Bab i -IV Renstra 2017

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama baik individu, keluarga, masyarakat, pemerintah maupun swasta sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 yakni memajukan kesejahteraan bangsa termasuk mendapatkan penghidupan yang layak bagi setiap manusia. Untuk memperoleh tujuan tersebut setiap warga negara indonesia dituntut harus hidup sehat dan produktif. Amanat UUD 1945 tersebut dijabarkan dalam tatanan pembangunan kesehatan yang merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya. Indikasi ini mengartikan bahwa upaya untuk memperluas cakupan dan kualitas pelayanan juga menjadi tanggung jawab daerah dengan menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah dan masyarakat termasuk swasta. Rumah Sakit adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standar yang ditetapkan dan juga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa layanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standart dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Secara konseptual kepuasan pemakai jasa pelayanan didefinisikan sebagai suatu reaksi pasien terhadap pelayanan yang diterima dan ditinjau berdasarkan pengalaman yang dialami, selain itu kepuasan juga mempertimbangkan tentang apa yang dirasakan oleh pasien. Kepuasan pasien direaksikan sebagai bentuk kepuasan secara menyeluruh dengan tujuan untuk merekomendasikan rumah sakit tersebut kepada orang lain (word (word of mouth). mouth ). Rumah Sakit juga diharapkan dapat melaksanakan paradigma sehat yang telah dicanangkan pemerintah dengan kemandirian dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan yang di implementasikan menjadi Visi RSUT Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

1

Universitas Tadulako yaitu “pada tahun 2030 RSU Tadulako unggul dalam pelayanan kesehatan melalui pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang infeksi tropis”. tropis”.

Pada Sub Sektor pembangunan Kesehatan Visi tersebut telah

dijabarkan dan dikelola melalui berbagai upaya oleh pengelola RSUT beserta seluruh jajarannya maupun melalui pelayanan medik spesilistik

yang dislenggarakan

berdasarkan pedoman pelayanan RSUT bekerjasama dengan rumah sakit pemerintah dan swasta di Sulawesi tengah. Untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan yang baik di rumah sakit, maka salah satu prioritas harus dilaksanakan ialah kemampuan melaksanakan pelayanan kesehatan secara profesional dan harus didukung adanya sarana dan prasarana cukup baik secara kuantitatif maupun kualitatif. kualitat if. Dalam pelayanan kesehatan keseh atan yang dimaksud profesionalisme ialah melakukan tindakan sesuai dengan norma, etika, standar operating prosedur. Mengingat IPTEKDOK berkembang dengan pesat diantaranya banyak mengalami perubahan secara drastis, maka berbagai upaya harus dilakukan untuk tetap berada dalam koridor pelayanan secara profesional. Tingkat pencapaian RSUT sepanjang periode lima tahun kedepan diharapakan telah berhasil memenuhi 7 (Tujuh) sasaran dari yang telah ditetapkan. Capaian kinerja menunjukkan nilai capaian realisasi terhadap target yang telah ditetapkan. Sasaran-sasaran yang telah berhasil dipenuhi adalah: 1.

Tercapainya mutu pelayanan medis dan non medis

2.

Tersedianya tenaga yang cukup & professional

3.

Terselenggaranya sistem pelayanan rujukan

4.

Tercapainya sistem administrasi RS yang lebih baik dan terarah.

5.

Tercapainya mutu pelayanan keperawatan sesuai sta ndar ASKEP

6.

Tersedianya sarana & prasarana yang dibutuhkan

7.

Terwujudnya pelayanan patien Safety

Keberhasilan dan kesinambungan sistem pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh tersedianya pedoman penyelenggaraan pen yelenggaraan pembangunan kesehatan dengan menyediakan

dokumen

perencanaan

yang

baik

dan

prosedur

serta

metode

penyelenggaraan pelayanan yang diberikan harus lebih optimal. Penjelasan dalam Undang-undang nomor 17 tahun 2007 ditetapkan bahwa pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

2

yang adil dan merata serta mengutamakan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan yaitu yaitu ibu, anak, manusia usia lanjut (Manula) dan keluarga miskin. Renstra RSUT 5 tahun kedepan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan dan menjadi rujukan dalam pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran tahun 2015-2020 serta menjadi dasar dalam penyususnan Program Prioritas dalam rangka pencapaian Visi Misi RSUT Universitas Tadulako. 1.2. Landasan Hukum (Operasional)

Renstra Rumah Sakit Umum Tadulako merupakan bagian internal dari Perencanaan Pembangunan Nasional dan Perencanaan Pembangunan kesehatan termasuk implementasi konsep dasar RSUT yang terdiri atas konsep dasar pendidikan, penelitian, pelayanan serta pengabdian masyarakat. Dengan Demikian Landasan Renstra adalah sama dengan landasan pambangunan nasional maupun Renstra Universitas Tadulako serta Renstra Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Secara spesifik landasan tersebut adalah ; a.

Landasan Idiil Landasan idiil yang di gunakan yaitu Pancasila

b.

Landasan konstitusional Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945, khususnya; 1.

Pasal 28 a; setiap orang berhak untuk untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.

2.

Pasal 28 b ayat (2); setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang.

3.

Pasal 28 c ayat (1); setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan

kebutuhan

dasarnya,

berhak

mendapat

pendidikan

dan

memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. 4.

Pasal 28 h (1); setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan, ayat (3); setiap orang berhak atas jaminan Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

3

sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagaimana manusia yang bermartabat. 5.

Pasal 34 ayat (2) Negara mengembangakan Sistem jaminan sosial bagi seleruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, dan ayat (3); Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanaan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

6.

Inpres Nomor 1 tahun 2010 tentang percepatan Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan; (1) Semakin tinggi pertase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih; (2) semakin tinggi pertase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal; (3) Semakin tinggi pertase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar; (4) Semakin besar cakupan kunjungan neonatal pertama; (5) semakin besar cakupan pelayanan kesehatan bayi; (6) Semakin besar cakupan pelayanan kesehatan anak balita; (7) Semakin banyak jumlah puskesmas yang mendapat bantuan operasional kesehatan dan menyelenggarakan lokakarya mini untuk menunjang Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM); (8) 8481 puskesmas yang ,memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin.

c.

Landasan Operasional a.

Peraturan Perundang-undangan , meliputi; 1.

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

2.

Undang-undang

Nomor

25

Tahun

2004

Tentang

Perencanaan

Pembangunan Nasional 3.

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran

4.

Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular

5.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah

6.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;

7.

Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 Tentang Rencana Pembanguan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

8.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007

Tentang Penanggulangan

Bencana; Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

4

9.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;

10. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga; 11. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 12. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

b.

Peraturan Pemerintah , Meliputi : 1.

Surat Keputusan Walikota Palu Nomor 650/1076/DPRP Tahun 2010 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB);

2.

Keputusan Presiden Nomor 136 tahun 1999 tentang Kedudukan Tugas, susunan organisasi dan tata kerja Departemen sebagaimana telah di ubah dengan Kepres Nomor. 147/1999

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahunn 1991 Tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1995 Tentang Litbangkes

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang tenaga Kesehatan

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolahan bahan Berbahaya dan Beracun

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, mutu dan gizi pangan

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Penyusunan dan Penerapan SDM

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Pengendalian dan Evaluasi

10. Perpres Nomor 5 tahun 2010 Tentang RPJMN 2010-2014. 11. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan Badan Layanan Umum. 12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1144/ Menkes/ PER/ VIII/ 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenkes 13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi RS

Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

5

14. Surat Keputusan Badan Lingkungan Hidup Nomor 660/319/IV.b/UKLUPL/BLH Tahun 2015 tentang Rekomendasi Persetujuan UKL-UPL

c.

