghasilkan 5-8 kelopak bunga yang mana bisa bertahan hingga 70 hari.
VALENTINE
Bunga matahari jenis Valentine biasa di budi dayakan dan ditanam di kebun karena bisa mencapai tinggi 170 cm. Adapun diameter bunganya mencapai 15 cm dengan waktu berbunga sekitar 75 hari.
CHERRY ROSE
Jenis bunga matahari Cherry Rose merupakan jenis dengan tingkat pertumbuhan yang paling cepat. Adapun warna dari bunga jenis ini nampak berbeda dengan lainnya. Selain itu yang menjadi ciri khas dari jenis ini adalah degradasi warna yang membentuk lingkaran.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tumbuhan semusim dari suku Asteraceae yang popular baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunganya selalu menghadap ke arah matahari sehingga disebut tanaman heliotropisme. Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) dapat tumbuh dengan baik di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Proses pembudidayaan Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) dimulai dari pengenalan benih, penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman, perawatan, panen hingga pengolahan dan pemanfaatan pasca panen.
Bunga matahari juga ternyata ada beberapa jenis seperti earth walker, big smile, giant sungold, fiesta del sol, teddy bear, music box, autumn beauty, moonwalker, red sun, pacino gold, early russian, velvet queen, valentine, dan cherry rose. Terdapat pula kandungan dalam bunga matahari seperti aam amino esensial, glutolin, albumin, betaina, lesitin dan masih banyak lagi kandungan lain nya.
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenbiologi.com/tumbuhan/morfologi-bunga-matahari
https://endahnur11.wordpress.com/2013/10/29/bunga-matahari-helianthus-annuus/
http://www.jendela-alam.com/manfaat-bunga-matahari.html
https://bagiinfo.com/jenis-jenis-bunga-matahari/
Ahmad Dasuki, Undang. 1992. Penuntun praktikum sistematik tumbuhan tinggi. Bandung: Pusat antar universitas ilmu hayati ITB.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1989. Morfologi tumbuhan. Yogyakarta: gajah mada university press.
Neti.S. (2013). Ensiklopedia dan Tanaman Obat, Rumah Ide, Malang