12
BAB III HASIL MAGANG A.
Gambaran Umum Perusahaan
1.
Company Profil PT.
Antam
merupakan
perusahaan
pertambangan
yang
terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan PT. Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas biih nikel, !eronike, emas, perak, bauksit dan batubara. PT. Antam memiliki konsumen angka panang yang loyal di "ropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya umlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, PT. Antam membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat meman!aatkan cadangan yang ada menadi tambang
yang
menghasilkan
keuntungan..
#engan
komposisi
kepemilikan saham sebesar $%& pemerintah dan '%& oleh publik menadikan Antam merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. PT. Antam memiliki arus kas yang solid dan manaemen keuangan yang berhati(hati. PT. Antam didirikan sebagai )adan *saha Milik +egara pada tahun 1$- melalui merer beberapa perusahaan pertambangan nasional yang memproduksi komoditas tunggal. *ntuk mendukung pendanaan proyek ekspansi !eronikel, pada tahun 1 PT.
1'
Antam menawarkan '%& sahamnya ke publik dan mencatatkannya di )ursa "!ek Indonesia. Pada tahun 1, PT. Antam mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity dan pada tahun 2//2 status ini ditingkatkan menadi A0 Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.
ambar 1 3 4ilayah 5perasional PT. Antam 6Persero7 Tbk M)* 0umber 3 PT. Antam 6Persero7 Tbk M)*, 2/1 Industri PT Antam 6Persero7 Tbk . Pongkor (
old Mini ng
)usiness *nit memiliki Head Office di edung Antam 8l.9eten T.). 0imatupang +o.1 9ingkar 0elatan, Tanung )arat 8akarta, 12%'/, Indonesia. Terkhusus pada *nit )isnis Pertambangan "mas )ogor, melaksanakan kegiatan penambangan biih emas dan melebur biih emas tersebut menadi dore bullion emas. Dore bullion tersebut kemudian dimurnikan di *nit )isnis Pertambangan Peleburan 6*)PP7
1:
9ogam Mulia menadi emas dan perak murni dalam bentuk batangan atau kepingan (coin7. 2.
0earah Perusahaan ;egiatan usaha Perseroan telah dimulai seak tahun 1$- ketika Perseroan didirikan sebagai )adan *saha Milik +egara melalui merer dari beberapa Perusahaan tambang dan proyek tambang milik pemerintah, yaitu )adan Pimpinan *mum Perusahaan(perusahaan Tambang *mum +egara, Perusahaan +egara Tambang )auksit Indonesia, Perusahaan +egara Tambang "mas Tikotok, Perusahaan +egara 9ogam Mulia, PT +ikel Indonesia, Proyek Intan dan Proyek( proyek )apetamb. Perseroan didirikan dengan nama
n tahun 1:(1-1 oleh geologiawan PT. Antam di sebelah utara gunung Pongkor. Pada tahun 1-1(1-2 ditemukan endapan urat kwarsa 6 quart vein7 berkadar :
1%
gram?ton emas dan 12$ gram?ton perak. ;arena PT. Antam sedang !okus dengan kegiatan eksploitasi di Tikotok, maka eksplorasi di Pongkor ditangguhkan pada tahun 1/(11. 0tudi kelayakan kemudian dibuat, dan kuasa pertambangan eksploitasi yang pertama dengan nomor ;P. #* -'?8abar seluas :./%- @a, diperoleh pada tahun 11. Pada tahun 12 alan masuk ke Pongkor sepanang 12,% ;m dan untuk pembangunannya sendiri bekera sama dengan Pemerintah #aerah 6P"M#A7 dan Angkatan )ersenata =epublik Indonesia 6A)=I7 dalam program Abri Masuk #esa 6AM#7. Pada tahun 1' dibangun pabrik yang pertama dengan kapasitas 2,% ton emas per tahun. Pada tahun yang sama dibangun pula tailling dam. Pada tahun 1: dilakukan comissioning pabrik pengolahan emas dan kemudian proyek Tambang "mas Pongkor resmi menadi *nit )isnis Pertambangan "mas 6*)P"7 Pongkor. Tahun 1 dikembangkan pertambangan di daerah iurug dengan sistem mekanis, dan dibangun unit process plant yang kedua sehingga meningkatkan hasil produk menadi % ton emas?tahun. Pada tanggal ' #esember 1- teradi rusuh masa yang dipicu oleh Penambangan "mas Tanpa Iin 6P"TI7 atau biasa disebut gurandil sehingga menyebabkan kerusakan beberapa !asilitas dan waktu produksi berhenti selama 1/ hari. Tahun 2///, PT. Antam memperoleh 0urat ;uasa Pertambangan "ksploitasi dengan nomor ;4 - PP /1'seluas $./: @a. 0ealan dengan restrukturisasi menandai bahwa !ungsi unit produksi beralih dari cost center 6pusat biay a7 menadi profit
1$
center 6pusat laba7. Pada tahun 2/// perusahaan mendapat serti!ikat I05 //2 mengenai Quality Management ystem 6BM07 dan di tahun tersebut dikembangkan pembangunan tambang pada iurug 9evel $// dan //. #i tahun 2//2 diperoleh serti!ikat I05 1://1 mengenai
!nvironment Management ystem dan tim !mergency "esponse #roup 6"=7 terbentuk. #i tahun 2// serti!ikasi I05 1-/// tentang
afety
Healt$ Management ystem dapat diperoleh dan pada tahun 2//perusahaan berhasil meraih P=5P"= C@iauD. 0etahun berikutnya mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai CPerusahaan yang paling peduli terhadap lingkunganD. Pada tahun 2/1:, beberapa serti!ikasi yang telah di( upgrade antara lain 5@0A0 1-//132// tentang Occupational Healt$ and afety Management ystem pada tanggal 11 8uli 2/11, I05 1://132//: tentang
!nvironment
Management ystem pada tanggal 12 8uli 2/11, dan I05 //132//tentang Quality Management ystem 6BM07 pada tanggal 2: Eebruari 2/12. '.
9okasi PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit terletak di kabupaten )ogor, 8awa )arat, kurang lebih -/ km dari barat daya 8akarta, Indonesia, tepatnya berada di unung Pongkor, #esa )antar ;aret, ;ecamatan +anggung , ;abupaten )ogor, 8awa )arat. 0ecara geogra!is perusahaan masuk dalam bagian kaki bukit Taman
1
+asional unung @alimun dengan luas $./: @a 6;P "ksploitasi +o. ;4 - PP /1'-?8abar7.
ambar 2 3 9okasi Pertambangan. 0umber 3 PT. Antam 6Persero7 Tbk M)*, 2/1
ambar ' 3 Peta *nit )isnis Pertambangan "mas. 0umber 3 PT. Antam 6Persero7 Tbk M)*, 2/1 "nam lokasi utama kegiatan pertambangan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit meliputi tailing dam%
process plant, tambang udang @andak, iguha, ;ubang icau, dan iurug.
1-
:.
Fisi dan Misi Perusahaan a7
Fisi Antam 2/'/ 3
b7
Misi Antam 2/'/ 3 17
Menghasilkan
produk(produk
berkualitas
dengan
memaksimalkan nilai tambah melalui praktek(praktek industri terbaik dan operasional yang unggul. 27
Mengoptimalkan
sumber
daya
dengan
mengutamakan
keberlanutan, keselamatan kera dan kelestarian lingkungan. '7
Memaksimalkan nila i perusahaan bag i pemegang saha m dan pemangku kepentingan.
:7
Meningkatkan kompetensi dan keseahteraan karyawan serta kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi.
%.
8umlah ;aryawan Total umlah ;aryawan di PT. Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit adalah 1%2 pekera 60eptember 2/1%7 dengan komposisi pekera 3 a.
Pekera Tetap
3 :%/
b.
Mitra ;era dan ;ontraktor
3 11:
1
$.
4aktu ;era
a&
Pekera Administrasi (office' 8am kera untuk pekera administrasi adalah pada hari kera 0enin(8umat pukul /.1%(1$.1% 4I). *ntuk istirahat pada pukul 12.//(1'.// 4I).
b&
Pekera Tambang 8am kera dituukan bagi pekera tambang seperti di unit
underground, process plant% gold room% or)s$op% tailing dam% laboratorium% Pembangkit 9istrik Tenaga #iesel 6P9T#7 dan Instalasi Pengolahan Air 9imbah 6IPA97 dikarenakan proses produksi PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining
)usiness *nit beralan 2: am. Maka diberlakukan sistem $ift kera ' shi!t dan 2 shi!t 6long si!t7 khusus pada bagian
*nderground mining. .
0elintas ambaran Penerapan @iperkes dan ;; di Perusahaan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit telah menerapkan 0istem Manaemen ;' yang meruuk pada 5@0A0 1-//1 dan 0istem Manaemen ;eselamatan Pertambangan, yaitu dengan dibentuknya +ureau Healt$ afety and !nvironment yang terdiri dari tiga departemen di bawahnya, yaitu
Occupational Healt$
Department, afety Departement dan !nvironment Department.
2/
a.
Tugas
utama
Occupational
Healt$
Department
adalah
melaksanakan usaha promoti!, preventi!, yang berhubungan dengan kesehatan
pekera
perusahaan.
;egiatan
departemen ini antara lain melaksanakan melakukan
pengukuran
dan
pemantauan
yang
dilakukan
medical c$ec) up% lingkungan
kera,
melakukan biomonitoring% memberikan penyuluhan kesehatan, vaksin, senam dan $ealt$ tal) setiap pagi pada setiap departement. b.
Tugas utama afety and !nvironment Department adalah menamin keselamatan pekera dari potensi bahaya yang ada dengan melakukan usaha promoti! dan preventi!.
c.
!nvironment Department adalah menamin teraganya kelestarian lingkungan sekitar perusahaan akibat dari kegiatan pertambangan. #ibentuknya tiga departemen ini menadi tolok ukur sudah
diterapkannya @iperkes dan ;eselamatan ;era di perusahaan. @al ini didukung dengan PT Antam 6Persero7 Tb k. Pongkor ( old Mining )usiness *nit telah memperoleh serti!ikat Occupational Healt$ afety
,ssessment eries 65@0A07 1-//132// tentang Occupational Healt$ and
afety
Management
ystem
dan
-nternational
tandard
Organi.ation 6I057 1://132//: tentang !nvironment Management ystem serta menerapkan 0istem Managemen ;eselamatan Tambang 60M;P7 berdasakan permen "0#M no '- tahun 2/1: dan telah melakukan internal audit tetapi belum melakukan eHternal audit &
21
0truktur organisasi )ureau Healt$ afety and !nvironment 6@0"7 terlampir pada 9ampiran
B.
Proses Produksi
0ecara umum kegiatan produksi di PT. Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu perencanaan, mine development, penambangan, pengolahan, pemurnian, dan pemasaran. 0edangkan kegiatan yang dilakukan di perusahaan itu sendiri hanya sampai pada tahap pengolahan saa. 0etelah selesai tahap pengolahan yang menghasilkan dore bullion, kemudian dore bullion tersebut akan dikirim ke PT. 9ogam Mulia di 8akarta secara periodik untuk pemurnian dan dilanutkan dengan pemasaran. ;egiatan penambangan emas perusahaan dilaksanakan dengan cara tambang bawah tanah (underground mine'. Penambangan bawah tanah tersebut dilakukan dengan penggalian dan pembuatan terowongan di bagian utara lokasi ciguha yang akan berlanut ke lokasi ;ubang icau kemudian diteruskan ke lokasi iurug yang ber!ungsi sebagai alur transportasi utama pada tambang bawah tanah tersebut. Produksi penambangan dari daerah iguha, iurug dan ;ubang icau serta "ks udang @andak mencapai ://./// wmt?tahun dengan kadar emas di batuan rata(rata gr?ton sehingga produksi emas yang dihasilkan mencapai 2./// kg?tahun.
22
ambar : 3 Layout tambang iurug 0umber 3 PT. Antam 6Persero7 Tbk M)*, 2/1. #alam pembuatan terowongan dan pengambilan biih emas, peledakan baru dilakukan apabila pada saat penggalian menemukan struktur tanah dan batuan yang keras. ;ebutuhan akan A+E5 6,monium /itrat 0uel Oil7 sebanyak 1$/./// kg?tahun sedangkan kebutuhan dinamit untuk produksi sebanyak '$./// kg?tahun. Apabila ditambah dengan kegiatan development, kebutuhan dinamitnya menadi 1:/./// kg?tahun. Proses penambangan biih di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit dengan cara
penambangan
underground&
ara
tersebut
dilakukan
dengan
menggunakan metode cut and fill yang mengambil biih emas dari perut bumi kemudian rongganya diisi dengan material limbah 6aste material , pasir dan kerikil7 yang merupakan hasil pengolahan yang telah bersih dari at yang berbahaya. *ntuk memasukkan material tersebut kedalam bekas lubang tersebut digunakan pompa dengan tekanan mencapai $ psi.
2'
ambar% 3 Layout tambang ;ubang icau 0umber 3 PT. Antam 6Persero7 Tbk M)*, 2/1$ )erikut ini adalah gambaran proses penambangan dan proses pengolahan biih di PT. Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit 3
1&
Penambangan Proses penambangan biih di PT. Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit dilakukan dengan sistem penambangan bawah tanah 6 underground7 dengan metode gali isi 6 cut and fill 7. *ntuk proses penambangan underground dilakukan dengan menggunakan metode cut and fill yang mengambil biih emas dari perut bumi kemudian rongganya diisi dengan material limbah 6 aste material, pasir dan kerikil7 yang merupakan hasil pengolahan yang telah bersih dari at yang berbahaya.
