1
BAB 1 PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 mengenai kesehatan menggariskan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan kemampuan hidup sehat bagi mas!arakat mas!arakat !ang setinggi- tinggin!a tinggin!a sebagai sebagai in"estasi in"estasi bagi pembangunan sumber da!a manusia !ang produkti# se$ara s e$ara sosia% dan ekonomi. &erwujudn!a mas!arakat !ang sehat merupakan sa%ah satu moda% tumpuan da%am pembangunan !ang berkesinambungan berkesinambungan bagi suatu bangsa. Uraian Uraian da%am da%am undang undang-un -undan dang g keseha kesehatan tan ini seja%an seja%an dengan dengan tujuan tujuan Millenium Development Goals '()*s+ !ang di$etuskan pada tahun 2000 !aitu sebuah upa!a untuk memenuhi hak-hak dasar kebutuhan manusia me%a%ui komitmen bersama antara 1,9 negara anggota erserikatan angsa-angsa '+ untuk me%aksanakan de%apan tujuan pembangunan. /a%ah satu tujuan pembangunan da%am kesepakatan ()*s ini ada%ah menurunkan angka kematian ba!i dan anak. /eperti diketahui angka kematian ba!i khususn!a ba!i baru %ahir merupakan sa%ah satu indikator derajat kesehatan. aporan aporan keberhasi%an keberhasi%an ()*s pada tahun 200, men!ebutkan men!ebutkan bahwa angka kematian kematian ba!i baru %ahir men$apai 3 ba!i per 1000 ke%ahiran hidup dengan target hingga 19 ba!i per 1000 ke%ahiran hidup pada tahun 201. %eh karenan!a perhatian penting sudah se%a!akn!a diberikan bagi kesehatan seorang anak khususn!a ba!i baru %ahir karena mengingat bahwa masa depan suatu bangsa turut ditentukan o%eh kua%itas tumbuh kembang anak !ang baik pu%a. &umbuh kembang seorang anak sesungguhn!a te%ah dimu%ai sejak awa% konsepsi dan dan akan akan teru teruss ber%a ber%ang ngsu sung ng sampa sampaii deng dengan an ke%a ke%ahi hira ran n dan dan tahap tahapan an kehi kehidu dupa pan n se%anjutn!a 'obak owdermi%k 4 5ensen 200+. dapun tahapan
atau
periode
awa% kehidupan seorang anak a nak sete%ah ke%ahiran tersebut dikena% dengan periode neonata%. eriode neonata% merupakan suatu periode dimana ba!i memu%ai #ungsi organ tubuh se$ara mandiri 'obak owdermi%k 4 5ensen 200+. ada periode ini ba!i baru %ahir me%akukan adaptasi dengan kehidupan ekstrauterin !ang me%ibatkan serangkaian perubahan #isio%ogis tubuh !ang komp%eks komp%eks 'issauer 4 7anaro## 2009+. erubah erubahan an #isio%o #isio%ogis gis tubuh tubuh tersebu tersebutt me%ipu me%iputi ti peruba perubahan han pada pada sistem sistem respiras respirasi i sirku sirku%a %asi si term termor oreg egu% u%asi asi kesei keseimb mban anga gan n asam asam basa basa persa persara# ra#an an hemo hemopo poet etik ika a
2 gastrointestina% integumen endokrin musku%oske%eta% musku%oske%eta% dan e%iminasi '8ong '8ong et a%. 2009+. /e%ain merupakan periode dimana ba!i me%akukan adaptasi dengan kehidupan ekstrauterin periode neonata% tersebut juga seka%igus menjadi periode !ang rentan bagi ba!i baru %ahir untuk menga%ami berbagai masa%ah kesehatan. a% ini dikaren dikarenaka akan n pada pada period periodee neonat neonata% a% adapta adaptasi si !ang !ang di%aku di%akukan kan o%eh o%eh ba!i ba!i baru baru %ahir %ahir adaka% adaka%an! an!aa disert disertai ai dengan dengan berbag berbagai ai pen!ak pen!akit it ke$a$a ke$a$atan tan in#eks in#eksi i pen!u% pen!u%it it saat persa%inan dan bahkan ke%ahiran dengan berat %ahir rendah 'obak owdermi%k 4 5ensen 200+. :e%ahiran dengan berat %ahir rendah masih merupakan merupakan permasa%ahan permasa%ahan dunia hingga saat ini karena merupakan sa%ah satu pen!ebab kematian ba!i baru %ahir '/%oan et a%. 200,+. aporan aporan World Health Organization '8+ !ang dikutip dari State of The World’ World’ss Mother Mother 2007 'data tahun 2000-2003+ mengemukakan bahwa 2;< kematian ba!i baru %ahir disebabkan o%eh berat %ahir rendah '& Indonesia 200,+. )i Indonesia proporsi nasiona% ke%ahiran ba!i berat %ahir rendah ini men$apai 111< 'Riset :esehatan )asar 2010+. a!i berat %ahir rendah dapat dide#inisikan sebagai ba!i !ang %ahir dengan berat badan kurang dari 200 gram tanpa memandang usia kehami%an. a% ini berarti bahwa berat %ahir tersebut dapat sesuai dengan masa kehami%an atau ke$i% masa kehami kehami%an %an !aitu !aitu apabi% apabi%aa berat berat %ahir %ahir kurang kurang dari dari norma% norma% menuru menurutt usia usia kehami kehami%an %an tersebut tersebut ':%auss ':%auss 4 7anaro## 7anaro## 19,;= 19,;= /ai#uddin /ai#uddin et a%. 2006+. 2006+. /e%ain itu ke%ahiran ke%ahiran berat %ahir rendah juga dapat pada usia kehami%an $ukup bu%an atau bahkan pada kehami%an kurang dari 3; minggu 'obak owdermi%k 4 5ensen 200= issauer 4 7anaro## 2009+. ada ke%ahiran dengan berat %ahir rendah ba!i dapat menga%ami proses adaptasi !ang %ebih su%it sebagai akibat ketidakmatangan 'imaturitas+ sistem organ 'obak owder owdermi% mi%k k 4 5ensen 5ensen 200+. 200+. eberap eberapaa dianta diantara ra karakt karakteri eristik stik imatur imaturitas itas sistem sistem orga organ n terse tersebu butt sepe sepert rtii keku kekura rang ngan an sur# sur#ak akta tan n !ang !ang dapa dapatt meng mengak akib ibat atka kan n ba!i ba!i menga%ami gangguan pada kematangan #ungsi pernapasan. :ondisi ini dapat diamati dari adan!a kesu%itan untuk bernapas segera sete%ah %ahir apnu dan juga pen!akit seperti membran hia%in atau sindrom gawat napas. /e%ain itu struktur ku%it ba!i !ang tipis dan transparan transparan jaringan jaringan %emak bawah ku%it ku%it sedikit sedikit akti"itas otot %emah %emah dan perbandingan %uas permukaan tubuh dengan berat badan !ang besar mengakibatkan ba!i mudah menga%ami kehi%angan panas 'obak owdermi%k 4 5ensen 200=
3 :osi :osim m et a%. a%. 2010 2010== :att :attwi wink nke% e% et a%. a%. 2006 2006== o$k o$ken enbe berr! rr! 4 8i%so i%son n 200; 200;+. +. :arakte :arakterist ristik ik %ainn! %ainn!aa ada%ah ada%ah imatur imaturitas itas sistem sistem gastro gastroint intesti estina% na% seperti seperti rendah rendahn!a n!a kemampuan absorpsi dan moti%itas usus pengosongan %ambung !ang %ambat serta be%um berkembangn!a kematangan dan koordinasi kemampuan menghisap dan mene%an sehingga mengakibatkan ba!i menga%ami kesu%itan untuk menerima asupan ora% dan memi%iki risiko tinggi untuk menga%ami aspirasi 'o$kenberr! 4 8i%son 200;+. Namun demikian sebagai seorang pemberi pe%a!anan kesehatan pro#esiona% perawat sedian!a juga harus memperhatikan aspek penting %ainn!a da%am mengupa!akan kesehatan ba!i ba!i berat %ahir rendah tersebut. /ebab sebagaimana diketahui bahwa sa%ah satu tujuan utama penata%aksanaan ba!i risiko tinggi termasuk ba!i berat %ahir rendah ada%ah konser"asi energi '8 '8ong ong et a%. 2009+. a% ini berarti bahwa konser"asi energi merupakan $erminan dari penata%aksanaan ba!i berat %ahir rendah !ang tidak semata bertumpu pada bagaimana kebutuhan nutrisi ba!i tersebut terpenuhi me%ainkan adan!a #okus perhatian terhadap kebutuhan akan serangkaian perawatan %ainn!a !ang membuat energi !ang dimi%iki ba!i dapat digunakan untuk tumbuh dan berkembang. dapun pendekatan praktik asuhan !ang dapat di%akukan untuk men$apai konser"asi energi tersebut ada%ah me%a%ui asuhan perkembangan atau developmental are. are. :onser" :onser"asi asi energ energii sebaga sebagaii sa%ah sa%ah satu tujuan tujuan utama utama dari dari penata% penata%aks aksana anaan an ba!i ba!i risiko tinggi termasuk ba!i berat %ahir rendah ini seja%an dengan sa%ah satu teori keperawatan !aitu teori !ang dikembangkan o%eh e"ine. e"ine mengembangkan sebuah teori keperawatan !ang dikena% dengan teori :onser"asi. )a%am teorin!a e"ine menje%askan bahwa keberhasi%an indi"idu da%am beradaptasi dengan berbagai perubahan %ingkungan akan mendukung terjadin!a konser"asi. )engan kata %ain konser"asi merupakan hasi% dari adaptasi '%%igood 4 &ome! 2006= /$hae#er 4 ond ond 199+. 199+. (e%a%u (e%a%uii konser" konser"asi asi maka maka seoran seorang g indi"i indi"idu du akan akan dapat dapat meme%i meme%ihar haraa energ energii !ang !ang ada untuk untuk memper mempertah tahank ankan an keseha kesehatan tan dan pen!em pen!embuh buhan an sehing sehingga ga keut keutuh uhan an diri diri '!holeness"integrit#+ !holeness"integrit#+ indi indi"i "idu du dapa dapatt ter$a ter$apa paii dan dan dipe diperta rtaha hank nkan an '%%igood 4 &ome! 2006+.
)emikian )emikian ha%n!a pada ba!i baru %ahir termasuk ba!i berat %ahir rendah dimana segera sete%ah ke%ahiran ba!i dihadapkan pada sebuah tantangan untuk me%akukan
adaptasi da%am kehidupan ekstrauterin. :eberhasi%an adaptasi !ang di%a%ui ba!i baru %ahir akan men$iptaka men$iptakan n sebuah konser"asi konser"asi !ang memi%iki memi%iki peran bermakna da%am mendukung optima%isasi proses pertumbuhan pertumbuhan
dan
perkembangann!a.
roses
dan perkembangan pada ba!i baru %ahir ini tidak %ain ada%ah bertujuan
untuk men$apai eksistensi dan keutuhan diri. %eh karenan!a konsep teori :onser"asi demikian ini menjadi %atar be%akang mengapa teori :onser"asi diap%ikasikan da%am teori perkembangan pada neonates resiko tinggi dengan berat ba!i %ahir rendah.
B. Tuju ujuan an Penul Penulisa isan n
1. Untuk Untuk meng mengeta etahui hui tent tentang ang kons konsep ep R R 2. Untuk mengetahui mengetahui tentang tentang teori teori :eperawatan :eperawatan (!ra > e"ine e"ine 3. Untu Untuk k meng menget etah ahui ui integ integras rasii teor teorii kepe keperaw rawata atan n deng dengan an teori teori perk perkem emba bang ngan an pada pada R
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kons Konsep ep BB BBL L 1. De!inisi
a!i berat %ahir rendah dide#inisikan sebagai ba!i !ang %ahir dengan berat badan kurang dari 200 gram tanpa memandang usia kehami%an. a% ini berarti bahwa berat %ahir dapat sesuai dengan masa kehami%an atau ke$i% masa kehami%an !aitu apabi%a berat %ahir kurang dari norma% menurut usia kehami%an tersebut ':%auss 4 7anaro## 19,;= /ai#uddin et a%. 2006+. /e%ain itu ke%ahiran berat %ahir rendah ini dapat pu%a pada usia kehami%an $ukup bu%an atau bahkan pada kehami%an kurang dari dari 3; minggu minggu 'obak 'obak owde owdermi rmi%k %k 4 5ensen 5ensen 200= 200= issaue issauerr 4 7anaro 7anaro## ## 2009+. :e%ahiran dengan berat %ahir rendah dapat disebabkan o%eh ban!ak #aktor. 7aktor#aktor tersebut me%iputi #aktor janin ibu dan p%asenta. 7aktor pen!ebab berat %ahir %ahir rendah rendah !ang !ang berasa% berasa% dari dari janin janin antara antara %ain %ain berupa berupa ke%ain ke%ainan an kromos kromosom om ma%#ormasi organ dan in#eksi. dapun #aktor pen!ebab !ang berasa% dari ibu me%iputi usia kehami%an remaja atau kehami%an pada usia %ebih dari 3 tahun kehami%an kembar riwa!at kehami%an dengan berat badan rendah dan gi?i buruk riwa!at me%ahirkan ba!i dengan berat %ahir rendah dan atau prematur sebe%umn!a inkomp inkompeten etensi si ser"ik ser"ik pen!ak pen!akit it hiperte hipertensi nsi pen!ak pen!akit it kronis kronis anemia anemia in#eks in#eksi i riwa!a riwa!att meroko merokok k konsum konsumsi si a%koho a%koho%. %. 7aktor 7aktor pen!eb pen!ebab ab %ainn! %ainn!aa berasa% berasa% dari dari p%asenta seperti de#ek p%asenta dan ta%i pusat ':%auss 4 7anaro## 19,;= a%% 4 ind%er 2003= issauer 4 7anaro## 2009= :osim et a%. 2010+. ada ke%ahiran dengan berat %ahir rendah ba!i dapat menja%ani proses adaptasi !ang %ebih su%it sebagai akibat imaturitas sistem organ !ang dimi%iki 'obak owdermi%k 4 5ensen 200+. eberapa diantara imaturitas sistem organ tersebut sepert sepertii keku kekura rang ngan an sur# sur#ak akta tan n !ang !ang dapa dapatt meng mengak akib ibat atka kan n ba!i ba!i meng menga% a%am amii gangguan pada kematangan #ungsi pernapasan. :ondisi ini dapat diamati dari adan!a kesu%itan untuk bernapas segera sete%ah %ahir apnu dan juga pen!akit seperti membran hia%in atau sindrom gawat napas. /e%ain itu struktur ku%it ba!i !ang !ang tipis tipis dan transpa transparan ran jaringa jaringan n %emak %emak bawah bawah ku%it ku%it sediki sedikit t akti"i akti"itas tas otot otot %emah dan perbandingan %uas permukaan tubuh dengan berat badan !ang besar mengakibatkan ba!i mudah menga%ami kehi%angan panas. Usia se% darah merah %ebih %ebih pendek pendek pemben pembentuk tukan an se% darah darah merah merah %ambat %ambat pembu% pembu%uh uh darah darah kapi%e kapi%er r
6 rapuh dan deposit "itamin > !ang rendah men!ebabkan ba!i dapat menga%ami masa%ah masa%ah hemato hemato%og %ogii sepert sepertii anemia anemia dan mudah mudah terjadi terjadi perdar perdaraha ahan n 'obak 'obak owd owder ermi mi%k %k 4 5ensen 5ensen 200 200== :osim :osim et a%. a%. 2010 2010== :att :attwi wink nke% e% et a%. a%. 2006 2006== o$k o$ken enbe berr! rr! 4 8i%so i%son n 200; 200;+. +. a% a% %ain %ainn! n!aa ada% ada%ah ah imat imatur urita itass pada pada siste sistem m gastrointestina% dimana ba!i memi%iki kemampuan absorpsi dan moti%itas usus !ang rendah pengosongan %ambung !ang %ambat serta be%um berkembangn!a kemata kematanga ngan n dan koordi koordinasi nasi kemamp kemampuan uan menghi menghisap sap dan mene%an mene%an sehingg sehinggaa mengak mengakibat ibatkan kan ba!i ba!i menga% menga%ami ami kesu%i kesu%itan tan untuk untuk menerim menerimaa asupan asupan ora% ora% dan memi%iki risiko tinggi untuk menga%ami aspirasi 'o$kenberr! 4 8i%son 200;+. a!i a!i bera beratt %ahi %ahirr rend rendah ah juga juga dapa dapatt meng menga% a%am amii imat imatur urit itas as pada pada ginj ginja% a% !ang !ang men!eb men!ebabk abkan an ba!i ba!i tidak tidak mampu mampu menge% menge%o%a o%a air air e%ektro e%ektro%it %it asam basa basa hasi% hasi% metabo%isme dan pemekatan urin. a!i juga dapat menga%ami ketidakmatangan retina sehingga men!ebabkan ba!i rentan menga%ami retinophat# of prematurit#$ prematurit#$ :arakteristik %ainn!a ada%ah kurangn!a otot po%os pembu%uh darah dan rendahn!a kadar oksigen darah mengakibatkan terjadin!a keter%ambatan penutupan duktus arteriosus dan trauma susunan sara# pusat. a!i berat %ahir rendah pun kerap ka%i memi%ik memi%ikii pembu% pembu%uh uh darah darah otak otak dan susunan susunan sara# sara# pusat pusat !ang !ang masih masih imatur imatur.. Imaturitas ini men!ebabkan ba!i berat %ahir rendah be%um mampu meregu%asi ban!akn!a stimu%us !ang datang dari %ingkungan sehingga ba!i rentan untuk menga%ami stres dan men!ebabkan perdarahan otak serta menga%ami beberapa hambat hambatan an pertum pertumbuh buhan an dan perkem perkemban bangan gan di kemudi kemudian an hari hari '(agu '(aguire ire et a%. a%. 200,= :attwinke% et a%. 2006+. ambatan da%am pertumbuhan dan perkembangan !ang dapat dia%ami o%eh ba!i berat %ahir rendah ini berupa pertumbuhan berat dan ting tinggi gi bada badan n !ang !ang %amb %ambat at kete keteram rampi pi%a %an n moto motori rik k ha%u ha%uss
dan dan kema kemamp mpua uan n
konsent konsentrasi rasi !ang !ang buruk buruk kesu%i kesu%itan tan da%am da%am kemamp kemampuan uan abstra abstrak k seperti seperti da%am da%am bidang matematika serta dapat menga%ami hambatan da%am me%akukan beberapa tugas se$ara bersamaan 'Resni$k et a%. 19,;= owers et a%. 200,= issauer 4 7anaro## 2009+.
