BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Bela Belakan kang g Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa bentuk kelainan tulang belakang. Tubuh manusia tersusun dari tulang-tulang yang menopangnya agar bisa berdiri tegak, duduk, berjalan, berlari, dan beraktivitas. Pentingnya fungsi tulang tulang sebagai sebagai salah satu penopang hidup manusia membuat kelainan dan penyakit pada tulang sangat perlu diketahui. diketahui. ika kondisi kondisi tulang tulang tidak dalam keadaan baik, segala aktivitas manusia manusia akan terganggu. !elainan dan penyakit pada tulang se"ara tulang se"ara umum dapat digolongkan menjadi # kelompok. $.
!elainan ba%aan yang terjadi pada tulang, "ontohnya kelainan tulang belakang.
&.
Tulang yang retak atau patah ketika mengalami ke"elakaan ke"elakaan.. !ifosis adalah suatu kelainan bentuk pada tulang belakang yang bisa terjadi akibat trauma, trauma, gangguan perkembangan perkembangan atau penyakit penyakit degeneratif . !ifosis (berasal dari bahasa 'unani, kyphos yang berarti punuk). !ifosis !ifosis sering sering dihubungkan dihubungkan dengan skol skolio iois is,, tula tulang ng belak belakang ang mele meleng ngkun kung g meny menyam ampin ping. g. Baru Baru dise disebut but kifo kifosi siss bila bila lengkungnya lebih dari o. ika lebih dari *o dianggap tak normal. !ifosis ringan mungkin belum disadari karena nyaris tak menimbulkan keluhan ke"uali rasa lelah,
punggung nyeri, serta kaku yang a%alnya dianggap %ajar akibat kegiatan harian. +e"ara umum dikenal tiga jenis kifosis. kifosis. Pertama, congenital kyphosis, kyphosis, kelainan ba%aan sejak di rahim ibu yang harus diatasi sedini mungkin, sebelum berusia $ tahun.
!edua, postural kyphosis yang paling banyak ditemui (pada remaja putri) dan biasa disebut bungkuk udang. arang menyebabkan nyeri dan tak menimbulkan gangguan saat de%asa. Mengatasinya dengan memperkuat otot perut dan lutut yang membuat tubuh lebih nyaman. !etiga, Scheuermann’s khyphosis (diambil dari nama radiolog enmark yang pertama kali menandainya). Banyak terjadi di usia belasan tahun terutama pada remaja pria yang terlalu kurus. Bisa mempengaruhi tulang punggung atas dan ba%ah (panggul). /erak tertentu bisa memi"u nyeri dan akhirnya tak kuat duduk atau berdiri lama. Bisa diatasi dengan memakai brace (rompi penyangga batang tubuh), latihan memperkuat tulang belakang, dan pemberian obat antiradang pereda nyeri.
B. Rumusan Masalah $. 0pa definisi dari !ifosis 1 &. 0pa etiologi dari !ifosis 1 #. 0pa klasifikasi dari !ifosis 1 . Bagaimana manifestasi dari !ifosis 1 *. Bagaimana patofisiologi dari !ifosis 1 2. 0pa saja komplikasi yang bisa mun"ul dari !ifosis 1 3. Bagaimana pemeriksaan penunjang untuk !ifosis 1 4. Bagaimana penatalaksanaan dari !ifosis 1 5. Bagaimana 0suhan !epera%atan serta diagnose apa saja yang mun"ul 1
C. Tujuan Masalah $. Mengetahui definisi dari !ifosis
&. Mengetahui etiologi dari !ifosis #. Mengetahui klasifikasi dari !ifosis . Mengetahui manifestasi klinis yang mun"ul *. Mengetahui patofisiologi dari !ifosis 2. Mengetahui path%ay dari kifosis 3. Mengetahui komplikasi dari !ifosis 4. Mengetahui pemeriksaan penunjang dari !ifosis 5. Mengetahui penatalaksanaan dari !ifisis $. Mengetahui 0suahan !epera%atan dan iagnosa yang mun"ul
BAB II PEMBAHASAN A. Defns kifosis adalah gangguan tulang belakang progresif dimana punggung atas menunjukkan sebuah kelengkungan ke depan abnormal, mengakibatkan kelainan tulang yang kadang-kadang digambarkan sebagai bungkuk. kifosis terdiagnosis jika kurva nya lebih dari * derajat, menurut 0meri"an 0"ademy 6f 6rthopaedi" +urgeons(006+). mayo "lini" memberikan batas lebih rendah untuk diagnosis kifosis yaitu kelengkungan derajat atau lebih. !ifosis adalah salah satu bentuk kelainan tulang punggung, di mana punggung yang seharusnya berbentuk kurva dan simetris antara kiri dan kanan ternyata melengkung ke depan melebihi batas normal, kelainan ini di masyarakat a%am sering disebut sebagai Bungkuk . !ifosis adalah lengkungan ke depan pada punggung bagian atas ( bungkuk ). Biasanya pembungkukan ini terjadi se"ara berlebihan, yaitu lebih dari * derajat sehingga punggung akan terlihat memiliki punuk ( daging yang menonjol pada tengkuk ).
