BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belakan kang g Masala Masalah h Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan status perekonomian
yang masih terbilang belum seimbang sehingga mengakibatkan masyarakat sulit mencari mata pencaharian yang akhirnya membawa masyarakat berusaha keras bekerja memenuhi kebutuhan hingga mereka terkadang melupakan arti kesehat kesehatan. an. Tanpa anpa disada disadari ri salah salah satu satu bagian bagian dari dari hal keseha kesehatan tan yang yang sering sering diabaikan adalah pencernaan, dimana bukan hanya terpenuhi kebutuhan makanan saja akan tetapi yang seharusnya juga diperhatikan adalah bagaimana proses metabol metabolik ik berlan berlangsu gsung ng dengan dengan baik. baik. Pencern Pencernaan aan sendiri sendiri merupa merupakan kan sebuah sebuah proses metabolisme dimana suatu mahkluk hidup memproses sebuah zat dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat tersebut menjadi nutrisi nutrisi.. Akan Akan tetapi, tetapi, apabil apabilaa proses proses ini terjadi terjadi peruba perubahan han,, maka maka akan akan terjadi terjadi ganggu gangguan an pencern pencernaan aan yang yang salah salah satuny satunyaa adalah adalah obstru obstruksi ksi usus usus serta serta hernia hernia.. (Karis, !!"#. $ernia merupakan penyakit yang seringkali ditemui pada penyakit bedah, dimana hernia bermacam%macam jenisnya disesuaikan menurut letaknya seperti& hernia ingu inguin inal alis, is, hern hernia ia scrot scrotali alis, s, hern hernia ia umbi umbili lika kalis lis,, hern hernia ia epig epigast astri rika, ka, hern hernia ia lumbalis, hernia 'emoralis dan lain%lain. $ernia $ernia umbilik umbilikalis alis pada pada orang orang dewasa dewasa lebih lebih umum umum pada pada wanita wanita dan karena karena peningkatan tekanan abdominal. Ini biasanya terjadi pada klien gemuk dan wanita multipara. multipara. Tipe hernia ini terjadi terjadi pada sisi insisi bedah sebelumnya sebelumnya yang telah sembuh secara tidak adekuat karena masalah pascaoperasi seperti in'eksi, nutrisi tidak adekuat, atau kegemukan. (r'andi, !!)#.
$ernia umbilikalis lebih jarang terjadi dibandingkan dengan jenis hernia lainnya, dengan perbandingan pada pria, )* + dari hernia terjadi di daerah inguinalis, +
2
sebagai hernia 'emoralis dan + sebagai hernia umbilicalis. -edangkan pada wanita ariasinya berbeda, yaitu /! + terjadi pada daerah inguinalis, 01 + pada canalis 'emoralis dan 2 + pada umbilikalis, namun $ernia 3mbilikalis dapat berbahaya bila sudah terjadi jepitan isi hernia oleh cincin hernia. Pembuluh darah di daerah tersebut lama%kelamaan akan mati dan akan terjadi penimbunan racun. 4ika dibiarkan terus, maka racun tersebut akan menyebar ke seluruh daerah perut sehingga dapat menyebabkan terjadinya in'eksi di dalam tubuh. (Triaswhoro, !#
5erdasarkan hasil obserasi dan pengambilan data khususnya diruangan Pailliun 5ougenille 6umah -akit 7arinir 8ilandak, dalam kurun waktu 0 bulan terakhir yaitu dari bulan 7aret sampai bulan 4uni dengan jumlah total pasien 00 orang didapatkan hasil yaitu pada bulan 7aret ,*+ (1 pasien dari total ! pasien#, pada bulan April *,2+ (2 pasien dari total *) pasien#, pada bulan 7ei !,+ (1 pasien dari total 2) pasien#, pada bulan 4uni !,+ (* pasien dari total 2/ pasien#. Pengobatan operati' merupakan satu%satunya pengobatan $ernia 3mbilikalis yang rasional. 9perasi hernia atau hernia repair terdiri dari herniotomi, herniora'i, dan hernioplasty. Prosedur operasi di atas dilakukan untuk mengembalikan isi ke caum abdominalis dan memberi kekuatan pada dinding perut agar tidak terjadi hernia kembali. Peran perawat sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang meliputi upaya promoti', preenti', melakukan tindakan kolaborati' dengan medis dalam pelaksanaan kurati' dan rehabilitati'. 3paya promoti' dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit hernia. 3paya preenti' dengan menghindari 'aktor resiko antara lain obesitas, peningkatan intraabdomen. 3paya kurati' antara lain dengan pembedahan dan terapi medis yaitu pemberian analgesik dan antibiotik. 3paya rahabilitati' denagan cara memberikan pendidikan kesehatan pada klien post operasi hernia agar mengkonsumsi makanan tinggi serat, menghindari pengankatan baban terlalu berat, melakukan latihan penguatan otot perut dan menurunkan 'aktor resiko yang menyebabkan terjadinya hernia. 5erdasarkan penjelasan diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana memberikan asuhan keperawatan pada :y.3 dengan $ernioplasty 3mbilikalis dengan pendekatan proses keperawatan.
B. Tujuan
3
. Tujuan 3mum ;iperoleh gambaran dan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada :y. 3 dengan $ernioplasty 3mbilikalis. . Tujuan Khusus a. 7elakukan pengkajian keperawatan pada :y.3 dengan $ernioplasty 3mbilikalis. b. 7enentukan masalah keperawatan pada :y.3 dengan $ernioplasty 3mbilikalis. c. 7erencanakan asuhan keperawatan pada :y.3 dengan $ernioplasty 3mbilikalis. d. 7elaksanakan tindakan keperawatan sesuai perencanaan pada :y.3 dengan $ernioplasty 3mbilikalis. e. 7elakukan ealuasi keperawatan pada :y.3 dengan $ernioplasty 3mbilikalis. '. 7engidenti'ikasi kesenjangan yang terdapat antara teori dan praktik. g. 7engidenti'ikasi 'aktor%'aktor pendukung, penghambat serta mencari alternati' pemecahan masalah. h. 7endokumentasikan asuhan keperawatan pada :y.3 dengan $ernioplasty 3mbilikalis..
C. Ruang Lingkup
Penulis membahas permasalahan yang berhubungan dengan Asuhan Keperawatan pada pasien :y.3 dengan $ernia umbilikalis di 6umah -akit 7arinir 8ilandak 4akarta dari tanggal 0 % / 4uni !2.
D. Metoe Penulisan
7etode yang digunakan dalam penulisan makalah ilmiah ini adalah metode deskripti' (membandingkan antara teori dan kasus# dan dituangkan dalam bentuk narati' untuk menggambarkan keadaan pasien, pengumpulan data makalah ilmiah ini antara lain <
4
. -tudi kepustakaan dengan membaca, menelaah, mempelajari buku%buku re'erensi dari perpustakaan, dan browsing internet yang terkait dengan $ernia umbilikalis. . =awancara pada pasien dan kelurga 0. -tudi kasus pada pasien dengan memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan In'eksi saluran kemih. yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan ealuasi keperawatan.
E. Metoe Penulisan
-istematika penulisan susunan terdiri dari lima bab yaitu< 5A5 I Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup, metode penulisan dan sistematika penulisan. 5A5 II
Tinjauan Teori, terdiri dari pengertian, etiologi, pato'isiologi, penatalaksanaan,
pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,
perencanaan keperawatan,
pelaksanaan
keperawatan dan ealuasi keperawatan. 5A5 III
Tinjauan Kasus, terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan
ealuasi keperawatan. 5A5 I>
Pembahasan, terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan ealuasi.
5A5 >
Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran.