BAB I PEDOMAN TRIASE A.
PENGERTIAN: Triase Triase (Triage) (Triage) adalah adalah Tindak Tindakan an untuk untuk memilah/m memilah/mengel engelompok ompokkan kan korban korban berdas berdasar ar beratny beratnya a idera idera!! kemung kemungkin kinan an untuk untuk hidup! hidup! dan dan keberh keberhas asilan ilan tindakan berdasar sumber daya ("#$ dan sarana) yang tersedia%
B.
T&'&AN: Tuuan triase pada musibah massal adalah baha dengan sumber daya yang minimal dapat menyelamatkan korban sebanyak mungkin%
C.
*E+I'A*AN: a% $emila $emilah h korb korban an berda berdasar sar:: i% +era +eratn tny ya ide idera ra ii% +esarny +esarnya a kemun kemungk gkina inan n untuk untuk hidu hidup p iii% ,asilitas ,asilitas yang yang ada ada / kemungk kemungkinan inan keber keberhasil hasilan an tindaka tindakan n b% Triase riase tidak tidak dise diserta rtaii tindaka tindakan n % Triase Triase dilaku dilakukan kan tidak tidak lebih lebih dari -. -. detik/pas detik/pasien ien dan dan setiap setiap pertolongan harus dilakukan sesegera mungkin%
D.
PR"E#&R: a% Penderita Penderita datang datang diterima diterima petugas petugas / pera peraat at IG#% IG#% b% #iruang #iruang triase triase dilakukan dilakukan anamnes anamnese e dan pemeriks pemeriksaan aan singkat singkat dan dan epat (selintas) untuk menentukan deraat kegaatannya% kegaatannya% leh paraat yang terlatih / dokter% % Namun Namun bila umlah umlah penderi penderita/ko ta/korban rban yang yang ada lebih lebih dari dari 0. orang! orang! maka triase dapat dilakukan di luar ruang triase (di depan gedung IG#)% d% Penderita Penderita dibedak dibedakan an menurut menurut kegaatanny kegaatannya a dengan dengan memberi kode kode arna : i% $ERA $ERA1! 1! "ege "egera ra : Immed Immedia iate te (I) (I)
Pasien mengalami edera
mengan menganam am ia ia yang yang kemun kemungki gkina nan n besar besar dapat dapat hidup hidup bila bila ditolo ditolong ng seger segera% a% $isaln $isalnya ya : Tension nsion pneumo pneumotho thora2 ra2!! distre distress ss perna3asan (RR4 5.2/mnt)! perdarahan internal 6asa besar dsb% ii% ii% *&NI *&NING NG!! Tunda7 nda7#e #ela lay yed (II) (II) Pasien memerlukan tindakan
de3i de3int nti3 i3 teta tetapi pi tida tidak k ada ada ana anama man n ia ia sege segera ra%% $isal $isalny nya a : Perdarahan laserasi terkontrol! 3raktur tertutup pada ekstrimitas dengan perdarahan terkontrol! luka bakar 4809 luas permukaan
1
iii% 1I'A&! $inimal (III)
Pasien mendapat edera minimal! dapat
beralan dan menolong diri sendiri atau menari pertolongan% $isalnya : aserasi minor! memar dan leet! luka bakar super3isial% i6% 1ITA$! E2pe2tant (.)
Pasien mengalami edera mematikan
dan akan meninggal meski mendapat pertolongan% $isalnya : uka bakar deraat 5 hampir diseluruh tubuh! kerusakan organ 6ital! dsb% e% Penderita/korban mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan arna : merah! kuning! hiau! hitam% 3% Penderita/korban kategori triase merah dapat langsung diberikan pengobatan diruang tindakan IG#% Tetapi bila memerlukan tindakan medis lebih lanut! penderita/korban dapat dipindahkan ke ruang operasi atau diruuk ke rumah sakit lain% g% Penderita/korban dengan kategori triase kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanut dapat dipindahkan ke ruang obser6asi dan menunggu giliran setelah pasien dengan kategori triase merah selesai ditangani% h% Penderita/korban dengan kategori triase hiau dapat dipindahkan ke raat alan! atau bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan! maka i%
penderita/korban dapat diperbolehkan untuk pulang% Penderita/korban kategori triase hitam dapat langsung dipindahkan ke kamar ena;ah%
BAB II PENGGUNAAN RADIO KOMUNIKASI
A.
