BUDIDAYA PADI DI LAHAN LEBAK PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Laha Lahan n rawa rawa semak semakin in pent pentin ing g pera perana nann nny ya dala dalam m upay upayaa memp memper erta tahan hanka kan n swasem swasembad badaa beras beras dan mencap mencapai ai swasem swasembad badaa bahan bahan pangan pangan lainny lainnya, a, mengin mengingat gat semakin berkurangnya lahan subur untuk area pertanian di Pulau Jawa akibat alih fungsi lahan ke perumahan perumahan dan keperluan keperluan non pertanian lainnya. lainnya. Potensi Potensi lahan rawa lebak di Indonesia mencapai 14 juta hektar, terdiri dari rawa lebak dangkal seluas 4.1.!!! ha, lebak tengahan seluas .!".!!! ha, dan lebak dalam seluas #.!#$.!!! ha %&dhi, et al., dalam 'afie(, )!!4*. +ebagian lahan rawa lebak ini belum dimanfaatkan untuk usaha pertanian sehingga potensi pengembangannya pengembangannya masih sangat besar. ata lebak diambil dari kosakata -ahasa Jawa yang berarti lembah atau tanah rendah %Poerwadarminto, 1$"*. 'awa lebak adalah wilayah daratan yang mempunyai genangan genangan hampir sepanjang sepanjang tahun, minimal selama tiga bulan dengan tinggi genangan mini minima mall ! cm. cm. 'awa 'awa leba lebak k yang ang dima dimanf nfaa aatk tkan an atau atau dibu dibudi dida day yakan akan untu untuk k pengembangan pertanian, termasuk perikanan dan peternakan disebut lahan rawa lebak. 'awa 'awa lebak lebak yang yang sepanja sepanjang ng tahun tahun tergen tergenang ang atau dibiark dibiarkan an alamiah alamiah disebut disebut rawa rawa monoton, sedangkan jika kedudukannya menjorok masuk jauh dari muara laut/sungai besar disebut rawa pedalaman. &tau dapat juga diartikan dengan sawah rendahan yang tergenang secara periodik sekurang0kurangnya tiga sampai enam bulan secara kumulatif dalam setahun, dan dapat kering atau lembab tiga bulan secara komulatif dalam setahun. 'awa 'awa lebak lebak secara secara khusus khusus diartik diartikan an sebaga sebagaii kawasan kawasan rawa rawa dengan dengan bentuk bentuk wilay wilayah ah berupa cekungan dan merupakan wilayah yang dibatasi oleh satu atau dua tanggul sungai %leee* atau antara dataran tinggi dengan tanggul sungai. -entang lahan rawa lebak menyerupai menyerupai mangkok mangkok yang bagian tengahnya tengahnya paling paling dalam dengan genangan genangan paling tinggi. +emakin ke arah tepi sungai atau tanggul semakin rendah genangannya. Pada musim hujan genangan air dapat mencapai tinggi antara 40" meter, tetapi pada musim kemarau lahan dalam keadaan kering, kecuali dasar atau wilayah paling bawah. Pada musim kemarau muka air tanah di lahan rawa lebak dangkal dapat mencapai 2 1 meter sehingga lebih menyerupai lahan kering %upland*. Lahan rawa lebak dipengaruhi oleh iklim tropika basah dengan curah hujan antara ).!!!0#.!! ).!!!0#.!!! ! mm per tahun dengan
0" bulan basah %bulan basah 3 bulan yang mempunyai curah hujan bulanan 2 )!! mm* atau atau antara antara #04 bulan kering kering %bulan kering kering 3 bulan bulan yang yang mempun mempunya yaii curah curah hujan hujan bulanan. -aha -ahan n indu induk k tana tanah h rawa rawa leba lebak k umum umumny nyaa beru berupa pa enda endapa pan n alu aluia iall sung sungai, ai, endapa endapan n marin, marin, atau gambut gambut yang yang terben terbentuk tuk pada pada period periodee era olose olosen, n, yaitu yaitu sejak sejak 1!.!!! sampai .!!! tahun silam yang jauh lebih le bih tua jika dibandingkan dengan endapan di delta sepanjang sungai yang diperkirakan terbentuk antara ).!!0#.!!! tahun silam %Prasetyo et. al., 1$$!5 6urukawa, 1$$45 7eu8il, 1$$"*. +ifat fisika tanah dari lahan rawa rawa lebak lebak umumn umumnya ya tergo tergolon long g masih masih mentah mentah,, sebagi sebagian an melump melumpur, ur, kandun kandungan gan lempung %clay* tinggi, atau gambut tebal dengan berbagai taraf kematangan dari mentah %fibrik* sampai matang %saprik*. Lapisan bawah dapat berupa lapisan pirit %6e+)* yang berpotensi masam5 atau pasir kuarsa yang miskin hara5 sifat kimia, kesuburan, dan biologi tanah tergolong sedang sampai sangat jelek. idrologi atau sistem tata air kebanyakan kebanyakan lahan rawa lebak sangat buruk. etersediaan etersediaan sarana dan prasarana prasarana tata air yang mendukung belum memadai sehingga kinerja pengatusan %drainage*, pelindian %leaching*, %leaching*, dan penggelon penggelontoran toran %flushing* %flushing* belum mampu mampu mempercepat mempercepat perkemban perkembangan gan tanah. Potens Potensii pertan pertanian ian di lahan lahan rawa lebak cukup cukup luas luas dan beragam. beragam. 9atak 9atak dan ekologi masing0masing lokasi dan tipologi lahan rawa lebak merupakan faktor penentu dalam penyusunan pola tanam dan jenis komoditas yang dibudidayakan. Pola tanam dan jenis komoditas yang dikembangkan di lahan rawa lebak dapat didasarkan pada tipologi lahan. Lahan rawa lebak sebagian besar dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya padi yang dapat dipilah dalam pola %1* padi sawah timur %sawah rintak* dan %)* padi sawah barat %sawah surung*. +awah timur pada musim hujan tergenang sehingga hanya ditanami pada musim kemarau. +awah timur ini umumnya ditanami padi rintak, yaitu padi sawah irigasi yang berumur pendek %high yielding ariety* seperti arietas I' 4), I' 4, I' , cisokan, ciherang, cisanggarung, mekongga, kapuas, lematang, margasari %tiga arietas terakhir merupakan padi spesifik rawa pasang surut* dengan hasil rata0rata 40 ton per hektar.
2. PEMBAGIAN LAHAN LEBAK
Lahan rawa lebak mempunyai ciri yang sangat khas, pada musim hujan terjadi genangan air yang melimpah dalam ariasi kurun waktu yang cukup lama. :enangan air dapat kurang dari satu bulan sampai enam bulan atau lebih, dengan ketinggian genangan ≥ !
cm ; ≤1!! cm. &ir yang menggenang tersebut bukan merupakan limpasan air
pasang, tetapi berasal dari limpasan air permukaan yang terakumulasi di wilayah tersebut karena topografinya yang lebih rendah dan drainasinya jelek. ondisi genangan air sangat sangat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh curah curah hujan, hujan, baik di daerah daerah tersebu tersebutt maupun maupun wilay wilayah ah sekitarnya serta daerah hulu %Ismail et al., 1$$#*. -erdasarkan ketinggian tempat rawa lebak dapat dibagi menjadi dua tipologi, yaitu< %1* rawa lebak lebak dataran dataran tinggi tinggi %)* rawa lebak lebak dataran dataran rendah. rendah. 'awa lebak dataran tinggi/pegunungan banyak ditemukan di +umatra dan Jawa, sedangkan rawa lebak dataran rendah %lowland* sebagian besar tersebar di alimantan. -erdasarkan ketinggian dan lamanya genangan, lahan rawa lebak dapat dibagi dalam tiga tipologi, yaitu a. Lebak dangka dangkall adalah wilayah wilayah yang yang mempunya mempunyaii tinggi genanga genangan n )0! )0! cm dengan dengan lama lama gena genang ngan an mini minima mall # bula bulan n dala dalam m seta setahu hun. n. 9ilay layahny ahnyaa memp mempun uny yai hidrot hidrotopo opogra grafi fi nisbi nisbi lebih lebih tinggi tinggi dan merupa merupakan kan wilay wilayah ah paling paling dekat dekat dengan dengan tanggul. b. Lebak tengahan ialah wilayah yang mempunyai tinggi genangan !01!! cm dengan lama lama gena genang ngan an mini minima mall #0 #0 bulan bulan dala dalam m setah setahun un.. 9ilayah layahny nyaa memp mempun unya yaii hidrotopografi lebih rendah daripada lebak dangkal dan merupakan c. Leba Lebak k dalam dalam ialah ialah wilaya wilayah h yang yang memp mempun unya yaii ting tinggi gi gena genang ngan an 2 1!! 1!! cm dengan dengan lama lama gena genang ngan an mini minima mall 2 bula bulan n dalam dalam seta setahu hun. n. 9ilay ilayah ahny nyaa memp mempun unya yaii hidrotopografi +ementara petani umumnya di ulu +ungai, alimantan +elatan membagi rawa lebak dengan dengan sebutan watun %lahan rawa lebak 3 -ahasa -anjar*, -anjar*, yaitu watun I, II, III, dan I=. -atasan dan klasifikasi watun didasarkan menurut hidrotopografi dan waktu tanam padi adalah sebagai s ebagai berikut %&nwarhan, 1$>$5 &r0'i8a, )!!1*<
1. 9atun I wilay wilayah ah sepanjan sepanjang g )!!0#!! )!!0#!! depa menjoro menjorok k masuk dari tanggu tanggull %1 depa 3 1," meter*. idrotopografinya nisbi paling tinggi ). 9atun II ialah wilaya wilayah h sepanj sepanjang ang )!!0#! )!!0#!! ! depa %3 1! m* menjor menjorok ok masuk masuk dari batas akhir watun I. idrotopografinya lebih rendah daripada daripada watun #. 9a 9atun tun III < wilayah wilayah sepanjang sepanjang )!!0#!! )!!0#!! depa depa %3 1! m* menjoro menjorok k masuk dari dari batas akhir watun II. idrotopografinya lebih rendah daripada watun II. 4. 9atun I= < wilay wilayah ah yang lebih lebih dalam menjor menjorok ok masuk masuk dari dari batas akhir akhir watun III. idrotopografinya nisbi paling rendah. 9atun I, II, III, dan I= masing0masing identik dengan istilah lebak dangkal, lebak
tengahan,
lebak
dalam,
dan
lebak
sangat
dalam
atau
lebung.
