TUGAS BAHASA INDONESIA "KALIMAT"
PENGERTIAN KALIMAT MENURUT PARA AHLI
Kita sering mendengar istilah kalimat dan pasti kita pernah menggunakannya. Namun tahukah kalian apa pengertian dari kalimat itu sendiri?? Pengertian atau definisi kalimat memang bermacam-macam. Para ahli bahasa pun memiliki beragam definisi, diantaranya : a)
Menurut ahli tata bahasa tradisional dalam buku haer !"##$:%$&), 'kalimat adalah susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap(.
b) Menurut l*i l*i dkk., !%&&&:+""), !%&&&:+""), 'alam *uud tulisan, kalimat diucapkan dalam suara naik-turun dan keras-lembut disela eda, diakhiri intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan kesenyapan yang mencegah teradinya perpaduan, baik asimilasi bunyi maupun proses proses fonologis lainnya(.
alam bahasa ndonesia, kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. alam tulisan latin kalimat adalah sekumpulan kata yang dia*ali huruf capital dan diakhiri intonasi final tanda titik !.), tanda /anya !?), dan tanda seru !0) termasuk di dalamnya tanda koma !,), titik dua !:), titik koma !1), tanda pisah!-), tanda sambung !-), dan spasi yang dapat menyampaikan pikiran secara utuh.
CIRI-CIRI KALIMAT
a)
alam bahasa lisan dia*ali dengan kesenyapan dan diakhiri dengan kesenyapan. lam bahasa tulis dia*ali huruf capital dan diakhiri dengan titik!.), tanda /anya!?), dan tanda seru!0).
b) Kalimat aktif sekurang-kurangnya terdiri atas subyek dan predikat. c)
Predikat transitif disertai obek, predikat intransiti2e dapat disertai pelengkap.
d) Mengandung pikiran yang utuh. e) Menggunakan urutan logis setiap kata atau kelompok kata yang mendukung fungsi !subek, predikat, obek, dan keterangan) disusun dalam satuan menurut fungsinya. f)
Mengandung, satuan makna, ide, atas pesan yang elas.
g) alam paragraph yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimat-kalimat disusun dalam satuan makna pikiran yang saling berhubungan. 3ubungan dialin dalam konungsi, pronominal atau kata ganti, repetisi, atau struktur seaar.
UNSUR-UNSUR KALIMAT
4etiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat. 5abungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti. 6nsur-unsur inti kalimat antara lain 4P7K : ". 4ubek 8 4ubyek !4) %. Predikat !P) +. 7bek 8 7byek !7) $. Pelengkap 9. Keterangan !K)
erikut ini adalah ciri serta contoh dari masing-masing unsur kalimat :
1. Subjek / Subyek (S
4ubek adalah unsur pokok yang terdapat pada sebuah kalimat, di samping unsur predikat. alam pola kalimat bahasa ndonesia, subek biasanya terletak sebelum predikat, kecuali enis kalimat in2ersi. 4ubek umumnya ber*uud nomina. Perhatikan contoh kalimat di ba*ah ini : a)
Peserta audisi itu puluhan ribu orang.
b) ia datang dari ogor. c)
gnes Monica adalah seorang penyanyi terkenal.
d) Pak ldy pergi ke Malaysia.
ari contoh kalimat di atas, peserta audisi itu, dia, gnes Monica dan Pak ldy adalah contoh dari subek. 4elain itu ada pula subek yang tidak berupa nomina. Perhatikan contoh di ba*ah ini :
a)
er*udlu harus dilakukan sebelum sholat.
b) ;ima adalah sebuah angka. c)
4akit bisa dialami semua orang.
iri-ciri subek : -
atau =siapa>.
-
isertai kata =itu>.
-
idahului kata =bah*a>.
-
Mempunyai keterangan pe*atas =yang> !penghubung dengan menggunakan kata =yang>).
-
/idak didahului preposisi seperti =dari>, =dalam>, =di>, =ke>, =kepada>, =pada>.
