Diperbarui pada 7 Maret 2017
KETENTUAN UMUM
Ketentuan masa studi yang dapat didanai adalah sebagai berikut: 1. Pembiayaan studi beasiswa LPDP adalah untuk kelas regular. LPDP tidak memperbolehkan awardee untuk mengambil kelas khusus, kelas malam, perkuliahan Sabtu Minggu, kelas jarak jauh, dan kelas on line 2. Pembiayaan studi maksimal untuk pendidikan Magister/S2 adalah 2 (dua) tahun atau 24 (dua puluh empat) bulan, terhitung dari bulan keberangkatan atau bulan dimulainya perkuliahan sesuai dengan LoA/Surat Keputusan Rektor yang menyatakan mahasiswa diterima di perguruan tinggi tujuan. 3. Pembiayaan studi maksimal untuk pendidikan Doktor/S3 adalah 4 (empat) tahun atau 48 (empat puluh delapan) bulan, terhitung dari bulan keberangkatan atau bulan dimulainya perkuliahan sesuai dengan LoA/Surat Keputusan Rektor yang menyatakan mahasiswa diterima di perguruan tinggi tujuan. 4. Pembiayaan studi maksimal untuk pendidikan dokter spesialis pada masingmasing program studi ditentukan dalam tabel berikut dibawah ini:
5.
6.
Jika masa perkuliahan yang tercantum pada LoA/Surat Keputusan Rektor lebih singkat dari ketentuan masa studi maksimal pembiayaan LPDP, maka masa studi mengacu pada uraian masa studi yang tercantum dalam LoA/Surat Keputusan Rektor. Apabila perkuliahan melampui ketentuan masa studi maksimal, maka segala biaya yang timbul setelah masa pembiayaan maksimal LPDP berakhir menjadi tanggungan penerima beasiswa.
7.
Perpanjangan masa studi dapat diperkenankan apabila penerima beasiswa mengalami kondisi darurat, antara lain menderita sakit kronis yang mengharuskan penerima beasiswa berhenti sementara waktu dari kegiatan akademik untuk penyembuhan. Untuk hal-hal yang bersifat darurat yang membutuhkan keputusan atas cuti atau persoalan lainnya yang membutuhkan kebijakan khusus, penerima beasiswa dapat menginformasikan kepada narahubung monitoring dan evaluasi ke email: .
Jaminana Pendanaan beasiswa LPDP diberikan dalam beberapa bentuk dokumen yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Dokumen penjaminan pendanaan hanya dapat difasilitasi/diberikan kepada awardee yang sudah dinyatakan lulus seleksi substantif
LoS berfungsi sebagai dokumen jaminan pendanaan beasiswa untuk Awardee yang belum mempunyai Letter of Acceptance (LoA). LoS berfungsi sebagai bukti kepada Universitas dan untuk meyakinkan Universitas bahwa Awardee akan dibiayai oleh LPDP, biasanya LoS digunakan sebagai dokumen jaminan pendanaan untuk aplikasi mendaftar Universitas. Untuk itu Awardee akan difasilitasi untuk diterbitkan LoS sebanyak 2 (dua) kali. Permohonan LoS akan difasilitasi melalui SIPENDOB (Sistem Penerbitan Dokumen Beasiswa) yang terdapat dalam web SIMONEV (Sistem Monitoring dan Evaluasi), untuk format khusus LoS yang dibutuhkan dan ditentukan oleh Universitas, Awardee dapat berkorespondensi dengan narahubung LoS di alamat email Sebagaimana dijelaskan bahwa fungsi LoS sebagai dokumen pembantu pendaftaran ke Universitas tujuan, LoS bukan lah dokumen persetujuan LPDP atas Universitas tujuan belajar Awardee. Persetujuan LPDP atas Universitas tujuan belajar akan diterbitkan dalam bentuk Letter of Guarantee (LoG) dan Kontrak Beasiswa
Letter of Guarantee (LoG) hanya dapat diterbitkan sebanyak 1 (satu) kali. Penerbitan LoG bersamaan dengan penerbitan Kontrak Beasiswa. LoG dapat diterbitkan jika dan hanya jika Awardee sudah menunjukkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dan Surat Persetujuan Perpindahan Universitas bagi Awardee yang tujuan Universitasnya berbeda dengan saat mendaftar melalui web pendaftaran beasiswa. LoG hanya dapat diterbitkan bagi Awardee yang sudah mengikuti Program Persiapan Keberangkatan (PK) yang diselenggarakan oleh LPDP.
Pada umumnya, LoG juga dapat digunakan untuk mengurus visa ke negara tujuan studi. Permohonan LoG akan difasilitasi melalui SIPENDOB (Sistem Penerbitan Dokumen Beasiswa) yang terdapat dalam web SIMONEV (Sistem Monitoring dan Evaluasi), atau melalui korespondensi dengan narahubung LoG di alamat email
Kontrak Beasiswa adalah dokumen perikatan antara LPDP sebagai pemberi dana beasiswa dengan Awardee sebagai penerima dana beasiswa. Kontrak dapat diterbitkan jika Awardee sudah mengikuti Program Persiapan Keberangkatan (PK), Mendapatkan LoA Unconditional dan sudah mendapatkan persetujuan perpindahan universitas bagi yang tujuan universitasnya berbeda dengan saat mendaftar beasiswa. Penerbitan kontrak dapat diminta melalui narahubung kontrak di alamat email
Pengajuan
pembayaran
dilakukan melalui aplikasi simonev (http://www.simonev.lpdp.kemenkeu.go.id). Akun Simonev akan didapatkan oleh Awardee setelah Awardee menandatangani kontrak beasiswa dan mengembalikannya ke LPDP. Awardee dapat mengakses akun Simonev dengan menggunakan no kontrak sebagai ID Simonev. No kontrak terdapat pada halaman pertama kontrak beasiswa Awardee, adapun untuk passwordnya adalah default 12345 untuk kemudian dapat diubah dengan password pribadi. Selanjutnya pembayaran komponen beasiswa dilakukan melalui transfer dari bank mitra LPDP ke rekening tujuan, dengan besaran sesuai dengan satuan biaya yang ditetapkan dalam peraturan standar biaya LPDP. Bank mitra akan mengirimkan notifikasi email transfer ke penerima beasiswa setiap transfer dilakukan . Adapun email yang mendapatkan notifikasi adalah alamat email gmail, yahoo, dan Hotmail. Sedangkan email korporasi tidak dapat email notifikasi.