B. !lasfkas
$. 7ongenital kyphosis, kelainan ba%aan sejak di rahim ibu yang harus diatasi sedini mungkin, sebelum berusia $ tahun. &. Postural kyphosis yang paling banyak ditemui (pada remaja putri) dan biasa disebut bungkuk udang. arang menyebabkan nyeri dan tak menimbulkan gangguan saat de%asa. Mengatasinya dengan memperkuat otot perut dan lutut yang membuat tubuh lebih nyaman. #. +"heuermann8s khyphosis (diambil dari nama radiolog enmark yang pertama kali menandainya). Banyak terjadi di usia belasan tahun terutama pada remaja pria yang terlalu kurus. Bisa mempengaruhi tulang punggung atas dan ba%ah (panggul). /erak tertentu bisa memi"u nyeri dan akhirnya tak kuat duduk atau berdiri lama. Bisa diatasi dengan memakai bra"e (rompi penyangga batang tubuh), latihan memperkuat tulang belakang, dan pemberian obat antiradang pereda nyeri.
C. Et"l"g $. Posisi duduk yang salah &. !elainan otot #. /eneti" . !ekurangan kalsium dan vitamin *. Pria lebih rentan 2. 9ansia, karena diperparah oleh keadaan dengan osteoporosis 3. 0rthritis degenerative tulang belakang yang dapat menyebabkan kerusakan pada tulang ( tulang belakang ). 4. 0nkylosing spondilitis, peradangan arthritis yang mempengaruhi tulang belakang dan dekat sendi. 5. /angguan jaringan ikat, seperti sindrom Marfan yang dapat mempengaruhi jaringan ikat yang kemampuan untuk menahan sendi pada posisi yang tepat. $. Tuberkulosis dan infeksi tulang belakang lain, yang dapat mengakibatkan kerusakan sendi. $$. !anker atau tumor jinak yang memengaruhi tulang dan tulang belakang
$&. +pina bifida, "a"at lahir yang mana tulang belakang tidak membentuk sepenuhnya dan menyebabkan "a"at sumsum dan tulang belakang. $#. !ondisi yang menyebabkan kelumpuhan, seperti "erebral palsy, polio dan kaku tulang.
D. Manfestas !lns $. +akit pada leher dan punggung &. Pada kiposis berat akan terjadi sesak nafas karena paru : paru tidak dapat mengembang sempurna. #. 6rang yang lama tidak bertemu justru orang yang menyadari akan adanya kebungkukan ini. . Postur tubuh yang membungkuk ke depan *. ;yeri tulang belakan 2. !elelahan
E. Pat"fs"l"g #. Path$a% Terlampir
&. !"m'lkas $. Body image problems.
H. Penatalaksanaan
7ara mengatasi dan pengobatan kifosis tergantung pada penyebab kondisi dan gejala yang ada. (. Peng")atan Me*s
okter menyarankan untuk memberikan penghilang rasa sakit. ika obat-obatan seperti a"etaminophen, ibuprofen (0dvil, Motrin >B, orang lain) atau napro?en (0leve), tidak "ukup mengatasi rasa sakit, bisa meminta obat tulang berdosis tinggi tentunya dengan resep. 6bat osteoporosis. alam banyak orang tua, kifosis adalah petunjuk pertama bah%a mereka memiliki osteoporosis. Penguatan obat tulang dapat membantu men"egah kifosis anda memburuk. +. Tera'
Beberapa jenis kifosis dapat dibantu dengan@ a. 9atihan. 9atihan peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan mengurangi sakit punggung. 9atihan yang memperkuat otot-otot perut dapat membantu memperbaiki postur tubuh. b. Bra"ing. 0nak-anak yang memiliki penyakit +"heuermann mungkin dapat menghentikan perkembangan kifosis dengan memakai penjepit tubuh saat tulang mereka masih dalam tahap perkembangan. ". /aya hidup sehat. Menjaga berat badan dan aktivitas fisik yang sehat se"ara teratur akan membantu men"egah sakit punggung dan meredakan gejala kifosis. d. Mempertahankan kepadatan tulang yang baik. iet yang tepat dengan kalsium dan vitamin , terutama jika ada ri%ayat keluarga osteoporosis, dapat membantu orang de%asa menghindari tulang lemah dan gejala kifosis. ,. Pr"se*ur Be*ah -'eras/
ika kondisi kifosis sangat parah, dokter mungkin menyarankan operasi untuk mengurangi tingkat kelengkungan tulang. Prosedur yang paling umum, yang disebut fusi tulang belakang, menghubungkan dua atau lebih vertebra yang terkena kifosis se"ara permanen. 0hli bedah memasukkan potongan tulang antara tulang belakang dan kemudian mengen"engkan tulang belakang bersama-sama dengan batang logam dan sekrup sampai tulang belakang dalam posisi yang benar.