Instruksi presiden, Keputusan Menteri, meliputi; 1.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

2.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor hk.03.01/160/1/2010 tentang rencana strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 .

3.

Surat Edaran Mendagri RPJP dan RPJM Nomor 050 / 2020 / SJ Tanggal 11 Agustus 2005 Tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP dan RPJM

4.

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Kesehatan nomor 2/V/PB/2013 nomor 38 tahun 2013 tentang Rumah Sakit Pendidikan.

d.

Peraturan Rektor Universitas Tadulako, Meliputi : 1.

Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 3665 Tahun 2014 tentang Pengangkatan Direktur, Wakil Direktur dan Kepala Bagian RSUT;

2.

Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 3727 Tahun 2014 tentang Penetapan Tarif Insentif Tugas Direktur, Wakil Direktur dan Kepala Bagian RSUT;

3.

Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 089 Tahun 2015 tentang Panitia Pemeriksa dan Penerima Barang/ Jasa Hasil Pengadaan di Lingkungan RSUT;

4.

Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 2565 Tahun 2015 tentang Penetapan Nama Rumah Sakit PTN UNTAD;

5.

Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 2932 Tahun 2015 tentang Surat Pernyataan Tentang Status Kepemilikan RS PTN UNTAD;

6.

Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 1366 Tahun 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Pengelola RSUT;

7.

Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 2543 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Panitia Seleksi dan Penerimaan Calon Karyawan RSUT;


6

8.

Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 4883 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Tim Pembuat, Pemeriksa Soal Ujian Tertulis dan penguji Tes Wawancara Seleksi Tenaga Kontrak RSUT;

9.

Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 67 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Tenaga Kontrak RSUT;

10. Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 654 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Pejabat Pengelola RSUT; 11. Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 688 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Tim Advokasi dan Supervisi RS; 12. Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 1519 Tahun 2017 tentang Penetapan Tugas/ Fungsi dan Honorarium Tenaga Kontrak pada RSUT; 13. Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 1801 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Pejabat Pengelola RSUT; 14. Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 1888 Tahun 2017 tentang Penetapan Tarif Layanan Medik pada RSUT; 15. Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 2117 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Panitia Penyusunan Renstra dan Rencana Biaya Anggaran RSUT; 16. Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 2265 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Tim Komite Medik RSUT; 17. Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 2413 Tahun 2017 tentang Integrasi Pengelolaan RSUT dengan FKIK UNTAD; 1.3. Maksud dan Tujuan a. Maksud

Maksud Penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Rumah Sakit Umum Tadulako (RSUT) untuk menjadi acuan rumah sakit dalam penyusunan dokumen perencanaan dapat dilaksanakan melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan yang lebih khusus lagi Rencana Pembangunan Jangka Pendek (RPJP) Rumah Sakit. Rencana strategi rumah sakit disusun dengan melibatkan semua pihak yang terkait seperti Rektor Universitas Tadulako beserta jajarannya, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan beserta jajarannya, Direktur Utama RSU Tadulako beserta jajarannya, Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

7

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, DPR Kota Palu, stakeholder serta pengelola dan staf rumah sakit sehingga dapat diwujudkan komitmen dan konsistensi perencanaan serta pelaksanaan kegiatan yang akan diaplikasikan berdasarkan prioritas sebagaimana yang tercantum dalam pedoman RSUT. b. Tujuan

Tujuan rencana strategi RSUT tahun 2015-2020 untuk memberikan gambaran

yang

jelas

terhadap

program

dan

kebijakan

strategis

dalam

penyelenggaraan pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan termasuk mutu pelayanan kepada masyarakat. 1.4. Sistematika Penyusunan

Renstra ini disusun menurut Permendagri nomor 54 tahun 2010, dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I

Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra serta sistematika penulisan Renstra.

BAB I I

Gambaran Pelayanan, Tugas dan F ungsi Memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi sumber daya yang dimiliki RSUT, kinerja pelayanan yang akan diimplementasikan ke depan, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan RSUT Universitas Tadulako.

BAB I I I

I su-I su Strategis Berdasarkan Tugas dan F ungsi Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan RSUT Universitas Tadulako, telaahan visi, misi dan program, telaahan renstra Kemristekdikti, kementerian Kesehatan, Universitas Tadulako, dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah serta serta Fakultas Kedokteran dalam penentuan isu-isu strategis RSUT Universitas Tadulako.


8

BAB I V

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab ini berisi visi dan misi RSUT Universitas Tadulako, tujuan dan sasaran jangka menengah, Misi RSUT Universitas Tadulako, serta strategi dan kebijakan dalam menjabarkan sasaran jangka RSUT Universitas Tadulako.

BAB V

Rencana Progr am dan Kegiatan, I ndikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan I ndikatif Memuat rencana program dan kegiatan Dishubpostel selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VI

I ndikator Kinerja yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJ M Bab ini memuat indikator kinerja RSUT yang terkait langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJM Kota Palu.

BAB VI I

Penutup Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen Renstra RSU Tadulako, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh RSU Tadulako.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT


9

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Rumah Sakit Tadulako adalah milik Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI yang berdiri diatas Tanah Hak Pakai sesuai Sertifikat Nomor 6 Tahun 1993 atas Nama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (terdahulu), sekarang atas nama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI sesuai nomenklatur berdasar Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2015, selanjutnya Rumah Sakit Tadulako tersebut dikelola oleh Universitas Tadulako selaku Kuasa Pengguna Aset, dan pada tanggal 21 Mei 2017 Operasional RSU Tadulako diresmikan oleh Prof.Dr.Ir. Muhammad Basir, S.E.,M.S. selaku Rektor Universitas Tadulako. Setelah mengalami proses di Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, dengan dikeluarkannya Keputusan tentang Penetapan Nama Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Tadulako No: 2565/UN28/KP/2015tanggal 7 Mei 2015, dilanjutkan dengan Keputusan Walikota Palu No: 29/23.5.7/BP2T/V/2016tanggal 11 Mei 2016maka sejak tanggal tersebutRSUTadulako resmi sebagai rumah sakit Type C. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, danrehabilitatif. RSU Tadulako mempunyai tugas pokok dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan Sebagai Rumah Sakit Rujukan Tipe C. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut RSU Tadulako mempunyai fungsi, sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan medik; 2. Penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan penunjang medik dan non medik; 3. Penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan dan asuhan keperawatan; 4. Penyelenggaraan kebijakan operasional administrasi tata usaha keuangan dan sarana prasarana 5. Penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan rujukan; 6. Penyelenggaraan kebijakan operasional pendidikan dan pelatihan;dan 7. Penyelenggaraan kebijakan operasional penelitian dan pengembangan. Berdasarkan

SK

Rektor

Univertas

Tadulako

Nomor:

654/UN28/KP/2017tentang Pengangkatan Pejabat Pengelolah Rumah Sakit Umum Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

10

Tadulako. Maka dibentuklah Struktur Organisasi RSUTadulako yang merupakan unsur pelaksana Penyelenggaraan, dipimpin oleh Direkturyang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor Universitas Tadulako. Adapun susunan organisasi RSU Tadulako terdiri dari : A. Direktur B. Wakil Direktur umum keuangan dan pemasaran , membawahi : 1. Bagian Tata Usaha 2. Bagian keuangan meliputi : 3. Bagian pemasaran Rumah sakit C. Wakil direktur pendidikan, penelitian dan pengembangan SDM membawahi : 1. Bidang pendidikan dan pelatiahan 2. Bidang penelitian meliputi : 3. Bidang pengembangan SDM D. Wakil direktur pelayanan medik, keperawatan dan kefarmasian 1. Bidang pelayanan medik 2. Bidang keperawatan meliputi : 3. Bidang kefarmasian E. Wakil direktur penunjang klinik dan non klinik 1. Bidang penunjang klinik meliputi : 2. Bidang penunjang non klinik Adapun tugas pokok dari masing-masing Kepala Bagian dan Kepala Bidang sebagai berikut : 1. Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Bagian Tata Usaha secara umum mempunyai tugas membantu Direktur RSU

Tadulako

dalam

pengelolaan

ketatausahaan

RSUTadulako.

Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, adapuntugas pokok : a. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi umum b. mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengembangan dan pemenuhan kebutuhan kegiatan umum dan rumah tangga, perlengkapan dan aset, dan perundang-undangan dan ketertiban dan perumusan kebijakan.

2. Kepala bagian Keuangan


11

Mempunyai tugas dalam melaksanakan penyusunan dan pengelolaan administrasi keuangan

RSUTadulako.

merencanakan,

Adapun

melaksanakan,

tugas

pokoknya

membina,

yaitu

mengawasi

Mengkoordinir,

dan

mengevaluasi

pengelolaan kegiatan di bagian keuangan. 3. Kepala bagian Pemasaran Tugas dari kepala bagian Pemasaran yaitu mempromosikan pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat. 4. Kepala bagian Pendidikan dan Pelatihan Mempunyai tugas pokok yaitu Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan, membina, mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan kegiatan Bagian Pendidikan dan Pelatihan RS. 5. Kepala bagian Penelitian Mempunyai tugas pokok yaitu Memimpin penyelenggaraan penelitian yang ada di RSU Tadulako. 6. Kepala bagian pengembangan SDM Mempunyai tugas pokok yaitu Melaksanakan kegiatan Pengembangan SDM yang ada di RSU Tadulako. 7. Kepala Bidang PelayananMedik Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas dalam melaksanakan perencanaan bidang pelayanan medik. Tugas pokok bidang pelayanan medik yaituMemimpin pelaksanaan,

mengkoordinir,

merencanakan,

melaksanakan,

membina,

mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan bidang pelayanan medik. 8. Kepala Bidang Keperawatan Bidang Keperawatan Rumah Sakit mempunyai tugas dalam melaksanakan perencanaan

bidang

yaituMemimpin membina,

perawatan.

pelaksanaan,

mengendalikan,

Untuk

menyelenggarakan

mengkoordinir,

mengawasi

dan

merencanakan, mengevaluasi

tugas

pokok

melaksanakan,

kegiatan

bidang

keperawatan. 9. Kepala bidang Kefarmasian Tugas

pokok

mengkoordinir,

dari

bidang

merencanakan,

Kefarmasian

yaitu

melaksanakan,

Memimpinpelaksanaan,

membina,

mengendalikan,

mengawasi dan mengevaluasi kegiatan bidang Kefarmasian.

10. Kepala Bidang Penunjang Klinik Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

12

Bidang Penunjang Medik Rumah Sakit mempunyai Tugas Pokok yaitu melaksanakan, mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi pelayanan penunjang klinik. 11. Kepala Bagian Penunjang Non Klinik Bidang Penunjang Non Klinik Rumah Sakit mempunyai tugas pokok yaitu Memimpin,

mengkoordinir,

mengendalikan,

mengawasi,

memonitor

dan

mengevaluasi pengelolaan pelayanan penunjang non klinik.

Secara lengkap Struktur Organisasi RSU Tadulako, disajikan dalam Gambar berikut :


13

2.2. Sumber Daya Rumah Sakit Tadulako

Kualifikasi Rumah Sakit dari segi SDM dan sarana prasarana antara lain : 1. Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di RSU Tadulako sebanyak 120 orang yang terdiri dari PNS, Tenaga kontrak/honorer dan tenaga lainnya. Untuk selengkapnya dapat dilihat table berikut : Jumlah Pegawai Rumah Sakit Umum Tadulako No

Pegawai

Jumlah(Orang)

%

1

PNS

36 Orang

30%

2

Kontrak/Honorer

76 Orang

63.33%

5

Outsourcing

8 Orang

6.67%

120 Orang

100 %

JUMLAH

Sumber : Data Kepegawaian RSU tadulako Tahun 2017 Daftar Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Sakit UmumTadulako No.

Jenis Tenaga

Keterangan

Jumlah Tenaga (Orang)

Laki-laki (Orang)

Perempuan (Orang)

1.

Dokter Umum

2

1

1

2.

Dokter Umum (M.Kes)

1

-

1

3.

Dokter Gigi (M.Kes)

2

-

2

4.

Dokter Spesialis THT

1

-

1

5.

Dokter Spesialis Anestesi

1

-

1

6.

Dokter Spesialis Penyakit Anak

1

-

1

7.

Dokter Spesialis Radiologi

1

-

1

8.

Dokter Spesialis Patologi Klinik

1

-

1

9.

Dokter Magister (M.Kes)

1

-

1

10.

S2 Keperawatan

1

-

1

11.

S1 Hukum

1

-

1

12.

DIV Kebidanan

1

-

1

13.

DIII Keperawatan

1

-

1

Ahli

Gizi


14

14.

DIII Kebidanan

1

-

1

15.

DIII Kesehatan Lingkungan

1

-

1

16.

SPRG – Perawat Gigi

1

-

1

18

1

17

Jumlah

Sumber : data kepegawaian RSU Tadulako Tahun 2017 Daftar Tenaga Kontrak/BLU Rumah Sakit UmumTadulako Berdasarkan Pendidikan Dokter No.

Jenis Tenaga

Keterangan


1.

Dokter Umum

9

Laki-laki (Orang) 3

2.

Dokter Umum (S2)

1

-

1

3.

Dokter Spesialis Bedah

1

1

-

4.

Dokter Spesialis Mata

1

1

-

12

5

7

Jumlah

Perempuan (Orang) 6

Sumber : Data Kepegawaian RSU TadulakoTahun 2017 Daftar Tenaga Kontrak Rumah Sakit Umum Tadulako Berdasarkan Pendidikan Tenaga Medik No.

Jenis Tenaga

Keterangan

6

Laki-laki (Orang) 1

Perempuan (Orang) 5

1.

Profesi (NERS)

3.

DIV Kebidanan

2

-

3

4.

DIII Perawat

9

1

8

5.

DIII Kebidanan

8

-

8

26

2

24

Jumlah

Keperawatan


Sumber : Data Kepegawaian RSU TadulakoTahun 2017


15

Daftar Tenaga Kontrak/Honorer Rumah Sakit Umum Tadulako Berdasarkan Pendidikan Tenaga Non Medik Keterangan

Jumlah No.

Jenis Tenaga

Tenaga

Laki-laki

Perempuan

(Orang)

(Orang)

(Orang)

1.

Apoteker

1

-

1

2.

S1 Kesehatan Masyarakat

1

-

1

3.

S1 Ekonomi

1

1

-

4.

DIII Radiologi

2

1

1

5.

DIII Gizi

2

-

2

6.

DIII Analisis Kesehatan

2

-

2

7.

DIII Kesehatan Lingkungan

2

-

2

8.

DIII Farmasi

1

-

1

9.

DIII Teknik Elektro

1

1

-

10.