2:
ambar $ 3 0iklus Penambangan PT. Antam 6Persero7 M)* 0umber 3 PT. Antam 6Persero7 Tbk M)*, 2/1. *ntuk memasukan material tersebut kedalam bekas tambang 6stope7 digunakan pompa dan pipa dengan kekuatan tekanan sekitar $ psi. Proses pertambangan biih ini dimulai dengan membuat lubang bor dengan cara drilling 6pemboran7, alat bor yang digunakan adalah enis
2ac) leg atau 2umbo drill dengan tenaga dari udara yang bertekanan tinggi 6/(12/ psi7. 9ubang hasil pengeboran digunakan untuk menempatkan bahan peledak 6dinamit7. 0etelah dilakukan peledakan 6blasting7 sekaligus smo)e clearing , biih emas yang berupa bro)en ore ditarik dan dimas ukan ke mill $ole dengan scapper untuk kemudian dimuat di atas lori 6car7. 0elanutnya trolly, yaitu lokomoti! dengan tenaga baterai atau arus #, menarik semu a lori keluar dari tambang menuu ke primary crus$ing plant. Pa da primary crus$ing plant ini
2%
bro)en ore mengalami tahap proses pemecahan sehingga diperoleh biih yang berukuran %(12,% mm dan selan utnya diangkut belt conveyor menuu fine ore bin untuk diproses lebih lanut sampai menghasilkan
dore bullion dengan kadar emas $(-& dan kadar perak /(2& dan impurities 6pengotor7 maksimum :&.
Dore bullion ini kemud ian
diangkut ke PT. 9ogam Mulia 8akarta yang uga merupakan salah 1 unit dari perusahaan untuk diproses menadi emas batangan dengan kadar ,-&. =ongga yang terbentuk sebagai akibat dari pengambilan biih emas, diisi kembali 6 bac)fill7 dengan material lumpur halus 6 slurry sisa pengolahan7. *ntuk mencegah teradinya runtuhan maka dilakukan penguatan dengan steel support dan pasangan kayu, roc) bolt% cable
bolt dan ire mest serta di beberapa tempat dilakukan grouting 6Antam Tbk, 17.
3&
Pengolahan )iih di Process Plant Proses pengolahan biih emas di Pongkor menggunakan proses sianidasi, yaitu carbon in leac$ yang diikuti dengan proses elution 6anglo reseac$ dan proses electroining 7. ;eistimewaan proses pengolahan emas di perusahaan dibandingkan dengan tambang emas lainnya adalah dipergunakannya proses electroining sebagai pengganti proses merill cro.e (.ind comentation' walaupun umpan pabrik mempunyai nisbah kadar emas dan perak lebih besar dari 1/31.
2$
ambar 3 0iklus Pengolahan )iih "mas 0umber 3 PT. Antam 6Persero7 Tbk M)*, 2/1 Proses pengolahan emas di perusahaan dilakukan oleh 2 pabrik yang berbeda kapasitasnya tetapi sama dalam hal prosesnya. *ntuk pabrik I 6plant I7 mempunyai kapasitas sebesar %// dry million ton 6dmt7 atau ton kering per am, sedangkan pabrik II 6 plant II7 mempunyai kapasitas sebesar // dry million ton 6dmt7. Pabrik II mulai dioperasikan mulai tahun 1- karena pabrik I sudah tidak dapat lagi menampung kapasitas yang ada. 0ecara umum proses pengolahan biih emas di perusahaan dikelompokkan dalam % tahap pengolahan yaitu 3
a&
*nit Pemecah )atu 6Crus$ing *nit7 )iih emas 6batuan yang mengandung emas7 memerlukan proses pengecilan ukuran 6kominusi7 untuk mendapatkan ukuran yang sesuai dengan keperluan proses selanutnya. Proses kominusi
2
dilakukan di unit crus$ing 6peremukan7, menggunakan peralatan
2a crus$er dan cone crus$er dengan kap asitas -% dry metric ton42am dan unit milling 6penggerusan7 menggunakan ball mill . Pada unit crus$ing, biih hasil penambangan dikecilkan ukurannya dari semula sekitar :// mm menadi dua kelompok ukuran yaitu
fine ore 6berukuran lolos 12,% mm7 serta lumpur 6berukura n lolos /,% mm7.
b&
*nit Penggerusan 6Milling *nit7 0elanutnya biih dari unit crus$ing diumpankan ke dalam
ball mill untuk proses penggerusan. Terdapat 2 unit ball mill dengan kapasitas %// dmt?hari 6 Plant 17 dan 2/ dmt?hari 6 Plant
37. #i da lam ball mill biih digerus dengan menggunakan media grinding ball 6bola(bola baa7. 0etelah proses penggerusan dilanutkan dengan proses klasi!ikasi untuk mendapatkan ukuran halus yang sesuai. Produk proses ini adalah biih halus berukuran -/ & lolos 2// mes$ 6: mikron7 berwuud lumpur dengan prosentase solid sekitar :/ &. Penggerusan ini bertuuan untuk meningkatkan deraat liberasi logam emas sehingga butiran emas yang semula tertutup di dalam batuan dapat terekspos dan dapat kontak dengan bahan kimia secara optimal pada saat proses
leac$ing&
2-
c&
Pelindian 6Leac$ing' Proses pelindian (leac$ing' sianidasi biih emas adalah proses pelarutan
selekti!
emas
dan
perak
dari
mineral
biihnya
menggunakan sianida. 0elain emas 6Au7 dan perak 6Ag7, logam(logam lain uga mengalami sedikit pelarutan oleh sianida seperti besi 6Ee7, tembaga 6u7 dan seng 6>n7. ;onsentrasi sianida di dalam tangki leac$ing sekitar // G // ppm. 8umlah sianida yang dipakai proses leac$ing sekitar :// ton?tahun dalam bentuk garam sianida 6+a+7. 5ksigen yang dibutuhkan oleh reaksi pelindian disediakan dari udara yang diineksikan ke dalam tangki pelindian. ;atalisator , Timbal +itrat 6Pb+5'7 ditambahkan untuk mempercepat reaksi pelindian perak 6Ag7, pemakaian Pb+5' sekitar :% ton?tahun. )ahan kimia lain yang ditambahkan adalah kapur mati atau lime Ja65@72K untuk menaga p@ dalam proses pada kisaran 1/,%. Pemakaian kapur dalam proses sekitar $// ton?tahun.
d&
*nit Adsorpsi Carbon -n Leac$ 6I97 ;arbon akti! yang telah bermuatan logam emas perak dengan kadar tertentu disebut dengan 6 loaded carbon7 selanutnya dipindahkan dalam kolom elution 6melalui pemompaan dan
screening7. Proses selanutnya adalah proses melepaskan kembali logam emas perak yang terikat karbon akti! kembali ke phasa
2
larutan. 9arutan yang digunakan adalah larutan caustic cyanide dengan konsentrasi +a5@(+a+ '&. Proses ini disebut proses
elution. 9arutan kaya hasil dari proses dimasukkan
kedalam
proses
elution selanutnya
electroinning,
yaitu
proses
pengendapan logam emas perak menggunakan proses elektrolisa. 9ogam yang menempel pada suatu kawat katoda disebut 6
ca)e7
selanutnya dipisahkan, dikeringkan, kemudian dilebur untuk menghasilkan logam dore bullion yang merupakan produk akhir dari pengolahan emas Pongkor, berupa logam campuran emas dan perak dengan kadar emas $(-& dan kadar perak /(2& dan impurities
6pengotor7
maksimum
:&.
Proses
pemurnian
selanutnya dilakukan di *nit )isnis Pemurnian 9ogam Mulia di 8akarta. Dore bullion ini merupakan produk terakhir dari proses PT. Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit.
Dore bullion tersebut kemudian dikirim ke *nit Pemurnian 9ogam Mulia di 8akarta yang uga merupakan salah 1 unit produksi PT. Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit untuk dimurnikan sehingga kadarnya mencapai ,-&.
e&
Pelepasan 6!lution'
!lution merupakan proses pelepasan muatan emas(perak dari karbon (carbon stripping'. Metode elution yang digunakan berasal dari standar AA=9 (,nglo ,merican "esearc$ Laboratory' . Periode waktu elution diatur sesuai dengan kadar loaded carbon,
'/
biasanya dengan kadar emas 6Au7 //L12// gpt. 0etiap batc$, umlah loaded carbon yang diproses adalah $ ton, sesuai dengan kapasitas
elution
column yang terpasang.
Loaded
carbon
dipompakan dari tangki I9 ke loaded carbon screen dengan lubang bukaan /,% mm, slurry dikembalikan ke tangki dan karbon yang berukuran lebih besar /,% mm ditampung di surge bin. ;arbon diturunkan ke elution column untuk dimulai proses elution yang terdiri dari enam tahap dan memer lukan waktu sekitar hingga - am. Adapun tahapan proses sebagai berikut 3 17
,cid 5as$
27
5ater "inse
'7
Pre6oa) atau Pre67reatment
:7
"ecycle !lution
%7
5ater !lution
$7
Cooling Tahap acid as$ bertuuan untuk menghilangkan pengotor(
pengotor organik, terutama senyawa(senyawa karbonat yang menutupi permukaan atau pori(pori karbon akti! selama dalam tangki(tangki I9. Pencucian asam ini menggunakan asam klorida 6@l7. ;onsentrasi @l untuk acid as$ adalah '& berat, didapatkan dari pengenceran dengan cara pemompaan 1/ bagian air bersamaan dengan 1 bagian @l ''& ke dalam elution column. Pemakaian @l dalam proses ini sebesar '- ton per tahun.
'1
Tahap ater rinse bertuuan untuk membilas sisa asam dari tahap pertama karena tahap berikutnya mengharuskan kondisi dalam column telah bersih dari asam untuk mencegah generasi uap @+ yang bersi!at beracun (toxic'. Pembilasan dilakukan dengan air panas dengan temperatur berkisar antara /L/ o. Tahap pre-soa) atau pre6treatment adalah merendam karbon dengan larutan caustic cyanide 6+a+7 '& yang diperoleh dari pelarutan masing(masing 2//L'// kg +a+ dan +a5@ dengan p@ larutan berkisar antara 12,%L1' dan temperatur /L1//o.
8olume larutan yang digunakan adalah seumlah satu batc$ volume dari column yaitu sebesar m '. Pada tahap ini ikatan adsorpsi antara karbon akti! dengan senyawa kompleks emas sianida dan perak sianida akan mulai melemah. *ntuk proses elution diperlukan +a5@ sekitar 1' ton per tahun dan +a+ 1// ton per tahun. Tahap recycle elution merupakan inti dar i proses
elution
dimana sebagian besar emas dan perak terlepas dari karbon. 9arutan recycle elution tahap ke(% dan $ dari batc$ sebelumnya, dialirkan ke dalam column pada temperatur 1//(11/ o untuk melepaskan dan membawa senyawa kompleks emas(perak sianida. @asilnya yang keluar dari column adalah larutan kaya (pregnant
solution' yang ditampung di tangki eluate 6$/ m'7. 9arutan kaya ini merupakan umpan untuk proses selanutnya yaitu electroinning&
'2
Tahap
ater
elution merupakan
lanutan
dari
tahap
sebelumnya, dimana air bersih dialir kan ke dalam column pada o
temperatur 1//(11/ untuk mengambil emas(perak yang masih tersisa, ditampung ke dalam recycle tan) 6$/ m '7. 9arutan recycle ini akan digunakan untuk tahap
recycle elution pada
batc$
berikutnya. Tahap cooling bertuuan untuk mendinginkan karbon untuk ditrans!er kembali ke tangki I9. Pendinginan dilakukan dengan menggunakan air, keluarannya uga ditampung di recycle tan).
f&
"lektrolisa 6!lectroining'
!lectroinning adalah proses elektrolisa terhadap larutan kaya hasil proses elution, tuuannya untuk mengendapkan logam emas(perak dengan cara penggunaan arus listrik. Proses ini dilakukan di dalam suatu cell electroinning yang di dalamnya terdiri dari susunan anoda dan katoda yang terbuat dari stainless
steel. Anoda dan katoda dihubungkan pada
rectifier sebagai
pemasok arus listrik searah sebesar 11// Ampere. 9arutan kaya dari tangki eluate dipompakan secara secara terus menerus secara sirkulasi ke electroinning cell 6pararel7, overflo ke spent pump dan dipompakan lagi kembali ke tangki eluate& "mas, perak dan uga logam pengotor akan mengendap di katoda. 0etiap batc$ proses electroinning dinyatakan selesai apabila konsentrasi emas 6Au7 dalam larutan ' ppm, yang memerlukan waktu rata(rata 12(
''
1 am. 9arutan yang disebut barren solution ini, dipompakan ke
cyanide $olding tan) untuk kemudian dipompakan lagi ke tangki leac$ing, meman!aatkan kadar sianidanya yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsentrasi sianida di tangki leac$ing. 0etelah rata(rata : batc$ proses electroinning, endapan logam pada katoda telah mencapai umlah yang cukup banyak sehingga dapat diambil untuk dilebur pada proses peleburan (smelting'&
g&
Peleburan 6melting' "ndapan logam yang diambil dari electroinning cell adalah berupa lumpur 6di pongkor disebut ca)e7. Ca)e yang masih basah ini kemudian dikeringkan dengan cara pemanasan menggunakan !asilitas rotary dryer atau )iln. Ca)e yang telah kering kemudian dilebur dalam tan ur (smelter' pada temperatur sekitar 12//o.
