BATUAN
ULTRABASA
Batuan Batuan ultrabasa ultrabasa adalah batuan batuan beku beku yang kandungan kandungan silikanya silikanya rendah (< 45 %), kandu kandunga ngan n MgO > 18 %, tinggi tinggi akan kandu kandunga ngan n FeO, renda rendah h akan akan kandu kandunga ngan n kali kalium um dan dan umumny umumnya a kand kandung ungan an miner mineral al mak makny nya a lebi lebih h dari dari !" %# Batu Batuan an ultrabasa umumnya terda$at sebagai $ilit# Kelompok batuan peridotite terdiri dari
& 'unite terdiri dari liine, dengan sedikit kandungan enstatite $yr*ene dan +hrmite# & ar-burgite terdiri dari liine, enstatite, dan sedikit +hr hrmite# & .her-lite terdiri dari liine, enstatite, di$side, serta sedikit +hrmite dan atau $yr$e garnet# & /yr*enite terdiri dari rth$yr*ene dan atau +lin$yr*ene, dengan se0umlah ke+il kandungan liine, garnet, dan s$inel# /eridtite adalah suatu batuan beku berukuran butir menengah, berarna gela$, meng mengan andu dung ng sedi sediki kitn tnya ya 1" $ers $ersen en li liin ine, e, besi besi dan dan miner mineral al yang yang kaya kaya akan akan magn magnes esiu ium m (bia (biasa sany nya a $yr $yr* *enes) enes),, dan dan tida tidak k lebi lebih h dari dari 1" $ers $ersen en 2eld 2elds$ s$ar ar## 3elm$k batuan $eridtit tidak umum tersingka$ di$ermukaan dan sangat tidak stab stabil il## mum mumny nya a batu batuan an $eri $erid dti titt yang yang ters tersin ingk gka$ a$ tela telah h teru teruba bah h men0 men0ad adii ser$entinit, dimana mineral $yrksen dan liin terubah men0adi mineral ser$entin dan ambl, $rses $erubahan ini (hydrasi) diikuti dengan $erubahan lume yang meng mengak akib ibat atka kan n ter0 ter0ad adin inya ya $eru $eruba baha han n (de2 (de2r rma masi si)) dari dari teks tekstu turr aal aalny nya# a# abel abel # 3andungan mineral dalam batuan ultrabasa 6ebaran batuan ultra basa di 7ndnesia +uku$ luas, mulai dari +eh, 6umatra Barat, 3alim 3alimant antan an 6elata 6elatan, n, 3ali 3aliman mantan tan imur, imur, 6ula 6ulaesi esi 6elata 6elatan, n, 6ula 6ulaesi esi enggar enggara, a, 6ulaesi engah, engah, 9, Maluku, 7rian :aya Barat dan /a$ua##.uas /a$ua##.uas sebaran seluruhnya men+a$ai ; 0uta hektar#
'ari ari seki sekia an banya anyak k seb sebaran ran batu batua an ultr ultrab abas asa, a, diant ianta arany ranya a yang yang dekat ekat aksesibilitasnya dengan aktitas manusia (kta) adalah sebaran batuan ultrabasa di daerah 3alimantan 6elatan, 3alimantan imur, 6ulaesi 6elatan, 6ulaesi enggara, 6ulaesi engah dan /a$ua#
6eba 6ebagi gian an besa besarr batu batuan an ultra ultraba basa sa di 7nd 7ndne nesi sia a adal adalah ah batu batuan an $eri $erid dti titt yang yang sebagian telah mengalami ser$entinisasi# :enis batuan batuan ultrabasa di ilayah ini adalah batuan $eridtit yang terser$entinkan, berarna hi0au tua, di bebera$a tem$at mengandung bun+ak dan lensa krmit# ebal satuan ini sekitar #5"" m mem$unyai kntak dengan batuan
