INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
BUKU PERATURAN PENCAK SILAT TA TAHUN 2012 - 2016
Di Susun Oleh : Tyas Andrean Wijaya UKM PENCAK SILAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
Pertandingan Pencak Silat dilakukan berdasarkan rasa persaudaraan dan jiwa kesatria dengan dengan menggunaka menggunakan n unsur-u unsur-unsur nsur beladiri, beladiri, seni dan olah raga Pencak Pencak Silat Silat dan menjunjun menjunjung g tinggi tinggi PRASETYA PESILAT INDONESIA. Pertandinga Pertandingan n
dimainkan dimainkan
sesuai sesuai
dengan dengan
ketentuan ketentuan kategori kategori
yang diatur
dalam dalam Peraturan Peraturan
Pertandingan dan dipimpin oleh pelaksana teknis pertandingan bersertifikat yang sah dan masih berlaku. Kategori Kategori pertanding pertandingan an Pencak Pencak Silat Silat terdiri dari: I.
Kategori
II. Kategori III. Kategori IV. IV. Kate Kateg gori ori Untuk dapat melaksanakan pertandingan Pencak Silat sesuai dengan dengan maksud dan tujuannya, tujuannya, ditetapkanl ditetapkanlah ah Peraturan Peraturan Pertanding Pertandingan an sebagai sebagai berikut:
1. Kategori
adalah adalah kategori kategori yang menampilkan menampilkan 2 (dua) (dua) orang pesilat pesilat dari sudut yang yang
berbeda. Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu menangkis/
mengelak/
mengena/
menyerang
pada
sasaran
dan
menjatuhkan
lawan,
menggunakan teknik dan taktik bertanding, ketahanan stamina dan semangat juang, menggunakan kaidah dengan memanfaatkan kekayaan teknik dan jurus. 2.
Kategori
adalah adalah kategori kategori
yang menampilkan menampilkan
seorang seorang
pesilat pesilat
memperagakan memperagakan
kemahirannya dalam Jurus Tunggal Baku secara benar, tepat dan mantap, penuh penjiwaan, dengan tangan kosong dan bersenjata serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori tunggal. 3. Kate Kateg gori ori
adalah adalah kategori kategori yang menampilkan menampilkan 2 (dua) orang pesilat pesilat dari tim yang yang sama,
memperagakan kemahiran dan kekayaan teknik jurus serang bela yang dimiliki. Gerakan serang bela ditampilkan secara terencana, efektif, estetis, mantap dan logis dalam sejumlah rangkaian seri yang teratur, dimulai dari tangan kosong dan dilanjutkan dengan bersenjata serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori ganda. 4. Kat Kategori ori
adalah adalah kategori kategori yang menampilkan menampilkan 3 (tiga) orang orang pesilat dari dari tim yang sama
memperagakan memperagakan kemahiranny kemahirannya a dalam Jurus Regu Baku Baku secara benar, benar, tepat, mantap, mantap, penuh penjiwaan dan kompak dengan tangan kosong serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori regu.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
1. Penggo Penggolon longan gan pertan pertandin dingan gan Pencak Pencak Silat Silat menuru menurutt umur, umur, jenis jenis kelamin kelamin dan berat berat badan untuk semua kategori terdiri atas: 1.1. Pertandingan Golongan
untuk
dan
, berumur lebih dari 10 tahun sampai
12 tahun. 1.2. Pertandingan Golongan
untuk
dan
, berumur lebih dari 12 tahun
sampai 14 tahun. 1.3. Pertandingan Golongan
untuk
dan
, berumur lebih dari 14 tahun sampai
untuk
dan
, berumur lebih dari 17 tahun sampai
17 tahun. 1.4. Pertandingan Golongan 35 tahun. 1.5. Pertandingan Golongan
untuk
dan
, berumur lebih dari 35 tahun
sampai 45 tahun (acara tersendiri). 1.6. Pertandingan Golongan
untuk
, berumur lebih dari 45 tahun
keatas (acara tersendiri) 2. Kebenaran Kebenaran tentang tentang umur umur pesilat pesilat yang mengikut mengikutii pertandingan pertandingan dibukti dibuktikan kan dengan dengan Akta Kelahiran / Ijazah / Paspor yang asli atau dengan fotocopy yang sudah dilegalisir. 3. Umur pesilat pesilat harus harus sesuai dengan penggolonga penggolongan n umur umur peserta (Usia Dini, Pra Remaja, Remaja, Remaja, Dewasa, Master-I dan Master-II) dengan berpedoman kepada umur yang bersangkutan pada hari pertama pertandingan dimulai (berlaku untuk semua kategori). 4. Pembag Pembagian ian kelas kelas menuru menurutt berat berat badan badan hanya hanya berlak berlaku u untu untuk k katego kategori ri TANDIN TANDING G yang yang dilakukan dilakukan dengan penimbanga penimbangan n badan. 4.1. 4.1. Tidak Tidak ada tolera toleransi nsi bera beratt badan 4.2.
Penimbanga Penimbangan n dilakukan dilakukan 15 ( lima lima belas) belas) menit menit sebelum sebelum pesilat pesilat yang yang bersangku bersangkutan tan
mengikuti pertandingan sesuai dengan jadual yang ditentukan. 4.3. 4.3.
Untuk Untuk penim penimban bangan gan,, pesila pesilatt harus harus berpa berpakai kaian an Pencak Pencak Sila Silatt yang yang digun digunaka akan n untuk untuk
bertanding, kering, tanpa sabuk, tanpa pelindung kemaluan atau segala jenis pelindung sendi. 4.4. Pesilat Pesilat yang tidak tidak dapat memenuhi memenuhi ketentuan ketentuan berat badan badan dalam penimbang penimbangan an menurut menurut kelas yang diikutinya, dikenakan sanksi diskualifikasi. 4.5. Setiap kali atlit bertanding, harus dilakukan penimbangan (hanya dilakukan satu kali naik di penimbangan) dan wajib disaksikan oleh kedua official teknik dan seorang wasit-juri yang bertugas ( ditunjuk oleh Dewan Wasit Juri ). 4.6.
Petugas Petugas penimbang penimbangan an dan kedua official official tim wajib menand menandatan atangani gani format format hasil hasil
penimbangan, yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana. Apabila salah satu tim official tidak menanda-tangani maka penimbangan dinyatakan tetap sah. 4.7. Petugas Petugas penimbangan penimbangan ditunju ditunjuk k dan ditugaskan ditugaskan oleh panitia. panitia. 5. Pemeri Pemeriksa ksaan an Kete Keteran rangan gan Keseha Kesehatan tan.. 5.1.
Setiap peserta peserta harus harus membawa membawa surat surat keteranga keterangan n sehat yang yang sah yaitu yaitu surat surat keteranga keterangan n
sehat yang dikeluarkan oleh dokter dari instansi Rumah Sakit yang berwenang, maksimal 1 bulan sebelum hari pertama pertandingan dimulai berlaku untuk semua kategori. 5.2.
Apabila Apabila sebelum sebelum penimbangan penimbangan dimulai dimulai pesilat pesilat tidak tidak dapat menunj menunjukkan ukkan surat surat keteranga keterangan n
kesehatan akan dikenakan diskualifikasi. diskualifikasi. Panitia dapat dapat merekomendasikan dokter/ rumah rumah sakit
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
tertentu untuk dilakukan check kesehatan di Daerah tersebut dengan biaya di tanggung tim yang bersangkutan.
Kategori dan kelas pertandingan untuk Usia Dini: 1.
terdiri atas:
1.1. Tanding Putra Usia dini 1.1.1. Kelas A
26 kg s/d 28 kg.
1.1.2. Kelas B
diatas 28 kg s/d 30 kg.
1.1.3. Kelas C
diatas 30 kg s/d 32 kg.
1.1.4. Kelas D
diatas 32 kg s/d 34 kg.
1.1.5. Kelas E
diatas 34 kg s/d 36 kg.
1.1.6. Kelas F
diatas 36 kg s/d 38 kg.
1.1.7. Kelas G
diatas 38 kg s/d 40 kg.
1.1.8. Kelas H
diatas 40 kg s/d 42 kg.
1.1.9. Kelas I
diatas 42 kg s/d 44 kg.
1.1.10. Kelas J
diatas 44 kg s/d 46 kg
1.1.11. Kelas K
diatas 46 kg s/d 48 kg
1.1.12. Kelas L
diatas 48 kg s/d 50 kg
1.1.13. Kelas M
diatas 50 kg s/d 52 kg
1.1.14. Kelas N
diatas 52 kg s/d 54 kg
1.1.15. Kelas O
diatas 54 kg s/d 56 kg
1.1.16. Kelas P
diatas 56 kg s/ s/d 58 kg
1.1.17. Kelas Bebas
diatas 56 kg s/d 60 kg.
1.2. Tanding Putri Usia Dini 1.2.1. Kelas A
26 kg s/d 28 kg.
1.2.2. Kelas B
diatas 28 kg s/d 30 kg.
1.2.3. Kelas C
diatas 30 kg s/d 32 kg.
1.2.4. Kelas D
diatas 32 kg s/d 34 kg.
1.2.5. Kelas E
diatas 34 kg s/d 36 kg.
1.2.6. Kelas F
diatas 36 kg s/d 38 kg.
1.2.7. Kelas G
diatas 38 kg s/d 40 kg.
1.2.8. Kelas H
diatas 40 kg s/d 42 kg.
1.2.9. Kelas I
diatas 42 kg s/d 44 kg.
1.2.10.Kelas J
diatas 44 kg s/d 46 kg
1.2.11. Kelas K
diatas 46 kg s/d 48 kg
1.2.12. Kelas L
diatas 48 kg s/d 50 kg
1.2.13. Kelas M
diatas 50 kg s/d 52 kg
1.2.14. Kelas N
diatas 52 kg s/d 54 kg
1.2.15. Kelas O
diatas 54 kg s/d 56 kg
1.2.16. Kelas P
diatas 56 kg s/d 58 kg
1.2.17. Kelas Bebas
diatas 56 kg s/d 60 kg.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
terdiri terdiri atas atas : 2.1. Tunggal Putra 2.2. Tunggal Putri terdiri atas : 3.1. 3.1. Gand Ganda a Putra Putra 3.2. 3.2. Gand Ganda a Putri Putri terdiri atas : 4.1. Regu Putra 4.2. Regu Putri Seluruh Kategori, Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat sesuai dengan persyaratan.
Kategori dan kelas pertandingan untuk Pra Remaja : terdiri atas : 1.1. Tanding Putra Pra Remaja 1. 1. 1 .
Kelas A
30 kg s/d 33 kg
1. 1. 2 .
Kelas B
diatas
33 kg s/d 36 kg
1. 1. 3 .
Kelas C
diatas
36 kg s/d 39 kg
1. 1. 4 .
Kelas D
diatas
39 kg s/d 42 kg
1. 1. 5 .
Kelas E
diatas
42 kg s/d 45 kg
1. 1. 6 .
Kelas F
diatas
45 kg s/d 48 kg
1. 1. 7 .
Kelas G
diatas
48 kg s/d 51 kg
1. 1. 8 .
Kelas H
diatas
1. 1. 9 .
Kelas I
diatas
54 kg s/d 57 kg
51 kg s/d 54 kg
1.1.10.
Kelas J
diatas
57 kg s/d 60 kg
1.1.11.
Kelas K
diatas
60 kg s/d 63 kg
1.1.12.
Kelas L
diatas
63 kg s/d 66 kg kg
1.1.13.
Kelas M
diatas
1.1.14.
Kelas N
diatas
69 kg s/d 72 kg
1.1.15.
Kelas Bebas
diatas
69 kg s/d 75 kg
66 kg s/d 69 kg
1.2. Tanding Putri Pra Remaja 1. 2. 1 .
Kelas A
30 kg s/d 33 kg
1. 2. 2 .
Kelas B
diatas
33 kg s/d 36 kg
1. 2. 3 .
Kelas C
diatas
36 kg s/d 39 kg
1. 2. 4 .
Kelas D
diatas
39 kg s/d 42 kg
1. 2. 5 .
Kelas E
diatas
42 kg s/d 45 kg
1. 2. 6 .
Kelas F
diatas
45 kg s/d 48 kg
1. 2. 7 .
Kelas G
diatas
48 kg s/d 51 kg
1. 2. 8 .
Kelas H
diatas
51 kg s/d 54 kg
1. 2. 9 .
Kelas I
diatas
54 kg s/d 57 kg
1.2.10.
Kelas J
diatas
57 kg s/d 60 kg
1.2.11.
Kelas K
diatas
60 kg s/d 63 kg
1.2.12.
Kelas L
diatas
63 Kg s/d 66 kg
1.2.13.
Kelas M
diatas
66 Kg s/d 69 kg
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
1.2.14.
Kelas N
diatas
69 Kg s/d 72 kg
1.2.15.
Kelas Bebas
diatas
69 kg s/ s/d 75 kg
terdiri atas : 2.1. Tunggal Putra 2.2. Tunggal Putri terdiri atas : 3.1. Ganda Putra 3.2. Ganda Putri terdiri atas : 4.1. Regu Putra 4.2. Regu Putri Seluruh Kategori, Tanding, Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu dapat diikuti diikuti oleh seorang Pesilat sesuai dengan persyaratan.
Kategori dan kelas pertandingan untuk Remaja: terdiri atas: 1.1. Tanding Putra Remaja 1. 1. 1 .
Kelas A
39 kg s/d 43 kg
1. 1. 2 .
Kelas B
diatas
43 kg s/d 47 kg
1. 1. 3 .
Kelas C
diatas
47 kg s/d 51 kg
1. 1. 4 .
Kelas D
diatas
51 kg s/d 55 kg
1. 1. 5 .
Kelas E
diatas
55 kg s/d 59 kg
1. 1. 6 .
Kelas F
diatas
59 kg s/d 63 kg
1. 1. 7 .
Kelas G
diatas
63 kg s/d 67 kg
1. 1. 8 .
Kelas H
diatas
67 kg s/d 71 kg
1. 1. 9 .
Kelas I
diatas
71 kg s/d 75 kg
1.1.10.
Kelas J
diatas
75 kg s/d 79 kg
1.1.11.
Kelas K
diatas
79 kg s/d 83 kg
1.1.12.
Kelas L
diatas
83 kg s/d 87 kg
1.1.13.
Kelas Bebas
diatas
87 kg s/d 99 kg
1.2. 1.2. Tandi Tanding ng Putri Putri Remaja Remaja 1. 2. 1 .
Kelas A
39 kg s/d 43 kg.
1. 2. 2 .
Kelas B
diatas
43 kg s/d 47 kg.
1. 2. 3 .
Kelas C
diatas
47 kg s/d 51 kg.
1. 2. 4 .
Kelas D
diatas
51 kg s/d 55 kg.
1. 2. 5 .
Kelas E
diatas
55 kg s/d 59 kg.
1. 2. 6 .
Kelas F
diatas
59 kg s/d 63 kg
1. 2. 7 .
Kelas G
diatas
63 kg s/d 67 kg.