Pencairan dana beasiswa dilaksanakan dalam rentang waktu 10 (sepuluh) hari kerja sampai dengan dokumen pembayaran dikirim ke bank mitra, terhitung sejak tanggal dokumen dinyatakan telah diproses oleh narahubung pembayaran.
Pencairan dana beasiswa ditransfer ke rekening penerima beasiswa, universitas, atau pihak ketiga sesuai dengan komponen beasiswa yang diajukan.
Setiap penerima beasiswa dalam negeri diwajibkan memiliki rekening tabungan di bank yang sama dengan bank yang bekerja sama dengan LPDP. Penerima beasiswa luar negeri diperkenankan untuk membuka rekening tabungan di bank yang berlokasi di negara tujuan studi. Apabila penerima beasiswa luar negeri tetap ingin sebagian komponen beasiswanya disalurkan dalam bentuk mata uang Rupiah, maka diwajibkan untuk memiliki rekening tabungan di bank yang bekerja sama dengan LPDP. Pengajuan pembayaran melalui aplikasi simonev dengan mencantumkan data rekening sebagai berikut: 1) Nama bank: 2) Nomor rekening: Data yang dicantumkan sesuai dengan uraian yang terdapat dalam buku tabungan/Rekening Koran. Untuk pengajuan pembayaran luar negeri selain data nama bank dan nomor rekening, harus mencantumkan kode transfer yang berlaku berbeda di beberapa negara, sebagai berikut: 1. : nama rekening, nama bank, no rekening, no IBAN, dan swift code. 2. : nama rekening, nama bank, no rekening, ABA/routing number, dan swift Code 3. : nama rekening, nama bank, dan swift code 4. : nama rekening, nama Bank, BSB number, dan swift Code 5. : nama rekening, no rekening, nama bank, swift cod e dan IBAN number
KOMPONEN DANA BEASISWA
•
Dana Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
•
Dana yang digunakan untuk melakukan pendaftaran program magister atau doktor di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Dana pendaftaran dapat diajuan penggantian biayanya apabila yang bersangkutan telah diterima oleh universitas tujuan.
Dana Pendaftaran dibayarkan sesuai dengan nominal yang tercantum di dalam faktur/invoice. Nomenklatur yang umum digunakan oleh beberapa universitas antara lain: 1) Biaya Pendaftaran 2) Biaya Registrasi 3) Biaya Daftar Ulang 4) Biaya Pengembangan yang hanya dibayarkan 1 (satu) kali selama masa studi 5) Biaya Perpustakaan 6) Biaya Pendaftaran Orientasi dan Pengenalan Kampus 7) Biaya Ujian Masuk, kecuali ujian bahasa dan TPA 8) Biaya Administrasi 9) Biaya Kemahasiswaan 10) Sumbangan Biaya Pendidikan yang hanya dibayarkan 1 (satu) kali selama masa studi
Apabila penerima beasiswa mendaftar lebih dari 1 (satu) perguruan tinggi, maka yang ditanggung hanya dana pendaftaran 1 (satu) perguruan tinggi yang tercantum dalam kontrak. Biaya administrasi bank/transfer atau biaya kirim dokumen yang dilakukan awardee , akibat pembayaran dana pendaftaran tidak dapat diajukan penggantian. b. Mekanisme Pembayaran Jika penerima beasiswa telah membayar dana pendaftaran, maka dapat diajukan penggantian/reimburse dengan menyertakan dokumen: - faktur/invoice - bukti setor pembayaran. Transfer pembayaran dana pendaftaran ditujukan ke rekening bank awardee
Dana yang diberikan untuk memenuhi biaya kuliah dan biaya matrikulasi diluar peningkatan kompetensi bahasa.
SPP dibayarkan setiap term/semester/tahun sesuai pengeluaran riil (at cost ) berdasarkan nominal yang ditagihkan dalam invoice/faktur SPP. Apabila terjadi kenaikan nominal SPP pada tagihan semester atau tahun berikutnya akan tetap ditanggung oleh LPDP selama tercantum nilainya dalam invoice/faktur SPP. Biaya SPP yang dapat dibayarkan adalah SPP untuk semester penuh, sedangkan kuliah online dan field trip tidak dapat dibayarkan. Semester pendek/Summer Semester dapat diberikan dengan ketentuan bahwa pengambilan semester pendek bukan untuk mengulang mata kuliah dan merupakan mata kuliah wajib dengan menyertakan surat bukti bahwa semester tersebut merupakan semester wajib. Biaya administrasi bank yang timbul akibat pembayaran sendiri oleh awardee tidak dapat dibayarkan.
Pembayaran SPP universitas dalam negeri dilakukan secara gabungan berdasarkan daftar nama yang tercantum perjanjian kerja sama dengan pihak universitas. Universitas akan langsung menyampaikan invoice ke LPDP sehingga tidak dibutuhkan pengajuan pembayaran dari awardee. Namun apabila ada awardee yang belum terdaftar dalam perjanjian kerja sama, maka pembayaran dapat dilakukan dengan menyampaikan pengajuan pembayaran dengan menyertakan dokumen invoice /faktur SPP atau dokumen penagihan lainnya.