sekitarnya# mur satuan ini di$erkirakan berumur rias# Batuan ultrabasa di daerah 6ulaesi 6elatan terda$at di 3abu$aten Barru, di sekitar /alaka, 3e+amatan Barru dan 3m$lek Bantimala, 3e+amatan anete =ia0a# .uas sebaran di 3e+amatan Barru sekitar #5"" ha, di 3e+amatan anete =ia0a ;#;"" ha#
6umberdaya batuan ultrabasa sekitar 58" 0uta m; atau sekitar 4#8"" 0uta tn# 3m$sisi 3imia 6iO ? ;5,48 @ 4","4%A lO; ? ",55 @ 1,1%A FeO; ? ,54 @ 8,";%A CaO ? ","" @ ",1D%A MgO ? ;,!" 4",%A 9aO ? ","" @ ",1;%A 3O ? ","%A iO ? ",";%A MnO ? ","8 @ ",11%A /O5 ? ","1 ",";%A 6O; ? ","" ","5%A O ? ", ","%A ' ? 1,1 15,;5%A /ersyaratan batuan ultrabasa yang da$at digunakan dalam $rses $erangka$ mineral gas CO & 6umber $enghasil gas CO meru$akan sumber yang tidak bergerak atau teta$ (bukan yang dihasilkan leh alat trans$rtasi) & .kasi tambang harus dekat dengan sumber $enghasil gas CO, se$erti $embangkit listrik, industri semen dsb# & Cadangan bahan galian tambang 0umlahnya harus memadai untuk da$at mengikat 1"#""" tn CO Ehari, untuk 0angka aktu minimal 1" tahun (sekitar " 1"" 0uta tn bahan galian)# & Bila digunakan dunit (liine) haruslah yang tidak mengalami ser$entinisasi (rendah), su$aya menda$atkan densitas yang besar dan rendah akan kandungan FeO# & Berdasarkan km$sisi kimia harus mengandung MgO yang tinggi rendah CaO, .O7 dan rendah CO (yang mengindikasikan rendahnya kandungan mineral $engtr $ada batuan tersebut)# 2.1.1 PERANGKAP GAS C2
/erangka$ gas CO meru$akan ter0emahan dari +arbn di*ide seGuestratinH adalah suatu $rses men+egah gas CO terle$as ke atmsr dengan menggunakan teknik $enyim$anan tertentu sehingga gas CO aman ter$erangka$ dalam bentuk dan lkasi tertentu dalam aktu lama sesuai umurgelgi# Fungsi dari $erangka$ gas CO adalah men+egah terle$asnya gas CO h asil $embakaran bahan bakar 2sil ke udara (atmsr)# Berbagai ma+am diantaranya
metda
$erangka$
gas
CO
telah
1. !orma"i #eolo#i $ a# /enyim$anan dalam aGui2er b# =eserar minyak dan gas yang ksng (diksngkan) +# .a$isan batubara
dilakukan
$er+baan
d# Menaikkan $emulihan (re+ery) minyak (IO=) # .autan ;# eknik $embakaran batubara tan$a emisi (JIC@Jer Imissin Cal e+hnlgy) 4# /erangka$ mineral (Mineral 6eGuestratin)
Kang akan dibahas dalam ka0ian ini adalah $erangka$ gas CO dengan metda $erangka$ mineral (mineral seGuestratin) dengan menggunakan mineral yang terkandung didalam batuan ultrabasa# Mineral magnesium atau kalsium di$erlukan dalam $rses ini, se+ara alamiah MgO dan CaO sangat sulit dida$at, kedua ksida tersebut sangat mudah bereaksi dengan CO, keterda$atan di alam lebih sering di0um$ai sebagai mineral silikat, sumberdayanya +uku$ memadai (sebanding) dengan sumberdaya energi 2sil# /ilihan utama dalam $rses $erangka$ mineral adalah magnesium silikat dan kalsium silikat atau limbah industri# 9amun demikian Kegulal$ et al# dan OL Cnnr keduanya menyatakan baha magnesium silikat lebih atrakti2 sehubungan dengan 0umlah dan ukuran