". Klas Klasi! i!ik ikas asii BBL BBL
da beberap beberapaa $ara $ara da%am da%am menge% menge%omp ompokk okkan an R R 'ro"e 'ro"eraw rawati ati dan Ismawat Ismawati i 2010+ @
; a. (enur (enurut ut hara harapa pan n hid hidup upn! n!aa 1+ a!i berat berat %ahir rendah rendah 'R+ 'R+ dengan dengan berat berat %ahir %ahir 100-200 100-200 gram. 2+ a!i berat berat %ahir sangat sangat rendah '/R+ '/R+ dengan dengan berat berat %ahir 10001000- 100 100 gram. 3+ a!i berat berat %ahir ekstrim ekstrim rendah rendah '>R+ '>R+ dengan dengan berat berat %ahir kurang kurang dari 1000 1000 gram. b. (enurut masa gestasin!a 1+ remat rematuri uritas tas murni murni !aitu masa gestasin gestasin!a !a kurang kurang dari 3; minggu minggu dan berat berat badann!a sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi atau biasa disebut neonatus kurang bu%an sesuai untuk masa kehami%an 'N:-/(:+. 2+ )ism )ismat atur urit itas as !ait !aitu u ba!i ba!i %ahi %ahirr deng dengan an bera beratt bada badan n kura kurang ng dari dari bera beratt bada badan n seharusn!a untuk masa gestasi itu. a!i menga%ami retardasi pertumbuhan intrauterin dan merupakan ba!i ke$i% untuk masa kehami%ann!a ':(:+. #. $aktor Pen%e&a& Be&erapa pen%e&a& 'ari &a%i &a%i 'engan &erat &a'an la(ir la(ir ren'a( ren'a( )Pro*era+ati 'an Is,a+ati- "1/.
a. 7aktor ib ibu 1+ en! en!akit a+ (enga%ami (enga%ami komp%ika komp%ikasi si kehami%an kehami%an seperti seperti anemia anemia perdaraha perdarahan n antepartum antepartum preeke%amsi berat ek%amsia in#eksi kandung kemih. b+ (enderita pen!akit seperti ma%aria in#eksi menu%ar seksua% hipertensi IABI)/ &RC pen!akit jantung. $+ en!a%ahgu en!a%ahgunaan naan obat merokok merokok konsumsi konsumsi a%koho%. a%koho%.
2+ Ibu a+ ngk ngkaa keja kejadi dian an prem premat atita itass tert tertin ingg ggii ada% ada%ah ah keha kehami mi%a %an n pada pada usia usia D 20 tahun atau %ebih dari 3 tahun. b+ 5arak ke%ahiran !ang ter%a%u dekat atau pendek 'kurang dari 1 tahun+.
, $+ (empun (empun!ai !ai riwa! riwa!at at R R sebe% sebe%umn umn!a. !a. 3+ :ead :eadaan aan sos sosia ia%% ekon ekonom omii a+ :eja :ejadi dian an tert tertin ing ggi pad pada go%o o%ongan ngan sosi sosia% a% eko ekonomi nomi rend rendah ah.. a% a% ini ini dikarenakan keadaan gi?i dan pengawasan antenata% !ang kurang. b+ kti"itas #isik !ang ber%ebihan $+ erk erkaw awin inan an !an !ang g tida tidak k sah sah + 7akto aktorr jan janin 7aktor 7aktor janin janin me%ipu me%iputi ti @ ke%ain ke%ainan an kromos kromosom om in#eksi in#eksi janin janin kronik kronik 'ink%u 'ink%usi si sitomega%i rube%%a bawaan+ gawat janin dan kehami%an kembar. + 7akt 7aktor or p%a p%ase sent ntaa 7akt 7aktor or p%as p%asen enta ta diseb disebab abka kan n o%eh o%eh @ hidr hidram amni nion on p%ase p%asent ntaa pre" pre"ia ia so%u so%uti tio o p%asenta sindrom tran#usi ba!i kembar 'sindrom parabiotik+ ketuban pe$ah dini. 6+ 7akt 7aktor or %ing %ingku kung ngan an ingkungan !ang berpengaruh antara %ain @ tempat tingga% di dataran tinggi terkena radiasi serta terpapar ?at bera$un.
0. ani ani!e !est stas asii Klin Klinis is
(ani#estasi k%inis !ang dapat ditemukan dengan ba!i berat %ahir rendah '(ita!ani 2009+@ a. erat erat badan badan kurang kurang dari 200 200 gram gram panjang panjang badan badan kurang kurang dari $m %ingka %ingkar r dada kurang dari 30 $m dan %ingkar kepa%a kurang dari 33$m. 12 b. (asa gestasi kurang dari 3; minggu. $. :u%it tipis tipis transpa transparan ran %anugo %anugo ban!ak ban!ak dan %emak subku subkutan tan amat amat sedikit. sedikit. d. so#ikasi so#ikasi tengkora tengkorak k sedikit sedikit serta ubun-ubun ubun-ubun dan sutura sutura %ebar %ebar.. e. *enita%ia *enita%ia imatur imatur %abia minora minora be%um be%um tertutu tertutup p dengan dengan %abia %abia mi!ora. mi!ora.
9 #. erger ergeraka akan n kurang kurang dan %emah %emah tangis tangis %emah %emah perna# perna#asan asan be%um be%um teratur teratur dan sering sering mendapatkan serangan apnea. g.
ebi ebih h ban! ban!ak ak tidu tidurr dari dari pada pada bang bangun un re#%e re#%ek k meng menghi hisap sap dan mene mene%a %an n be%u be%um m sempurna.
2. Pato ato!is !isiolo iologi gi
/e$ara umum ba!i R ini berhubungan dengan usia kehami%an !ang be%um $ukup bu%an 'prematur+ disamping itu juga disebabkan dismaturitas. rtin!a ba!i %ahir $ukup bu%an 'usia kehami%an 3, minggu+ tapi berat badan '+ %ahirn!a %ebih ke$i% dari masa kehami%ann!a !aitu tidak men$apai 2.00 gram. (asa%ah ini terjadi karena adan!a gangguan pertumbuhan ba!i sewaktu da%am kandungan !ang disebabkan o%eh pen!akit ibu seperti adan!a ke%ainan p%asenta in#eksi hipertensi dan keadaankeadaan %ain !ang men!ebabkan sup%ai makanan ke ba!i jadi berkurang. *i?i !ang baik diper%ukan seorang ibu hami% agar pertumbuhan janin tidak menga%ami hambatan dan se%anjutn!a akan me%ahirkan ba!i dengan 13 berat badan %ahir norma%. :ondisi kesehatan !ang baik sistem reproduksi norma% tidak menderita sakit dan tidak ada gangguan gi?i pada masa pra hami% maupun saat hami% ibu akan me%ahirkan ba!i %ebih besar dan %ebih sehat dari pada ibu dengan kondisi kehami%an !ang seba%ikn!a. Ibu dengan kondisi kurang gi?i kronis pada masa hami% sering me%ahirkan ba!i R "ita%itas !ang rendah dan kematian !ang tinggi ter%ebih %agi bi%a ibu mender menderita ita anemia anemia.. Ibu hami% hami% umumn! umumn!aa menga% menga%ami ami dep%es dep%esii atau atau pen!us pen!usuta utan n besi sehi sehing ngga ga han! han!aa memb member erii sedi sediki kitt besi besi kepa kepada da jani janin n !ang !ang dibu dibutu tuhk hkan an untu untuk k metabo%isme besi !ang norma%. :ekurangan ?at besi dapat menimbu%kan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan janin baik se% tubuh maupun se% otak. nemia gi?i dapat mengakibatkan kematian janin dida%am kandungan abortus $a$at bawaan dan R. a% ini men!ebabkan morbiditas dan morta%itas ibu dan kematian perinata% se$ara bermakna %ebih tinggi sehingga kemungkinan me%ahirkan ba!i R dan prematur juga %ebih besar 'Ne%son 2010+. 3. asal asala( a( %ang %ang 'apat 'apat terj terja'i a'i pa'a pa'a BBL BBL
(asa%ah (asa%ah !ang !ang dapat dapat terjad terjadii pada pada ba!i ba!i dengan dengan berat badan badan %ahir %ahir rendah rendah 'R+ 'R+ teruta terutama ma pada pada premat prematur ur terjadi terjadi karena karena ketida ketidakma kmatan tangan gan sistem sistem organ organ pada pada ba!i ba!i tersebu tersebut. t. (asa%ah (asa%ah pada pada R R !ang !ang sering sering terjad terjadii ada%ah ada%ah ganggu gangguan an pada pada sistem sistem
10 perna#asan susunan sara# pusat kardio"asku%ar hemato%ogi gastrointerstina% ginja% termoregu%asi '(ar!unani dkk 2009+. a. /ist /istem em ern erna# a#as asan an a!i dengan R umumn!a menga%ami kesu%itan untuk berna#as segera sete%ah %ahir %ahir o%eh o%eh karena karena jum%ah jum%ah a%"eo% a%"eo%ii !ang !ang ber#un ber#ungsi gsi masih masih sedikit sedikit kekura kekuranga ngan n sur#aktan '?at di da%am paru dan !ang diproduksi da%am paru serta me%apisi bagian a%"eo a%"eo%i %i sehi sehing ngga ga a%"e a%"eo% o%ii tida tidak k ko%a ko%aps ps pada pada saat saat eksp ekspir irasi asi+. +. uma uman n siste sistem m perna#asan !ang ke$i% ko%aps atau obstruksi ja%an na#as insu#isiensi k%asi#ikasi dari tu%ang thoraE dan pembu%uh darah paru !ang imatur. :ondisi ini%ah !ang menganggu usaha ba!i untuk berna#as dan sering mengakibatkan gawat na#as 'distress perna#asan+. b. /istem Neuro%ogi '/usunan /ara# usat+ a!i %ahir dengan R umumn!a mudah seka%i terjadi trauma susunan sara# pusat. :ondisi ini disebabkan antara %ain@ perdarahan intra$rania% karena pembu%uh darah !ang rapuh trauma %ahir perubahan proses koagu%asi hipoksia dan hipog% hipog%ike ikemia mia.. /ement /ementara ara itu as#iksi as#iksiaa berat berat !ang !ang terjad terjadii pada pada R R juga juga sangat sangat berpen berpengar garuh uh pada pada sistem sistem susuna susunan n sara# sara# pusat pusat '//+ '//+ !ang !ang diakib diakibatk atkan an karena kekurangan oksigen dan kekurangan per#usi. $. /iste /istem m :ard :ardio io"a "ask sku% u%er er a!i a!i dengan dengan R R pa%ing pa%ing sering sering menga% menga%ami ami ganggu gangguanB anB ke%ain ke%ainan an janin janin !aitu !aitu paten
du$tus
arteriosus
!ang
merupakan
akibat
intrauterine
kehidupan
ekstrauterine berupa keter%ambatan penutupan du$tus arteriosus. d. /iste /istem m *ast *astro roin inte test stin ina% a% a!i dengan R sa%uran pen$ernaann!a be%um ber#ungsi seperti ba!i !ang $ukup bu%an kondisi ini disebabkan karena tidak adan!a koordinasi mengisap dan mene%an sampai usia gestasi 33F 3 minggu sehingga kurangn!a $adangan nutrisi seperti kurang dapat men!erap %emak dan men$erna protein. e. /iste /istem m &ermo ermoreg regu% u%asi asi a!i a!i deng dengan an R R serin sering g meng menga% a%am amii temp temper eratu aturr !ang !ang tida tidak k stabi stabi% % !ang !ang disebabkan antara %ain@
11 1+ :ehi%an :ehi%angan gan panas karena karena perban perbandin dingan gan %uas permukaa permukaan n ku%it ku%it dengan dengan berat badan %ebih besar 'permukaan tubuh ba!i re%ati# %uas+. 2+ :urangn!a :urangn!a %emak subku subkutan tan 'brown 'brown #at B %emak $oke%at $oke%at+. +. 3+ 5aringa 5aringan n %emak dibaw dibawah ah ku%it ku%it %ebih %ebih sedikit. sedikit. + &idak adan!a adan!a re#%eks re#%eks kontro% kontro% dari pembu pembu%uh %uh darah darah kapi%er kapi%er ku%it. ku%it. #. /ist /istem em em emat ato% o%o ogi a!i a!i deng dengan an R R %ebi %ebih h $ende $enderu rung ng meng menga% a%am amii masa masa%ah %ah hema hemato to%o %ogi gi bi%a bi%a dibandingkan dengan ba!i !ang $ukup bu%an. en!ebabn!a antara %ain ada%ah@ 1+ Usia Usia se% darah darah merah merahn!a n!a %ebi %ebih h pendek pendek.. 2+ embu% embu%uh uh darah darah kapi%e kapi%ern! rn!aa mudah rapuh rapuh.. 3+ emo%isis emo%isis dan berkuran berkurangn!a gn!a darah darah akibat akibat dari pemeriksaa pemeriksaan n %aboratorium %aboratorium !ang !ang sering. g. /ist /istem em Imu Imuno no%o %ogi gi a!i dengan R mempun!ai sistem kekeba%an tubuh !ang terbatas sering ka%i memungkinkan ba!i tersebut %ebih rentan terhadap in#eksi. h. /ist /istem em erk erkem emih ihan an a!i dengan R mempun!ai masa%ah pada sistem perkemihann!a di mana ginja% ba!i tersebut karena be%um matang maka tidak mampu untuk mengge%o%a air e%ektro%it asam F basa tidak mampu menge%uarkan hasi% metabo%isme dan obat F obatan dengan memadai serta tidak mampu memekatkan urin.
i.
/ist /istem em Inte Integ gumen umentt a!i dengan R mempun!ai struktur ku%it !ang sangat tipis dan transparan sehingga mudah terjadi gangguan integritas ku%it.
j.
/istem enge%ihatan
12 a!i a!i dengan dengan R R dapat dapat menga% menga%ami ami retino retinopat path! h! o# premat prematuri urit! t! 'Ro+ 'Ro+ !ang !ang disebabkan karena ketidakmatangan retina. 4. Ko,plikasi
:omp%ikasi !ang dapat timbu% pada ba!i dengan berat %ahir rendah '(ita!ani 2009+ @ a. /ind /indro rom m aspi aspira rasi si mek mekon oniu ium m /indrom aspirasi mekonium ada%ah gangguan pernapasan pada ba!i baru %ahir !ang disebabkan o%eh masukn!a mekonium 'tinja ba!i+ ke paru-paru sebe%um atau sekitar waktu ke%ahiran 'men!ebabkan kesu%itan berna#as pada ba!i+. b. ipog%ikemi simptomatik ipog%ikemi ada%ah kondisi ketidaknorma%an kadar g%okosa serum !ang rendah. :eadaan :eadaan ini dapat dapat dide#in dide#inisik isikan an sebaga sebagaii kadar kadar g%ukos g%ukosaa dibawa dibawah h 0 mgBd. mgBd. ipog%ikemi sering terjadi pada R karena $adangan g%ukosa rendah terutama pada %aki-%aki. $. en!akit membran hia%in !ang disebabkan karena membran sur#aktan be%um sempurna atau $ukup sehingga a%"eo%i ko%aps. /esudah ba!i mengadakan aspirasi tidak tertingga% udara da%am a%"eo%i sehingga dibutuhkan tenaga negati"e !ang tinggi untuk perna#asan berikutn!a. $. s#i s#iks ksia ia neon neonat ator orum um s#iksia neonatorum ia%ah suatu keadaan ba!i baru %ahir !ang gaga% berna#as se$ara spontan dan teratur segera sete%ah %ahir. d. iperbi%iru iperbi%irubinemi binemiaa 'gangguan 'gangguan pertumbuh pertumbuhan an hati+ iperbi%irubinemia 'ikterus ba!i baru %ahir+ ada%ah meninggin!a kadar bi%irubin di da%am jaringan ekstra"asku%er sehingga ku%it konjungti"a mukosa dan a%at tubuh %ainn!a berwarna kuning.
5. Pe,e Pe,eri riks ksaa aan n Diagn Diagnos osti tik k
emeriksaan diagnostik pada ba!i R '(ita!ani 2009+ @ a. 5um%ah darah darah %engkap@ %engkap@ penurun penurunan an pada b 'norma%@ 'norma%@ 12- 2grBd 2grBd+ + t 'norma%@ 'norma%@ 33 -3,< + mungkin dibutuhkan.
13 b. )ektrosik@ men!atakan hipog%ikemi 'norma%@ 0 mgBd+. mgBd+. $. na%isis na%isis *as )arah )arah '*)+@ '*)+@ menentuk menentukan an derajat derajat keparahan keparahan distres distres perna#asan perna#asan bi%a bi%a ada. Rentang ni%ai norma%@ 1+ p @ ;3 ;3-; ; 2+ &C2 &C2 @ 23-2 23-2; ; mmo mmo%B %B 3+ C2 C2 @ 33- mmg mmg + 2 2 @ ,0,0-10 100 0 mm mmg g + /atura /aturasi si 2 2 @ 9 9 < atau atau %ebih %ebih 20 20 d. >%ektro%it >%ektro%it serum@ serum@ mengka mengkaji ji adan!a adan!a hipoka%sem hipoka%semia. ia. e. i%iru i%irubin bin@@ mungkin mungkin menin meningka gkatt pada po%isit po%isitemi emia. a. i%irubin norma%@ 1+ bi%iru bi%irubin bin indi indirek rek 03 03 F 11 11 mgBd mgBd%. %. 2+ bi%iru bi%irubin bin dire direk k 01 01 F 0 0 mgBd mgBd%. %. #. Urin Urina% a%isi isis@ s@ mengk mengkaj ajii home homeos osta tati tis. s. g. 5um% 5um%ah ah trom trombo bosi sitt 'nor 'norma ma%@ %@ 2000 200000 00 - ;0 ;000 00 mikr mikro% o%it iter+ er+@@ &romb rombos osit itop open enia ia mungkin men!ertai sepsis. h. >:* >>* >>* U/* U/* angiogra# angiogra#i@ i@ de#ek kongenita% kongenita% atau atau komp%ika komp%ikasi. si. 6. Pena Penata tala laks ksan anaa aan n
enata%aksanaan !ang dapat di%akukan pada ba!i R !aitu dengan menerapkan beberapa metode )e"e%opemnta% $are !aitu @ a.
emberian posisi ember emberian ian posisi posisi pada pada ba!i ba!i R R sangat sangat mempen mempengar garuhi uhi pada pada kesehat kesehatan an dan perkembangan ba!i. a!i !ang tidak per%u menge%uarkan energi untuk mengatasi usaha berna#as makan atau mengatur suhu tubuh dapat menggunakan energi ini untuk pertumbuhan dan perkembangan. osisi te%ungkup merupakan posisi terbaik bagi keban!akan ba!i preterm dan R !ang dapat menghasi%kan oksigenasi !ang %ebih baik %ebih meno%eransi makanan dan po%a tidur istirahatn!a %ebih
1 teratur. a!i memper%ihatkan akti#itas #isik dan penggunaan energi %ebih sedikit bi%a diposisikan te%ungkup. kan tetapi ada a da !ang %ebih men!ukai postur berbaring miring #%eksi. osisi te%entang %ama bagi ba!i preterm dan R tidak disukai kare karena na tamp tampak akn! n!aa mere mereka ka kehi kehi%a %ang ngan an kese keseim imba bang ngan an saat saat te%e te%ent ntan ang g dan dan menggunakan energi "ita% sebagai usaha untuk men$apai keseimbangan dengan mengubah postur. osisi te%entang jangka %ama ba!i preterm dan R dapat mengakibatkan abduksi pe%"is %ebar 'posisi kaki katak+ retraksi dan abduksi bahu peningkatan ekstensi %eher dan peningkatan ekstensi batang tubuh dengan %eher dan punggung me%engkung. /ehingga pada ba!i !ang sehat posisi tidurn!a tidak bo%eh posisi te%ungkup '8ong '8ong 200,+. b. (inima% hand%ing
1+ )uku )ukung ngan an Resp Respira irasi si an!ak ba!i R memer%ukan oksigen sup%emen dan bantuan "enti%asi ha% ini bertujuan agar ba!i R dapat men$apai dan mempertahankan respirasi. a!i a!i dengan dengan penang penangana anan n suport suporti# i# ini diposi diposisik sikan an untuk untuk memaksi memaksima% ma%kan kan oksigenasi. oksigenasi. &erapi &erapi oksigen oksigen diberikan diberikan berdasarkan berdasarkan kebutuhan kebutuhan dan pen!akit pen!akit ba!i. 2+ &ermo ermore regu gu%a %asi si :ebutuhan !ang pa%ing krusia% pada ba!i R ada%ah pemberian kehangatan eksterna% sete%ah ter$apain!a respirasi. a!i R memi%iki masa otot !ang %ebih ke$i% dan deposit %emak $oke%at %ebih sedikit untuk menghasi%kan panas kekurangan iso%asi jaringan %emak subkutan dan $ontro% re#%ek !ang buruk pada kapi%er ku%itn!a. ada saat ba!i R %ahir mereka harus segera ditemp ditempatka atkan n di%ing di%ingkun kungan gan !ang !ang dipana dipanaska skan n ha% ini untuk untuk men$eg men$egah ah atau menunda terjadin!a e#ek stres dingin. 3+ er%in er%indun dungan gan terhada terhadap p in#ek in#eksi si er%indungan terhadap in#eksi merupakan sa%ah satu penata%aksanaan asuhan keperawatan pada ba!i R untuk men$egah terkena pen!akit. ingkungan peri%indungan da%am inkubator !ang se$ara teratur dibersihkan dan diganti merupakan iso%asi !ang e#ekti# terhadap agens in#eksi !ang ditu%arkan me%a%ui udara.
1 + idrasi a!i resiko tinggi sering mendapat $airan parentera% untuk asupan tambahan ka%ori ka%ori e%ektro e%ektro%it %it dan air. air. idras idrasii !ang !ang adekua adekuatt sangat sangat pentin penting g pada pada ba!i ba!i preterm karena kandungan air ekstrase%u%ern!a %ebih tinggi ';0< pada ba!i $uku $ukup p bu%a bu%an n dan dan sampa sampaii 90< 90< pada pada ba!i ba!i pret preter erm+ m+.. a% a% ini ini dika dikaren renak akan an permukaan tubuhn!a %ebih %uas dan kapasitas osmotik diuresis terbatas pada ginja% ba!i preterm !ang be%um berkembang sempurna sehingga ba!i tersebut sangat peka terhadap kehi%angan $airan. + Nutrisi Nutrisi !ang optima% sangat kritis da%am manajemen ba!i R tetapi terdapat kesu%itan da%am memenuhi kebutuhan nutrisi mereka karena berbagai mekani mekanisme sme ingesti ingesti dan digesti digesti makana makanan n be%um be%um sepenu sepenuhn! hn!aa berkem berkemban bang. g. 5um%ah jadwa% dan metode pemberian nutrisi ditentukan o%eh ukuran dan kondisi ba!i. Nutrisi dapat diberikan me%a%ui parentera% ataupun entera% atau deng dengan an komb kombin inasi asi kedu keduan an!a !a.. :ebu :ebutu tuha han n ba!i ba!i untu untuk k tumb tumbuh uh $epa $epatt dan dan peme%iharaan
harian
harus
dipenuhi
da%am
keadaan
adan!a
ban!ak
kekurangan anatomi dan #isio%ogis. (eskipun beberapa akti"itas menghisap dan mene%an sudah ada sejak sebe%u %ahir namun koordinasi mekanisme ini be%um terjadi sampai kurang %ebih 32 sampai 3 minggu usia gestasi dan be%um sepenuhn!a sinkron da%am 36 sampai 3; minggu. emberian makan ba!i awa% ' dengan s!arat ba!i stabi% se$ara medis+ dapat menurunkan insidens #aktor komp%ikasi seperti hipog%ikemia dehidrasi derajat hiperbi%irubinemia ba!i R dan preterm !ang terganggu memer%ukan metode a%ternati# air steri steri%% dapa dapatt dibe diberik rikan an ter%e ter%ebi bih h dahu dahu%u %u.. 5um% 5um%ah ah !ang !ang dibe diberi rika kan n teru teruta tama ma ditentukan o%eh pertambahan berat badan ba!i R dan to%eransi terhadap pemberian makan sebe%um dan ditingkatkan sedikit demi sedikit sampai asupan asupan ka%ori ka%ori !ang !ang memuas memuaskan kan dapat dapat ter$ap ter$apai. ai. a!i a!i R R dan preter preterm m menuntut waktu !ang %ebih %ama dan kesabaran da%am memberikan makan diband dibanding ingkan kan pada pada ba!i ba!i $ukup $ukup bu%an bu%an dan mekani mekanisme sme ora%-#a ora%-#arin ring g dapat dapat terganggu o%eh usaha pemberian makan !ang ter%a%u $epat. enting untuk tidak membua membuatt ba!i ba!i ke%e%ah ke%e%ahan an atau me%ebi me%ebihi hi kapasit kapasitas as mereka mereka da%am da%am menerim menerimaa makanan.
16 c.
erawatan (etode :anguru ':angaroo (other Care+ 1.
)e#inisi dan man#aat perawatan metode kanguru erawa erawatan tan metode metode kangur kanguru u '(:+ '(:+ merupa merupakan kan sa%ah sa%ah satu a%tern a%ternati# ati# $ara $ara perawatan !ang murah mudah dan aman untuk merawat ba!i R. )engan (: ibu dapat menghangatkan ba!in!a agar tidak kedinginan !ang membuat ba!i R menga%ami baha!a dan dapat mengan$am hidupn!a ha% ini dikarenakan pada ba!i R be%um dapat mengatur suhu tubuhn!a karena sedik sedikitn itn!a !a %api %apisan san %ema %emak k diba dibawa wah h ku%i ku%itn tn!a !a.. (: (: dapa dapatt memb member erik ikan an kehangatan agar suhu tubuh pada ba!i R tetap norma% ha% ini dapat men$ men$eg egah ah terj terjad adin in!a !a hipo hipote term rmii kare karena na tubu tubuh h ibu ibu dapa dapatt memb member erik ikan an kehangatan se$ara %angsung kepada ba!in!a me%a%ui kontak antara ku%it ibu dengan ku%it ba!i ini juga dapat ber#ungsi sebagai pengganti dari inkubator. (: dapat me%indungi ba!i dari in#eksi pemberian makanan !ang sesuai untuk ba!i '/I+ berat badan $epat naik memi%iki pengaruh positi# terhadap peningkatan perkembangan kogniti# ba!i dan mempererat ikatan antara ibu dan ba!i serta ibu %ebih per$a!a diri da%am merawat ba!i 'erinansia 200,+. (enurut pene%itian (organ 201; mengatakan bahwa erawatan ibu kanguru ':(C+ untuk neonatus stabi% G2000 g dikaitkan dengan penurunan morta%itas sepsis sepsis hipo hipote term rmia ia dan dan %ama %ama ting tingga ga%% diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an pera perawa watan tan kon"ensiona%. rganisasi :esehatan )unia men!atakan bahwa :(C Hharus dimu%ai dimu%ai segera sete%ah ba!i se$ara k%inis stabi%H. Namun Namun ma!oritas ma!oritas kematian kematian terjadi pada neonatus !ang tidak stabi%. :ami bertujuan untuk menentukan proporsi neonatus !ang diterima memenuhi kriteria ketidakstabi%an !ang diusu%kan meni%ai ke%a!akan men!ediakan :(C untuk neonatus !ang tidak stabi% stabi% dan menge" menge"a%u a%uasi asi penerim penerimaan aan inter" inter"ensi ensi ini kepada kepada orang orang tua dan pen!edia di Rumah /akit Rujukan Rujukan Regiona% di Uganda.
2.
&eknik menerapkan (: pada ba!i R eberapa teknik !ang dapat di%akukan pada ba!i R 'erinansia 200,+. a) a!i di%etakkan tegak %urus di dada ibu sehingga ku%it ba!i menempe% pada
ku%it ibu. b) /ebe%umn!a $u$i tangan dahu%u sebe%um memegang ba!i.
1; c)
egang egang ba!i ba!i dengan dengan satu tangan tangan di%eta di%etakka kkan n dibe%a dibe%akan kang g %eher %eher sampai sampai punggung ba!i.
d) /ebaikn!a tidak memakai kutang atau beha 'perempuan+ atau kaos da%am
'%aki-%aki+ se%ama (:.
*ambar 2.1 posisi ba!i da%am gendongan (: e) &opang bagian bawah rahang ba!i dengan ibu jari dan jari-jari %ainn!a
agar kepa%a ba!i tidak tertekuk dan tidak menutupi sa%uran napas ketika ba!i berada pada posisi tegak. f)
&empatkan ba!i dibawah bokong kemudian %ekatkan antara ku%it dada ibu dan ba!i se%uas%uasn!a.
g) ertahankan ertahankan posisi ba!i dengan kain gendongan gendongan sebaikn!a sebaikn!a ibu memakai memakai
baju !ang %onggar dan berkan$ing depan. depan.
*ambar 2.2 perawatan metode kanguru
1, h) :epa%a ba!i sedikit tengadah supa!a ba!i dapat bernapas dengan baik. i)
/ebaikn!a /ebaikn!a ba!i tidak memakai baju ba!i memakai memakai topi hangat memakai popok dan memakai kaus kaki.
j)
/e%ama perpisahan antara ibu dan ba!i anggota ke%uarga 'a!ah nenek d%%+ dapat juga meno%ong me%akukan kontak ku%it %angsung ibu dengan ba!i da%am posisi kanguru.
*ambar 2.3 menge%uarkan ba!i dari baju kanguru
*ambar 2. men!usui da%am (:
19
*ambar 2. a!ah dapat bergantian dengan ibu da%am (: (: tidak diberikan sepanjang waktu tetapi han!a di%akukan jika ibu mengunjungi ba!in!a !ang masih berada da%am perawatan di inkubator dengan durasi minima% satu jam se$ara terus-menerus da%am satu hari atau disebu disebutt (: interm intermiten iten.. /edang /edangkan kan (: !ang !ang diberik diberikan an sepanj sepanjang ang waktu waktu !ang !ang dapat dapat di%aku di%akukan kan di unit unit rawat rawat gabun gabung g atau ruangan ruangan !ang !ang dipergunakan untuk perawatan metode kanguru disebut (: kontinu. d. erawatan pada inkubator
Inkubator ada%ah suatu a%at untuk membantu ter$iptan!a suatu %ingkungan !ang optima%
seh sehingga
dapa apat
memb emberikan
suhu
!ang
norma%
dan
dapat
mempertahankan suhu tubuh. ada umumn!a terdapat dua ma$am inkubator !aitu inkubator tertutup dan inkubator terbuka 'ida!at 200+. 30
1+ erawa erawatan tan ba!i ba!i da%am da%am inkub inkubato atorr tertutup tertutup a+ Inkuba Inkubator tor harus harus se%a%u se%a%u tertutu tertutup p dan han!a dibuka dibuka apabi% apabi%aa da%am da%am keadaan keadaan tertentu seperti apnea dan apabi%a membuka inkubator usahakan suhu ba!i tetap hangat dan oksigen harus se%a%u disediakan. b+ &indakan perawatan dan pengobatan diberikan me%a%ui hidung. $+ a!i a!i haru haruss da%a da%am m kead keadaa aan n te%a te%anj njan ang g 'tid 'tidak ak mema memaka kaii paka pakaia ian+ n+ untu untuk k memudahkan obser"asi. d+ engaturan engaturan panas panas disesuaika disesuaikan n dengan dengan berat badan badan dan dan kondisi kondisi tubuh. tubuh. e+ engat engatura uran n oksigen oksigen se%a% se%a%u u diobser" diobser"asi. asi.
20 #+ Inkuba Inkubator tor harus harus ditemp ditempatk atkan an pada ruangan ruangan !ang !ang hangat hangat kira-ki kira-kira ra dengan dengan suhu 2; derajat $e%$ius. 2+ erawa erawatan tan ba!i ba!i da%am da%am inkub inkubato atorr terbuka terbuka a+ ember emberian ian inkubat inkubator or di%akuka di%akukan n da%am da%am keadaan keadaan terbuka terbuka saat pemberian pemberian perawatan pada ba!i. b+ (enggunakan %ampu pemanas untuk memberikan keseimbangan suhu norma% dan kehangatan. $+ (embun (embungku gkuss dengan dengan se%im se%imut ut hang hangat. at. d+ )indin )inding g keranjan keranjang g ditutu ditutup p dengan dengan kain atau !ang %ain untuk untuk men$eg men$egah ah a%iran udara. e+ :epa :epa%a %a ba!i ba!i haru haruss ditu ditutu tup p karen karenaa ban! ban!ak ak pana panass !ang !ang hi%ang hi%ang me%a me%a%u %uii kepa%a. #+ engaturuan engaturuan suhu inkubator inkubator disesuaik disesuaikan an dengan dengan berat berat badan badan sesuai sesuai dengan dengan ketentuan.
B. Konsep Konsep Asu(an Asu(an Kepera+ Kepera+atan atan Pa'a Pa'a BBL BBL
ada saat ke%ahiran ba!i baru harus menja%ani pengkajian $epat namun seksama untuk menent menentuka ukan n setiap setiap masa%ah masa%ah !ang !ang mun$u% mun$u% dan mengid mengident enti#ik i#ikasi asi masa%ah masa%ah !ang !ang menu menunt ntut ut perh perhat atia ian n !ang !ang $epa $epat. t. eme emeri riks ksaa aan n ini ini teru teruta tama ma dituju ditujukan kan untuk untuk menge"a%uasi kardiopu%mona% dan neuro%ogis. engkajian me%iputi pen!usunan ni%ai *R dan e"a%uasi setiap anoma%! $ongenita% !ang je%as atau adan!a tanda gawat neonatus '8ong 200,+. 1. Pen Pengka gkajian ian
a. engk engkaj ajia ian n um umum 1+ &imbang ang ba!i tiap hari ari atau %ebih bi%a ada permintaan dengan menggunakan timbangan e%ektronik. 2+ Ukur panjang panjang badan badan dan %ingka %ingkarr kepa%a kepa%a se$ara se$ara berka%a. berka%a.
21 3+ 5e%ask 5e%askan an bent bentuk uk dan dan ukur ukuran an tubu tubuh h se$ar se$araa umum umum postu posturr saat saat istir istirah ahat at kemudian berna#as dan adan!a %okasi edema. + bser" bser"asi asi adan! adan!aa de#ormi de#ormitas tas !ang !ang tampak. tampak. + bser"asi bser"asi setiap tanda kegawata kegawatan n warna warna !ang buruk buruk hipotonia hipotonia 6+ tidak tidak respons responsi"e i"e dan dan apne apnea. a. b. engkajian respirasi 1+ bser"asi bser"asi bentuk bentuk dada dada 'barre% 'barre% konka#+ konka#+ simetri simetri adan!a adan!a insisi insisi s%ang dada dada atau de"isiasi %ainn!a. 2+ bser" bser"asi asi adan!a adan!a penggu penggunaa naan n otot otot penapa penapasan san tambahan tambahan $uping $uping hidung hidung atau retraksi substerna% interkosta% atau subk%a"iku%ar. 3+ &entukan entukan #rekuensi #rekuensi pernapasan pernapasan dan dan keteratura keteraturann!a nn!a.. + akuka akukan n ausku% ausku%tasi tasi dan je%askan je%askan suara napas 'stridor 'stridor krepit krepitasi asi mengi mengi suara suara basah basah berkur berkurang ang daerah daerah tanpa tanpa suara suara grunti grunting+ ng+ berkur berkurang angn!a n!a masukan udara dan kesamaan suara napas. + &entukan entukan apakah diper%ukan diper%ukan pengisapan. pengisapan. $. eng engka kaji jian an kard kardio io"a "ask sku% u%er er 1+ &entukan entukan den!ut den!ut jantung jantung dan iraman!a. iraman!a. 2+ 5e%askan 5e%askan bun!i bun!i jantung jantung termasuk termasuk adan!a adan!a bising. bising. 3+ &entuka entukan n titik titik intensi intensitas tas maksim maksima% a% ' point of ma%imum intensit#" &M' + + titik ketika bun!i den!ut jantung pa%ing keras terdengar dan teraba 'perubahan (I menunjukkan adan!a pergeseran imediastinum+. + 5e%a 5e%ask skan an warn warnaa ba!i ba!i ' bisa bisa kare karena na gang ganggu guan an jant jantun ung g resp respir iras asii atau atau hematopoetik+ sianosis pu$at p%ethora jaundis dan ber$akber$ak. + :aji warna warna dasar dasar kuku kuku membran membran mukosa mukosa dan dan bibir bibir.. 6+ &entukan entukan tekanan tekanan darah dan dan tunjukkan tunjukkan ekstermit ekstermitas as !ang dipakai. dipakai.
d. eng engka kaji jian an gastr gastroi oint ntest estin ina% a% 1+ &entuka entukan n adan!a adan!a disten distensi si abdome abdomen n adan!a adan!a edema edema dindin dinding g abdome abdomen n tampak pe%ista%tik tampak gu%ungan usus dan status umbi%i$us.
22 2+ &entuka entukan n adan!a adan!a tanda tanda regur regurgit gitasi asi dan waktu waktu !ang !ang berkai berkaitan tan dengan dengan pemberian makanan karakter dan jum%ah residu jika makanan ke%uar jika terpasang se%ang nasogasrtik je%askan tipe penghisap dan ha%uaran 'warna konsistensi p+. 3+ a%pasi a%pasi batas hati '3 $m dibawah batas batas kosta kanan+. kanan+. + 5e%askan jum%ah warna dan konsistensi #eses periksa adan!a darah. + 5e%askan 5e%askan bising bising usus.
e. eng engka kaji jian an gen genit itou ourin rinari ariaa 1+ 5e%askan 5e%askan setia setiap p abnorma abnorma%it %itas as genita% genita%ia. ia. 2+ 5e%askan 5e%askan jum%ah jum%ah 'diband 'dibanding ingkan kan dengan dengan berat badan+ badan+ warna warna p temuan temuan la()sti* dan berat jenis kemih 'untuk men!aring ke$ukupan hidrasi+. 3+ eriksa eriksa berat berat badan badan 'penguku 'pengukuran ran !ang pa%ing pa%ing akurat akurat da%am da%am mengka mengkaji ji hidrasi+. hidrasi+.