-erdasarkan ada atau tidaknya pengaruh sungai, rawa lebak dibagi dalam tiga tipologi, yaitu %1* lebak sungai, %)* lebak terkurung, dan %#* lebak setengah terkurung. -atasan dan klasifikasi lebak menurut ada atau tidaknya pengaruh sungai adalah sebagai berikut %osman dan Jumberi, 1$$*< Lebak sungai < lebak yang sangat nyata mendapat pengaruh dari sungai sehingga tinggi
rendahnya
genangan
sangat
ditentukan
oleh
muka
air
sungai.
Lebak terkurung < lebak yang tinggi rendahnya genangan ditentukan oleh bear kecilnya curah hujan dan rembesan air %seepage* dari sekitarnya. Leba Lebak k
sete seteng ngah ah <
leba lebak k
yang ang
ting tinggi gi rend rendah ahny nyaa
gena genang ngan an dite ditent ntuk ukan an
terk terkur urun ung g oleh oleh besa besarr keci keciln lnya ya hujan hujan,, rembe rembesan san,, dan dan juga juga sung sungai ai di sekit sekitar arny nya. a. +awah lebak yang termasuk lebak tengahan sampai dalam %lebung* pada musim hujan terg tergen enan ang g cuku cukup p ting tinggi gi %2 1!! 1!! cm* cm* sehin sehingg ggaa dise disebu butt juga juga sawah sawah barat barat.. &pabi pabila la dimanfaatkan untuk tanam padi surung maka persiapan dimulai selagi masih kering %macak0macak*, yaitu sekitar bulan +eptember0?ktober dan panen pada bulan Januari0 6ebrua 6ebruari ri pada pada saat air terge tergenan nang g cukup cukup tinggi tinggi %1,!01 %1,!01, , m*. Jenis padi padi rintak rintak pada pada dasarnya adalah padi sawah umumnya yang dipersiapkan pada bulan &pril, tergantung keadaan genangan. +awah barat ini umumnya ditanami sawah padi surung %deep water rice* yang waktu tanamnya sampai akhir musim kemarau dan panen saat air tinggi %1!!0 1! cm* pada pada musim musim hujan. hujan. Padi surung surung atau padi padi air dalam dalam ini mempuny mempunyai ai sifat sifat khusus, yaitu dapat memanjang %elogante* mengikuti kenaikan genangan air dan dapat bangkit kembali apabila rebah. emampuan memanjang ini karena pertumbuhan akar yang yang terus0 terus0men meneru eruss yang yang pada pada padi padi sawah sawah umumn umumnya ya tidak tidak ditemu ditemukan kan.. Padi Padi yang yang
tergolong jenis padi surung ini antara lain arietas alabio, tapus, nagara, termasuk yang dikenal dengan padi hiyang. Lahan rawa lebak dangkal dapat ditanami dua kali setahun dengan pola tanam padi surung s urung %umur 1>! hari* tanam pertama dan padi rintak %padi unggul< berumur 110 11 11 hari* hari* untuk untuk tanam tanam kedua. kedua. @anam anam pertam pertamaa dilaks dilaksana anakan kan pada pada bulan bulan ?ktobe ?ktober0 r0 Aesember Aesember dan panen pada bulan &pril, &pril, sedangkan sedangkan tanam kedua antara bulan Bei0Juni Bei0Juni dan
panen anen
pada ada
kemar emarau au
&gustus stus0? 0?kt kto ober ber
%7o %7oor, or,
1$$5 $$5
&r0'i r0'i8a 8a,,
)!!* !!*..
