BAB 6
1. Apakah Apakah manfaat manfaat yang yang dapat dapat diperol diperoleh eh dari dari perencan perencanaan aan audit audit ? Perenc Perencana anaan an suatu suatu audit audit mencak mencakup up peneta penetapan pan strateg strategii audit audit secara secara keselur keseluruha uhan n untuk untuk
perikatan (penugasan) audit dan pengembangan rencana audit. Perencanaan yang cukup akan bermanfaat dalam audit atas laporan keuangan dalam beberapa hal, termasuk hal-hal sebagai berikut : Membantu auditor untuk mencurahkan perhatian yang tepat terhadap area yang penting • •
dalam audit. Membantu Membantu auditor auditor untuk untuk mengidenti mengidentifikasi fikasi dan menyelesaika menyelesaikan n masalah masalah yang potensial
•
secara tepat waktu. Membantu auditor untuk mengorganisasi dan mengelola perikatan (penugasan audit)
•
dengan baik, sehingga perikatan tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Memb Memban antu tu dalam dalam pemi pemili liha han n angg anggot otaa tim tim peri perika kata tan n (tim (tim audi audit) t) deng dengan an ting tingka katt kemampuan kemampuan dan kompetensi kompetensi yang tepat untuk merespons risiko yang diantisipasi diantisipasi,, dan
•
penugasan pekerjaan yang tepat kepada mereka. Memfasilitasi arah dan superisi atas anggota tim perikatan (tim audit) dan penelaahan
•
atas pekerjaan mereka. Membantu, jika relean, dalam pengoordinasian hasil pekerjaan yang dilakukan oleh auditor komponen dan pakar.
2. Tujukkan jukkan delapan delapan tahapan tahapan dalam dalam peren perencana canaan an audit audit !elapan tahapan dalam proses perencanaan audit adalah : Penerimaan klien dan pembuatan rencana audit awal. • Memperoleh pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha klien. • Menilai risiko bisnis klien. • Melaksanakan prosedur analitis pendahuluan. • Menetap Menetapkan kan materia materialita litass dan menilai menilai risiko risiko audit audit yang yang dapat dapat diterim diterimaa dan risiko risiko •
• • •
inheren. Memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian. Mengumpulkan informasi untuk menilai risiko kecurangan. Menyusun strategi audit keseluruhan dan program audit.
3. Apakah Apakah tanggungjawa tanggungjawab b auditor penggan pengganti ti dan auditor pendahul pendahulu u apabila peruahaan peruahaan mengganti auditor? "ntuk menelaah kertas kerja auditor pendahulu, komunikasi antara auditor pengganti dengan
audito auditorr pendah pendahulu ulu bisa bisa mengha menghasilk silkan an inform informasi, asi, misaln misalnya ya bahwa bahwa integr integrita itass calon calon klien klien
rendah, ada perbedaan penafsiran tentang prinsip akuntansi tertentu, penerapan prosedur tidak disetujui, atau masalah berkaitan dengan besarnya fee audit. #ugas untuk berinisiatif melakukan komunikasi terletak pada auditor pengganti, tetapi auditor pendahulu wajib memberi jawaban atas informasi yang diminta oleh auditor pengganti. $amun demikian, sesuai dengan ketentuan tentang kerahasiaan dalam bentuk %ode &tik 'kuntan Publik, auditor pendahulu wajib untuk meminta persetujuan dari klien sebelum memberi informasi kepada pihak luar. !alam keadaan khusus, seperti misalnya jika terdapat masalah hukum atau terdapat ketidaksepahaman antara klien dengan auditor pendahulu, maka jawaban dari auditor pendahulu hanya akan terbatas dengan menyatakan bahwa tidak ada informasi yang dapat diberikan. 'pabila klien tidak memberi ijin untuk berkomunikasi dengan auditor pendahulu, atau jika tidak diperoleh jawaban yang komprehensif dari auditor pendahulu, maka auditor pengganti harus mempertimbangkan dengan serius kemungkinan untuk menerima klien baru tersebut. !. "aktor#faktor apakah yang haru dipertimbangkan oleh auditor ebelum menerima uatu perikatan $penugaan%? &elakan' !i dalam memutuskan apakah suatu perikatan audit dapat diterima atau tidak, auditor
mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu : (ntegrita )anajemen • aporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen. 'udit atas laporan keuangan bertujuan untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen. leh karena itu, untuk dapat menerima perikatan audit, auditor berkepentingan untuk mengealuasi integritas manajemen, agar auditor mendapatkan keyakinan bahwa manajemen perusahaan klien dapat dipercaya, sehingga laporan keuangan yang diaudit bebas dari salah saji material sebagai akibat dari adanya integritas manajemen. *ara yang ditempuh auditor dalam mengealuasi integritas manajemen, yaitu: +) Melakukan komunikasi dengan auditor pendahulu. ) Meminta keterangan pada pihak ketiga. ) Melakukan reiew terhadap pegalaman auditor di masa lalu dalam berhubungan dengan klien yang bersangkutan. •
)engidentifikai *eadaan *huu dan +iiko ,uar Biaa erbagai faktor yang perlu dipertimbangkan oleh auditor tentang kondisi khusus dan
risiko luar biasa yang mungkin berdampak terhadap penerimaan perikatan audit dari calon klien dapat diketahui dengan cara: +) Mengidentifikasi pemakai laporan audit
Perusahaan publik yang sebagian kepemilikannya berada di tangan masyarakat melalui mekanisme pasar modal berbeda tuntutan atas jasa audit dibandingkan dengan perusahaan yang bebas. %arena apepam dan badan pengatur menetapkan persyaratan pelaporan lebih dibandingkan perusahaan-perusahaan biasa, auditor harus mempertimbangkan tambahan persyaratan pelaporan yang dikenakan terhadap kliennya, karena tambahan persyaratan tersebut akan menuntut tambahan kompetensi yang harus dimiliki oleh auditor, menambah biaya audit, dan meningkatkan tanggung jawab legal auditor. ) Mendapatkan informasi tentang stabilitas keuangan dan legal calon klien di masa depan 'uditor dapat mempertimbangkan untuk menolak perikatan audit dari klien yang diperkirakan akan menghadapi tuntutan pengadilan dan auditor diperkirakan akan terlibat secara mendalam dengan perkara tersebut. /erta auditor mempertimbangkan untuk menolak perikatan audit, jika auditor mendapatkan informasi bahwa calon kliennya menghadapi kesulitan keuangan. %esulitan keuangan klien dapat mendorong manajemen melakukan salah saji maaterial dalam pelaporan keuangan untuk mentupi masalah keuangan tersebut. ) Mengealuasi kemungkinan dapat atau tidaknya laporan keuangan calon klien diaudit 0nformasi tentang dapat atau tidaknya laporan keuangan calon klien diaudit dapat diketahui dari: (a) ketersediaan catatan akuntansi penting (jurnal, buku besar, buku pembantu), (b) ketersediaan dokumen pendukung transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi, (c) memadainya pengendalian intern yang diterapkan dalam perusahaan calon klien, dan (d) pembatasan-pembatasan yang akan dikenakan oleh calon klien kepada auditor dalam proses audit yang akan dilaksanakan.
•
)enilai *emampuan untuk )emenuhi -tandar Auditing
1aktor yang ketiga adalah menilai kemampuan auditor apakah akan mampu untuk memenuhi standar auditing atau tidak. 0ni sangat berkaitan erat dengan Penentuan kompetensi, Pengealuasian independensi yang dimiliki auditor, serta penentuan kemampuan melaksanakan audit secara cermat dan seksama. . Apakah tujuan dari uatu urat perjanjian kerja/perikatan? 0al#hal apa ajakah yang haru dicantumkan dalam urat terebut? #ujuan dari suatu surat perjanjian kerja : •
/urat perikatan audit kepada klien bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi antara auditor dan klien sehubungan dengan proses audit. !alam surat perikatan tersebut, tanggungjawab manajemen dan tanggungjawab auditor harus •
dirumuskan dengan jelas. 2al-hal apa sajakah yang harus dicantumkan dalam surat tersebut : a) #ujuan dan ruang lingkup audit atas laporan keuangan. b) #anggungjawab auditor. c) #anggungjawab manajemen. d) 0dentifikasi kerangka pelaporan keuangan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan. e) Pengacuan ke bentuk dan isi laporan yang akan diterbitkan oleh auditor dan suatu pernyataan bahwa dalam kondisi tertentu terdapat kemungkinan laporan yang diterbitkan berbeda bentuk dan isinya dengan yang diharapkan.