+orax 6)25%7 digunakan sebagai flux untuk pembentukan slag. Pemakaian borax di process plant mencapai ton per tahun. 9ogam(logam pengotor akan teroksidasi dan masuk ke !ase slag. ;etika proses penuangan, slag yang mengapung diatas !asa logam diambil terlebih dahulu secara manual. 9ogam kemudian dituang ke dal am ceta kan (bullion mould'. Produk akhir adalah berupa
dore bullion yaitu batangan logam campuran emas(perak dengan komposisi (1% & Au, -/(2& Ag dan masih mengandung pengotor sekitar 2&. *kuran atau dimensi dore bullion adalah 1% mm H :%/ mm H ''/ mm. Dore bullion ini kemudian dibawa ke
':
salah satu unit bisnis Antam lainnya yaitu *nit )isnis Pengolahan dan Pemurnian 6*)PP7 9ogam Mulia untuk proses pemurniannya. )erikut adalah seluruh tahapan kegiatan dari proses pengolahan biih emas yang dilakukan oleh PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit, dapat ditunukkan melalui gambar - berikut ini 3
ambar - 3 #iagram Alir Process Plant M)* 0umber 3 PT. Antam 6Persero7 Tbk M)*, 2/1
9&
Proses Pengolahan 9imbah
'%
a.
Proses IPA9 Tambang IPA9 merupakan instalasi pengolahan air limbah, dimana sumber limbah berasal dari air tambang dan air yang digunakan untuk membersihkan pabrik seperti penyemprotan conveyor% spray
ater di crussing dan sebaga inya. 9imbah cair dari kegiatan penambangan akan masuk ke settling pond yang man a di sini material yang kasar akan mengendap sehingga memperingan pada proses effluent tan). 0elanutnya overflo settling pond akan masuk ke effluent tan) melalui 2 alur pipa dan di sini limbah diproses dengan reagent @252, u05: floculant dan coagulan.
Overflo effluent tan) selanutnya masuk ke decant pond untuk memberikan kesempatan teradinya pengendapan. Pengendapan ini dibantu oleh proses floculasi dan koagu lasi sehin gga air yang masuk bak terakhir decant pond sudah memenuhi baku mutu lingkungan untuk dipakai kembali untuk keperluan di pabrik dan kelebihannya dibuang ke sungai. "eagent yang dipakai di IPA9 Tambang yaitu 3 @252, u05:, floculant dan coagulant. b.
Proses di IPA9 ikaret 9imbah yang kelu ar dari pabrik akan masu k ke tailling
dam dimana di sini teradi pengendapan dan pengerusakan sianida secara alami yaitu dengan sinar matahari ataupun pengenceran alami oleh air huan. 7ailling dam ini dilengkapi dengan seapage
collection dam yang lokasinya di bawah area tailling dam yang
'$
diharapkan bisa menampung ika ada rembe san air dari tailling
dam. A ir overflo tailling dam akan masuk ke distributor dan selanutnya dibuang ke sungai setelah baku mutu lingkungan terpenuhi. 9imbah yang masuk ke ikaret selain mengandung
cyanide uga memiliki kekeruhan yang cukup tinggi. 5leh karenanya
selain
dibutuhkan
reagent untuk
menurunkan
kandungan sianida, uga perlu diernihkan dengan bantuan proses koagulasi dan
flocculasi untuk mempercepat pengendapan,
sehingga air limbah yang keluar atau ke sungai sudah memenuhi baku mutu lingkungan. "eagent yang dipakai di IPA9 ikaret yaitu @252, u05:, sianida% floculant dan coagulant.
C.
Higiene P erusahaan
1.
Eaktor )ahaya Eisika a.
Intensitas ; ebisingan 17
Identi!ikasi 0umber ;ebisingan yang terdapat di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit umumnya ditimbulkan dari
aktivitas
penambangan,
aktivitas
produksi,
dan
maintenance. 8enis bising tersebut terbagi menadi dua, yaitu berupa bising impulsive dan impulsive berulang. Aktivitas pekeraan yang menghasilkan kebisingan impulsive adalah pada proses blasting& 0edangkan enis bising
impulsive
'
berulang berasal dari kegiatan proses produksi crus$ing%
drilling% aktivitas di or)s$op seperti penggerindaan, proses maintenance alat berat, Pembangkit 9istrik Tenaga #iesel 6P9T#7, maupun alat(alat yang digunakan dalam proses penambangan seperti 9@#% loader% mine truc), 2ac)leg%
scrapper dan pada area gold room% sumber bising berasal dari tungku penggarangan, dan sebagainya. 27
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit melakukan pemantauan kebisingan setiap bulannya berdasarkan adwal dan sesuai permintaan pengawas dari masing G masing satuan kera yang dilakukan oleh departemen
Occupational Healt$ bagian $ygiene industry . Pengukuran dilakukan menggunakan alat sound level meter tipe +A(2: 6=I5+7 dan Quest yang dilakukan secara periodik setiap bulan atau 12 kali dalam setahun, namun pada area dengan mesin tetap dan alat berat, hanya dilakukan pengukuran 2 kali dalam setahun. 0edangkan untuk pengukuran intensitas kebisingan personal
dilakukan
oleh
pihak
eksternal,
terakhir
kali
dilakukan oleh PT hemviro )uana Indonesia pada tahun 2/1$ pada operator alat(alat berat. @asil pemantauan kebisingan pada triwulan IF 65ktober(#esember7 tahun 2/1$ terlampir pada 9ampiran 6realisasi desember 2/1$7
'-
'7
Tindakan Pengendalian Pengendalian yang dilakukan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain adalah 3 a7
Pengendalian Teknik 3 Pemeriksaan dan perawatan rutin terhadap alat(alat yang digunakan, terutama alat berat yang telah dilengkapi dengan
c$ec)list Pelaksanaan
Pemeriksaan @arian 6P2@7, sehingga apabila ada alat yang tidak layak untuk digunakan, maka akan diperbaiki terlebih dahulu pada uni t or)s$op, dengan melakukan pemberian oli atau grease pada gear mesin. b7
Pengendalian Administrati! 3 617
Memberlakukan rotasi kera pada pekera yang bekera pada area paparan bising tinggi
627
Melakukan biomonitoring terhadap pekera melalui
audiometric yang sepaket dengan Medical C$ec) *p 6M*7 yang rutin dilakukan 2 kali dalam setahun, 6'7
Pemasangan
safety
sign atau
rambu(rambu
penggunaan AP#. 6:7
Mapping area kebisingan di seluruh area kera mulai dari perkantoran sampai area pertambangan.
6%7
Melakukan pengukuran intensitas keb isingan pada awal
pembelian
guna
memastikan
alat
yang
'
digunakan sesuai dengan manual boo) dan tidak melebihi +ilai Ambang )atas 6+A)7. c7
Penyediaan A lat Pelindung #iri 3 Pemberian al at pelindung telinga kepada pekera yang terpapar kebisingan melebihi +ilai Ambang )atas 6+A)7, seperti3 ear plug diberikan pada pekera yang terpapar kebisingan / d) dan ear muff pada pekera yang terpapar kebisingan N / d).
b.
Intensitas etaran 17
Identi!ikasi etaran yang timbul di lingkungan area kera PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit adalah berasal dari alat berat seperti 9@# % crus$ing%
2umbo drill% $eel loader% 2ac) leg% dump truc)% for)lift% excavator% generator
yang
menimbulkan e!ek bagi
operator dan mesin pada process plant seperti 2a crus$er, tungku morgan, dan lain(lain. Area yang memungkinkan berpotensi terkena paparan getaran adalah area process
plant% tambang underground, cement cilo% dan poer $ouse&
27
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran
:/
Pemantauan getaran di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit dilak ukan oleh
departemen Occupational Healt$ 65@7 bagian $ygiene
industry dengan menggunakan alat 8ibration Meter Quest H,8 pro :9:;< dan Quest 6FI 1//7. Pengukuran intensitas getaran pada area kera dengan mesin tetap dilakukan setiap ' bulan. +amun, pengukuran getaran belum dilakukan secara teratur, hal tersebut dibuktikan dengan adanya data terakhir pengukuran getaran ada pada bulan anuari tahun 2/1$. @asil pengukuran getaran pada tahun 2/1$ ada pada 9ampiran 6data triwulan 1 2/1$7. '7
Tindakan Pengendalian Pengendalian yang sudah dilakukan PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain adalah 3 a7
Pengendalian Teknik 3 Perbaikan dan perawatan alat berat agar getaran yang ditimbulkan dapat direduksi, penambahan bantalan duduk pada tempat duduk operator alat berat untuk mengurangi getaran yang ditimbulkan mesin tersebut, memasang
per di
bawah bangku pengemudi alat berat. b7
Pengendalian Administrati! 3 =otasi kera bagi operator alat berat, mengurangi kecepatan dalam
:1
melakukan drilling untuk meminimalisir getaran yang dihasilkan, menghaluskan alan yang ada di dalam tambang untuk minimalisir goncangan pada alat berat yang melewati alan tersebut. c7
Penyediaan Alat Pelindung #iri 3 Penyediaan
bac)support untuk
mengurangi
getaran
yang
ditimbulkan oleh alat berat tersebut, pemakaian
safety boot berbahan karet guna meredam getaran dari alat berat, dan pemakaian sarung tangan cotton untuk operator alat berat dan mesin tetap. c.
Intensitas P enerangan 17
Identi!ikasi Penerangan yang disediakan oleh PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit umumnya disediakan dengan 2 enis penerangan alami dan buatan. Penerangan alami diterapkan pada pagi dan siang hari di luar ruangan seperti penerangan pada unit crus$ing% dumpi ng lumpur, stoc)pile% dan sebagainya.
0edangkan
penerangan buatan
dengan
menggunakan lampu piar dan lampu T9 yang disediakan untuk are a gold room, kantin luar, kantin dalam tambang, laboratorium, are$ouse% or)s$op% process plant% dan pada administrasi
kantor.
;husus
untuk
area
underground%
disediakan lampu T9 '$ watt dengan arak antar lampu adalah
:2
1% meter. +amun hal itu belum mencukupi kebutuhan akan penerangan yang ada di dalam tambang, untuk itu diperlukan penerangan tambahan secara personal dengan menggunaan
Mine pot Lamp 6M097. 27
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran PT Antam 6Per sero7 Tbk. Pongkor (
old Mini ng
)usiness *nit melakukan pemantauan intensitas cahaya menggunakan lux meter dengan tipe 0ibata Illuminometer Ana('1%, 0ibata Illuminometer Ana(E12 setiap bulannya berdasarkan adwal dan sesuai permintaan pengawas dari masing G masing satuan kera dengan waktu yang berbeda di tiap lokasinya. Pengukuran tersebut dilakukan oleh departemen
Occupational Healt$ bagian $ygiene industry dari internal perusahaan. #ata hasil pengukuran intensitas cahaya yang diambil dari data bulan desember tahun 2/1$
terlampir pada
9ampiran 6realisasi des 2/1$7. '7
Tindakan Pengendalian Pengendalian yang dilakukan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain adalah 3
a' Pengendalian Teknik 3 Penambahan lampu dan perawatan pada
area
yang
penerangannya
kurang
termasuk
pembersihan lampu dari sarang laba(laba, memasang
barrier sebagai pembatas dan penghalang cahaya pada
:'
lokasi pengelasan, memasang lampu T9 '$ watt setiap 1% meter serta memberikan Mine pot Lamp 6M097 pada area
underground. b' Pengendalian Administrati! 3 Pemberlakuan rotasi kera pada pekera unit pengelasan dan area gold room dan
elding% melakukan pemantauan rutin agar penerangan yang ada tidak kurang atau melebihi standar apabila menemukan ketidaksesuaian akan dilakukan evaluasi. Pemasangan safety sign waib mengenakan face s$ield pada area maintenace&
c'
Penyediaan Alat Pelindung #iri 3 0eperti safety glasses gelap dan face s$ield untuk area seper ti gold room dan
maintenace yang menghasilkan intensitas cahaya tinggi di lingkungan kera dan terhadap pekera unit pengelasan , penyedian alumini.ed clot$ing dengan tambahan safety
glasses warna gelap untuk pekera peleburan emas di area gold room% d.
Iklim ;era 17
Identi!ikasi 9ingkungan area kera PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit yan g memiliki tingkat iklim
kera tinggi antara lain adalah unit gold room% underground dan process plant& Iklim kera pada area gold room dihasilkan
::
dari tungku peng garangan, pada area underground dihasilkan karena kurangnya ventilasi dan kurang ber!ungsinya beberapa ventilasi, dan pada area process plant dihasilkan dari mesin( mesin penghasil panas sepert i sel electroining% Carbon -n
Leac$ 6I97 pada process plant, tungku penggarangan, tungku morgan pada area gold room& +amun selain panas dari mesin( mesin, karyawan uga terpapar panas alami yang berasal dari panas matahari serta pada area underground yang berasal dari lubang galian baru yang belum memiliki ventilasi dan belum ada ex$aust fan& 27
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran Pemantauan iklim kera dilakukan oleh departemen
Occupational Healt$ bagian $ygiene industry setiap bulannya berdasarkan adwal dan sesuai permintaan pengawas dari masing G masing satuan kera dengan menggunakan alat
digital t$ermo$ygrometer Questemp 9= . @asil pengukuran iklim kera bulan #esember tahun 2/1$ terlampir pada 9ampiran 6realisasi desember tahun 2/1$7. '7
Pengendalian PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit telah melakukan pengendalian mengenai iklim kera, antara lain adalah 3
a'
Pengendalian Teknik 3
:%
617
Pembuatan ventilasi buatan berupa
bloer dan
ex$aust fan pada area kera underground mining& 627
Penyedian air conditioner 6A7 yang suhunya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan para karyawan perkantoran dan administrasi atau office.