Pembayaran SPP luar negeri akan ditransfer langsung ke rekening universitas setelah penerima beasiswa atau universitas mengajukan pembayaran dengan menyampaikan invoice /faktur SPP. Apabila tagihan SPP telah dibayar oleh penerima beasiswa, maka dapat mengajukan penggantian pembayaran dengan tujuan transfer ke rekening penerima beasiswa dengan dokumen invoice dan bukti bayarnya.
Dana tunjangan buku diberikan Rp10.000.000,00 setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa studi. Dana tunjangan buku tahun pertama diberikan ketika awal masa studi Dana tunjangan buku untuk tahun kedua diberikan apabila dalam LOA atau dokumen sejenis mencantumkan masa studi minimal 18 bulan. Dana tunjangan buku untuk tahun ketiga diberikan apabila dalam LOA atau dokumen sejenis mencantumkan masa studi minimal 30 bulan. Dana tunjangan buku untuk tahun keempat diberikan apabila dalam LOA atau dokumen sejenis mencantumkan masa studi minimal 42 bulan.
Pencairan dana tunjangan buku tahun pertama diberikan pada awal masa studi, dan tahun berikutnya pada awal semester berjalan. Transfer pembayaran dana tunjangan buku ditujukan ke rekening bank awardee. Dokumen yang dibutuhkan untuk pencairan tunjangan buku adalah sama dengan dokumen pengajuan Living Allowance berjalan.
Dana yang diberikan untuk mencukupi biaya yang terjadi dalam rangka penyelesaian tesis/disertasi, termasuk di dalamnya biaya penelitian dan biaya penggunaan laboratorium (jika ada).
Dana bantuan penelitian tesis/disertasi hanya diberikan 1 (satu) kali selama masa studi baik program magister maupun doktoral yang diajukan ketika akan melakukan penelitian dan tidak dapat diajukan secara Reimbursement . Biaya penelitian tesis/disertasi dapat ditagihkan oleh pihak universitas apabila dana riset dikelola universitas. Untuk biaya penelitian tesis/disertasi yang sudah ditagihkan oleh pihak universitas maka awardee tidak dapat lagi mengajukan biaya penelitian tesis/disertasi melalui mekanisme ini. Bagi Penerima Beasiswa program magister dengan penerbitan kontrak terhitung mulai tanggal 7 Maret 2017 dengan masa studi kurang dari atau sama dengan 12 (dua belas) bulan tidak mendapatkan Dana Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi.
Biaya maksimal penelitian tesis/disertasi yang dapat disetujui adalah sebagai berikut: Penelitian tesis non laboratorium untuk Awardee Dalam Negeri pagu maksimal yang dapat diakomodasi adalah sebesar Rp. 15.000.000, sedangkan bila menggunakan laboratorim maksimal sebesar Rp. 25.000.000. Penelitian tesis non laboratorium untuk Awardee Luar Negeri pagu maksimal yang dapat diakomodasi adalah sebesar Rp. 30.000.000 sedangkan bila menggunakan laboratorim pagu maksimal sebesar Rp. 50.000.000 Penelitian disertasi non laboratorium untuk Awardee Dalam Negeri pagu maksimal yang dapat diakomodasi adalah sebesar Rp. 60.000.000 sedangkan bila menggunakan laboratorim pagu maksimal sebesar Rp.75.000.000 Penelitian disertasi non laboratorium untuk Awardee Luar Negeri pagu maksimal yang dapat diakomodasi adalah sebesar Rp. 120.000.000 sedangkan bila menggunakan laboratorim pagu maksimal sebesar Rp.150.000.000 •
•
•
•
Penetapan dana yang diberikan berdasarkan pengajuan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani supervisor. Dokumen lain yang dipersyaratkan adalah sebagai berikut: Proposal penelitian Surat resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa penelitian tidak dibiayai perguruan tinggi • •
Komponen biaya penelitian yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: a. Biaya material habis pakai (Komponen Pembelian ATK maksimal 20% (duapuluh persen) dari Total pengajuan dana); b. Biaya material untuk sewa alat, bukan pembelian alat; c. Biaya penggandaan/fotokopi sewajarnya; d. Biaya honor yang terkait kegiatan uji material yang tidak bisa dilakukan di dalam kampus, dan harus dilakukan di luar kampus; e. Biaya transportasi 1 kali tiket pesawat PP kelas Ekonomi jika penelitian di luar daerah/negara, tidak diperkenankan lagi ada anggaran untuk transport lokal, akomodasi dan sejenisnya; f. Biaya pembelian software atau aplikasi (dikecualikan untuk software atau aplikasi pengolahan data seperti SPSS, Matlab, Mintab dan sejenisnya, gramarly serta aplikasi umum seperti Windows, Office, Adobe dan sejenisnya), dan wajib melampirkan surat keterangan dari kampus bahwa software yang dimaksud adalah software khusus dan tidak disediakan oleh kampus. g. Biaya proof reading (Hanya untuk penerima beasiswa Luar Negeri dengan besaran untuk Master maksimal Rp. 5,000,000,- dan Doktoral Rp. 10,000,000,0). Komponen biaya yang tidak ditanggung antara lain: a. Biaya pembelian alat dan/atau fixed asset;
b. c. d. e. f. g. h.
Biaya pembuatan visa dan asuransi kesehatan jika peneliti berpindah negara; Biaya Ujian atau Seminar; Biaya Publikasi Jurnal; Biaya Pengiriman Barang / kurir; Biaya Transkripsi dan translasi; Biaya Pembelian Buku/Jurnal; Honor yang meliputi: - Pengolahan data; - Honor penguji; - Honor pengisian kuesioner; - Honor peneliti; - Honor pendamping peneliti; - Honor lain yang tidak memiliki alat bukti kuat. i. Biaya transportasi lokal, antara lain: taksi, angkutan kota, bis, ojek dll; j. Biaya komunikasi, seperti pulsa, internet, dll; k. Biaya tak terduga lainnya.