SMA/SMAK

5

2

3

18

5

13

Jumlah

Sumber : Data Kepegawaian RSU Tadulako Tahun 2017 2. Sarana Pelayanan Rawat Jalan

Sarana Pelayanan Rawat Jalan yang dilayani di Poliklinik terdiri dari : a. Poliklinik 1.

Poliklinik Umum

2.

Poliklinik Penyakit Dalam

3.

Poliklinik Jantung dan Pembuluh Darah

4.

Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin

5.

Poliklinik Anak Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

16

6.

Poliklinik Bedah dan Ortopedhi

7.

Poliklinik Obgyn

8.

Poliklinik THT

9.

Poliklinik Mata

10. Poliklinik Gigi dan Mulut 11. Poliklinik Gizi b. Instalasi Penunjang Medik 1.

Instalasi Farmasi

2.

Instalasi Gizi

3.

Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana

3. Peralatan Medis dan Non Medis

Salah satu Komponen Penunjang pelayanan kesehatan dirumah sakit dibutuhkan peralatan medis dan non medis yang memadai serta pengelolaaan manajemen Rumah Sakit dimana saling berinteraksi dengan berbagai hal penting yang saling terkait didalamnya. Rumah Sakit Umum Tadulako sebagai instansi pelayanan yang berhadapan langsung dengan masyarakat pengguna layanan mempunyai produk unggulan berupa penyediaan sarana dan prasarana medik maupun non medik antara lain : - Spirometer, sebagai alat ukur fungsi paru-paru manusia - Peralatan Pap Smer - Cath-lab/caterisasi jantung - MRI - Hematologi 6 diff - Alat urine - Pelayanan Konseling Gizi Dan masih banyak lagi pelayanan lainya, kedepan akan direncanakan pengadaan alat CT Scan, USG 4 Dimensi, Echocardio grafi, Biometri dan USG Mata, BERA (Branstem evoked response audiometri) serta alat penunjang pelayanan lainya.

2.3 Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Umum Tadulako

Dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan RSU Tadulako telah berusaha melakukan upaya perbaiakan serta memberikan inovasi dalam meningkatkan kualitas


17

pelayanan terhadap masyarakat sekitar khususnya para Staf danMahasiswa Universitas Tadulako yang melakukan pengobatan maupun pemeriksaan kesehatan. Adapun upaya-upaya untuk menunjang keberhasilan peningkatan kualitas pelayanan RSU Tadulako sebagai berikut : 1. Meningkatkan kedisiplinan dan perbaikan kinerja pegawai RSU Tadulako 2. Meningkatkan pelayanan di RSU Tadulako 3. Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana 4. Melakukan percepatan operasional IGD dan rawat inap 5. Meningkatkan kebersihan, kenyamanan bagi pengunjug RSU Tadulako Upaya-upaya di atas dapat meningkatkan kinerja pelayanan Rumah Sakit, sehingga hasilnya dapat menjadi tolak ukur dalam setahun. Sasaran a. Peningkatan Mutu Pelayanan Medik 1) Dilaksanakan dalam bentuk program dan kegiatan, salah satunya pembinaan tenaga kesehatan melalui penegakan disiplin. Pembinaan profesi tenaga kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh organisasi profesi. 2) Meningkatkan ketersediaan serta pemerataan obat dan pembekalan kesehatan dengan target keluaran jumlah ALKES dan BHP. 3) Meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan pasien yang berkesinambungan. b. Tersedianya tenaga yang cukup dan profesional melalui

kegiatan pelatihan dan

pendidikan. c. Tercapainya system administrasi pembangunan rumah sakit yang lebih baik dan terarah. d. Tercapainya standar pelayanan asuhan keperawatan. e. Tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan rumah sakit. 2.4 Tantangan dan peluang pelayanan

Pada era sekarang ini persaingan antar rumah sakit pemerintah maupun swasta sangat ketat, melalui pelayanan kesehatan masing-masing RS menonjolkan kelebihan RS masing-masing mulai dari sarana prasaran yang dilengkapi dan SDM yang ditingkatkan dan ditunjang dengan teknologi informasi yang cepat sehinggah mampu menarik hati masyarakat.

Masyarakat

dapat

memilih

RS

mana

sesuai

kebutuhan

masalah

kesehatannya.Padazaman sekarang ini masyarakat begitu cerdas dalam menuntut hakhaknya dalam dalam pelayanan kesehatan sesuai peraturan maupun UUD yang berlaku Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

18

RSU Tadulako siap bersaing dengan RS negeri maupun sawasta dengan berupaya melayani masyarakat sesuai kebutuhannya dan memberikan hak-hak pasien sesuai nilainilai dasar dengan mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana serta meningkatkan SDM, mengutamakan kepentingan pasien serta membangun kekompakan antar mitra kerja untuk mewujudkan RSU Tadulako yang terdepan dalam

memberikan pelayanan

yang memuaskan. A. Analisis Dan Evaluasi

Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal dan internal rumah sakit dapat merumuskan faktor- factor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman adalah sebagai berikut: a. Kekuatan (STRENGHT)

1. Memiliki tenaga dokter spesialis yang relatif lengkap 2. Adanya dokter spesialis gizi yang masih minim di Sulawesi tengah 3. Rumah Sakit sedang melakukan percepatan operasional IGD dan rawat inap 4. Dukungan dana yang cukup memadai dari Rektorat Universitas Tadulako 5. tenaga medis dan paramedis yang terlatih dan profesional 6. Adanya sarana dan prasarana pelayanan rumah sakit 7. Lingkungan geografis dan demografis RS yang strate gis 8. Adanya view alam sekitar Rumah sakit yang strategis 9. Komitmen antar seluruh profesi diRSU Tadulako dalam memajukan Rs 10. Dukungan stake holder terhadap RSU Tadulako yang cukup tinggi b. Kelemahan (WEAKNESS):

1. Belum bekerja sama dengan BPJS 2. Sistem manajemen rumah sakit yang belum memadai 3. Sistem akuntasi yang belum efektif 4. Belum lengkapnya prosedur tetap dalam menunjang mutu Rumah sakit 5. Jumlah SDM yang belum memadai 6. Sistem IT yang kurang optimal 7. Lokasi RS yang jaraknya jauh dari pusat kota 8. sistem IPAL untuk pengelolaan limbah belum memenuhi standar 9. Pelayanan kesehatan masih terbatas c. Peluang (OPPORTUNITY) 1.

Adanya dukungan universitas Tadulako

2.

Berada dalam lingkungan kampus Universitas Tadulako Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

19

3.

Tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan

4.

Masih meningkatnya Gizi buruk di wilayah Sulawesi tengah (sejumlah 484 kasus gizi buruk, tahun 2016*sumber:profil kesehatan sulteng) Masih tingginya angka mortalitas di wilayah sulawesi tengah (jumlah kematian

5.

bayi 509 bayi dan AKI sebesar 244,5 per 100.000 kelahirn hidup, thn 2013 *sumber:profil kesehatan sulteng ) 6.

Adanya kesadaran masyarakat terhadap era JKN

7. pengembangan

wilayah Palu menjadi pusat kegiatan ekonomi Provinsi Sulawesi

Tengah sehingga memperluas pangsa pasar 8.

Berkembang pesatnya Laju pertumbuhan dan kepadatan penduduk Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya

9.

Pengembangan kota mandiri di wilayah kota Palu

10.