sumberdayanya# /emilihan mineral magnesium silikat dibandingkan dengan kalsium silikat, adalah magnesium silikat lebih reakti2 dari$ada kalsium silikat dan ksidanya yang di$erleh mem$unyai $ersentase berat lebih tinggi dari$ada mineral kalsium# Magnesium silikat mem$unyai $ersentase berat ;5 4" % MgO, sedangkan kalsium silikat hanya mem$unyai 1 15 % CaO# 6er$entine (Mg;6iO5(O)4) dan liine (Mg6iO4) (yang terda$at dalam batuan 2sterite) keduanya meru$akan mineral yang da$at digunakan dalam $rses $erangka$ gas CO# 6er$entine mengandung ;8 45 % MgO, 5 8 % ksida besi dan 1; % air# Oliin mengandung 45 5" % MgO dan D 1" % ksida besi# Oliin lebih banyak mengeluarkan $anas (kalr) 0ika bereaksi dengan CO !5 k0Emle dibandingkan ser$entin D4 k0Emle, dengan demikian dibutuhkan liine lebih sedikit dibandingkan ser$entin untuk menangka$ CO dalam 0umlah yang sama, $erbandingannya sekitar ;# ldberg mem$rediksi dibutuhkan sekitar (dua) tn ser$entin atau 1,5 tn liine untuk menangka$ 1 (satu) tn gas CO# /ada saat ini baik liine mau$un ser$entin sudah ditambang untuk ke$erluan lain, biaya $enambangannya sekitar N ; 5 E tn# OLCnnr menyatakan baha $enambangan ser$entin memadai untuk $rses $erangka$ CO, dalam 1 $embangkit listrik di$erlukan ;" 4" ktEhari ser$entin dengan taksiran biaya N 4 5 E tn# Inda$an ser$entin mem$unyai karakteristik lebih baik dari$ada liine, dalam 0angka $endek mineral ser$entin meru$akan $ilihan yang da$at digunakan dalam $rses $erangka$ gas CO# /rses reaksi kimia gas CO dengan batuan ultrabasa
CaO P CO Q CaCO; P 1! k:Emle MgO P CO Q MgCO; P 118 k:Emle (Mg, Ca)*6iyO*PyP-- P *CO Q *(Mg, C)CO; P y6iO P -O Frsterite (liine) Mg6iO4 P CO Q MgCO; P 6iO P !5 k:Emle 6er$entine Mg;6iO5(O)4 P ;CO Q ;MgCO; P 6iO P P D4 k:Em le
Keuntun#an Peran#kap mineral $ & erbentuknya karbnat se+ara termdinamik adalah stabil dengan demikian $rduknya $ermanen, sehingga tidak ada kemungkinan gas CO terle$as ke udara# & 6umberdaya batuan ultrabasa +uku$ memadai & 3arbnat meru$akan bentuk energi $aling rendah dari karbn, bukan CO & /rses $erangka$ terbentuk se+ara alamiah namun dalam skala aktu gelgi, dengan ka0ian ini dihara$ $rses tersebut da$at di$er+e$at & Batuan ultrabasa mudah dida$at disekitar $usat $embangkit tenaga listrik yang mengeluarkan gas CO & Ber$tensi menghasilkan $rduk sam$ingan yang berman2aat (magnesit) & /rses $erangka$ se+ara teknlgi memungkinkan dlakukan bersamaan dengan $eren+anaan $usat tenaga listrik & /rediksi biaya masih memungkinkan, sekitar N15 @ N" $er tn CO atau =$ 1;5#""" =$ 18"#""" $er tn CO (=$ !#""",@ $er N 1) & /elaksanaan $rses tan$a membutuhkan $anas karena reaksinya ekstermik 3endala yang mungkin ter0adi & /rses $erangka$ harus terda$at dilkasi tambang ultrabasa karena di$erlukan lume material yang besar & 'i$erlukan tem$at st+k $ileH yang besar karena dalam $rses ini ter0adi $emekaran lume & 'i$erlukan sistim $enambangan yang ekstensi2 sehingga berdam$ak $ada lingkungan & Ber$tensi terda$at mineral asbes yang tidak dikehendaki dalam $enambangan batuan ultrabasa & arus da$at menangani mineral $engtr