1. 2. 8 .
Kelas H
diatas
67 kg s/d 71 kg.
1. 2. 9 .
Kelas I
diatas
71 kg s/d 75 kg.
1.2.10.
Kelas J
diatas
75 kg s/d 79 kg.
1.2.11.
Kelas Bebas
diatas
79 kg s/d 91 kg.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
terdiri atas : 2.1. Tunggal Putra 2.2. Tunggal Putri
terdiri atas : 3.1. Ganda Putra 3.2. Ganda Putri terdiri atas : 4.1. Regu Putra 4.2. Regu Putri Seluruh Kategori, Tanding, Tunggal, Ganda dan Reg u dapat diikuti oleh seorang Pesilat sesuai dengan persyaratan.
Kategori dan kelas pertandingan untuk Dewasa : terdiri atas : 1.1. Tanding Putra Dewasa 1. 1. 1 .
Kelas A
45 kg s/ s /d 50 kg
1. 1. 2 .
Kelas B
diatas
50 kg s/d 55 kg
1. 1. 3 .
Kelas C
diatas
55 kg s/d 60 kg
1. 1. 4 .
Kelas D
diatas
60 kg s/d 65 kg
1. 1. 5 .
Kelas E
diatas
65 kg s/d 70 kg
1. 1. 6 .
Kelas F
diatas
70 kg s/d 75 kg
1. 1. 7 .
Kelas G
diatas
75 kg s/d 80 kg
1. 1. 8 .
Kelas H
diatas
80 kg s/d 85 kg
1. 1. 9 .
Kelas I
diatas
85 kg s/d 90 kg
1.1.10.
Kelas J
diatas
1.1.11.
Kelas Bebas diatas
90 kg s/d 95 kg 85 kg
1.2. Tanding Putri Dewasa 1. 2. 1 .
Kelas A
1. 2. 2 .
Kelas B
diatas
50 kg s/d 55 kg.
1. 2. 3 .
Kelas C
diatas
55 kg s/d 60 kg k g.
1. 2. 4 .
Kelas D
diatas
60 kg s/d 65 kg.
1. 2. 5 .
Kelas E
diatas
65 kg s/d 70 kg.
1. 2. 6 .
Kelas F
diatas
70 kg s/d 75 kg.
1. 2. 7 .
Kelas Bebas diatas
2.
45 kg s/d 50 kg.
terd terdir irii ata atas s :
2.1. Tunggal Putra 2.2. Tunggal Putri 3.
terd terdir irii ata atas s :
3.1. Ganda Putra 3.2. Ganda Putri
65 Kg.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
terd terdir irii atas atas : 4.1. Regu Putra 4.2. Regu Putri Seluruh Kategori, Tanding, Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat sesuai sesuai dengan persyaratan.
Kategori Kategori dan kelas kelas pertan pertandingan dingan untuk Pendekar Pendekar : terd terdir irii atas atas : 1.1. Tanding Putra Master 1. 1. 1 .
Kelas A
45 kg s/ s/d 50 5 0 kg kg
1. 1. 2 .
Kelas B
diatas
50 kg s/d 55 kg
1. 1. 3 .
Kelas C
diatas
55 kg s/d 60 kg
1. 1. 4 .
Kelas D
diatas
60 kg s/d 65 kg
1. 1. 5 .
Kelas E
diatas
65 kg s/d 70 kg
1. 1. 6 .
Kelas F
diatas
70 kg s/d 75 kg
1. 1. 7 .
Kelas G
diatas
75 kg s/d 80 kg
1. 1. 8 .
Kelas H
diatas
80 kg s/d 85 kg
1. 1. 9 .
Kelas I
diatas
85 kg s/d 90 kg
1.1.10.
Kelas J
diatas
1.1.11.
Kelas Bebas diatas
90 kg s/d 95 kg 85 kg
1.2. Tanding Putri Master 1. 2. 1 .
Kelas A
45 kg s/ s/d 50 5 0 kg kg
1. 2. 2 .
Kelas B
diatas
50 kg s/d 55 kg
1. 2. 3 .
Kelas C
diatas
55 kg s/d 60 kg
1. 2. 4 .
Kelas D
diatas
60 kg s/d 65 kg
1. 2. 5 .
Kelas E
diatas
65 kg s/d 70 kg
1. 2. 6 .
Kelas F
diatas
70 kg s/d 75 kg
1. 2. 7 .
Kelas Bebas diatas
65 Kg
terdiri atas : 2.1. Tunggal Putra 2.2. Tunggal Putri terdiri atas : 3.1. Ganda Putra 3.2. Ganda Putri terd terdir irii atas atas : 4.1. Regu Putra 4.2. Regu Putri Seluruh Kategori, Tanding, Tunggal, Ganda dan Reg u dapat diikuti oleh seorang Pesilat sesuai dengan persyaratan.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
1. Gelanggang dapat dilantai atau di panggung dan dilapisi matras standar IPSI dengan ketebalan antara 3 cm sampai sampai 5 cm, permukaan permukaan rata dan tidak tidak memantul, memantul, berukuran berukuran 10 m X 10 m dengan warna dasar hijau terang dan garis berwarna putih sesuai dengan keperluannya. Seluruh peralatan disediakan oleh panitia pelaksana. 1.1. Untuk kategori kategori TANDING TANDING mengikuti mengikuti ketentua ketentuan n sebagai berikut berikut : 1.1.1. 1.1.1. Gelang Gelanggan gang g pertand pertanding ingan. an. Bidang gelanggang berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran 10 m X 10 m. Bidang tanding berbentuk lingkaran dalam bidang gelanggang dengan garis tengah 8 m. 1.1.2. Batas gelanggang gelanggang dan bidang tanding dibuat dengan garis berwarna putih selebar selebar ± 5 cm kearah dalam. 1.1.3. Pada tengah-tengah bidang tanding dibuat lingkaran dengan garis tengah 3 m, lebar garis ±5 cm berwarna putih sebagai sebagai batas pemisah sesaat akan dimulai pertandingan. pertandingan. 1.1.4. Sudut pesilat adalah ruang pada sudut bujur sangkar gelanggang yang berhadapan yang dibatasi oleh bidang tanding terdiri atas: a. Sudut Sudut berwarna berwarna biru yang yang berada berada disebelah disebelah ujung ujung kanan kanan meja pertandingan pertandingan.. b. Sudut berwarna berwarna merah merah yang yang berada diarah diarah diagonal diagonal sudut sudut biru. biru. c. Sudut berwarna berwarna kuning kuning yaitu kedua kedua sudut lainnya lainnya sebagai sebagai sudut sudut netral. netral. 1.2. Untuk kategori TUNGGAL, GANDA dan REGU mengikuti ketentuan sebagai berikut : Gelanggang penampilan untuk ketiga kategori tersebut adalah bidang gelanggang dengan ukuran 10m X 10m. Perlengkapan gelanggang yang wajib disediakan oleh panitia pelaksana terdiri dari: 2.1. Meja dan kursi pertandingan. 2.2. Meja dan kursi Wasit Juri. 2.3. Formulir pertandingan dan alat tulis menulis. 2.4. Jam pertandingan, gong ( alat lainnya yang sejenis ) dan bel. 2.5. Lampu babak atau alat lainnya untuk menentukan babak. 2.6. Lampu isyarat berwarna merah, biru dan kuning untuk memberikan isyarat yang diperlukan sesuai dengan proses pertandingan yang berlangsung. 2.7. Bendera warna merah dan biru, bertangkai, masing-masing dengan ukuran 30 cm x 30 cm untuk Juri Tandin Tanding g dan bendera bendera dengan dengan ukuran ukuran yang yang sama sama warna warna
kuning kuning untuk untuk Pengam Pengamat at
Waktu. 2.8. Papan Papan informasi informasi catatan catatan waktu peragaan peragaan pesila pesilatt kategori kategori Tunggal, Tunggal, Ganda Ganda dan Regu. 2.9. Tempat Senjata. 2.10. Papan Nilai dan atau Alat system Penilaian Digital Digital atau penilaian secara manual. 2.11. Timbangan. 2.12. Perlengkapan pengeras suara (sound system). 2.13. Ember, kain pel, keset kaki. 2.14. Alat perekam suara / gambar, operator dan perlengkapannya (alat ini tidak merupakan alat bukti yang sah dalam menentukan kemenangan).
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
2.15. Papan nama: Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri, Sekretaris Pertandingan, Pengamat waktu, Dokter pertandingan, juri sesuai dengan urutannya ( 1 sampai 5). Bila diperlukan istilah tersebut dapat diterjemahkan kedalam bahasa lain yang dituliskan dibagian bawah. 2.16. Perlengkapan lain yang diperlukan. Antara lain, dalam keadaan penonton terlalu ramai dan suara wasit tidak dapat didengar oleh Pesilat maka Wasit dapat menggunakan pengeras / pembesar suara (wireless).
1.1. Pakaian. Pesilat memakai pakaian Pencak Silat model standar warna hitam, baju lengan panjang panjang hingga ke pergelangan pergelangan tangan tangan (+/- 1cm) dan celana celana panjang hingg hingga a ke pergelangan pergelangan kaki (+/- 1cm), serta serta sabuk putih. Untuk pesilat wanita yang berjilbab, hendaklah berwarna hitam polos. Pada waktu bertanding sabuk putih dilepaskan. Boleh memakai bagde badan induk di dada sebelah kiri serta diperkenankan memakai badge IPSI di dada kanan, mencantumk mencantumkan an logo sponsor sponsor yang posisinya posisinya di lengan lengan kiri, yang besarnya besarnya tidak tidak melebihi badge IPSI (tidak melebihi dari 10 cm diameter). Nama daerah di cetak di bagian belakang atas baju. Semua disediakan oleh pesilat. Tidak mengenakan / memakai aksesoris apapun selain pakaian Pencak Silat. (seperti : jarum, peniti dsb). 1.2. Pelindun Pelindung g badan dengan ketentuan ketentuan sebagai sebagai berikut berikut : 1.2.1. 1.2.1. Kualit Kualitas as standa standard rd IPSI. IPSI. 1.2. 1.2.2. 2. Warna Warna hita hitam. m. 1.2.3. 5 (lima) Ukuran : Super Extra besar (XXL), Extra Besar (XL) Besar(L), Sedang (M) dan Kecil (S). 1.2.4. Sabuk / bengkung bengkung merah dan biru untuk pesilat sebagai sebagai tanda pengenal pengenal sudut. Ukuran lebar 10 cm dari bahan yang tidak mudah terlipat. 1.2.5. Satu gelanggang memerlukan setidaknya 5 (lima) pasang pelindung badan yang disediakan oleh panitia Pelaksana. Pesilat diwajibkan memakai pelindung badan yang telah disediakan oleh panitia. 1.3. Pesilat putra/putri diwajibkan menggunakan pelindung kemaluan dari bahan plastik, yang disediakan oleh masing-masing pesilat. ( akan diperiksa oleh wasit sebelum pertandingan dimulai ). 1.4. Pelindung sendi (pergelangan tangan, bahu, lutut, pergelangan kaki), tungkai dan lengan diperkenankan satu lapis dengan ketebalannya tidak lebih dari 1cm dan terbuat dari bahan yang tidak keras.( plastik yang keras tidak diperbolehkan ). 1.5. Joint taping, pelindung gigi diperbolehkan. Pesilat yang menggunakan kawat gigi disarankan memakai pelindung gigi. 2.1. Pertandingan menggunakan sistem gugur. Sistem-sistem lainnya boleh ditentukan oleh IPSI bila perlu.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
2.2. Tahapan Tahapan pertandingan pertandingan mulai mulai dari penyisihan penyisihan,, seperempat seperempat final, semi final final dan final tergantung pada jumlah peserta pertandingan, berlaku untuk semua kelas. 2.3. Setiap kelas diikuti minimal 2 (dua ) peserta. 3.1. Untuk Usia dini dan Pra Remaja. 3.1.1. Pertandingan dilangsungkan dalam 3 (tiga) babak. 3.1.2. Tiap babak terdiri dari 1.5 (satu setengah) menit bersih. 3.1.3. Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 (satu) menit bersih 3.1.4. Waktu ketika ketika Wasit menghentikan menghentikan pertandinga pertandingan n tidak termasuk waktu bertanding. bertanding. 3.1.5. Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan yang sah, tidak termasuk waktu bertanding. 3.2. Untuk Remaja dan Dewasa. 3.2.1. Pertandingan dilangsungkan dalam 3 (Tiga) babak. 3.2.2. Tiap babak terdiri dari 2 (dua) menit bersih. 3.2.3. Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 (satu) menit bersih 3.2.4.Waktu 3.2.4.Waktu ketika Wasit menghentika menghentikan n pertanding pertandingan an tidak tidak termasu termasuk k waktu
bertanding. bertanding.
(Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan yang sah, tidak termasuk waktu bertanding) 3.3. Untuk Master/ Pendekar I & II 3.3.1. Pertandingan dilangsungkan dilangsungkan dalam 3 (tiga) babak. 3.3.2. Tiap babak terdiri atas 1.5 (satu setengah) menit bersih. 3.3.3. Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 (satu) menit bersih 3.3. 3.3.4. 4.
Waktu Waktu keti ketika ka Wasi Wasitt mengh menghen enti tika kan n perta pertand ndin inga gan n tidak tidak ter termas masuk uk wakt waktu u
berta bertand ndin ing. g.
(Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan yang sah, tidak termasuk waktu bertanding.) 4.1.