#. engka engkajia jian n neuro% neuro%ogi ogis-mu s-musku sku%os %oske% ke%eta% eta% 1+ 5e%ask 5e%askan an gera geraka kan n ba!i ba!i kejan kejang g kedu kedutan tan ting tingka katt akti akti"i "ita tass terh terhad adap ap rangsang dan e"a%uasi sesuai masa gestasin!a. 2+ 5e%askan 5e%askan posisi ba!i atau peri%akun!a peri%akun!a '#%eksi ekstensi+. ekstensi+. 3+ 5e%ask 5e%askan an re#%ek re#%ekss !ang !ang ada ' moro+ rooting+ su*ing+ plantar+ toni* ne*+ palmar +. +. + &entukan tingkat tingkat respons dan dan ken!amanan. ken!amanan.
g. /uhu tubuh 1+ &entuka entukan n suhu ku%i ku%itt dan aksi%ar aksi%ar.. 2+ &entukan entukan hubungan hubungan dengan dengan suhu suhu sekitar sekitar %ingkung %ingkungan. an. h. eng engka kaji jian an ku%i ku%itt 1+ &erangkan erangkan adan!a perubahan perubahan warna daerah !ang memerah tanda iritasi me%e me%epu puh h abras abrasi i atau atau daer daerah ah terk terke% e%up upas as teru teruta tama ma dima dimana na pera pera%a %atan tan pemantau in#us atau a%at %ain bersentuhan dengan ku%it. 2+ eriksa juga dan $atat preparat ku%it !ang dipakai 'missa% p%ester po"idonepo"idone jodine+. 3+ &entukan entukan tekstur dan turgor turgor ku%it kering kering %embut %embut bersisikterke%up bersisikterke%upas as dan %ain-%ain.
23 + &erangkan adan!a ruam %esi ku%it ku%it atau tanda %ahir. %ahir.
". Diag Diagno nosa sa kep keper era+ a+at atan an
)iagnosa keperawatan !ang bisa ditegakkan o%eh seorang perawat pada ba!i dengan R 'NN) 2016+@ a. &idak idak e#ekt e#ekti#n i#n!a !a po%a po%a pern perna#a a#asan. san. 1+ )e#inis )e#inisii @ inspirasi inspirasi dan atau ekspira ekspirasi si !ang tidak tidak men!ed men!ediak iakan an "enti%asi "enti%asi !ang adekuat. 2+ ata atasan san karat karater erist istik ik@@ Napas da%am perubahan gerakan dada mengambi% posisi tiga titik bradipneu penurunan tekanan ekspirasi penurunan tekanan inspirasip enur enurun unan an
"ent "enti% i%asi asi
semen semenit it
penu penuru runa nan n
kapa kapasi sita tass
"ita% "ita%
disp dispne neu u
peningkatan diameter anterior-posterior napas $uping hidung ortopneu #ase ekspirasi !ang %ama pernapasan pursed)lip+ pernapasan pursed)lip+ takipneu dan penggunaan otot-otot bantu untuk bernapas.
b. &ermoregu%asi tubuh tidak e#ekti#. 1+ )e#inisi )e#inisi @ 7%uktuasi 7%uktuasi suhu antara antara hipote hipotermia rmia dan dan hipertermia hipertermia.. 2+ ata atasan san kara karakt kteri eristi stik@ k@ :u%it dingin sianosis #%uktuasi suhu tubuh di atas dan di bawah kisaran norm norma% a%
ku%i ku%itt
meme memerah rah
hipe hipert rten ensi si
peni pening ngka kata tan n
#rek #rekue uens nsii
napa napas s
menggi menggigi% gi% pu$at pu$at pi%oer pi%oereks eksi i penuru penurunan nan suhu suhu tubuh tubuh di bawah bawah kisaran kisaran norma% teraba hangat. $. eruba erubahan han nutri nutrisi si kurang kurang dari dari kebutu kebutuhan han tubuh tubuh.. 1+ )e#in )e#inisi isi@@ asupa asupan n nutr nutrisi isi tida tidak k men$ men$uk ukup upii untu untuk k meme memenu nuhi hi kebu kebutu tuha han n metabo%isme. 2+ ata atasan san kara karakt kteri eristi stik@ k@ :ram abnorma% sakit perut keengganan untuk makan berat badan 20< atau %ebih di bawah idea% kerapuhan kapi%er diare kehi%angan rambut !ang ber%ebihan ber%ebihan hiperakti# hiperakti# suara usus kekurangan kekurangan makanan membran mukosa kering dan merasa tidak mampu mene%an makanan. d. Resik esiko o in#e in#eks ksi. i. 1+ )e#inisi@ )e#inisi@ peningka peningkatan tan resiko resiko in"asi# in"asi# o%eh o%eh organism organismee patogen. patogen. 2+ 7akt 7aktor or resi resiko ko@@
2 rosedur rosedur in"asi# in"asi# trauma trauma kerusakan kerusakan jaringan jaringan dan peningkatan peningkatan paparan %ingku %ingkunga ngan n ruptur ruptur membra membran n amnion amnionma ma%nu %nutri trisi si pening peningkat katan an paparan paparan %ingkunga %ingkungan n pathogen pathogen ketidakade ketidakadekuatan kuatan sistem imun imun pen!akit pen!akit kronik kronik tidakadekuat pertahanan tubuh primer ' ku%it tidak utuh trauma jaringan penurunan kerja si%ia $airan tubuh statis perubahan sekresi p perubahan perista%tik+ ketidakadekuatan pertahanan tubuh skunder 'penurunan b %eu$openia penekanan respon in#%amasi+.
#. Inte Inter* r*en ensi si Keper Kepera+ a+at atan an
No
Diagnosa kepera+atan
Tujuan 'an Kriteria (asil )N78/
Inter*ensi )NI8/
2 1
&idak e#ekti#n!a po%a perna#asan.
/ete%ah di%akukan tindakan keperawatan se%ama 3E2 jam diharapkan pasien mampu @ 1. /tatus ernapasan@ :epatenan ja%an napas. 2. /tatus ernapasan@ Aenti%asi. 3.
/tatus tanda-tanda "ita%.
)engan kriteria hasi% @ 1. (enunjukkan
po%a pernapasan !ang mend menduk ukun ung g hasi hasi%% gas gas dara darah h da%a da%am m parameter atau kisaran norma%. 2. asien me%aporkan berna#as dengan n!aman. (endem emon onstr stras asik ikan an kema kemamp mpua uan n 3. (end untuk me%akukan pernapasan dengan pursed lip 'mengerutk 'mengerutkan an bibir+ bibir+ dan pernapasan dapat terkontro%. (engidenti#ikasi ikasi dan menghindar menghindarii . (engidenti# #akt #aktor or-# -#ak akto torr spesi spesi#i #ik k !ang !ang dapa dapatt memperburuk po%a na#as.
1. antau
tingkat pernapasan keda%aman dan kemudahan berna#as. Rasiona%@ (embantu da%am membedakan periode perputaran pernapasan norma% dari serangan apnetik sejati terutama sering terjadi pada gestasi minggu ke-30 2. erhatikan po%a na#as k%ien. Rasiona%@ mengetahui jika terdapat tanda-tanda !ang men!ebabkan dispneu. 3. &entukan apakah k%ien dispneu #isio%ogis atau psiko%ogis. Rasiona%@ /tudi menemukan bahwa ketika ika pen!ebabn!a ada%ah %ah #isio%o #isio%ogis gis memi%ik memi%ikii tanda tanda geja%a geja%a ke$e ke$ema masa san n dan dan kese kesemu muta tan n pada pada eEtremitas sedangkan bi%a dipsneu itu itu psik psiko% o%og ogis is%% tand tandaa geja geja%a %an! n!aa mengi mengi terkai terkait t batuk batuk dahak dahak dan pa%pitasi. . erikan terapi oksigenasi 'tur pera%atan oksigenasi monitor a%iran oksigen pertahankan posisi pasien+. Rasiona%@ erbaikan kadar oksigen dan karb karbon ondi diok oksi sida da dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an
26 #unsi pernapasan. . (onitor &ekanan &ekanan darah nadi suhu dan Respiration rate 'perna#asan+. 'perna#asan+. Rasiona%@ memantau "ita% sign k%ien.
No 2
Diagnosa ke kepera+atan
Tujuan 'a 'an kr kriteria (a (asil )N78/
Inter*ensi )NI8/
&ermor ermoregu egu%as %asii tubuh tida tidak k /ete% /ete%ah ah di%aku di%akukan kan tinda tindakan kan keper keperawa awatan tan
1. Ukur Ukur suhu suhu setiap setiap 2 jam jam gunakan gunakan
e#ekti#.
se%ama 3E2 jam diharapkan pasien
termometer e%ektronik di ketiak pada
mampu@
ba!i di bawah usia minggu.
&ermo ermore regu gu%a %asi si menj menjad adii e#e e#ekt kti# i# sesu sesuai ai
Rasi Rasion ona% a%@@ mem meman anta tau u apa apaka kah h adan adan!a !a
dengan perkembangan.
peningkatan
)engan kriteria hasi%@
tubuh.
1. )apat mempertahankan su suhu tubuh
2.
da%am kisaran norma%.
hipertermi dan hipotermi.
2. (enje%askan %a %angkah-%angkah !a !ang
Rasiona%@
diper%ukan un untuk me mempertahankan su suhu
peningkatan
tubuh
agar
da%am
batas
Catat
atau
apakah
penurunan
ada
ipertermi %aju
suhu
tanda-tanda
dengan metabo%isme
norma%. kebutuhan ok oksigen dan g% g%ukosa se serta
3. (enje% (enje%as askan kan geja%a geja%a hipote hipoterm rmia ia atau atau
kehi%a kehi%anga ngan n air air dapat dapat terjad terjadii bi%a bi%a suhu suhu
hipertermia.
%ingkungan ter%a%u tinggi. 3. &ingkatkan intake $airan dan nutrisi. Rasiona%@ untuk men$egah terjadin!a dehidrasi. . akukan tepid sponge. Rasiona%@ dapat menurunkan suhu tubuh ba!i
2; No
Diagnosa
Tujuan 'an kriteria
kepera+atan
3
Inter*ensi )NI8/
(asil
)N78/ di%akukan
erubahan nutrisi
/ete%ah
tindakan
kurang dari kebutuhan
keperawatan
tubuh.
diharapkan pasien mampu@
%engan kurus dan kaki.
1. Intake nutrien norma%.
Rasi Rasion ona% a%@@ sebag sebagai ai %ang %angka kah h awa% awa%
se%am %ama
3E2
erhatika ikan n geja%a geja%a kekura kekuranga ngan n 1. erhat
jam gi?i termasuk termasuk perawakan perawakan pendek pendek
pengkajian 2. Intake makanan dan $airan norma%.
untuk
me%aksanakan
inter"ensi se%anjutn!a. erhatika ikan n adan!a adan!a penuru penurunan nan 2. erhat berat badan.
3. erat badan norma%.
Rasi Rasion ona% a%@@
(eng (engide ident nti# i#ik ikas asik ikan an
adan!a adan!a resiko resiko deraja derajatt dan resiko resiko
. (assa tubuh norma%.
terhadap terhadap po%a pertumbuha pertumbuhan. n. a!i . engukuran biokimia norma%.
/* ,-a(# small for gestational gestational age.
deng dengan an
ekst ekstra rase se%%
)engan kriteria hasi%@
ke%eb ke%ebih ihan an
!ang ang
$air $airan an
kemu emungk ngkinan inan
kehi kehi%a %ang ngan an 1< 1< %ahi %ahirr. a!i a!i 1. erat badan bertambah.
/* ,-a(# small for gestational gestational age. mungki mungkin n te%ah te%ah menga% menga%ami ami
2. erat badan da%am kisaran norma%
untuk tinggi
dan
usia.
penurunan
berat
badan
da%am
uterus atau menga%ami penurunan simpanan %emak atau g%ikogen.
3. (engena%i #aktor !ang
3. :aji ku%it apakah kering
berkontribusi terhadap berat badan
monitor turgor ku%it dan perubahan
dibawah norma%.
pigmentasi. Rasiona% @ untuk
.
(engidenti#ikasi kebutuhan gi?i.
mengetahui adan!a tanda-tanda dehidrasi.
. ebas dari kekurangan gi?i.
. erikan makanan !ang terpi%ih.
'sudah dikonsu%tasikan dikonsu%tasikan dengan ah%i gi?i+.
2,
Rasiona%@ membantu da%am ren$ana diet untuk memenuhi kebutuhan indi"idua% . (onitor ka%ori dan intake nutrisi. Rasiona%@ mengawasi masukan nutrisi dan ka%ori da%am tubuh.
No
Diagnosa kepera+atan
Resiko iko in#eksi
Tujuan 'an kriteria (asil )N78/ /ete%ah di%akukan tindakan keperawatan
1.:aji adan!a #%uktuasi suhu tubuh
se%a se%ama ma 3E2 3E2 jam jam dih dihar arap apka kan n pasi pasien en
%eta %etarrgi gi apn apnea ea ma% ma%as as minum inum ge% ge%is isah ah
mampu@
dan ikterus.
&erhindar dari resiko in#eksi.
Rasiona%@ suhu tubuh meningkat dan
)engan kriteria hasi%@
nadi $epat mmerupakn awa% terjadin!a
1. engetahuan@ :ontro% in#eksi
in#eksi.
Indikador@
2. :aji riwa!at ibu kondisi ba!i se%ama
a. (ener (enerang angkan kan $ara-$ $ara-$ar araa pen!e pen!ebar baran. an.
keham kehami%a i%an n dan dan epidem epidemii in#ek in#eksi si diru diruang ang
b.
(enerangkan
#aktor-#aktor #aktor-#aktor
Inter*ensi )NI8/
!ang perawatan.
berkontribusi dengan pen!ebaran. pen!ebaran.
Rasiona%@ mengetahui mengetahui adan!a riwa!at
$. (enj (enje% e%as aska kan n tanda tanda-t -tan anda da dan dan geja% geja%a. a.
in#e in#eks ksii se%am se%amaa keham kehami%a i%an. n.
d. (e (enje nje%as %askan kan ak akti"i ti"ita tass !a !ang dapa dapatt
3 mbi% mbi% samp ampe% dar darah. ah.
meningkatkan re resistensi t er erhadap i n# n#eksi.
Rasiona%@
2. /tatus Nutrisi.
pemeriksaan
Indikator@
eritrosit %eukosit di#erensiasi dan
a. supan nutrisi
immunog%obu%in.
b. supan supan makanan dan $airan $airan
. Upa!akan pen$egahan pen$egahan in#eksi dari
$. >nergi
%ingkungan. (isa%n!a @ $u$i tangan
d. (asa tubuh
sebe%um dan sesudah memegang ba!i.
e. erat badan
Rasiona%@
untuk
sampe%
%aboratorium
untuk
pada seperti
men$egah
29
3.en!embuhan %uka@ rimer
berpindahn!a berpindahn!a mikroorgan mikroorganisme isme dari jari jari tangan ke tubuh ba!i.
