BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah tidak akan terlepas dari kegiatan yang ada di dalamnya. Maka dibutuhkan suatu konsep perencanaan pengembangan wilayah yang memadai dan berfungsi sebagai penyeimbang perkembangan dan pertumbuhan wilayah dan kegiatannya serta dengan keberadaan lingkungan sekitarnya. Konsep perencanaan pengembangan wilayah tersebut secara menyeluruh dapat dikaji dalam perencanaan tata ruang.
Perencanaan tata ruang merupakan tahap yang sangat penting dalam pengatur dan pengendalian ruang secara menyeluruh, dengan mengemukakan rumusan konsepsi dan kebijaksanaan pengembangan serta koordinasi diantara berbagai instansi yang terlibat dalam pengaturan ruang. Proses perencanaan tata ruang dimulai dengan kajian secara menyeluruh terhadap karakteristik wilayah dan didasarkan pada struktural makro yang tidak terikat sepenuhnya terhadap batasan administrasi, serta kajian khusus wilayah perencanaan itu sendiri (Kajian mikro). Selanjutnya hasil kajian analisis tersebut digunakan sebagai dasar arahan dalam penyusunan tata ruang untuk Kabupaten Garut. Arahan tata ruang ini mencakup rencana pengembangan sektoral, serta menggambarkan suatu indikasi program tahapan untuk lima tahunan dengan berdasarkan pengembangan wilayah dalam jangka panjang/ menengah untuk kurun waktu 10 tahun mendatang.
Kabupaten Garut sebagai salah satu daerah otonom dalam lingkup wilayah Provinsi Jawa Barat, merupakan daerah yang memiliki kedudukan strategis dengan potensi utamanya di sector industry, pertanian dan pariwisata. Pengamatan di lapangan juga memperlihatkan terjadinya perkembangan pesat dalam bentuk wilayah terbangun dan pada kawasan-kawasan perkotaan kabupaten seperti di perkotaan kabupaten seperti di perkotaan Garut, Pameungpeuk, Cikajang, Bungbulan dan Perkotaan Balubur Limbangan. Selain itu juga adanya isu eksternal yaitu rencana trase jalan tol CITAS yang memiliki dampak terhadap penataan ruang Kabupaten Garut seperti hilangnya lahan pertanian, maksudnya industry besar ke Kabupaten Garut serta perlunya fasilitas dan utilitas ke kawasan baru.
Penyusunan Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Garut ini, dilakukan untuk menilai sejauh mana RTRW Kabupaten telah/dapat dilaksanakan, atau sebagai upaya menilai efektifitas RTRW melalui pengendalian pemanfaatan lahan.
Selain itu Evaluasi RTRW ini juga memuat evaluasi kebijakan yang dikeluarkan dalam RTRWP Jawa Barat Tahun 2009-2029 sebagai sektor utama, serta selanjutnya dikemukakan arahan pengembangan baru yang berfungsi memberikan arahan pemanfaatan ruang untuk kegiatan sektor maupun daerah dan sekaligus berfungsi sebagai acuan untuk arahan penyusunan rencana pengembangan dan pembangunan yang lebih detail/ operasional.
Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat maupun di perusahaan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya di dunia kerja serta mendapatkan umpan balik dari perkembangan ilmu pengetahuan dari masyarakat maupun melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (BAPPEDA JABAR) adalah lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah Jawa Barat yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah. Badan ini mempunyai tugas pokok membantu Gubernur/Bupati/Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah. Fungsi BAPPEDA diantaranya yaitu sebagai penyelenggaraan penelitian dibidang pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan, dalam rangka pengembangan pembangunan secara umum.
BAPPEDA sebagai Lembaga pemerintahan dalam bidang perencanaan wilayah dan kota dipandang sebagai tempat kerja praktek yang relevan bagi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pasundan terutama di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Pada bagian ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman kerja dalam rangka menerapkan atau membandingkan serta menganalisis teori dan pengetahuan dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.
1.2 Tujuan dan Sasaran
1.2.1 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai di dalam program Kerja Praktek ini bagi mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pasundan ialah sebagai sarana dalam memberikan pengetahuan dan pengalaman serta penerapan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki untuk menyelesaikan berbagai persoalan teknis yang muncul di lapangan.