-
erupa Nomina atau rasa Nominal
!. Pe#$k%& (P
Predikat uga merupakan unsur utama suatu kalimat di samping subek yang merupakan inti dari kalimat. 6nsur pengisi predikat suatu kalimat dapat berupa K%&%, misalnya 2erba, adekti2a, atau nominal, numeral dan preposisional. 4elain itu dapat pula berupa '%%, misalnya frasa 2erbal, frasa adekti2al, frasa nominal, frasa numeralia !bilangan). Perhatikan beberapa contoh kalimat di ba*ah ini: a. @iAi belaar di kamar. b. bu memasak tumis kangkung. c. ldy sedang membaca Koran. ari contoh di atas, kata belaar, memasak dan membaca merupakan contoh dari predikat. iri-ciri predikat : -
atau =agaimana>.
-
apat berupa kata =dalah> atau =alah>.
-
apat diingkarkan yang di*uudkan oleh kata =/idak>.
-
apat isertai Kata-kata spek atau Modalitas seperti =telah>, =sudah>, =sedang>, =belum>, =akan>, =ingin>, =hendak>, =mau>, dll.
).
Objek (O
7bek bukan unsur *aib dalam kalimat. Keberadaanya umumnya terletak setelah predikat yang berkatagori 2erbal transitif !kalimat aktif transitif) yang sedikitnya mempunyai tiga unsur utama, subek, predikat, dan obek. 7bek pada kalimat aktif akan berubah menadi subek ika kalimatnya dipasifkan. emikian pula, obek pada kalimat pasif akan menadi subek ika kalimatnya diadikan kalimat aktif. 7bek umumnya berkatagori nomina. erikut
contoh obek dalam kalimat: a. dik bermain layangan . b. ldy membeli sebuah buku. c. kelinci itu memakan *ortel. layangan, sebuah buku, dan *ortel pada tiga kalimat di atas adalah contoh obek. iri-ciri obek ini sebagai berikut: -
;angsung di belakang predikat.
-
apat menadi subek kalimat pasif.
-
/idak didahului preposisi.
-
idahului kata =bah*a>.
*. Pe+e,k%
Pelengkap dan obek memiliki kesamaan. Kesamaan pada ke dua unsur kalimat ini adalah : bersifat *aib ada karena melengkapi makna 2erba predikat kalimat, menempati posisi di belakang predikat dan tidak didahului preposisi. Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menadi subek dalam kalimat pasif.
i elakang Predikat
iri ini sama dengan obek. Perbedaannya, obek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat disisipi unsur lain, yaitu obek. ontohnya terdapat pada kalimat berikut. a) nggi mengirimi saya buku baru. b) Mereka membelikan ayahnya kacamata baru. 6nsur kalimat buku baru dan kacamata baru di atas berfungsi sebagai pelengkap dan tidak mendahului predikat. -
/idak idahului Preposisi
. Ke&e%,%,
Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanut tentang suatu yang dinyatakan dalam kalimat1 misalnya, memberi informasi tentang tempat, *aktu, cara, sebab, dan tuuan. Keterangan ini dapat berupa kata, frasa, atau anak kalimat. Keterangan yang berupa frasa ditandai oleh preposisi, seperti di, ke, dari, dalam, pada, kepada, terhadap, tentang,oleh, dan untuk. Keterangan yang berupa anak kalimat ditandai dengan kata penghubung, seperti ketika, karena, meskipun,supaya, ika, dan sehingga. erikut ini beberapa ciri unsur keterangan: -
ukan 6nsur 6tama !tidak bersifat *aib seperti subek, predikat, obek dan pelengkap ).
-
/idak /erikat Posisi !memiliki kebebasan tempat di a*al8 di akhir , atau di antara subek dan predikat).
-
Keterangan dibedakan berdasarkan perannya di dalam kalimat. ". Keterangan Baktu
Keterangan *aktu dapat berupa kata, frasa, atau anak kalimat. Keterangan yang berupa k%&% adalah kata-kata yang menyatakan *aktu, seperti kemarin, besok, sekarang, kini, lusa, siang, dan malam. Keterangan *aktu yang berupa 0%% merupakan untaian kata yang menyatakan *aktu, seperti kemarin pagi, hari 4enin, C Mei, dan minggu depan. Keterangan *aktu yang berupa anak kalimat ditandai oleh konungtor yang menyatakan *aktu, seperti setelah, sesudah, sebelum, saat, sesaat, se*aktu, dan ketika. contoh : Minggu depan akan dilaksanakan uian tengah semester.