6. -iapakah yang diebut ebagai klien apabila auditor mengaudit ebuah peruahaan publik? 3ang disebut sebagai klien apabila auditor mengaudit sebuah perusahaan publik adalah
perusahaan yang bersangkutan. 4. &aa apakah yang haru mendapat peretujuan lebih dahulu dari pihak yang bertanggungjawab ata tata kelola $mialnya komite audit% pada ebuah peruahaan publik? 4asa yang harus mendapat persetujuan lebih dahulu dari pihak yang bertanggungjawab atas
tata kelola pada sebuah perusahaan publik adalah jasa audit. 5. &elakan mengapa auditor perlu memahami bidang uaha klien. -umber informai apa ajakah yang bia digunakan auditor untuk mempelajari bidang uaha klien? #iga alasan utama mengapa auditor perlu mendapatkan pemahaman yang baik tentang bidang
usaha dan lingkungan eksternal klien, yaitu : 5isiko yang berkaitan dengan bidang usaha tertentu bisa mempengaruhi penilaian auditor • tentang risiko bisnis klien dan tingkat risiko audit bisa diterima dan bahkan bisa mempengaruhi pertimbangan untuk menerima atau menolak klien yang bergerak dalam •
bidang usaha yang berisiko tinggi. anyak risiko inheren la6im dijumpai pada semua klien yang bergerak dalam bidang usaha tertentu. Pengenalan atas risiko-risiko tersebut akan membantu auditor dalam
•
menilai releansinya terhadap klien. anyak bidang usaha memiliki persyaratan akuntansi yang unik dan harus dipahami auditor untuk menilai apakah laporan keuangan klien sesuai dengan standar akuntansi.
/umber informasi yang bisa digunakan auditor untuk mempelajari bidang usaha klien :
•
1aktor-faktor industri, peraturan, dan faktor eksternal lain termasuk kerangka pelaporan
•
keuangan yang berlaku. /ifat entitas, termasuk : (a) operasinya, (b) struktur kepemilikan dan tata kelolanya, (c) jenis inestasi yang dilakukan dan yang rencananya akan dilakukan oleh entitas, termasuk inestasi dalam entitas bertujuan khusus, dan (d) cara entitas tersebut distrukturisasi dan bagaimana entitas tersebut dibiayai untuk memungkinkan auditor memahami golongan
•
• •
transaksi, saldo akun, dan pengungkapan yang diharapkan ada dalam laporan keuangan. Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi oleh entitas, termasuk alasan perubahannya. #ujuan dan strategi entitas. Pengukuran dan penelaahan atas kinerja keuangan entitas.
. Apabila ebuah kantor akuntan publik telah menerima klien baru yang berupa ebuah peruahaan manufaktur biaanya auditor meninjau failita pabrik. 7raikan cara auditor melakukan ober8ai kertika ia melakukan peninjauan di lokai pabrik yang akan membantunya dalam perencanaan dan pelakanaan audit. Mengunjungi fasilitas dan tempat klien beroperasi sangat berguna untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik mengenai pengoperasian bisnis klien, karena cara ini memberi kesempatan kepada auditor untuk mengobserasi dan melihat secara langsung fasilitas yang dimiliki klien dan sekaligus juga berkenalan dengan pejabat-pejabat kunci di perusahaan. !engan melihat fasilitas fisik, auditor dapat menilai pengamanan fisik atas aset dan menginterpretasikan data akuntansi yang berkaitan dengan aset seperti misalnya persediaan dalam proses dan peralatan pabrik. !engan pengalaman melihat langsung semacam itu, auditor menjadi lebih mampu untuk menilai risiko inheren, seperti misalnya peralatan yang menganggur atau persediaan berpotensi tak laku dijual. Pembicaraan dengan pegawai nonakuntansi selama kunjungan berlangsung dan selama audit berjalan akan membantu auditor dalam upaya lebih memahami bisnis klien dan membantu dalam menilai risiko inheren. 19. Auditor ering beruaha memperoleh pengetahuan tentang latar belakang bidang uaha klien yang akan membantunya dalam pekerjaan audit. Bagaimanakah pengetahuan tentang hal terebut akan membantu auditor dalam membedakan antara perediaan yang telah uang dengan yang maih merupakan perediaan maa kini? %ecukupan pemahaman atas bisnis perusahaan merupakan dasar terhadap audit
persediaan.