1.2.2 Sasaran
Sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut di atas, dilakukan beberapa kegiatan yaitu meliputi :
Mengetahui dan mendapat pengalaman nyata tentang dunia kerja.
Membantu pengerjaan proyek yang sedang berjalan di konsultan.
Mengaplikasikan Ilmu Tata Ruang Kota dan Wilayah yang telah diperoleh selama dibangku kuliah sebagai teori dan disesuaikan dengan dunia nyata dilapangan.
Membangun kerjasama tim dalam menyelesaikan pekerjaan yang sedang berjalan.
1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek
1.3.1 Ruang Lingkup Substansi
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah "Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Garut Tahun 2011-2031". Dimana dalam pembahasannya hanya memfokuskan pada Kabupaten Garut dan pada dasarnya dalam proses pengerjaannya yaitu mengevaluasi RTRW Kabupaten Garut Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.16 Tahun 2009 tentang pedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten. Dan Mengevaluasi kebijakan terkait dengan RTRWP Jawa Barat Tahun 2009-2029.
1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah
Pekerjaan kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Adapun wilayah perencanaannya adalah seluruh wilayah administrasi Kabupaten Garut dan memperlihatkan wilayah sekitar.
Gambar I.I
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN GARUT
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja Praktek yang akan dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat bertempat di Jalan Ir. H. Juanda No. 287 Bandung.
Kerja Praktek akan dilaksanakan selama 75 Hari dimana dalam satu minggu terdapat 5 hari kerja. Kerja Praktek dilaksanakan pada 01 Agustus 2015 s/d 14 Oktober 2015.
1.5 Nama dan Peran Praktikan
Adapun yang mengikuti kegiatan kerja praktek di BAPPEDA Provinsi Jawa Barat adalah Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pasundan dengan data diri sebagai berikut :
Nama : Ratih Kania Rochmah
Nrp : 123060033
Peranan Praktikan dalam kegiatan proyek adalah sebagai asisten pembantu dalam pengerjaan proyek "Evaluasi RTRW Kabupaten Garut" .
1.6 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek
Pelaksanaan dan kegiatan kerja praktek ini terbagi dalam kelompok kegiatan sebagai berikut :
Persiapan
Pengumpulan Data
Kompilasi Data
Analisis Data
Perumusan Rekomendasi
Untuk Lebih Jelasnya mengenai waktu pelaksanaan kerja praktek di BAPPEDA Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 1.2
Tabel I.2
Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
No
Program Kerja
Agustus
September
Oktober
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
1
Persiapan
2
Kompilasi Data
3
Analisis Data
4
Penyusunan Laporan Antara
Keterangan :
: Hari Kerja dalam 1 Minggu. Dalam 1 Minggu, 5 Hari Kerja.
1.7 Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah memahami laporan ini, maka rencana penulisan laporan ini akan disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bagian ini terdiri dari latar belakang, tujuan dan sasaran, ruang lingkup substansi dan wilayah, lokasi dan waktu pelaksanaan, nama dan peran praktikan, jadwal pelaksanaan, dan sistematika penyusunan laporan kerja praktek.
Bab II Instansi Kerja Praktek
Bagian ini berisikan gambaran umum instansi kerja praktek yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat, kedudukan dan tugas praktikan, dan mekanisme kerja praktek.
Bab III Tinjauan Teori
Bab ini berisikan mengenai kajian teori yang berkaitan dengan, dimana tinjauan teori ini dilihat dari kebijakan yang ada pada lokasi kajian.
Bab IV Gambaran Pekerjaan/Proyek dan Posisi Materi Kerja Praktek
Bab ini berisikan mengenai gambaran umum pekerjaan, pendekatan dan metodologi pekerjaan, gambaran umum lokasi/wilayah pekerjaan proyek, dan posisi pekerjaan KP dalam keseluruhan pekerjaan.
Bab V Materi Kerja Praktek
Bab ini menguraikan mengenai materi kerja praktek serta hasil analisis yang dilakukan yakni pembahasan "Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Garut".
Bab VI Kesimpulan dan Saran
Bagian ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran, baik terhadap hasil pembahasan, maupun terhadap perusahaan pelaksanaan kerja praktek dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pasundan.