Penerima beasiswa mengajukan RAB serta dokumen yang dipersyaratkan melalui aplikasi simonev. Biaya penelitian akan ditransfer berdasarkan nilai yang disetujui ke rekening penerima beasiswa sesuai dengan valasnya. Apabila dana riset dikelola universitas, maka penerima beasiswa dapat mengajukan pembayaran dengan melampirkan invoice /faktur biaya penelitian yang dikirimkan langsung ke email
[email protected] dan di cc ke
[email protected] . Transfer pembayaran biaya penelitian tesis/disertasi ditujukan ke rekening universitas. Apabila dana riset sudah ditagihkan oleh pihak universitas, maka penerima beasiswa tidak dapat mengajukan Dana Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi.
Setelah penelitian selesai diwajibkan memberikan laporan penggunaan dana yang formatnya dapat di download di akun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi, dan dikirimkan melalui email serta . Jika Pada Selisih terjadi kelebihan Dana yang diberikan oleh LPDP, maka diwajibkan mengembalikan dana tersebut ke Rekening , Bukti pengembalian disampaikan bersama dengan Pengiriman Laporan Penggunaan Dana. Bukti tersebut menjadi syarat disetujuinya Tiket Kepulangan.
Dana bantuan seminar internasional bersifat at cost dengan batasan biaya sebagai berikut: Penyelenggaraan seminar internasional di negara yang sama dengan universitas tempat studi, maksimal didanai sebesar Rp5.000.000,00. Penyelenggaraan seminar internasional di negara yang berbeda dengan universitas tempat studi, maksimal didanai sebesar Rp15.000.000,00. •
•
Dana bantuan seminar internasional diberikan maksimal 1 (satu) kali untuk program magister dan 2 (dua) kali untuk program doktoral. Dana bantuan seminar internasional dapat diberikan setelah mendapat persetujuan dari LPDP terlebih dahulu dengan cara mengisi form Pengajuan Persetujaun Seminar/Konferensi Internasional yang dapat diunduh pada tautan http://bit.do/semint_lpdp dan form tersebut dikirimkan dengan Letter of Acceptance (LoA) dari penyelanggara ke email
[email protected] . Pengajuan dana seminar diajukan melalui aplikasi simonev. Seminar internasional yang dapat diikuti bila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Peserta seminar sekurang-kurangnya berasal dari 5 (lima) negara, tidak termasuk negara pembicara utama; 2. Lokasi penyelenggaraannya dapat di luar kota/negara. 3. Tema seminar internasional relevan dengan topik tesis/disertasi. 4. Penerima Beasiswa sebagai penulis utama dari makalah/paper. 5. Jika makalah/paper yang diterima untuk dipresentasikan pada kegiatan/penyelenggara yang sama adalah karya bersama dari penerima beasiswa, maka hanya salah satu penerima beasiswa yang dapat mendapatkan bantuan, kecuali di presentasikan pada kegiatan/penyelenggara yang berbeda. 6. Penerima beasiswa harus berperan sebagai pembicara sesuai bidang keilmuannya, bukan sebagai peserta, panitia, dan tamu undangan; 7. Penyelenggara adalah asosiasi profesi, perguruan tinggi, dan lembaga riset berskala nasional/internasional; 8. Pembicara utama (keynote speaker) mempunyai reputasi internasional. Dana bantuan seminar internasional meliputi: 1. Tiket perjalanan pulang-pergi kelas ekonomi dari Negara/Kota tempat study ke Negara/Kota Penyelenggara kegiatan, jika diselenggarakan di luar kota /negara (Taksi, Bus atau Kereta menuju Bandara tidak dicover termasuk transport lokal ) ; 2. Akomodasi maksimal selama 2 (dua) malam di hotel berbintang 3; 3. Biaya pendaftaran seminar internasional.
Penting untuk diketahui bahwa jika ada Biaya Biaya Transfer , Membership , tidak dapat dimasukan dalam reimbursement, LPDP hanya akan mengcover ketiga komponen di atas.
Pengajuan pembayaran dana bantuan seminar internasional dapat dilakukan dengan mekanisme penggantian (reimburse ) atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan. Dokumen yang perlu dilampirkan dalam pengajuan dana adalah sebagai berikut: a. Bukti Persetujuan dari LPDP (Jika Tidak ada bukti persetujuan maka tidak dapat diproses, sehingga kegiatan yang sudah dilaksanakan tidak dapat diberikan bantuan seminar internasional). b. Surat undangan dari penyelenggara sebagai pembicara; c. Tautan seminar web/laman penyelenggara seminar; d. Flyer atau printout informasi seminar; e. Bukti pembayaran pendaftaran seminar, hotel, dan perjalanan; f. Boarding pass; g. Makalah yang dipresentasikan wajib mencantumkan nama LPDP sebagai sponsor; h. Jadwal seminar; i. Sertifikat. j. Rincian Pengeluaran Dana serta konversi kurs ke IDR sesuai tanggal transaksi, karena reimburse hanya dapat direimburse dalam kurs IDR Transfer pembayaran Dana Seminar Internasional ditujukan ke rekening bank penerima beasiswa.