Setiap pesilat pesilat khusus khusus untuk untuk kategori kategori Tanding, Tanding, didampin didampingi gi oleh Pendamping Pendamping Pesilat Pesilat
sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang yang memahami Peraturan Pertandingan Pertandingan IPSI 4.2. Pakaian Pakaian Pendamping Pendamping Pesilat Pesilat adalah pakaian pakaian Pencak Pencak Silat model standar standar warna hitam, hitam, baju lengan lengan panjang panjang hingga ke pergelan pergelangan gan tangan tangan (+/- 1cm) dan celana celana panjang panjang hingga hingga ke pergelangan pergelangan kaki kaki (+/- 1cm) dengan badge badge lambang badan badan induk didada didada sebelah kiri, kiri, serta diperkenankan memakai badge IPSI di dada kanan nama daerah dibagian punggung dan mengenakan sabuk / bengkung warna orange lebar 10 (sepuluh) cm. 4.3. Pendamping Pendamping pesilat pesilat hanya hanya diperkenank diperkenankan an memberikan memberikan arahan arahan pada waktu waktu istirahat. istirahat. 4.4. Salah seorang seorang Pendamping Pendamping Pesilat Pesilat harus harus berjeni berjenis s kelamin kelamin sama dengan dengan pesilat pesilat yang yang bertanding. 5.1. Persiapan dimulainya dimulainya pertandingan diawali dengan dengan masuknya masuknya Wasit dan Juri ke gelanggang gelanggang dari sebelah sebelah kanan Ketua Pertandinga Pertandingan. n. Sebelum memasuki memasuki gelanggang gelanggang Wasit Juri memberi hormat dan melapor tentang t entang akan dimulainya pelaksanaan tugas kepada Ketua Pertandingan. 5.2. Sebelum Sebelum pertandinga pertandingan n dimulai, dimulai, Wasit Wasit akan memeriks memeriksa a setiap setiap pesilat pesilat yang bertandi bertanding ng disudut masing-masing. Setiap pesilat yang akan bertanding setelah mendapat isyarat dari Wasit, memasuki
gelanggang
dari
sudut
masing-masing,
kemudian
pendamping, Wasit dan Ketua Pertandingan, Selanjutnya pesilat
memberi
hormat
kepada
melakukan melakukan rangkaian rangkaian
gerak jurus perguruan 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) gerakan kemudian kedua pesilat kembali mengambil tempat di sudut yang telah ditentukan.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
5.3. Untuk memulai memulai pertandinga pertandingan, n, Wasit memanggil memanggil kedua kedua pesilat, pesilat, seterusnya seterusnya kedua pesilat pesilat berjabatan
tangan,
memberi
peringatan
tentang
peraturan
dan
siap
untuk
memulai
pertandingan. 5.4. Setelah Setelah Wasit memeriks memeriksa a kesiapan kesiapan semua petugas petugas dengan dengan isyarat isyarat tangan tangan kanan, kanan, Wasit memberi aba-aba kepada kedua pesilat untuk memulai pertandingan. 5.5. Pada waktu waktu istirahat istirahat antara babak, babak, pesilat pesilat harus harus kembali kembali ke sudut sudut masing-masing masing-masing.. 5.6. Selain Wasit Wasit dan kedua pesilat, pesilat, tidak seorangp seorangpun un berada dalam gelangg gelanggang ang kecuali kecuali atas permintaan Wasit. 5.7. Setelah Setelah babak babak akhir akhir selesai, selesai, kedua pesilat pesilat kembali kembali ke sudut sudut masing-masing masing-masing atau wasit memanggil memanggil kedua pesilat pesilat pada saat keputusan keputusan pemenang pemenang yang akan diumumkan diumumkan dan pemenang pemenang diangkat tangannya oleh Wasit, dilanjutkan dengan memberi hormat kepada Ketua Pertandingan. 5.8. 5.8.
Selesa Selesaii pemberia pemberian n hormat, hormat, kedua kedua pesilat pesilat salin saling g berjabata berjabatan n tangan tangan dan mening meninggal galkan kan
gelanggang diikuti oleh Wasit dan para Juri yang akan berkumpul dihadapan ketua pertandingan untuk memberi hormat dan melaporkan berakhirnya pelaksanaan tugas kepada Ketua Pertandingan. Wasit dan Juri, setelah melaporkan meninggalkan gelanggang dari sebelah kiri meja Ketua Pertandingan. 6.1. Aturan bertanding 6.1.1. Pesilat saling berhadapan dengan menggunakan unsur pembelaan dan serangan Pencak Silat yaitu yaitu menangkis/mengelak, menangkis/mengelak, mengenakan sasaran dan menjatuhkan menjatuhkan lawan, menerapkan kaedah Pencak Silat serta mematuhi aturan-aturan yang ditentukan. Yang dimaksud dengan kaidah adalah bahwa dalam mencapai prestasi teknik, seorang pesilat harus mengembangkan pola bertanding yang dimulai dari sikap pasang, langkah serta mengukur jarak terhadap lawan dan koordinasi dalam melakukan serangan / pembelaan serta kembali ke sikap pasang. 6.1.2. Pembelaan dan serangan yang dilakukan harus berpola dari sikap awal / pasang, pola langkah, serta adanya koordinasi yang baik dalam melakukan serangan dan pembelaan. Setelah melakukan serangan / pembelaan harus kembali pada sikap awal / pasang dengan tetap menggunakan pola langkah. Wasit akan memberikan aba-aba “ LANGKAH ” jika seorang pesilat tidak melakukan teknik Pencak Silat yang semestinya. 6.1.3. Serangan beruntun yang dilakukan oleh satu orang pesilat harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan berbagai cara kearah sasaran sebanyak-banyaknya 6 (enam) teknik serangan. Pesilat yang melakukan rangkaian serang bela lebih dari 6 (enam) teknik serangan akan diberhentikan oleh Wasit. Serangan terus menerus dengan menggunakan teknik serangan tangan yang sama dinilai satu serangan. 6.1.4. Serangan yang dinilai adalah serangan yang mengenai sasaran yang sah dengan menggunakan kaedah, mantap dan bertenaga. 6.2.1. Aba-aba
digunakan dalam persiapan sebagai peringatan bagi pesilat dan
seluruh aparat pertandingan bahwa pertandingan akan segera dimulai. Aba-aba ini digunakan selama pertandingan. 6.2.2. Aba-aba
digunakan tiap pertandingan dimulai dan akan dilanjutkan dan disertai
dengan isyarat. 6.2.3. Aba-aba
atau
6.2.4. Aba-aba
”
digunakan untuk menghentikan pertandingan. dan
digunakan untuk pembinaan.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
6.2.5. Pada awal dan akhir pertandingan setiap babak ditandai dengan pemukulan gong. Yang dapat dijadikan sasaran sah dan dinilai adalah “Badan” yaitu bagian tubuh kecuali leher keatas dan dari pusat ke kemaluan: 6.3.1. Dada. 6.3.2. Perut ( pusat ke atas ). 6.3.3. Rusuk kiri dan kanan. 6.3.4. Punggung atau belakang badan (kecuali serangan langsung ke seluruh tulang belakang). Tendangan sabit dari samping diperbolehkan termasuk untuk serangan balasan pada sapuan gagal. Tungkai Tungkai dapat dijadikan dijadikan sasaran sasaran antara antara dalam usaha usaha menjatuhka menjatuhkan n tetapi tidak tidak mempunyai mempunyai nilai nilai dan tidak ada unsur mencederai. Larangan yang dinyatakan sebagai pelanggaran : a. Menyerang bagian badan yang tidak sah yaitu leher, kepala serta bawah pusat/ pusar hingga kemaluan, serangan langsung ke seluruh tulang belakang. b. Usaha mematahkan persendian secara langsung. c. Sengaja melemparkan lawan keluar gelanggang. d. Membenturkan / menghantukkan kepala dan menyerang dengan Kepala. e. Menyerang Menyerang lawan sebelum sebelum aba-aba aba-aba “MULAI” “MULAI” dan menyerang menyerang sesudah sesudah aba-aba aba-aba “BERHENTI” “BERHENTI” dari Wasit, menyebabkan lawan cidera. f. Menggumul, Menggumul, menggigit, menggigit, mencakar, mencakar, mencengkeram mencengkeram dan menjambak menjambak (menarik rambut/jilb rambut/jilbab ab ). g. Menentang, Menentang, menghina, menyerang, mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, meludahi, memancing-mancing dengan suara berlebihan terhadap lawan ataupun terhadap Aparat pertandingan (Delegasi teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri, Wasit Juri dan lain-lain petugas) serta kepada penonton. h. Menghempas/membanting lawan dengan sengaja didalam atau diluar gelanggang dalam waktu pertandingan. i. Memegang, Memegang, menangkap menangkap atau merangkul merangkul sambil sambil melakukan melakukan serangan. serangan. a. Tidak menggunakan salah satu unsur kaedah (sikap pasang dan pola langkah). b. Keluar dari gelanggang (satu kaki keluar dari gelanggang) secara sengaja atau tidak disengaja. Menginjak garis tidak termasuk keluar g elanggang. c. Merangkul lawan dalam proses pembelaan. d.
Mela Melaku kuka kan n ser seran anga gan n den denga gan n tek tekni nik k sap sapua uan n dep depan an/ /bela belaka kan ng, gunti unting ngan an
sambi ambill
merebahkan merebahkan diri diri dengan tujuan tujuan untuk untuk mengulur mengulur waktu. waktu. e. Berkomunikasi dengan orang luar atau pendamping dengan isyarat dan perkataan. f. Kedua Kedua pesila pesilatt pasif pasif atau atau bila bila salah salah satu satu pesi pesilat lat pasif pasif lebih lebih dari dari 5 detik. detik. g. Berteriak yang berlebihan selama bertanding. h. Lintasan serangan yang salah. i.
Mendorong Mendorong dengan dengan sengaja sengaja yang yang mengakibatk mengakibatkan an pesilat/la pesilat/lawanny wannya a keluar keluar garis bidang bidang
laga.Apabil laga.Apabila a keluar gelanggang gelanggang akibat akibat dorongan yang yang bukan teknik, teknik, tidak termasuk keluar keluar gelanggang, yang mendorong mendapatkan binaan. j. Pesilat dengan sengaja membalikkan badan membelakangi membelakangi lawan.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
k. Taktik yang mengulur waktu (melepaskan ikatan sabuk, membuka / melepaskan ikatan rambut ) l.
Mend Mendapa apatt hit hitun unga gan n dar darii was wasit it . Yang dimaksud dengan hitungan wasit, adalah apabila salah seorang pesilat kelelahan atau
sebab lain, maka wasit akan memberikan hitungan sampai dengan 9, setelah itu menanyakan kesiapan pesilat, bila siap pertandingan akan dilanjutkan, tapi pesilat diberikan binaan. Apabila terulang lagi pesilat akan dihitung dan d iberikan teguran 1, dan seterusnya. m. Pembinaan hanya diberikan 1 (satu) kali untuk 1 (satu) jenis pelanggaran ringan. 6.5.1. Serangan yang sah dengan lintasan dengan serangan yang benar, jika karena kesalahan kesalahan teknik teknik pembelaan lawann lawannya ya yang salah salah (elakan (elakan yang menuju menuju pada lintasan lintasan serangan serangan), ), tidak dinyatakan sebagai pelanggaran. 6.5.2. Jika pesilat yang kena serangan tersebut cidera, maka Wasit segera memanggil dokter. Jika dokter memutuskan pesilat tersebut tidak fit, maka ia dinyatakan kalah teknik. 6.5.3. Jika pesilat yang kena serangan tersebut menurut dokter fit dan tidak dapat segera bangkit, Wasit langsung melakukan hitungan teknik. Tahapan Tahapan dan bentuk hukuma hukuman n: 6.6.1.
.
a. Diberikan apabila pesilat melakukan pelanggaran ringan yang diulangi dalam babak yang sama setelah melalui 1 (satu) kali pembinaan. b. Teguran dapat diberikan langsung apabila pesilat melakukan pelanggaran berat yang tidak menyebabkan lawan cedera. 6.6.2. berlaku untuk seluruh babak pada pelanggaran berat terdiri atas: 6.6.2.1. Diberikan bila pesilat : a. Melakukan pelanggaran pelanggaran berat yang mengakibatkan kecederaaan kepada pihak pihak lawan b. Mendapat tegoran yang ketiga akibat pelanggaran ringan. Setelah Peringatan I masih dapat diberikan tegoran terhadap jenis pelanggaran ringan ringan yang lain dalam babak yang sama. 6.6.2.2 Diberikan Diberikan bila pesilat pesilat kembali kembali melakuka melakukan n satu lagi lagi pelanggaran pelanggaran berat berat setelah setelah peringatan peringatan I. Setelah Setelah Peringatan Peringatan II II masih masih dapat diberika diberikan n tegoran tegoran terhadap terhadap jenis jenis
pelanggara pelanggaran n ringan ringan yang
lain dalam babak yang sama. 6.6.2.3. Diberikan Diberikan bila pesilat pesilat kembali kembali mendapat mendapat hukuman hukuman peringatan peringatan setelah setelah peringatan peringatan II II dan langsung dinyatakan diskualifikasi. Peringatan III harus diperlihatkan oleh wasit. 6.6.2.4 Diberikan bila pesilat: a. Mendapat peringatan setelah peringatan II
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
b.
Mela Melaku kuka kan n pel pelan angg ggar aran an bera beratt yan yang g dido didoro rong ng oleh oleh unsu unsurr-un unsu surk rkes esen enga gaja jaan an dan dan
bertentangan dengan norma sportivitas. c.
Melaku Melakukan kan pelang pelanggar garan an berat berat dengan dengan hukuman hukuman pering peringata atan n I atau atau tegu teguran ran I, namun namun lawan lawan
cedera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan atas keputusan dokter pertandingan. d.
Setel Setelah ah peni penimb mban anga gan n 15 15 men menit it sebe sebelu lum m pert pertan andin dinga gan, n, bera beratt bad badan anny nya a tid tidak ak sesu sesuai ai
dengan kelas yang diikuti. e.
Pesilat terkena Doping. Pesilat yang gagal dalam test doping akan di diskualifikasi.Medali, sertifikat, dan segala jenis
penghargaan harus dikembalikan kepada Panitia Penyelenggara. f. Pesilat tidak dapat menunjukan surat keterangan sehat sebelum pertandingan pertama (untuk seluruh kategori) dimulai.
6.7.1. Ketentuan Nilai: Nilai Prestasi Teknik Serangan dengan tangan yang masuk pada sasaran tanpa terhalang. Berhasil menggagalkan serangan lawan, diikuti dengan serangan balik dengan tangan. Serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran tanpa terhalang. Berhasil menggagalkan serangan lawan, diikuti dengan serangan balik dengan kaki. Teknik serangan langsung yang berhasil menjatuhkan lawan. Berhasil menangkap serangan lawan, diikuti dengan keberhasilan menjatuhkan lawan.
Pemberian nilai hanya ada pada berikut: A. Tangkisan/ Tangkisan/elaka elakan/mena n/menahan han yang yang disertai disertai dengan dengan serang balik/balas balik/balas yang sah. B. Serang Serangan an dengan dengan tangan tangan yang yang sah sah C. Serang Serangan an dengan dengan kaki kaki yang yang sah D. Jatu Jatuha han n yan yang g sah. sah. A. Tangki Tangkisan san/el /elaka akan/m n/mena enahan han berhas berhasiln ilnya ya pesilat pesilat mengag mengagalk alkan an serang serangan an lawan lawan dengan dengan teknik- teknik pembelaan ini yang segera diikuti dengan serangan balik yang masuk pada sasaran seperti serangan dengan tangan, serangan dengan kaki atau jatuhan yang diawali dengan tangkapan.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
Catatan : Nilai 1 untuk tangkisan / elakan /menahan, sedangkan serangan serangan masuk dinilai sesuai dengan serangannya,
( Nilai tidak diberikan diberikan untuk untuk tangkis tangkisan/el an/elakan/ akan/menaha menahan n apabia apabia tidak ada serang serangan an balik balik )
A.
– segala segala bentuk serangan serangan yang yang bertenaga, bertenaga, mantap mantap dan masuk pada sasaran.(P sasaran.(Pukula ukulan n depan, depan, sikuan) sikuan) nilai 1
A.
– segala segala bentuk seranga serangan n yang bertenag bertenaga, a, mantap mantap dan masuk masuk pada sasaran sasaran (Tendanga (Tendangan n depan/ belakang belakang / sabit sabit ) nilai 2
A.