6'7
Pada tungku morgan unit gold room ditambah dengan pemasangan barrier agar pekera tidak terpapar secara langsung oleh panas.
b' Pengendalian Administrati! 3 617
Menyediakan air minum pada area yang iklim keranya tinggi.
627
Memberi himbauan pada pe kera untuk minum air lebih banyak,
6'7
Pembatasan wak tu ke ra pada un it pel eburan are a
gold room dengan paparan panas melebihi +A). c'
Penyediaan Alat Pelindung #iri 3 Memberikan earpac) yang berbahan kain sehingga mudah menyerap keringat, penyediaan bau peleburan untuk pekera peleburan emas di area gold room&
e.
=adiasi 0inar *ltra 8iolet 6*F7 17
Identi!ikasi 0um ber 0inar *ltra 8iolet 6*F7 merupakan sinar yang memiliki panang gelombang antara sinar dan cahaya tampak,
:$
kemudian dinamai *ltra 8iolet 6*F7 karena !rekuensinya lebih tinggi dari pada sinar ungu 6violet7. =adia si *ltra 8iolet 6*F7 masih dibagi lagi menadi ', yaitu *F(A dengan panang gelombang 6:// G '1%7 nm, *F() dengan panang gelombang 6'1% G 2-/7 nm, dan *F( dengan panang gelombang 62-/ ( 1//7 nm. =adiasi sinar *F di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit berasal dari 2 sumber, yaitu sumber alami yang berasal dari sinar matahari dan sumber buatan yang berasal dari proses pembakaran dengan suhu tinggi. Area yang terpapar dampak radiasi sinar ultra violet, antara lain area kera tungku morgan, unit penggarangan pada area gold room% unit pengelasan di maintenance dan peleburan di laboratorium. #ampak radiasi terhadap kesehatan tergantung pada lamanya waktu paparan, intensitas umlah yang diserap tubuh, tipe sinar *F tersebut
dan
lebih
spesi!ik
lagi
adalah
panang
gelombangnya. )agian tubuh yang mudah terpapar oleh sinar *F adalah mata dan kulit, apabila mengenai kulit dapat menyebabkan kanker kulit, sedangkan apabila terkena mata dapat menyebabkan con2uctivitis. 27
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran Pemantauan sinar ultra violet 6*F7 dilakukan setiap satu tahun sekali yang bekerasama dengan pihak eksternal, yang
:
terakhir dilakukan oleh PT hemviro )uana Indonesia dengan menggunakan alat *F meter merk Luxtron *8 9;: ,. @asil pengukuran pemantauan sinar *F terlampir pada 9ampiran 6laporan pemantaun I@7. '7
Tindakan Pengendalian *paya pengendalian yang telah dilakukan oleh PT. Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usine ss *nit antara lain 3 a7
Pengendalian Teknik 3 617
Memasang baricade atau seenis pengahalang untuk meminimalisir sinar *F yang memapar tubuh pekera.
627
Membuat alat bantu penuangan seperti layaknya mini
crane agar pekera tidak harus berdekatan denga n tungku saat penuangan. b7
Pengendalian Administrati! 3 Memberlakukan rotasi kera dan pengaturan s$ift kera.
c7
Penyediaan Alat Pelindung #iri 6AP#7 3 Pemberian kacamata *F dan face s$ield pada pekera area gold room dan pekera unit elding maintenance maupun pada pekera unit peleburan di laboratorium dan pemberian kacamata *F dan faces$ield pada pekera area gold room
:-
dan pekera unit elding maintenance maupun pada pekera unit peleburan di laboratorium. 2.
Eaktor ;imia a.
#ebu 17
Identi!ikasi PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( )usiness
*nit
menghasilkan
debu
old Mining dari
kegiatan
pertambangan dan produksi seperti pada unit peledakan di dalam tambang, area crus$ing% area peleburan gold room pada tungku pengeringan, bac)fill dam% cement cilo% ball
mill% or)s$op tambang, bengkel tambang, bengkel pabrik, ruang timbang teknis laboratorium% dan gudang. 27
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran Pengukuran debu di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit dilakukan tahunan melalui
kerasama
dengan
pihak
eksternal
terakhir
dilakukan
kerasama dengan PT hemviro )uana Indonesia. Parameter pengukuran kadar debu antara lain adalah debu total 6total
suspended particle', debu respirabel area, debu respirabel personal, debu inhalabel area, dan debu inhalabel personal dengan menggunakan alat cyclone merk pyrex dengan teflon
stopper. @asil pengukuran debu terlampir pada 6laporan pemantaun I@7.
:
'7
Pengendalian PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining
)usiness *nit telah melakukan beberapa upaya pengendalian, antara lain adalah 3
a' Pengendalian Teknik 3 Memasang ex$aust fan dan bloer pada area bawah tambang dan area yang memiliki tingkat debu yang tinggi seperti pada lokasi
gold room& 0elain itu, debu hasil dari kegiatan peledakan, dikendalikan
dengan
prosedur
smo)e
clearing&
Pemasangan dust collector pada area cement cilo dan laboratorium untuk menangkap debu yang ada di udara pada area tersebut khusus area gold room dipasang
vaccum untuk menangkap debu emas sisa peleburan yang tidak menyatu dengan partikel emas yang lainnya. Penyemprotan air pada area pasca( blasting
untuk
minimalisir debu yang beterbangan. #isertai dengan penggunaan
vaccum
cleaner
untuk
melakukan
$ouse)eeping agar meminimalisir debu tersebut. b' Pengendalian Administrati! 3 Pemasangan rambu(rambu pemakaian AP# , melakukan biomonitoring spirometric yang sudah sepaket dengan medical c$ec) up&
c'
Penyediaan Alat Pelindung #iri 3 Pemberian masker,
respirator denagn catridge, respiratory khusus debu%
%/
atau elf Contained +reat$ing ,pparatus 60)A7 pada keadaan dimana tingkat debu dinilai tinggi. b.
as "misi 17
Identi!ikasi "misi gas buang di PT Antam 6Persero7 Pongko r ( old Mining )usiness *nit dihasilkan dari kendaran atau mobil, mesin produksi dan alat berat.
27
;egiatan Pemantauan ? Monitoring 4 Pengukuran Pemantauan mengenai emisi gas buang dilakukan oleh departemen Occupational Healt$ bagian -ndustrial Hygiene setiap seminggu sekali pada hari kamis dalam rangka ui kelayakan kendaraan ringan yang bekera sama dengan safety%
general affairs% dan maintenance department. Mesin(mesin yang diui adalah mesin berbahan bakar bensin dan solar dan untuk penguian emisi alat berat dilakukan setiap $ bulan sekali. Penguian emisi dilakukan sebagai upaya PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit peduli terhadap lingkungan dan sebagai usaha preventi! terhadap keracunan 5 di area dalam tambang. @asil pengukuran gas emisi pada tahun 2/1$ terlampir pada 6*i "misi ;elayakan )is 8anuari 2/1 dan realisasi desember 2/1$7 . '7
Pengendalian
%1
a' Pengendalian Teknik 3 Melakukan perawatan kendaran secara berkala dan perbaikan secara rutin apabila ditemukan kerusakan.
b' Pengendalian Administrati! 3 *i kelayakan emisi gas buang kendaraan ringan setiap mingg u dan alat berat setiap $ bulan dan apabila kendaran tersebut tidak lulus ui, maka kendaraan tersebut tidak diperbolehkan untuk beroperasi atau digunakan dan harus dilakukan perbaikan
terlebih
dahulu. 0etelah selesai perbaikan ui kelayakan emisi kembali dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut dinyatakan lulus ui kelayakan.
c'
Penyedian Alat Pelindung #iri 3 Pemberian masker 6respiratory7 pada pekera di setiap area sesuai dengan peruntukannya.
c.
as 17
Identi!ikasi Area kera yang menimbulkan gas adalah pada area dalam tambang, tailing dam% IPA9, process plant% dan gudang bahan kimia. as berbahaya dalam tambang diakibatkan proses penambangan dan penggunaan mesin diesel yang menghasilkan output berupa gas. *ntuk enis gas berbahaya pada area tailing dam% IPA9, process plant% dan gudang bahan kimia disebabkan dari penggunaan bahan kimia untuk proses
%2
produksi. as yang timbul berupa Carbon Monoxide (CO'%
Carbon Dioxyde (CO 3'% Hydrogen ulfida (H 3'% Loer !xplosive Limit (L!L'% Hydrogen Cianide (HC/'% Oxygen (O3'% (O3'% (H3' dan ,mmonia (/H9'& 27
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran PT Antam 6Per sero7 Tbk. Pongkor (
old Mini ng
)usiness *nit telah melakukan pengukuran gas antara lain adalah Carbon Monoxide (CO'% Carbon Dioxyde (CO 3'%
Hydrogen ulfida (H3'% Loer !xplosive Limit (L!L'% Hydrogen Cianide (HC/'% Oxygen (O3'% (O3'% ( H3' dan ,mmonia (/H9'& Pengukuran ini dilakukan pada area yang memiliki tingkat intensitas gas yang tinggi seperti di area dalam tamb ang pada lokasi drilling, kantin tambang, gold
room, laboratorium, gudang bahan kimia, pabrik EA, dan process plant. @asil
pengukuran
gas
di
perusahaan
diukur
menggunakan Digital #as Detector -7> dan @asil pengukuran gas pada #esember tahun 2/1$ terlampir pada 9ampiran 6realisasi des 2/1$7 . '7
Pengendalian 9angkah pengendalian yang dilakukan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit adalah 3
%'
a'
Pengendalian Teknik 3 Penyediaan sistem ven tilasi,
bloer dan ex$aust fan di area intensitas gas tinggi. b'
Pengendalian Administrati! 3 Melakukan smo)e clearing untuk menghilangkan gas 5 setelah melakukan blasting pada area tambang, setiap pengawas tambang diberikan alat personal gas detector dengan tuuan ika terdapat kenaikan kadar gas berbahaya di dalam tambang, akan segera terdeteksi dan dapat segera dilakukan evakuasi.
c'
Penyediaan alat peli ndung diri 3 Penggunaan ala t pelindung diri seperti masker pada pekera dengan paparan gas tinggi.
d.
crystalline ilica 17
Identi!ikasi
illica adalah bagian dari mineral yang memang ada di alam cristal silica termasuk kategori A1 6penyebab kanker7 sehingga harus diwaspadai. *ntuk itu, perlu dicari alan guna meminimalisasi masuknya debu silica yang terhirup kedalam saluran perna!asan perkera. Penghasil debu silica di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain pada proses pasca(blasting di area underground mining% process crus$ing area process plant% dan tungku penggarangan area gold room& 27
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran
%:
Pemantauan mengenai debu termasuk debu silica yang terakhir kali dilakukan oleh pihak eksternal yaitu, PT hemviro )uana Indonesia. Alat yang digunakan cyclone merk
pyrex it$ teflon stopper sebagai alat pengui debu. @asil pengukuran debu silica terlampir pada
9ampiran 6laporan
pemantauan I@7 . '7
Pengendalian
a'
Pengendalian Teknik 3 Pemasangan dust collec tor pada area
cement6cilo
untuk
menangkap
debu
yang
berterbangan, pemasangan bloer dan ex$aust fan pada area tambang% melakukan smo)e clearing setelah kegiatan
blasting dengan cara disiram air untuk meminimalisir debu yang bertebangan di udara.
b'
Pengendalian Administrati! 3 Pemasangan rambu(rambu waib AP#, memberlakukan rotasi kera area gold room%
biomonitoring terhadap pekera melal ui spirometric dan uga Medical C$ec) *p 6M*7.
c'
Penyediaan Alat Pelindung #iri 6AP#7 3 Pemberian masker 6respiratory7 pada pekera.
e.
Metal 0ume 17
Identi!ikasi
%%
Metal 0ume berasal dari uap logam(logam seperti ferro, ni)el, timbal, alumunium, cadmium, .in), dan mangan. Area( area yang menghasilkan fume seperti or)s$op ciurug 9%//,
gold room peleburan, dan bengkel pabrik. 27
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran *ntuk pemantauan metal fume sendiri dilakukan oleh pihak eksternal, yang terakhir kali dilakukan oleh PT hemviro )uana Indonesia. Pemantauan dilakukan setiap setahun sekali dan alat ukur yang digunak an adalah atomic
absorbsion spectropotometer& @asil pengukuran metal fume terlampir pada 9ampiran 6laporan pemantauan I@7. '7
Pengendalian
a' Pengendalian Administrati! 3 Pemasangan rambu(rambu waib AP# pada area tertentu, biomonitoring terhadap pekera melalui spirometric dalam paket Medical C$ec)
*p& b' Penyediaan Alat Pelindung #iri 6A P#7 3
Pemberian
masker dan respiratory pada pekera yang bekera di area yang banyak menghasilkan metal fume dengan kadar yang tinggi. '.
Eaktor )iologi a.
Identi!ikasi
%$
Eaktor biologi yang mengganggu di area PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit adalah adanya nyamuk yang menyebabkan penyakit malaria dan demam berdarah. 0erangga kecoak, aning, kucing dan tikus yang banyak ditemukan di area dalam tambang dan area perkantoran, selain hewan liar di atas ada uga hewan buas lainnya seperti monyet, babi hutan, ular dan harimau, hanya saa tidak dilakukan pengendalian karena hewan tersebut merupakan hewan yang dilindungi sebagai bagian dari kawasan hutan lindung taman nasional @alimun. b.