Pada musim kemarau panjang semua sawah lebak, terutama rawa lebak dangkal dan rawa lebak tengahan menjadi hamparan tanaman sayuran dan buah0buahan. Cntuk lebak dalam %watun III0I=* ditanami hanya pada saat musim kemarau panjang %apabila 40 bulan kering*, selebihnya dibiarkan karena genangan air cukup tinggi. &kan tetapi, budidaya padi di lahan rawa lebak +umatra justru berkembang pada musim hujan, karena karena sebagi sebagian an lahan lahan rawa rawa lebak lebak sudah sudah mempun mempunya yaii sistem sistem pengat pengatura uran n yang yang baik. baik. -erbeda -erbeda dengan dengan di alimantan, alimantan, khususnya khususnya di aimantan aimantan +elatan, +elatan, sebagian sebagian lahan rawa lebak pada musim hujan menggenang berbulan0bulan. Pert Pertum umbu buha han n tanam tanaman an padi padi di tanah tanah lebak lebak dapa dapatt berla berlang ngsu sung ng baik baik,, asal asal persyaratan sebagai berikut terpenuhi< 0
Aimusim ke kemarau &ir @anah @anah lebak %rawa* mengalir perlahan ; lahan dan tidak dapat kering
0
Ai &khir musim sim kemar emarau au Pada saat lebak kering selama 10 ) bulan, padi diusahakan mendekati tua, sebab pada saat itu sangat baik untuk proses kematangan buah padi
0
Panen Panen harus sudah selesai pada saat air menggenangi tanah lebak di awal musim hujan +edangkan syarat ;syarat arietas padi yang ditanam di tanah lebak adalah
=arietas berumur pendek %genjah* yaitu 0 1/) bulan karena sangat di pengaruhi oleh kondisi air, walaupun umur padi itu genjah tapi karena proses metabolism yang lambat maka panen padi lebak akan memakan waktu yang sangat lama 0
=arieta rietass yang yang peka peka terh terhad adap ap lama lama peny penyina inara ran n
0
=arietas rietas padi padi unggul unggul baru baru maup maupun un ariet arietas as lokal lokal
1. Pers Persia iapa pan n @a @anam nam Aalam Persemaian padi lebak, hal ;hal yang perlu dipersiapkan yaitu< Lahan %Bedia %Bedia Pertan Pertanama aman* n* harus harus dipersi dipersiapk apkan an pada pada waktu waktu yang yang tepat tepat yakni yakni dengan dengan cara melakukan pengolahan tanah pada awal musim kemarau %sekitar bulan Baret/&pril* arena tanah lebak bertekstur bertekstur Lumpur, Lumpur, maka pengolahan pengolahan tanahnya tanahnya berbeda berbeda dengan dengan pengolahan tanah padi sawah. Pada tanah lebak pengolahan tanah tersebut cukup dengan cara membersihan tumbuhan liar saja ). Persem semaia aian Aalam menyemai padi lebak, dikenal dua cara persemaian yaitu< a. Pers Persem emaia aian n @erapun rapung g Dakni persemaian yang dilakukan diatas permukaan air dengan bantuan rakit, karena pada saat tinggi air pada tanah lebak masih diatas 4! cm. persemaian tersebut dapat dilanjutkan dengan persemaian lanjutan pada tanah lebak yang dangkal airnya. Persemaian semacam ini dapat dilakukan dua atau # kali. Eara Pelaksanaan 1* Bula ;mula ;mula di buat buat persemaian persemaian berukuran berukuran # F 1 meter dengan dengan menggu menggunakan nakan benih sebanyak 1 kg, yang yang dilakukan diatas rakit khusus untuk persemaian )* -enih yang yang sebelumny sebelumnyaa sudah dikecamba dikecambahkan hkan di tangkar tangkarkan kan di persemaian persemaian dengan jarak > F 1! cm, masing ;masing ) 0 # sendok makan, kemudian di tutup daun pisang selama 1 %satu* minggu #* +elama bibit bibit berumur berumur 1 minggu minggu,, maka daun penutu penutup p tadi harus harus dibuang dibuang dan semai dibiarkan tumbuh tanpa pelindung 4* -ibi -ibitt segera segera di tana tanam, m, apabil apabilaa ting tinggi gi air air di tanah tanah leba lebak k suda sudah h menu menuru run n menjadi #! ; 4! cm dan bibit telah berumur # %tiga* minggu * &pabila &pabila tinggi tinggi air di tanah tanah lebak lebak masih masih diatas 4! 4! cm, maka maka bibit bibit masih bisa dipertahankan. &kan tetapi bibit tadi harus di pindahkan pada tanah yang dangkal airnya %)! 0 #! cm* * +eda +edang ngka kan n luas luas pers persem emai aian an yang ang kedu keduaa iala ialah h atau atau kali kali luas luas luas luas persemaiann sebelumnya, dengan tujuan untuk penjarangan. penjarangan. "* Eara
menyemai
yang
kedua
dilakukan
sebagai
berikut<
Bula ; mula ujung bibit di potong, sehingga tinggi bibit menjadi )! 0#! cm
