DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
BAB HI: PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP)
Standart 3.1.7
Dilakukan kegiatan kaji banding degan puskesmas lain tentang kinerja puskesmas
NO ELEMEN
DOKUMEN
KET Ada Tidak Ada
1.
E.P 1
- Kebijakan rencana dan SOP banding ( kerangka acuan kaji banding )
2.
E.P 2
3.
E.P 3
- Bukti pelaksanaan kaji banding kinerja
4.
E.P 4
- Bukti analisis hasil kaji banding
5.
E.P 5
- Rencana tindak lanjut kaji banding
6
E.P 6
- Bukti tindak lanjut kaji banding
7
E.P 7
- Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap
Intrumen kaji banding
pelaksanaan kegiatan kaji banding
KERANGKA ACUAN KAJI BANDING PUSKESMAS PAMEUNGPEUK TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN KAJI BANDING PUSKESMAS PAMEUNGPEUK TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PAMEUNGPEUK Jl. Raya Banjaran.No.550 Km 14 , Pameungpeuk Tlp :022-8593809 2 Kode Pos 40375
Email :
[email protected]
KERANGKA ACUAN KAJI BANDING PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
A. Pendahuluan
Puskesmas PAMEUNGPEUK
adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Bandung yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di sebagian wilayah kecamatan PAMEUNGPEUK. Sebagai fasilitas pelayanan publik, maka puskesmas diharapkan bisa menyajikan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat. Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mendorong puskesmas melakukan pelayanan publik yang tepat bagi masyarakat dan sekaligus mendorong masyarakat ntuk melakukan kontrol terhadap kinerja puskesmas di bidang pelayanan kesehatan.
B. Latar Belakang
Kinerja Puskesmas dipengaruhi beberapa paktor, antara lain sumber daya manusia, sarana prasarana dan pendanaan. Untuk membandingkan dan
mengukur
terhadap
proses
yang
dilakukan
Puskesmas
PAMEUNGPEUK terhadap kompetitor/puskesmas lain, dilakukan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas dengan puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas lain, dan akan memberi manfaat
bagi
kedua
belah
pihak
untuk
perbaikan
Upaya/Kegiatan Puskesmas.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
Tujuan Umum : Terselenggranya kaji banding Tujuan Khusus : 1. Mengetahui kinerja petugas Puskesmas 2. Mengetahui kinerja Puskesmas tujuan kaji banding
pelaksanaan
3. Mengetahui strategi untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan Pokok : Melakukan kaji banding ke puskesmas lain yang lebih baik Rincian kegiatan: 1. Menghitung dan menganalisa pencapaian SPM 2. Evaluasi dan rencana tindak lanjut dari pencapaian SPM Puskesmas 3. Melakukan kaji banding dengan salah satu Puskesmas 4. Melakukan analisa dan menetapkan rencana tindak lanjut dari hasil kaji banding.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah : 1. Membentuk Tim/Unit 2. Menunjuk penanggung jawab kaji banding 3. Menetapkan jadwal 4. Menyusun instrumen kaji banding 5. Melakukan kaji banding sesuai jadwal 6.
Melakukan analisa, rencana tindak lanjut dan manfaat dari hasil kaji banding.
F. Sasaran
Sasaran
program
dalam
kegiatan
ini
adalah
melakukan
kaji
banding/membandingkan pencapaian SPM Puskesmas PAMEUNGPEUK dengan puskesmas lain yang lebih baik agar bisa saling belajar tentang pengelolaan
dan
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
antar
puskesmas
sehingga bisa meningkatkan tercapainya kepuasan pelanggan.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Untuk melancarkan kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan sebagai berikut : Bulan No
Kegiatan
1
Pembuatan surat permohonan kaji banding
Jan
Feb
Mar
Apr Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt Nop
Des
2
Pembentukan Tim Kaji banding
3
Menyusun instrumen kaji banding
4
Melakukan kaji banding
5
Membuat laporan
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi terhadap jadwal kegiatan nomor 1 sampai 2 dilakukan oleh kepala Puskesmas, Sedangkan kegiatan nomor 3 sampai 5 dilakukan oleh ketua tim survei (Penanggung jawab). Evaluasi hasil kaji banding dilakukan setelah rencana tindak lanjut selesai dilaksanakan.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan iniadalah : 1. Rencana kaji banding 2. Instrumen kaji banding 3. Dokumen pelaksanaan kaji banding 4. Analisis hasil kaji banding 5. Rencana tindak lanjut kaji banding 6. Laporan tindak lanjut kaji banding 7. Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan kegiatan kaji banding.
Mengetahui
PAMEUNGPEUK, Agustus 2017
Kepala Puskesmas PAMEUNGPEUK
Penanggungjawab ADMEN
Drg.Ailsa Novita NIP. 197411122009034006
>>>>>>>>>>>>>>>>>>> NIP
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK Nomor
:
Lampiran :
TENTANG
KEWAJIBAN MELAKSANAKAN KAJI BANDING
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK,
Menimbang
: a.
bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja proses pelayanan dan sumberdaya Puskesmas Pameungpeuk, maka Puskesmas harus dapat menjalankan fungsinya secara optimal;
b. bahwa
dalam
menjalankan
fungsinya,
Puskesmas
perlu
melaksanakan kaji banding ke fasilitas kesehatan lain; c.
