M - XII MAGNETIC SEPARATOR SEPARATOR
12.1
Tujuan Percobaan
1.
Memisahkan mi mineral-mineral be berharga (consentrat) ( consentrat) dari pengotornya pengotornya (tailing) dengan tailing) dengan menggunakan alat magnetic separator yang yang berdasarkan perbedaan sifat magnetnya.
2.
Menentukan perolehan (r ecovery ecovery ) mineral berharga dengan alat magnetic separator.
3.
Menentukan Ratio Ratio of Conce Concentr ntrati ation on minera minerall berha berharga rga (consentrat) dengan consentrat) dengan alat magnetic separator.
12.2
Teori Dasar
Magnetic Separator merupakan merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan material kering ataupun basah dengan menggunakan prinsip gaya magnet dan gaya gravitasi gravitasi dengan dengan berdasar berdasarkan kan sifat gaya magnetny magnetnya. a. Untuk Untuk prosesny prosesnya a harus dalam keadaaan kering, sampel diusahakan ukuranlnya tidak terlalu halus, dikar dikaren enaka akan n jika jika mater material ial terlal terlalu u halus halus akan akan mengha menghamba mbatt proses proses kerja kerja dan dan mengganggu mengganggu kesehatan akibat adanya banyak debu yang ada. ada ada prin prinsi sipn pnya ya perb perbed edaa aan n magn magnet et susceptibility dari dari suatu suatu minera minerall menimbul menimbulkan kan perbedaa perbedaan n gaya gaya magnet magnet terhadap terhadap partikel partikel-par -partikel tikel mineral mineral yang melalui medan magnet tertentu. !emudian perbedaan gaya magnet ini dibantu deng dengan an
gay gaya
grav gravit itas asii
dan dan
gese geseka kan, n,
meng mengak akib ibat atka kan n
peny penyim impa pang ngan an--
penyimpa penyimpangan ngan dari partikel partikel-par -partikel tikel dalam dalam mele"ati mele"ati medan medan magnet magnet tersebut, tersebut, sehingga diperoleh produk berupa konsentrat, midling dan tailing. #alam magneti$ separator, butiran-butiran mineral dialirkan melalui suatu medan magnet dalam "aktu yang singkat, hanya beberapa detik. ada "aktu inilah inilah perlu perlu diadak diadakan an pengon pengontro trola lan n terhad terhadap ap kemagn kemagneta etan n (meda (medan n magne magnett disesuai disesuaikan kan dengan dengan sus$epti sus$eptibili bility) ty) dengan dengan memperha memperhatikan tikan faktor faktor lain, lain, seperti seperti berat jenis butiran, ke$epatan dan volumenya. #engan mengurangi ke$epatan aliran butiran, maka butiran mineral yang sus$eptibilitynya rendah juga dapat dipisahkan
%ogam diklasifikasikan menjadi tiga jenis. ertama, feromagnetic yaitu logam yang ditarik dengan kuat oleh magnet. !edua, paramagnetic yaitu logam yang ditarik lemah oleh magnet. &ang ketiga, Diamagnetic yaitu logam yang tidak ditarik sama sekali oleh magnet.
Sumber : image.google
Foto 12.1 Alat Magnetic Separator
Sumber : image.google
Gambar 12.2 Tampak Smapin !an Atas Magnetic Separator
'aktor-faktor yang mempengaruhi magnetic separator bekerja adalah sebagai berikut 1.
ifat Magnet ifat magnet berhubungan erat dengan besarnya gaya magnet untuk menarik mineral bersifat magnetik. #alam penggunaan sifat magnet harus digunakan seperlunya dan tidak berlebih. *ika terlalu berlebihan
maka partikel dengan perbedaan kekuatan magnet yang ke$il akan sulit untuk memisahkannya. +.
#erajat %iberasi emakin besar derajat liberasi mineralnya akan semakin baik proses pemisahan partikel magnetik dan non-magnetik.
3.