dab tiap rumpun di tanam )0 # bibit kedalaman penanaman %semai* cm jarak tanam 1 F 1 cm >* Persem Persemaian aian ketiga ketiga dapat dapat dilakuka dilakukan, n, bila bibit bibit telah berumu berumurr )! ; #! hari di persemaian kedua tidak dapat di tanam di tanah lebak, akibat tinggi air di tanah lebak belum mencapai #! ; 4! cm . Earanya adalah menyiapkan tanah yang airnya dangkal seluias atau kali persemaian yang kedua, yakni menunggu turunnya air di tanah lebak hingga mencapai #! ; 4! cm b. Persemaian Aarat Dakni kni perse persema maia ian n yang dila dilaku kuka kan n diat diatas as pema pematan tang g %tepi %tepi sung sungai ai pekarangan ataupun di tanah rendah* 0
+aat +aat menye menyema maii adal adalah ah persem persemaia aian n padi padi lebak lebak sebaik sebaikny nyaa dila dilaku kuka kan n pada pada bulan Pebruari
0
eperl eperluan uan beni benih h adalah adalah benih benih yang yang dibu dibutuh tuhkan kan untu untuk k persema persemaian ian adala adalah h
0
Perse Persema maia ian n tera terapu pung ng seb seban any yak ) ) ; #! #! kg/h kg/haa Persemaian terapung membutuhkan bibit yang lebih sedikit daripada bibit
yang ang
dise disema maii
di pers persem emai aian an dara daratt
kare karena na pada pada pers persem emai aian an tera terapu pung ng
kemungkinan rusaknya bibit pada waktu pencabutan sangat kecil dibandingkan dengan persemaian darat 0
Perse Persema maia ian n Aar Aarat at seb seban anya yak k #! #! ; 4! kg/h kg/haa Eara penyemaian 1. Beny Benyiap iapkan kan tana tanah h peka pekara rang ngan an , pema pemata tang ng ping pinggi gira ran n sung sungai ai ata ata pada pada bagian tanah yang rendah, untuk untuk dibersihkan dari rerumputan ). +ebelum +ebelum benih benih disemai, disemai, harus harus direnda direndam m terlebih terlebih dahulu dahulu selama selama ) malam, malam, hal ini maksudkan untuk perkecambahan #. Bembua Bembuatt lubang lubang sedalam sedalam ) ; # cm dengan dengan jarak jarak > ; 1! cm pemb pembuat uatan an lubang ini dapt dilakukan dengan tugal 4. +etiap lubang lubang dimasuki dimasuki benih benih sebanyak sebanyak )0 # sendok sendok makan makan . Cntuk Cntuk mencega mencegah h kerusa kerusakan kan akibat akibat seranga serangan n hama, hujan hujan deras ataupun ataupun keke kekeri ring ngan an,, maka maka setel setelah ah beni benih h tadi tadi di masu masuka kan n keda kedalam lam luba lubang ng,, selanjutnya lubang ditutup kembali dengan menggunkan tanah ataupun daun ; daun kering, daun aren dan lain sebagainya
. Cntuk Cntuk persemai persemaian an tahap berikutn berikutnya ya %persemai %persemaian an kedua dan persemaian persemaian ketiga* seperti yang dillakukan pada persemaian terapung c. -ert -ertan anam am Pad Padii Leb Lebak ak Penanaman padi di lahan sawah lebak dapat dilakukan secara bertahap dengan memperhatik memperhatikan an kondisi kondisi genangan genangan air yang ada, pada prinsipnya prinsipnya penanaman penanaman terlebih dahulu dilakukan pada kondisi lahan yang genangan airnya sudah mulai berkurang, saat pemindahan bibit diusahakan bibit dalam kondisi masih segar untuk mengurangi terjadi stres pada tanaman. -ibit padi yang siap tanam bila bibit telah mencapai ketinggian )! 0 ) cm, dengan ketinggian )! ; ) cm dimaksudkan penanaman dilakukan pada waktu awal musim kemarau, atau telah berumur )! 0 #! hari di persemaian, jarak tanam yang digunakan dalam budidaya tanaman padi di lahan lebak )! F ) cm. &gar tanaman bisa tumbuh tumbuh seperti yang yang diinginkan diinginkan,, maka di dalam melakukan melakukan penanaman perlu di perhatikan hal ; hal sebagai berikut. 1. Cmur bi bibit Pada saat umur bibit telah mencapai ! 0 $! hari dan tinggi air di tanah lebak antara antara #! ; 4! cm dengan dengan ketinggia ketinggian n ini dimaksu dimaksudka dkan n bahwa bahwa penana penanaman man dilakukan pada musim hujan, maka bibit dapat segera di tanam, yakni sekitar bulan juni
). Eara memindahkan dan menanam bibit Pada saat melakukan pencabutan bibit diusahakan agar supaya akar tidak banyak yang terputus. emudian ujung daun bibit tadi di potong agar tidak banyak terjadi penguapan. Aengan demikian panjang bibit menjadi sekitar ! cm #. Eara menanam Penanaman dilakukan dengan cara melubangi tempat ; tempat yang akan ditanami dengan alat tugal, jarak tanamnya diatur #! F 4! cm, dan setiap lubnag ditanam ) 0 # bibit. &pab &pabil ilaa diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an pena penana nama man n padi padi sawa sawah, h, maka maka cara cara penanaman padi lebak sangat jauh berbeda, sebab penanaman padi lebak sangat dipenagruhi oleh musim. Aisini peranan musim sangat mutlak terlebih ; lebih