%. Keterangan /empat Keterangan tempat berupa frasa yang menyatakan tempat yang ditandai oleh preposisi, seperti di, pada, dan dalam. contoh : 4uper
+. Keterangan ara Keterangan cara dapat berupa kata ulang, frasa, atau anak kalimat yang menyatakan cara. Keterangan cara yang berupa kata ulang merupakan perulangan adekti2a. Keterangan cara yang berupa frasa ditandai oleh kata dengan atau secara. /erakhir, keterangan cara yang berupa anak kalimat ditandai oleh kata dengan dan dalam. contoh : bu memotong ba*ang dengan menggunakan pisau.
$. Keterangan 4ebab Keterangan sebab berupa frasa atau anak kalimat. Keterangan sebab yang berupa frasa ditandai oleh kata karena atau lantaran yang diikuti oleh nomina atau frasa nomina. Keterangan sebab yang berupa anak kalimat ditandai oleh konungtor karena atau lantaran. contoh : bu menyuruhku cepat pulang karena cuaca sudah mendung.
9. Keterangan /uuan Keterangan ini berupa frasa atau anak kalimat. Keterangan tuuan yang berupa frasa ditandai oleh kata untuk atau demi, sedangkan keterangan tuuan yang berupa anak kalimat ditandai oleh konungtor supaya, agar, atau untuk. ontoh : 4ebelum berangkat ke sekolah, Dicky menyisir rambutnya agar terlihat r api.
E. Keterangan posisi Keterangan aposisi memberi penelasan nomina, misalnya, subek atau obek.
C. Keterangan /ambahan Keterangan tambahan memberi penelasan nomina !subek ataupun obek), tetapi berbeda dari keterangan aposisi. Keterangan aposisi dapat menggantikan unsur yang diterangkan, sedangkan keterangan tambahan tidak dapat menggantikan unsur yang diterangkan. ontoh : DiGaldi, mahasis*a tingkat tiga, mendapat beasis*a.
H. Keterangan Pe*atas Keterangan pe*atas memberikan pembatas nomina, misalnya, subek, predikat, obek, keterangan, atau pelengkap.
POLA KALIMAT DASAR
erdasarkan pola dasarnya, adudu !"##&: +%) mengungkapkan pola : ".
4-P Kalimat dasar tipe ini mempunyai unsur subek dan predikat. Predikat kalimat untuk tipe ini dapat berupa kata kera, kata benda, kata sifat, atau kata bilangan. ontoh : @iAi sedang memasak.
%.
4-P-7 Kalimat dasar tipe ini mempunyai unsur subek, predikat, dan obek. 4ubek berupa nomina atau frasa nominal, Predikat berupa 2erba transitif, dan 7bek berupa nomina atau frasa nominal. ontoh : @iAi sedang memasak nasi goreng.
+.
4-P-7-K Kalimat dasar tipe ini mempunyai unsur subek, predikat, obek, dan keterangan. 4ubek berupa nomina atau frasa nomina, Predikat berupa 2erba d*itransitif, 7bek berupa nomina atau frasa nominal, dan Keterangan berupa frasa berpreposisi. ontoh : @iAi memasak nasi goring di dapur.
$.
4-P-Pel Kalimat dasar tipe ini mempunyai unsur subek, predikat, dan pelengkap. 4ubek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa 2erba intransitif, kata sifat dan pelengkap berupa nomina atau adekti2a.
ontoh : Pak 3ai beternak sapi.
9.
4-P-K Kalimat dasar tipe ini mempunyai unsur subek, predikat, dan harus memiliki unsur keterangan karena diperlukan oleh predikat. 4ubek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa 2erba intransitif, dan keterangan berupa frasa berpreposisi. ontoh : Kakak *isuda di <.
E.