– segala segala cara menjatu menjatuhkan hkan lawan lawan sehing sehingga ga bahagian bahagian tubuh tubuh (dari (dari lutut lutut keatas) keatas) menyentuh menyentuh matras matras dengan dengan persyar persyaratan atan berikut berikut : nilai 3
D1. Menggunakan teknik serangan langsung seperti sapuan/ ungkitan / guntingan /tangkapan dan buangan yang sah. D2. Menangkap Menangkap anggota anggota tubuh lawan lawan sebagai sebagai langkah langkah pembelaan pembelaan semasa semasa diserang diserang dan menjatuhkan dengan dorongan atau sapuan . D3. Menjatuhkan lawan menggunakan teknik jatuhan dengan cara tidak ikut terjatuh D4.
Tangkap Tangkapan an
atau atau
pegangan pegangan
dibenarkan dibenarkan
berlaku berlaku
selama selama
5
detik, detik,
sebelum sebelum
Wasit Wasit
memberhentikan pergelutan. D5. Teknik sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan tidak boleh didahului dengan menggumul tubuh lawan, tetapi dapat dibantu dengan dorongan atau sentuhan. D6. Serangan balas dibolehkan apabila usaha menjatuhkan melalui teknik sapuan gagal. Lawan yang dapat mengelakkan diri dari serangan boleh menyerang 1 kali pada sasaran yang sah dalam tempo 1 detik dengan tidak menggunakan berat badan. Nilai akan diberikan berdasarkan pada teknik teknik serangan balik balik yang digunakan digunakan ( Bagian Bagian belakang/ belakang/ punggung punggung tidak diperbolehkan diperbolehkan ). Serangan balas hanya berlaku pada teknik sapuan gagal, untuk guntingan tidak diperbolehkan serangan balasan. D7. Semua teknik teknik jatuhan melalui melalui tangkapan tangkapan ( tanpa melihat memunahkan memunahkan serangan serangan lawan lawan atau tidak ) mempunyai mempunyai nilai nilai 1+3. 1+3. Jatuhan Jatuhan tanpa tanpa melalui melalui tangkapan tangkapan hanya hanya mempuny mempunyai ai nilai nilai 3 (tiga) saja. Apabila juri tidak memasukan nilai sesuai kriteria diatas, maka Dewan Wasit Juri berhak memanggil juri untuk memperbaiki nilai.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
E. - usaha menjatuhkan menjatuhkan yang yang dilakukan oleh kedua pesilat secara bersamaan di mana seorang atau kedua-dua pesilat terjatuh, jatuhan tersebut akan dinilai seperti berikut: E.1. Jika salah salah satu satu tidak dapat dapat bangkit bangkit akan akan diadakan diadakan hitung hitungan an teknik teknik E.2. Jika keduanya keduanya tidak tidak segera segera bangkit, bangkit, maka hitungan hitungan diadakan diadakan untuk untuk keduanya keduanya.. E.3.
Jika kedua-d kedua-duany uanya a gagal gagal bangki bangkitt setelah setelah hitungan hitungan 10, 10, kemenang kemenangan an akan akan diberika diberikan n
mengikut nilai yang telah didapati. E.4. Jika berlaku berlaku pada awal babak, dimana nilai nilai belum diperolehi diperolehi atau catatan catatan nilai sama sama banyak, maka penentuan kemenangan akan dibuat mengikut ketetapan Bab II pasal 9 ayat 6.7.4.a2 (Tiada ulang tanding) F.
-Jika pesilat terjatuh sendiri bukan karena serangan lawan, jika tidak dapat bangkit, bangkit, diberika diberikan n kesempatan kesempatan dalam waktu sepuluh sepuluh
hitungan hitungan (10 (10 detik) detik) dengan dengan
hitungan. Jika tidak dapat melakukan pertandingan dinyatakan kalah teknik.
Tangkapan sebagai proses jatuhan dinyatakan gagal jika: G.1. G.1. Pros Proses es jat jatuh uhan an lebi lebih h dari dari 5 ( lim lima a ) deti detik k atau atau ter terja jadi di sere serett - meny menyer eret et ata atau u gumu gumull menggumul. G.2. Ikut terjatuh terjatuh waktu melakuk melakukan an teknik teknik jatuhan. jatuhan. G.3. Jika dalam proses proses tangkapan tangkapan kaki, pesilat pesilat yang ditangkap ditangkap melakukan melakukan pegangan pegangan pada bahu dan pesilat yang menangkap dapat menjatuhkan lawannya dalam waktu 5 (lima) detik sebelum Wasit memberikan aba-aba "BERHENTI", jatuhan dinyatakan sah. G.4. Jika rangkulan rangkulan tersebut tersebut menyentuh menyentuh leher, kepala kepala atau badan yang menyebabkan menyebabkan keduanya keduanya jatuh, pesilat yang merangkul merangkul diberikan Teguran.
H.1.Teknik jatuhan yang berakibat lawannya jatuh, yaitu jika bagian tubuh menyentuh matras dari garis bidang tanding kedalam, jatuhan dinyatakan dinyatakan sah. Artinya bila pesilat jatuh diatas garis, jatuhan dinyatakan sah. H.2.Jika H.2.Jika jatuhan jatuhan berada berada di dalam bidang bidang tanding tanding dan pesilat pesilat menggeser menggeser keluar keluar dari bidang bidang tanding, jatuhan dinyatakan sah. H.3.Serangan sah yang menyebabkan lawan jatuh tidak dapat bangkit atau nanar yang dilakukan di dalam bidang tanding dan bergeser keluar gelanggang, jatuhan dinyatakan sah dan pesilat diberi kesempatan dalam batas waktu 10 (sepuluh) detik untuk kembali melakukan pertandingan (maka wasit melakukan melakukan hitungan). hitungan). Jika pesilat pesilat tidak dapat melanjutkan melanjutkan pertandingan pertandingan maka maka dinyatakan
.
H.4.Serangan sah yang dilakukan didalam bidang tanding, menyebabkan lawan jatuh diluar bidang tanding dan tidak bangkit atau nanar, maka Wasit melakukan hitungan hingga 10. Jika
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
pesilat pesilat tidak dapat melanjutkan melanjutkan pertandingan pertandingan,, maka pesilat pesilat bersangkutan bersangkutan dinyatakan dinyatakan kalah teknik. H.5.Bila Lawan dapat melakukan antisipasi terhadap teknik tangkapan (menahan, memegang, menarik kaki yang tertangkap) atau melakukan serangan balik secara sah (memukul, menggunting, dan lain-lain) sehingga lawan yang menangkap jatuh, maka jatuhan dinyatakan sah.
Pengur Pengurang angan an nilai nilai huku hukuman man : a. Nila Nilaii - 1
(kur (kuran ang g 1) 1) dib diber erik ikan an bila bila pesi pesila latt men menda dapa patt Teg Tegu uran ran I
b. Nilai ilai - 2
( ku kurang rang 2 ) dibe diberi rika kan n bila bila pes pesilat ilat mend mendap apat at Teg Teguran uran II
c. Nila Nilaii - 5
( kur kuran ang g 5 ) dibe diberi rika kan n bila bila pesi pesila latt mend mendap apat at Peri Pering ngat atan an I
d. Nila Nilaii - 10
( kur kuran ang g 10 ) dibe diberi rika kan n bil bila a pes pesil ilat at mend mendap apat at Peri Pering ngat atan an II
6.7.4.
a.1. Bila jumlah Juri yang terbanyak menentukan menang atas seorang pesilat lebih banyak dari pada lawan. Penentuan kemenangan dilaksanakan oleh masing-masing Juri. a.2. Bila terjadi terjadi hasil nilai yang yang sama maka pemenang ditentuka ditentukan n berdasarkan berdasarkan urutan penilaian penilaian berikut:
iii. iii.
Tamb Tambah ahan an satu satu baba babak k pen penuh. uh.
iv.
Pesila Pesilatt yang yang lebih lebih ringa ringan n (mengi (mengikut kut timb timbang angan an pada pada hasil hasil timban timbang g ulang ulang,, 15 menit menit sebelum pertandingan)
v.
Ketua Ketua Perta Pertandi ndinga ngan n membua membuatt undian undian dengan dengan melemp melempar ar coin coin / uang uang logam logam ke matr matras as yang disaksikan oleh Delegasi Teknis dan kedua-dua pengurus pesilat.
a.3. Hasil penilai penilaian an Juri diumumkan diumumkan pada pada papan nilai, nilai, setelah setelah babak babak terakhir terakhir / penentuan penentuan kemenangan selesai dilaksanakan kecuali menggunakan penilaian dengan sistem digital. (hasil penilaian sudah dapat langsung terlihat di layar penilaian).
Pemenang diumumkan sebagai menang teknik jika: b.1. Lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan atas permintaan sendiri. b.2. Keputusan Dokter Pertandingan.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
Dokter Pertandingan diberi waktu maximum 120 (seratus dua puluh) detik untuk memutuskan
apakah
Pesilat
bersangkutan
dinyatakan
layak/mampu
“fit”
atau
Tidak
layak/mampu “Unfit’ termasuk waktu perawatan. b.3. Atas permintaan Pendamping Pesilat. b.4. Atas keputusan Wasit (setelah mendap at hitungan kesepuluh)
Penentuan Menang Mutlak ialah bila lawan jatuh karena serangan yang sah dan tidak dapat bangkit segera dan atau nanar, maka setelah hitungan Wasit ke 10 dan tidak dapat berdiri tegak dengan sikap pasang.
Wasit Menghentikan Pertandingankarena pertandingan tidak seimbang.
Lawan tidak muncul di gelanggang setelah mendapat panggilan yang ketiga dengan interval selama 30 detik setiap panggilan. Kecuali ada pemberitahuan dari Tim Manager tentang pengunduran pesilat.
f.1. Lawan mendapat mendapat Peringa Peringatan tan III III setelah setelah Peringatan Peringatan II. f.2. Lawan melakukan pelanggaran berat yang diberikan hukuman langsung Diskualifikasi. f.3. Melakukan Melakukan pelanggaran pelanggaran yang mencederakan mencederakan lawan sehingga sehingga lawan lawan tidak dapat dapat melanju melanjutkan tkan pertandingan atas keputusan Dokter Pertandingan. Pesilat Pesilat yang menang Diskualif Diskualifikasi ikasi karena karena keputusan keputusan Dokter pertandingan, pertandingan, diperbolehkan diperbolehkan bertanding untuk babak selanjutnya jika mendapat ijin / rekomendasi dari Dokter pertandingan sebelum pertandingan seterusnya. f.4. Pada saat penimbangan berat badan tidak tidak sesuai dengan ketentuan ketentuan kelas katogari tanding. f.5
Pesila Pesilatt tidak dapat dapat menun menunjuk jukkan kan surat surat ketera keteranga ngan n kesehat kesehatan an sebelu sebelum m pertandi pertandinga ngan n
dimulai.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
Pakaian Pencak Silat model standar IPSI, warna bebas dan polos (celana dan baju boleh dengan warna yang sama atau berbeda). Memakai boleh
menutup
muka,
warna
hendaklah
(Jilbab bukan merupakan ikat kepala, tidak hitam
polos
tidak
boleh
bercorak)
dan
warna polos atau bercorak. Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Boleh memakai lambang daerah di dada sebelah kiri dan diperkenankan memakai lambang IPSI di dada kanan, nama daerah di belakang baju.
1. Untuk Untuk Usia Usia Dini Dini dan Pra Pra remaja remaja,, golok golok atau atau parang parang terbu terbuat at dari dari logam logam atau atau kayu, kayu, tidak tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran antara 20 cm hingga 30 cm. Ukuran lebar 2 cm hingga 3.5 cm. Tongkat/toy Tongkat/toya a terbuat dari rotan rotan dengan ukuran ukuran panjang panjang antara antara 100 cm hingga 150 cm dengan dengan garis tengah 1.5 cm hingga 2.5 cm 1.2.2. Untuk Remaja, Dewasa dan Pendekar Pendekar,, golok atau atau parang parang terbuat terbuat dari dari logam, logam, tidak tidak tajam tajam dan tidak runcing dengan ukuran antara 30 cm hingga 40 cm dan ukuran lebar 2.5 cm hingga 4 cm. Tongkat terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 150 cm hingga 180 cm, dengan garis tengah 2.5 cm hingga 3.5 cm
2.1. Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (Tujuh) peserta maka dipergunakan sistem pool. 2.2. Tiga peraih nilai tert inggi dari setiap pool ditampilkan kembali untuk mendapatkan penilaian ditahap berikutnya. kecuali tahap pertandingan berikutnya berikutnya adalah babak final. Peserta tingkat final adalah 3 ( tiga ) pemenang menurut urutan perolehan nilai dari tahapan pool pertandingan sebelumnya. 2.3. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan dan Dewan Juri serta disampaikan kepada peserta dalam Rapat Teknik. 2.4. Pembagian Pembagian pool peserta peserta dilakukan dilakukan melalui melalui undian undian dalam Rapat Rapat Teknik. Teknik. Cara pengundia pengundian n sama ada manual dan atau Digital akan ditentukan pada rapat teknik dengan cara voting. 2.5. Kategori Tunggal, minimal harus diikuti oleh 2 (dua) peserta, dan langsung babak Final.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
Waktu penampilan adalah 3 (tiga) menit.
4.1 Permul Permulaan aan perta pertandi ndinga ngan: n: a.
Para Juri masuk melapor bertugas bertugas kepada Ketua Pertanding Pertandingan an melalui melalui sebelah sebelah kanan kanan Ketua Pertandingan.
b. Memberi Memberi hormat hormat dan melapor melapor untuk untuk mulai mulai melaksa melaksanakan nakan tugas. tugas. c.
Mengam Mengambil bil tempat tempat yang yang ditent ditentuka ukan. n.
4.2 Senjata yang telah diperiksa oleh Ketua Pertandingan diletak ditempat senjata yang disediakan oleh panitia. Pesi Pesila lat/ t/ pela pelati tih h akan akan meng mengam ambi bill senj senjat atan anya ya tida tidak k lama lama sebe sebelu lum m per perag agaa aan n
( set setel elah ah
namanya diumumkan ). Hanya pesilat yang diperbolehkan menempatkan senjata p ada tempatnya didalam gelanggang, pelatih tidak diperbolehkan. Setelah selesai peragaan tetap pesilat yang membawa keluar keluar senjatanya. 4.3 4.3 Pes Peserta erta a.
Memasu Memasuki ki gelan gelangga ggang ng dari dari sebela sebelah h kiri kiri Ketua Ketua Pertand Pertanding ingan. an.
b.
Berjal Berjalan an mengi mengikuti kuti etika etika ke titik titik teng tengah ah gela gelangg nggang ang..
c.