PRSES PERANGKAP GAS C2 %ENGAN BATUAN ULTRABASA Reak"i $ /rses reaksi kimia gas CO dengan batuan ultrabasa CaO P CO Q CaCO; P 1! k:Emle MgO P CO Q MgCO; P 118 k:Emle (Mg, Ca)*6iyO*PyP-- P *CO Q *(Mg, C)CO; P y6iO P -O Frsterite (liine) Mg6iO4 P CO Q MgCO; P 6iO P !5 k:Emle 6er$entine Mg;6iO5(O)4 P ;CO Q ;MgCO; P 6iO P P D4 k:Emle Ke&epatan Reak"i $
7su utama dalam $rses $erangka$ mineral adalah ke+e$atan reaksi, reaksi ter0adi se+ara alamiah dalam aktu gelgi# 6u$aya $rses bisa eknmis ke+e$atan reaksi maksimal harus ter0adi dalam 1 (satu) 0am# ldberg mengusulkan untuk mem$er+e$at reaksi di$erlukan langkah langkah sbb#
a. Memanaskan ser$entin $ada tem$erature D""" D5"" C un tuk mele$askan ikatan dengan air (ser$entin mengandung 1; % air)
b. ambahkan natrium bikarbnat (meningkatkan knsentrasi CO;@) dan larutan 9aCl (membantu mele$askan in magnesium dari silikat) $ada reaksi'engan mdikasi tersebut 8 % knersi ber0alan dalam aktu ;" menit $ada tekanan 185 bar dan tem$eratur 155" C# ORCnnr memberikan hasil reaksi karbnasi liine dan ser$entine
& Isiensi 8"% , dalam aktu 1 0am, $ada /CO ? 15" atm, ?155SC & Isiensi 5"% , dalam aktu 1 0am, $ada /CO ? " atm, ?155SC & Isiensi 4"%, dalam aktu 1 0am, $ada /CO ? " atm, ?5"SC sur+e ldberg
ambar @ 1# 'iagram aktu reaksi dan $erkembangan reaksi
Kelarutan Batuan Ultraba"a $ ntuk melarutkan batuan ultrabasa digunakan Cl dengan $erbandingan 1 1, dan larutan +am$uran ; asam Cl@9O;@F, hasil $elarutannya sbb# & Cl $anas da$at melarutkan Mg dari batuan ultrabasa lebih baik dari$ada larutan +am$uran (T;5 t@% ersus U15 t@% Mg)# asil residu beru$a (V45 t D" t@%) dari larutan Cl meli$uti sili+a gel, s$inel, dan $yr*ene serta silikat lainnya se$erti talk, am$hibles, khlrit dan serisit# .arutan +am$uran ; asam mengenda$kan MgF # & Cl $anas da$at melarutkan Mg dari ser$entinit lebih baik dari$ada dari batuan $eridtit, dunit, karena ser$entinit kurang mengandung silikat reakti2 se$erti $yr*en# 6ebagian besar Fe dalam ser$entinit terda$at sebagai mikrkrystallin magnetit yang relati2 mudah larut dalam Cl# & Cl $anas kurang e2ekti2 melarutkan tra+e metalsH dari batuan ultrabasa dari$ada ; larutan asam# 9amun masih bisa melarutkan lgam Cr, Mn, C dan 9i yang umumnya terda$at dalam liine# & .arutan Cl $ada tem$eratur D"WC dan tekanan satu atmsr sama baiknya dengan larutan Cl $ada ""WC dan 15 bars dalam melarutkan Mg dari ser$entinit#
Kalkula"i dalam peran#kap mineral #a" C2 $ & 'engan menggunakan mineral ser$entin Mg;6iO5(O)4, 0umlah kebutuhan mineral $er tn gas CO ter$erangka$# 1E;Mg;6iO5(O)4 P CO ? MgCO; P E;6iO P E;O (X ml ser$entineE ml CO) * (ml COE44 g CO) * (#1 g ser$entineE ml ser$entine) ? #1 g ser$entineE g CO ? #1 tn ser$entine $er tn CO
& ntuk kandungan MgO dalam batuan sebesar 4"%, rek2eri $enambangan !"%