Dana bantuan publikasi jurnal internasional bersifat insentif yang dibayarkan dengan besaran sebagai berikut: Publikasi jurnal internasional di Indonesia Rp5.000.000,00 Publikasi jurnal internasional di Luar Negeri Rp10.000.000 • •
Dana bantuan publikasi jurnal internasional diberikan maksimal 1 (satu) kali selama masa studi untuk program magister dan 2 (dua) kali untuk program doktoral. Jurnal internasional yang dapat didanai bila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Jurnal internasional diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Informasi terkait daftar jurnal internasional dapat dilihat di http://pak.dikti.go.id/portal/?p=41
2. Karya ilmiah yang diajukan telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah bertaraf internasional dalam 1 (satu) tahun terakhir, dan bukan dalam tahap proceeding ; 3. Jurnal ditulis dalam salah satu bahasa resmi PBB yakni bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Cina, Rusia, dan Arab; 4. Karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal merupakan hasil penelitian yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia; 5. Karya ilmiah dalam jurnal tersebut bukan merupakan tesis dan/atau disertasi penerima beasiswa; 6. Penerima beasiswa adalah penulis utama, dengan maksimal ada 5 (lima) penulis lainnya dalam artikel tersebut; 7. Nama LPDP harus dicantumkan dalam penerbitan artikel sebagai penyandang dana/sponsor.
Pengajuan pembayaran dilakukan dengan melampirkan copy dokumen publikasi jurnal yang telah terbit dan tautan web publikasi jurnal internasional. Transfer pengajuan pembayaran publikasi jurnal internasional ditujukan ke rekening bank penerima beasiswa.
Dana Wisuda adalah dana yang diberikan untuk mencukupi biaya pelaksanaan yang berhubungan langsung dengan seremoni wisuda yang diikuti oleh penerima beasiswa pada akhir masa studi. Dana Wisuda diberikan sebanyak 1 (satu) kali per program dan dibayarkan secara at cost sesuai tagihan dengan mekanisme penggantian. Dana Wisuda tidak termasuk Dana Transportasi (PP) dan Dana Hidup Bulanan. Jika jarak waktu wisuda lebih lama dari masa usai studi maka LPDP tidak memberikan Dana Hidup Bulanan dan Dana Tunjangan Keluarga penerima beasiswa selama masa tunggu antara bulan kelulusan dan bulan wisuda.
Tidak mendapatkan Dana Wisuda.
Pencairan dana wisuda dilakukan dengan sistem reimburse setelah LPDP menerima salinan invoice dan bukti bayar yang valid dari penerima beasiswa.
Pengajuan Dana Lomba Internasional hanya dapat dilakukan oleh penerima beasiswa LPDP yang berstatus aktif studi. Penerima beasiswa tersebut harus berstatus sebagai perwakilan LPDP atau perwakilan Indonesia. Pengajuan Dana Lomba Internasional dapat bersifat individual maupun kelompok. Lomba yang bersifat kelompok hanya dapat diberikan maksimal untuk 4 orang meskipun jumlah orang dalam kelompok tersebut lebih dari 4 orang. Dana Lomba internasional dapat diajukan 1 kali untuk magister dan 2 kali untuk program doktoral. Pengajuan dapat diajukan kembali hanya untuk 1 kali pengajuan jika level perlombaan naik.
Pengajuan Dana Lomba Internasional harus melampirkan dokumen keikutsertaan dan brosur tautan alamat lomba. Dokumen pengajuan tersebut dikirim melalui pos ditujukan ke Direktur Utama dengan alamat kantor LPDP di Gedung Ali Wardhana lantai 2 Jalan Lapangan Banteng Timur nomor 1 Jakarta Pusat 10710. •
Dana transportasi adalah pembiayaan transportasi penerbangan penerima beasiswa dari bandara kota asal terdekat, ke bandara terdekat kota perguruan tinggi tujuan.
Dana transportasi yang meliputi: 1) Tiket penerbangan antar kota atau antar provinsi yang meliputi 1 (satu) kali perjalanan berangkat sebelum studi dimulai dan 1 (satu) kali perjalanan pulang setelah usai studi. 2) Tiket penerbangan kelas ekonomi. Penggunaan tiket selain kelas ekonomi tidak akan mendapatkan penggantian. 3) Tiket penerbangan berlaku dari bandara terdekat domisili ke bandara terdekat kota tujuan dan sebaliknya. Apabila perjalanan harus dilalui deng an penerbangan transit, maksimal transit adalah 12 jam. Biaya transportasi yang tidak ditanggung antara lain: 1) Biaya transportasi untuk keluarga (dependant ) penerima beasiswa, kecuali bagi anggota keluarga penerima beasiswa disabilitas yang menyertai selama studi. 2) Biaya Airport Tax yang terpisah dari harga tiket;
3) Biaya penambahan bagasi (overweight ); 4) Biaya Transportasi dari/menuju bandara/stasiun/pelabuhan/ terminal, contoh: kereta api, kapal laut, taksi, ojek, shuttle bus, angkutan kota, dll. 5) Biaya kepulangan selama mengikuti studi di luar kepentingan akademik, seperti kepulangan saat liburan, hari raya atau kepulangan akibat keluarga yang mengalami musibah. Penerima beasiswa dapat memesan tiket penerbangan melalui koperasi cempaka LPDP dengan alamat email . Selain mekanisme tersebut, penerima beasiswa juga dapat melakukan pembelian tiket secara mandiri dengan memperhatikan ketentuan dan syarat tiket yang didanai oleh LPDP. Jadwal keberangkatan dan kepulangan tiket penerbangan harus berkesesuaian dengan masa studi. Jadwal tiket keberangkatan maksimal 20 (dua puluh) hari sebelum masa studi, sedangkan untuk jadwal tiket kepulangan maksimal 1 (satu) bulan setelah usai studi. Dimungkinkan bagi penerima beasiswa untuk keberangkatan lebih dini atau pulang lebih lama dari ketentuan, selama ada aktifitas yang terkait dengan studi. Misalnya keberangkatan diajukan lebih dini karena disyaratkan mengikuti orientasi atau matrikulasi, atau kepulangan ditunda karena wisuda.