a. :u%it utuh b. erkurangn!a drainase puru%en $. >ritema disekitar ku%it berkurang d. >dema disekitar ku%it berkurang e. /uhu ku%it tidak meningkat #. uka tidak berbau
8. Konsep Konsep Teori %ra %ra E Le*ine Le*ine 1. Biog Biogra ra!i !i %ra %ra E Le* Le*in inee
(!ra >strin e"ine '1920-1996+ %ahir di Chi$ago I%%inois. Ia ada%ah anak tertua dari dari tiga tiga bersaud bersaudara. ara. e"ine e"ine mengem mengemban bangka gkan n minat minat da%am da%am perawat perawatan an karena karena a!ahn! a!ahn!aa sering sering sakit sakit 'menga 'menga%am %amii masa%a masa%ah h gastro gastroint intesti estina%+ na%+ dan memer%u memer%ukan kan perawatan'*eorge 2002+. e"ine %u%us dari Cook Count! /$hoo% o# Nursing tahun 19 dan mempero%eh ge%ar a$he%or /$ien$e o# Nursing '/N+ dari Uni"ersit! o# Chi$ago pada tahun 199. /ete%ah %u%us e"ine bekerja sebagai perawat sipi% untuk U/ rm! sebagai super"isor perawat bedah dan administrasi keperawatan. /ete%ah mendapatkan ge%ar (aster /$ien$e o# Nursing '(/N+ di 8a!ne /tate Uni"ersit! pada tahun 1962 1962 ia mengajar mengajar keperawatan keperawatan di berbagai berbagai %embagasepe %embagaseperti rti Uni"ersit! Uni"ersit! o# I%%inois I%%inois di Chi$ago dan &e% "i" Uni"ersit! di Israe%. e"ine menu%is ;; artike% !ang dipub%ikasikan !ang termasuk artike% Jn Introdu$tion to C%ini$a% NursingK !ang dipub%ikasikan beru%ang ka%i pada tahun pada tahun 1969 19;3 4 19,9.Ia juga mene meneri rima ma ge%a ge%arr dokt doktor or keho kehorm rmat atan an dari dari o!o o!o%a %a Uni" Uni"er ersi sit! t! pada pada tahu tahun n 1992'&ome!4%%igood 2006+. e"ine meningga% pada tangga% 20 (aret 1996 di usian!a ke ; tahun. e"ine pribadi men!atakan bahwa ia tidak bertujuan khusus untuk mengembangkan J&eori keperawatanK tetapi ingin menemukan $ara untuk mengajarkan konsep-
30 kons konsep ep utam utamaa da%a da%am m :epe :epera rawa wata tan n (edi (edika ka%% eda edah h dan dan beru berusa saha ha untu untuk k meng mengaj ajark arkan an siswa siswa kepe keperaw rawata atan n sebua sebuah h pend pendek ekat atan an baru baru da%a da%am m kegi kegiata atan n keperawatan. e"ine juga ingin berpindah dari praktek keperawatan pendidikan !ang menurutn!a sangat prosedura% dan kemba%i #okus #okus pada peme$ahan masa%ah se$ara akti# dan perawatan pasien '*eorge 2002+. ". ajor jor Kon Konsep sep
/e%ama bertahun-tahun bertahun-tahun perawat 'seperti 'seperti (!ra e"ine+ e"ine+ te%ah mengembangkan mengembangkan berbagai teori !ang memberikan penje%asan berbeda tentang disip%in keperawatan. /epert /epertii (ode% (ode% :onser" :onser"asin asin!a !a semua semua teori teori berbag berbagii empat empat konsep konsep utama utama atau atau utama@ orang %ingkungan %ingkungan keperawatan dan kesehatan. kesehatan. /e%ain itu (ode% e"ine e"ine juga membahas bahwa orang dan %ingkungan tersebut bergabung atau menjadi kongruen dari waktu ke waktu karena akan dibahas di bawah ini. a. (anusia (anusia ada%ah makh%uk ho%istik !ang se%a%u berusaha untuk mempertahankan keutuh keutuhan an dan integr integrita itass dan satu J!ang J!ang hidup hidup berpik berpikir ir berori berorient entasi asi masa masa depan dan sadar di masa %a%u.K :eutuhan 'integritas+ dari tuntutan indi"idu bahwa Jkehidupan indi"idu memi%iki han!a berarti da%am konteks kehidupan sosia% sosia% K'e"i K'e"ine ne 19;3 19;3 ha%. ha%. 1;+. 1;+. rang rang tersebu tersebutt juga juga digamb digambark arkan an sebaga sebagaii indi"i indi"idu du !ang !ang unik unik da%am da%am kesatu kesatuan an dan integr integritas itas perasaa perasaan n keper$a keper$a!aa !aan n pemikiran dan kese%uruhan sistem sistem. b. ingkungan ingkung ingkungan an me%engkapi me%engkapi keutuhan keutuhan indi"idu. indi"idu. Indi"idu Indi"idu memi%iki memi%iki %ingkungan %ingkungan interna% dan eksterna%. ingkungan interna% menggabungkan aspek #isio%ogis dan pato#i pato#isio sio%og %ogii indi"i indi"idu du dan terus terus ditant ditantang ang o%eh o%eh %ingku %ingkunga ngan n ekstern eksterna%. a%. ingkungan interna% juga merupakan integrasi #ungsi tubuh !ang men!erupai homeorresis homeorresis daripada homeostasis homeostasis dan tunduk tunduk pada tantangan tantangan %ingkungan %ingkungan eksterna% !ang se%a%u merupakan bentuk energi. omeostasis ada%ah keadaan hemat energi !ang juga men!ediakan base%ine !ang diper%ukan untuk ban!ak #aktor #isio%ogis dan psiko%ogis !ang sinkron sement sementara ara homeor homeorrhe rhesis sis ada%ah ada%ah a%iran a%iran !ang !ang stabi% stabi% daripa daripada da keadaa keadaan n statis. statis. ingkungan interna% menekankan #%uiditas perubahan da%am kontinum ruang-
31 waktu. Ini menggambarkan po%a adaptasi !ang memungkinkan tubuh indi"idu untuk untuk memper mempertah tahank ankan an kesejah kesejahtera teraann ann!a !a dengan dengan peruba perubahan han besar besar !ang !ang merambahn!a dari %ingkungan. ingkungan eksterna% dibagi menjadi %ingkungan perseptua% operasiona% dan konseptua%. ingkungan perseptua% ada%ah bagian dari %ingkungan eksterna% !ang direspon indi"idu dengan organ indera mereka dan termasuk $aha!a suara sentuhan suhu perubahan kimia !ang ter$ium atau terasa dan posisi inde indera ra dan dan kese keseim imba bang ngan an.. ing ingku kung ngan an oper operasi asion ona% a% ada% ada%ah ah bagi bagian an dari dari %ingku %ingkunga ngan n ekstern eksterna% a% !ang !ang berint berintera eraksi ksi dengan dengan jaring jaringan an hidup hidup meskip meskipun un indi"i indi"idu du tidak tidak memi%ik memi%ikii organ organ sensori sensorik k !ang !ang dapat dapat mereka merekam m kebera keberadaa daan n #aktor-#aktor ini dan men$akup semua bentuk radiasi mikroorganisme dan po%utan. )engan kata %ain unsur-unsur ini se$ara #isik dapat mempengaruhi indi"i indi"idu du tetapi tetapi tidak tidak dirasak dirasakan an o%eh o%eh !ang !ang kedua. kedua. ingku ingkunga ngan n konsep konseptua tua%% ada%ah bagian dari %ingkungan eksterna% !ang terdiri dari bahasa ide simbo% dan konsep konsep dan penemu penemuan an dan men$ak men$akup up pertuk pertukaran aran bahasa bahasa kemamp kemampuan uan untuk berpikir dan menga%ami emosi sistem ni%ai ke!akinan agama tradisi etnis dan buda!a dan po%a psiko%ogis indi"idu !ang berasa% dari penga%aman hidup. $. :eseh :esehat atan an dan dan pen! pen!ak akit it :esehatan :esehatan dan en!akit ada%ah po%a perubahan adapti#. :esehatan tersirat berarti kesatuan dan integritas dan Hada%ah keutuhan dan adaptasi !ang suksesH. &ujuan keperawatan ada%ah untuk meningkatkan kesehatan. e"ine '1991 p. + mengk%ari#ikasi apa !ang dimaksud dengan kesehatan sebagai@ J... ja%an kemba%i ke akti"itas sehari-hari !ang dikompromikan o%eh kesehatan !ang buruk. ukan han!a penghinaan atau %uka !ang diperbaiki tetapi orang itu sendiri ... Ini bukan han!a pen!embuhan bagian !ang tersakiti. Ini %ebih merupakan pengemba%ian kepada diri sendiri di mana pe%anggaran ke$a$atan dapat dikesampingkan sepenuhn!a dan indi"idu bebas untuk mengejar seka%i %agi kepentingann!a sendiri tanpa kenda%a. H)i sisi %ain pen!akitH tidak diatur dan tidak disip%in. berubah dan harus dihentikan atau kematian akan terjadi K.
d. :ep :eperaw erawat atan an
32 :eperawatan :eperawatan me%ibatkan ter%ibat da%am Hinteraksi manusiaH 'e"ine 'e"ine 19;3 19;3 ha%.1+. Jerawat masuk ke da%am kemitraan penga%aman manusia di mana berbagi momen da%am waktu L beberapa ha% !ang sepe%e beberapa dramatis L meningga%kan tanda se%aman!a pada setiap pasienK 'e"ine 19;; ha%. ,+ ,+.. &ujua ujuan n kepe kepera rawa watan tan ada% ada%ah ah untu untuk k memp mempro romo mosik sikan an adap adaptas tasii dan dan mempertahankan keutuhan 'kesehatan+. &ujuan ujuan keperaw keperawata atan n ada%ah ada%ah untuk untuk mempro mempromos mosika ikan n keutuh keutuhan an men!ad men!adari ari bahwa setiap s etiap indi"idu membutuhkan suatu ke%ompok kegiatan !ang unik dan terpisah. Integritas indi"idu ada%ah kekhawatirann!a !ang patuh dan tanggung jawab perawat ada%ah membantu pasien untuk mempertahankan dan men$ari rea%isasin!a. &ujuan keperawatan di$apai me%a%ui penggunaan prinsip-prinsip konser"asi@ energi struktur pribadi dan integritas sosia%. e. /eperti /eperti !ang !ang te%ah disebu disebutka tkan n di atas atas (ode% :onser" :onser"asi asi e"ine e"ine membah membahas as bahwa $ara di mana orang dan %ingkungan menjadi kongruen dari waktu ke waktu. Ini ada%ah kesesuaian orang dengan kesu%itan ruang dan waktun!a. Respons adapti# khusus membuat konser"asi mungkin terjadi pada ban!ak tingkatan= mo%eku%er #isio%ogis emosiona% psiko%ogis dan sosia%. &anggapan ini didasarkan pada tiga #aktor 'e"ine 19,9+@ historisitas spesi#isitas dan redundansi. 1+ isto istori risit sitas as meng menga$u a$u pada pada gaga gagasan san bahw bahwaa tang tangga gapa pan n adap adapti ti## sebag sebagia ian n didasarkan pada sejarah masa %a%u pribadi dan genetik. /etiap indi"idu terdiri dari kombinasi sejarah pribadi dan genetik dan respons adapti# ada%ah hasi% dari keduan!a. 2+ :ekhus :ekhususa usan n menga$u menga$u pada #akta bahwa bahwa setiap sistem sistem !ang membent membentuk uk manusia memi%iki ja%ur stimu%us-respons !ang unik. &anggapan &anggapan dirangsang o%eh o%eh stres stres khusus khusus dan berori berorient entasi asi tugas. tugas. &anggap anggapan an !ang !ang dirang dirangsan sang g da%am berbagai ja%ur $enderung disinkronkan dan terjadi da%am kaskade 'atau merugikan da%am beberapa kasus+ reaksi. 3+ Redund Redundans ansii mengga menggamb mbark arkan an gagasan gagasan bahwa bahwa jika jika satu sistem sistem atau atau ja%ur ja%ur tida tidak k dapa dapatt mema memast stik ikan an adap adapta tasi si maka maka ja%u ja%urr %ain %ain mung mungki kin n dapa dapatt mengambi% mengambi% a%ih dan men!e%esaika men!e%esaikan n pekerjaan. pekerjaan. Ini mungkin mungkin membantu ketika ketika respon responss korekt korekti# i# 'misa%n 'misa%n!a !a penggu penggunaa naan n bidika bidikan n a%ergi a%ergi se%ama se%ama
33 periode waktu !ang panjang untuk mengurangi e#ek a%ergi parah dengan se$ara se$ara bertah bertahap ap menuru menurunk nkan an da!a da!a sensit sensiti# i# sistem sistem kekeba kekeba%an %an+. +. Namun Namun redundansi dapat merugikan seperti ketika tanggapan !ang sebe%umn!a gaga% gaga% dipu%i dipu%ihka hkan n 'mis. 'mis. :etika :etika kondisi kondisi autoim autoimun un men!eb men!ebabk abkan an sistem sistem kekeba%an seseorang sendiri men!erang jaringan !ang sebe%umn!a sehat di da%am tubuh+. eruba erubahan han peri%a peri%aku ku indi"i indi"idu du se%ama se%ama upa!a upa!a untuk untuk berada beradapta ptasi si dengan dengan %ingku %ingkunga ngan n disebu disebutt respon respon organ organism isme. e. Ini memban membantu tu indi"i indi"idu du untuk untuk me%indungi dan menjaga integritas mereka. da empat jenis !aitu 1+ enerbanga enerbangan n atau perke%ahian@ perke%ahian@ &angga &anggapan pan seketika seketika terhadap terhadap an$aman an$aman n!ata atau ba!angan sebagian besar tanggapan primiti"e. 2+ Radang@ Radang@ respons respons dimaksudk dimaksudkan an untuk untuk men!ediaka men!ediakan n integritas integritas struktura% struktura% dan promosi pen!embuhan. 3+ /tres@ Respons Respons berkemb berkembang ang seiring seiring waktu dan dan dipengaru dipengaruhi hi o%eh setiap setiap penga%aman stres !ang dia%ami orang. + ersep ersepsi@ si@ (e%ibatka (e%ibatkan n mengum mengumpu% pu%kan kan in#ormas in#ormasii dari dari %ingku %ingkunga ngan n dan mengubahn!a menjadi penga%aman makna. #. Teori Konse Konsep p Kepera+a Kepera+atan tan enur enurut ut %ra %ra E Le*ine Le*ine
&eori eori kons konsep ep kepe kepera rawa wata tan n menu menuru rutt
(!ra (!ra > e"i e"ine ne di#o di#oku kusk skan an da%a da%am m
mempromosi mempromosikan kan adaptasi adaptasi dan mempertahan mempertahankan kan keutuhan keutuhan menggunak menggunakan an prinsipprinsip prinsip konser"asi. (ode% memandu perawat untuk #o$us pada pengaruh dan tangga tanggapan pan di tingka tingkatt organ organismi ismi$. $. erawat erawat men!e% men!e%esai esaikan kan tujuan tujuan dari dari mode% mode% me%a%ui konser"asi energ! struktur dan integritas persona% dan so$ia% 'e"ine 196;+. (eskipun konser"asi ada%ah pandangan dasar guna men$apai hasi% !ang diharapkan e"ine juga membahas dua konsep penting %ainn!a penting untuk penggunaan mode%n!a !aitu adaptasi dan keutuhan. daptasi ada%ah proses perubahan dan konser"asi ada%ah hasi% dari adaptasi. daptasi ada%ah proses dimana dimana pasien pasien memper mempertah tahaka akan n integr integritas itas da%am da%am rea%ita rea%itass %ingku %ingkunga ngan. n. dapta daptasi si di$apa di$apaii me%a%u me%a%uii terkend terkenda%i a%in!a n!a sumber sumber da!a da!a %ingku %ingkunga ngan n o%eh o%eh indi"i indi"idu du da%am da%am hubungann!a dengan sesame 'e"ine 1991+.
3 Interaksi terus menerus terjadi antara organisme indi"idu dengan %ingkungannn!a da%am kondisi kesehatan 'e"ine 19;3+. :eutuhan ada jika interaksi atau adaptasi %ingkungan ada da%am semua dimensi kehidupan. )inamika ini terus menerus ber%anjut me%a%ui interaksi terbuka anatara %ingkungan interna% '#isio%ogisBnorma% dan dan pato pato#is #isio io%o %ogi gisB sBtid tidak ak norm norma% a%++ dan dan ekste ekstern rna% a% 'per 'persep sepsi si oper operasi asion ona% a% dan dan konseptua+. :onsep memberikan dasar untuk ber#ikir ho%isti$ pandangan indi"idu se$ara kese%uruhan. :onser" :onser"asi asi ada%ah ada%ah produk produk adapta adaptasi si $onser" $onser"ati ation on da%am da%am bahasa bahasa %atinn %atinn!a !a !ang !ang berarti menjaga bersama-sama. :onser"asi menggambarkan $ara s!stem !ang komp%eks dapat terus ber#ungsi bahkan pada saat !ang sangat menantang. (e%a%ui konser" konser"asi asi indi"i indi"idu du dapat dapat mengha menghadap dapii hambat hambatan an berada beradapta ptasi si sesuai sesuai dengan dengan %ingkungann!a dan mempertahankan keunikan mereka. &ujuan dari konser"asi ada%ah da%am situasi dimana semua keperawatan se%a%u dibutuhkan. 7o$us utama dari konser"asi ada%ah menjaga bersamasa-sama keutuhan indi"idu. 0. Kun Kun9i 9i 'ar 'arii konse konsep p %ra %ra E Le Le*in *inee
(ode% konsep (!ra e"ine memandang k%ien sebagai makh%uk hidup terintgrasi !ang !ang beri berint nter erak aksi si dan dan bera berada dapt ptasi asi terh terhad adap ap %ing %ingku kung ngan ann! n!a a dan dan inte inter" r"en ensi si keperawatan suatu akti#itas konser"asi dan konser"asi energi ada%ah bagian !ang menjad menjadii pertim pertimban bangan gan kemudi kemudian an sehat sehat menuru menurutt e"ine e"ine itu di%iha di%ihatt dari dari sudut sudut pandang keperawatan terdapat empat e mpat konser"asi diantaran!a energi e nergi k%ien struktur integritas integritas persona% dan integritas sosia% sehingga pendekatan asuhan keperawatan ditujukan pada penggunaan sumber-sumber kekuatan k%ien se$ara optima% dan konser"asi itu di%ihat sebagai berikut. a. (ode (ode%% :ons :onser er" "asi asi /eperti !ang te%ah dije%askan sebe%umn!a bahwasan!a konsep konser"asi ini memi%iki empat buah konsep !aitu @ 1+ :ons :onser er"a "asi si >ner >nergi gi Indi"idu Indi"idu memer%ukan memer%ukan keseimbang keseimbangan an energi energi dan memperbahar memperbaharui ui energi energi se$ara konstan konstan untuk mempertahankan mempertahankan akti#itas hidup. hidup. :onser"asi :onser"asi energi energi dapat digunakan da%am praktek keperawatan.
3 2+ :onser" :onser"asi asi Integr Integrita itass /trukt /truktur ur en!em en!embuh buhan an ada%ah ada%ah suatu suatu proses proses pergan pergantian tian dari dari integr integritas itas struktu strukturr. /eseorang harus membatasi jum%ah jaringan !ang ter%ibat dengan pen!akit me%a%ui perubahan dan inter"ensi keperawatan. 3+ :onser" :onser"asi asi Inte#ri Inte#ritas tas erson ersonaa /eorang perawat dapat menghargai k%ien ketika k%ien dipanggi% dengan naman!a. naman!a. /ikap menghargai menghargai tersebutterjad tersebutterjadii karena adan!a proses proses ni%ai persona%
!ang
men!ediakan
pri"asi
se%ama
prosedur
keperwatan
ber%angsung. + :ons :onser er"a "asi si int integ egrit ritas as :ehidupan :ehidupan berarti komunitas komunitas sosia% dan kesehatan merupakan merupakan keadaan sosi sosia% a% !ang !ang te%a te%ah h dite ditent ntuk ukan an.. %eh %eh kare karena na itu itu pera perawa watt berp berper eran an men!ediakan kebutuhan terhadap ke%uarga membantu kehidupan re%igius dan menggunak menggunakan an hubungan hubungan interpersona% interpersona% untuk untuk konser"asi konser"asi integritas integritas sosia%. b. &iga :onsep :onsep Utama )ari (ode% :onser"asi 1+ Wholeness ':eutuhan+ >rikso >rikson n da%am da%am e"ine e"ine '19;3+ '19;3+ men!at men!ataka akan n who%en who%eness ess sebagai sebagai sebuah sebuah sistem terbuka@ terbuka@/Wh /Whole olenes nesss empha emphasize sizess a sound+ sound+ organ organi+ i+ progr progressi essive ve mutualit# (et!een diversified funtions and parts !ithin an entiret#+ the (oundaries of !hih are open and fluent . fluent . ':eutuhan menekankan pada suara suara organ organik ik mutua% mutua%ita itass progre progresi# si# antara antara #ungsi #ungsi !ang !ang beraga beragam m dan bagian-bagian da%am kese%uruhan batas-batas !ang terbuka+K e"ine '19;3 ha% 11+ men!atakan bahwa Jinteraksi terus-menerus dari organisme indi"idu dengan %ingkungann!a merupakan sistem !ang Mterbuka dan $air dan kondisi kesehatan keutuhan terwujud ketika interaksi atau adaptasi konstan konstan %ingkungan %ingkungan memungkink memungkinkan an kemudahan kemudahan 'jaminan 'jaminan integritas+ integritas+ di semua semua dimens dimensii kehidu kehidupan panK. K. :ondi :ondisi si dinami dinamiss da%am da%am interak interaksi si terbuka terbuka antara %ingkungan interna% dan eksterna% men!ediakan dasar untuk berpikir ho%istik memandang indi"idu indi"idu se$ara kese%uruhan.