(re re+ery) dan knersi dalam $rses reaksi karbnasi 8"%# (1 ml MgOE ml CO) * (ml COE44 g CO) * (4"#; g MgOE ml MgO) * (g mineralE "#4 g MgO) * (1E "#!) * (1E"# ? ;#18 g mineralE g CO ? ;,18 tn mineral $er tn CO ter$erangka$ & Bila di knersikan dalam 0umlah batubara, dengan asum si batubara mengandung "% +arbn (;#18 tn mineralE tn CO) * (44 tn COE 1 tn C) * ("# tn CE tn batubara) ? 8# tn mineral dibutuhkan untuk membakar 1 tn batubara
ambar # 'iagram $rses $erangka$ as CO dengan batuan ultrabasa#
ambar @ ; # 'iagram alir $enggunaan batuan ultrabasa dalam $rses $erangka$ gas CO#
'aktor2 pendukun# pembentukan nikel pada "uatu (ila)a*+ tolon# korek"i kalau "ala* bro $
batuan sumber kak dundy emang benar kal batuan ultrabasa itu sangat bagus dalam men0adi sur+e r+k (6=) untuk nikel $gra untuk mendukung $rses laterisasi emang Gita butuhkan t$gra yg relati2 lebih landai untuk memungkinkan knsentrasi di -na sa$rlite dan limnite tidak tertrans$rtasi 0auh dari batuan sumber# @ /enyera$an air hu0an ($ada sl$e +uram umumnya air hu0an akan mengalir kedaerah yang lebih rendah Eruns Y dan $enetrasi kebatuan akan sedikit# al ini menyebabkan $ela$ukan sik lebih besar dibanding $ela$ukan kimia) @ 'earah tinggian memiliki drainase yang lebih baik dari$ada daerah rendahan dan daerah datar# @ memungkinkan untuk menahan laterit dan ersi# 6l$e yang kurang " °
7klim baiknya $ergantian musim $enghu0an dan musim kemarau itu relati2 +e$at memungkinkan mem$er+e$at $ela$ukan mekanis aktu lamanya $embentukan lateritisasi akan mendukung $engkayaan unsur nikel $ada ilayah ini
I9I6 973I.
GENESA EN%APAN N,KEL LATER,T
1# Inda$an 9ikel .aterit Inda$an nikel laterit meru$akan bi0ih yang dihasilkan dari $rses $ela$ukanbatuan ultrabasa yang ada di atas $ermukaan bumi# 7stilah .aterit sendiri diambil dari bahasa .atin later H yang berarti batubata merah, yang dikemukakan leh M# F# Bu+hanan (18"), yang digunakan sebagai bahan bangunan di Mysore, Canara dan Malabr yang meru$akan ilayah 7ndia bagian selatan# Material tersebut sangat ra$uh dan mudah di$tng, teta$i a$abila terlalu lama tereks$s, maka akan +e$at sekali mengeras dan sangat kuat# 6mith (1!!) mengemukakan baha laterit meru$akan regolith atau tubuh batuan yang mem$unyai kandungan Fe yang tinggi dan telah mengalami $ela$ukan, termasuk di dalamnya $rl enda$an material hasil trans$rtasi yang masih tam$ak batuan asalnya# 6ebagian besar enda$an laterit mem$unyai kandungan lgam yang tinggi dan da$at bernilai eknmis tinggi, sebagai +nth enda$an besi, nikel, mangan dan bauksit# 'ari bebera$a $engertian baha laterit da$at disim$ulkan meru$akan suatu material dengan kandungan besi dan aluminium sekunder sebagai hasil $rses $ela$ukan yang ter0adi $ada iklim tr$is dengan intensitas
$ela$ukan tinggi# 'i dalam industri $ertambangan nikel laterit atau $rses yang diakibatkan leh adanya $rses lateritisasi sering disebut sebagai nikel sekunder# 2.
