1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan industri kreatif sudah mulai berkembang pesat di beberapa daerah di Indonesia. Menurut Kementrian Perdagangan Indonesia, Industri kreatif itu sendiri merupakan sektor industrial yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan , dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilakan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian. Industrialisasi telah menciptakan pola kerja, pola produksi dan pola distribusi yang lebih murah dan lebih efisien. Penemuan baru di bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti internet, email, Global System for Mobile communications (GM! telah menciptakan hubungan saling ketergantungan antar manusia sehingga mendorong manusia menjadi lebih aktif dan produktif dalam menemukan teknologi"teknologi baru. #ampak lain yang muncul akibat dari fenomena perubahan ini adalah munculnya daya saing atau kompetisi pasar yang semakin besar.
2
Indonesia juga menyadari bah$a industri kreatif merupakan sumber ekonomi baru yang $ajib dikembangkan lebih lanjut di dalam perekonomian nasional. #epartemen Perdagangan mendaftarkan %& sektor yang masuk kategori industri kreatif yaitu jasa periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fesyen, film, video ' fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan ' percetakan, layanan komputer ' piranti lunak, televisi ' radio serta riset ' pengembangan. Industri kreatif di Indonesia telah menjadi salah satu industri yang cukup berhasil dan menjanjikan sejak tahun )). Melihat kontribusi yang positif dalam perekonomian, maka pada tahun ))* Menteri Perdagangan Mari +lka Pangestu membentuk program Indonesia Design
Power
menempatkan
yaitu produk
suatu
program
Indonesia
pemerintah
berstandar
yang yang tujuannya
internasional
dan
memiliki
karakteristik nasional yang dapat bersaing dan diterima pasar dunia. Industri kreatif di Indonesia bahkan mampu bertahan di tengah ancaman krisis global. Pertumbuhan industri kreatif mengalami peningkatan yang bervariatif dari berbgai sektor. Pertumbuhan industri kreatif di dorong dari berbagai sektor. Peranan industri kreatif sangat berperang penting terhadap pertumbuhan ekonomi secara global, baik ekonomi makro ataupun KM. -erikut adalah tabel Perkembangan +konomi Kreatif #ari -erbagai ektor #ari ahun )%%")%/.
3
Tabel Perkembangan Ekonomi Kreatif Dari Berbagai Sektor Dari Tahun !11" !1# No.
La$angan U%aha
!11
!1
!1&
!1'
!1#
%
Industri Makanan dan Minuman
/,&0
/,1%0
/,%&0
/,10
/,*% 0
1
Industri ekstil dan Pakaian 2adi
%,130
%,1/0
%,1*0
%,10
%,% 0
&
Industri Kulit, -arang dari Kulit dan 4las Kaki
),30
),/0
),*0
),50
),5 0
),5*0
),5)0
),5)0
),50
/
Industri Kayu, -arang dari Kayu dan Gabus dan -arang 4nyaman dari -ambu, 6otan dan ejenisnya
),*5 0
*
Industri 7urnitur
),30
),*0
),*0
),50
),5 0
5
+kspor Kerajinan angan
8
%/./&0
%5.550
).%30
%.5 0
3
fashion dan kerajinan
&&,10
&,3 0
8
8
9
Industri Periklanan
)0
8
8
8
%/0
Sumber: BPS, Pusdatin Kemenperin
#engan data"data yang ditampilkan diatas dapat ditarik kesimpulan bah$a terjadi peningkatan daya tarik masyarakat Indonesia setiap tahunnya terhadap industri kreatif dan memberikan gambaran adanya peningkatan kesejahteraan yang dinikmati oleh masyarakat Indonesia sebagai dampak semakin membaiknya perekonomian di Indonesia yang berpengaruh positif terhadap perkembangan industri.