4-P-7-Pel Kalimat dasar tipe ini mempunyai unsur subek, predikat, obek, dan pelengkap. 4ubek berupa nomina atau frasa nominal, Predikat berupa 2erba d*itransitif, 7bek berupa nomina atau frasa nominal, dan Pelengkap berupa nomina atau frasa nominal. ontoh : ia mengirimi saya surat.
C.
4-P-7-Pel-K Kalimat dasar tipe ini mempunyai unsur subek, predikat, obek, pelengkap, keterangan. 4ubek berupa nomina atau frasa nominal, Predikat berupa 2erba d*itransitif, 7bek berupa nomina atau frasa nominal, Pelengkap berupa nomina atau frasa nominal dan keterangan berupa frasa berpreposisi. ontoh : yah membelikan ldy sepatu baru di margo city
H.
4-P-Pel-K.
Kalimat dasar tipe ini mempunyai unsur subek, predikat, pelengkap dan keterangan. 4ubek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa 2erba intransitif, kata sifat dan pelengkap berupa nomina atau adekti2a dan keterangan berupa frasa berpreposisi. ontoh : ku sedih ketika mama masuk rumah sakit.
MACAM-MACAM KALIMAT
A. Be#%%k%, ju+%2 k+%u% y%, &ek%,#u, #$ #%+%,y%3 k%+$%& #$be#%k%, %&%4
a)
kalimat tunggal !kalimat yang hanya mengandung satu klausa8satu pola 4-P). ontoh : yah sedang membaca.
b) kalimat maemuk !kalimat yang mengandung lebih dari satu klausa8lebih dari satu pola 4-P). Kalimat maemuk, berdasarkan hubungan antar klausanya dibedakan lagi atas: ". kalimat maemuk setara ialah kalimat maemuk yang klausa-klausanya sama tinggi kedudukannya. kalimat maemuk setara dibagi menadi 9 bagian : a. Kalimat Maemuk 4etara Penggabungan: kalimat yang menggunakan kata penghubung dan b. Kalimat Maemuk 4etara Penguatan: kalimat yang menggunakan kata penghubung bahkan c. Kalimat Maemuk 4etara Pemilihan: kalimat yang menggunakan kata penghubung atau d. Kalimat Maemuk 4etara erla*anan: kalimat yang menggunakan kata penghubung tetapi, sedangkan, melainkan e. Kalimat Maemuk 4etara 6rutan Baktu: kalimat yang menggunakan kata penghubung kemudian, lalu, lantas.
%.
kalimat maemuk bertingkat adalah dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda yang memiliki unsur induk kalimat dan anak kalimat. ontoh : yah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur.
+.
kalimat maemuk campuran gabungan antara kalimat maemuk tunggal dan kalimat maemuk setara. ontoh: ndi bermain dengan budi.
B. Be#%%k%, N$+%$ $,05%$,y% (%%%, %&%u &uju%, y%, %k%, #$ 6%%$3 k%+$%& #$be#%k%, %&% 4
a)
Kalimat Perintah adalah suatu kalimat yang berisikan tentang perintah atau suruhan yang dituukan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. iasanya kalimat perintah diakhiri dengan tanda baca seru !0). ontoh kalimat perintah :
-
Kiki, tolong ambilkan kacamata ayah di atas mea 0 uanglah sampah pada tempatnya0
b) Kalimat erita adalah suatu kalimat yang mengandung peristi*a atau keadian. 4ifat kalimat berita dibagi menadi % bagian: I 6capan ;angsung
: 'yah akan berangkat ke kantor sekarang ya bu(, kata yah.
I 6capan /ak ;angsung : 'bu mengatakan bah*a saya harus segera pulang karena cuaca telah mendung '. ontoh kalimat berita sebagai berikut : -
P/ K menetapkan bah*a tanggal " oktober %&"% harga karcis commuterline , naik sebesar Dp %.&&&,- .
-
Kenaikan harga M diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan pokok.
c)
Kalimat /anya adalah suatu kalimat yang mengandung suatu permintaan supaya kita mengetahui !diberi tahu) yang belum diketahui. ontoh :
-
imana kamu sekarang ?
-
4iapa pemenang ndonesian dol %&"% ?