Pertanyaan-pertanyaan
yang
diajukan
oleh
auditor
melalui
%uesioner
Pemahaman isnis dan 4enis "saha %lien akan memberikan auditor pemahaman mengenai aspek-aspek unik dari bisnis dan jenis usaha, seperti faktor musiman dan siklus, sifat dari
keuangan, metode dan kebijaksanaan penjualan, kondisi persaingan usaha, bahan baku dan sumbernya, tenaga kerja dan fasilitas pabrik yang berkaitan dengan kebijaksanaan operasi perusahaan serta karakteristik sistim informasi termasuk metode costing. Pemahaman ini memungkinkan auditor untuk mencapai kesimpulan mengenai aspek-aspek laporan keuangan sehubungan dengan persediaan. bserasi penghitungan fisik merupakan prosedur pemeriksaan umum. %eikutsertaan auditor pemeriksa dalam penghitungan fisik dan obserasinya akan memberikan kepuasan dalam menilai metode penghitungan fisik yang dilakukan dan ketaatan perusahaan atas penyajian kuantitas serta kondisi fisik persediaan. /tandar Profesional 'kuntan Publik (/P'P) /' /eksi + mengenai 7/ediaan8 mengatur mengenai penghitungan fisik persediaan yang dilakukan oleh auditor. !alam paragraf diatur bahwa jika kuantitas sediaan hanya ditentukan melalui penghitungan fisik, dan semua penghitungan dilakukan pada tanggal neraca atau pada suatu tanggal dalam periode yang tepat, baik sebelum maupun sesudah tanggal neraca, maka perlu bagi auditor untuk hadir pada saat penghitungan fisik sediaan dan, melalui pengamatan, pengujian dan permintaan keterangan memadai, untuk meyakinkan dirinya tentang efektiitas metode penghitungan fisik sediaan dan mengukur keandalan yang dapat diletakkan atas representasi klien tentang kuantitas dan kondisi fisik sediaan. 11. &elakan apa yang dimakud dengan pihak berelai $related party%. Apakah tanggungjawab auditor ata pihak berelai dan tranaki dengan pihak berelai? Pihak berelasi didefinisikan sebagai suatu perusahaan afiliasi, pemilik utama
perusahaan klien, atau pihak lain yang mempunyai kesepakatan dengan klien, dimana salah satu pihak bisa mempengaruhi manajemen atau kebijakan operasi perusahaan lain. #ransaksi dengan pihak berelasi adalah setiap transaksi yang dilakukan antara klien dengan pihak yang mempunyai hubungan dengan pihak berelasi. %ebanyakan auditor akan menilai transaksi hubungan dengan pihak berelasi sebagai transaksi yang memiliki ris iko inheren tinggi, karena adanya persyaratan pengungkapan akuntansi, tidak adanya independensi antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi, dan terbukanya kesempatan untuk melakukan kecurangan dalam pelaporan keuangan. %arena transaksi dengan pihak berelasi yang material harus diungkapkan, maka semua pihak yang berelasi dengan klien harus diidentifikasi dan dicantumkan dalam kertas kerja permanen auditor sejak awal audit. !engan dimasukkannya pihak-pihak yang berelasi dalam kertas kerja permanen, dan memastikan bahwa semua anggota tim audit mengetahui dengan siapa saja klien mempunyai hubungan berelasi, akan membantu auditor dalam mengidentifikasi transaksi hubungan dengan pihak berelasi yang tidak diungkapkan ketika
mereka melaksanakan audit. *ara yang la6im digunakan auditor dalam mengidentifikasi pihak-pihak yang berelasi adalah dengan meminta keterangan dari manajemen, mereiew laporan ke apepam, dan memeriksa daftar pemegang saham untuk mengidentifikasi pemegang saham mayoritas. 12. )engapa perkembangan perekonomian aat ini penting untuk dipertimbangkan dalam perencanaan uatu audit? %arena perkembangan perekonomian merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan
meningkatnya risiko bisnis klien secara signifikan. 'uditor perlu memahami dampak perkembangan ekonomi terhadap laporan keuangan klien dan kemampuan untuk melanjutkan usahanya. "ntuk membuat rencana audit yang efektif, auditor pada semua perusahaan seyogyanya memiliki ahli untuk menilai risiko lingkungan eksternal. 13. -ebutkan dua jeni informai dalam notulen $rialah% rapat dewan komiari peruahaan klien yang diperkirakan akan rele8an bagi auditor. &elakan mengapa penting bagi auditor untuk membaca notulen terebut ebelum pengauditan dimulai. torisasi yang biasanya dijumpai dalam notulen rapat adalah kompensasi bagi para