Gane"a Pembentukan Endapan Nikel Laterit
/rses $embentukan nikel laterit diaali dari $rses $ela$ukan batuan ultrabasa, dalam hal ini adalah batuan harzburgit # Batuan ini banyak mengandung olivin , piroksen, magnesium silikat dan besi, mineral@mineral tersebut tidak stabil dan mudah mengalami $rses $ela$ukan# Faktr kedua sebagai media trans$rtasi 9i yang ter$enting adalah air# ir tanah yang kaya akan CO , unsur ini berasal dari udara luar dan tumbuhan, akan mengurai mineral@mineral yang terkandung dalam batuan harzburgit tersebut# 3andungan olivin, piroksen, magnesium silikat , besi,
nikel dan silika akan terurai dan membentuk suatu larutan, di dalam larutan yang telah terbentuk tersebut, besi akan bersenyaa dengan ksida dan mengenda$ sebagai ferri hidroksida. Inda$an ferri hidroksida ini akan men0adi reakti2 terhada$ air, sehingga kandungan air $ada enda$an tersebut akan mengubah ferri hidroksida men0adi mineral@mineral se$erti goethite (FeO(O)), hematit
(FeO;) dan cobalt # Mineral@mineral tersebut sering dikenal sebagai besi karatH#
Inda$an ini akan terakumulasi dekat dengan $ermukaan tanah, sedangkan magnesium, nikel dan silika akan teta$ tertinggal di dalam larutan dan bergerak turun selama su$lai air yang masuk ke dalam tanah
terus berlangsung# =angkaian $rses ini meru$akan $rses $ela$ukan dan leaching# nsur 9i sendiri meru$akan unsur tambahan di dalam batuan
ultrabasa# 6ebelum $rses $elindihan berlangsung, unsur 9i berada dalam ikatan serpentine group # =umus kimia dari kelm$k ser$entin adalah Z 6iOO5(O)4, dengan Z tersebut tergantikan unsur@unsur se$erti Cr, Mg, Fe, Ni, Al, Zn atau Mn atau da$at 0uga meru$akan kmbinasinya#
danya su$lai air dan saluran untuk turunnya air, dalam hal beru$a kekar, maka 9i yang terbaa leh air turun ke baah, lambat laun akan terkum$ul di -na air sudah tidak da$at turun lagi dan tidak da$at menembus bedrock (arzburgit )# 7katan dari 9i yang berassiasi dengan Mg, 6iO dan akan membentuk mineral garnierit dengan rumus kimia (9i,Mg)6i 4O5(O) $abila $rses ini berlangsung terus menerus, maka yang akan ter0adi adalah
$rses
$engkayaan
su$ergen
( supergen
enrichment )#
Jna
$engkayaan su$ergen ini terbentuk di -na sa$rlit# 'alam satu $enam$ang ertikal $rl laterit da$at 0uga terbentuk -na $engkayaan yang lebih dari satu, hal tersebut da$at ter0adi karena muka air tanah yang selalu berubah@ ubah, terutama dari $erubahan musim#
'ibaah -na $engkayaan su$ergen terda$at -na mineralisasi $rimer yang tidak ter$engaruh leh $rses ksidasi mau$un $elindihan, yang sering disebut sebagai -na ipogen, terda$at sebagai batuan induk yaitu batuan arzburgit # -.
!aktor'aktor Utama Pembentukan Endapan Nikel Laterit
Faktr@2aktr
utama
$embentukan
bi0ih
nikel
laterit
(#iki$edia#+#id) adalah a.
Batuan asal merupakan syarat utama untuk terbentuknya endapan nikel laterit,
macam batuan asalnya adalah batuan ultrabasa. Dalam hal ini pada batuan ultrabasa tersebut : terdapat elemen Ni yang paling banyak diantara batuan lainnya, mempunyai mineral-mineral yang paling mudah lapuk atau tidak stabil, seperti olivin dan piroksin, mempunyai komponen-komponen yang mudah larut dan memberikan lingkungan pengendapan yang baik untuk nikel. b.