;egiatan Pemantauan? Monitoring? Pengukuran Pemantauan terhadap !aktor(!aktor biologi tersebut dilakukan oleh pihak Occupational Healt$ Department dengan kegiatan meliputi pemantauan abatesasi, sanitasi lingkungan dan pest
control pada area perumahan karyawan di Parengpeng dan pada area pertambangan itu sendiri& Pemantauan
entik
nyamuk
dilakukan
dengan
cara
pengambilan sample air pada saluran air di perumahan karyawan.
ample akan diteliti selama kurang lebih ' hari untuk mengetahui apakah larva atau entik yang ada pada air terseb ut adalah larva enis nyamuk ,edes ,egepty& 0etelah dilakukan pemantauan, dan menemukan !aktor(!aktor biologi yang berbahaya bagi karyawan, maka dari pihak
Occupational Healt$ Department akan segera
melakukan tindak lanut. #ata mengenai pemantauan entik
%
nyamuk dalam kegiatan !ogging terlampir pada 9ampiran 6laporan pelaksanaan !ogging maret 2/1$7. c.
Pengendalian Pengendalian yang dilakukan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain 3 17
Pengendalian Teknik 3
a' Penggunaan bahan pembasmi serangga kecoa dengan merek C0)D.
b' Melakukan pemutusan rantai perkembang biakan nyamuk dengan cara
fogging dan
abatesasi dengan periode
pelaksanaan selama $ bulan sekali.
c'
Menggunakan alat elektronik yang menghasilk an bunyi dengan gelombang suara ultrasonic untuk menghalau tikus pada area perkantoran&
d' Penggunaan perangkap untuk menangkap tikus pada area dalam tambang.
e'
Menggunakan pihak ke tiga untuk melakukan pembasmian hama tikus dan kecoak.
27
Pengendalian Administrati! 3 a7
Melakuan Medical C$ec) *p 6M*7 khusus untuk penamah makanan di kantin.
b7
Menerapkan %= untuk meminimalisir berkembangnya
vector penyakit.
%-
c7
Pemantauan rutin terhadap, kebersihan dapur kantin, ruang makan di kantin, dan area kera lain yang berada pada area kantin.
d7
Pembagian earpac) 2 kali dalam setahun agar pekera dapat mengganti pakaiannya setiap hari atau sesuai kebutuhan guna mencegah teradinya in!eksi penyakit penyebab amur, bakteri, cacing, proto.oa% dan virus.
D.
Keselamaan Ker!a
1.
;eselamatan ;era )idang Penggalian 6 !xcavation7 a.
Identi!ikasi Pemeriksaan Proses pertambangan bawah tanah 6 underground mining7 PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit menggunakan
proses
penggalian
atau
excavation
untuk
menggambil ore di dalam tanah dengan menggunakan alat 2ac)leg yang dioperasikan secara manual oleh seorang operator atau
minner dan ug a $elper. Alat 2ac)leg memiliki panang pipa bor sepanang 1,- m yang dilengkapi dengan penyangg a $ydrolic atau biasa disebut dengan crofoot pada alat tersebut yang dapat berelongasi sepanang 1 m. 0elain menggunakan alat
2ac)leg%
proses penggalian uga menggunakan alat berat yang dinamakan
2umbo drill yang dioperasikan secara mekanik. #alam proses penggalian dibutuhkan supply air dengan tekanan $ bar guna
%
meminimalisir timbulnya debu akibat proses gesekan antara mata bor dengan batuan. 0elain menggunakan air, 2ac)leg uga menggunakan udara bertekanan yang berasal dari kompresor guna menggerakkan piston yang ada di dalam bor. Pada udara bertekanan tersebut ditembakkan oli yang ber!ungsi sebagai pelumas pada piston bor. #alam proses
excavation harus
diperhatikan sumber bahaya di sekitar area kera seperti batuan gantung, retakan tanah, gas berbahaya, dan sebagainya. 0eorang
$elper bertugas untuk melihat kondisi sekitar area kera terhadap potensi
retakan
batuan
dan
membantu
operator
dalam
mem!okuskan titik penggalian & b.
Pemantauan Pemantauan
keselamatan
kera
bidang
excavation
dilakukan oleh safety officer dalam kegiatan inspeksi harian atau inspeksi rutin. yang
afety officer bertugas memastikan proses kera
dilakukan
sesuai
dengan
5or)
-nstruction
penambangan dan tandart Operational Procedure
64I7 605P7.
Penambangan yang sudah ditetapkan serta memastikan bahwa area kera aman untuk proses kera. Inspeksi harian dilakukan untuk mengidenti!ikasi kondisi berbahaya yang ada ditempat kera dan selanutnya akan dilakukan tindakan pengendalian terhadap potensi bahaya tersebut. c.
Pengendalian
$/
3' Pengendalian Teknik 3 Pada pekeraan excavation dengan pengaturan tekanan angin, pengaturan tekanan pada saat pengeboran.
9' Pengendalian Administrati! 3 Pengecekan alat yang dilakukan secara visual sebelum digunakan meliputi pengecekan oli mesin, tekanan angin, mata bor atau bit dan pengecekan potensi bahaya pada area kera.
;' Penyediaan Alat Pelindung #iri 3 Penyediaan safety helm, sarung tangan PF, masker, lampu M09, ear plug% safety
s$oes. 2.
;eselamatan ;era )idang ;ebakaran a.
Identi!ikasi Pemeriksaan Area yang berpotensi untuk teradi kebakaran adalah seluruh area yang terdapat di PT. Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit. Penyebab kebakaran dapat disebabkan dari
$uman factor atau $uman error% hubungan singkat arus listrik, petir, kontak bahan kimia, kebocoran gas atau )ahan )akar Minyak 6))M7, suhu panas, dan lain sebagainya. )eberapa lokasi yang berisiko teradi kebakaran adalah P9T#, gold room% gudang bahan peledak 6handak7, process plant% pos pengisian bahan bakar minyak, dan laboratorium karena lokasi tersebut banyak terdapat bahan mudah terbakar dan menggunakan api sebagai bahan utama dalam proses produksi.
$1
b.
Pemantauan Pemantauan
terhadap
kemungkinan
teradinya
bahaya
kebakaran, tim !mergency "esponse #roup 6"=7 bekerasama dengan pihak afety dalam rangka melakukan inspeksi sarana( prasarana pemadam kebakaran yang ada yaitu system $ydrant dan APA=.
0edangkan
fire
truc)
dicek
setiap
hari
dengan
menggunakan form c$ec)list P2@. PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit uga melaksanakan safety
inspection dan safety patrol terhadap setiap area yang memiliki potensi bahaya kebakaran di semua wilayah kera. APA= dipasang dengan arak kurang lebih 1% cm antar APA=, tinggi rata G rata 1%/ cm dari permukaan tanah, dan uga dilengkapi dengan rambu tanda APA=. 0elain itu untuk menaga !ungsinya tetap bekera dengan baik, APA= mendapatkan perawatan dan pengecekan rutin setiap bulan yaitu 1 bulan sekali untuk area perusahaan dan $ bulan sekali untuk area perumahan karyawan Parengpeng. +amun, dalam hal pengecekan APA= $ydrant belum dilaksanakan secara rutin sesuai dengan adwal yang telah ditentukan. @asil c$e)list pengecekan Peralatan pemadam kebakaran ada pada 9ampiran 1$. c.
Pengendalian Pengendalian yang dilakukan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit terhadap bahaya kebakaran adalah 3
$2
17
Pengendalian Teknik 3 Menyediakan sarana proteksi akti! dan pasi!, sarana pemadam kebakaran seperti fire truc)% $ydrant% Alat Pemadam Api =ingan 6APA=7 yang tersebar di seluruh area perusahaan. 0elain itu memasang fire alarm pada kantor administrasi.
a'
Alat Pemadam Api =ingan 6APA=7 yang berumlah 2: yang
terdapat
di
area
pertambangan
dan
luar
pertambangan seperti pada perumahan khusus Antam di Parempeng
dan Puskes
yang
ada
di Parengpeng.
Penyediaan sarana APA= pada Area pertambangan meliputi area kera perkantoran, maintenance% process
plant% underground% tailing dam% mobil perusahaan, alat berat dan lain(lain. APA= yang digunakan adalah APA= enis dry c$emical , Eoam merek "5P59, dan 5 2. *ntuk APA= enis
dry c$emical dan 5
2
banyak
ditempatkan pada area yang terdapat panel listriknya.
b'
Hydrant terdapat pada kantor administrasi serta pada gudang bahan peledak 6handak7. Hydrant yang digunakan pada area kantor menggunakan tenaga mesin sedangkan pada area gudang handak menggunakan tenaga listrik, keduanya berkekuatan (1/ bar. Air yang digunakan untuk
supplay air $ydrant berasal dari bak penampungan dengan meman!aatkan gaya gravitasi sebagai penggerak air yang
$'
didukung dengan sistem pompa angin. ;apasitas air penampungan sekitar 1/./// m' serta didukung dengan
supplay air dari dalam tanah. c'
0ire ,larm yang terletak pada kantor administrasi yang berhubungan dengan sirine&
d'
0ire 7ruc) yang berumlah 1 dengan kapasitas air :/// liter dengan kekuatan 1/ bar yang uga dilengkapi dengan
foam. *nit "= uga telah memiliki sistem modi!ikasi pada sambungan no..le dengan menambahkan alat yang dapat menyalurkan foam dari erigen dan disemprotkan melalui no..le tersebut dengan bantuan tekanan air yang ada didalam fire truc) tersebut. 0arana proteksi pasi! seperti alarm, alur evakuasi, dan
muster point& 27
Pengendalian
Administrati!
3
Pengendalian
administrati!
mengenai peralatan pemadam kebakaran dilakukan oleh tim "= seperti 3 a7
Pemberian safety sign seperti Cdilarang merokokD, Cbahan mudah terbakarD, Calur evakuasiD, C muster point?% dan sebagainya.
b7
Merekrut anggota volunteer dan mengadakan pelatihan atau training kepada tim "= dan volunteer yang rutin
$:
dilaksanakan
setiap
tahun
terkait
pemadaman
api
67raining #amkar7. c7
Memberlakukan larangan masuk bagi yang tidak berkepentingan dan tidak memiliki iin masuk pada area yang mempunyai potensi bahaya kebakaran tinggi atau ledakan, seperti area goldroom dan gudang bahan peledak 6handak7.
d7
Memberikan larangan masuk tanpa iin pada area yang berpotensi ledakan seperti gudang handak dan gold room yang disampaikan pada saat safety induction.
'7
Penyediaan Alat Pelindung #iri 3 Alat Peli ndung #iri yang diberikan untuk tim "= dalam hal kebakaran antara lain bau tahan api% safety boots, elf Contained +reat$ing ,paratus 60)A7, tools )it% dan sebagainya.
'.
;eselamatan ;era )idang )ahan Peledak 6@andak7 a.
Identi!ikasi Pemeriksaan #alam proses penambangan bahan peledak menadi salah satu bahan yang harus dimiliki oleh perusahaan pertambangan dikarenakan pada proses penambangan terdapat suatu proses peledakan atau blasting yang membutuhkan bahan peledak dan
detonator sebagai bahan dan alat utama dalam melakukan peledakan. Potensi bahaya yang mungkin timbul seperti ledakan akibat kesalahan atau $uman error% pencurian bahan peledak yang
%$dilakukan penambang liar 6gurandil7, dan lain(lain. PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit
menggunakan ,monium /itrate 0uel Oil 6A+E57% dinamit%
detonator 6electric dan
non electric7& udang handak dibagi
menadi 2, gudang handak utama dan gudang handak transit. udang handak utama berada diatas bukit. 0edangkan gudang handak transit berada pada lokasi dalam tambang di area tambang iguha. Proses peledaka n pada tunnel underground mining untuk membuka alur baru dan pengambilan ore dilakukan setiap akhir
s$ift pada setiap harinya, yaitu 3 Pukul 1%.'/ 4I) untuk s$ift I Pukul 2'.'/ 4I) untuk s$ift II Pukul /.'/ 4I) untuk s$ift III b.
Pemantauan Pemantauan keselamatan kera handak dilakukan setiap 2 minggu sekali oleh safety officer yang bertanggung awab pada wilayah tersebut. Pengecekan alat keselamatan bidang kebakaran dilakukan setiap mingg u untuk $ydrant dan setiap bulan untuk APA=.
c.
Pengendalian Pengendalian yang dilakukan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit terh adap keselamatan
bidang handak utama adalah 3
$$
1' Pengendalian Teknik 3 . a'
Menempatkan gudang handak di are a yang auh d ari aktivitas penambangan maupun perkantoran.
b'
Pemasangan pa gar dan kawat berd uri seti nggi 2m mengelilingi area gudang handak.
c'
Pembuatan pos pemantauan di luar gerbang yang berada di atas sehingga dapat memantau seluruh area gudang handak.
d'
Pembuatan gerbang berganda untuk 1 alan masuk dan masing(masing dari gerbang tersebut uga dikunci.
e'
Area gudang handak dikelilingi tanggul pengaman setinggi 2 m dan lebar 1m.
f'
Pemasangan alat penyalur petir pada setiap gudang handak.
3' Pengendalian Administrati! 3 a'
Melakukan pengamanan ketat dengan penagaan dari personil kepolisian dan satuan pengaman 6satpam7.
b'
Penagaan oleh satpam dilakukan selama 2: am dengan penggiliran dari tiap s$itft selama - am.
c'
*ntuk pengunung yang memasuki area gudang handak waib mengisi buku tamu dan di!oto oleh petugas penaga sebagai bukti kehadiran.