36 2. daptasi dap dapta tasi si
meru merup pakan akan
memp memper erta taha hank nkan an
sebu sebuah ah
inte integr grit itas as
pros proses es
indi indi"i "idu du
perub erubah ahan an da%a da%am m
!an !ang
bert bertu ujuan juan
meng mengha hada dapi pi
rea% rea%it itas as
%ingkungan interna% dan eksterna%. :onser"asi ada%ah hasi% dari adaptasi. eberapa adaptasi dapat berhasi% dan sebagian tidak berhasi%. e"ine mengemukakan 3 karakter adaptasi !akni@ historis spesi#i$it! dan redundan$!. e"in men!atakan bahwa setiap indi"idu mempun!ai po%a respon tertentu untuk menjamin keberhasi%an da%m akti"itas kehidupann!a !ang menunjukkan menunjukkan adaptasi adaptasi historis historis dan spesi#i$it! spesi#i$it!.. /e%anjutn! /e%anjutn!aa po%a adaptasi adaptasi dapat disembun!ikan disembun!ikan da%am kode genetik genetik indi"idu. indi"idu. Redundan$ Redundan$! ! menggambarkan pi%ihan kegaga%an !ang terse%amatkan dari indi"idu untuk menjami menjamin n adapta adaptasi. si. :ehi%a :ehi%anga ngan n redund redundan$ an$! ! memi%i memi%ih h apakah apakah me%a%u me%a%uii trauma umur pen!akit atau kondisi %ingkungan !ang membuat indi"idu su%it mempertahankan hidup. a+ 1ing*ungan e"ine e"ine memandang memandang setiap indi"idu memi%iki memi%iki %ingkungann!a %ingkungann!a sendiri baik
%ingkungan
interna%
maupun
eksterna%.
erawat
dapat
menghubungkan %ingkungan interna% indi"idu dengan aspek #isio%ogis dan pato#isio%o pato#isio%ogis gis dan %ingkungan %ingkungan eksterna% sebagai sebagai %e"e% persepsi opersiona% dan konseptua%. e"e% perseptua% me%ibatkan kemampuan menangkap menangkap dan menginterp menginterpretasi retasi dunia dunia dengan organ organ indera. indera. e"e% operasiona% operasiona% terdiri dari sega%a sesuatu !ang mempengaru mempengaruhi hi indi"idu indi"idu se$ara #isio%ogis meskipun meskipun mereka mereka tidak dapat mempersepsik mempersepsikann! ann!aa se$ara se$ara %angsu %angsung ng seperti seperti mkroor mkroorgan ganism isme. e. ada ada konsep konseptua tua%% %e"e% %e"e% %ingku %ingkunga ngan n dibent dibentuk uk dari dari po%a po%a buda!a buda!a dikarak dikarakteri teristik stikkan kan dengan dengan keberadaan spiritua% dan ditengahi o%eh simbo% bahasa pikiran dan penga%aman.
b+ Respon organisme
3; Respon Respon organ organism ismee ada%ah ada%ah kemamp kemampuan uan indi"i indi"idu du untuk untuk berada beradapta ptasi si dengan dengan %ingkungann! %ingkungann!a a !ang bisa dibagi dibagi menjadi menjadi #ight atau #%ight respon in#%amasi respon terhadap stress dan kewaspadaan persepsi. 1+ 7igh 7ightt-#% #%ig ight ht meru merupa paka kan n resp respon on !ang !ang pa%i pa%ing ng prim primit iti# i# dima dimana na an$a an$ama man n !ang !ang dite diteri rima ma indi indi"i "idu du baik baik n!at n!ataa maup maupun un tida tidak k merupa merupakan kan respon respon terhad terhadap ap ketaku ketakutan tan me%a%u me%a%uii men!er men!erang ang atau atau menghi menghinda ndarr ha% ini bersi#a bersi#att reaksi reaksi !ang !ang tiba-ti tiba-tiba. ba. Respon Respon !ang !ang disampaikan ada%ah kewaspadaan untuk men$ari in#ormasi untuk rasa aman dan sejahtera. 2+ Resp Respo on
perad eradan anga gan n
atau atau
in#% in#%am amas asii
meru merup pakan akan
mekan ekanis isme me
pertahanan !ang me%indungi diri dari %ingkungan !ang merusak merupakan $ara untuk men!embuhkan diri respon indi"idu ada%ah meng menggu guna naka kan n ener energi gi sistem sistemik ik !ang !ang ada ada da%a da%am m dirin dirin!a !a untu untuk k membua membuang ng iritan iritan atau patoge patogen n !ang !ang merugi merugikan kan untuk untuk ha% ini sangat dibutuhkan kontro% %ingkungan. 3+ Respon Respon terhadap terhadap stress mengha menghasi%kan si%kan respon respon de#ensi# de#ensi# da%am da%am bentuk bentuk perubahan !ang tidak spesi#ik pada manusia perubahan stru$tura% dan kehi%angan kehi%angan energi untuk beradaptasi beradaptasi se$ara bertahap bertahap terjadi terjadi sampai rasa %e%ah terjadi dikarakteristikkan dengan pengaruh pengaruh !ang men!ebabkan pasien atau indi"idu berespon terhadap pe%a!anan keperawatan. + :ewasp :ewaspada adaan an per$ep per$eptua tua% % respon respon sensori sensori mengha menghasi% si%kan kan kesadaran kesadaran persepsi in#ormasi dan penga%aman da%am hidup han!a berman#aat ketika diterima se$ara utuh o%eh indi"idu semua pertukaran energi terjadi dari indi"idu ke %ingkungan dan seba%ikn!a. asi%n!a ada%ah akti"itas akti"itas #isio%ogi #isio%ogi atau tingkah tingkah %aku. Respon ini sangat tergantung tergantung kepa kepada da kewa kewasp spad adaan aan per$ per$ep eptu tua% a% indi indi"i "idu du han! han!aa terja terjadi di saat saat indi"idu menghadapi dunia '%ingkungan+ baru disekitarn!a dengan $ara $ara men$ men$ar arii dan dan meng mengum umpu pu%k %kan an in#o in#orm rmas asii dima dimana na ha% ha% ini ini bertujuan untuk mempertahankan keamanan dirin!a. dirin!a.
3, 3+ &roph rophi$ i$og ogno nosi siss e"i e"ine ne
merek merekom omen enda dasi sika kan n
trop trophi hi$o $ogn gnosi osiss
sebag sebagai ai
a%te a%tern rnat ati# i#
untu untuk k
diagnosa keperawatan. Ini merupakan metode i%miah untuk menentukan sebuah penentuan ren$ana keperawatan. 2. Kele,a Kele,a(an (an 'an 'an kele& kele&i(a i(an n Teor Teorii a. Ke Kele le,a ,a(a (an n Teo Teori ri
(eskipun ke%engkapan teori dan ap%ikasi teori e"ine %uas mode% ini bukan tanpa batasan. /ebagai $ontoh mode% konser"asi %e"ine ber#okus pada pen!akit !ang !ang berten bertentan tangan gan dengan dengan keseha kesehatan tan demiki demikian an inter" inter"ensi ensi kepera keperawat watan an dibatasi han!a untuk mengatasi kondisi pen!ajian indi"idu. %eh karena itu inter"ensi keperawatan berdasarkan teori e"ine ada%ah ber#okus pada saat ini dan dan jangk jangkaa pend pendek ek dan dan tida tidak k mend menduk ukun ung g prin prinsip sip-p -pri rins nsip ip prom promos osii dan dan pen$egahan pen!akit meskipun ini ada%ah komponen penting dari praktek keperaw keperawatan atan saat saat ini. ini. )engan )engan demiki demikian an keterb keterbatas atasan an utama utama ada%ah ada%ah #okus #okus indi"idu da%am keadaan sakit dan pada ketergantungan pasien. /e%anjutn!a perawat memi%iki tanggung jawab untuk menentukan kemampuan pasien untuk berartisipasi da%am perawatan dan jika persepsi perawat dan pasien tentan tentang g kemamp kemampuan uan pasien pasien untuk untuk berpar berpartisi tisipas pasii da%am da%am keperaw keperawata atan n tidak tidak $o$ok ketidak$o$okan ini akan menjadi daerah kon#%ik. /e%a /e%ain in itu itu ada ada bebe beberap rapaa kete keterb rbata atasan san keti ketika ka
ke empa empatt prin prinsi sip p mode mode%%
konser"asi diterapkan. ada konser"asi energi tujuan e"ine ada%ah untuk menghindari penggunaan energi !ang ber%ebihan atau ke%e%ahan. a% ini diatur da%am da%am perawa perawatan tan sakt sakt samping samping tempat tempat tidur tidur k%ien. k%ien. )a%am )a%am kasus kasus dimana dimana kebutu kebutuhan han energ energii untuk untuk diguna digunakan kan dari dari pada pada seperti seperti pada pada pasien pasien mania mania )) ' ttention)Defit H#perativit# Disorder + pada anak-anak atau mereka dengan gerakan terbatas seperti k%ien %umpuh teori e"ine itu tidak ber%aku. ada konser"asi konser"asi integritas struktura% struktura% #okusn!a ada%ah untuk me%estarikan me%estarikan struktur struktur anatomi. anatomi. Ini seka%i %agi memi%iki memi%iki keterbatasan. keterbatasan. )a%am kasus-kasus kasus-kasus dimana struktur anatomis tidak begitu sempurna tapi tanpa diidenti#ikasi $a$at atau atau masa% masa%ah ah sepert sepertii da%am da%am opera operasi si p%ast p%astik ik pros prosed edur ur sepert sepertii pera perang ngka katt tamb tambah ahan an
patu patuda dara ra
dan dan
%ipo %iposu su$t $tio ions ns
inte integr grit itas as
stru strukt ktur ura% a%
sese seseor oran ang g
39 dikompromikan tetapi pi%ihan pasien men$ari ke$antikan #isik dan epuasan psiko%ogis !ang dibawa ke pertimbangan. 5ika tidak demikia proedur tidak bo%eh dipromosikan. ada ada kons konser er"a "asi si integ integri ritas tas perso persona na% % pera perawa watt diha diharap rapka kan n memb member erik ikan an pengetahuan dan kebutuhan pasien harus harus dihormati di%engkapi dengan pri"asi didorong dan psiko%ogis terganggu dan %umpuh dan tidak bisa memahami dan men!erap pengetahuan pasien koma !aitu indi"idu atau k%ien bunuh diri. &ujuan konser"asi integritas sosia% ada%ah untuk me%estarikan dan pengakuan dari interaksi manusia terutama dengan k%ien orang %ain !ang signi#ikan !ang terdiri dari sistem dukungann!a. :eterbatasan khusus untuk ini ada%ah ketika k%ien tidak memi%iki orang %ain !ang signi#ikan seperti ditingga%kan anak-anak pasien psikiatris !agn tidak mampu berinteraksi k%ien tidak responsi# seperti orang tak sadar #okus disini ada%ah tidak %agi pasien sendiri tetapi orang-orang !ang ter%ibat da%am perawatansakit samping tempat tidur k%ien. )a%am kasus dimana dimana kebutu kebutuhan han energ energii untuk untuk diguna digunakan kan dari dari pada pada sepert sepertii pada pada pasien pasien mania )) pada anak-anak atau mereka dengan gerakan terbatas seperti pasien %umpu teori %a"ine itu tak dapat ber%aku. &.
Kele&i(an 'ari Teori La*ine
ada ada teori teori akan akan ter%iha ter%ihatt %ebih %ebih mengun menguntun tungka gkan n saat dimana dimana keadaa keadaan n k%ien k%ien mempun mempun!ai !ai partne partnerr pengaw pengawas as non perawa perawatt !ang !ang turut turut memban membantu tu da%am da%am penjadwa%an keperawatan. )an perawat !ang dapat mengerti keadaan dan integr integritas itas k%ien k%ien se$ara se$ara penuh. penuh. )engan )engan diduku didukung ng dari dari k%ien k%ien !ang !ang mampu mampu beradaptasi dan me%akukan persepsi dengan norma%.
BAB III APLIKASI TE7I KEPEA:ATAN
0
A. ;a,&aran ;a,&aran Kasus
a!i a!i / merupa merupakan kan anak ketiga ketiga usia usia 2 hari hari dengan dengan setio aesarea '/C+ atas indikasi ibu menga%ami an$aman gaga% napas e edema paru e hroni heart failure failure sepsis sepsis dan anemia anemia e perdarahan. Usia gestasi 33 minggu berat badan %ahir 1900 gram panjang badan 2 $m ni%ai apgar pada menit pertama dan , pada menit ke%ima 'B,+ air ketuban ketuban jernih jernih %ahir %ahir tidak tidak %angsung %angsung menangis menangis terdapat terdapat sianosis sianosis #rekuensi den!ut jantung '7)5+ D60 EBm. ada ba!i di%akukan resusitasi dan sete%ah berhasi% di%akukan ba!i dipindahkan ke speial are nurser# '/CN '/CN++ deng dengan an diberikan ontinuous positive air!a# pressure pressure 'C+ dengan positive dengan positive end e%pirator# pressure pressure '>>+ ; dan 7i 2 21<.
Pengkajian !ang !ang di%aku di%akukan kan diketa diketahui hui bahwa bahwa ba!i ba!i sudah sudah bernap bernapas as sponta spontan n tanpa tanpa
tambah tambahan an oksige oksigen n C C di%epa di%epass tangga tangga%% 16 pri% 2012 2012 jam 12.00 12.00 suhu suhu tubuh tubuh 360C suhu inkubator 3 0C #rekuensi pernapasan '7+ 1 EBm #rekuensi nadi '7N+ 12, EBm retraksi retraksi dinding dinding dada dan sianosis sianosis tidak ada apillar# refilling time time CR&+ CR&+ kurang kurang dari 3 detik. detik. ada ba!i ba!i terpasa terpasang ng orogast orogastri ri tu(e '*&+= in#us terpa terpasa sang ng di tang tangan an kiri kiri deng dengan an $aira $airan n paren parenter tera% a% beru berupa pa *2 32 32 m%Bj m%Bjam am dan dan )eEtrose10 ')10+ O Ca%$ium *%ukonas 'Ca *%ukonas+ m%Bjam serta di kaki kiri dengan $airan berupa ipid 20< 0 m%Bjam= berat badan 1,3 gram menurun 6 gram dari berat badan %ahir= ba!i masih dipuasakan dan pemberian nutrisi entera% dini ditunda karena produksi $airan maags%ang ke$ok%atan.
Trop(i9ognosis a!i / !aitu norma% kurang bu%an 'N:+ dengan berat badan sesuai
masa kehami%a kehami%an n '/(:+ '/(:+ riwa!at riwa!at respirator# distress e h#aline mem(ran disease grade I + + dan perdarahan sa%uran $erna e sepsis. (asa%ah keperawatan ba!i / ini !aitu risi risiko ko ting tinggi gi tida tidak k
adek adekua uatn tn!a !a nutr nutris isii
ba!i ba!i
risi risiko ko ting tinggi gi keti ketida dake ke#e #ekt kti# i#an an
termoregu%asi risiko tinggi in#eksi dan ketidakmampuan pemenuhan kebutuhan diri.
Inter Inter*en *ensi si erawatan !ang diberikan pada ba!i berupa obser"asi tanda "ita% dan
$aira $airan n maag maags% s%an ang= g= memp mempua uasak sakan an ba!i ba!i== pera perawa wata tan n da%a da%am m inku inkuba bato tor= r= asuha asuhan n perkembangan= ko%aborasi pemberian nutrisi parentera% antibiotika a ntibiotika dan pemeriksaan penunjang.
1 $airan n maag maags%a s%ang ng masih masih berw berwarn arnaa $ok% $ok%at at muda muda keru keruh h ba!i ba!i masih masih E*al E*alua uasi si $aira dipuasakan berat badan 16,2 gram nutrisi parentera% masih di%anjutkan berupa * 2 9 m%Bjam dan ipid 20< 1 m%Bjam ikterik masih ada 'minima%+ terapi sinar masih dibe diberi rika kan n tera terapi pi omep omeper era? a?o% o%ee 1E2 1E2 mg per per ora% ora% masi masih h di%a di%anj njut utka kan. n. ren$ ren$an anaa pemeriksaan kadar bi%irubin & & dan &&. &&.