Iklim. Adanya pergantian musim kemarau dan musim penghujan dimana terjadi
kenaikan dan penurunan permukaan air tanah juga dapat menyebabkan terjadinya proses pemisahan dan akumulasi unsur-unsur. Perbedaan temperatur yang cukup besar akan membantu terjadinya pelapukan mekanis, dimana akan terjadi rekahanrekahan dalam batuan yang akan mempermudah proses atau reaksi kimia pada batuan. c. Reagen-reagen kimia dan vegetasi . Yang dimaksud dengan reagen-reagen kimia
adalah unsur-unsur dan senyawa-senyawa yang membantu mempercepat proses pelapukan. Air tanah yang mengandung !" memegang peranan penting didalam proses pelapukan kimia. Asam-asam humus menyebabkan dekomposisi batuan dan dapat merubah p# larutan dan erat kaitannya dengan $egetasi daerah. Dalam hal ini, $egetasi akan mengakibatkan : penetrasi air dapat lebih dalam dan lebih mudah dengan mengikuti jalur akar pohon-pohonan, akumulasi air hujan akan lebih banyak, humus akan lebih tebal %eadaan ini merupakan suatu petunjuk, dimana hutannya lebat pada lingkungan yang baik akan terdapat endapan nikel yang lebih tebal dengan kadar yang lebih tinggi. &elain itu, $egetasi dapat ber'ungsi untuk menjaga hasil pelapukan terhadap erosi mekanis.
d.
Struktur yang sangat dominan adalah struktur kekar ( joint ) dibandingkan
terhadap struktur patahannya. &eperti diketahui, batuan beku mempunyai porositas dan permeabilitas yang kecil sekali sehingga penetrasi air sangat sulit, maka dengan adanya rekahan-rekahan tersebut akan lebih memudahkan masuknya air dan berarti proses pelapukan akan lebih intensi'.
e.
Topografi . setempat akan sangat mempengaruhi sirkulasi air beserta reagen-
reagen lain. *ntuk daerah yang landai, maka air akan bergerak perlahan-lahan sehingga akan mempunyai kesempatan untuk mengadakan penetrasi lebih dalam melalui rekahan-rekahan atau pori-pori batuan. Akumulasi andapan umumnya terdapat pada daerah-daerah yang landai sampai kemiringan sedang, hal ini menerangkan bahwa ketebalan pelapukan mengikuti bentuk topogra'i. Pada daerah yang curam, secara teoritis, jumlah air yang meluncur lebih banyak daripada air yang meresap ini dapat menyebabkan pelapukan kurang intensi'. f.
Waktu yang cukup lama akan mengakibatkan pelapukan yang cukup intensi'
karena akumulasi unsur nikel cukup tinggi.
/.
Geo"tati"tik
estatistik
aalnya
didenisikan
leh
Mathern
sebagai
[[$enera$an metde $rbabilistik untuk ariabel yang terreginalisasi (data s$asial)RR# Berbeda
dengan
statistik
knensinal,
a$akah
itu
suatu
km$leksitas dan ketidakberaturan 2enmena real, gestatistik da$at digunakan
untuk
menam$ilkan
suatu
struktur
dari
krelasi
s$asial
(armada, ""4)#
a.
Pen#ertian Geo"tati"tik
estatistik meru$akan suatu disi$lin yang menera$kan berma+am@ ma+am metde kriging untuk inter$lasi s$asial $timal (Carr, 1!!5)# 6edangkan Mathern (1!D;) mendenisikan gestatistik adalah ilmu yang khusus mem$ela0ari distribusi dalam ruang, yang sangat berguna untuk insinyur tambang dan ahli gelgi, se$erti grade, ketebalan, akumulasi dan termasuk semua a$likasi $raktis untuk masalah@masalah yang mun+ul di dalam ealuasi enda$an bi0ih# armada (""4) men0elaskan baha estatistik $ada aalnya dikembangkan
$ada
industri
mineral
untuk
melakukan
$erhitungan
+adangan mineral, se$erti emas, $erak, $latina# '#3# 3rige, serang insinyur $ertambangan 2rika 6elatan, mendekatkan masalah ini dari titik $andang $rbabilistik yang kemudian leh erge Mathern, serang insinyur dari !coles des Mines, Fontainebleau, /eran+is, memberikan $erhatian $ada
$eker0aan "rige dan menera$kan teri $rbabilistik dan statistik untuk mem2rmulasikan $endekatan "rige dalam $erhitungan +adangan bi0ih, yang dikenal dengan metde kriging# /enera$an gestatistik se+ara $raktis saat ini da$at dikatakan tak terbatas# 6etia$ eks$erimen yang dibuat dalam kerangka ruang (se$erti data dalam krdinat ruang dan nilai) da$at menggunakan gestatistik sebagai alat bantu untuk menglah dan menginter$retasikannya# Kang membuat
gestatistik sangat berguna adalah kemam$uannya
untuk
mengkarakterisasi dalam artian $enera$an struktur s$asial dengan mdel
$rbabilistik se+ara knsisten# 6truktur s$asial ini dikarakterisasi leh variogram# 6e+ara mendasar, ada dua ma+am metde yang didasarkan
$ada variogram dan covariance. ntuk $emetaan dan estimasi, variogram da$at digunakan untuk menginter$lasi antara titik data ( kriging )# untuk mengkarakterisasi suatu ketidaktentuan $ada estimasi (lume kadar di atas cut#o$ ), arigram yang sama da$at digunakan# 6ebagai suatu ilmu dasar, tidak ada batas dalam $enggunakan
gestatistik
untuk
bidang
tertentu#
estatistik
da$at
digunakan $ada bidang@bidang industri $ertambangan, $erminyakan dan lingkungan# b.