pejabat perusahaan, kontrak-kontrak dan persetujuan baru, pembelian properti, pengambilan pinjaman, dan pembayaran diiden. *ontoh informasi lain yang relean dengan audit meliputi pembicaraan tentang tuntutan hukum, penundaan penerbitan saham, atau merger potensial. 'uditor harus membaca notulen untuk mendapatkan otorisasi-otorisasi dan informasi lainnya yang relean untuk pelaksanaan audit. 0nformasi-informasi tersebut harus dicantumkan dalam arsip audit dengan cara membuat ringkasan dari notulen atau dengan membuat copy dan memberi garis bawah pada bagian-bagian penting. /ebelum audit diakhiri, auditor harus menindaklanjuti informasi tersebut untuk memastikan bahwa manajemen telah bertindak sesuai dengan keputusan pemegang saham dan dewan komisaris. /ebagai contoh, otoritas tentang kompensasi pejabat perusahaan harus ditelusur ke catatan gaji masing-masing pejabat untuk menguji apakah kompensasi yang dibayar sesuai dengan keputusan dewan komisaris. 1!. Apakah yang dimakud dengan riiko bini klien dan jelakan beberapa umber riiko bini klien. Apa tujuan utama auditor melakukan e8aluai tentang riiko bini klien? 5isiko bisnis klien adalah risiko kegagalan klien dalam mencapai tujuannya. 5isiko bisnis
klien bisa timbul dari berbagai faktor yang berpengaruh terhadap klien dan lingkungannya, seperti misalnya terjadinya penurunan ekonomi yang memperburuk aliran kas klien,
teknologi baru yang mengganggu keuntungan kompetitif klien, atau klien tidak berhasil melaksanakan strateginya sebaik yang dilakukan para pesaingnya. #ujuan utama auditor melakukan ealuasi tentang risiko bisnis klien adalah untuk : a. Mengidentifikasi risiko bisnis yang relean dengan tujuan pelaporan keuangan. b. Mengestimasi signifikansi risiko. c. Menentukan kemungkinan terjadinya risiko tersebut. d. Memutuskan tindakan untuk menangani risiko tersebut. 1. &elakan pengendalian manajemen puncak dan hubungannya dengan riiko bini klien. Berikan contoh manajemen yang efektif dan pengendalian tata kelola. Manajemen adalah sumber utama untuk mengidentifikasi risiko bisnis klien. !alam
perusahaan publik, manajemen berkewajiban untuk menilai secara cermat risiko bisnis klien yang relean dan mempengaruhi pelaporan keuangan. Proses penilaian risiko entitas membentuk suatu basis bagi manajemen untuk menentukan bagaimana risiko dikelola. 4ika proses tersebut sudah tepat sesuai dengan kondisinya, termasuk sifat, ukuran, dan kompleksitas entitas, maka hal ini membantu auditor dalam mengidentifikasi risiko kesalahan penyajian material. *ontoh : /arbanes-9ley mewajibkan manajemen untuk membuat pernyataan bahwa mereka telah merancang pengungkapan pengendalian dan prosedur untuk memastikan bahwa informasi material tentang risiko bisnis dikomunikasikan kepada manajemen dan diungkapkan kepada para stakeholders, seperti misalnya inestor. /arbanes-9ley juga mewajibkan manajemen untuk membuat pernyataan bahwa mereka telah memberi informasi kepada auditor dan komite audit tentang berbagai kelemahan signifikan dalam pengendalian internal. 0nformasi tersebut memungkinkan auditor untuk mengealuasi dengan lebih baik tentang bagaimana pengendalian internal bisa mempengaruhi kemungkinan terjadinya kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan. 16. Apakah tujuan proedur analiti awal? Tipe perbandingan eperti apa yang berguna dalam melakanakan proedur analiti awal? #ujuan prosedur analitis awal : 'uditor melakukan prosedur analitis pendahuluan untuk mendapat pemahaman yang lebih
baik tentang bisnis klien dan menilai risiko bisnis klien. Pengujian awal demikian dapat memberi petunjuk tentang perubahan tidak la6im dalam rasio-rasio dibandingkan dengan tahun sebelumnya, atau dengan rata-rata
industri,
dan membantu auditor
dalam
mengidentifikasi bagian-bagian yang berisiko meningkatkan kesalahan penyajian yang membutuhkan perhatian lebih lanjut selama audit berlangsung. Perbandingan yang berguna dalam melaksanakan prosedur analitis awal adalah : a. Membandingkan data klien dengan data industri.
b. c. d. e.