Hanya pesilat pesilat yang yang akan menempatkan menempatkan senjata senjata ditempa ditempatnya tnya ( Pelatih Pelatih tidak diperbolehkan).
d. Member Memberii hormat hormat kepada kepada Ketua Ketua Perta Pertandi ndinga ngan n dan berput berputar ar kebelak kebelakang ang member memberii hormat hormat kepad kepada a para para Juri Juri.. 4.4 Ketua Pertanding Pertandingan an memberikan memberikan isyarat isyarat kepada para Juri, Pengamat Pengamat Waktu dan Aparat Aparat Pertandingan lainnya agar bersiap untuk bertugas. 4.5 4.5 Pena Penamp mpil ilan an a. Memp Memper erag agak akan an sala salam m Persi Persila lat. t. b. Gong Gong dibuny dibunyika ikan n sebag sebagai ai tanda tanda mula mulai. i. c.
Pesert Peserta a memulai memulai peragaa peragaan n dengan dengan geraka gerakan n tangan tangan kosong kosong
d. Bers Bersen enja jata taka kan n golok golok e.
Bers Bersen enja jata taka kan n tongk tongkat at/t /toy oya. a.
f.
Gong Gong dibunyi dibunyikan kan seba sebagai gai tanda tanda waktu waktu perag peragaan aan sele selesai sai..
4.6 4.6 Wakt Waktu u pera peraga gaan an bera berakh khir ir a.
Pesilat Pesilat memberi memberi hormat hormat kepada para para Juri dan dan Ketua Ketua Pertanding Pertandingan an dari titik titik tengah. tengah.
b. Meninggalk Meninggalkan an gelanggan gelanggang g dari arah arah sebelah sebelah kiri kiri Ketua Pertandi Pertandingan ngan.. c.
Berj Berjal alan an menu menuru rutt etika etika..
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
4.7 4.7 Pen Pengama gamatt wakt waktu u a.
Ketua Pertandinga Pertandingan n akan akan memperhati memperhatikan/m kan/memast emastikan ikan waktu peragaan. peragaan.
b. Pengamat Pengamat waktu waktu akan akan memastika memastikan n ketepatan ketepatan waktu waktu peragaan peragaan 3 menit. menit. c.
Ketua Ketua pertand pertanding ingan an akan akan mengumu mengumumka mkan n waktu perag peragaan aan
(Bila menggunakan digital, waktu peragaan akan terlihat dilayar).
5.1. 5.1. Aturan Aturan bertan bertandin ding g 5.1.1. Peserta Peserta menampilkan menampilkan Jurus Tunggal Tunggal Baku selama selama 3 (tiga) menit menit terdiri atas tangan tangan kosong dan selanjutnya menggunakan senjata golok / parang dan dilanjutkan dengan tongkat/toya. Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 10 (Sepuluh) detik untuk usia usia dini, pra remaja dan pendekar. 5 (lima) detik untuk remaja dan dewasa. Bila penampilan lebih dari b atas toleransi waktu yang diberikan akan d ikenakan hukuman. 5.1.2. Jurus Tunggal Tunggal Baku Baku diperagakan diperagakan menurut menurut urutan urutan gerak, gerak, kebenaran kebenaran rincian teknik teknik jurus jurus tangan kosong dan bersenjata, irama gerak, kemantapan dan penjiwaan yang ditetapkan untuk jurus ini. 5.1.3. Bila pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya karena kesalahannya, kesalahannya, peragaan dihentikan oleh Ketua Pertandingan dan pesilat yang bersangkutan dinyatakan Diskualifikasi. 5.1.4. Mengeluarka Mengeluarkan n suara diperbolehka diperbolehkan. n. 5.2. Hukuman 5.2.1. Pengurangan nilai dijatuhkan kepada peserta karena kesalahan terdiri atas:
a.
Faktor Faktor kesal kesalaha ahan n dalam dalam rincian rincian gera gerakan kan dan dan jurus. jurus.
kurangan kurangan nilai 1 (satu) (satu) setiap kali i.
mela melaku kuka kan n kesa kesala laha han n dala dalam m rinc rincia ian n gera gerak k
ii .
kesalahan dal dalam rincian gerak
iii. iii.
Seti Setiap ap ger gerak akan an yan yang g tert tertin ingg ggal al (tid (tidak ak dit ditam ampil pilka kan) n)
iv.
Sekira Sekiranya nya pesi pesilat lat terle terlepas pas pegan pegangan gan pada pada senja senjata, ta, namu namun n senjat senjata a tidak tidak jatuh jatuh ke matr matras, as, kurangan kurangan nilai nilai 1 bagi setiap setiap pergerakan pergerakan yang salah salah atau tambahan tambahan pada pada gerak.
b. Faktor waktu Melebihi Melebihi waktu waktu toleransi toleransi sepuluh sepuluh (10) hingga hingga limabelas limabelas (15) (15) detik mendapat mendapat kurangan kurangan nilai 10 bagi Usia Dini, Pra-Remaja Pra-Remaja dan dan pendeka pendekar. r. Melebihi Melebihi waktu toleransi toleransi lima (5) hingga sepuluh sepuluh (10) detik mendapat mendapat kurangan kurangan nilai 10 bagi Remaja dan Dewasa. Apabila Apabila melebihi melebihi waktu toleransi toleransi ini peragaan peragaan di batalkan batalkan dan diskuali diskualifikasi fikasi ( peragaan langsu langsung ng diberhentikan )
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
1. Kelu Keluar ar dar darii gela gelang ngga gang ng (10 (10 m x 10 10 m) – kura kurang ng nila nilaii 5 2. Senj Senjat ata a terja terjatu tuh h dari dari pega pegang ngan an – kura kurang ngan an nil nilai ai 5 3. memakai memakai pakaian pakaian yang tidak mengikut mengikut ketetapan ketetapan – kurangan kurangan nilai 5 (memakai (memakai assesories, assesories, ikat kepala dan/atau samping terlepas) 4. senjata senjata patah atau terlepa terlepas s dari gagang gagangnya, nya, tongkat tongkat pecah pecah atau atau patah akan di diskualifikasi. Peragaan langsung diberhentikan.
1. Dewan Dewan Juri Juri berhak berhak mengesa mengesahka hkan n atau memba membatal talkan kan huku hukuman man.. Dimana Dimana pengu penguran rangan gan nilai boleh disahkan sekiranya 3 dari 5 juri memberikan pengurangan dan membatalkan pengurangan nilai jika hanya 2 atau 1 juri yang memberikan pengurangan nilai.
1. Apabila Apabila pertandinga pertandingan n tidak bisa bisa dilanjut dilanjutkan kan kerana kerana sebab-sebab sebab-sebab beriku berikut: t: i.
Juri Juri gag gagal al mel melan anju jutk tkan an (ja (jatu tuh h saki sakit/ t/ cede cedera ra/ / ping pingsa san) n)
ii. ii.
Fakt Faktor or tekn teknik ikal al (gan (gangg ggua uan n listr listrik ik/t /ter erja jadi di keri keribu buta tan) n)
iii. iii.
Fakt Faktor or lai lain n (ben (benca cana na ala alam m dan dan lai lain n lai lain) n)
Maka ketua pertandingan akan menghentikan pertandingan dengan ketentuan ber ikut: a.1. Pesilat yang terlibat (selain nombo r undian terakhir) akan dibenarkan memulai peragaannya dari semula (dalam pool atau tahap mana pertandingan diberhentikan) dengan juri yang sama, setelah pesilat nomor undian terakhir m enyelesaikan peragaannya. a.2. Apabila ia melibatkan pesilat nomor undian terakhir, akan dibenarkan memulai peragaannya dari semula, selambat-lambatnya sepuluh (10) menit setelah teratasinya kendala non teknis. a.3. Juri yang tidak bisa b isa melaksanakan tugasnya akan diganti.
1. Pert Pertan andin dinga gan n tida tidak k bisa bisa dilan dilanju jutk tkan an kar karen ena a Juri Juri tida tidak k bisa bisa melak melaksa sana naka kan n tuga tugasn snya ya akibat kecelakaan yang disebabkan oleh Pesilat ( senjata lepas mengenai juri atau penonton ), maka pesilat bersangkutan dinyatakan diskualifikasi, dan Ket ua Pertandingan mengganti juri yang bersangkutan setelah berkonsultasi dengan Delegasi Teknik dan pertandingan dilanjutkan dengan nomor undian berikutnya.
Pesilat dinyatakan undur diri apabila setelah 3 (tiga kali ) pemanggilan oleh Sekretaris Pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori Tunggal. Setiap pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
a. Penilaian Penilaian terhadap terhadap peserta peserta menjadi menjadi batal, bila setelah setelah berakhirn berakhirnya ya penampilan penampilan didapati didapati bahwa ada satu jurus yang tidak diperagakan atau memperagakan urutan Jurus yang salah, oleh peserta.Dalam hal ini peserta dikenakan hukuman diskualifikasi. b. Pesi Pesila latt yang yang mem memak akai ai paka pakaia ian n dan ata atau u senj senjat ata a yang yang menyi menyimpa mpang ng dar darii kete ketent ntua uan n pertandingan dinyatakan diskualifikasi (pakai T-shirt atau tombak). c.
Pesilat Pesilat tidak tidak dapat dapat melanjut melanjutkan kan penampi penampilanny lannya, a, karena karena kesalahann kesalahannya ya sendiri. sendiri.
d. masala masalah h – masala masalah h yang yang telah telah ditetap ditetapkan kan dalam dalam 5.1.3, 5.1.3, 5.2.1b 5.2.1b , 5.2.1c 5.2.1c4 4 dan dan 5.3.3. 5.3.3. e. Tidak Tidak dapat dapat menun menunjuk jukan an sura suratt ketera keteranga ngan n keseha kesehatan tan sebe sebelum lum pert pertand anding ingan an di mulai. mulai.
6.1.Pe 6.1.Penil nilaia aian n terdir terdirii atas atas : 6.1.1.Nilai Kebenaran yang mencakup unsur: a. Kebenaran gerakan dalam setiap jurus. b. Kebenaran urutan gerakan. c. Kebenaran urutan jurus. Nilai diperhitungkan dari jumlah gerakan jurus tunggal baku (100 gerakan ) dikurangi nilai kesalahan. 6.1.2.Nilai 6.1.2.Nilai Kemantapan Kemantapan yang yang mencak mencakup up unsur : a.Kemantapa a.Kemantapan n gerak. gerak. b.Kemantapan irama gerak. c.Kemantapan penghayatan gerak. d.Kemantapan tenaga dan stamina. Pemberi Pemberian an nilai nilai antara antara 50 (lima (lima pulu puluh) h) dengan dengan 60 (enam (enam puluh) puluh) angka angka yang yang dinil dinilai ai secara secara total total diantara keempat unsur Kemantapan.
7.1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya dari tiga (3) dari dari lima (5) (5) juri. juri. Nilai Nilai yang yang tertin tertinggi ggi dan dan teren terendah dah dicor dicoret. et. 7.2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya akan dinilai mengikut aturan berikut: i.
Pesert Peserta a dengan dengan juml jumlah ah Nilai Nilai Keben Kebenara aran n Teknik Teknik terting tertinggi gi dari dari 3 (tiga) (tiga) juri juri sepe seperti rti keputusan 7.1.
ii.
Pesert Peserta a yang yang mempun mempunyai yai nila nilaii kemant kemantapa apan, n, pengha penghayat yatan an dan dan stamin stamina a tertin tertinggi ggi dari dari 3 ( tiga ) juri seperti keputusan 7.1
iii. iii.
Pesert Peserta a denga dengan n waktu waktu peragaa peragaan n lebih lebih atau kurang kurang yang yang terk terkeci ecill mendek mendekati ati kepada kepada ketepatan waktu 3 ( tiga ) menit.
iv.
Pese Pesert rta a den denga gan n jum jumla lah h nil nilai ai huku hukuman man terk terkec ecil il..
v.
Bila Bila nilai nilai masih masih tetap tetap sama, sama, pemen pemenang angnya nya akan akan diund diundii dengan dengan lambu lambunga nganco ncoin in langs langsung ung ke matras, oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Manajer pesilat bersangkutan.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
7.3. Pengumuman nilai perolehan peserta setiap kategori disampaikan setelah para Juri menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori. Hasil Total perolehan nilai ditampilkan pada papan nilai bersamaan dengan pengumuman perolehan nilai yang dilakukan oleh Ketua Pertandingan kecuali dengan menggunakan system penilaian digital, dimana perolehan nilai dari masing-masing juri dan total p erolehan nilainya sudah terlihat langsung di layar penilaian.
1. Pakaian Pencak Silat model standar IPSI warna bebas dan polos (celana dan baju boleh dengan warna yang sama atau berbeda). Memakai
(Jilbab tidak boleh menutup muka, bukan
merupakan ikat kepala, warna hendaklah hitam polos tidak boleh bercorak) dan warna polos atau bercorak. Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Warna pakaian, corak ikat kepala / kain samping kedua pesilat kategori ganda boleh sama atau berbeda. Boleh memakai badge badan induk di dada sebelah kiri serta diperkenankan mamakai badge IPSI di dada kanan, nama daerah di belakang baju.
1. 1.2.1. Jenis, ukuran dan jumlah senjata yang dipakai adalah seperti berikut: Senjata wajib: golok/parang dan toya ( tidak boleh kembar) Senjata pilihan ( Wajib memilih satu dari pada senjata ini : Pisau, Keris, Clurit dan Trisula ). Boleh kembar misal : 2 clurit , 2 pisau dst. Penggunaan senjata wajib dan senjata pilihan diberikan kebebasan dalam urutan urutan penggunaanya. 1.2.1.a. 1.2.1.a. Untuk Usia Usia Dini dan Pra remaja, remaja, golok atau parang parang terbuat terbuat dari logam atau atau kayu, tidak tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran panjang antara 20 cm hingga 30 cm, Ukuran lebar 2 cm hingga 3.5 cm. Tongkat/ Tongkat/ toya terbuat terbuat dari rotan dengan dengan ukuran ukuran panjang panjang antara 100 cm hingga hingga 150 cm dengan garis tengah 1.5 cm hingga 2.5 cm 1.2.1. 1.2.1.b. b.
Untuk Untuk Rema Remaja, ja, Dewasa Dewasa dan Pendek Pendekar, ar, golok golok atau atau parang parang terbua terbuatt dari dari loga logam, m, tida tidak k
tajam dan tidak runcing dengan ukuran panjang antara 30 cm hingga 40 cm dan ukuran lebar 2.5 cm hingga 4 cm. Tongkat terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 150 cm hingga 180 cm, dengan garis tengah 2.5 cm hingga 3.5 cm 1.2.2. Senjata Senjata pilihan pilihan untuk untuk Usia Dini dan dan Pra Remaja. Remaja.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
a. Pisau Pisau terbuat terbuat dari logam logam atau kayu, kayu, tidak tajam tajam dan tidak tidak runcing runcing dengan ukuran ukuran antara antara 10 cm s/d 15 cm. b. Keris, clurit, clurit, trisula, trisula, terbuat dari logam logam atau kayu, tidak tajam tajam dan tidak runcing runcing dengan ukuran panjang antara 20 cm s/d 30 cm. 1.2.3. Untuk Remaja, Remaja, Dewasa Dewasa dan Pendek Pendekar. ar. a. Pisau terbuat dari logam, logam, tidak tajam tajam dan dan tidak tidak runcing runcing dengan ukuran antara 15 cm s/d s/d 20 cm. b. Keris, clurit, trisula, terbuat dari logam, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran panjang antara 30 cm s/d 40 40 cm. 1.2.4. Penggunaan senjata senjata pilihan boleh menggunakan satu atau dua dua senjata dalam satu jenis ( senjata kembar ).Teknik penggunaan dan jenis senjata pilihan bebas menurut aliran masingmasing ( senjata boleh beradu ). 1.2.5. Peragaan Peragaan dimulai dimulai seperti seperti berikut: berikut: a. Diawali Diawali dengan menggu menggunakan nakan jurus jurus tangan tangan kosong, kosong, Bebas meneruskan. a.
Salah satu satu pesilat pesilat bersenjat bersenjata, a, yang satu satu tangan tangan kosong kosong atau kedua kedua pesilat pesilat menggunaka menggunakan n senjata. Senjata kembar pada awalnya harus d igunakan oleh seorang saja untuk selanjutnya bisa berpindah satu atau digunakan hanya satu saja.
c. Berganti senjata dalam peragaan / senjata beralih tangan. d. Melepaskan/menjatuhkan senjata sesuai dengan deskripsi peragaan.
2.1. Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (Tujuh) peserta maka dipergunakan sistem pool. 2.2.Tiga peraih nilai tertinggi dari setiap pool ditampilkan kembali untuk mendapatkan penilaian ditahap berikutnya. Kecuali tahap pertandingan berikutnya adalah babak final. Peserta tingkat final adalah 3 ( tiga ) pemenang menurut urutan urutan perolehan nilai dari tahapan pool pertandingan sebelumnya. 2.3. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan dan Dewan Juri serta disampaikan kepada peserta dalam Rapat Teknik. 2.4. Pembagian Pembagian pool peserta peserta dilakukan dilakukan melalui undian undian dalam Rapat Teknik. Teknik. Cara pengundian pengundian sama ada manual dan atau digital akan ditentukan pada rapat teknik dengan cara voting. 2.5. Setiap kategori ganda, minimal harus diikuti oleh 2 (dua) peserta, dan langsung babak final. final.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
1. Waktu penampilan adalah 3 ( tiga ) menit
1. 4.1 4.1 Perm Permul ulaa aan n perta pertand ndin inga gan: n: a.
Para Juri Juri masuk masuk melapor bertugas bertugas kepada kepada Ketua Pertan Pertandinga dingan n melalui melalui sebelah sebelah kanan kanan Ketua Pertandingan.
b. Memberi Memberi hormat hormat dan melapor melapor untuk mulai melaksanaka melaksanakankan nkan tugas tugas.. c.
Mengam Mengambil bil tempat tempat yang yang ditent ditentuka ukan. n.
4.2 Senjata Senjata yang telah diperiksa diperiksa oleh Ketua Ketua Pertandingan Pertandingan diletak diletak ditempat senjata senjata yang disediakan oleh panitia. Pesilat/ Pesilat/ pelatih akan mengambil mengambil senjatanya senjatanya tidak lama sebelum sebelum peragaan ( setelah namanya namanya diumumkan ). Hanya pesilat yang diperbolehkan menempatkan senjata p ada tempatnya didalam gelanggang, pelatih tidak diperbolehkan. Setelah selesai peragaan tetap pesilat yang membawa keluar senjatanya. 4.3 4.3 Pes Peserta erta a.
Memasuki Memasuki gelanggang gelanggang dari sebelah sebelah kiri Ketua Pertandinga Pertandingan. n.
b. Berjalan Berjalan mengik mengikuti uti etika ke titik titik tengah tengah gelanggan gelanggang g c.
Pesila Pesilatt yang akan akan menempa menempatka tkan n senjata senjata ditem ditempatn patnya ya
d. Memberi Memberi hormat kepada kepada Ketua Ketua Pertandin Pertandingan gan dan berputa berputarr kebelakang kebelakang memberi memberi hormat hormat pada Juri. 4.4 Ketua Pertanding Pertandingan an memberikan memberikan isyarat isyarat kepada para Juri, Pengamat Pengamat waktu dan Aparat Aparat Pertandingan lainnya agar bersiap untuk bertugas. 4.5 4.5 Pena Penamp mpil ilan an a. Mena Menamp mpil ilka kan n sal salam am.. b. Gong dibuny dibunyikan ikan sebagai sebagai tanda dimula dimulai, i, peserta peserta memulai memulai peragaan. peragaan. c.
Gong dibunyikan dibunyikan sebagai sebagai tanda tanda waktu peragaan peragaan selesai. selesai.
4.6 Waktu Waktu peraga peragaan an berak berakhir hir a.
Pesilat Pesilat memberi memberi hormat hormat kepada para para Juri dan dan Ketua Ketua Pertanding Pertandingan an dari titik titik tengah. tengah.
b. Meninggalk Meninggalkan an gelanggan gelanggang g dari arah arah sebelah sebelah kiri kiri Ketua Pertandi Pertandingan ngan.. 4.7 4.7 Peng Pengam amat at waktu waktu a.
Ketua Pertandinga Pertandingan n akan akan memperhat memperhatikan/ ikan/ memastikan memastikan waktu peragaan. peragaan.
b. Pengamat Pengamat waktu waktu akan akan memastika memastikan n ketepatan ketepatan waktu waktu peragaan peragaan 3 menit. menit. c.
Ketua Ketua pertand pertanding ingan an akan akan mengumu mengumumka mkan n waktu perag peragaan aan..
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
( Kecuali memakai digital waktu ditampilkan pada layar ).
5.1. Aturan bertanding 5.1.1. 5.1.1. Peser Peserta ta menampi menampilka lkan n kekaya kekayaan an teknik teknik seran serang g bela Penc Pencak ak Silat Silat yang yang dimil dimiliki iki
selama selama 3
(tiga) menit dengan tangan kosong dan bersenjata. Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 10 (Sepuluh) detik untuk usia dini, pra remaja dan pendekar. 5 (lima) detik untuk remaja dan dewasa. Bila penampilan lebih dari bat as toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman. 5.1.2. Mengeluarka Mengeluarkan n suara diperbolehka diperbolehkan. n.
5.2.1. Hukuman Hukuman pengurangan pengurangan nilai dijatuhkan dijatuhkan karena karena kesalahan kesalahan peserta terdiri atas : a. Faktor waktu Melebihi Melebihi waktu toleransi, toleransi, sepuluh sepuluh (10) hingga hingga lima belas (15) detik mendapat mendapat kurangan nilai 10 bagi bagi Usia Dini, Pra-Remaja Pra-Remaja dan dan pendekar. pendekar. Melebihi Melebihi waktu tolerans toleransii lima (5) hingga hingga sepuluh sepuluh (10) detik mendapat mendapat kurangan kurangan nilai nilai 10 bagi Remaja dan Dewasa. Apabila melebihi waktu toleransi ini peragaan di batalkan dan diskualifikasi.
Pengurangan nilai 5 (lima ) dikenakan kepada kepada peserta setiap kali melakukan melakukan yang berikut: i.
Seti Setiap ap kal kalii kelu keluar ar kel kelua uarr dari dari gel gelan angg ggan ang g (10 (10 m X 10 m). m).
ii.
setiap setiap kali kali pese peserta rta,, jatuh jatuh senj senjata atanya nya dilu diluar ar yang yang diten ditentuk tukan an dalam dalam desk deskrips ripsii
iii. iii.
peserta peserta yang yang senjat senjatany anya a tidak tidak jatuh jatuh sesu sesuai ai yang yang diten ditentuk tukan an dalam dalam desk deskrips ripsi. i.
iv.
Senjat Senjata a yang yang diteta ditetapka pkan n jatuh jatuh (dalam (dalam deskr deskrips ipsi), i), jatu jatuh h diluar diluar gelan gelangga ggang, ng, dan dan pesila pesilatt keluar gelanggang untuk mengambilnya (kerana akan digunakan semula).
v.
Senjata ru rusak / patah.
vi.
Mema Memaka kaii pak pakai aian an yang yang terda terdapa patt ase aseso sori ries esny nya. a.
Adapun ikat kepala kepala dan kain kain samping samping jatuh tidak tidak dikenakan dikenakan hukuma hukuman n pengurangan pengurangan nilai. nilai. 5.2.2. Undur Diri Pesilat dinyatakan undur diri apabila setelah 3 (tiga kali ) pemanggilan oleh Sekretaris Pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori ganda. Setiap pemanggila pemanggilan n dengan tenggang tenggang waktu 30 detik. 5.2.3. Diskualifikasi a. Pesilat Pesilat yang memakai memakai pakaian pakaian dan atau atau mengguna menggunakan kan senjata senjata (memakai (memakai T-shirt, T-shirt, Tombak) Tombak) yang menyimpang menyimpang dari dari ketentuan ketentuan pertandin pertandingan gan dinyatak dinyatakan an diskualifi diskualifikasi. kasi. b.
Dilu Diluar ar ket keten entu tuan an wak waktu tu,, yang yang dit ditet etap apka kan n dala dalam m 5.2. 5.2.1. 1.a. a.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
c. tanda diskualifikasi ketua pertandingan akan meniup peluit dan akan memberhentikan pertandingan a.
6.1. 6.1.
Tidak dapat menunjukan menunjukan surat keterangan keterangan sehat sehat sebelum sebelum bertandin bertanding. g.
Peni Penila laia ian n terd terdir irii atas atas :
6.1. 6.1.1. 1. Nila Nilaii tekn teknik ik seran serang g bela bela.. Nilai teknik serang bela tangan kosong maupun bersenjata mencakup penggunaan berbagai bentuk teknik serang bela dengan tangan dan kaki, seperti : p ukulan, tendangan, sapuan, jatuhan, tangkisan, hindaran hindaran / elakan, tangkapan, kuncian kuncian dan lainnya. Sasaran penilaian ditujukan kepada faktor : a. Kualitas teknik serang bela baik tangan kosong maupun bersenjata. b. kayaan bentuk teknik serang bela baik tangan kosong atau bersenjata. c. Ketrampilan dan kreativitas teknik serang bela. d. Logika pelaksanaan teknik serang bela. Pemberian Pemberian nilai diantara diantara 60 (Enam puluh) s/d 80 (delapan puluh) puluh) angka yang yang dinilai secara secara total diantara keempat unsur nilai teknik serang bela. 6.1.2. Nilai kemantapan terdiri atas faktor kemantapan, kekompakan, keberanian kedua pesilat dalam penampilannya. Sasaran penilaian ditujukan kepada faktor : a. Kemantapan dan ketegasan gerak. b. Kekompakan / soliditas kedua pesilat. c. Keberanian Keberanian memainkan memainkan senjata. senjata. d. Tenaga dan stamina. Pemberi Pemberian an nila nilaii anta antara ra 50 50 (lima (lima puluh) puluh) hingga hingga 60 (enam (enam pulu puluh) h) angka angka yang yang dinil dinilai ai secara secara total total / total diantara keempat unsur Kemantapan. 6.1.3. a. Keserasian Keserasian ekspresi ekspresi penghayata penghayatan n gerakan. gerakan. b. Kesera Keserasia sian n irama irama geraka gerakan. n. Pemberi Pemberian an nilai nilai anta antara ra 50 (lima (lima puluh puluh)) hingga hingga 60 (enam (enam puluh) puluh) angka angka yang yang dinila dinilaii secara secara total total / total diantara kedua unsur penghayatan.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
7.1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya dari tiga (3) dari dari lima (5) (5) juri. juri. Nilai Nilai yang yang tertin tertinggi ggi dan dan teren terendah dah dicor dicoret. et. 7.2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya akan dinilai mengikut aturan berikut : i.
Pesert Peserta a denga dengan n jumla jumlah h Nilai Nilai Teknik Teknik serang serang bela bela terti tertingg nggii dari dari 3 (tiga) (tiga) juri juri seperti keputusan 7.1. ( tiga juri yang telah masuk nilainya )
ii.
Pesert Peserta a yang yang mempun mempunyai yai nila nilaii kemant kemantapa apan, n, kekom kekompak pakan an dan dan keberan keberanian ian terti tertingg nggii dari 3 ( tiga ) juri seperti keputusan 7.1
iii. iii.
Pesert Peserta a yang yang mempuny mempunyai ai nilai nilai peng penghay hayata atan n tertin tertinggi ggi dari dari 3 ( tiga tiga ) juri juri sepe seperti rti kepu keputus tusan an 7.1
iv.
Pesert Peserta a dengan dengan wakt waktu u peraga peragaan an lebih lebih atau atau kura kurang ng yang yang terk terkeci ecill mendeka mendekati ti kepada kepada ketepatan waktu 3 ( tiga ) menit.
v.
Pese Pesert rta a den denga gan n jum jumla lah h nil nilai ai huku hukuman man terk terkec ecil il..
vi.
Bila Bila nilai nilai masih masih teta tetap p sama, sama, pemenan pemenangny gnya a akan akan diund diundii dengan dengan lambun lambungan gancoi coin n langs langsung ung ke matras, oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Manajer pesilat bersangkutan.
1.
HITAM dengan sabuk / bengkung warna putih lebar 10 cm yang dipakai tanpa disimpul dan juga tidak terurai serta tanpa aksesoris. Pesilat wanita yang berjilbab hendaklah berwarna hitam polos. ( tanpa aksesories aksesories dan benda tajam lainnya, lainnya, seperti : jarum, peniti,dsb ) Boleh memakai badge lambang badan induk organisasi di dada sebelah kiri serta mamakai badge IPSI di dada kanan. Nama daerah di belakang baju.
2.1. Bila pertandingan diikuti diikuti oleh lebih dari 7 (Tujuh) peserta maka dipergunakan sistem pool. 2.2. Tiga peraih nilai tertinggi dari setiap pool ditampilkan kembali untuk mendapatkan penilaian ditahap berikutnya. kecuali tahap pertandingan berikutnya adalah b abak final. Peserta tingkat final adalah 3 ( tiga ) pemenang menurut urutan perolehan nilai dari tahapan pool pertandingan sebelumnya. 2.3. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan dan Dewan Juri serta disampaikan kepada peserta dalam Rapat Teknik. 2.4. Pembagian Pembagian pool peserta peserta dilakukan dilakukan melalui undian undian dalam Rapat Teknik. Teknik. Cara pengundian pengundian sama ada manual dan atau Digital akan ditentukan pada rapat teknik dengan cara voting. 2.5. Kategori Regu, minimal harus diikuti oleh 2 (dua) peserta, dan langsung babak Final.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
Waktu penampilan penampilan adalah 3 ( tiga tiga ) menit
4.1 4.1
Perm Permul ulaa aan n pert pertan andi ding nga an: a.
Para Juri Juri masuk masuk melapor bertugas bertugas kepada kepada Ketua Pertan Pertandinga dingan n melalui melalui sebelah sebelah kanan kanan Ketua Pertandingan.
b. Member Memberii hormat hormat dan melap melapor or untuk untuk memula memulaii tugas. tugas. c. 4. 2
Meng Mengam ambi bill tempa tempatt yan yang g dit diten entu tuka kan. n. Peserta.
a.