0arian" %i"per"i dan 0arian" E"tima"i pada Geo"tati"tik
/ada gestatistik,
nilai
+nth meru$akan
suatu
2ungsi dari
$sisinya dalam enda$an ($eubah terregional), dan $eubah relati2 +nth ikut di$ertimbangkan# 3esamaan nilai@nilai +nth yang meru$akan 2ungsi 0arak antar +nth serta yang saling berhubungan ini meru$akan dasar teri gestatistik, se$erti $ada 1. 0arian" %i"per"i# \arians yang memberikan suatu in2rmasi
tentang besarnya $en+aran harga yang ada misalnya kadar blk@blk $enambangan $ada suatu daerah $ertambangan, kadar suatu material dalam dump truck.
:ika
diketahui
adalah
besaran
+nth,
\
adalah
blk
$enambangan dan adalah besaran seluruh enda$an bahan galian, maka sesuai dengan rumus dasar arians dis$ersi akan di$erleh
$ersamaan 2% 3 4 56 7 2% 3 4 06 8 2% 0 4 56
Kang berarti, baha arians +nth terhada$ enda$an bi0ih adalah arians +nth terhada$ blk ditambah dengan arians blk terhada$ enda$an bi0ih# 'alam hal ini arians +nth terhada$ tubuh bi0ih lebih besar dari$ada arians blk terhada$ tubuh bi0ih 2% (+nth E tubuh bi0ih) 9 2% (blk E tubuh bi0ih)
ubungan ini disebut 0uga hubungan \lume \arians 2. 0arian" E"tima"i. Istimasi suatu +adangan di+irikan leh
suatu ekstensi satu atau bebera$a harga yang diketahui terhada$ daerah disekitarnya yang tidak dikenal# 6uatu harga yang diketahui (diukur $ada +nth inti, atau $ada suatu blk) diekstensikan terhada$ bagian@bagian yang tidak diketahui $ada suatu enda$an bi0ih# da bebera$a +ara estimasi yang sudah dikenal $ada kegiatan $ertambangan antara lain a#
Istimasi kadar rata@rata suatu +adangan bi0ih berdasarkan rata@rata suatu kadar (misalnya dida$at dari analisa +nth $embran E sumur u0i)#
b#
Istimasi
enda$an
bi0ih
$ada
suatu
tambang
atau
blk@blk
$enambangan dengan $ertlngan $lign sebagai daerah $engaruh yang antara lain didasari leh titik@titik $engamatan berikutnya atau $embbtan se+ara $r$rsinal yang berbanding terbalik dengan 0arak# ntuk estimasi menggunakan satu +nth, dimana harga tersebut
diekstensikan ke suatu lume yang lebih besar dikenal dengan istilah ekstensi dan
arians ekstensi#
6edangkan
estimasi berdasarkan
bebera$a +nth, dimana harga@harga +nth tersebut diekstensikan ke suatu lume dikenal dengan estimasi dan arians estimasi# reagen kimia dan egetasi untuk mem$er+e$at $rses $ela$ukan kimia yg berasal dari tanah#