pembelajaran abad 21 disemua mata pelajaran pelajaran adalah sama yaitu
pembelajaran yang berpusat pada siswa student ( student centred ) begitupun mata pelajaran matematika. Pembelajaran yang berpusat pada siswa ini disebabkan karena kompetensi yang harus dimilikinya setelah pembelajaran yaitu yang yang dikenal dengan istilah istilah 4 C
(Communication,
Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Dari keempat karakter belajar abad ke-21 di atas jika disandingkan dengan pembelajaran matematika maka pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik ( Realistic Realistic Mathematics Education) Education) cukup jelas menggambarkan tentang karakteristik pembelajaran matematika abad 21. (1994) yaitu : 1. Using of Context (Problem) Pada karakter ini, siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan permasalahannya menggunakan apa yang ada di sekitarnya atau konteks yang dikenali dan sudah dialami oleh siswa. Hal ini berkaitan dengan karakter belajar abad ke-21 yaitu critical thinking and problem solving. 2. Using of Model Pada karakter ini, siswa menggunakan model-model untuk menjembatani pemikiran mereka dari yang abstrak ke yang lebih konkrit. Hal ini sejalan dengan karakter creativity and innovation pada innovation pada karakter belajar abad 21. 3. 3. Using of Student’s Contribution Pada karakter ini, pembelajaran berlangsung lebih mengutamakan kontribusi siswa agar siswa lebih aktif dan mampu menggunakan kemampuannya dengan optimal. Hal ini sejalan dengan karakter critical thinking and problem solving, and creativity and innovation. innovation. 4. Interactivity Pada karakter ini, siswa diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan optimal baik itu dengan
teman-temannya
maupun
dengan
gurunya.
Hal
ini
sejalan
dengan
karakter communication and collaboration. collaboration. 5. Intertwining Pada karakter ini, siswa diberikan kesempatan untuk menghubungkan pemikirannya antara materi yang satu dengan materi yang lainnya baik itu termasuk dalam satu
pelajaran
maupun
pada
pelajaran
yang
lain.
Hal
ini
sejalan
dengan
karakter collaboration. collaboration.
Untuk mencapai tujuan tesebut, maka guru harus merancang pembelajaran yang efektif disetiap pertemuan pembelajarannya. National pembelajarannya. National Educational Technology Standards S tandards (NETS) (NETS) telah mencantumkan di dalam bukunya yang berjudul Instruktional Technology and Media for Learning tentang standar yang harus dimiliki guru agar mampu merancang pembelajaran yang efektif diantaranya (1) memfasilitasi dan menginspirasi siswa belajar secara kreatif, (2) mendesain dan mengembangkan media digital untuk pengalaman belajar dan mengevaluasi, (3) memanfaatkan media digital dalam bekerja dan belajar, (4) memiliki jiwa nasionalisme dan rasa tanggungjawab tinggi di era digital, dan (5) mampu menumbuhkan profesionalisme dan kepemimpinan. Standar tersebut, juga harus didukung dengan keterampilan siswa dalam proses pembelajaran. Sedikitnya ada tiga keterampilan yang harus dimiliki siswa untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif yaitu; (1) keterampilan ketera mpilan belajar belaja r dan inovasi, inovasi , (2) memiliki memilik i keahlian keahl ian literasi digital, (3) memiliki kecakapan hidup dan karir.