PENGERTIAN: Alat komunikasi yang digunakan dengan menggunakan gelombang radio dengan 3rekuensi tertentu yang telah disepakati bersama! untuk hubungan antar rumah sakit%
2
B.
T&'&AN: &ntuk memperlanar alur komunikasi dalam menyampaikan atau menerima berita!
dalam
keadaan
sehari7hari
atau
dalam
keadaan
darurat
(benana/musibah massal)% C.
*E+I'A*AN: a% Radio *omunikasi selalu pada 3rekuensi %%%% b% Radio $edik hanya digunakan untuk menyampaikan / menerima berita yang penting%
D.
PR"E#&R: a% $engeek kondisi radio medik setiap operan dan melakukan timbang terima mengenai berita yang masuk dan yang keluar% b%
. m% i6% ?okal suara elas dan singkat (tiap pembiaraan tidak boleh lebih dari >. kata) 6% +ila memanggil! sebut nama yang dituu! baru nama pengirim% . kata) diakhiri dengan kata @GANTI@ untuk memberi kesempatan kepada yang dituu untuk menulis pesan dan atau memberikan kesempatan kepada pemanggil untuk masuk karena si3at beritanya lebih penting (gaat)% % $elakukan absensi tiap hari dengan: i% #inas *esehatan *abupaten +anten (.B%5.) ii% R" Tangerang (>C%5.) d% "etiap kali mengirim / menerima pesan harus ditulis pada buku laporan serta ditandatangani dan nama elas operator% e% "egera tindak lanut isi pesan% 3% +ila selesai angan dimatikan tetapi radio harus selalu dalam posisi
E.
standby% PET&GA" Peraat IG#
3
BAB III AMBULANCE
A.
PENGERTIAN: "arana transportasi untuk mengangkut penderita/korban dari lokasi benana ke sarana kesehatan yang memadai%
B.
T&'&AN: &ntuk memindahkan
penderita/korban
benana
dengan
aman
tanpa
memperberat keadaan penderita/korban ke sarana kesehatan yang memadai% C.
*E+I'A*AN: >) Ambulane digunakan untuk memindahkan korban dari lokasi benana ke R" atau dari R" yang satu ke R" lain% 8) Pada setiap ambulans minimal terdiri dari 8 orang para medik dan satu
D.
pengemudi (bila memungkinkan ada > orang dokter)% PR"E#&R: "aat di Rumah "akit >) *ru ambulans harus selalu menyiapkan ambulans untuk pengiriman atau penemputan berikutnya% 8) "elalu bersihkan ruang pasien dengan menggunakan sarung tangan industri% 5) +ersihkan darah! muntahan! dan airan tubuh lainnya yang mengering di lantai% C) "eka perlengkapan apapun yang terkena perikan% $asukkan handuk yang digunakan untuk membersihkan darah dan airan tubuh langsung ke dalam kantung merah% 0) +uang sampah7sampah seperti bungkus perban! balut yang sudah dibuka alaupun belum dipakai! dan barang7barang seenis% 4
-) *ain linen dan selimut besar yang kotor dapat diui dan digunakan kembali% B) Gunakan pengharum ruangan untuk menetralisir bau muntah! urin! atau tina% E.