-
pakah perbeda pisang ambon dengan pisang raa?
d) Kalimat aakan merupakan bentuk susunan kalimat yang sebenarnya uga merupakan kalimat perintah yang diperluas dan erat hubungannya dengan orang kedua. ontoh: -
Mari kita cegah bahaya penggunaan rokok bagi perokok pasif maupun aktif.
-
yo kita laksanakan program kebersihan lingkungan di desa ini.
C. Be#%%k%, #$%&2e$ k%+$%&3 k%+$%& #$be#%k%, %&% 4
a)
Kalimat aktif !subyek melakukan perbuatan) : bentuk kalimat yang subyeknya melakukan
pekeraan yang mengenai langsung terhadap obyeknya. ontoh : dik mencuci bau kakak. b) Kalimat pasif : suatu bentuk kalimat yang mana subyeknya dari klimat tersebut menderita. ontoh : bau kakak dicuci oleh adik.
D. Be#%%k%, uu&%, k%&%,y%3 k%+$%& #$be#%k%, %&%4
a) kalimat normal !subek mandahului predikat). b) Kalimat n2erse !predikat mendahului subek).
E. Be#%%k%, ju+%2 $,&$ y%, ebe,&uk,y%3 k%+$%& #$be#%k%, %&%4
a)
kalimat minor ialah kalimat yang hanya mengandung satu unsur inti atau unsur pusat. contoh
: iam0 b) kalimat mayor ialah kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur inti. contoh : ria pergi kedapur , tia belaar di kamar.
. Be#%%k%, 5+%-5+% #%% y%, #$$+$k$,y%3 k%+$%& #$be#%k%, %&%4 a)
kalimat transformasi ialah kalimat inti yang sudah mengalami perubahan baik berupa
penambahan kata maupun perbanyakan unsur inti. b) kalimat luas ialah kalimat inti yang sudah diperluas dengan kata-kata baru sehingga tidak hanya terdiri dari dua kata. c) kalimat inti ialah kalimat yang memiliki ciri terdiri dari dua kata, berpola 4-P, dan intonasinya netral. iri-ciri kalimat inti: I hanya terdiri atas dua kata I kedua kata itu sekaligus menadi inti kalimat !kata pertama menduduki abatan subek, kata kedua menduduki abatan predikat) I urutannya adalah subek mendahului predikat I intonasinya adalah intonasi berita yang netral
5. Be#%%k%, ju+%2 k5,&u y%, &e#%%& #$ #%+%,y%3 k%+$%& #$be#%k%, %&%4 a) kalimat minim !hanya mengandung satu kontur) b) kalimat panang !mengandung lebih dari satu kontur) Kontur adalah bagian arus uaran yang diapit oleh dua kesenyapan. ontoh: !i) J Pergi0 J !ii) J erita daerah membangun J disiarkan /D J setiap hari J Kalimat !i) adalah kalimat minim, sedangkan kalimat !ii) adalah kalimat panang.
H. Be#%%k%, e,y%%$%,,y%3 k%+$%& #%%& #$be#%k%, e,j%#$ ! je,$3 y%$&u4
a)
Kalimat ;angsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang. Kalimat langsung uga dapat diartikan kaliamt yang memberitakan bagaimana ucapan dari orang lain !orang ketiga). Kalimat ini biasanya ditandai dengan tanda petik dua !'L.() dan dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah. ontoh: - /ina berkata: 'Dia, angan membuang sampah itu disembarang tempat0( b) Kalimat /ak ;angsung Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau perkataan orang lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagi dengan tanda petik dua dan sudah dirubah menadi kalimat berita. ontoh: - Kakak berkata bah*a dia senang melihat aku mendapatkan pekeraan
KATA PENGHUBUNG DAN 'UNGSIN7A
Kata penghubung adalah kata tugas yang menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Kata penghubung disebut uga kata sambung atau konungsi. Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat di a*al kalimat !setelah tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya), dan kata penghubung antarparagraf letaknya di a*al paragraf.