$
d'
Pemasangan rambu peringatan terkait bahaya ledakan, bahaya kebakaran dan rambu larangan lainnya seperti rambu C#ilarang MerokokD dan sebagainya.
:.
;eselamatan ;era )idang )ahan )erbahaya dan )eracun 6)'7 a.
Identi!ikasi Pemeriksaan )ahan kimia )erbahay a dan )eracun 6)'7 yang digunakan oleh PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit biasanya digunakan pada proses produksi seperti cyanidation%
commissioning% elution% electroinning% kegiatan bengkel dan kegiatan dalam tambang. )ahan kimia berbahaya yang digunakan ada 2 macam diantaranya bahan )' cair seperti pero)sida 6@2527,
coagulant, lukol dan bahan )' padat seperti 0M)0 6 Caustic 0oda7, 0loculant, Copper ulp$ate 6u05:7, /atrium C$lorida 6+al7,
Pionera, Tawas,
Carbon Akti!. Penyimpanan )'
ditempatkan pada gudang )' yang khusus menyimpan )' yang berada pada area procces plant. b.
Pemantauan ;egiatan pemantauan bahan kimia berbahaya dan beracun 6)'7 dilakukan oleh penanggung awab atau supervisor dan dibantu oleh safety officer. Pemantauan yang dilakukan meliputi potensi bahaya bahan kimia berbahaya dan beracun terhadap kemungkinan mudah terbakar, mudah meledak, korosi!, beracun dan uga dilakukan pemantauan !asilitas penunang gudang tersebut seperti
$-
APA=, s$oer% serta 0#0 yang ada. 0#0 yang terdapat pada gudang penyimpanan terlampir pada 9ampiran 1. c.
Pengendalian *paya pengendalian yang dilakukan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain 3
1' Pengendalian Teknik 3 a'
Menyediakan gudang khusus untuk )'
b'
Pembagian area penyimpanan dengan menggunakan garis
demar)asi& c'
Penyediaan bak yang berisi pasir, bubuk gergai, maun dan serbuk kapur untuk menangani tumpahan bahan kimia.
d'
Pemasangan bantalan atau alas pada bahan kimia yang berupa kayu.
e'
Pem asangan
safety s$oer pada area guda ng bahan
kimia sebagai sarana pencegahan ika teradi tumpahan atau paparan terhadap tubuh pekera.
f'
udang penyimpanan memiliki ventilasi yang luas atau bangunan semi outdoor.
g'
#idalam area gudang terdapat selokan untuk mengalirkan tumpahan )' ke settling pond atau IPA9 tambang.
3' Pengendalian Administrati! 3
$
a7
Penempatan afety Data $eet 60#07 pada setiap area penyimpanan )' yang sesuai dengan 0#0 tersebut. Apabila ada perubahan terhadap isi 0#0 oleh pihak
supplier maka akan segera dikomunikasikan kepada pihak gudang )'. b7
Memberikan pembatasan iin masuk pada area gudang )' selain petugas yang berkaitan dilarang masuk. Apabila ada tamu harus meminta iin kepada kepala bagian pengolahan.
c7
Pemasangan safety sign terkait kebakaran pada area gudang )'.
d7
Pada periode 1 kali sebulan, pekera pada gudang )' diberikan ekstra minuman berupa susu atau sirup.
9' Penyediaan Alat Pelindun g #iri 3 Penyediaan alat pelindung diri berupa safety $elmet, safety googles, respiratory khusus kimia, sarung tangan PF dan safety gamboot& %.
;eselamatan ;era )idang ;elistrikan a.
Identi!ikasi Pemeriksaan )idang kelistrikan PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit dibagi menadi dua 627 bagian yaitu bagian kelistrikan tambang dan kelistrikan pabrik. ;elistrikan tambang mengatur seluruh area tambang yang meliputi pasir awa, area mekanik, pertambangan iguha, ;ubang icau, area 9%//, area
/
9%%/, area 9$//, semen silo, bac) fill dam serta bac$ing plant. ;elistrikan pabrik mengatur area process plant% tailing dam, dan area office. 0umber utama listrik yang digunakan perusahaan merupakan #en.et yang dimiliki ada lima 6%7 unit yaitu dua 627 unit dengan daya per gen.et 1-2% ;FA dan tiga 6'7 unit dengan daya per gen.et 1%// ;FA. Penggunaan gen.et tidak dapat mengcover seluruh Pongkor adalah listrik yang berasal dari P9+ dengan daya lebih dari - Mega4att. perusahaan uga mempunyai cadangan daya yang di!ungsikan apabila listrik P9+ bermasalah atau mati yaitu dengan gen.et. kebutuhan listrik yang ada di perusahaan karena daya yang dihasilkan hanya %,: Mega4att dengan pembagian %& untuk area tambang dan 2%& untuk area pabrik. Pada saat listrik P9+ mati kegiatan ball mill 1 dan 2 pada area pabrik dihentikan. Potensi bahaya yang ada di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit berasal dari tra!o, panel, gen.et, dan kabel. 9istrik tersebut digunakan untuk menghidupkan pompa 6',%;w( 1'2 ;w7, bloer 612/ ;w7, $oist 62: volt7, troly 6'-/ volt7, dll. 8ika terdapat kegiatan penggalian tanah maka harus berkoordinasi dengan pihak kelistrikan untuk menghindari kabel tanam di dalam tanah guna mencegah kontak langsung dengan karyawan. b.
Pemantauan Pemantauan
terhadap
instalasi
listrik
dilakukan
oleh
supervisor dan bekera sama dengan safety officer . @asil dari
1
pemantauan tersebut
kemudian ditindak lanuti oleh pihak
kelistrikan untuk dilakukan perawatan dan apabila ada kerusakan maka akan dilakukan tindakan perbaikan. !lectrical inspection 7ag 9ampiran 1-. c.
Pengendalian
1' Pengendalian Teknik 3 Pemasangan kabel berteganga n tinggi dengan cara ditanam di dalam tanah dengan kedalaman minimal $/ cm, serta menggantung kabel dengan ketinggian 2,- m dan tidak diakti!kan ketika tidak ada kegiatan pengakutan ore. *ntuk penggunaan kabel T= 6Tegangan =endah7
dengan
pengecoran
pada
lapisan setiap
minimal
'
lapis.
sambungan
Melakukan
kabel
dengan
menggunakan tembaga dan pemasangan grounding pada setiap tra!o dengan kedalaman 1 m. Pemasangan APA= enis 5 2 dan
dry c$emical sebagai sarana(prasarana pemadam kebakaran untuk bidang kelistrikan atau APA= kategori kelas .
3' Pengendalian Administrati! 3 Pemeriksaan dan pengecekan secara berkala mengenai kelistrikan dilakukan setiap sebulan sekali oleh tim elektrikal yang meliputi pengecekan tra!o, kabel dan lain(lain. Pengecekan kabel dengan menempelkan tespen pada kabel. Pemberian rambu(rambu atau 6 safety sign7 pada area yang dilewati kabel bertegangan tinggi.
2
9' Penyediaan Alat Pelindung #iri 3 *ntuk pemberian dan pemakaian AP# disesuaikan dengan enis pekeraan. Pada pekeraan listrik bertegangan rendah menggunakan safety
gamboot, sarung tangan, helmet, masker, earpac)% safety belt%
safety
rope .
0edangkan
untuk
pekeraan
listrik
bertegangan tinggi menggunakan AP# yang sama namun dengan tambahan sarung tangan 2/ ;F dan sepatu boot 2/ ;F. $.
;eselamatan ;era )idang Mekanik a.
Identi!ikasi Pemeriksaan Pada pekeraan maintenance di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit terdapat berbagai sumber bahaya yang timbul dari berbagai peralatan perkakas pada pekeraan mekanik. 0umber bahaya tersebut bisa diakibatkan dari adanya penempatan peralatan(peralatan untuk perbaikan alat yang tidak sesuai, kebakaran akibat tumpahan oli, penggunaan alat(alat yang tidak sesuai prosedur dan lain(lain. Pekeraan yang terdapat pada area mekanik adalah sebagai supporting mining dan process plant yaitu sebagai perawat dan perbaikan alat(alat tambang dan produksi. Peralatan tambang seperti alat(alat berat, locco, grandby dan lain(lain serta pada produksi seperti mesin(mesin untuk produksi. Potensi bahaya yang ada di area mekanik adalah seperti terepit, terpukul, terpelanting, terpotong, tersengat dan lain(lain.
b.
Pemantauan
'
Pemantauan
dilakukan
representative melalui
oleh
supervisor
atau
safety
safety tal) yang diberikan setiap pagi
sebelum bekera agar pekera lebih berhati(hati dalam melakukan pekeraan dan inspeksi ketika pekera sedang bekera. Pemantauan dilakukan oleh safety officer yang dilakukan melalui inspeksi pekeraan setiap 2 kali seminggu. c.
Pengendalian
1' Pengendalian
Teknik
3
Menggunakan
peralatan
yang
berstandar, pemberian sekat untuk area pengelasan, area kantor mekanik dan area tempat oli.
3' Pengendalian Administrati! 3 Melakukan pengecekan peralatan satu bulan sekali yang dilakukan oleh tim mekanik, pemasangan rambu(rambu dan pemberian warna pada area( area yang berbahaya dan area untuk beralan 6%=7 atau garis
demar)asi, pemberian safety tal) yang diberikan setiap pergantian s$ift terhadap pekera sebelum bekera dan pemberian 05P sebelum bekera bagi pekera baru.
9' Penyedian Alat Pelindun g #iri 3 AP# yang digunakan antara lain safety boots% sarung tangan karet atau sarung tangan kain,
earpac), appron, full face s$ield, safety $elmet& .
;eselamatan ;era )idang Pesawat *ap a.
Identi!ikasi
:
PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit menggunakan $eater untuk area process plant yang berguna untuk kegiatan proses produksi seperti elution% electroining% dan
smelting. Heater yang digunakan telah memenuhi persyaratan dan memiliki
alat pengendali sehingga mencegah
kemungkinan
teradinya peledakan. 0elain peledakan, bahaya yang dapat ditimbulkan adalah kebocoran uap panas dari $eater itu sendiri. b.
Pemantauan Pemantauan $eater dilakukan oleh depart emen Maintenance dan operator atau penanggung awab yang dilakukan setiap hari untuk mencegah hal(hal yang berpotensi menimbulkan bahaya pada pekera, mesin, serta lingkungan perusahaan.
c.
Pengendalian
1' Pengendalian Teknik 3 Pengencekan secara rutin dan perawatan intensi! pada mesin $eater oleh departemen maintenace dan operator atau penanggung awab.
3' Pengendalian Administrati! 3 #ilakukan pelatihan in $ouse training% -.
;eselamatan ;era )idang Transportasi a.
Identi!ikasi Area PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining
)usiness *nit memiliki mobilitas yang tinggi. Tranportasi di PT
%
Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit merupakan hal yang sangat penting. +amun hal tersebut dapat menimbulkan potensi
bahaya
antara
lain
tergilas,
tertabrak,
terperosok,
kecelakaan lalu lintas dan sebagainya. @al tersebut disebabkan karena banyaknya kendaraan yang melintas seperti bus, truc), mobil operasional dan alat(alat berat serta alan yang sempit dan beberapa alur digunakan untuk dua arah, berbatu dan rusak. *ntuk keselamatan kera bidang transportasi ini diawasi oleh sub departemen safety& b.
Pemantauan Pemantauan dilakukan oleh tim safety officer setiap 2 minggu sekali dengan waktu yang tidak teradwal agar tidak diketahui oleh para pengemudi kendaraan. Pengendara atau operator diharuskan memiliki 0urat Iin Mengemudi ;endaraan #inas 60IM ;A#I07 yang dikeluarkan oleh perusahaan . )agi pengendara atau operator yang melanggar akan diberikan sanksi oleh pihak
safety
representative& #ari pihak afety dan !nvironment Department melakukan pengawasan terhadap pengendara mobil, truc)% dan operator alat berat. Inspeksi Mendadak 60idak7 dan ui kelayakan kendaraan menadi
cara untuk memantau kelayakan kendaraan
baik dari segi pengemudi, maupun kendaraan itu sendiri. 0idak dilakukan setiap minggunya dengan adwal yang tidak menentu untuk mengecoh para pengemudi dan kendaraan yang bermasalah.
$
@asil c$ec)list Pemeriksan Peralatan @arian 6P2@7, ui kelayakan dan laporan inspeksi mendadak kendaran ada pada 9ampiran 1 . c.
Pengendalian Pengendalian yang dilakukan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit adalah 3
1' Pengendalian Teknik 3 Pemasangan
rotary lamp
pada
kendaraan yang memasuki area tunnel tambang baik kendaraan ringan atau mobil maupun alat berat. Pemadatan alan dengan
aste material agar alan yang digunakan tidak terlalu teral dan berbahaya&
3' Pengendalian Administrati! 3 a' Memberlakukan peraturan bagi pengendara kendaraan ringan seperti mobil dan bus harus memiliki 0IM ;A#I0 yang dikeluarkan oleh perusahaan.
b' )agi pengendara Alat berat atau truc) harus memiliki 0urat Iin 5perator 60I57 yang masih berlaku
c'
Menyediakan APA= pada setiap kendaraan.
d' Menyediakan kotak P'; beserta kelengkapannya. e'
Pemasangan
rambu(rambu
peringatan,
rambu
yang
dipasang antara lain, Cdilarang mendahuluiD, Ckecepatan maksimal 2/km?amD, dan Cdilarang parkir disiniD.
f'
Memberlakukan sistem untuk mendahulukan alat berat yang lewat terlebih dahulu.
g' Memasang kaca pada setiap tikungan alan diluar maupun dalam tambang agar dapat melihat kendaraan dari arah berlawanan.