Membandingkan data klien dengan data serupa dari periode sebelumnya. Membandingkan data klien dengan harapan yang dibuat klien. Membandingkan data klien dengan ekspektasi auditor. Membandingkan data klien dengan taksiran hasil dengan menggunakan data non keuangan.
14. *apan ajakah proedur analiti diperlukan dalam proe pengauditan? Apakah tujuan utama proedur analiti yang dilakukan dalam tahap penyeleaian audit? Prosedur analitis bisa dilakukan pada setiap waktu sepanjang audit berlangsung berikut ini : a. Prosedur analitis diperlukan pada tahap perencanaan audit dalam rangka prosedur
penilaian risiko. b. Prosedur analitis sering juga dilakukan selama tahap pengujian audit berlangsung sebagai suatu prosedur analitis substantif untuk mendukung saldo akun. c. Prosedur analitis juga diperlukan dalam tahapan penyelesaian audit. #ujuan utama prosedur analitis yang dilakukan dalam tahap penyelesaian audit : /tandar auditing (/' ;.<) menyatakan bahwa auditor harus merancang dan melaksanakan prosedur analitis mendekati akhir audit yang membantu auditor ketika membentuk kesimpulan keseluruhan tentang apakah laporan keuangan telah disajikan konsisten dengan pemahaman auditor atas entitas. %esimpulan yang diperoleh dari hasil prosedur analitis yang dirancang dan dilaksanakan pada tahap akhir audit ini dimaksudkan untuk menguatkan kesimpulan yang dapat dibuat selama audit laporan keuangan indiidual komponen atau unsur-unsur laporan keuangan. 2al ini membantu auditor untuk membentuk kesimpulan yang layak sebagai dasar bagi opini auditor. 15. -ebutkan empat kategori raio keuangan dan berikanlah ebuah contoh dari maing# maing kategori terebut. (nformai utama apakah yang diberikan oleh maing#maing kategori raio keuangan terebut? &mpat kategori rasio keuangan : (a) 5asio kewajiban terhadap ekuitas, (b) 5asio laba operasi
terhadap beban bunga, (c) 5asio persentase laba kotor, dan (d) 5asio margin laba. *ontoh : %ewajiban terhadap ekuitas = #otal kewajiban • #otal ekuitas = >.?;@ .@< = +,A aba operasi terhadap beban bunga = aba perasi • eban unga = A.A; .@;? = ,;< Presentase aba %otor = Penjualan . • Penjualan ersih = ?.>@
+@.;>< = A,>B Marjin aba = aba perasi • Penjualan ersih = A.A; +@.;>< = ;,; 0nformasi yang diberikan oleh masing-masing kategori rasio keuangan tersebut : 5asio kewajiban terhadap ekuitas menunjukkan seberapa banyak penggunaan kewajiban • (utang) dalam pendanaan suatu perusahaan. 'pabila rasio kewajiban terhadap ekuitas terlalu tinggi, hal itu menunjukkan bahwa perusahaan telah menggunakan seluruh kapasitas untuk mendapat pinjaman dan tidak ada lagi peluang untuk mendapat tambahan pinjaman. 'pabila terlalu rendah, hal itu berarti bahwa leerage rata-rata tidak digunakan •
yang bisa mendatangkan manfaat bagi pemilik. 5asio laba operasi terhadap beban bunga menunjukkan apakah perusahaan akan dapat
•
membayar bunga dengan lancar, dengan asumsi bahwa trend laba stabil. 5asio persentase laba kotor menunjukkan bagian dari hasil penjualan yang tersedia untuk menutup semua beban dan laba setelah dikurangi dengan harga pokok produk. 'uditor menggunakan rasio ini terutama untuk menilai kemungkinan adanya kesalahan penyajian
•
dalam penjualan, harga pokok penjualan, piutang usaha, dan persediaan. 5asio margin laba berguna bagi auditor untuk menilai kesalahan penyajian potensial dan beban operasi serta akun-akun neraca yang terkait.