Merokok dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, batuk yang lama, gangguan kehamilan, kerusakan gigi, dll. Serta mengakibatkan ketagihan kemudian ketergantungan pada rokok yang tinggi.
buang air kecil/besar akan menjaga lingkungan sehat,
dan
sekolah tidak
selalu berbau,
bersih, tidak
mencemari sumber air yang ada di sekitarnya, serta tidak mengundang datangnya lalat/serangga yang dapat menjadi penular
PHBS PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH
penyakit seperti diare.
7. Kita dapat memeriksa penampungan air bersih yang ada di sekolah serta membersihkannya agar terbebas dari jentik nyamuk.
Dengan menggunakan jamban saat
tempat
Mari lakukan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolahmu, karena :
“Indonesia Sehat, Idamanku”
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Cawang-Jakarta Timur 2017 (021)8092425
APA ITU PHBS ? PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di sekolah adalah suatu kebiasaan/perilaku yang dilakukan oleh setiap siswa, guru, penjaga sekolah, petugas kantin sekolah, orang tua siswa dan lain – lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesejahteraan serta aktif dalam menjaga lingkungan sehat di sekolah.
4. Jajan sembarangan di luar sekolah belum tentu bersih dan sehat, maka jajan lah di kantin sekolah yang bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit akibat makanan.
Berolahraga dapat membuat tubuh kita selalu bugar dan tidak mudah sakit, serta membuat kita semangat untuk belajar. Lakukanlah olahraga sesuai arahan guru olahraga agar terhindar dari cidera.
Apa saja yang termasuk dalam PHBS di Sekolah ? PHBS ada banyak sekali jumlahnya, yang dapat diterapkan di sekolah antara lain :
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman.
3. 5. Sampah adalah sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit. Membuang sampah pada tempatnya menghindarkan tubuh dari penyakit dan menjaga kebersihan sekolah.
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara teratur (minimal 6 bulan sekali) kepada siswa dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan serta status gizi siswa.