%aju alir air %aju alir berhubungan erat dengan seberapa lama mineral berinteraksi dengan magnet. emakin $epat laju alir, interaksi mineral dengan magnet semakin sedikit membuat pemisahan kurang maksimal. Untuk mengatasi recovery rendah, maka dilakukan efisiensi pada faktor-
faktor yang mempengaruhi, dengan melihat ukuran material, jika ukurannya terlalu halus menyebabkan banyaknya debu yang terjadi dan tidak menempel ke magnet. Magnetic separator klasifikasikan menjadi empat jenis yaitu 1. Low ntensity Magnetic Separator Low intensity magnetic separator memisahkan material karena perbedaan sifat magnet yang sangat besar. 2. !ig" ntensity Magnetic Separator !ig" intensity magnetic separator
memisahkan
material
karena
perbedaan sifat magnet yang $ukup besar #. !ig" $ra%ient !ig" $ra%ient memisahkan material karena perbedaan sifat magnetnya yang ke$il &. Super con%ucting Super con%ucting memisahkan material yang memiliki perbedaan sifat magnet yang sangat ke$il. uatu mineral akan menunjukan suatu sifat magnetis tertentu kalau ada dalam gaya medan magnet sehingga dapat dibedakan antara paramagnetik bila mineral tersebut mudah dipengaruhi dan diamagnetik bila mineral tersebut tidak terpengaruh medan magnet.
12."
Alat !an #a$an
Alat 1. #ry Magneti$ eparator (Magnet %istrik). +. et Magnetik eparator (Magnet tatapdengan kekuatan magnet kurang lebih gauss).
a. b.
#a$an asir !uarsa (i/+). asir 0esi dengan ukuran 2 sampai dengan 41 5ontoh lain dari mineral yang mempunyai sifat kemagnetan adalah 1. ifat kemagnetan tinggi Magnetit 'ranklinit 6lminit +. ifat kemagnetan lemah 7ematit 8ir$on 5orundum yrolusiy 3. 9idak mempunyai sifat magnet !uarsa palerit :alena yrit. • • •
• • • •
• • • •
12.% 1. +. 3. . . 2.
Prose!ur Percobaan
Menimbang pasir besi sebanyak + gr. Menimbang pasir kuarsa sebanyak gr. Melakukan mi;ing antara pasir besi dengan pasir kuarsa. Melakukan $ouning
yang tepat dan sesuai dengan sifat kemagnetan mineralnya. =. Menyalakan alat dan feed siap dimasukkan melalui feeder. >. etelah feed habis semuanya, maka akan diperoleh hasil berupa konsentrat (pasir besi) dan tailingnya. ?. Mematikan mesinnya. 1. Menimbang berat !onsentrat 11. Menentukan kadar !onsentrat @olit dengan grain $ounting 1+. Menentukan berat 9ailing (9) dan kadarnya (t) dengan rumus 1. Material 'alance F&'(T
2.
Metallurgical 'alance
F.) & '.c ( T.t
#.
erhitungan Recovery * & ' + c + 1,, F + )
.
erhitungan !adar 'eed !onsentrat & F '
!eterangan
'
0erat 'eed (gr)
f
!adar 'eed (A)
5
0erat !onsentrat (gr)
$
!adar !onsentrat (A)
9
0erat 9ailing (gr)
t
!adar 9ailing (A)
Sumber : Do(umentasi ra(ti(um engola"an 'a"an $alian 2*1+
Gambar 12."
erja Alat Magnetic Separator
12./
Data Penamatan Tabel 12.1 Data Grain Counting Concentrat
otak
onsentrat
otak
onsentrat
Si02
1
Pasir besi +2
+
2
2
3
3
2
+
3
"
1>
1
23
+
+
%
+1
24
+1
3
/
13
",
1?
1
+2
1
"1
1
3
"2
12
1
3
""
1>
1
4
+
+
"%
1
1,
1=
"/
1
11
+2
1
"
12
12
3
3
"
+
+
1"
+=
+
"3
+
1%
1=
"4
3
3
1/
+2
3
%,
+>
+
1
3
3
%1
3
1
1
+
+
%2
13
3
%"
>
+
14
+
3
%%
+
3
2,
1
1
%/
1
+
21
+2
%
1>
1
22
+
1
%
1>
+
2"
+>
+
%3
?