Memasuki Memasuki gelanggang gelanggang dari sebelah sebelah kiri Ketua Pertandinga Pertandingan. n.
b. Berjalan Berjalan mengik mengikuti uti etika ke titik titik tengah tengah gelanggan gelanggang. g. c.
Member Memberii hormat hormat kepada kepada Ketu Ketua a Pertand Pertanding ingan an dan dan berputa berputarr kebelak kebelakang ang membe memberi ri hormat hormat pada Jur Juri.
4.3
Ketua Pertandinga Pertandingan n memberikan memberikan isyarat isyarat kepada kepada para para Juri, Juri, Pengama Pengamatt Waktu Waktu dan Aparat Aparat
Pertandingan lainnya agar bersiap untuk bertugas. 4.4 Penampil pilan a. Memp Memper erag agak akan an sala salam m Persi Persila lat. t. b. Gong Gong dibuny dibunyika ikan n sebaga sebagaii tanda tanda dimul dimulai. ai. c.
Pese Pesert rta a mela melaku kuka kan n pera peraga gaan an..
d. Gong dibunyikan dibunyikan sebagai sebagai tanda tanda waktu waktu peragaa peragaan n selesa selesai. i. 4.5 4.5 Wakt Waktu u pera peraga gaan an bera berakh khir ir a.
Pesilat Pesilat memberi memberi hormat hormat kepada para para Juri dan dan Ketua Ketua Pertanding Pertandingan an dari titik titik tengah. tengah.
b. Meninggalk Meninggalkan an gelanggan gelanggang g dari arah arah sebelah sebelah kiri kiri Ketua Pertandi Pertandingan ngan.. 4. 6
Pengamat waktu a.
Ketua Ketua Pertan Pertandin dingan gan akan akan memast memastika ikan n waktu perag peragaan aan..
b. Pengamat Pengamat waktu waktu akan akan memastika memastikan n ketepatan ketepatan waktu waktu peragaan peragaan 3 menit. menit. c.
Ketua Ketua pertand pertanding ingan an akan akan mengumu mengumumka mkan n waktu perag peragaan aan..
(Kecuali memakai digital waktu ditampilkan pada layar)
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
5.1.1. 5.1.1. Pesert Peserta a menam menampil pilkan kan Jurus Jurus Waji Wajib b Regu Regu selama selama 3 ( tiga tiga ) menit. menit. Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 10 (Sepuluh) detik untuk usia dini, pra remaja dan pendekar, 5 (lima) detik untuk remaja dan dewasa. Bila penampilan lebih dari batas toleransi waktu yang yang diberikan akan dikenakan hukuman. 5.1.2. Jurus Wajib Regu diperagakan diperagakan menurut menurut urutan urutan gerak gerak dan kebenar kebenaran an teknik teknik jurus, jurus, kekompakan kekompakan irama gerakan, gerakan, kemantapan kemantapan dan penjiwaaan penjiwaaan yang ditetapkan ditetapkan untuk untuk jurus ini. 5.1.3. 5.1.3. Mengel Mengeluark uarkan an suara suara diperbol diperbolehk ehkan an .
5.2.1. Hukuman Hukuman pengurang pengurangan an nilai nilai dijatuhk dijatuhkan an kepada kepada peserta peserta karena karena kesala kesalahan han terdiri terdiri atas atas :
a.1. Penguranga Pengurangan n nilai 1 ( satu ) dikenakan kepada kepada peserta peserta setiap kali melakukan melakukan gerakan gerakan yang salah, yaitu : a.1.1. Kesalahan dalam rincian gerak. a.1.2. Kesalahan Kesalahan urutan rincian rincian gerak. gerak. a.2. Untuk setiap setiap gerakan gerakan yang tertingg tertinggal al (tidak ditampilka ditampilkan n ). a.3. Setiap kali yang yang bersangkutan bersangkutan menampilkan menampilkan gerakan gerakan tidak kompak kompak diantara diantara peserta.
Melebihi Melebihi waktu waktu toleransi toleransi sepuluh sepuluh (10) hingga hingga limabelas limabelas (15) (15) detik mendapat mendapat kurangan kurangan nilai 10 bagi Usia Dini, Pra-Remaja Pra-Remaja dan dan pendeka pendekar. r. Melebihi Melebihi waktu tolerans toleransii lima (5) hingga hingga sepuluh sepuluh (10) detik mendapat mendapat kurangan kurangan nilai nilai 10 bagi bagi Remaja dan Dewasa. Apabila melebihi waktu toleransi ini peragaan di batalkan dan diskualifikasi.
c.1. Pengurangan Pengurangan nilai 5 (lima) (lima) setiap setiap kali pesilat pesilat keluar keluar dari gelanggan gelanggang g (10 m X 10 m ), walaupun hanya satu satu kaki keluar gelanggang. gelanggang. c.2. Penguranga Pengurangan n nilai nilai 5 ( lima lima ) dikenakan dikenakan kepada peserta peserta yang memakai memakai pakaian pakaian yang yang tidak tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku. 5.2. 5.2.2. 2. Undu Undurr Diri Diri Pesilat dinyatakan undur diri apabila setelah 3 (tiga kali ) pemanggilan oleh Sekretaris Pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori regu. Setiap pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
5.2.3. 5.2.3. Diskua Diskualif lifika ikasi si a. Pesilat yang tidak menampilkan salah satu jurus d an atau memperagakan urutan j urus yang salah b. Pesilat yang memakai pakaian yang menyimpang dari ketentuan pertandingan (Warna pakaian selain warna hitam, sabuk selain warna putih dan lain-lain ). c. Hal yang ditetapkan dalam 5.2.1b. d. Tidak dapat menunjukan surat keterangan kesehatan sebelum bertanding.
6.1.Penilaian terdiri atas : 6.1.1.Nilai 6.1.1.Nilai Kebenaran Kebenaran yang yang mencak mencakup up unsur unsur : a.Kebenaran gerakan dalam setiap jurus b.Kebenaran urutan gerakan c.Kebenaran urutan jurus Nilai diperhitungkan dari
6.1.2. Nilai Nilai kekompakan, kekompakan, kemantapa kemantapan n dan soliditas soliditas yang mencaku mencakup p unsur : a. Kekompakan, kemantapan dan soliditas gerakan b.Keserasian irama gerak c.Kesamaan penghayatan gerak d.Tenaga dan stamina Pemberian nilai antara
angka yang dinilai secara total
diantara keempat unsur kekompakan dan kemantapan.
7.1. Pemenang adalah peserta peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya dari tiga (3) dari dari lima (5) (5) juri. juri. Nilai Nilai yang yang tertin tertinggi ggi dan dan teren terendah dah dicor dicoret. et. 7.2. Bila terdapat terdapat nilai yang sama, sama, pemenangnya pemenangnya akan dinilai dinilai mengikut mengikut aturan berikut: berikut: i.
Pesert Peserta a dengan dengan jumla jumlah h Nilai Nilai Kebenar Kebenaran an tertin tertinggi ggi dari dari 3 (tiga) (tiga) juri juri sepe seperti rti keputu keputusan san 7.1. 7.1.
ii.
Pesert Peserta a yang mempun mempunyai yai nilai nilai kekompak kekompakan, an,kes kesera erasia sian, n, penghay penghayata atan,s n,stam tamina ina tertin tertinggi ggi dari 3 ( tiga ) juri seperti keputusan 7.1
iii. iii.
Pesert Peserta a dengan dengan wakt waktu u peraga peragaan an lebih lebih atau atau kura kurang ng yang yang terk terkeci ecill mendeka mendekati ti kepada kepada ketepatan waktu 3 ( tiga ) menit.
iv.
Pese Pesert rta a den denga gan n jum jumla lah h nil nilai ai huku hukuman man terk terkec ecil il..
v.
Bila Bila nila nilaii masi masih h teta tetap p sama sama,, pemen pemenang angnya nya akan akan diun diundi di dengan dengan melempa melemparr coin coin lang langsu sung ng ke matras, oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Manajer pesilat bersangkutan.
7.3. Pengumuman Pengumuman nilai nilai perolehan perolehan peserta peserta setiap setiap kategori kategori disampaik disampaikan an setelah setelah para Juri Juri menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
Hasil total perolehan nilai ditampilkan pada papan nilai bersamaan dengan pengumuman perolehan nilai yang dilakukan oleh Ketua Pertandingan kecuali dengan menggunakan system penilaian digital, dimana perolehan nilai dari masing-masing juri dan total p erolehan nilainya sudah terlihat langsung di layar penilaian.
Pengajuan keberatan berlaku untuk semua semua kategori pertandingan dilakukan dengan ketentuan tata cara sebagai berikut: 1.
bersangkutan diwajibkan menyampaikan keberatannya dengan mengisi formulir
yang tersedia pada Sekretaris Pertandingan. Pengambilan Pengambilan formulir formulir pengajuan pengajuan keberatan untuk untuk semua kategori kategori harus dilakukan dilakukan dalam waktu 10 menit dari pengumuman keputusan pemenang dan formulir yang telah diisi dengan lengkap harus dikembalikan dalam waktu 20 menit kepada Sekretaris Pertandingan dengan disertakan disertakan uang protes sebanyak sebanyak Rp.2.000 Rp.2.000.000,.000,- ( Dua Dua Juta Juta Rupiah Rupiah ) tunai. tunai. 2. Dalam pengaju pengajuan an keberatan keberatan harus harus dicantumkan dicantumkan uraian uraian keberata keberatannya nnya dengan dengan jelas. jelas. Keputusan atas keberatan tersebut pada tingkat pertama diselesaikan oleh Ketua Pertandingan bersama Dewan Wasit Juri, dan disampaikan kepada Tim Manejer bersangkutan selambatlambatnya 2 ( dua ) jam sejak diterimanya pengajuan keberatan. 3. Bila keputusan tingkat pertama tetap tidak bisa diterima oleh yang bersangkutan, maka yang bersangkutan dapat mengajukan banding. Banding disampaikan dalam waktu 20 menit setelah putusan tingkat pertama diserahkan kepada yang mengajukan keberatan. 4.
Pengadil Pengadil tingka tingkatt banding banding terdiri atas Delegasi Delegasi Teknik Teknik sebagai sebagai Ketua Ketua dan Ketua Ketua Pertandinga Pertandingan n
serta Dewan Wasit Juri sebagai anggota, yang akan meninjau kembali masalahnya dan membuat keputusan selambat-lambatnya 3 (tiga) jam setelah anding diajukan. Keputusan pada tingkat banding bersifat final. 5. Pengajuan Pengajuan keberatan keberatan hanya hanya dapat dapat diterima diterima bila disampaik disampaikan an atas dasar dasar dan cara cara yang sesuai sesuai dengan nilai budi luhur dan etika Pencak Silat. 6. Setiap pengajuan pengajuan keberata keberatan n dikenakan dikenakan biaya sebesar sebesar uang Rp.2.000 Rp.2.000.000,.000,- kecuali kecuali ditentuka ditentukan n lain oleh IPSI. Pemasukan uang yang berasal dari pengajuan keberatan diserahkan kepada Ketua pertandingan melalui Sekretaris Pertandingan dan dipergunakan untuk kepentingan Ap arat Pertandingan (Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri, Wasit dan Juri).
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
1. Rapat Teknik wajib diselenggarakan sebelum pertandingan dimulai. 2. Rapat Teknik dipimpin oleh Ketua Pertandingan didampingi oleh Delegasi Teknik dan/ atau Asisten Delegasi Teknik, Dewan Wasit Juri dan Pimpinan / wakil dari panitia Pelaksana. 3. Dihadiri Dihadiri oleh Tim Tim Manejer dan/ata dan/atau u pelatih pelatih kontingen kontingen peserta. peserta. 4. Acara Rapat Teknik T eknik pada dasarnya adalah penjelasan umum tentang pelaksanaan pertandingan dan undian pertandingan. 5. Bila diperlukan panitia pertandingan dapat menyelenggarakan menyelenggarakan rapat konsultasi dengan Tim Manejer sewaktu-waktu selama pertandingan berlangsung.
Dalam melaksanakan tugasnya tugasnya dapat dibantu oleh: 1.3.1. 1.3.1. Dewan Dewan Wasit Wasit Juri Juri 1.3.2. 1.3.2. Sekret Sekretari aris s Pertan Pertandin dingan gan 1.3.3. Pengamat Pengamat Waktu sekaligus sekaligus sebagai sebagai penabuh penabuh gong dan pemberi isyarat. isyarat. 1.3.4. Pembantu gelanggang sesuai keperluan. 1.3.5. 1.3.5. Petuga Petugas s timban timbang g badan. badan.
terdiri atas seorang Ketua dan 2 orang anggota. Dalam melaksanak melaksanakan an tugasnya tugasnya dibantu oleh sejumlah sejumlah Wasit dan Juri sesuai keperluan. keperluan. (Satu gelanggang memerlukan
)
Apabila Apabila menggunakan menggunakan system system penilaian penilaian digital, digital, Tim Technologi Technologi Informasi Informasi (TI), satu gelanggang maksimal 2 (dua) orang. Dokter Pertandingan dan Tim Kesehatan
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
Bila diperlukan lebih dari satu gelanggang, maka jumlah pelaksana teknis pertandingan akan disesuaikan, kecuali Delegasi Teknik dan Asisten Delegasi Teknik.
Dalam pertandingan tingkat Regional dan nasional, penunjukan Delegasi Teknik, Asisten Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri dan anggota Wasit Wasit Juri dilakukan oleh IPSI .
. 1.1. Delegasi Delegasi Teknik untuk untuk pertandingan pertandingan tingkat tingkat Regional Regional dan Nasional Nasional ditunjuk ditunjuk oleh IPSI. Seorang yang ditunjuk ditunjuk tersebut haruslah yang telah menguasai semua ketentuan dan peraturan yang ditetapkan pada umumnya, terutama ketentuan dan peraturan tentang pertandingan Pencak Silat . 1.2. Kehadiran Delegasi Teknik sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara pertandingan seperti biaya transportasi udara, akomodasi dan konsumsi, transpor lokal, uang saku serta keperluan lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas, kecuali ditentukan lain oleh IPSI. 1.3. Tugas dan tanggung jawab 1.3.1. Sebagai pendamping dan pengarah Panitia Pelaksana pada umumnya dan Panitia Pertandingan khususnya, sejak tahap kegiatan persiapan penyelenggaraan termasuk kesiapan Panitia Pelaksana, sarana, prasarana, serta bertanggung jawab atas kelancaran p enyelenggaraan pertandingan sampai dengan berakhirnya kejuaraan. 1.3.2. Menyelesaikan masalah yang timbul menyangkut masalah umum maupun teknis penyelenggaraan pertandingan dimana keputusan Delegasi Teknik mempunyai kekuatan mengikat. Termasuk dalam hal ini kewenangan untuk menghentikan / menunda / membatalkan pertandingan dan / atau mengganti petugas Panitia Pertandingan b ila diperlukan. Seluruh tindakan yang diambil harus bertujuan untuk m enyelamatkan jalannya pertandingan, pelaksana teknis dan peserta pertandingan serta citra Pencak Silat.