I. Pemerksaan Penunjang $. Aor%ard bend test. Pasien membungkuk ke depan dari pinggang, sementara memandang tulang belakang dari samping. pembulatan dari punggung atas mungkin menjadi lebih jelas dalam posisi ini. alam kyphosis postural, deformitas mengoreksi sendiri saat 0nda berbaring telentang &. ;eurologi"al fun"tions test. Meskipun perubahan neurologis yang menyertai kyphosis jarang, dapat diperiksa untuk mereka dengan men"ari kelemahan, perubahan sensasi atau kelumpuhan di ba%ah kyphosis tersebut. #. +pinal imaging tests. mengambil -ray untuk mengkonfirmasi kyphosis, menentukan tingkat kelengkungan dan mendeteksi setiap kelainan bentuk tulang, yang membantu mengidentifikasi jenis kyphosis. Misalnya, ditunjang oleh foto +pinal lateral dan 0P (antero posterior). Tampilan of %edge-shaped vertebrae or other features pada membedakan -ray antara kyphosis postural dan kyphosis +"heuermannCs. Pada orang de%asa yang lebih tua, sinar- mungkin menunjukkan perubahan rematik di tulang belakang, yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesakitan. . M<> tulang belakang men"urigai adanya tumor atau infeksi *. Tes fungsi paru. menggunakan tes menilai setiap kesulitan bernapas yang disebabkan oleh kyphosis tersebut.
0. Pen1egahan
(. Jaga punggung dan leher anda selalu dalam posisi lurus. +. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, agar tidak
terjadi komplikasi Osteoporosis ,. Melakukan terapi latihan fisik @ 9atihan fisik bisa dilakukan dengan latihan yang
kadarnya adalah ringan sesuai kemampuan tulang punggung anda. 0nda bisa melakukan peregangan se"ara sederhana, latihan berenang, olahraga fitness dengan gerakan seated "able ro%. 0nda bisa men"ari referensinya dari internet atau buku-buku olahraga untuk kesehatan tulang punggung anda. angan pernah melakukan latihan fisik melebihi batas kemampuan anda. 2.
Mengkonsumsi makanan yang berkalsium tinggi dan rajin meminum susu sejak dini juga bisa men"egah terjadinya kifosis di usia lanjut. 3. Berkonsultasi ke dokter @ ika anda telah merasakan kifosis bisa juga dengan
langsung berkonsultasi ke dokter spesialis tulang punggung. okter akan memberikan saran dan mungkin juga obat serta terapi yang tepat untuk kondisi kifosis anda.
BAB III ASUHAN !EPERA4ATAN
A. Pengkajan B. Dagn"sa Per"rtas ke 5 $
Dagn"sa ke'era$atan omain @ 0"tivityD
(ineffe"tive breathing patten) #&
omain $& @ kenyamanan 7lass $ @ kenyamanan fisik
&
iagnosa
@ ;yeri 0kut ($#&)
omain @ 0ktivitasD istirahat 7lass & @ 0ktivitasD latihan iagnosa @ /angguan imobilitas fisik (4*)
#
C. Inter6ens Dagn"sa ke'era$atan omain @ 0"tivityD
"ardiovas"ularDpulmonary responses iagnose @ ketidakefektifan pola napas (ineffe"tive breathing patten) #&
@
NC +etelah dilakukan tindakan
NIC omain >> @ physiologi"al@
kepera%atan o?ygenteraphy
"omple? 7lass ! @ managemen
selama $* menit atau ketidakefektifan pola napas teratasi sebagian dengan kriteria hasil @ omain $$ @ physiologis health 7lass E @ "ardiopulmonary 6ut"omes @ ##* respiratory monitoring - #$ meningkatkan tingkat pernapasan -
pasien (#) #& memonitoring
-
irama pernapasan (#) ## meningkatkan
-
kedalaman inspirasi (#) #& memonitoring
-
kapasitas vital (#) #5 memaksimalkan pasien
pernafasan >ntervensi @ ##&@ terapi oksigen - aga potensi jalan napas - Berikan oksigen tambahan seperti yang di -
butuhkan Monitor aliran oksigen
-
liter Batasi merokok Pantau aktivitas terapi oksigen (misalnya, ousimetri, nadi /0,
-
oksigen yang di -
-
-
etelektasis penyerapan Monitor peralatan oksigen untuk
mengoptimalkan -