"iapkan perlengkapan perna3asan% >) +ersihkan dan disin3eksi benda7benda yang tidak sekali pakai (non disposable) dengan ara yang benar! bersihkan pula unit masker bag7 6al6e yang telah digunakan dan alat7alat pembantu perna3asan lain serta alat untuk terapi inhalasi untuk menegah alat7alat tersebut menadi tempat perkembangan agen in3eksi yang dapat dengan mudah mengkontaminasi pasien berikutnya% akukan uga disin3eksi untuk unit sution% 8) etakkan barang7barang sekali pakai yang telah digunakan ke kantung plastik dan bungkus% Ganti barang7barang serupa dengan adangan yang dibaa dalam ambulans% 5) Ganti barang7barang yang telah digunakan i% "egera ganti barang7barang yang telah terpakai di ambulans dengan barang serupa yang diambil dari ruang logistik rumah sakit berdasarkan prinsip 7satu untuk satu 7 seperti balut steril! perban! handuk! masker oksigen sekali pakai! sarung tangan sekali pakai! air steril! dan airays (alat bantu alan na3as) oral% ii% Tukar barang7barang seperti bidai dan spinal board yang digunakan oleh pasien dengan barang serupa dari ruang logistik rumah sakit% iii% 'ika perlengkapan memang bisa ditukar! segera periksa kelengkapan dan 3ungsi perlengkapan dengan epat% +eberapa bagian biasanya hilang atau rusak! biasanya ketika alat7alat imobilisaasi dilepaskan dari pasien% i6% 'ika menemukan baha ada bagian perlengkapan yang rusak atau tidak lengkap! beritahu otoritas rumah sakit untuk mengetahui apakah alat tersebut dapat diperbaiki atau diganti%
5
BAB IV DEKONTAMINASI KORBAN BENCANA
A% PENGERTIAN: #ekontaminasi adalah langkah pertama menangani peralatan! perlengkapan! sarung tangan dan benda7benda lainnya yang terkontaminasi% Proses yang membuat benda mati lebih aman untuk ditangani oleh sta3 sebelum dibersihkan (umpamanya mengurangi
tapi
tidak
menginakti6ikasi 1+?! 1+< dan menghilangkan
umlah
1I?) dan
mikroorganisme
yang
mengkontaminasi% +% T&'&AN: "ebagai auan dalam melakukan dekontaminasi saat teradi benana% <% *E+I'A*AN: a% #ilakukan pada korban masal terutama pada korban yg terkontaminasi bahan kimia% b% Prinsip dekontaminasi di rumah sakit adalah baha setiap pasien yang datang dan terpapar bahan kimia harus didekontaminasi sebelum masuk keruangan yang ada di rumah sakit% % #ekontaminasi dilakukan di tempat yang telah dipersiapkan! terpisah dan tertutup! tersedia air mengalir dan sebaiknya dekat dengan IG#% #% PR"E#&R: a% "etelah
memakai alat
dekontaminasi! pastikan
proteksi diri
petugas medik melakukan
korban dalam keadaan stabil atau telah
dilakukan stabilisasi 3ungsi 6italnya% b% +uka seluruh pakaian korban (mengurangi B.7D.9 kontaminant) % menit dgn - galon air ( 80 ltr air/ C70 ember air) dan diperlukan area 88 inhes (-- m) per7orang% d% akukan dgn epat penuian / penyiraman seluruh tubuh korban% e% Gunakan airan pembersih untuk seluruh tubuh% . menit (hal ini sulit untuk korban masal)%
6
g% +ersihkan kembali dengan air dari uung kepala sampai uung kaki (head to toe)% h% akinkan korban sudah diui dengan bersih! bila perlu periksa dan i% %