Bagi penerima beasiswa yang melakukan pembelian tiket secara mandiri, pengajuan penggantian pembayaran tiket harus menyertakan dokumen sebagai berikut: 1) Copy tiket penerbangan yang mencantumkan harga, nama, dan rute penerbangan 2) Boarding pass Transfer pembayaran penggantian pembelian tiket ditujukan ke rekening bank penerima beasiswa.
Dana aplikasi visa adalah dana yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan biaya pengajuan Visa Pelajar ke negara tujuan studi pada awal masa studi.
Biaya pengurusan visa dibayar sesuai tarif reguler pengurusan visa. Apabila pengurusan visa menggunakan jasa layanan di luar layanan reguler tidak dapat diganti. Demikian pula biaya-biaya yang timbul menyertai pengurusan visa seperti pemeriksaan kesehatan, prioritas, biaya administrasi, dan lain-lain.
Biaya pengurusan visa hanya diberikan 1 kali selama studi. Biaya Residence Permit tidak dapat diganti jika biaya aplikasi visa telah diajukan. Penggantian
biaya pengurusan visa dapat diajukan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: 1. Invoice /faktur biaya pengurusan visa reguler 2. Kuitansi/bukti pembayaran Transfer pembayaran ditujukan ke rekening bank penerima beasiswa.
Dana asuransi kesehatan untuk penerima beasiswa dalam negeri dibayarkan sebesar iuran premi asuransi kelas 1 (satu) BPJS selama masa studi.
- Besaran asuransi yang sudah ditetapkan oleh perguruan tinggi dan/atau negara tujuan akan dibayarkan secara at cost berdasarkan nominal yang tercantum dalam invoice /faktur. - Besaran asuransi yang tidak diatur oleh perguruan tinggi dan/atau negara tujuan dibayarkan untuk skema basic plan secara at cost dengan batas maksimal ekuivalen Rp. 29.000.000. - Apabila premi asuransi menambah pertanggungan lain di luar skema basic plan, maka premi asuransi dibayarkan hanya sebatas nilai premi basic plan . - Apabila polis asuransi menggabungkan nilai premi asuransi penerima beasiswa dengan anggota keluarga yang dibawa serta, maka premi asuransi dibayarkan hanya senilai premi asuransi penerima beasiswa saja.
Setelah melakukan pembayaran premi asuransi selama 1 tahun, penerima beasiswa mengajukan penggantian biaya dana asuransi kesehatan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: a. Invoice/ faktur premi asuransi BPJS selama 1 tahun b. bukti bayar Transfer penggantian pembayaran dana asuransi kesehatan BPJS ditujukan ke rekening bank Penerima Beasiswa.
Pembayaran dana asuransi kesehatan dilakukan dengan transfer langsung ke rekening perusahaan asuransi/universitas dengan melampirkan dokumen Invoice /faktur premi asuransi. Apabila pembayaran dana asuransi kesehatan sudah dilakukan penerima beasiswa, maka penggantian biaya dimaksud dilakukan dengan transfer ke rekening penerima beasiswa dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: a. Invoice /faktur premi asuransi
b. Bukti bayar Bila polis asuransi anggota keluarga yang dibawa serta digabungkan dengan penerima beasiswa, maka dalam pengajuan pembayaran perlu dilampirkan dokumen yang menginformasikan nilai premi asuransi individual.
Dana yang diberikan untuk mencukupi biaya hidup sehari-hari selama masa studi.
Dana hidup bulanan (Living Allowance ) diberikan sesuai dengan dasar lokasi kota dan negara di mana universitas berada. Tidak terdapat penyesuaian standar biaya dana hidup bulanan apabila penerima beasiswa melakukan penelitian tesis/disertasi di luar kota domisili selama studi. Dana hidup bulanan diberikan setiap 3 (tiga) bulan sekali selama masa studi. Dana hidup bulanan diberikan sesuai masa studi yang tercantum dalam dokumen LOA atau imigrasi dengan jangka waktu maksimal 24 bulan untuk Magister dan 48 bulan untuk Doktoral. Apabila terdapat perpanjangan masa studi yang telah disetujui oleh LPDP, maka dana hidup bulanan akan diberikan sesuai persetujuan perpanjangan. Perhitungan dana hidup bulanan dimulai berdasarkan jumlah bulan yang tertera dalam Letter of Guarantee (LOG ) yang diberikan LPDP kepada awardee.
Dokumen yang dipersyaratkan untuk pengajuan pembayaran adalah sebagai berikut: 1. Dana hidup bulanan pertama: - Dana Hidup Bulanan pertama wajib diajukan pencairannya melalui simonev dengan melampirkan Surat Keterangan Aktif /Kartu Rencana Studi. 2. Dana hidup bulanan kedua dan seterusnya: - Pencairan Dana Hidup Bulanan kedua dan seterusnya akan diproses pada tanggal 1 bulan pertama pada periode pencairan tanpa melalui mekanisme pengajuan. (Contoh: Untuk pencairan Dana Hidup Bulanan periode April – Juni, pencairan akan diproses pada tanggal 1 April 2017). - Pencairan Dana Hidup Bulanan kedua dan seterusnya hanya akan diproses jika penerima beasiswa telah melaporkan perkembangan studi di aplikasi simonev dengan mengunggah Surat Keterangan Aktif, Kartu Rencana Studi dan/atau Kartu Hasil Studi (Transkrip Nilai) dengan masa berlaku maksimal 6 (enam) bulan.