sebabkan hipoventilai Monitor tanda-tanda kera"unan oksigen dan
menggunakan obat obatan pernapasan (#) #$$
yang sesuai) 0mati tanda-tanda
memastikan bah%a itu
retraksi dada (#) #$# memonitoring
tidak mengganggu upaya
dyspnea saat istirahat -
pasien untuk bernapas Monitor ke"emasan
pasien yang berkaitan dengan kebutuhan untuk terapi oksigen +ediakan oksigen ketika
-
pasien di pindahkan ke tempat tidur yang omain $& @ kenyamanan
+etelah dilakukan tindakan
berbeda omain $ @ asar fisiologik
7lass $
@ kenyamanan fisik
kepera%atan selama lebih dari
7lass E
iagnosa
@ nyeri akut
$ hari nyeri akut
fisik
teratasiDteratasi sebagian
>ntervensi @ Management nyeri
dengan kriteria hasil @
($)
($#&)
-
@ Promosi kesehatan
0jarkan relaksasi
omain @ pengetahuan
kepada pasien untuk
kesehatan dan prilaku
mengurangi nyeri /unakan strategi
!elas F @ kesehatan prilaku
-
komunikasi terapeutik
out"omes @ kontrol nyeri
untuk mengakui
($2*)
pengalaman rasa sakit
-
dan menyapaikan
$2*$ menganalisis
penerimaan respn
skala nyeri setiap &
-
jam (&-#) $2*# mengunakan
-
mendapatkan
langkah-langkah pen"egahan nyeri akut
-
(&-#) $2* menggunakan langkah-langkah bantuan nol analgesi"
-
(&-#) $2** menggunakan analgesi" yang di
-
anjurkan(&-#) $2*$$ menggendalikan rasa sakit (&-)
pasien terhadap nyeri Pastikan pasien
-
pera%atan analgesi" Tingkatkan istirahat elejahi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri pasien
omain @ 0ktivitasD istirahat 7lass & @ 0ktivitasD latihan iagnosa @ /angguan imobilitas fisik (4*)
+etelah dilakukan tindakan
Domain 1 : Fisiologis :
kepera%atan gerakan sendi
Dasar
selama $2 : # menit
Class
diharapkan masalah defisit
dan latihan
kepera%atan diri teratasi
"nter!ensi : #erapi
dengan kriteria hasil @
latihan gerak sendi
: kti!itas
omain $ @ fungsi kesehatan 7lass @ pera%atan diri
-
#entukan
6ut"omes @ (#) pera%atan
keter$atasan
diri @ kegiatan sehari-hari
gerak dan e%esien -
pada %ungsi sendi #entukan tingkat
-
&2# jari : jari
moti!asi pasien
-
(kanan) (#-) &2* jempol
-
(kanan) (#-) &23 pergelangan
atau
-
tangan (kanan) (#-) &25 siku (kanan) (#-) &2$$ Bahu (kanan) (#-) &2$# pergelangan
untuk menjaga
menggem$alikan -
gerakan sendi Jelaskan kepada pasien atau keluarga tujuan dan ren&ana dan
kaki (kanan) (#-)
-
latihan $ersama 'antau lokasi dan si%at ketidaknyamanan nyeri selama
-
gerakan(akti!itas Mulai langkahlangkah pengendalian nyeri se$elum memulai latihan
-
$ersama njurkan pasien atau keluarga
$agaimana untuk se&ara sistematis melakukan ')OM, )OM,atau mengakti%kan -
latihan )OM #entukan kemajuan kea rah
-
yang le$ih $aik *erikan penguatan positi% untuk melakukan latihan
BAB I7 PENUTUP
A. !esm'ulan kifosis adalah gangguan tulang belakang progresif dimana punggung atas menunjukkan sebuah kelengkungan ke depan abnormal, mengakibatkan kelainan tulang yang kadang-kadang digambarkan sebagai bungkuk. kifosis terdiagnosis jika kurva nya lebih dari * derajat, menurut 0meri"an 0"ademy 6f 6rthopaedi" +urgeons(006+).
mayo "lini" memberikan batas lebih rendah untuk diagnosis
kifosis yaitu kelengkungan derajat atau lebih.
B. Saran Pera%at hendaknya melakukan tindakan kepera%atan menggunakan proses kepera%atan yang koprehensif agar asuhan kepera%atan yang bermutu sesuai dangan apa yang di harapkan dan selalu mendokumentasikan setiap melakukan tindakan. alam pembutan makalah ini pera%at juga harus mengetahui langkah-langkah asuhan kepera%atan
agar makalah yang dibut dapat sesuai dengan apa yang
diinginkan dan dapat berguna bagi mahasis%a lain untuk masa kedepannya.