bersihkan kembali dengan air dari uung kepala sampai uung kaki% *eringkan tubuh pasien dan ganti/ berikan pakaian kering dan bersih% *orban di masukkan ke ruang &G#/ IR# sesuai kriteria triage (dapat
dilakukan triage ulang alaupun sudah dilakukan triage di lapangan% k% Penanganan dilakukan berdasarkan skala prioritas kegaat daruratan l%
korban benana% Pelayanan medik yang diberikan sesuai standar kemampuan rumah sakit%
BAB V PERMINTAAN / BANTUAN TENAGA
A% PENGERTIAN: Tenaga adalah orang atau petugas baik medis ataupun non medis yang membantu dalam melakukan pertolongan pada para korban benana%
7
+% T&'&AN: "ebagai auan dalam penambahan umlah tenaga medis ataupun non medis saat teradi suatu benana% <% *E+I'A*AN: Penambahan umlah tenaga medis ataupun nonmedis saat teradi benana dapat diperoleh dari internal rumah sakit dan eksetrnal rumah sakit% #% PR"E#&R: a% #okter aga IG# sebagai leader saat teradi benana menghubungi tim siaga benana yang saat itu sedang tidak aga / tidak berada di tempat% b% #okter aga IG# beserta tim siaga benana memprediksi tingkat kegaatan dan umlah korban% % $eminta bantuan tenaga yang sedang tidak aga di rumah sakit dengan menghubungi tiap perorangan leat telephon% d% Apabila tenaga internal rumah sakit tidak menukupi/tidak sebanding dengan umlah korban yang terlalu banyak! maka pihak rumah sakit segera meminta bantuan tenaga dari luar rumah sakit% "egera koordinasikan kebutuhan tersebut kepada *omandan "iaga +enana serta pihak luar yang dimintai perbantuan% e% "etelah tenaga bantuan telah datang di R"! maka dokter aga sebagai leader mengin3ormasikan seluruh in3ormasi baik tingkat kegaatan dan umlah korban kepada tim tersebut dan memberikan instruksi langkah7 langkah yang harus dilakukan%
BAB VI PEMBERIAN TERAPI BAGI KORBAN BENCANA
A% PENGERTIAN: +% Terapi adalah tindakan medis yang dilakukan oleh petugas medis kepada korban/penderita sesuai dengan kondisi/keadaan penderita tersebut% <% T&'&AN: #% $eminimalisir luka dan keaatan serta menyembuhkan penyakit penderita/korban benana% E% *E+I'A*AN: ,% Pemberian terapi bagi korban tanpa membeda7bedakan status sosial!suku/ras! agama dan golongan% 8
G% PR"E#&R: a% Penanganan medis% i% Penanganan korban di R" meliputi tindakan resusitasi sampai dengan tindakan de3initi3% ii% "istim pelimpahan eenang berlaku dengan pengaasan dan tanggung aab Tim Penanggulangan +enana% iii% Perkiraan umlah korban yang akan diraat adalah berdasar pada umlah korban yang pernah diraat pada benana terdahulu! atau berdasar pada skenario terburuk! dan dengan mempertimbangkan
umlah
korban berdasarkan
intensitas
peraatan yang diperlukan% i6% Tehnis penanganan korban dilakukan sesuai dengan "tandar Pelayanan $edis yang dibuat oleh "ta3 $edik ,ungsional%
BAB VII TRANSPORTASI PASIEN
A% PENGERTIAN: Tranportasi bukanlah sekedar mengantar pasien ke rumah sakit% "erangkaian tugas harus dilakukan seak pasien dimasukkan ke dalam ambulans hingga diambil alih oleh pihak rumah sakit% +% T&'&AN: $emindahkan penderita/korban benana dengan aman tanpa memperberat keadaan penderita/korban ke sarana kesehatan yang memadai% <% *E+I'A*AN: "arana transportasi terdiri dari: a% *endaraan pengangkut (ambulane) b% Peralatan medis dan non medis% % Petugas (medis/paramedis) d% bat7obatan li3e sa6ing dan li3e support% 9