$' Menerapkan P2@ pada setiap kendaraan dan waib diisi setiap hari pada saat sebelum menggunakannya.
i'
Memberlakukan sistem klakson untuk memberikan tanda berupa klakson 1 kali untuk start% klakson 2 kali untuk mau, dan klakson ' kali untuk mundur.
2'
Pada saat melakukan parkir, semua kendaraan waib parkir dalam kondisi mobil mundur.
)'
Memberlakukan larangan menggunakan $andp$one pada saat
mengemudi,
menggunakan
dilarang
seatbelt
yang
merokok, disertai
dan uga
waib dengan
penempelan stiker tentang himbauan tersebut pada kaca depan maupun pada das$board mobil&
l'
Memberlakukan pembatasan umlah penumpang untuk mobil
bak
tertutup
single
cabin
yaitu
maksimal
penumpang $ orang, mobil bak tertutup double cabin maksimal penumpang : orang, sedangkan untuk mobil bak terbuka diberlakukan larangan menumpang bagi siapapun diatas bak terbuka tersebut.
m' *ntuk area lalu lintas didalam tambang, disediakan pusat control lalu lintas untuk mengatur lalu lintas didalam
-
tambang. *ntuk mobil maupun alat berat yang akan masuk pada underground mining waib menghubungi operator pusat control tersebut untuk mendapatkan iin masuk serta waib mengikuti instruksi yang telah ditetapkan.
n' ;endaraan yang kedapatan tidak layak alan pada saat ui kelayakan, akan mendapatkan stic)er pemberitahuaan bahwa kendaraan tersebut tidak layak alan. *ntuk menghilangkan
tanda
tersebut,
kendaraan
waib
melakukan perbaikan pada unit maintenance. 0etelah dilakukan perbaikan akan dilakukan evaluasi terhadap kerusakan yang telah diperbaiki, apabila telah layak maka
stic)er tersebut akan dilepas dan kendaraan dapat kembali beroperasi, namun apabila masih terdapat kerusakan maka kendaraan waib melakukan perbaikan kembali.
9' Penyediaan Alat Pelindu ng #iri 6AP#7 3 Pemasangan seatbelt pada setiap kendaraan ringan.
".
Kesehaan Ker!a
1.
5rganisasi dan Penanggung 8awab PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit kegiatan pelayanan kesehatan kera dilakukan oleh departemen
Occupational Healt$ 65@7 dan poliklinik perusahaan yang dikelola
oleh PT. Medika Oakespen *tama & #epartemen Occupational Healt$ 65@7 memiliki tugas pokok dalam penyelenggaraan tindakan preventif dan promotif bagi kesehatan kera pekera, sedangk an tindakan )uratif dilakukan oleh puskesmas perusahaan. 8enis kegiatan yang dilakukan antara lain adalah pengadaan
medical c$ec) up% biomonitoring ,
penyuluhan kesehatan, $ealt$ tal) , pemberian vitamin tambahan, pengobatan gratis bagi karyawan, donor darah, pemberian vaksin, dan penyelenggaraan olahraga bersama. #a!tar pemberian vitamin .egase dan pada tim "=, da!tar kebutuh an vaksin hepatitis ), berita acara donor darah terlampir pada 9ampiran 2/.
ambar 3 0truktur 5rganisasi #epartemen 5@ 0umber 3 PT Antam 6Persero7 M)*, 2/1$ 2.
Tugas Pokok Pelayanan ;esehatan ;era a.
Pemeriksaan ;esehatan 17
Pemeriksaan ;esehatan 0ebelum ;era 6Awal7 Pemeriksaan kesehatan awal yang dituukan kepada pekera baru. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui deraat
-/
kesehatan calon pekera, sehingga perusahaan dapat memilah calon pekera yang akan ditempatkan sesuai dengan enis pekeraan, dan sebagai record data calon pekera agar kesehatannya dapat dipantau secara continue selama bekera di PT. Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit Pemeriksaan
kesehatan
pra
kera
yang
dilakukan
meliputi 3
a' ;eluhan *tama b' =iwayat Pekeraan c'
=iwayat 8a)sinasi
d' =iwayat ;ebiasaan e'
Pemeriksaan ;esehatan 3 kesehataan umum, mata, telinga, hidung, t$orax, abdomen, genitor urinary, anorectal&
f'
Pemeriksaan "adiologi
g' Pemeriksaan !le)tro)ardiogram 6";7 $' Pemeriksaan pirometri i'
Pemeriksaan ,udiometri
2'
Pemeriksaan 9aboratorium 617
Pemeriksaan Hematologi 3 Hemoglobin, Leu)osit, 9au "ndap #arah 69"#7,
egmen% Limfosit, dan Monosit.
+asofil% !osonofil%
-1
627
Pemeriksaan ;imi a 3 erum #lutamic Oxaloacetic
7ransaminase 605T7, erum #lutamic Pyruvate 7ransaminase 60PT7, dan gula darah sewaktu. 6'7
Pemeriksaan *rinalis 3 ;eernihan, p@, berat enis,
glu)osa% protein% bilirubin% darah
samar% )eton%
urobilinogen% nitrit% leu)osit% eritrosit% epitel , bakteri, kristal, dan lain(lain. 27
Pemeriksaan ;esehatan )erkala Pemeriksaan
kesehatan
6Persero7 Tbk. Pong kor (
berkala
dilakukan
PT
Antam
old Mini ng )usi ness *nit yan g
bertuuan untuk memantau deraat kesehatan pekera, yang mungkin terganggu akibat paparan !aktor bahaya yang ada di tempat kera. ;egia tan medical c$ec) up perusahaan dilakukan oleh departemen Occupational Healt$ bagian
medical record
dalam pelaksanaan Medical c$ec) up yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun bagi pekera kelompok =isiko Tinggi ("esti' dan satu kali setahun untuk pekera non =isiko Ting gi 6non "esti' di semua unit yang ada di perusahaan & Pengertian dari golongan =isiko Tinggi ("esti' adalah pekera dengan paparan !aktor bahaya lebih tinggi sehingga dapat berakibat pada penyakit akibat kera. ontoh pekera golonga n resti adalah seperti operator alat berat, pekera mining% process plant% laboratorium% poer $ouse% dan
tailing dam&
-2
Pemeriksaan
kesehatan
berkala
diantaranya
dilakukan
pengecekan Tinggi )adan 6T)7, )erat )adan 6))7, riwayat kebiasaan seperti merokok, keluhan utama yang dirasakan, pemeriksaan ";, =adiologi, 0pirometri, Audiometri, Fisus, ;imia #arah, *rina lisa, feaces, dan pemeriksaan gigi, dan lain( lain. 9ampiran !orm Medical C$ec) *p 6M*7 terlampir pada 9ampiran 6konsep !irm M* baru 2/1:7. '7
Pemeriksaan ;esehatan ;husus Pemeriksaan kesehatan khusus di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit diberikan khusus dituukan pada karyawan yang dari hasil biomonitoring medical c$ec) up berkala ditemukan kelainan atau hasil yang tidak sesuai dimana akan segera dilakukan tindakan lanutan. Pemeriksaan kesehatan khusus diberikan uga pada karyawati untuk pemeriksaan pap
smear. b.
Pembinaan dan Pengawasan Penyesuaian Pekeraan Terhadap Tenaga ;era Penempatan pekera di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit disesuaikan dengan tingkat kesehatan, umur, enis kelamin, dan !aktor lain. Penempatan disesuaikan dari hasil medical c$ec) up awal. Apabila dari hasil medical c$ec) up berkala ditemukan pekera dengan tingkat kesehatan tidak sesuai dengan enis pekeraanya, maka pekera tersebut akan di rotasi
-'
untuk ditempatkan di enis pekeraan yang sesuai dengan tingkat kesehatannya. c.
Pembinaan dan Pengawasan Terhadap 9ingkungan ;era Pembinaan dan pengawasan lingkungan kera dilakukan secara rutin oleh departemen Occupational Healt$ bagian Higiene
-ndustry PT Antam 6Pe rsero7 Tbk. Pongkor (
old Min ing
)usiness *nit yang meliputi !aktor !isika, kimia dan biologi. *ntuk pengukuran !aktor bahaya !isika, perusahaan telah melakukan pemantauan, pengukuran dan penilaian bahaya !isik seperti kebisingan, getaran, penerang an, iklim kera, dan lain(lain yang dilakukan setiap bulan. Eaktor bahaya kimia perusahaan telah melakukan pemantauan, pengukuran dan penilaian bahaya kimia dan debu di lingkungan kera serta mengukur konsentrasi gas @+, 052, 05, +5 2, +@',5,52 dan lain(lain di lingkungan kera yang dilaksanakan setiap bulannya sesuai dengan adwal. *ntuk !aktor bahaya biologi perusahaan telah melakukan upaya pembasmian hewan liar seperti aning dan kucing vector untuk mencegah penyebaran penyakit. #alam upaya pengendalian vector, maka perusahaan melalui departemen Occupational Healt$ bagian
Higiene -ndustry melakukan fogging secara rutin setiap $ bulan sekali di area perumahan karyawan. Melalui program Corporate
ocial "esponsibility 60=7 yang bekerasama dengan masyarakat
-:
sekitar perusah aan, perusahaan uga melakukan kegiatan fogging didaerah tersebut apabila ada permintaan. #ilakukannya pembinaan dan pengawasan !aktor(!aktor lingkungan kera bertuuan untuk dapat mencegah paparan bahaya yang ditimbulkan terhadap pekera dan lingkungan kera. d.
Pembinaan dan Pengawasan Perlengkapan 0aniter PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit merupakan perusahaan yang sangat menunung kepedulian terdapat lingkungan. #engan pengolahan limbah yang dihasilkan dari proses produksi, air bersih hasil pengolahan limbah dapat diman!aatkan sebagai sarana Mandi, uci, ;akus 6M;7. 0elain air bersih, perusahaan uga memproduk si air minum sendiri dari pengolahan air tanah. Pemantauan terhadap air bersih dan air minum dilakukan setiap bulannya oleh departemen Occupational
Healt$ bagian
Higiene -ndustry.
Perlengkapan saniter lainya
seperti kantin, wasta!el, kamar mandi dan toilet selalu diaga kebersihan dan kerapiannya. Pembinaan dan pengawasan terus dilakukan untuk menumbuhkan iwa inovasi dan peduli terhadap lingkungan. @asil identi!ikasi sanitasi lingkungan kera, inspeksi lingkungan dan inspeksi sanitasi lingkungan kera terlampir pada 9ampiran 22. Perusahaan memproduksi air minum yang diperuntukan bagi seluruh
karyawan
yang
berada
pada
area
kera
kantor,
-%
pertambangan dan perumahan melalui kegiatan Corporate ocial
"esponbility 60=7. Air minum yang diproduksi telah melalui sistem pemurnian dan layak untuk konsumsi. Pemantauan kualitas air minum di perusahaan dilakukan oleh 0ub #epartemen Hygiene
-ndustry yang merupakan bagian dari
Occupational Healt$
Departement yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Parameter yang digunakan dalam pemantauan kualitas air minum antara lain parameter mikrobiologi 6kadar !&coli dan total bakteri coliform pada air minum7, kimia an(organik 6Arsen, Elourida, crom, ;admium, +itrat, +itrit, sianida, 0elenium pada air minum7, !isika 6bau, warna, at padat terlarut, kekeruhan, rasa dan suhu7 dan kimiawi 6kandungan ,lumunium, besi, kesadahan,
@$lorida,
Mangan, p @, seng, ulfat, tembanga, ,monia, Air raksa, /i)el, 7imbale, >at 5rga nik dan Deter2en'. @asil monitoring air minum dan air bersih terlampir pada 9ampiran 6!older hasil air bersih7. Pengendalian yang dilakukan oleh PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain 3 17
Pengendalian Teknik Membuat sumur bor baru apabila pada sumber air lama telah tercemar.
27
Pengendalian Administrati! Melakukan pemantauan dan pengecekan air bersih setiap satu bulan sekali agar kualitas air dapat terus termonitoring.
-$
e.
Pembinaan dan Pe ngawasan Perlengkapan untuk ;esehatan Tenaga ;era Pembinaan dan pengawasan perlengkapan kesehatan pekera di
selenggarakan
oleh
departemen
Occupational
Healt$ .
Perlengkapan yang disediakan oleh PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain penyediaan 2 poliklinik dengan !aslitas lengkap yang berada di dalam perusahaan dan di perumahan perusahaan dengan ' dokter perusahaan yang telah berserti!ikasi hiperkes, 1 dokter gigi dan ' perawat namun belum terserti!ikasi. Poliklinik melayani selama 2: am. *ntuk keadaan emergency perusahaan memiliki 1 ambulance yang stanby di kantor pusat kesehatan perusahaan selama 2: am. !.
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit *mum dan Penyakit Akibat ;era. 0ebagai upaya pencegahan terhadap penyakit umum dan penyakit akibat kera, telah dilakukan sosialisasi oleh departement
Occupational Healt$ (OH' baik melalui health talk yang dilakukan setiap hari pada setiap department dan uga melalui penempelan poster mengenai bahaya kesehatan dan upaya yang dilakukan dalam penyediaan sarana kesehatan bagi pekera adalah dengan penyelenggaraan !asilitas kesehatan Pusat ;esehatan 6Puskes7 pada 2 lokasi yang bertempat di dalam kantor A+TAM dan di daerah Parempeng yang digunakan sebagai pusat pengobatan dan vaksin
-
bagi pekera. Pusat ;esehatan 6Puskes7 uga terbuka untuk masyarakat umum apabila ingin berobat. g.