bahwa untuk melaksanakan hal tersebut dalam point a dan point b tersebut, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Pameungpeuk.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2006 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor : 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 5063); 2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Layanan Publik; 3. Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2006 tentang Tenaga
Kesehatan; 4. Permenkes
Nomor
46
tahun
2015,tentang
akreditasi
Puskesmas/Klinik Pertama, tempat praktek mandiri, dokter dan tempat praktek mandiri dokter gigi; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/SK/X/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK TENTANG KEWAJIBAN MELAKSANAKAN KAJI BANDING
Kesatu
: Kaji banding dimaksud dalam keputusan ini adalah dengan berkunjung
ke
fasilitas
kesehatan
lainnya
yang
bertujuan
meningkatkan kuwalitas sesuai dengan fungsinya; Kedua
: Kaji banding ini harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah perencanaan dan tujuan dari kaji banding itu sendiri;
Ketiga
: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan Ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: Pameungpeuk
Pada tanggal
:
Mei 2017
Kepala Puskesmas Pameungpeuk
Drg. Ailsa Novita NIP.197411122009034006
KAJI BANDING
SOP
:
No Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
: Kepala Puskesmas Pameungpeuk
Puskesmas Pameungpeuk Jl. Raya Banjaran No.550 km 14 Kab. Bandung 1. Pengertian
No Dokumen
Ttd Ka Puskesmas
drg. Ailsa Novita NIP: 197411122009024006
: Suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi terkait kegiatan dan program, baik kegiatan yang telah dijalankan di Puskesmas. Kegiatan ini dilakukan melalui kunjungan langsung ke suatu lokasi maupun melalui kontak via jaringan komunikasi pada lokasi yang telah menjalankan kegiatan tersebut dengan baik
2. Tujuan
:
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah penting untuk mendapatkan informasi apapun terkait kegiatan atau program sebagai rencana untuk meningkatkan kualitas layanan.
3. Kebijakan
: Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
/ 2017
tentang Kaji banding 4. Referensi 5.
: Pedoman lokakarya mini Puskesmas Depkes RI, 2006
Langkah- :
Langkah
1. Tim kaji banding dibentuk oleh Kepala Puskesmas 2. Tim kaji banding melakukan koordinasi internal dengan anggotanya untuk menentukan tujuan lokasi disesuaikan dengan materi yang akan di lakuakn kaji banding 3. Tim kaji banding melaporkan hasil koordinasi internal Kepada kepala Puskesmas 4. Tim kaji banding melakukan koordinasi dengan lokasi yang dituju bisa melalui Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten maupun melalui Kepala Puskesmas , bisa secara informal maupun formal 5. Tim kaji banding melakukan koordinasi pada petugas terkait dengan materi yang akan dikaji banding 6. Tim kaji banding melakukan analisa hasil kaji banding 7. Tim kaji banding mengsosialisasikan hasil kegiatankaji banding Kepala Puskesmas dan seluruh petugas untuk ditindak lanjuti.
6. Unit Terkait 7.
:
Penanggung jawab Pokja
Rekam :
Historis Perubahan
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diterbitkan
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN BALEENDAH Jl. Raya Banjaran Km 11,5 Kulalet Tlp :022-5942106 Kode Pos 40375 Email :
[email protected]
INSTRUMEN KAJI BANDING POKJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
NO
1
2
UPAYA
Program KIA&KB
Program Kesehatan Lingkungan
MASALAH
a. Masih ada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya tidak teratur ke puskesmas
a. Masih sulitnya pengumpulan data jumlah jamban dan rumah sehat yang akurat b. Masih banyak produsen makanan dan minuman yang belum memiliki ijin produksi
3
Prorgam Gizi
a. Balita gizi kurang dan gizi buruk
INSTRUMEN
Bagaimana caranya agar ibu hamil mau memeriksakan kehamilannya secara teratur ke puskesmas ?
Pelayanan apa saja yang diberikan petugas agar ibu hamil memeriksaan kehamilannya secara rutin ke puskesmas ?
Bagaimana caranya agar kita mendapatkan data jumlah jamban dan rumah sehat akurat ?
Bagaimana caranya agar setiap produsen makanan dan minuman memiliki ijin produksi ?
Apa yang pertama kali dilakukan bila menemukan balita gizi kurang dan gizi buruk ? Bagaimana penatalaksanaannya ? Siapa yang terlibat dalam penanganan balita gizi kurang dan gizi buruk ?
NO
4
UPAYA
Program Promkes
MASALAH
Desa Siaga belum aktif
Darimanakah sumber dana yang digunakan untuk penanganan balita gizi kurang/gizi buruk ?
INSTRUMEN
Bagaimana teknik pembentukan dan mengaktifkan Desa Siaga ? Kegiatan dan langkah apa yang dilaksanakan petugas untuk memotivasi dan membina pokja Desa Siaga ? Bagaimana advokasi kepala desa/lurah untuk dukungan terhadap Desa Siaga di Desa/Kelurahannya ? Bagaimana Koordinasi dengan lintas sektor yang terkait dalam pembentukan dan pengaktifan Desa Siaga ?
5
Program P2P
Makin tingginya penyakit degenerative
Bagaimana cara pengelolaan penyakit tidak menular ? Apa yang harus dilakukan bila banyak ditemukan penyakit degenerative ? Kegiatan apa yang harus dilakukan untuk upaya penyakit tidak menular ?
Mengetahui, Kepala Puskesmas Baleendah
dr. Kartikasari NIP. 19680217 200701 2 009
Koordinator UKM
Mema Garsari NIP.