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk transportasi penderita/korban benana adalah: a% "ebelum #iangkat i% Gangguan perna3asan dan kardio6askuler telah ditanggulangi% ii% Perdarahan telah dihentikan iii% uka7luka telah ditutup i6% Patah tulang telah di3iksasi sementara b% "elama peralanan harus dimonitor i% *esadaran ii% Perna3asan iii% Tekanan #arah i6% #enyut nadi 6% *eadaan luka #% PR"E#&R: a% $emindahkan pasien ke ambulans i% Pada saat ambulans datang anda harus mampu menangkau pasien sakit atau edera tanpa kesulitan! memeriksa kondisinya! melakukan prosedur penanganan emergensi di tempat dia terbaring! dan kemudian memindahannya ke ambulans% ii% Pada beberapa kasus tertentu! misalnya pada keadaan lokasi yang berbahaya atau pasien yang memerlukan prioritas tinggi maka proses pemindahan pasien harus didahulukan sebelum menyelesaikan
proses
pemeriksaan
dan
penanganan
emergensi diselesaikan% iii% 'ika diurigai adanya edera spinal! kepala harus distabilkan seara manual dan penyangga leher (er6ial ollar) harus dipasang dan pasien harus diimobilisasi di atas spinal board% i6% Pemindahan pasien ke ambulans dilakukan dalam C tahap berikut >% Pemilihan alat yang digunakan untuk mengusung pasien% 8% "tabilisasi pasien untuk dipindahkan 5% $emindahan pasien ke ambulans C% $emasukkan pasien ke dalam ambulans 6% Pasien sakit atau edera harus distabilkan agar kondisinya tidak memburuk% 6i% Peraatan luka dan edera lain yang diperlukan harus segera diselesaikan! benda yang menusuk harus di3iksasi! dan seluruh balut serta bidai harus diperiksa sebelum pasien diletakkan di alat pengangkut pasien% 10
6ii% 'angan menghabiskan banyak aktu untuk meraat pasien dengan edera yang sangat buruk atau korban yang telah meninggal%
Pada
prinsipnya!
kapanpun
seorang
pasien
dikategorikan dalam prioritas tinggi! segera transpor dengan epat% 6iii% Penyelimutan
pasien
membantu
menaga
suhu
tubuh!
menegah paparan uaa! dan menaga pri6asi% i2% Alat angkut (arrying de6ie) pasien harus memiliki tiga tali pengikat untuk menaga posisi pasien tetap aman% ang pertama diletakkan setinggi dada! yang kedua setinggi pinggang atau panggul! dan yang ketiga setinggi tungkai% *adang7kadang digunakan empat tali pengikat di mana dua tali disilangkan di dada% 2% 'ika penderita/korban tidak mungkin diangkut dengan tandu misalnya pada penggunaan spinalboard dan hanya bisa diletakkan
di
atas
tandu/usungan
ambulans
(ambulane
strether)!maka disyaratkan untuk menggunakan tali kekang yang dapat menegah pasien tergelinir ke depan ika ambulans berhenti mendadak% b% $empersiapkan Pasien untuk Transportasi i% akukan pemeriksaan menyeluruh% Pastikan baha pasien yang sadar bisa berna3as tanpa kesulitan setelah diletakan di atas usungan% 'ika pasien tidak sadar dan menggunakan alat bantu alan
na3as
(airay)!