B. Asu(an Asu(an Perke, Perke,&an &angan gan
/a%ah satu tujuan utama penata%aksanaan ba!i risiko tinggi termasuk ba!i berat %ahir rendah ada%ah konser"asi energi '8ong et a%. 2009+. dan!a konser"asi energi menjadi $erminan bahwa penata%aksanaan keperawatan pada ba!i berat %ahir rendah tidak semata bertumpu pada bagaimana kebutuhan nutrisi ba!i tersebut terpenuhi me%ainkan adan!a #okus perhatian terhadap kebutuhan kebutuhan akan serangkaian serangkaian perawatan perawatan %ainn!a %ainn!a !ang membuat energ energii !ang !ang dimi%i dimi%iki ki ba!i ba!i dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk tumbuh tumbuh dan berkem berkemban bang. g. dapun dapun pendekatan praktik asuhan !ang dapat di%akukan untuk men$apai konser"asi energi e nergi pada ba!i berat %ahir rendah tersebut ada%ah asuhan perkembangan atau developmental are. are. suhan suhan perkem perkemban bangan gan merupa merupakan kan asuhan asuhan !ang !ang ber#ok ber#okus us pada pada #asi%it #asi%itasi asi pen$ap pen$apaia aian n perkembangan ba!i me%a%ui penge%o%aan %ingkungan dan obser"asi peri%aku indi"idu sehingga terjadi peningkatan stabi%isasi #isio%ogis tubuh dan penurunan stres '($*rath et a%. 2002= !ers 2003= Ri$k 2006+. /eperti diketahui ba!i berat %ahir rendah be%um mampu meregu%asi setiap stimu%us !ang ber%ebihan !ang datang dari %ingkungan sehingga ba!i sangat rentan untuk menga%ami stres '(aguire et a% 200,+. /tres !ang dia%ami ba!i berat %ahir rendah ini tidak %ain bersumber dari %ingkungan perawatan prosedur pengobatan dan pemeriksaan %ain !ang di%akukan serta beberapa #asi%itas penunjang !ang digunakan. dapun sumber stres bagi ba!i berat %ahir rendah tersebut diantaran!a berupa pen$aha!aan ruang perawatan 'owen 2009= (irmiran 4 riagno 2000+= penggantian popok= n!eri !ang disebabkan o%eh prosedur in"asi# dan pe%epasan p%ester= kebisingan !ang ditimbu%kan o%eh inkubator inkubator "enti%ator pera%atan monitoring per$ per$ak akap apan an para para sta# sta# di ruan ruang g pera perawat watan an serta serta suara suara buka buka tutu tutup p pint pintu u in$ubator in$ubator.. /e%ain itu adan!a adan!a perpisahan perpisahan dengan orangtua orangtua juga menjadi sumber sumber stres %ainn!a da%am %ingkungan perawatan bagi ba!i berat %ahir rendah ini 'Resni$k et a%. 19,;= issauer 4 7anaro## 2009+. 8estru estrup p et a%. a%. '200 '2000+ 0+ dan dan (agu (aguir ire e et a%. a%. '200 '200,+ ,+ meng mengata ataka kan n bahw bahwaa kond kondisi isi %ingkungan dan akti"itas perawatan !ang demikian men!ebabkan ba!i dapat menga%ami hipoksemia dan periode apnu n!eri ketidakn!amanan serta adan!a peningkatan %e"e%
2 hormon stres. /e%ain itu kondisi %ainn!a !ang dapat dia%ami ba!i berat %ahir rendah ada%ah adan!a perubahan #isio%ogis tubuh berupa peningkatan den!ut nadi dan penurunan saturasi oksigen serta periode istirahat dan tidur !ang %ebih pendek karena seringka%i terjaga '8estrup et a%. 2000+. adaha% seperti diketahui bahwa #ase tidur dan istirahat bagi anak khususn!a ba!i merupakan #ase !ang sangat penting untuk tumbuh dan berkembang karena se%ama #ase tidur terjadi sekresi hormon pertumbuhan dan imunitas tubuh '8ard '8ard C%arke 4 inden 2009+. %eh karenan!a men$iptakan men$iptakan %ingkungan %ingkungan perawatan perawatan tanpa stres bagi ba!i berat %ahir rendah merupakan suatu ha% !ang penting karena dapat mem#asi%itasi ba!i beradaptasi dengan %ingkungan ekstrauterin da%am ha% ini %ingkungan perawatan sehingga konser"asi pada ba!i dapat ter$apai. ingkungan perawatan tersebut dapat di$iptakan me%a%ui asuhan perkembangan ini. rakti raktik k asuhan asuhan perkem perkemban bangan gan sesungg sesungguhn uhn!a !a merupa merupakan kan prakti praktik k perawa perawatan tan !ang !ang sederhana dan dapat dengan mudah di%akukan. raktik asuhan perkembangan tersebut dianta diantaran ran!a !a seperti seperti minimal minimal handling$ handling$ Minimal Minimal handling di%akukan untuk memberikan waktu istirahat dan tidur bagi ba!i tanpa adan!a gangguan dari akti"itas pengobatan perawatan dan pemeriksaan %ainn!a dengan $ara sesedikit mungkin memberikan penanganan pada ba!i atau memungkinkan penanganan ba!i untuk beberapa tindakan da%am satu waktu '%s et a%. 199= /i?un 4 8estrup 200= (aguire et a%. 200,+ serta me%a me%a%u %uii touhi touhing ng time !aitu pengaturan waktu penanganan pada ba!i. raktik asuhan perkembangan %ainn!a berupa #asi%itasi ikatan atau interaksi orang tua- anak. 7asi%itasi ikatan atau interaksi orangtua-anak dapat berupa kunjungan orangtua !ang tidak dibatasi dan kontak ku%it ke ku%it ' s*in to s*in s *in ontat + atau !ang dikena% juga dengan dengan perawatan metode kanguru dimana keduan!a sangat penting untuk mendukung proses adaptasi ba!i dan orangtua terhadap kehadiran dan penerimaan satu sama %ain '/i?un 4 8estrup 200= (aguire et a%. 200,= :enner 4 ($*rath 200+. rakti raktik k %ainn! %ainn!aa !ang !ang juga juga merupa merupakan kan aspek aspek %ain %ain dari dari asuhan asuhan perkem perkemban bangan gan atau atau development developmental al are ini ada%ah pemasang pemasangan an nestin nesting g atau sarang !ang menge%i%ingi ba!i dan posisi #%eksi. /eperti diketahui bahwa peri%aku ba!i berat %ahir rendah dan prematur $ender $enderung ung pasi# pasi# dan ma%as. ma%as. eri%a eri%aku ku ini dapat dapat diamat diamatii dari dari ekstrem ekstremita itass !ang !ang tetap tetap $enderung ekstensi dan tidak berubah sesuai dengan pemosisian '8ong et a%. 2009+. eri%aku ini tentun!a berbeda dengan ba!i !ang %ahir $ukup bu%an !ang menunjukkan peri%aku norma% #%eksi dan akti#. %eh karenan!a nesting sebagai sa%ah satu aspek da%am asuhan perkembangan merupakan asuhan !ang mem#asi%itasi atau mempertahankan ba!i
3 berada da%am posisi norma% #%eksi. a% ini dikarenakan nesting dapat menopang tubuh ba!i dan juga seka%igus memberi ba!i tempat !ang n!aman 'issauer 4 7anaro## 7anaro## 2009+. osisi osisi #%eksi #%eksi sendir sendirii merupa merupakan kan posisi posisi terape terapeuti utik k karena karena posisi posisi ini berman berman#aat #aat da%am da%am mempertahankan norma%itas batang tubuh dan mendukung regu%asi diri karena me%a%ui posisi ini ba!i di#asi%itasi untuk meningkatkan akti"itas tangan ke mu%ut dan tangan mengge menggengg nggam am ':enner ':enner 4 ($*rath ($*rath 200= 200= 8ong et a%. a%. 2009+. 2009+. dan!a dan!a kemamp kemampuan uan regu%asi diri ini merupakan $erminan bahwa ba!i mampu mengorganisir peri%akun!a dan menunj menunjukk ukkan an kesiap kesiapan an ba!i ba!i untuk untuk berint berinterak eraksi si dengan dengan %ingku %ingkunga ngan. n. )a%am )a%am obak obak owder owdermi% mi%k k dan 5ensen 5ensen '200+ '200+ disebu disebutka tkan n pu%a pu%a bahwa bahwa posisi posisi #%eksi #%eksi ba!i ba!i baru baru %ahir %ahir diduga ber#ungsi sebagai sistem pengaman untuk men$egah kehi%angan panas karena sikap ini mengurangi pemajanan permukaan tubuh pada suhu %ingkungan. a!i baru %ahir memi%iki rasio permukaan tubuh !ang %ebih besar terhadap berat badan sehingga berisiko tinggi untuk menga%ami kehi%angan panas. /e%a /e%ain in itu itu aspek aspek %ain %ainn! n!aa !ang !ang juga juga menj menjad adii bagi bagian an pent pentin ing g dari dari peng penge% e%o% o%aa aan n %ingkungan perawatan da%am asuhan perkembangan ini ada%ah pengaturan pen$aha!aan. enge%o%aan %ingkungan perawatan terkait pen$aha!aan ini ada%ah dengan memberikan penutup inkubator dan menurunkan pen$aha!aan ruang perawatan '/i?un 4 8estrup 200= 8ong et a%. 2009+. dapun pen$aha!aan untuk me%akukan prosedur medis dan perawatan direkomendasikan sebesar 60 footandles '#t$+ '#t$+ '%a '%at? t? 2001 2001== meri meri$a $an n $adem! o# ediatri$s PQ 199; da%am :enner 4 ($*rath 200+. 8hite '2002 da%a da%am m :enn :enner er 4 ($*r ($*rat ath h 200 200++ merek merekom omen enda dasik sikan an pu%a pu%a meng mengen enai ai inte intensi nsita tass pen$aha!aan !aitu sebesar 10-20 #t$ sebagai pen$aha!aan !ang adekuat da%am %ingkungan perawatan ba!i. raktik asuhan perkembangan se%anjutn!a ada%ah membuka dan menutup inkubator se$ara pe%an dan hati-hati pengaturan suara inkubator serta mendorong para petugas kesehatan untuk berbi$ara dengan tenang se%ama di ruang perawatan '%s et a%. 199= /i?un 4 8estrup 200= (aguire et a%. 200,+. ada tahun 199; meri$an $adem! o# ediatri$s PQ 'da%am :enner 4 ($*rath 200+ se$ara khusus merekomendasikan penge%o%aan %ingkungan perawatan neonata% berupa pengaturan intensitas suara di ruang perawatan untuk tidak me%ebihi , desibe% 'd+.
8. Integrasi Teori 'an Konsep Konsep Kepera+atan Kepera+atan 'ala, 'ala, Proses Proses Kepera+atan Kepera+atan 1. Teori eori Konser Konser*as *asii
&erdapat ban!ak teori dan konsep keperawatan !ang diperkena%kan o%eh para ah%i
keperawatan. keperawatan. /a%ah satun!a satun!a ada%ah teori :onser"asi :onser"asi !ang dikembang dikembangkan kan o%eh (!ra (!ra
>stri strin n
e"in e"ine. e.
mempromosikan
7okus kus
adaptasi
teo teori dan
:on :onser" ser"as asii
dari ari
e" e"ine ine
mempertahankan
ini ini
ada% ada%ah ah
keutuhan
diri
'!holeness"integrit#+ !holeness"integrit#+ me%a%ui penggunaan prinsip-prinsip konser"asi '/$hae#er 4 ond 2009= %%igood 4 &ome! 2006+. e"ine e"ine memand memandang ang bahwa bahwa adapta adaptasi si merupa merupakan kan suatu suatu proses proses dimana dimana indi"i indi"idu du me%akukan me%akukan interaksi interaksi dengan dengan %ingkungan %ingkungan untuk men$apai men$apai dan mempertahan mempertahankan kan integritas atau keutuhan diri '/$hae#er 4 ond 2009= %%igood 4 &ome! 2006+. Indi"idu sesungguhn!a senantiasa hidup da%am interaksin!a dengan %ingkungan dimana da%am proses interaksi tersebut respon setiap indi"idu terhadap perubahan %ingkungan berbeda antara satu dengan %ainn!a. dapun dapun %ingku %ingkunga ngan n !ang !ang me%ing me%ingkup kupii indi"i indi"idu du terseb tersebut ut me%ipu me%iputi ti %ingku %ingkunga ngan n intern interna% a% dan ekstern eksterna%. a%. ingku ingkunga ngan n intern interna% a% me%iba me%ibatka tkan n aspek aspek #isio%o #isio%ogi gi dan pato#isio%ogi dari indi"idu dimana %ingkungan ini se$ara s e$ara konstan dipengaruhi o%eh perubahan !ang terjadi di da%am %ingkungan eksterna%. ingkungan eksterna% sendiri me%iputi %ingkungan perseptua% operasiona% dan konseptua%. ingkungan perseptua% merupakan %ingkungan !ang berhubungan berhubungan dengan kemampuan indi"idu mengin menginterp terpreta retasik sikan an sesuatu sesuatu sepert sepertii ha%n!a ha%n!a me%a%u me%a%uii pengin penginder deraan aan.. dapun dapun %ingkungan operasiona% me%iputi unsur-unsur !ang mempengaruhi indi"idu se$ara #isik namun tidak se$ara %angsung dirasakan o%eh indi"idu tersebut $ontohn!a seper seperti ti radi radias asii dan dan mikr mikroo oorg rgan anism isme. e. ing ingku kung ngan an ekst ekstern erna% a% %ain %ainn! n!aa ada% ada%ah ah %ingkunga %ingkungan n konseptua% konseptua% !ang me%iputi me%iputi po%a kebuda!aan kebuda!aan dan eksistensi eksistensi spiritua% spiritua% dengan dengan simbo%isasi simbo%isasi me%a%ui me%a%ui bahasa bahasa pikiran pikiran sejarah sejarah ni%ai-ni%ai ni%ai-ni%ai dan ke!akinan ke!akinan indi"idu '%%igood 4 &ome! 2006+. :eberhasi%an indi"idu da%am beradaptasi dengan berbagai perubahan %ingkungan akan mendukung terjadin!a konser"asi. )engan kata %ain konser"asi merupakan hasi% dari adaptasi '%%igood 4 &ome! 2006= /$hae#er 4 ond 199+. (e%a%ui konser"asi maka seorang indi"idu akan dapat meme%ihara energi !ang ada untuk memp memper erta taha hank nkan an
kese keseha hata tan n
dan dan
pen! pen!em embu buha han n
sehi sehing ngga ga
keut keutuh uhan an
diri diri
'!holeness"integrit#+ !holeness"integrit#+ indi"i indi"idu du dapat dapat ter$apa ter$apaii dan dipert dipertaha ahanka nkan n '%%ig '%%igood ood 4 &ome! ome! 2006+. 2006+. )emiki )emikian an ha%n!a ha%n!a pada pada ba!i ba!i baru baru %ahir %ahir dimana dimana segera segera sete%ah sete%ah ke%ahi ke%ahiran ran ba!i ba!i dihada dihadapka pkan n pada pada sebuah sebuah tantan tantangan gan untuk untuk me%aku me%akukan kan adapta adaptasi si da%am kehidupan kehidupan ekstrauterin. ekstrauterin. :eberhasi%an :eberhasi%an adaptasi adaptasi !ang di%a%ui ba!i baru %ahir akan akan men$ip men$iptaka takan n sebuah sebuah konser" konser"asi asi !ang !ang memi%i memi%iki ki peran peran bermak bermakna na da%am da%am
mendukung mendukung optima%isasi optima%isasi proses proses pertumbuh pertumbuhan an dan perkembanga perkembangann!a. nn!a. roses roses pertumbuhan dan perkembangan pada ba!i baru %ahir ini tidak %ain bertujuan untuk men$apai eksistensi dan keutuhan diri. en$ap en$apaia aian n keutuh keutuhan an diri diri pada pada prakti praktikn! kn!aa di%aku di%akukan kan dengan dengan menggu menggunak nakan an prinsip-prinsip konser"asi. e"ine menje%askan bahwa perawat menggunakan prinsip konser"asi untuk mengidenti#ikasi inter"ensi apa !ang dapat di%akukan untuk membantu indi"idu da%am men$apai dan mempertahankan keutuhan diri. Inte Inter" r"en ensi si !ang !ang te%a te%ah h di%a di%aku kuka kan n terse tersebu butt dapa dapatt diob diobser ser"a "asi si me%a me%a%u %uii respo respon n organismik !ang ditampi%kan o%eh indi"idu '/$hae#er 4 ond 199+. )engan kata %ain respon organismik ini merupakan perubahan peri%aku indi"idu !ang diamati sebag sebagai ai hasi% hasi% dari dari inte inter" r"en ensi si !ang !ang di%ak di%akuk ukan an da%a da%am m upa! upa!aa men$ men$ap apai ai dan dan mempertahankan keutuhan diri '%%igood 4 &ome! &ome! 2006+. dapun dapun prinsip-prin prinsip-prinsip sip konser"asi konser"asi da%am teori :onser"asi :onser"asi !ang dikembangan dikembangan o%eh o%eh e"ine e"ine terseb tersebut ut me%ipu me%iputi ti prinsi prinsip p konser" konser"asi asi energ energi i integr integritas itas struktu struktura% ra% integritas persona% dan integritas sosia% '%%igood 4 &ome! 2006+. ada prinsip konser"asi konser"asi energi e"ine menje%askan menje%askan bahwa keseimbanga keseimbangan n energi energi ter$apai ter$apai dan terpe%ih terpe%ihara ara me%a%u me%a%uii adan!a adan!a keseim keseimban bangan gan antara antara asupan asupan dan ke%uar ke%uaran an energ energi. i. :esei :eseimb mban anga gan n ener energi gi pent pentin ing g da%a da%am m men$ men$eg egah ah terj terjad adin in!a !a ke%e ke%e%a %aha han n !ang !ang ber%ebihan '%%igood 4 &ome! &ome! 2006+. )emikian ha%n!a pada perawatan ba!i baru %ahir khususn!a ba!i berat %ahir rendah konser"asi energi menjadi sa%ah satu pen$apaian !ang penting da%am proses adaptasi !ang di%a%ui. a% ini berarti bahwa prinsip konser"asi energi pada asuhan keperawatan pada ba!i baru %ahir mem#okuskan pada bagaimana seorang ba!i dapat menggunakan energi !ang ada untuk tumbuh dan berkembang. dapun dapun pada pada prinsi prinsip p integr integrita itass struktu struktura% ra% tujuan tujuan asuhan asuhan keperaw keperawata atan n ada%ah ada%ah mempertahankan atau memu%ihkan struktur tubuh sehingga men$egah terjadin!a kerusakan kerusakan #isik dan meningkatk meningkatkan an proses pen!embuhan pen!embuhan '%%igood '%%igood 4 &ome! ome! 2006+. /eperti ha%n!a asuhan keperawatan pada ba!i baru %a hir umumn!a dan ba!i berat %ahir rendah khususn!a mempertahankan dan atau memu%ihkan struktur tubuh merupakan suatu tujuan asuhan !ang penting. a% ini mengingat bahwa ba!i baru %ahir da%am ha% ini ba!i berat bera t %ahir rendah memi%iki #isik tubuh !ang rentan untu untuk k meng menga%a a%ami mi in#ek in#eksi si dan dan gang ganggu guan an inte integr grit itas as tubu tubuh h seper seperti ti misa% misa%n! n!aa kerentanan akan $edera pada area ku%it tubuh !ang tipis '8ong et a%. 2009+ dan kerusakan retina mata akibat pen$aha!aan !ang terang 'owen 2009= (irmiran
6 4 riagn riagno o 2000+. 2000+. %eh karena karenan!a n!a kemamp kemampuan uan adapta adaptasi si dengan dengan meme%ih meme%ihara ara integr integritas itas struktu struktura% ra% diri diri juga juga menjad menjadii prinsi prinsip p !ang !ang bermak bermakna na da%am da%am asuhan asuhan keperaw keperawata atan n pada pada ba!i ba!i khususn khususn!a !a ba!i ba!i berat berat %ahir %ahir rendah rendah untuk untuk menduk mendukung ung ter$apain!a keutuhan diri. rinsip %ainn!a da%am teori :onser"asi ini ada%ah integritas persona%. rinsip ini memandang bahwa indi"idu berhak mendapat pengakuan dan rasa hormat serta memi%iki martabat dan tujuan '%%igood 4 &ome! &ome! 2006+. ada praktikn!a prinsip inte integr grit itas as
pers person ona% a%
da%a da%am m
asuh asuhan an kepe kepera rawa wata tan n
dapa dapatt
di%a di%aku kuka kan n
deng dengan an
menunjukkan penghargaan pada indi"idu !aitu dengan men!apa dan memanggi% nama mereka menghargai ni%ai dan ke!akinan !ang dianut serta menjaga pri"asi indi"i indi"idu. du. )emiki )emikian an pu%a pu%a da%am da%am asuhan asuhan keperaw keperawata atan n ba!i ba!i berat berat %ahir %ahir rendah rendah prinsip konser"asi integritas persona% juga se%a!akn!a diimp%ementasikan. a% ini mengingat bahwa ba!i ba!i sebagai indi"idu juga juga memi%iki harkat dan martabat serta hak !ang sama untuk dihormati dan dihargai seperti ha%n!a manusia dewasa. rinsip se%anjutn!a da%am teori :onser"asi ini ada%ah integritas sosia%. rinsip ini memand memandang ang indi"i indi"idu du sebaga sebagaii seseora seseorang ng !ang !ang bersam bersamaa da%am da%am sebuah sebuah ikatan ikatan ke%uar ke%uarga ga komuni komunitas tas etnis etnis dan bahkan bahkan da%am da%am %ingku %ingkup p !ang !ang %ebih %ebih besar besar !aitu !aitu sistem po%itik dan negara '%%igood 4 &ome! 2006+. rinsip konser"asi integritas sosia% ini memandang bahwa seorang indi"idu tidak han!a berinteraksi dengan %ingku %ingkunga ngan n se$ara se$ara #isik #isik namun namun juga juga se$ara se$ara sosia% sosia% me%a%u me%a%uii interak interaksi si dengan dengan indi"idu %ainn!a. ada asuhan keperawatan ba!i pen$apaian konser"asi integritas sosia% sosia% terseb tersebut ut dapat dapat di#asi% di#asi%itas itasii me%a%u me%a%uii intera interaksi ksi ba!i ba!i dengan dengan orangt orangtua ua dan ke%uarga serta pemberi asuhan itu sendiri.