Adanya peningkatan status social masyarakat

d. Ancaman (THREATH):

1. Adanya rumah sakit pesaing baik rumah sakit pemerintah dan swasta di kota palu yang memiliki fasilitas lebih dari rsu tadulako 2. Era MEA dimana Dokter asing bisa berpraktek di Indonesia 3. Adanya praktek pribadi dokter pada jam dinas 4. Adanya anggapan bahwa RS Tadulako sebagai RSTPN dan RS pelayanan kesehatannya dilayani oleh mahasiswa yang belum berpengalaman 5. Tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang prima 6. Sarana pelayanan kesehatan masyarakat masih kurang khususnya RS B. Identifikasi Stake Holder

NO

IDENTIFIKASI STAKE

HARAPAN STAKE HOLDER

HOLDER

Stake H older Primer

1 a. Pasien / Customer /



pelanggan

Pelayanan professional & bertanggung jawab



Tarif pelayanan terjangkau untuk semua kalangan



Prosedur pelayanan tidak berbelit – belit


20



Jenis pelayanan medis lengkap



Pelayanan yang cepat dan tepat



Tempat bersih, nyaman dan aman

b. StafRumahSakit :



Sarana dan prasarana memadai



Tenagamedis



Manajemen yang transparan



Tenaga perawat



Hubungan baik dengan mitra kerja



Tenaga non medis



Jasa pelayanan yang terbuka dan sesuai

c. Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan



Apresiasi yang baik dari pimpinan



Mengutamakan fungsi sosial



Pencatatan dan pelaporan medic tepat

Tinggi RI

waktu 

Terlaksananya visi, misi dan tujuan



Melaksanaka nevaluasi dan follow up program



Penerapan prosedur dan peraturan yang sesuai standar

d. Rekanan/Pihak Ketiga



Rumah sakit terakreditas



Prosedur yang tidak berbelit – belit



Harga mengikuti tarif dari pemerintah Daerah



Pembayaran yang tepat waktu dan bertanggung jawab

Stake H older Sekunder

2 a. RS swasta



Akses yang baik dan mudah untuk pasien rujukan



Kemitraan yang adil



Dilayani dengan cepat dan ramah



Pelayanan Medis yang canggih



Dilayani dokter spesialis dan dokter sub spesialis


21

b. Asuransi ( BPJS,dll )

c. Apotek



Pelayanan sesuai prosedur



Pelayanan yang bermutu



Ikut serta dalam program pemerintah



Tidak berpihak terhadap pelayanan



Obat obatan yang lengkap



Lokasi strategi di RS



Tagihan tepat waktu



Harga obat yang terjangkau


22

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Merujuk pada tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Tadulako yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan, pendidikan

dan penelitian serta pengabdian

masyarakat, maka dalam pelaksanaannya terdapat permasalahan yang dihadapi. Berikut identifikasi permasalahan Rumah Sakit Pendidikan Untad berdasarkan analisis SWOT:

1. Strengths (Kekuatan) a. Tersedianya fasilitas fisik (Lahan dan bangunan) seluas 3.601.20 M3 b. Rumah Sakit Umum Tadulako adalah milik KEMENRISTEKDIKTI c. Rumah Sakit Umum Tadulako memiliki luas lokasi sebesar 48.300 M 3 dengan Titik Koordinat 00* 50'35.5* Lintang Selatan dan 119*53*50.1* Bujur Timur d. Memiliki pelayanan unggulan dalam bidang penyakit infeksi tropis e. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai institusi/instansi kesehatan dalam kota maupun luar kota f. Komitmen antara seluruh profesi dalam hal meningkatkan mutu pelayanan. g. Dukungan Universitas Tadulako dan stakeholder terhadap Rumah Sakit Umum Tadulako.

2. Weaknesses (Kelemahan) a. Masih adanya sarana dan prasarana belum sesuai standar yang telah ditetapkan. b. Tunjangan kepegawaian yang belum dilaksanakan secara optimal c. Kerjasama lintas fungsi belum optimal mengakibatkan fungsi- fungsi menejemen belum dapat terlaksana dengan baik d. Jumlah variasi kasus belum beragam, sehingga fungsi Rumah Sakit sebagai tempat pendidikan bagi mahasiswa profesi kedokteran belum maksimal e. Audit Medik dan Standar Operating Prosedur ( SOP ) belum dilaksanakan secara konsisten akibat dari fungsi pengendalian belum optimal f.

Sumber pembiayaan operasional dan pengembangan Rumah Sakit belum memadai karena masih sangat tergantung pembiayaan dari universitas Tadulako

g. Pemeliharaan sarana dan prasarana alat belum mendapat perhatian khusus dan belum dikelola dengan baik sehingga tidak memperhatikan efisiensi dan efektifitas Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

23

h. Sistim Informasi dan pemasaran Rumah Sakit belum memadai i.

Masih belum terpenuhinya secara lengkap SDM untuk mampu mendayagunakan berbagai sarana dan prasarana medis dan Non Medis untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan.

j.

Pengelolaan asset belum optimal

3. Opportunities (Peluang) a. Adanya jejaring dengan institusi pendidikan lainnya untuk peningkatan mutu dan jenis layanan. b. Adanya komitmen dari Universitas dan stakeholders untuk membantu Rumah Sakit sehingga sifat pelayanannya dapat terjangkau masyarakat luas c. Adanya regulasi Sistem Rujukan Nasional dan Undang-undang pendidikan Kedokteran (Integrasi Rumah Sakit pendidikan dan Fakultas Kedokteran) d. Adanya kerjasama JKN dan asuransi kesehatan lainnya

4. Threats (Tantangan) a. Letak Rumah Sakit yang kurang menguntungkan karena berada pada jalur yang tidak dilewati oleh jalur kendaraan umum b. Perubahan paradigma masyarakat akan mutu layanan kesehatan (tuntutan) c. Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan masyarakat tinggi berdampak pada peningkatan kesadaran hukum dan peningkatan tuntutan pasien terhadap mutu pelayanan lebih baik d. Kenaikan harga alat dan bahan medis e. Kondisi krisis ekonomi dan moneter sulit diprediksi yang sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat f. Pemberian insentif yang lebih tinggi atau fasilitas lain kepada Dokter Spesialis oleh Rumah Sakit Pesaing mengakibatkan perhatian Dokter terhadap Rumah Sakit pesaing lebih besar. 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Universitas Tadulako 3.2.1 Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan yang didalamnya berisi suatu gambaran yang Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

24

menantang tentang keadaan masa depan, cita dan citra yang diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholders. Berdasarkan roadmap pengembangan Universitas Tadulako 2000-2020, maka periode tahun 2015-2020 merupakan tahapan keempat yakni penguatan tatakelola dan mutu organisasi yang berdaya saing. Oleh karena itu pada renstra Universitas Tadulako tahun 2015-2020 akan diorientasikan pada penguatan tatakelola dan mutu organisasi agar mampu memilki daya saing regional sehingga pada gilirannya mampu memiliki keunggulan nyata dalam pengabdian masyarakat melalui penegembangan pendidikan dan penelitian. Rencana strategis Untad tahun 2015-2020 ini disusun dengan memperhatikan dan menyelaraskan dengan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025, yang tertuang dalam Permendiknas Nomor 32 Tahun 2005. Pada Permendiknas dimaksud disebutkan bahwa pembangunan pendidikan dibagi dalam empat tema pembangunan, yaitu (1) tema pembangunan I (2005 — 2009) peningkatan kapasitas dan modernisasi, (2) tema pembangunan II (2010-2015) penguatan layanan, (3) tema pembangunan III (2015-2020) daya saing regional, dan(4) tema pembanguan IV (2021-2025) daya saing internasional. Dengan mempertimbangkan arah dan tahapan pembangunan jangka panjang, hasil-hasil yang telah dicapai sebelumnya dan permasalahan yang dihadapi serta isu-isu strategis yang berkembang maka ditetapkan Visi Universitas Tadulako adalah: “ Pada tahun 2020 Universitas Tadulako Unggul dalam Pengabdian kepada Masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penelitian ”