pastikan
baha
pasien
mendapat
pertukaran aliran yang ukup saat diletakkan di atas usungan% ii% Amankan posisi tandu di dalam ambulans% Pastikan selalu baha pasien dalam posisI aman selama peralanan ke rumah sakit% Tandu pasien dilengkapi dengan alat penguni yang menegah roda usungan brgerak saat ambulans tengah m elau% iii% Posisikan dan amankan pasien% "elama pemindahan ke ambulans! pasien harus diamankan dengan kuat ke usungan% Perubahan posisi di dalam ambulans dapat dilakukan tetapi harus disesuaikan dengan kondisi penyakit atau ederanya% Pada pasien tak sadar yang tidak memiliki potensi edera spinal! ubah posisi ke posisi reo6ery (miring ke sisi) untuk 11
menaga terbukanya alan na3as dan drainage airan% Pada pasien dengan kesulitan berna3as dan tidak ada kemungkinan edera spinal akan lebih nyaman bila ditransport dengan posisi duduk% Pasien syok dapat ditransport dengan tungkai dinaikkan D7>8 ini% Pasien dengan potensi edera spinal harus tetap diimobilasasi dengan spinal board dan posisi pasien harus diikat erat ke usungan% i6% Pastikan pasien terikat dengan baik dengan tandu% Tali ikat keamanan digunakan ketika pasien siap untuk dipindahkan ke ambulans! sesuaikan kekenangan tali pengikat sehingga dapat menahan pasien dengan aman tetapi tidak terlalu ketat yang dapat
mengganggu sirkulasi
dan
respirasi
atau
bahkan
menyebabkan nyeri% 6% Persiapkan ika timbul komplikasi perna3asan dan antung% 'ika kondisi pasien enderung berkembang ke arah henti antung! letakkan spinal board pendek atau papan R'P di baah matras sebelum ambulans dialankan% Ini dilakukan agar tidak perlu membuang banyak aktu untuk meletakkan dan memposisikan papan -%
seandainya
$elonggarkan
ika pakaian
benar yang
teradi
henti
ketat%
Pakaian
antung% dapat
mempengaruhi sirkulasi dan perna3asan% onggarkan dasi dan sabuk serta buka semua pakaian yang menutupi leher% uruskan pakaian yang tertekuk di baah tali ikat pengaman% Tapi sebelum melakukan tindakan apapun! elaskan dahulu apa yang akan Anda lakukan dan alasannya! termasuk memperbaiki pakaian pasien% 6i% Periksa perbannya% Perban yang telah di pasang dengan baik pun dapat menadi longgar ketika pasien dipindahkan ke ambulans%
Periksa
setiap
perban
untuk
memastikan
keamanannya% 'angan menarik perban yang longgar dengan enteng% Perdarahan hebat dapat teradi ketika tekanan perban diabut seara tiba7tiba% 6ii% Periksa bidainya% Alat7alat imobilisasi dapat uga mengendur selama pemindahan ke ambulans% Periksa perban atau kain mitella yang menaga bidai kayu tetap pada tempatnya% Periksa 12
alat7alat traksi untuk memastikan baha traksi yang benar masih tetap teraga% Periksa anggota gerak yang dibidai perihal denyut nadi bagian distal! 3ungsi motorik! dan sensasinya% 6iii% Naikkan keluarga atau teman dekat yang harus menemani pasien% +ila tidak ada ara lain bagi keluarga dan teman pasien untuk bisa pergi ke rumah sakit!biarkan mereka menumpang di ruang
pengemudi7bukan
di ruang
pasien7
karena dapat
mempengaruhi proses peraatan pasien% Pastikan mereka menguni sabuk pengamannya% i2% Naikkan barang7barang pribadi% 'ika dompet! koper! tas! atau barang pribadi pasien lainnya dibaa serta! pastikan barang tersebut aman di dalam ambulans% 'ika barang pasien telah Anda baa! pastikan Anda telah memberi tahu polisi apa saa yang dibaa% Ikuti polisi dan isilah berkas7berkas sesuai dengan ketentuan yang berlaku% 2% Tenangkan pasien% *eemasan dan kegelisahan seringkali menerpa pasien ketika dinaikkan ke ambulans% &apkan beberapa patah kata dan tenangkan pasien dengan ara yang simpatik% Perlu diingat baha mainan seperti boneka beruang dapat berarti banyak untuk menenangkan pasien anak yang ketakutan% "enyum dan nada suara yang menenangkan adalah hal yang penting dan dapat menadi peraatan kritis yang paling dibutuhan oleh pasien anak yang ketakutan% 2i% *etika anda merasa baha pasien dan ambulans telah siap diberangkatkan! beri tanda kepada pengemudi untuk memulai peralanan ke rumah sakit% 'ika yang Anda tangani ini adalah pasien prioritas tinggi! maka tahap persiapan! melonggarkan pakaian! memeriksa perban dan bidai! menenangkan pasien! bahkan pemeriksaan
6ital sign dapat
ditangguhkan dan
dilakukan selama peralanan daripada harus diselesaikan tetapi menunda transportasi pasien ke rumah sakit% % Peraatan Pasien selama Peralanan i% anutkan peraatan medis emergensi selama dibutuhkan% 'ika usaha bantuan hidup (li3e support) telah dimulai sebelum memasukkan pasien ke dalam ambulans! maka prosedur 13
tersebut harus dilanutkan selama peralanan ke rumah sakit% Pertahankan
pembukaan
alan
na3as!
