Bioma alpine
Bioma alpine adalah jenis bioma yang tidak terdapat vegetasi berupa pepohonan karena letaknya yang berada di daerah yang tinggi. Ketinggian ini menyebabkan iklim yang terlalu dingin dan berangin sehingga tidak dapat mendukung pertumbuhan vegetasi pohon. A. Kara Karakt kter erik ikst stik ik:: Bioma Alpine biasanya terletak di antara ketinggian di atas 4.000 meter, dan tempat di mana garis salju gunung dimulai. Flora alpine ditandai dengan semak kerdil dekat dengan tanah. Vegetasi bioma alpine berupa rumput, lumut, dan lumut kerak. ada elevasi 4.!00"4.#00 m vegetasinya berupa lumut dan lumut kerak. ada elevasi 4.000"4.$00 m vegetasinya berupa padang rumput yang lebat dan padat. %usim %usim panas panas dapat dapat berlan berlangsu gsung ng dari dari bulan bulan &uni &uni sampai sampai 'eptemb 'eptember er.. %usim %usim tanam tanam tertinggi berlangsung selama 4$"(0 hari, dengan suhu musim panas suhu rata"rata berkisar dari 40 sampai )0 * F +4,$"!$,$ * -. 'uhu di bioma alpine yang dinamis, dapat berubah dari hangat ke dingin dalam satu hari. i musim dingin suhu sering jatuh di ba/ah titik beku. %usim dingin berlangsung dari sekitar bulan ktober sampai %ei. resipitasi umumnya terjadi berupa salju
musim dingin. urah hujan rata"rata !# in1i +20 1m- setiap tahun. Ketersediaan air tanah pada bioma alpine sangat bervariasi tergantung dari musim, lokasi, dan topogra3i. Beberapa habitat alpine memungkinkan turunnya salju hingga 05 pada musim dingin. Angin ken1ang merupakan hal yang umum pada bioma alpine. Angin tersebut dapat menyebabkan erosi tanah yang signi3ikan dan se1ara 3isik serta 3isiologis merugikan tanaman. 'elain itu, kondisi angin yang tinggi ditambah dengan radiasi matahari tinggi dapat meningkatkan proses evaporasi dan transpirasi pada bioma alpine. B. ersebaran
'eperti yang digambarkan pada peta di atas, kondisi alpine ditemukan di pegunungan besar dunia. egunungan global yang merupakan bagian dari bioma alpine termasuk 6o1kies, 'ierra, dan pegunungan as1ade di Amerika 7tara, Andes di Amerika 'elatan, 8imalaya di Asia, egunungan Alpen dan yrenees di 9ropa, dan 6i3t egunungan A3rika. 'ebagian besar pegunungan ini berkaitan dengan lempeng tektonik.
. Flora yang dominan
Karena habitat vegetasi alpine yang terpengaruh oleh radiasi, angin, dingin, salju, dan es vegetasi bioma alpine yang dapat tumbuh berupa rumput, lumut, dan lumut kerak. 'elain itu juga terdapat tanaman herbal abadi +termasuk rumput, daun, dan rendah semak"semak berkayu- yang umumnya mendominasi bentanglahan alpine. anaman ini memiliki lebih banyak akar dan rimpang biomassa daripada tunas, daun, dan bunga. Akar dan rimpang tidak hanya ber3ungsi untuk penyerapan nutrisi dan air, tetapi juga memainkan peran yang sangat penting dalam musim dingin untuk penyimpanan karbohidrat. anaman tahunan hidup langka di ekosistem ini dan biasanya hanya tumbuh beberapa in1i, dengan sistem akar yang lemah. adang rumput alpine terbentuk dari sedimen pelapukan batuan yang menghasilkan tanah yang 1ukup baik untuk mendukung perkembangan rumput dan alang"alang. ;umut non" berbunga melekat pada batuan dan tanah. Kemampuan beradaptasi dari angin yang kering dan musim yang dingin membuat vegetasi alpine terlihat sangat kuat, namun ternyata pada beberapa hal vegetasi ini sangat rapuh.
. Fauna yang dominan
Karena bioma alpine terletak di daerah yang luas dan tersebar di berbagai belahan Bumi, maka tidak ada spesies he/an yang khas untuk bioma alpine. 'ebagian besar he/an yang ada memiliki 1iri berdarah panas. 8e/an alpine beradaptasi dengan
melakukan hibernasi,
bermigrasi ke daerah lebih hangat, atau mengisolasi tubuh mereka dengan lapisan lemak dan bulu yang tebal. Beberapa he/an dari lingkungan alpine adalah kea, marmut, kambing gunung, 1hin1hilla, tahr 8imalaya, yak dan pika.