Macam-macam kata penghubung dan fungsinya: ". menyatakan gabungan: dan, lagi, lagipula, serta %. menyatakan pertentangan: tetapi, akan tetapi, melainkan, namun, sedangkan, padahal +. menyatakan *aktu: ketika, sebelum, seak, tatkala, dan sebagainya $. menyatakan tuuan: agar, supaya, untuk 9. menyatakan sebab: sebab, karena, karena itu E. menyatakan akibat: sehingga, maka, sampai-sampai
C. menyatakan syarat: ika, apabila, kalau, asalkan H. menyatakan tak bersyarat: *alaupun, meskipun, biarpun #. menyatakan perbandingan: seperti, bagai, umpama, daripada "&. menyatakan korelatif: semakin...semakin, tidak hanya...tetapi, ...sedemikian rupa...sehingga, baik...maupun "". menyatakan pilihan: atau "%. menyatakan rincian: yakni, adalah, yaitu "+. menyatakan penelas: bah*a "$. menyatakan urutan: mula-mula, lalu, kemudian "9. menyatakan pembatasan: kecuali, asal, selain.
RE'ERENSI 4 2&&4//e+$#.85#e.65/!911/1!/!:/e,e&$%,-k%+$%&-!/ 2&&4//k%,5e.65/%&$ke+-&$-&$k-$#e-e,%$k-ke%&$0.#e0$,$$/e,e&$%,k%+$%&.2&+ 2&&4//$#8%,%;.65/uu/b%2%%/e,e&$%,-k%+$%&-#e0$,$$-k%+$%&/ 2&&4//e;$ek$.85#e.65/!919/19/1!/u,u-#%,-5+%-k%+$%&-#%%-b%2%%$,#5,e$%/ 2&&4//2e!99<.85#e.65/!919/19/)9/u,u-#%,-5+%-k%+$%&-#%%-!/ 2&&4//+y&%%$.85#e.65/!919/9*/!/u,u-u,u-k%+$%&/ 2&&4//y%,&y%.85#e.65/!99
2&&4//%,0%%&-e,e&%2u%,.b+55&.65/!91!/9!/%6%-%6%-k%&%-e,2ubu,#%,.2&+
.PN5D/N Kalimat adalah kumpulan kata F kata yang memiliki arti. apat diartikan pula 4uatu bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mempunyai suatu pengertian dan pola intonasi akhir. . 6N46D-6N46D K;M/ ".
SUB7EK
adalah 6nsur yang melakukan suatu tindakan atau kera dalam suatu kalimat. ".
PREDIKAT
adalah sebagai unsur kata kera. ".
OB7EK
adalah unsur yang dikenai kera oleh subyek. ".
KETERANGAN
adalah kata keterangan kalimat tersebut teradi dapat berupa keterangan *aktu ataupun tempat keadian. ".
PELENGKAP
adalah unsur yang melengkapi kalimat tak berobyek !ontoh : dik menangis . 7N/73 K;M/ ".
bu memasak 4
P
%. bu memasak nasi 4
P
7
+. bu memasak nasi di dapur 4
P
7
K
. P7; K;M/ 4D ".
Kalimat Perintah
tersedu-sedu ).
adalah suatu kalimat yang berisikan tentang perintah atau suruhan yang dituukan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. iasanya kalimat perintah diakhiri dengan tanda baca seru !0) ontoh : ';ita, tolong ambilkan piring 0( ".
Kalimat erita adalah suatu kalimat yang mengandung peristi*a atau keadian. 4ifat kalimat berita ada dua, yaitu : -
6capan ;angsung : 'bu akan pergi ke pasar sekarang( kata bu.
-
6capan /ak ;angsung : '4aya bertemu dengan bu ;ita di depan pasar tadi pagi.( 6ar
Dian. ".
Kalimat /anya adalah suatu kalimat yang mengandung suatu permintaan supaya kita mengetahui !diberi tahu) tentang sesuatu yang belum diketahui. ontoh : imana kamu sekarang ? . K;M/ K/ Kalimat fektif adalah kalimat yang dapat me*akili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya atau arti serta tuuannya seperti yang di maksud penulis atau pembicara. 4yarat-syarat Kalimat fektif , yaitu : ". 4yarat a*al yang meliputi pemilihan kata atau diksi dan penggunaan eaan, %. 4yarat utama yang meliputi struktur kalimat efektif dan cirri kalimat efektif.