lakukan
resusitasi!
berikan dukungan emosional! dan lakukan hal lain yang diperlukan
termasuk menatat
temuan
baru
dari
usaha
pemeriksaan aal (initial assesment) pasien% ii% Gabungkan in3ormasi tambahan pasien% 'ika pasien sudah sadar dan Anda telah mempertimbangkan baha peraatan emergensi selanutnya tidak akan terganggu! maka Anda dapat mulai menari in3ormasi baru dari pasien% iii% akukan pemeriksaan menyeluruh dan monitor terus 6ital sign% Peningkatan denyut nadi seara tiba7tiba misalnya! dapat menandakan syok yang dalam%
kendalikan
emosi
Anda%
+erakap7akap terkadang berguna untuk menenangkan pasien yang ketakutan% 6ii% 'ika terdapat tanda7tanda henti antung! minta pengemudi untuk menghentikan ambulans sementara Anda melakukan Resusitasi dan memberikan AE# (de3ibrilator)% +eri tahu pengemudi untuk menalankan ambulans lagi setelah memastikan baha henti antung telah teratasi% Pastikan baha &G# mengetahui adanya henti antung% Adalah hal yang sangat membantu ika Anda memang seara rutin selalu meletakkan bantalan keras di antara matras pelbet (ot) dan punggung pasien yang memiliki resiko tinggi mengalami henti antung% d% $emindahkan Pasien *e &nit Gaat #arurat
14
i% #ampingi sta3 &G# bila dibutuhkan dan berikan laporan lisan atas kondisi pasien Anda% +eritahu setiap perubahan kondisi pasien yang telah Anda amati% ii% "egera setelah Anda tidak lagi menangani pasien! siapkan laporan peraatan pra rumah sakit% iii% "erahkan barang7barang pribadi pasien ke pihak rumah sakit%% 'ika benda7benda berharga pasien diperayakan penuh pada penagaan anda! segera serahkan kepada sta3 &G# yang bertanggung aab% i6% $inta diri untuk meninggalkan rumah sakit% +ertanyalah kepada dokter atau peraat &G# apakah layanan anda masih dibutuhkan%
BAB VIII 15
EVAKUASI KORBAN BENCANA
A% PENGERTIAN $emindahkan korban/penderita benana dari lokasi benana ke tempat yang lebih aman dan mengusahakan penderita/korban yang masih bernyaa untuk dapat diselamatkan% +% T&'&AN $enyelamatkan
nyaa
penderita/korban
yang
masih
hidup
dan
memindahkan penderita/korban yang sudah tidak bernyaa% <% *E+I'A*AN a% $endahulukan korban yang masih bernyaa dan kemungkinan besar dapat diselamatkan% b% *orban yang tingkat kegaatannya tinggi dan beresiko mati! lebih baik ditinggalkan terlebih dahulu% #% PR"E#&R: a% Petugas e6akuasi harus membekali diri dengan segala keperluan pribadi serta membekali diri dengan membaa alat dan obat untuk pertolongan pertama% b% $enentukan eskalasi benanaF luas ilayah! umlah korban! enis penyakit! sarana dan prasarana yang tersisa! sisa "#$ dan akses alan menuu lokasi benana% % $enyampaikan hasil sur6ey aal ke rumah sakit! sehingga rumah sakit dapat mempersiapkan diri% d% Petugas lapangan menilai tingkat kegaatan korban untuk korban luka ringan dan sedang di beri pertolongan pertama di tempat keadian atau pos kesehatan lapangan% e% *orban luka ringan dan sedang diperlakukan sama seperti