1. Kon%e$ Bi%ni%
4
Melihat peluang yang besar dalam usaha industri kreatif, penulis memiliki ide untuk mendirikan usaha industri kreatif di bidang kerajinan tangan. Snacken merupakan nama bisnis yang akan dijalankan oleh penulis. Snacken Snack ini diambil dari bahasa -elanda yang artinya menggigit. Industri kreatif yang dipilih penulis ini adalah kerajinan tangan membuat snack bouquet . Pada :aman sekarang membuat bouquet bunga sudah sangat menjamur dimana"mana, disini penulis ingin membuat sesuat yang berbeda dengan menggantikan bouquet yang berisi bunga diganti menjadi snack bouquet. Konsep bisnis nacken nack meliputi ; %. . 1. &. /.
Penerimaan pesanan Pembayaran
Pada saat penerimaan pesanan, karya$an yang bertugas akan mencatat pesanan dibuku pesanan, lalu kemudian pembeli harus membayar lunas terlebih dahulu pesanan bou=uet snack kertas yang dipesan. 2ika pembayaran sudah lunas maka pengerjaan untuk membuat bou=uet segera dilakukan. etelah selesai membuat bou=uet,karya$an melakukan pengemasan untuk bou=uet agar pada saat pengiriman atau pengambilan bou=uet snack sudah terlihat bagus dan rapi. 2ika sudah dikemas maka bouquet snack sudah dapat dikirim atau diambil oleh pembeli.
5
1..1 Teori (i%i )an *i%i >isi adalah hasil dari impian $irausaha$an atas sesuatu yang belum ter$ujud dan kemampuan melakukan impian yang menarik tersebut agar bisa dilihat orang lain (homas, ?orman ' #oug, ))3, buku%, p.%!. >isi harus mengekspresikan mimpi bisnis tentang pasar atau konsumen yang menjadi target bisnis. Misi merupakan rangkaian kalimat yag menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi, yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. Misi merupakan aksi perusahaan yang dibatasi serta memiliki arah untuk mencapai tujuan (@ibisono, ))*, p.&*!. edangkan menurut ?ickles, McAugh, McAugh ())9!, tujuan adalah pencapaian luas jangka panjang yang ingin dicapai sebuah organisasi.
1.. (i%i )an *i%i Pa$er +o%e% >isi nacken nack ; Menjadi penyedia jasa rangkaian bouquet snack yang berkualitas dan terpecaya dengan variasi design di $ilayah 2adetabek.
Misi nacken nack ; %. Menyediakan bermacam jenis bouquet snack berkualitas terbaik. . Memberikan variasi design yang unik, indah, dan berbeda. 1. Menjadikan kepuasan pelanggan sebagai tolak ukur utama.
6
1.& Si%tematika Penuli%an Penyusunan penulisan rencana pendirian bisnis nacken nack terbagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai berikut;
BAB I,
PENDAHULUAN
Penulis menjelaskan latar belakang mengenai peluang pasar yang dimiliki oleh produk, industri yang terkait, pertumbuhan industri, visi dan misi, serta tujuan jangka panjang bisnis yang akan dikembangkan.
BAB II , KA-IAN BISNIS Pada bab ini, akan dibahas mengenai analisis terhadap lingkungan eksternal, analisis lingkungan internal dan pada akhir bab akan dibangun model bisnis yang dibagun dari analisis lingkungan eksternal dan internal dari usaha nacken nack.
BAB III, PE+ASINAL *DEL BISNIS Penulis memerincikan hal"hal yang terkait dengan model bisnis dan menjelaskan tentang cara mengoperasionalkan model bisnis yang dikonstruksi pada bagian Kajian -isnis.
BAB I(, HASIL DAN PE*BAHASAN
7
Pada bab ini, penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai hasil"hasil yang diperoleh dari tes pasar, analisis hasil tes pasar, hasil perbandingan tes pasar dengan model bisnis yang dikembangkan, potensi pengembangan bisnis dan proyeksi keuangan bisnis.
BAB (, PENUTUP Penulis akan membuat kesimpulan dari seluruh aktifitas perusahaan.