Ini yang menjadi dasar dan arah kebijakan pengembangan Universitas Tadulako khususnya dalam ruang lingkup Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tadulako dalam pelaksanaan Tridharma untuk kurun waktu yang telah ditetapkan. Makna yang terkandung dalam visi ini sesuai dengan tugas utama dan fungsi dari Rumah

Sakit

Umum

kesehatan,pendidikan

Tadulako

yaitu

menyelenggarakan

pelayanan

dan penelitian serta pengabdian masyarakat. makna kata

unggul dalam visi ini adalah terjadinya peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat terutama dalam bidang penyakit infeksi tropis dan Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

25

traumatologi yang nantinya hasil-hasil penelitiannya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat luas. 3.2.2 Misi

Dalam

rangka

pencapaian

visi

tersebut

diatas

dengan

tetap

memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 4 (empat) misi sebagai berikut: 1.

Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, modern dan relevan dengan kebutuhan bangsa

2.

Meningkatkan penyelenggaraan penelitian dan untuk pengembangan IPTEK yang diabdikan bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa dan Negara secara berkesinambungan.

3.

Meningkatkan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat sebagai pemanfaatan hasil pendidikan dan hasil penelitian yang dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat.

4.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan, tanpa adanya ikatan oleh haluan politik, kepercayaan dan agama. Dengan memperhatikan visi dan misi, serta mempertimbangkan

kondisi objektif Universitas Tadulako, masalah strategis yang dihadapi, maka pada rentang waktu 2015-2020 Universitas Tadulako diarahkan menjadi lembaga pendidikan yang tinggi dan kokoh menuju visi 2020 yang unggul dalam pengabdian melalui pengokohan pendidikan dan penelitian yang mampu bersaing pada tingkatan regional dan internasional dengan prinsip penguatan, kebenaran, kemudahan dan keberkahan. Tabel 3.1 Telaah Visi, Misi dan Program Universitas Tadulako No

Uraian

1

Visi

Universitas Tadulako

Pada

tahun

Universitas

2030 Tadulako

RSU Tadulako

1. Profesional memberikan

dalam pelayanan


26

Unggul dalam Pengabdian kepada

Masyarakat

kesehatan 2. Unggul

dalam

bidang

terutama dibidang Penyakit

Penyakit Infeksi Tropis dan

Tropis dan Traumatologi

Traumatologi

melalui

pengembangan

pendidikan dan penelitian Kedokteran. 2

Misi

Meningkatkan

1. Membangun

penyelenggaraan

dan

mengembangkan

SDM

pengabdian

kepada

yang

masyarakat

sebagai

berkarakter unggul

hasil

2. Menyelenggarakan

pemanfaatan pendidikan

dan

hasil

penelitian yang dibutuhkan dalam

pembangunan

kompeten

dan

pelayanan kesehatan yang bermutu 3. Mengupayakan sarana dan

masyarakat

Prasarana

yang

sesuai

standar 4. Mengembangkan

sistem

informasi Manajemen RS yang berkualitas 3

Program Kesejahteraan Masyarakat, Bangsa dan Negara

1. Pelayanan kesehatan 2. Promosi dan pemberdayaan Masyarakat 3. Sumber

Daya

Manusia

Kesehatan 4. Peningkatan

mutu

pelayanan kesehatan

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Universitas Tadulako

Strategi Pemerintah yang dituangkan dalam berbagai bentuk kebijakan secara makro merupakan Break Down dari amanat UUD 1945 yang harus dilaksanakan oleh


27

seluruh elemen Pemerintah yang diimplementasikan pada berbagai level Pemerintahan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di era millenium ini aura globalisasi dan derasnya transformasi informasi dan teknologi menyebabkan terjadinya perubahan pola hidup dan bergesernya nilai-nilai yang ada dimasyarakat. Seiring dengan perubahan yang terjadi dimasyarakat, Pemerintah harus mampu merespon hal ini sehingga dapat membuat dan menetapkan Grand Design arah pembangunan diberbagai bidang sehingga diharapkan dapat memberi hasil yang optimal bagi perubahan yang lebih baik. Untuk menunjang pembangunan kesehatan yang optimal bukan hanya ditentukan oleh pelaku di sektor kesehatan saja, namun sangat dipengaruhi pula oleh hasil kerja serta kontribusi positif dari berbagai sektor pembangunan lainnya, untuk kontribusi tersebut diperlukan “Wawasan Kesehatan” perlu dijadikan sebagai asas program pokok pembangunan nasional. Dalam Renstra Rumah Sakit Universitas Tadulako diuraikan bahwa dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi semakin kompleks. Arus besar globalisasi membawa keleluasan informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu yang yang berdimensi lintas bidang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan bidang sosial budaya dan kehidupan beragama yang diarahkan untuk mencapai sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG).

Dalam pembangunan dan

pengembangan Rumah Sakit Umum Tadulako bersinergi dengan arah kebijakan dan strategi nasional. 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan yang baik di rumah sakit, maka salah satu perioritas harus dilaksanakan ialah kemampuan melaksanakan pelayanan kesehatan secara profesional dan harus didukung adanya sarana dan prasarana cukup baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dalam pelayanan kesehatan yang dimaksud profesionalisme ialah melakukan tindakan sesuai dengan norma, etika, standar operating prosedur. Mengingat IPTEKDOK berkembang dengan pesat diantaranya


28

banyak mengalami perubahan secara drastis, maka berbagai upaya harus dilakukan untuk tetap berada dalam koridor pelayanan secara professional Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan tentunya upaya kesehatan masyarakat yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan

rehabilitatif

yang

diselenggarakan

secara

terpadu,

menyeluruh,

dan

berkesinambungan. Dengan melihat

kondisi dan kunjungan pasien rumah sakit yang semakin

tinggi akan berdampak pada konsekuensi terhadap pengendalian lingkungan dan pengelolaan tata ruang yang baik. Hal ini perlu dilakukan mengingat Rumah Sakit adalah Penghasil berbagai macam limbah yang harus dikelola dengan baik agar tidak membahayakan bagi masyarakat misalnya limbah yang berasal dari laboratorium, limbah farmasi, limbah radiologi dan berbagai limbah lainnya. Rencana tata ruang wilayah ini diharapkan menjadi pedoman bagi semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembanguan diberbagai sektor/bidang,serta mengakomodasikan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) serta rencana pembangunan lainnya. Dalam pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Tadulako, yang tercermin dalam program dan kegiata nnya tidak ada yang bertentangan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah ditetapkan dengan PERDA Nomor: 8 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013-2033. Rumah Sakit Umum Tadulako tidak memiliki program yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sebagaimana yang yang terdapat dalam dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Sebagai respon atas berbagai isu-isu yang berkembang maka sebagai implikasinya maka perlu adanya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia tentang kesehatan lingkungan. Selanjutnya perumusan rencana pembangunan kesehatan perlu melibatkan barbagai sektor, sehingga kuantitas dan kualitas koordinasi juga perlu ditingkatkan. Elemen penting lainnya dalam perencanaan berwawasan lingkungan adalah ketersediaan data dan informasi yang lengkap dan akurat tentang kondisi sistem data dan informasi. Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

29

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan gambaran permasalahan yang telah diuraikan pada sub bab 3.1 sampai 3.4 dapat dirumuskan permasalahan yang termasuk dalam kategori lebih penting, besar dan memiliki kompleksitas relatif tinggi. Permasalahan yang terseleksi sebagai isu strategis adalah sebagai berikut: 1. Aksesibilitas dan mutu Pelayanan Kesehatan 2. Re and new emerging disease 3. Ketersediaan informasi kesehatan 4. Penyediaan sarana dan prasarana 5. Peningkatan tipe Rumah Sakit 6. Sistem komputerisasi Rumah Sakit 7. Ketersediaan tenaga dokter spesialis 8. Pengelolaan dan pemanfaatan sampah 9. Pembangunan IPAL Rumah sakit 10. Sistem Remunerasi 11. Sistem pelayanan Penunjang Satu Atap 12. Rumah susun sederhana sewa (RUSUNAWA) 13. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) penuh


30

BAB IV VISI, MISI, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi RSU Tadulako

Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam suatu kurun waktu yang akan datang, sedangkan misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan misi. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan juga merupakan investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), sehingga menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, swasta untuk dapat dipelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Untuk mewujudkan harapan tersebutbahwa pembangunan kesehatan sulawesi Tengah khususnya Kota Palu diselenggarakan untuk mendukukung visi pembangunan kesehatan indonesia yaitu : “ INDONESIA SEHAT “ dan misi kementrian kesehatan yaitu “ MASYARAKAT SEHAT YANG MENDIRI DAN BERKEADAILAN “ yang berdasarkan pada analisis situasi dan kondisi, memperhatikan dasar penyelenggaraan pembangunan dalam RPJM (rencana pembangunan jangka menengah) Nasional bidang kesehatan, Renstra kementrian kesehatan, RPJM Sulawesi Tengah dan kota Palu. Maka ditetapkan Visi dan misi RSU Tadulako sebagai berikut :

VISI :

“ Pada Tahun 2030 RSU Tadulako unggul dalam pelayanan kesehatan melalui pengembangan pendidikan dan penelitian “ Artinya : 

Menjadi Rumah Sakit Umum dengan pelayanan kesehatan yang inovatif didukung teknologi yang mutakhir untuk mencapai kepuasan masyarakat



Menjadi Rumah Sakit Umum yang dapat menjadi mitra dalam pendidikan baik kedokteran maupun keperawatan serta ilmu kesehatan lainnya



Menjadi Rumah Sakit Umum yang merupakan pusat penelitian di Sulawesi Tengah


31

MISI :

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka Misi RSU Tadulako adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh tenaga kesehatan yang professional di dukung dengan teknologi yang mutakhir 2. Menumbuhkan kultur akademik dengan pendekatan pelayanan kesehatan multidisiplin untuk mendukung proses pendidikan dan penelitian 3. Melaksanakan penelitian untuk mendukung Pendidikan dan pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang memadai 4. Membangun dan mengembangkan kerja sama lintas sektoral dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian di tingkat regional, nasional dan internasional Nilai-nilai Dasar adalah : Customer Focus dengan keyakinan Dasar yangkuat yang ditanamkan pada seluruh personil/karyawan Rumah Sakit saat ini dalam bentuk F alsafah bahwa : 1. Setiap Pasien adalah pelanggan yang patut dihargai dan dilayani dengan penuh kearifan 2. Pasien

adalah

merupakan

bagian

dari

masyarakat

sehingga

menjaga

dan

meningkatkan derajat kesehatan mereka adalah tanggung jawab kita

3. Layanan yang diberikan adalah pelayanan social, menyeluruh dilandasi iman, ikhlas dengan menerapkan “ Motto dan Filosofi “ RSU Tadulako

Motto

“ Dare for safety care”

Filosofi

Selalu memberikan pelayanan kesehatan yang aman bagi pasien dengan seluruh keilmuan dan kemampuan dari semua tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan di lingkungan RSU Tadulako.


32

4.2 Tujuan dan Sasaran jangka menengah RSU Tadulako 4.2.1 Tujuan

Sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Tadulako Palu bukan menentukan berapa kebutuhan saja namun

harus

menargetkan

keinginan

yang

akan

dicapai.

Dengan

diformulasikannya tujuan strategik ini maka diharapkan secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh RSU Tadulako Palu dalam memenuhi visi dan misisnya untuk kurun waktu satu

sampai lima tahun kedepan dengan

mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan RSU Tadulako palu untuk mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi sekaligus sebagai bahan evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan. Tujuan pelayanan kesehatan di RSU Tadulako Palu selama lima tahun kedepan adalah sebagai berikut : 1.

Meningkatkan pelayanan kesehatan yang inovatif didukung teknologi yang mutakhir untuk mencapai kepuasan masyarakat

2.

Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam hal ini tenaga medis, para medis dan tenaga non medis yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

3.

Memberikan pelayanan yang nyaman, bermutu dan menjamin keselamatan dan keamanan bagi pasien

4.

Menerapkan sistem kesehatan dan keselamatan kerja bagi setiap karyawan Rumah Sakit

5.

Menyusun dan mengembangkan sistem organisasi RSU

Tadulako yang

efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta memiliki daya kerja yang optimal. 6.

Mengembangkan sistim pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit yang ramah lingkungan serta nyaman dan aman bagi semua

7.

Mengembangkan kemitraan dengan instansi Pendidikan kedokteran maupun keperawatan serta ilmu kesehatan lainnya

8.

Mengembangkan sarana dan prasarana yang mendukung kultur akademik demi terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif dan inovatif

9.

Mengembangkan pelayanan kesehatan yang multidisiplin untuk mendukung proses pendidikan dan penelitian Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

33

10. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk mendukung penelitian dibidang kesehatan. 11. Membangun dan mengembangkan kerja sama lintas sektoral dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian di tingkat regional, nasional dan internasional Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Renstra RSU Tadulako TUJUAN

INDIKATOR SASARAN

Tujuan 1 : Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh tenaga kesehatan yang professional di dukung dengan teknologi yang mutakhir

a. Pelatihan secara berkala bagi

1. Peningkatan

jumlaha yang

tenaga

tenaga kesehatan di lingkungan

kesehatan

terlatih

RSU tadulako

bersertifikat secara nasional

dan

2. Berkurang angka kematian pasien b. Mengembangkan prasarana

sarana

kesehatan

berteknologi

tinggi

dan

Tersedia

yang berteknologi sesuai

sarana tinggi

kesehatan sesuai

yang

kemajuan

IPTEKDOK

kemajuan IPTEKDOK c. Meningkatkan

kepuasan

Akses pelayanan kesehatan yang mudah,

pelanggan

pelayanan

waktu tunggu yang optimal, tersedianya

dalam

kesehatan

kotak saran, terlayaninya complain dari pasien atau pengunjung Rumah Sakit

Tujuan 2 : Menumbuhkan kultur akademik dengan pendekatan pelayanan kesehatan multidisiplin untuk mendukung proses pendidikan dan penelitian

a. Untuk pengembangan ilmu baru

1. Mengikuti seminar, pelatihan dan

yang bermanfaat bagi kehidupan

work shop dalam bidang medis dan

masyarakat

non medis minimal 2 tahun sekali

melalui

proses

pendidikan dan penelitian

2. Pemerataan

pengembangan

keilmuan SDM dengan mengirim delegasi

pelatihan

secara

bergantian


34

b.