1. Dana hidup bulanan pertama: - Surat Keterangan yang mencantumkan masa studi (LOA, COE, I20, Enrollment Letter ) - Boarding Pass Keberangkatan - Cap Imigrasi Kedatangan di negara tujuan 2. Dana hidup bulanan kedua dan seterusnya: - Kartu Rencana Studi (KRS) untuk semester berjalan atau berikutnya/Surat Keterangan Aktif terbaru/Transkrip Akademik semester sebelumnya. - Mekanisme pencairan dana hidup bulanan dapat dibayarkan langsung ke rekening penerima beasiswa atau ke rekening perguruan tinggi berdasarkan invoice . Jangka waktu pencairan maksimal adalah 10 (sepuluh) hari kerja sejak pengajuan pencairan Dana Hidup Bulanan diterima. Bagi Penerima Beasiswa Dalam Negeri, 10 hari kerja terhitung sejak tanggal l bulan pertama periode pencairan. Penerima beasiswa dapat mengajukan Dana Hidup Bulanan mulai tanggal 20 sebelum masuk periode 3 bulan dana hidup bulanan. Transfer pembayaran dana hidup bulanan ditujukan ke rekening bank awardee.
Dana Kedatangan adalah dana relokasi /kepindahan dari negara/daerah asal ke negara/daerah tujuan pada awal masa studi.
Dana kedatangan diberikan bagi penerima beasiswa yang selama masa studi menetap dan berasal dari kota/kabupaten lain. Khusus untuk DKI Jakarta dihitung sebagai satu kota. Demikian pula diberlakukan sebagai satu kota untuk wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Dana Kedatangan tidak diberikan bagi penerima beasiswa yang tidak melakukan kepindahan domisili antar kabupaten/kota. Hal yang sama juga berlaku bagi penerima beasiswa S2 yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan S3 tanpa proses seleksi reguler, bila terjadi domisili yang sama antara universitas saat S2 dengan pendidikan lanjutan S3. Besaran dana kedatangan sebesar dua kali dari jumlah dana hidup bulanan. Bagi penerima beasiswa yang kuliah di luar negeri, 50% settlement allowance akan dibayarkan sebelum keberangkatan (setelah menerima dokumen pengurusan visa) dan 50% sisanya dibayarkan setelah sampai di negara tujuan. Bagi
penerima beasiswa yang kuliah di dalam negeri akan dibayarkan 100% ketika penerima beasiswa berpindah domisili. Untuk penerima beasiswa lanjutan dari S2 ke S3, dana kedatangan akan diberikan apabila minimal jeda 6 bulan setelah tanggal akhir masa studi yang tercantum di LOA S2 dan tanggal mulai perkuliahan S3 yang tercantum dalam LOA.
Dokumen yang dipersyaratkan untuk pengajuan pembayaran adalah sebagai berikut: Surat keterangan domisili dari ketua RW setempat di domisili baru, Kartu Keluarga dan KTP
- Dana Kedatangan pertama: Dokumen pengurusan visa (mis: bukti bayar visa). - Dana Kedatangan kedua: 1. Lembar paspor berstempel imigrasi kedatangan di negara tujuan 2. Dokumen yang mencantumkan masa studi (LOA, COE, I20, Enrollment Letter ) 3. Boarding Pass keberangkatan Transfer pembayaran dana kedatangan ditujukan ke rekening bank awardee.
Dana keadaan darurat bersifat at cost yaitu berupa biaya tiket perjalanan untuk perjalanan pulang dari kota tujuan studi ke kota asal untuk penerima beasiswa. Keadaan darurat yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Meninggal dunia 2) Sakit yang dapat mengganggu studi dan tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan 3) Bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial
Dana keadaan darurat dapat diberikan segera ketika terjadi keadaan darurat sesuai dengan pemberitahuan dari penerima beasiswa dan/atau berita yang beredar luas di masyarakat, surat kabar, dan media pemberitaan baik cetak maupun elektronik.
Tunjangan Keluarga adalah dana yang diberikan untuk membantu biaya hidup suami/istri/anak penerima beasiswa yang ikut serta selama masa studi;
•
•
•
•
•
•
• •
•
•
•
•
•
Tunjangan Keluarga diberikan kepada Penerima Beasiswa program magister dan doktor. Anggota keluarga yang dapat diberikan tunjangan adalah suami/istri dan anak yang dibawa serta dan tinggal bersama penerima beasiswa selama studi. Tunjangan keluarga tidak dapat diberikan atas orang tua, kerabat keluarga, atau pembantu rumah tangga yang dibawa serta. Tunjangan Keluarga akan dapat dicairkan pada bulan ke-7 (tujuh) setelah studi. Tunjangan keluarga diberikan atas maksimal 2 (dua) orang anggota keluarga dengan besaran masing-masing sebesar dari dana hidup bulanan penerima beasiswa. Dana tunjangan keluarga tidak dapat diberikan jika suami maupun isteri merupakan penerima beasiswa LPDP atau beasiswa lain. Jika penerima beasiswa adalah suami-istri, maka tunjangan keluarga diberikan tetap masimal 2 (dua) anak.
Tunjangan Keluarga diberikan kepada Penerima Beasiswa program doktor. Anggota keluarga yang dapat diberikan tunjangan adalah suami/istri dan anak yang dibawa serta dan tinggal bersama penerima beasiswa selama studi. Tunjangan keluarga tidak dapat diberikan atas orang tua, kerabat keluarga, atau pembantu rumah tangga yang dibawa serta. Tunjangan Keluarga akan dapat dicairkan pada bulan ke-13 (tiga belas) setelah studi. Tunjangan keluarga diberikan atas maksimal 2 (dua) orang anggota keluarga dengan besaran masing-masing sebesar dari dana hidup bulanan penerima beasiswa. Dana tunjangan keluarga tidak dapat diberikan jika suami maupun isteri merupakan penerima beasiswa LPDP atau beasiswa lain. Jika penerima beasiswa adalah suami-istri, maka tunjangan keluarga diberikan tetap masimal 2 (dua) anak.