pada saat memulai tanam. al ini berhubungan dengan keperluan pengairan 4. Pemeliharaan Pemeliharaan tanaman padi di lahan sawah lebak meliputi < 0
Pember Pembersiha sihan n dari dari gulm gulma/ta a/tanam naman an liar liar %peny %penyiang iangan an I dan II*
0
Pemelih Pemeliharaa araan n dari seran serangan gan hama hama %PP %PP I dan II* II* seperti seperti tiku tikus, s, penge pengerek rek batang padi dan belalang,
0
Pemb Pember ersih sihan an dise diseki kita tarr pema pematan tang g dilak dilakuk ukan an untu untuk k menc menceg egah ah sera serang ngan an dari hama tikus dan dimaksudkan tikus tidak bersarang dipematang
0
Pemupukan tidak dilaku akukan pada padi lebak karena sulit untuk menentukan berapa dosis yang dibutuhkan, dan kebutuhan untuk P sudah tersedia di alam Aalam Aalam rangk rangkaa pemelih pemelihara araan an ini yang yang perlu perlu dilaku dilakukan kan terutam terutamaa ialah ialah
penyiangan, pengendalian hama dan penyakit. Penyiangan dapat dilakukan hingga # kali yaitu yang disiangi adalah rumput ; rumputan serta tumbuhan air air lain lainny nya. a. Peny Penyia iang ngan an seba sebaik ikny nyaa dila dilaku kuka kan n seti setiap ap #! hari hari seka sekali li.. Penyiangan pertama di mulai pada saat tanaman berumur #! hari setelah tanam. Pengendalian hama dan penyakit di tanah lebak sama dengan cara ; cara yang dilakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada sistem padi sawah. +ebab jenis hama dan penyakitnya pada umumnya sama . Panen Pemungutan hasil padi lebak pada umumnya dilakukan sampai tiga kali, sebab masaknya buah padi tersebut tidak serentak. Aisamping itu juga untuk mengur mengurang angii hilang hilangny nyaa gabah gabah akibat akibat rontok rontok selama selama pemung pemunguta utan n panen panen pertama merupakan panen yang terbesar, panen ini biasanya dilakukan pada bulan +eptember dan otober. +edangkan panen berikutnya merupakan panenan kecil. Pada saat padi dipanen , air diusahakan dalam keadaan macak ; macak. +edangkan untuk menentukan umur panen padi di lahan sawah lebak ada beberapa cara antara lain sebagai berikut<
0
-erd erdasar asarka kan n umur tana tanam m. Pane Panen n dilak ilaksa san nakan akan berd erdasar asarka kan n umur tanaman sesuai dengan deskripsi arietas, sekitar 1! 0 1) hari setelah tanam
0
-erdas -erdasark arkan an kenamp kenampaka akan. n. Eara Eara ini dilak dilakuka ukan n dengan dengan melih melihat at warna warna bulir bulir padi yang sudah menguning dan daun bendera yang masih hijau atau mulai menguning
0
-erd -erdasa asark rkan an keter ketersed sedian ian tenag tenagaa kerja kerja Laha Lahan n sawa sawah h lebak lebak sering sering terjad terjadii kebanjiran saat padi akan dipanen. Ai daerah ini biasanya sulit mencari tenaga kerja, sehingga penen dilakukan bila tenaga panen telah tersedia, walaupun padi belum matang optimal.
0
Pasca Panen Perlakuan pasca panen terhadap hasil kegiatan panen padi sawah lebak meliputi
<
0 Pembangunan pondok untuk hasil panen 0 Pengeringan hasil panen 0 Penyimpanan hasil panen 0 @ransportasi hasil panen
3. PEMBAHASAN
Indone Indonesia sia adalah adalah negara negara yang yang sebagi sebagian an besar besar pendud penduduk ukny nyaa bekerja bekerja sebaga sebagaii petani utamanya petani padi baik pada lahan irigasi, tadah hujan,lahan kering, lahan rawa pasang surut dan rawa lebak. 7amun sampai sekarang ! G produksi nasional masih dipasok dari lahan0lahan subur di Pulau Jawa yang notabene adalah lahan irigasi. +edang +edangkan kan lahan0l lahan0laha ahan n di luar luar Jawa terutam terutamaa lahan lahan rawa lebak lebak masih masih dipand dipandang ang sebagai lahan marjinal, sehingga perhatian masih sangat kurang yang beraikbat pada produksi maupun kontribusnya masih kurang. edepan, nampaknya produksi beras nasion nasional al tidak tidak akan akan cukup cukup hanya hanya dipaso dipasok k dari dari lahan0 lahan0lah lahan an subur subur saja, saja, mengin mengingat gat perkembangan penduduk yang masih besar 1,G, sementara s ementara pertanian pada tahun )!! baru mencapai !,>$G untuk Pulau Jawa dan 1,$1G untuk Luar Jawa. +ehingga upaya peningkatan produksi sebesar dua juta ton dalam program P)-7 tentu akan sulit dicapai tanpa mengikutkan sertakan lahan rawa lebak yang punya potensi sangat besar, tetapi pemanfatannya belum optimal %&lihamsyah dan &r0'i8a, )!!4*. al tersebut akan