Mengembangkan prasarana

yang

kultur

sarana

1. Meningkatkan jumlah dan kualitas

mendukung

akademik

terciptanya

dan

sarana

demi

dan

prasarana

yang

mutakhir untuk mendukung kultur

lingkungan

akademik

pendidikan yang kondusif dan inovatif

c. Mengembangkan dengan

instansi

kedokteran,

kemitraan

Melakukan kerja sama dengan instansi

Pendidikan pendidikan kedokteran, keperawatan dan

keperawatan

dan

ilmu kesehatan lainnya

ilmu kesehatan lainnya

Tujuan 3

:

Melaksanakan penelitian untuk mendukung Pendidikan dan

pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang memadai

a. Mengembangkan prasarana

untuk

sarana

dan

Mengoptimalkan penggunaan sarana dan

mendukung prasarana untuk meningkatkan pelayanan

penelitian dibidang kesehatan.

dengan melakukan penelitian di bidang kesehatan

b. Mengembangkan

pelaksanaan

penelitian di rumah sakit c. Mengembangkan penelitian

untuk

manajemen

Memberikan peluang bagi peneliti yang ingin melakukan riset di Rumah Sakit a.

mendukung

Pendidikan dan pelayanan

Membentuk

badan

khusus

menangani

masalah

yang

penelitian

di

Rumah Sakit b.

Membentuk

kelompok-kelompok

penelitian yang berdasarkan bidang ilmu kedokteran, medis dan non medis c.

Mendorong untuk

hasil

diterbitkan

regional,

hasil

penelitian

di

jurnal-jurnal

nasional

maupun

internasional Tujuan 4 : Membangun dan mengembangkan kerja sama lintas sektoral dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian di tingkat regional, Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

35

nasional dan internasional

membangun sektoral

kerja

dalam

sama hal

lintas

1. menjalin

pelayanan

kesehatan, pendidikan dan penelitian

kerjasama

instansi-instansi

dengan

dalam

hal

pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian 2. meningkatkan kerjasama di bidang kesehatan

dalam

pelayanan,

pendidikan dan penelitian

Dari hasil analisis integral gambaran umum RSU

Tadulako dapat

dilihat dari pembangunan, dibukanya poliklinik RSU Tadulako untuk umum, dan pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa Baru dan Mahsiswa KKN Universitas Tadulako.

Peningkatan

ini

menunjukan

bahwa

RSU

Tadulkao

TELAH

MENUNJUKAN PENINGKATAN DARI Tahun ke tahun. Adapun Isu dan masalah yang mendesak yang berdampak pada RSU Tadulako adalah : 

Pelayanan Unit gawat darurat yang belum terselenggara.



Pelayanan Unit rawat Inap yang belum tersedia



Pelayanan Radiologi dan laboratorium yang belum memadai



Pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan yang belum tersedia dikarenakan belum ada kerjasamanya dengan pihak BPJS kesehatan



Kurangnya publikasi dan promosi dimasayarakat sekitar dan dikota palu



Rumah Sakit pesaing semakin mengutamakan pelayanan kesehatan, menjadi tangtangan RSU Tadulako untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas kesehatan. Hal ini memotivasi untuk meningkatkan profesionalisma bagi SDM agar mampu merebut pangsa pasar lebih tinggi. Harus diakui kondisi yang terjadi tersebut diatas tidak akan mungkin

dapat dihindari justru sebaliknya harus mendapat perhatian yang lebih serius mengingat

fungsi Rumah Sakit sebagai pelayanan sosial yang tidak hanya

berorientasi pada keuntungan semata, namun demikian pula RSU Tdaulako saat ini adalah organissasi Pelayanan dengan status badan layanan umum yang pembiayaannya dari BLU Universitas Tadulako.


36

Oleh karena itu langkah jitu yang ditempuh oleh RSU Tdaulako untuk meningkatkan pendapatan adalah memberikan pelayanan secara optimal, berdaya guna berhasil guna melalui sumberdaya yang memadai. Berikut beberapa masalah yang harus dihadapi oleh RSU Tadulako kedepan adalah : 

Persaingan bisnis termasuk bisnis rumah sakit semakin ketat



Perkembangan IPTEKDOK meningkat pesat dan bersifat global



Masyarakat cenderung bersifat paktis, individual, dan kurang bersosialisasi



Pengobatan formal bercampur dengan pengobatan alternative menjadi pengobatan yang komprehensif dengan perhatian pada aspek biomedis, social, ekonomi, psikologi, spiritual dan cultural



Para karyawan cenderung bersifat praktis

Sasaran pelayanan yang dilakukan adalah

1.

Pelayanan RS dikembangkan dan diarahkan : 

infeksi Tropis



traumatology



keganasan



2.

pusat diagnostik

Jenis pelayanan yang dikembangkan : 

Pelayanan dan perawatan MDR TB



Trauma centre



Pusat diagnostik berupa endoskopi, audio-timpanometri, BERA, treadmill, echocardiografi, Dental X-Ray Intraoral, computed Radiography, usg ge Voluson S8 Obgyn



Diagnostik kanker dan perawatan serta pelayanan kemoterapi

4.3 Strategi dan kebijakan a. Starategi

1. Menyediakan saranan dan prasarana kesehatan 2. Menyediakan sarana perumahan (RUSUNAWA) bagi karyawan dan keluarga pasien 3. Menerapkan K3 RS 4. Menyiapkan sarana Air bersih Rumah Sakit 5. Pengelolaan sampah dan limbah Rumah Sakit 6. Menyediakan petunjuk termasuk sarana evakuasi untuk antisipasi bencana 7. Menyediakan sarana informasi dan komunikasi Rumah Sakit Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Tadulako|

37

8. Sistemm kalibrasi alat kesehatan yang berkala 9. Melaksanakan standar opertaing prosedur (SOP) 10. Menyediakan bantuan hukum Rumah Sakit 11. Melaksanakan pengembangan SDM 12. Meningkatkan kesejahteraan petugas 13. Meningkatkan prilaku santun 14. Persaingan bisnis termasuk bisnis RS semakin ketat 15. Rehabilitasi Sarana RS 16. Sarana yang mutakhir sesuai pelayanan unggulan 17. Pelatihan bagi SDM yang bergerak dibidang pelayanan unggulan 18. Sarana labortaorium yang mendukung penelitian 19. Menjalin kerjasama dgn institusi Pendidikan dipropinsi Sulawesi Tengah b. Kebijakan

berdasarkan pada sasaran yang telah ditetapkan maka kebijakan yang akan dicapai dalam rangka pengembangan RSU Tadulako adalah : 1.

Meningkatkan Sumber daya Manusia melalui pendidikan dan latihan serta pengalaman baik institusional maupun non intitusional

2.

Mengembangan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan dengan institusi pendidikan maupun instansi dan lembaga lainnya

3. Memberdayakan secara maksimmal sumber daya yang ada 4. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang profesional;, dengan standar operational prosedur (SOP) yang jelas dengan petugas yang diberi kewenangan fungsional yang luas dan bertanggung jawab 5. Menyususn struktur organisasi dan sistem kerja organisasi yang fleksibel, tidak birokratis serta mampu bekerja secara efektif dan efisien 6.

Mewujudkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dengan menyususn sistim tarif yang komprehensip dan mendayagunakan secara efektif saranan dan prasarana yang ada, serta menyususn sistem pengelolaan keuangan dan anggaran yang terkendali dan dapat dipetanggung jawabkan

7.

Pengembangan sarana dan prasarana secara berkala mengikuti teknologi IPTEKDOK

8. Melakukan promosi-promosi RSU Tadulako kepada masyarakat, Lembaga dan instansi – instansi terkait


38

Bab i -IV Renstra 2017

Recommend Documents