". Integrasi Teori Konser*asi Konser*asi 'ala, Proses Proses Kepera+atan Kepera+atan
Integrasi Integrasi teori keperawatan keperawatan da%am asuhan keperawatan keperawatan merupakan merupakan suatu ha% !ang !ang bermak bermakna. na. a% ini dikaren dikarenaka akan n teori teori keperaw keperawata atan n merupa merupakan kan teori teori !ang !ang diba dibang ngun un berd berdasa asark rkan an kesa kesatu tuan an kons konsep ep-k -kon onsep sep de#in de#inisi isi dan dan asumsi asumsi !ang !ang menje%askan menje%askan dan menguraikan menguraikan #enomena da%am keperawatan keperawatan.. /e%ain itu teori keperaw keperawata atan n juga juga merupa merupakan kan gambar gambaran an empiris empiris da%am da%am pengem pengemban bangan gan i%mu i%mu keperawatan !ang memberikan arahan da%am asuhan keperawatan '%%igood 4 &ome! ome! 2006+. 2006+. )engan )engan kata kata %ain %ain integr integrasi asi teori teori keperaw keperawatan atan da%am da%am asuhan asuhan keperaw keperawata atan n member memberika ikan n pedoma pedoman n da%am da%am mengor mengorgan ganisa isasi si setiap setiap kompon komponen en
; da%am proses keperawatan 'Christensen 4 :enne! 2009+. roses keperawatan merupakan suatu %angkah sistematis !ang menuntun perawat untuk untuk berpik berpikir ir kritis kritis da%am da%am me%aks me%aksana anakan kan prakti praktik k kepera keperawat watan. an. )a%am )a%am uraian uraian umum proses keperawatan perawat me%akukan pengkajian terhadap kondisi k%ien mengana%isis data hasi% pengkajian dan menginterpretasikan data tersebut da%am bentuk masa%ah dan diagnosa keperawatan merumuskan ren$ana penata%aksanaan asuhan keperawatan menerapkan dan menge"a%uasi setiap tindakan keperawatan !ang te%ah di%akukan 'Christensen 4 :enne! :enne! 2009+. )emiki )emikian an ha%n!a ha%n!a pada pada integr integrasi asi teori teori :onser" :onser"asi asi da%am da%am proses proses keperaw keperawata atan. n. e"ine e"ine mengem mengemban bangka gkan n %angka %angkah-%a h-%angk ngkah ah da%am da%am proses proses keperaw keperawatan atan me%a%u me%a%uii integrasi teori :onser"asi sebagai berikut@ a$ sse ssessm ssment ssessment atau pengkajian merupakan tahap awa% da%am proses keperawatan. ada tahapan ini perawat me%akukan pengkajian se$ara komprehensi# me%a%ui wawan$ wawan$ara ara dan obser" obser"asi. asi. dapun dapun pengka pengkajian jian !ang !ang di%aku di%akukan kan me%ipu me%iputi ti pengkajian mengenai respon k%ien terhadap te rhadap pen!akit te%aah $atatan $ atatan medis dan e"a%uasi hasi% pemeriksaan diagnostik dan mengga%i in#ormasi %ainn!a terkait kondisi kesehatan dan pen!akit k%ien me%a%ui wawan$ara dengan k%ien dan atau ke%uarga. ada k%ien usia ba!i wawan$ara di%akukan pada orangtua atau angg anggot otaa ke%u ke%uar arga ga %ain %ainn! n!a. a. ada ada tahap tahapan an ini ini pu%a pu%a pera perawa watt me%ak me%akuk ukan an pengkajian mengenai %ingkungan baik interna% maupun eksterna% serta pengkajian terhadap ha%-ha% !ang mempengaruhi prinsip konser"asi '%%igood 4 &ome! &ome! 2006+. 2 006+.
($ udgem udgement ent"T "Trop rophi hiogn ognosi osiss &ahapan 3udgement ahapan 3udgement merupakan tahapan dimana perawat menginterpretasikan atau menetapkan menetapkan masa%ah atau kebutuhan kebutuhan k%ien akan bantuan. bantuan. Interpretasi ini di%akukan atas dasar ana%isis terhadap data hasi% pengkajian !ang sebe%umn!a te%ah dipero%eh '%%igood 4 &ome! 2006+. $ H#pothesis &ahapan h#pothesis memuat mengenai peren$anaan asuhan keperawatan !ang akan akan di%a di%aku kuka kan. n. ada ada tahap tahapan an h#po ini perawat perawat men!us men!usun un ren$an ren$anaa h#poth thesi esiss ini asuha asuhan n kepe kepera rawa watan tan dima dimana na rumu rumusan san ren$ ren$an anaa asuh asuhan an kepe kepera rawat watan an ini ini didasarkan pada tujuan untuk mempertahankan dan meme%ihara keutuhan diri
, k%ien '%%igood 4 &ome! 2006+. d$ 'nte 'nterv rven enti tion on &ahapan inte interv rven enti tion on meru merupa paka kan n taha tahapa pan n dima dimana na pera perawa watt me%ak me%akuk ukan an inter"ensi berupa asuhan keperawatan %angsung pada k%ien. ada tahapan ini perawat menggunakan h#po h#poth thes esis is !ang !ang sebe%u sebe%umn! mn!aa te%ah te%ah disusu disusun n sebagai sebagai panduan me%akukan asuhan keperawatan. Inter"ensi di%akukan berdasarkan prinsip-prinsip konser"asi '%%igood 4 &ome! &ome! 2006+. e$ 4valuation 4valuation meru merupa paka kan n taha tahapa pan n dima dimana na pera perawa watt meng mengob obser ser"a "asi si respo respon n organism organismik ik k%ien terhadap asuhan keperawatan !ang te%ah diberikan. diberikan. ada praktik tahapan ini perawat juga mengobser"asi apakah h#po h#poth thesi esiss !ang sebe%umn!a te%ah disusun dan di%akukan da%am bentuk asuhan keperawatan mampu mendukung proses adaptasi k%ien sehingga tujuan asuhan keperawatan pada k%ien untuk mempertahankan dan meme%ihara keutuhan diri k%ien tersebut dapat ter$apai '%%igood 4 &ome! &ome! 2006+.
D. Aplikasi Teori Teori Konser*asi Konser*asi 'ala, Proses Proses Kepera+atan Kepera+atan Dengan Kasus Kasus
1. sses sessme sment a$ ingkungan interna% a!i a!i / beru berusia sia 2 hari hari %ahi %ahirr pada pada usia usia gest gestasi asi 33 ming minggu gu kesad kesadar aran an kompos komposmen mentis tis ba!i ba!i bernap bernapas as sponta spontan n tanpa tanpa tambah tambahan an oksige oksigen n C C di%epas suhu tubuh 36 0C #rekuensi napas 1 EBm #rekuensi nadi 12, EBm retraksi dinding dada dan sianosis tidak ada CR& CR& D3 detik. ($ ingkungan eksterna% a!i a!i diraw dirawat at di da%a da%am m inku inkuba bato torr deng dengan an suhu suhu 3 3 0C terpasang terpasang orogastri orogastri tu(e '*&+ in#us terpasang di tangan kiri dengan $airan nutrisi parentera% berupa *2 32 m%Bjam dan ) 10OCa *%ukonas m%Bjam serta di kaki kiri dengan $airan berupa ipid 20< 0 m%Bjam. $ :onser"asi energi erat badan ba!i saat ini 1,3 gram menga%ami penurunan sebesar 6 gram gram dari dari berat berat bada badan n %ahi %ahirr ba!i ba!i masih masih dipu dipuasa asaka kan n karen karenaa produksi $airan maags%ang ke$ok%atan di da%am se%ang. a!i mendapat nutrisi parentera% berupa *2 32 m%Bjam ) 10< O Ca
9 *%uk *%ukon onas as m%Bj m%Bjam am dan dan ipi ipid d 20< 20< 0 0 m%Bj m%Bjam am.. a!i a!i tida tidak k menga%ami instabi%itas suhu tubuh. d$ Integritas struktura% a!i %ahir dengan berat %ahir rendah dan prematur. a!i didiagnosa menga%ami respirator# distress e h#aline mem(rane disease grade I dan perdarahan perdarahan sa%uran $erna e sepsis saat ini ba!i mendapat mendapat terapi injeksi antibiotika amoE!$%a" 2E100 mg dan gentamisin 10 mg setiap 36 jam. Ibu diketahui memi%iki riwa!at in#eksi sa%uran kemih batuk sejak , bu%an !ang %a%u. Ibu tidak menga%ami keputihan dan rasa gata% demam tidak ada. asi% pemeriksaan pemeriksaan %aboratorium %aboratorium terakhir terakhir diketahui diketahui bahwa kadar hemog%obin ibu sebesar ;; grBd% %eukosit 2;00Bui trombosit 0000Bui. dapun hasi% pemeriksaan urin %engkap !aitu berat jenis 1.03 protein positi# dan > O1. e$ Integritas persona% Integritas persona% a!i merupakan anak ketiga dan seka%igus anak %aki-%aki pertama di da%am ke%uarga. a!i sudah diberi nama o%eh orangtua pemenuhan kebu kebutu tuha han n
ba!i ba!i masi masih h
ber bergant gantun ung g
sepe sepenu nuhn hn!a !a pada pada pemb pember erii
perawatan. f$ Integritas sosia% /aat /aat ini ini ba!i ba!i masi masih h %ebih %ebih ban! ban!ak ak beri berint ntera eraks ksii deng dengan an pemb pemberi eri perawatan a!ah ba!i sudah datang berkunjung namun ibu ba!i be%um karena masih menja%ani perawatan.
". Ju'g,e Ju'g,ent< nt
a!i / menga%ami@ a$ Risiko ketidakadekuatan nutrisi ba!i ($ Risiko ketidake#ekti#an termoregu%asi $ Risiko po%a napas tidak e#ekti# d$ Risiko in#eksi e$ :etidakmampuan memenuhi kebutuhan diri
0
#. H%pot(esis
a$ emberian minum pada ba!i ditunda karena produksi $airan maags%ang ke$ok%atan= ke$ok%atan= obser"asi produksi $airan maags%ang maags%ang dan perubahan berat badan= ko%aborasi pemberian nutrisi parentera% berupa *2 32 m%Bjam )10< O Ca *%ukonas m%Bjam dan ipid 20< 0 m%Bjam= pemberian asuhan perkemban perkembangan gan seperti minimal handling pemasan pemasangan gan nesting dan dan
penu penutu tup p
inku inkuba bato tor r + penurunan
pen$aha!aan
ruang
rawat
hati- hati positioning+ buka positioning+ buka dan tutup pintu inkubator dengan pe%an dan hati-hati berbi$ara dengan tenang se%ama di ruang perawatan dan minimal handli handling ng dapat membantu ba!i da%am beristirahat dengan %ebih baik sehingga mengurangi penge%uaran energi !ang ber%ebihan. ($ erawatan ba!i di da%am inkubator gunakan topi atau penutup kepa%a obser"asi suhu tubuh ba!i setiap tiga jam sesuaikan pengaturan suhu inkubator dengan berat badan ba!i hindari buka tutup inkubator untuk ha% !ang tidak per%u dan pastikan bahwa inkubator menutup dengan baik. $ bser"asi bser"asi po%a dan #rekuensi #rekuensi napas ba!i adakah adakah pernapasan pernapasan $uping $uping hidung sesak dan retraksi dada. d$ ertahankan tindakan aseptik se%ama perawatan seperti men$u$i tangan deng dengan an bena benarr seti setiap ap sebe sebe%u %um m dan dan sete sete%a %ah h me%a me%aku kuka kan n tind tindak akan an perawatan perhatikan prinsip steri% da%am pemberian terapi medikasi gunakan gunakan sarung tangan= obser"asi insersi insersi kateter kateter intra"ena= intra"ena= ko%aborasi ko%aborasi pemberian terapi injeksi antibiotika berupa amoE!$%a" 2E100 mg dan gentamisin 10 mg setiap 36 jam. e$ emenuhan kebutuhan diri ba!i seperti dengan membantu penggantian a%at tenun dan popok serta %akukan perawatan kebersihan area periana% ba!i$ ba!i$
0. Int Inter*ent *entio ion n
a$ :onser"asi energ!
1 (engob (engobser" ser"asi asi produk produksi si $airan $airan maags% maags%ang ang== mengob mengobser" ser"asi asi perub perubaha ahan n berat badan ba!i= me%anjutkan ko%aborasi pemberian nutrisi parentera% dengan * 2 32 m%Bjam )10
po%a po%a
napas apas
#rek #reku uensi ensi
napas apas
satu satura rasi si
oksi oksig gen= en=
mengob mengobser" ser"asi asi adakah adakah pernap pernapasan asan $uping $uping hidung hidung retraks retraksii dada dada dan sesak sesak==
memp mempert ertah ahan ankan kan tind tindak akan an asept aseptik ik se%am se%amaa
peraw perawat atan an ba!i ba!i==
me%akukan ko%aborasi me%a%ui me%a%ui pemberian terapi injeksi antibiotika berupa berupa berupa amoE!$%a" 2E100 mg dan gentamisin 10 mg setiap 36 jam serta pemeriksaan penunjang= mengobser"asi daerah insersi kateter intra"ena= dan membantu ba!i da%am pemenuhan kebutuhan perawatan diri seperti mengganti popok dan a%at tenun serta membantu perawatan kebersihan area periana% ba!i$ ba!i$ $ Integritas persona% erkom erkomuni unikas kasii dengan dengan ba!i ba!i seperti seperti memang memanggi% gi% ba!i ba!i member memberita itahuk hukan an mengenai perawatan !ang akan di%akukan merespon peri%aku ba!i seperti ketika menangis. d$ Integritas sosia% erinteraksi dengan ba!i pada saat touhing time time mem#asi%itasi mem#asi%itasi interaksi interaksi orangtua-ba! orangtua-ba!i i memberikan memberikan in#ormasi pada a!ah bahwa orangtua bo%eh menjenguk ba!i kapan saja. 2. 7rgani 7rganis,i s,i99 espon esponse se )E*al )E*aluat uation ion//
>"a%uasi perawatan @ a$ a!i masih dipuasakan be%um dapat menerima asupan nutrisi entera%
2 dini karena produksi $airan maags%ang masih $ok%at muda keruh. erat badan ba!i 16,2 gram menga%ami penurunan sebesar 11;< 11;< dari berat badan %ahir. a!i masih mendapat nutrisi parentera% berupa *2 9 m%Bjam dan ipid 20< 1 m%Bjam. ($ /uhu tubuh ba!i da%am rentang norma%. /e%ama menja%ani perawatan instabi%itas suhu tidak terjadi. $ o%a napas ba!i e#ekti# se%ama menja%ani perawatan #rekuensi napas ba!i da%am rentang norma% retraksi dada dan napas $uping hidung tidak ada ba!i bernapas spontan tanpa tambahan oksigen. d$ a!i masih berisiko menga%ami in#eksi. a!i mendapat terapi injeksi antibiotik antibiotikaa berupa berupa amoE!$%a" amoE!$%a" 2E100 mg dan gentamisin 10 mg setiap 36 jam jam se%am se%amaa 2 hari hari.. /eha /ehari ri sete% sete%ah ah %ahi %ahirr ba!i ba!i mu%a mu%aii mend mendap apat at tambah tambahan an terapi terapi omeper omepera?o a?o%e %e 1E2 mg per ora%. ora%. asi% asi% pemerik pemeriksaan saan %abora %aborator torium ium @ b 111 gBd% gBd% t 33< 33< eukos eukosit it ;00Bu ;00Bui i trombo trombosit sit 166000Bui CR 06 mg d I& ratio 009 a%bumin 311 gBd% bi%irubin tota% tota% 9; 9; mgBd% mgBd% bi%iru bi%irubin bin direk direk 06 06 mgBd% mgBd% bi%iru bi%irubin bin indirek indirek 911 911 mgBd mgBd% % prothrom(in prothrom(in time '&+ '&+ 16 16 detik detik 'menin 'meningka gkatt 12 ka%i+ dan ativated ativated partial throm(opla throm(oplastin stin time '&&+ 66, detik 'meningkat 21 ka%i+. ka%i+. &erdapat erdapat pemanj pemanjang angan an & dan && &&. a!i a!i se%anju se%anjutn! tn!aa mendap mendapat at tambah tambahan an terapi terapi berupa berupa trans#u trans#usi si r#opr r#opresip esipita itatt 3E1, 3E1, m%. /e%a /e%ain in itu itu ba!i ba!i juga juga mend mendap apat at prog progra ram m terap terapii deng dengan an a%bu a%bumi min n seban!ak 3E; m% dan %asik 1 mg intra"ena.
e$ emenuhan emenuhan kebutuhan kebutuhan diri diri ba!i masih bergantun bergantung g sepenuhn!a sepenuhn!a pada pemberi perawatan. emenuhan kebutuhan diri tersebut me%iputi penggantian popok ' diapers+ diapers+ dan dan a%at a%at tenu tenun n serta serta peraw perawat atan an area area periana%
3
BAB I= PENUTUP A. Ke Kesi si,p ,pul ulan an
:onser" :onser"asi asi energ energii merupa merupakan kan $ermina $erminan n dari dari penata penata%ak %aksana sanaan an ba!i ba!i berat berat %ahir %ahir rendah rendah !ang !ang tidak tidak semata semata bertum bertumpu pu pada pada bagaim bagaimana ana kebutu kebutuhan han nutris nutrisii ba!i ba!i tersebut terpenuhi me%ainkan adan!a #okus perhatian terhadap kebutuhan akan serangkaian perawatan %ainn!a !ang membuat energi !ang dimi%iki ba!i dapat digunakan untuk tumbuh dan berkembang.Integrasi teori :onser"asi mem#asi%itasi pe%aksanaan teori pada ba!i berat %ahir rendah !ang menga%ami penundaan pemberian nutrisi entera% dini. &eori &eori :onser"asi men!ediakan empat ranah r anah kajian !ang !ang tidak tidak %ain merupa merupakan kan empat empat prinsi prinsip p konser" konser"asi asi !aitu !aitu prinsi prinsip p konser" konser"asi asi energi integritas struktura% integritas persona% dan integritas sosia%. ada prinsip
konser"asi energi prinsip tersebut seja%an dengan tujuan utama dari tata%aksana ba!i berat %ahir rendah !aitu ter$apain!a konser"asi energi.
DA$TA PUSTAKA
%%igood %%igood (.R. 4 &ome! ome! .(. '2006+. '2006+. 5ursing theor#6 tilization 8 appliation. appliation. '3th ed+. /t. ouis@ (osb! >%se"ier. !ers 5.7. '2003+. Components o# de"e%opmenta% $are and the e"iden$e #or their use in the NICU. merian NICU. merian ournal of Maternal 9hild 5ursing 5ursing 2,'3+ 1;-1,0. o$ken o$kenber berr! r! (.5. (.5. 4 8i%son i%son ). '2009+ '2009+.. Wong’ ong’s6 5ursin 5ursing g are are of infant infantss and hildren. hildren . ',th ed+. /t. ouis@ (osb!. (osb!. Indr Indrasa asant nto o >. >. et a%. a%. '200 '200,+ ,+.. &a*et &elatihan6 &ela#anan o(stetri dan neonatal emergensi *omprehensif ,&O54:.+ asuhan neonatal esensial . esensial . 5akarta@ 5N::R.
(organ 201,. :angaroo mother $are #or $%ini$a%%! unstab%e neonates weighing G2000 g@ Is it #easib%e at a hospita% in Uganda. www.jogh.org www.jogh.org Rasai%! Rasai%! 201;. Communit! based kangaroo mother $are #or %ow birth weight babies@ pi%ot stud!. Indian 5 (ed Res 1