mejadi semakin nampak jika dikaitkan dengan berbagai kendala/masalah yang dihadapi dalam tahun0tahun terakhir. Benuru Benurutt Pasarib Pasaribu, u, )!!" )!!" sediki sedikity tyaa ada sembila sembilan n masalah masalah yang yang dihada dihadapi< pi< %1* Aegradasi lahan dan air, luas lahan yang rusak diperkirakan sudah mencapai luas dua juta hektar akibat dari berbagai sebab, diantaranya karena salah kelola, terlanda pencemar lingkungan baik oleh penggunaan penggunaan kimia pertanian yang berlebih atau buangan limb limbah ah indu industr stri, i, %)* %)* &lih lih fung fungsi si lahan lahan,, ting tingka katt kecep kecepat atan anny nyaa sang sangat at meris merisau auka kan n 1!.!! 1!.!!!ha !ha/th /th,, sement sementara ara kemamp kemampuan uan mencet mencetak ak sawah sawah hanya hanya !!!0 !!!0!!! !!! ha/th, ha/th, %#* 6ragmentasi lahan pertanian, sebagai akibat sistem budaya membagi waris termasuk luasan sawah yang sudah sempit menjadi semakin terbagi0bagi, %4* risis infra struktur, infra struktur merupakan komponen sistem pertanian yang amat ital untuk mendukung keberhasilan sistem pertanian yang dulaksanakan, utamanya adalah jaringan irigasi yang saat kini diperkirakan sekitar 4G jaringan yang ada dilahan irigasi pada kondisi rusak dan >0"!G jaringan saluaran air yang ada di lahan pasang surut juga rusak. +ementara program pembanguan jaringan j aringan baru maupun rehabilitasi sampai kini masih terkendala, %* =ariabilit riabilitas as Iklim, Iklim, pada pada decade decade terakhi terakhirr ini telah telah terjadi terjadi peruba perubahan han iklim iklim yang yang signifikan signifikan yang ariabilitasn ariabilitasnya ya cukup besar, sehingga sehingga dapat mengakibat mengakibatkan kan terjadinya terjadinya cekaman kekeringan disuatu wilayah dan justru kebanjiran di wilayah lainnya. Eekaman lingkungan akibat perubahan iklim yang melanda wilayah pertanian akibatnya tidak hanya hanya dapat dapat menuru menurunka nkan n produ produkti ktiit itas as pertan pertanian ian,, tetapi tetapi juga juga kerusak kerusakan an baik baik lahan lahan maupun sistem pertaniannya. +elain tidak jarang memicu timbulnya eksplosi organisme pengganggu tanaman %?P@*, sehingga jika tidak diantisipasi dengan baik akan berpotensi menimbulkan gangguan stabilitas hasil yang serius, %* risis +AB pertanian, untuk menghela pembangunan pertanian seperti yang diinginkan dalam program pembangunan pertanian tentu diperlukan tenaga pertanian yang handal, sementara sekitar ""G tenaga pertanian sudah pada kondisi usia tua, %"* risis sarana produksi, pemanfaatan teknologi masih jauh panggang dari api, adalah salah satu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri dan memprihatinkan. &danya kenyataan bahwa penggunaan bibit unggul baru, baru mencapai angka #1 G suatu angka yang masih rendah rendah,, diamp diamping ing itu penye penyebar baran an pupuk pupuk bersub bersubsid sidii tidak/ tidak/bel belum um dapat dapat menjan menjangka gkau u selu seluru ruh h peta petani ni,, %>* %>* ris risis is pemb pembia iay yaan, aan, peta petani ni pada pada umum umumny nyaa belu belum m mamp mampu u menerapkan menerapkan teknologi bertani maju karena terbentur terbentur pembiayaan pembiayaan,, sementara sementara untuk
sektor ini masih relatif kecil dan upaya pengayaan modal petani masih harus dilakukan terus menerus, %$* ualitas produksi, pada era globalisasi yang tidak akan bisa dicegah maka masalah kualitas produksi akan menjadi ukuran yang harus dipenuhi agar produk pertanian kita mampu bersaing,oleh karena itu upaya kearah peningkatan kualitas perlu dipr diprog ogram ramka kan n deng dengan an baik baik.. ond ondisi isi yang dipa dipapa park rkan an di atas, atas, mema memang ng cuku cukup p merisaukan masa depan sistem pertanian kita. +ebenarnya petani kita, utamanya petani padi lahan rawa lebak, telah mempunyai setumpuk pengalaman yang diperoleh dari berbagai pengamatan dan kegiatan yang telah dikerjakan dalam masa yang lama dari generasi ke generasi, sehingga mempunyai kearifan dalam mengatasi berbagai masalah lingkungan, yang sering disebut sebagai Hkearifan ekologiH maupun Hkearifan lokalH %+oemarwoto,1$>)*. +ehingga kearifan lokal tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai sebagai sumber sumber inspirasi inspirasi untuk untuk menciptakan menciptakan inoasi teknologi baru dalam memajukan pembangunan pertanian. 