masyarakat umum% 3% *orban luka berat segera die6akuasi ke R" ruukan ilayah/R" Polri / R" TNI terdekat% g% *orban yang memerlukan peraatan lebih lanut dapat die6akuasi ke pusat ruukan melalui alan darat/sungai/laut/udara sesuai sarana yang dimiliki% h% $emindah #an $engangkat Penderita/*orban i% "ebelum mengangkat penderita perlu memperhatikan beberapa hal seperti berapa berat obek! apakah memerlukan bantuan tambahan dalam mengangkat dsb% 16
ii% *omunikasikan renana untuk mengangkat dan mengangkut dengan rekan anda% iii% Pada saat mengangkat penderita! ada peraturan yang harus dipatuhi untuk menegah edera% #iantaranya: >% Posisikan kaki dengan baik% *aki harus kokoh! menapak pada permukaan dan diposisikan sepanang lebar bahu% 8% *etika mengangkat! gunakan kaki anda! bukan punggung anda untuk mengangkat% 5% *etika mengangkat! angan berputar atau membuat gerakan lain selain mengangkat% &saha untuk berbelok atau berputar ketika mengangkat merupakan penyebab utama edera% C% *etika mengangkat
dengan
satu
tangan!
angan
mengkompensasi% 0% 1indari bersandar ke sisi manapun% 'aga punggung anda tetap lurus dan terkuni% -% 'aga beban sedekat mungkin dengan tubuh anda% "emakin auh beban dari tubuh anda! semakin besar kemungkinan anda edera% B% *etika membaa penderita
pada
tangga!
ika
memungkinkan gunakan kursi tangga daripada tandu% i6% Pada saat menangkau penderita! ada peraturan yang harus dipatuhi untuk menegah edera% #iantaranya: >% 'aga punggung tetap dalam posisi lurus/ terkuni% 8% 1indari berputar ketika menangkau% 5% 1indari menangkau lebih dari >078. inhi di depan tubuh anda% C% 1indari
menangkau
yang
berkepanangan
ketika
diperlukan usaha yang besar 6% Pada saat mendorong atau menarik penderita! ada peraturan yang harus dipatuhi untuk menegah edera% #iantaranya: >% ebih baik dorong daripada tarik! ika memungkinkan% 8% 'aga punggung tetap lurus/terkuni% 5% 'aga garis tarikan melalui pusat tubuh anda dengan menekuk lutut% C% 'aga beban dekat dengan tubuh anda% 0% 'ika beban dibaah pinggang! dorong atau tarik dari posisi berlutut% -% 1indari mendorong atau menarik melebihi kepala%
17
BAB IX PENUTUP
#emikian telah disusun suatu pedoman pelaksanaan TRIAGE PA"IEN di Instalasi Gaat #arurat Rumah "akit $ulia Insani untuk diadikan bahan pelaaran dan latihan pertolongan umum dan bila teradi benana diluar ataupun didalam rumah sakit% +ahan ini perlu selalu dilatih sehingga keasapadaan dan kesiap7siagaan dari semua pihak dapat dimobilisasi seaktu7aktu bila diperlukan% *uni dari keberhasilan adalah sumber daya manusia yang kompeten dan pimpinan lapangan kera dalam rangka pertolongan penyelamatan ini% leh sebab itu pelatihan harus dilakukan seara reguler dan bersma dengan earing rumah sakit dan 3asilitas kesehatan bahkan masyarakat pada umumnya% "emoga "ukses "elalu%
18
Tangerang! "eptember 8.>>7.78> *epala Instalasi Gaat #arurat Rumah "akit $ulia Insani
#r% Nathan Tahyadi%
19