2%
+
%4
13
1
2/
1=
/,
1
1,2/
3/
5umla$
Pasir besi 1?
Si02 +
12. Penola$an Data a. erhitungan !adar 5onsentrat !adar asir 0esi
K ! n/+
b.
c.
%.
e.
npbesix pbesi (nSiO2xSiO2)(npbesixpbesi
B
x 100 %
1+ ; ,= ; 1A (1+ ; ,= ) 4 ( > ; +,2 )
B ?,3 A erhitungan Material 'alance ' B 549 B 1 4 9 9 B 3 gram erhitungan Metalurgical 'alance 9 ; t B ('; f) - (5;$) t B ; ,3 1,2 ; ,? >, t B ++,2 A erhitungan Recovery C B 5 ; $ ; 1A ' ; f C B 1,2 ; ,? ; 1A ; ,3 C B 3+,> A erhitungan !adar 'eed !onsentrat ! B ' 5 ! B 1,2 ! B ?,2>
12. Data 6asil Penola$an Tabel .2 Data 6asil Penola$an onsentrat !an a!ar
Feed Ber at Mineral Tota l (gr) Karsa !00 (sio2) asir
F (gr)
Consentrat Bera t f(%) Total (gr)
C (gr)
!1$
2$"2
"!0
#0
1!0
"0
&$2
Tailing
Bera t c(%) T (gr) Total (gr)
&$!
Ft (%)
&&'$ "$ ##$! & ' & 100$# 22$&
#'
Besi
!$ !
1
Sumber : !asil engamatan
12.3
Analisa roses pemisahan yang dilakukan dengan Magnetic Separator adalah
proses pemisahan mineral yang dilakukan dengan menggunakan sifat fisik kemagnitan. eperti diketahui pada proses bekerjanya alat, mineral yang ditarik kuat oleh magnet akan tertarik sedangkan yang nonmagnet akan mengikuti putaran poros pada magnet. #engan demikian maka yang diinginkan dalam proses ini adalah konsentrat yang memiliki sifat magnet dengan syarat tailingnya memiliki sifat nonkonduktor. #ari hasil pemisahan konsentrat dengan magnetic separator , pemisahan dengan alat ini merupakan pemisahan yang baik karena konsentrat yang didapat berkadar tinggi, dan tidak terlalu banyak tailing terikut, re$overy yang didapat hampir 1 A yaitu ?,3 A. 7al ini diakibatkan alat ini merupakan alat yang telah didesain semodern mungkin dengan menggunakan daya listrik yang kemudian diubah menjadi gaya tarik magnet sehingga praktis dan kerjanya pun menghasilkan produkta yang maksimal dari feed yang diumpankan.
12.4
esimpulan #ari praktikum pemisahan dengan magnetic separator yang memisahkan
antara pasir besi (consentrat) dan kuarsa (tailing ) dilakukan berdasarkan perbedaan sifat kemagnitan mineralnya, dari pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan mineral pasir besi yaitu 1. Ce$overy (C) B 3+,> A +. Catio /f 5on$entrationB ?,2> 3. Metalurgi 0alan$e B ++,2 A . Material 0alan$e B 3 gram . 0erat 'eed B gram 2. 0erat !onsentrat B 1 gram #ari nilai re$overy yang didapatkan, maka artinya perolehan konsentrat dari proses magnetic separator yang telah dilakukan sebesar ?,3A dari total 1A feed sebagai umpannya.
DAFTA* P7STAA
taf
assisten %aboratorium 9ambang.+1. Di(tat engola"an 'a"an galian Laboratorium ,ambang .Universitas 6slam 0andung.
Dndra.+13.httpEEardra.bi@Esain-teknologiEmineralEpengolahamineralEpemisahanMagneticSeparator. #iakses pada tanggal 1 Mei +1
%DM6CDF