6enomena munculnya padi organik sebagai salah satu upaya pemenuhan kualitas produksi yang akhir0akhir ini mulai bergema, sebenarnya telah lama dilaksanakan oleh petani lahan rawa dan terbukti mampu mempertahankan daya dukung lahan, sehingga tidak mengalami degradasi dan tetap lestari walaupun pada rerata hasil yang belum tinggi eberhasilan usaha tani padi di lahan rawa lebak sangat ditentukan oleh kondisi cuaca setempat dan wilayah sekitarnya terutama daerah hulu, yang akan berpengaruh langsung pada kondisi air rawa. &ir rawa yang menyurut secara perlahan akan sangat memudahkan bagi petani untuk menentukan saat tanam yang tepat, tetapi sebaliknya air rawa yang menyurut berfluktuasi tidak teratur akibat curah hujan yang sangat fluktuatif akan menyulitkan petani dalam menentukan saat tanam yang tepat %&r0'i8a )!!!*. Pem Pemilih ilihan an loka lokasi si dan dan pene penent ntua uan n saat saat tana tanam m yang ang tida tidak k tepa tepatt utam utaman any ya untu untuk k pertanaman padi surung akan membawa resiko gagal panen akibat terkena cekaman redama redaman n air akibat akibat air rawa rawa yang yang terus terus mening meninggi. gi. Pada Pada budiday budidayaa musim musim kemarau kemarau,, kondisi air rawa yang menyurut secara perlahan akan sangat memudahkan bagi petani untuk menentukan saat tanam yang tepat, tetapi sebaliknya air rawa yang menyurut berfluktuasi tidak teratur akibat curah hujan yang sangat fluktuatif akan menyulitkan petani dalam menentukan saat tanam yang tepat %&r0'i8a,)!!! dan &lihamsyah dan &r0 &r0 'i8a, )!!4*. Penentuan saat tanam yang terlambat akan membawa resiko gagal panen akibat akibat terken terkenaa cekama cekaman n kekeri kekeringa ngan n pada pada saat menjela menjelang ng berbu berbunga nga,, sedang sedangkan kan saat
tanam yang terlalu cepat, akan membawa resiko terendamnya bibit yang baru ditanam, akibat air rawa yang naik kembali karena curahan hujan yang masih fluktuatif. asil padi rintak umumnya lebih tinggi dibanding banding surung,berkisar #04 t/ha namun berdasar potensinya hasil tersebut masih relatie rendah %&r0'i8a dan &lihamsyah, )!!*. endala endala utama yang dihadapi dalam budidaya budidaya padi adalah fluktuasi fluktuasi perubahan perubahan tinggi air rawa yang sering sangat besar dan mendadak, tidak jarang terjadi bibit yang baru ditanam tenggelam dan mati. +ehingga pemilihan lokasi dan penentuan saat tanam adalah adalah dua hal yang yang sangat sangat pentin penting g dalam dalam menduk mendukung ung keberh keberhasil asilan an budida budidaya ya padi padi surung. ?leh karena kendala;kendala tersebut, luas pertanaman padi relatif lebih sedikit dibanding dengan luas pertanaman padi rintak %&r0'i8a, )!!!*. asil padi urung masih relatif lebih rendah %),!0#,! t/ha*, hal ini disebabkan kegiatan pemupukan tidak dapat dilak dilaksan sanak akan an secara secara sempu sempurn rna, a, teru terutam tamaa jika jika kond kondis isii airny airnyaa cuku cukup p dala dalam. m. Eara Eara pemupukan pada budidaya padi umumnya masih dilakukan dengan cara sebar metara, sehingga kesempatan memupuk hanya ada pada saat tanam, dan jika waktu tersebut terlewatkan maka kesempatan memupuk tersebut hilang, karena setelah air menjadi dalam pemupukan dengan cara sebar tidak lagi efektif %&r0'i8a 1$$), 9aluyo dan +upartha 1$$4*.
4. KESIMPULAN
Lahan rawa lebak memiliki potensi dan prospek besar untuk di manfaatkan sebagai areal produksi pertanian, khususnya padi dan merupakan salah satu pilihan strategis bagi peningkatan produksi pangan nasional dan dapat dijadikan sebagai lahan abadi untuk mempertahankan produksi pangan nasional. Petani lokal lebak lahan rawa lebak, sejak lama dan sudah lebih dari ratusan tahun memanfaatkan lahan rawa untuk bercocok tanam padi, palawija dan berbagai jenis tanaman hortikultura. padi merupakan tanaman utama dan dapat di kembangkan hampir lebak semua jenis lahan rawa lebak dari lahan lebak rawa dangkal sampai ke lahan rawa lebak dalam. Aengan memahami kondisi lingkungannya dan belajar dari pengalaman, petani telah berhasil mengembangkan lahan rawa lebak menjadi daerah pertanian yang subur dan berproduktiitas tinggi, ramah lingkungan dan kelestarian produksi tetap tinggi yang berlangsung hingga sampai sekarang ini
5. DAFTAR PUSTAKA
7oor, Buhammad. )!!". 'awa Lebak< kologi, Pemanfaatan, dan Pengembangannya. Jakarta< 'aja :rafindoPersada. 'afie(, &chmad. )!!4. +osial -udaya dan @eknologi earifan Lokal Basyarakat dalam Pengembangan Pertanian Lahan Lebak di alimantan +elatan. -anjarbaru< -alai Pengkajian dan Pengembangan @eknologi @eknologi Pertanian alimantan +elatan.