1. Mengisi Mengisi dan menandatang menandatangani ani Buku Buku Lisens Lisensii Wasit Wasit dan Juri. 1.3.4. Menyampaika Menyampaikan n laporan laporan pelaks pelaksanaan anaan tugas selambat-lamb selambat-lambatny atnya a 1 (satu) (satu) bulan sejak berakhirnya kejuaraan bersangkutan kepada IPSI.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
2.1. Asisten Delegasi Delegasi Teknik mempunyai tugas untuk membantu Delegasi Teknik . 2.2. Asisten Delegasi Teknik ditunjuk oleh IPSI berasal dari pihak penyelenggara pertandingan dengan kriteria menguasai dan memahami Peraturan IPSI umumnya dan Pertandingan Pencak Silat khususnya. 2.3. Bila dari pihak penyelenggara tidak tersedia, maka Asisten Delegasi Teknik akan ditunjuk oleh IPSI. 2.4. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepad a Delegasi Teknik .
3.1. Ketua Pertand Pertandingan ingan berasa berasall dari unsur unsur Wasit Wasit Juri IPSI IPSI (Kelas (Kelas I atau II) II) 3.2. 3.2. Tugas Tugas dan tang tanggun gung g jawab: jawab: 3.2.1. Mengatur Mengatur dan bertanggung bertanggung jawab atas kelancaran kelancaran jalannya jalannya pertandingan pertandingan.. 3.2.2. Memimpin Memimpin Rapat Teknik dengan pimpinan pimpinan kontingen kontingen peserta pertandingan pertandingan sebelum sebelum pertandingan dimulai, didampingi oleh Delegasi Teknik dan atau Asisten Delegasi Teknik, Ketua Dewan Wasit - Juri dan dan Ketua Ketua Panitia Panitia Pelaksa Pelaksana na 3.2.3. Untuk mengingat mengingatkan kan dan kalau diperlukan diperlukan mengganti mengganti petugas teknik teknik lainnya setelah setelah berkonsultasi dengan Delegasi Teknik, bila petugas bersangkutan tidak menjalankan tugasnya dengan semestinya sesuai dengan penugasan dan tanggung jawab yang dib ebankan kepadanya. 3.2.4. Menghentik Menghentikan an jalannya jalannya pertandingan pertandingan jika jika diperlukan. diperlukan. 3.2.5. Mengeluarkan pendamping pesilat bila pendamping pesilat mengganggu kelancaran jalannya pertandingan. 3.2.6. Memutuskan Memutuskan masalah masalah pertandingan pertandingan di tingkat pertama setelah setelah meminta pertimbanga pertimbangan n dari dari Dewa Dewan n Wasit Wasit - Juri. Juri. 3.2.7. Meneruskan Meneruskan / mengajukan mengajukan masalah pertanding pertandingan an kepada Delegasi Delegasi Teknik IPSI. 3.2.8. Memberi isyara isyaratt kepada Juri Juri dalam kategori kategori Tungg Tunggal, al, Ganda Ganda dan Regu bila peragaa peragaan n peserta melewati garis batas gelanggang (10 m X 10 m) yang berada dimuka Ketua Pertandingan. 3.2.9. Ketua Pertandin Pertandingan gan bertanggu bertanggung ng jawab kepada kepada Delegasi Delegasi Teknik . 3.2.10.Ketua Pertandingan bertanggung bertanggung jawab masalah waktu penampilan pada Kategori Tunggal, Ganda dan Regu.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
4.1. Sekretaris Sekretaris Pertandingan Pertandingan adalah adalah seorang yang berpengala berpengalaman man dan menguasai menguasai masalah administrasi pertandingan yang ditunjuk oleh Panitia Pelaksana kejuaraan. 4.2. Bertugas Bertugas membantu Ketua Pertanding Pertandingan an dalam penataan penataan dan pengelolaan pengelolaan masalah administrasi pertandingan. Dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh seorang Asisten Sekretaris. 4.3. Sekretaris Sekretaris Pertandingan Pertandingan bertanggung bertanggung jawab kepada Ketua Pertandingan Pertandingan sedangkan sedangkan Asisten Asisten Sekretaris bertanggung jawab kepada Sekretaris.
5.1. Dewan Wasit-Juri adalah pimpinan Wasit Juri yang ditetapkan dan ditugaskan ditugaskan oleh IPSI. Terdiri atas tiga orang sekiranya menggunakan digital dan cukup dengan dua orang jika menggunakan manual. 5.1.1. Membantu Ketua Pertandingan, dengan menyusun dan mengatur penugasan Wasit Juri. 5.1.2. Meneliti hasil penilaian para Juri dan berhak memanggil Juri melalui Ketua Pertandingan bila diperlukan. 5.1.3. Menandatangani hasil penialaian Juri setelah diperiksa keb enarannya dan menyerahkannya kepada Ketua Pertandingan. 5.1.4. Memberikan pertimbangan bila terjadi pengajuan keberatan tentang hasil pertandingan oleh peserta. 5.2. Dewan Wasit Wasit Juri bertanggung bertanggung jawab secara secara teknis kepada Delegasi Delegasi Teknik Teknik dan secara administratif kepada Panitia Pelaksana.
6.1.Penugasan Wasit dan Juri: 6.1.1.Wasit dan Juri yang akan bertugas dalam suatu suatu pertandingan Pencak Silat tingkat Regional dan Nasional ditunjuk dan ditugaskan oleh IPSI. 6.1.2. Wasit dan Juri yang akan bertugas adalah mereka yang telah mengikuti penataran Wasit Juri Daerah dan Nasional dan berhasil mendapatkan sertifikat Wasit Juri IPSI serta layak untuk ditugaskan. 6.1.3. Penugasan Wasit dan Juri oleh IPSI didasarkan kepada prestasi dan catatan Buku lisensi yang bersangkutan. 6.1.4. Setiap Wasit dan Juri harus memiliki kemampuan untuk menilai seluruh kategori pertandingan Pencak Silat.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
6.2. Jumlah Wasit Wasit dan Juri Juri yang bertugas bertugas dalam dalam satu kejuara kejuaraan an pencak pencak silat adalah adalah 15 (lima belas) orang untuk satu gelanggang. 6.2.1. Dalam pertandingan pertandingan kategori kategori Tanding Tanding,, dipimpin dipimpin oleh seorang seorang Wasit Wasit dan dan dibantu dibantu oleh oleh 5 ( lima ) orang Juri. 6.2.2. Dalam kategor kategorii Tunggal, Tunggal, Ganda Ganda dan Regu Regu dinilai dinilai oleh 5 (lima) (lima) orang orang Juri. Juri. Nilai tertinggi dan nilai terendah yang diberikan oleh Juri dicoret (tidak diperhitungkan).Penjumlahan dari nilai yang diberikan oleh ketiga orang Juri yang tidak dicoret adalah merupakan hasil nilai yang diperoleh peserta. 6.3. 6.3. Tugas Tugas Wasit Wasit ( khusus khusus untuk untuk katego kategori ri TANDIN TANDING) G) 6.3.1. Memeriksa Memeriksa kesiapan kesiapan gelang gelanggang gang dan dan pesilat. pesilat. 6.3.2. Memimpin Memimpin pertandingan pertandingan berdasarkan berdasarkan ketentuan ketentuan pertanding pertandingan. an. 6.3.3 6.3.3 Menjag Menjaga a kesela keselamat matan an pesila pesilat. t. 6.3.4. Menghentikan Menghentikan pertandinga pertandingan n bila bila : a. Pesila Pesilatt membuat membuat pelang pelanggar garan an b. Pesilat Pesilat berges bergeser er keluar keluar gelanggang gelanggang c. Pesi Pesila latt terja terjatu tuh h d. Pesi Pesila latt bergu bergumu mull e. Pertan Pertandin dingan gan tidak tidak seimba seimbang ng f. Memberi Pembinaan, Pembinaan, tegoran, tegoran, peringatan peringatan atau hukuman hukuman g. Memeri Memeriksa ksa lukaluka-luk luka a / cidera cidera h. Situasi Situasi pertandingan pertandingan terganggu terganggu i. Pesi Pesila latt mengu mengund ndur urka kan n diri diri j. Diminta oleh Ketua Pertandingan atau Delegasi Delegasi Teknik 6.3.5. Menjaga Menjaga kualitas kualitas pertandingan pertandingan.. 6.3.6. Memberi teguran teguran , peringat peringatan an dan hukuman hukuman kepada kepada pesilat. pesilat. 6.3.7. Memberikan Memberikan isyarat kepada kepada Juri mengenai mengenai pelanggaran pelanggaran dan hukuman hukuman kepada pesilat pesilat serta pengesahan serangan jatuhan. 6.3.8. Menanyakan Menanyakan kepada kepada para Juri bila terjadi keraguan keraguan dalam dalam mengambil keputusan keputusan.. Pemanggilan para Juri oleh Wasit untuk menanyakan menanyakan suatu keputusan dilaksanakan ditengah gelanggang dan disaksikan oleh salah seorang Dewan W asit-Juri, setelah menempatkan kedua pesilat disudut netral. 6.3.9. Melaksanak Melaksanakan an keputusan keputusan pemenang. pemenang. 6.4. Tugas Juri ( untuk semua kategori kategori ) : 6.4.1. Memberi penilaian terhadap pesilat dalam suatu suatu pertandingan. 6.4.2. Mencatat pelanggaran-pelanggaran. 6.4.3. Menentukan pemenang berdasarkan jumlah nilai. 6.4.4. Menandatangani formulir yang telah diisi. 6.4.5. Menjawab pertanyaan Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit-Juri dan Wasit bila diperlukan. 6.5. Dalam melaksanakan melaksanakan tugasnya tugasnya Wasit Juri secara teknis bertanggung bertanggung jawab pada tingkat pertama kepada Dewan Wasit Juri dan Ketua Pertandingan dan pada tingkat akhir kepada Delegasi Teknik.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
7.1. Pengamat Waktu ditunjuk dan ditugaskan oleh Panitia Pelaksana dari mereka yang menguasai tugas tersebut, diutamakan berasal dari unsur W asit Juri. 7.2. Pengamat Waktu berkewajiban. 7.2.1. Menghidupkan dan mematikan waktu pertandingan sesuai dengan waktu pertandingan yang ditentukan atau berdasarkan aba-aba Wasit dalam kategori TANDING. 7.2.2. Memberi isyarat isyarat kepada wasit saat perhitunga perhitungan n terhadap pesilat pesilat yang mengalami mengalami knock down dalam kategori TANDING.
8.1. Setiap pertandingan yang diselenggarakan diselenggarakan harus dihadiri, disaksikan disaksikan dan dijaga oleh Dokter dan Tim Kesehatan yang ditunjuk oleh Panitia Pelaksana. 8.2. Dokter pertanding pertandingan an dimaksud dimaksud adalah dokter olahraga olahraga (baik jika yang yang mempunyai mempunyai kefahaman ringkas tentang pertandingan Pencak Pencak Silat) Tim Kesehatan harus harus dilengkapi dengan dengan mobil ambulan dan kelengkapan paramedis. 8.3. Dokter pertandinga pertandingan n harus menyaksikan menyaksikan pertandingan pertandingan pertama hingga hingga pertandingan pertandingan terakhir selesai dilaksanakan. 8.4. Atas permintaan permintaan Wasit, Wasit, Dokter memeriksa memeriksa pesilat pesilat yang cidera di gelanggang gelanggang,, diberi waktu 120 (seratus dua puluh) detik untuk menyatakan pesilat fit atau unfit beserta waktu perawatan. 8.5. Hasil pemeriksaa pemeriksaan n Dokter, menentukan menentukan dapat atau tidaknya tidaknya meneruskan meneruskan pertandingan. pertandingan. Termasuk menentukan apakah pesilat boleh meneruskan bertanding untuk pertandingan selanjutnya atau tidak (dengan rekomendasi bagi ka sus pesilat yang menang atas dasar diskualifikasi terhadap lawannya). Keputusan Dokter adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. 8.6. Dalam hal adanya pernyataan pernyataan keberatan terhadap suatu hasil pertandingan, pertandingan, kehadiran/ keterangan Dokter Pertandingan dapat diminta bila diperlukan. 8.7. Dalam melaksanakan melaksanakan tugasnya tugasnya Dokter Pertandingan bertanggung jawab secara prosedur teknis pertandingan kepada Ketua Pertandingan, secara umum kep ada Ketua Panitia Pelaksana dan secara kedokteran kepada instansi kedokteran / kesehatan yang berwenang.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
Ketua Pertandingan memakai pakaian Pencak Silat model standard standard IPSI, warna hitam, memakai kain samping, sabuk berwarna kuning ( lebar 10 cm) dan b ersongkok hitam. Pada dada sebelah kiri dipasang lambang IPSI.
Dewan Wasit Juri Kategori Tanding dan Tunggal, Ganda dan Regu memakai pakaian pakaian Pencak Silat model standard IPSI, warna PUTIH, sabuk/bengkung warna kuning lebar 10 cm. Pada dada sebelah kiri dipasang lambang IPSI.
Wasit dan Juri kategori Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu. Memakai pakaian Pencak Silat model standard IPSI, warna PUTIH, sabuk / bengkung warna kuning lebar 10 cm. Pada dada sebelah kiri dipasang lambang IPSI.
Memakai pakaian seragam yang dianjurkan oleh panitia.
1. Tingkat kejuaraan dilingkungan IPSI terdiriatas: 1.1. Kejuaraan Cabang / Kabupaten. 1.2. Kejuaraan Daerah / Provinsi. 1.3. Kejuaraan yang diselenggarakan di lingkungan IPSI seperti Kejuaraan Invitasi, Pertandingan terbuka, eksibisi dan lainnya. 2. Keju Kejuar araa aan n Khusu Khusus s Kejuaraan Pencak Silat lainnya yang diselenggarakan oleh suatu badan diluar IPSI yang menggunakan Peraturan Pertandingan Pencak Silat ini dan diselenggarakan diselenggarakan melalui koordinasi dengan IPSI.
INSEBA BREBES ( INDONESIA SENI BELA DIRI )
1. Peraturan Pertandingan Pencak Silat ini terkait dengan Pedoman Pelaksanaan Tugas Wasit dan Juri, Pedoman Penyelenggaraan Pertandingan, atau pedoman lainnya yang ditetapkan oleh IPSI IPSI yang berhubungan dengan pertandingan Pencak Silat. 2. Hal-hal lain yang belum tercakup diatur dalam peraturan ini akan diputuskan oleh Delegasi Teknik pada saat pertemuan teknik penyelenggaraan pertandingan. 3. Ditetapkan dalam Rapat Teknik Negara Pendiri PERSILAT (Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Brunei ) tanggal 1 - 3 April 2012 di Jakarta, dan disempur disempurnakan nakan pada pada pelaksanaan pelaksanaan SEA Games Games 2013 di Myanmar, kemudian untuk Peraturan Pertandingan Pencak Silat Indonesia