Dokumen yang dipersyaratkan dalam pengajuan tunjangan keluarga adalah sebagai berikut: - Dokumen keterangan keluarga berupa Kartu Keluarga (KK)/surat nikah atau akte kelahiran/surat kelahiran - Dokumen perpidahan domisili yaitu: Stempel imigrasi kedatangan di negara tujuan (Luar Negeri) •
•
Surat keterangan berpindah domisili dari RW/lurah setempat yang juga mencatumkan nama anggota keluarga yang turut serta.
Insentif Universitas adalah dana yang diberikan sebagai insentif bagi penerima beasiswa yang berhasil studi di kampus yang masuk dalam daftar peringkat universitas dan program studi yang ditetapkan LPDP (daftar terlampir).
Besaran dana insentif universitas diberikan Rp25.000.000 (dua puluh l ima juta rupiah) saat awal masa studi, dan Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) saat awal masa studi berhasil menyelesaikan masa studi lebih cepat atau sama dengan yang tertuang dalam Kontrak Beasiswa Pembangunan Indonesia.
Diberikan setelah Penerima Beasiswa dinyatakan lulus kuliah lebih cepat minimal 6 (enam) bulan dari masa studi yang tercantum dalam kontrak /SK Penerima Beasiswa. Besaran biaya adalah sebesar 50% dari sisa Dana Hidup Bulanan sesuai masa studi yang masih tersisa.
Dana insentif universitas diajukan setelah memulai perkuliahan dengan melampirkan LoA. Setelah usai studi lebih cepat atau tepat waktu, maka dap at diajukan dengan melampirkan bukti kelulusan dan pelaporan kelulusan pada aplikasi simonev.
Insentif Universitas diajukan dengan melampirkan bukti kelulusan dan melakukan pelaporan kelulusan pada aplikasi SIMONEV.
A.
Dalam Negeri
Jakarta, Surabaya, Bandung
Makassar, IDR
3.300.000
B.
Luar Negeri 1 Amerika Serikat
2 3
Arab Saudi Australia
4 5
Austria Belanda
6 7
Belgia Cina
8
Denmark
9 10
Finlandia Hong Kong
Kota Lain
IDR
2.900.000
Boston, MA.; Cambridge, MA; Chicago, IL.; Evanston, IL; Irvine, CA; New Haven, CT; New York City, NY;
USD
1.900
Davis, CA; Los Angeles, CA; San Francisco, CA; Pasadena, CA; Santa Barbara, CA; Princeton, NJ; Washington, DC; Stanford, CA; Valencia, CA; Berkeley, CA;
USD
1.700
Kota Lain
USD
1.500
Canberra, Sydney, Melbourne Kota Lain
SAR AUD AUD
2.650 2.000 1.850
EUR EUR EUR CNY
1.000 1.250 1.200 1.200 4.000
EUR
1.300
EUR HKD
1.000 7.000
Amsterdam Kota Lain
Kopenhagen
11 12
India Inggris
13 14 15
Irlandia Itali Jepang
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Jerman Kanada Korea Selatan Malaysia Maroko Meksiko Mesir Norwegia Pakistan Perancis
26
Russia
27 28 29 30 31 32 33 34 35 37 38 39
Selandia Baru Singapura Spanyol Sudan Swedia Swiss Taiwan Thailand Turki Islandia Portugal Hongaria
London, Oxford Birmingham Kota Lain
Tokyo Kota Lain
Paris Kota Lain Moscow Kota Lain
INR GBP GBP GBP
29.000 1.275 1.100 1.050
EUR EUR JPY JPY EUR CAD KRW MYR EUR USD USD NOK PKR EUR EUR USD USD NZD SGD EUR SDG SEK CHF USD THB TRY USD EUR EUR
1.000 1.100 170.000 155.000 1.100 1.800 1.035.000 1.750 540 1.100 758 12.000 43.000 1.300 1.150 876 700 2.000 1.400 1.150 2.800 9.400 2.050 720 19.500 1.150 1300 800 650
a. Bagi Penerima Beasiswa yang tanggal penerbitan kontraknya sebelum 7 Maret 2017 berlaku standar biaya sebagai berikut: Paris EUR 1.300 Kota Lain EUR 1.150 b. Bagi Penerima Beasiswa yang tanggal penerbitan kontraknya setelah 7 Maret 2017 berlaku satu standar biaya yaitu EUR 1.300
LAPORAN PENGGUNAAN DANA TESIS / DISERTASI Nama Lengkap Program Studi Universitas Jurusan Penelitian Judul Penelitian Negara Jumlah Dana Yang Diberikan LPDP Jumlah Dana yang Digun akan Selisih
Nomor
Komponen
1
Biaya Material Habis Pakai
a
Bahan Kimia 1 (sebutkan nama bahan)
b
Bahan Kimia 2
c
Bahan Kimia 3
d
Kertas
e
Tinta
2
Biaya Peng gandaan
a
Instrumen (100 eks x 10 lmbr)
b
Proposal (6 eks x 100 lmbr)
c
Tesis (6 eks x 100 lmbr)
3
Biaya Uji Lab
a
Biaya uji beban material 1
b
Biaya uji beban material 2
4
Biaya Tran sp ortasi
Ang aran Yang Disetujui
Realisasi Penggunaan Ang gar an
Persentase (Anggaran / Realisasi)
No Bukti (Dalam Lampiran)
Total Selisih Catatan: 1. Laporan disampaikan ke email lpd p.lpj @kemenkeu.go.id dengan Subj ek [Laporan Tesis / Disertasi] [Nama Lengkap] 2. Jika Pada Selisih terjadi kelebihan Dana yang dib erikan oleh LPDP, maka diwajibkan mengembalikan d ana tersebut ke Rekening LPDP 0417-01-000281-30-4 a.n RPL 019 SwiftCode BRINIDJA, Bukti pengembalian disampaikan bersama dengan Pengiriman Laporan Penggunaan Dana. Bukti tersebut menjadi syarat disetujuinya Tiket Kepulangan