Pertolongan Pertama Pada ;ecelakaan 6P';7 PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit melakukan tindakan P'; dengan menyediakan kotak P'; di setiap unit yang tersebar di seluruh area perusahaan. Perusahaan memiliki 05P dan tim "= dengan dilengkapi volunteer sehingga apabila teradi keadaan darurat, dapat dilakukan pertolongan pertama terhadap korban. #a!tar 5bat P'; terlampir pada 9ampiran 6Eoto kopi7.
h.
Pendidikan ;esehatan *ntuk Pekera dan 9ati han *ntuk Petugas Pertolongan Pertama Pada ;ecelakaan. PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit memiliki Tim "= beserta tim volunteer yang bertugas untuk menangani keadaan darurat. 7im volunteer diberikan pelatihan mengenai )antuan @idup #asar dan P';, selain pelatihan setiap anggota harus memaham i tandart Operational Prosedure 605P7 yang sudah diterapkan. 0elain kegiatan pelatihan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit uga melakukan pendidikan kesehatan melalui
seminar
kesehatan.
kesehatan
serta
pemasangan
poster(poster
--
i.
Memberikan +asehat Mengenai Perencanaan dan Pembuatan Tempat ;era, Pemilihan Alat Pelindung #iri yang #iperlukan dan ii 0erta Penyelenggaraan Makanan di Tempat ;era Pemberian nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kera, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dilakukan melalui penilaian @=A 6 $ealt$ ris) assessment 7 pada pekeraan yang dilakukan dan hasilnya disampaikan dalam rapat
safety committe untuk menilai e!ekti! dan e!isiensi penggunaan alat pelindung diri yang tepat dan aman. #alam hal penyelenggaran makanan dan gii di tempat kera, departement Occupational Healt$ (OH' melakukan penguian bahan makanan dan pemeriksaan sanitasi tempat kera pada kantin perusahaan setiap bulannya. .
Membantu *saha =ehabilitasi Akibat ;ecelakaan atau Penyakit Akibat ;era 6PA;7. *saha rehabilitasi yang dilakukan oleh PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit dilak ukan melalui
kontrol dan pemantauan dari perusahaan departemen occupational
Healt$ (OH' berkera sama dengan Pusat ;esehatan 6Puskes7 dan rumah sakit ruukan. *saha rehabilitasi dilakukan sampai pekera yang mendapat kecelakaan dan penyakit akibat kera berada dalam keadaan
kesehatan
normal?
sembuh
total.
0etelah
proses
-
penyembuhan selesai pekera tersebut dapat bekera kembali pada temapt kera yang sudah disesuaikan dengan kemampuannya. k.
Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Pekera yang Mempunyai ;elainan Tertentu #alam ;esehatannya. PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit
melakukan
biomonitoring
khusus
bagi
pekera
yang
ditemukan kelainan khusus terhadap kesehatan. @al ini merupakan program kesehatan kera yang dimasukkan dalam medical c$ec) up khusus setelah ditemukannya kelainan dari hasil medical c$ec) up berkala. l.
Memberikan 9aporan )erkala Tentang Pelayanan ;esehatan ;era ;epada Pengurus. PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit memberikan laporan berkala kepada pihak pengendalian dokumen perusahaan dan kepada #isnaker setempat apabila teradi kecelakaan atau penyakit akibat kera yang berbahaya diarea tempat kera. 0edangkan untuk pelapora n hasil Medical C$ec) *p 6M*7 dilaporkan kepada )ina 9indung setiap selesai melakuk an kegiatan M* baik untuk karyawan resti maupun non resti.
'.
ii ;era *ntuk
meningkatkan
keseahteraan
dan
demi
menaga
produktivitas kera setiap pekera dari segi gii kera, PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit telah memberikan
/
anggaran biaya uang makan bagi pekera untuk makan dan menyediakan !asilitas kantin dengan menu makanan yang bergii dan bervariasi. #isediakan pula !asilitas penyediaan air minum tambahan pada semua area kera. *ntuk pengadaan kantin ditangani oleh Persatuan 4anita Aneka Tambang 6P4AT7 bekerasama dengan pihak ke(' yaitu catering Melati. perusahaan belum memiliki ahli gii untuk mengatur kebutuhan energi 6kalori7 yang dibutuhkan setiap pekera. Pemeliharaan dan pemantauan
$ygiene sanitasi lingkungan
kantin, dilakukan pemantauan higiene sanitasi kantin dan security food setiap bulan oleh pihak Occupational Healt$ Department unit Higiene
-ndustry untuk mengui adanya borax, metal yello , formalin dan kandungan timbal 6Pb7. 0orm ui kelayakan kantin dan ui kelayakan !isik untuk higiene sanitasi makanan asaboga terlampir pada 9ampiran 6!orm pemeriksaan sanitasi kantin7 . :.
0arana dan Easilitas ;egiatan Pelayanan ;esehatan ;era a.
PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit memiliki 2 Pusat ;esehatan 6Puskes7 yang berada di kantor administrasi Pongkor dan di perumahan pekera Tegal 9ega Parempeng.
b.
Pusat kesehatan buka selama 2: am dengan sistem s$ift oleh ' dokter yang telah berserti!ikat @iperkes, 1 dokter gigi dan ' perawat. Pusat kesehatan yang berada di perumahan Tegal 9ega Parempeng
memiliki
!asilitas
pemeriksaan,
perawatan
dan
1
penyembuhan bagi keluarga pekera serta masyarakat sekitar. Pusat kesehatan tersebut dilengkapi dengan !aslitas medis seperti
rontgen,
";,
laboratorium,
pemeriksaan
!ungsi
telinga,
spirometri, peralatan kebidanan, peralatan pemeriksaan gigi, dan beberapa peralatan lainnya. c.
0istem ruukan dilakukan oleh PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit untuk menangani keadaan darurat yang tidak dapat ditangani oleh Pusat ;esehatan perusahaan. 0istem ruukan berdasarkan surat rekomendasi dari tenaga Pertolong an Pertama awat #arurat 6PP#7 diruuk pada rumah sakit yang sudah ditunuk. =umah sakit ruukan yang sudah bekerasama dengan perusahaan antara lain =umah 0akit PMI, =umah 0akit ;arya )akti Pratiwi, =umah 0akit Medika #ramaga, dan =umah 0akit entra Medika ibinong.
d.
Penyediaan alat P'; seperti kotak P';, kasa, $andsaplast, alkohol, minyak kayu putih, betadine, micropore, Oxycan, dan obat(obatan lain untuk pengobatan pekera yang sakit yang disediakan di setiap unit atau departemen yang ada di perusahaan.
e.
Easilitas ambulance yang stanby selama 2: am di kantor administrasi pongkor.
!.
PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit menyediakan !asilitas olahraga berupa senam setiap hari umat untuk pekera tambang, administrasi dan
process plant, dan
2
pemberlakuan am olahraga setiap hari umat pukul /.'/(/.// 4I) bagi pekera administrasi. g.
;egiatan yang dilakukan Puskes PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit selain pemeriksaan dan perawatan uga melakukan kegitatan penyuluhan kesehatan ke area tambang serta pemberian vaksin dan vitamin bagi seluruh pekera perusahaan.
h.
PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit memberikan kacamata gratis bagi karyawan yang memiliki mata minus dan uga gigi palsu gratis, selain 2 hal tersebut di berikan uga alat(alat kesehatan lainnya untuk pekera denagn biaya ditanggung 1//& oleh perusahaan sedangkan bagi pensiunan hanya %/&.
%.
8aminan 0osial atau Asuransi Pekera PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit memberikan aminan sosial atau asuransi pekera secara internal hanya kepada pekera tetap. )eberapa !asilitas asuransi yang diberikan yaitu 3 a.
Asuransi @ari Tua Asuransi hari tua diberikan kepada pekera ketika masa keranya
sudah
habis.
Asuransi
hari
tua
diberikan
dari
penganggaran yang telah disepakati perusahaan dengan pekera. PT Antam 6Persero7 Tbk. Pon gkor (
old Mining )usiness *nit
'
bekerasama dengan lembaga asuransi untuk asuransi hari tua yaitu 8aminan @ari Tua 68@T7. b.
Asuransi ;esehatan Asuransi diberikan langsung melalui pelayanan kesehatan yang sudah disediakan penuh oleh perusahaan. 0elain pekera tetap, PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit uga memberikan asuransi kesehatan penuh bagi istri dan tanggungan ' anak pekera tetapnya. Tanggungan ' anak dilepas sampai anak berumur 2% tahun atau telah menikah dibawah umur 2% tahun. Asuransi kesehatan tersebut merupakan 8aminan A+TAM. 0elain aminan A+TAM perusahaan uga telah menyelenggarakan )P80 ;esehatan namun belum sepenuhnya beralan.
c.
Asuransi ;esehatan Pensiun PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit memberikan asuransi kesehatan bagi pekera tetap yang telah pensiun.
Anggaran
untuk
dana
asuransi
kesehatan
telah
diperhitungkan sendiri oleh perusahaan. 0elain pekera tetap, PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nituga memberikan asuransi kesehatan bagi Pekera 4aktu Tertentu 6T;4T7 dimana asuransi yang diberikan merupakan )P80 ;esehatan.
:
#.
Sisem Mana!emen Keselamaan dan K esehaan Ker!a
1.
;ebiakan ;' PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit membuat kebiakan dan komitmen mengenai mutu produk, prinsip perusahaan, keselamatan dan kesehatan kera serta lingkungan secara terintegrasi di dalam satu kebiakan yang disebut CPongkor PeduliD. ;ebiakan operasional CP5+;5= P"#*9ID meliputi 3 a.
Produktivitas 3 Melaksanakan proses produksi dengan menerapkan standar kelas dunia serta meningkatkan kompetensi, keseahteraan pekera dan mengembangkan budaya organisasi berkinera tinggi untuk melebihi ekspektasi pelanggan.
b.
"!isiensi 3 Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna untuk menghasilkan penghematan dan konservasi sumber daya melalui prinsip(prinsip reduce% reuse%
recycle% recovery% dalam kegiatan proses produksi. c.
#edikasi dan integritas 3 Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan
pemenuhan
yang
lebih
tinggi
terhadap
peraturan
perundangan dan persyaratan lainnya yang terkait. d.
*tamakan ;eselamatan dan ;esehatan ;era 3 Menyediakan tempat kera dan !asilitas nyaman serta melaksanakan program ;' untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kera.
e.
9ingkungan 3 Mencegah dan atau mengurangi dampak dari )', limbah padat, cair, dan gas serta melakukan reklamasi lahan.
%
)erpartisipasi dalam upaya menseahterakan masyarakat sekitar daerah lokasi perusahaan khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. !.
Inovasi 3 Melakukan perbaikan proses dan peningkatan kinera secara terus menerus untuk mencapai sasaran mutu, lingkungan, dan ;' serta visi Antam 2/'/. ;ebiakan 5perasional di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old
Mining )usiness *nit terlampir pada 9ampiran '. 2.
Perencanaan ;' a.
Penerapan @I=A Penilaian
risiko
dilakukan
setelah
identi!ikasi
bahaya
terhadap benda, mesin, enis pekeraan, enis kegiatan untuk mengetahui risiko dan mencari tindakan pengendalian yang sesuai dengan hirarki pengendalian. Pada umumnya tingkatan risiko yang diterapkan PT Antam 6Perser o7 Tbk. Pongkor (
old Mining
)usiness *nit adalah mulai dari kecil, ringan, berat, dan !atal. *ntuk pengendaliannya disesuaikan dengan hierarki pengendalian dan regulasi yang di pakai.;emudian semua itu dituangkan dalam I)P= yang selalu di( upgrade& #okumen @I=A dikendalikan 6Controled Document7. b.
Tuuan dan 0asaran Manaemen PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit menerbitkan kebiakan yang mendukung terkait
$
dengan terlaksananya perlindungan ;eselamatan dan ;esehatan ;era, yang mana kebiakan tersebut mempunyai tuuan dan sasaran yang elas. Tuuan kebiakan ;eselamatan dan ;esehatan ;era antara lain 3 17
0eluruh karyawan dan orang(orang yang terlibat dalam kegiatan perusahaan harus memahami dan ikut melaksanakan 0istem Manaemen Mutu, 9ingkungan, ;esehatan, dan ;eselamatan ;era.
27
Pengawasan?pengendalian 9ingkungan,
serta
sistem
;esehatan,
dan
Manaemen ;eselamatan
Mutu, ;era
dilaksanakan secara sistematis. '7
Mendidik dan melatih karyawan untuk memiliki pola pikir, cara pandang, dan usaha(usaha yang selalu diarahkan untuk pencapaian Manaemen Mutu, 9ingkungan, ;esehatan, dan ;eselamatan ;era. 0edangkan sasaran dari ;omitmen Aero ,ccident di PT
Antam 6Persero7 Tbk. Pon gkor (
old Mining )usiness *nit
Pongkor adalah untuk mencegah dan mengurangi teradinya kecelakaan dan penyakit akibat kera. c.
Penetapan 0tandar dan Peraturan Perundangan ;' 0istem manaemen ;' yang diterapkan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit mengacu pada standar
Occupational Healt$s and afety ,ssesment eries 65@0A07
1-//132// yaitu mengenai penerapan ;eselamatan dan ;esehatan ;era.
0elain
manaemen
;',
perusahaan
turut
serta
memperhatikan manaemen mutu dan lingkungan di sekitar perusahaan. Perusahaan telah menerapkan standar I05 //1 tentang Quality Management ystem dan I05 1://1 tentang
!nvironmental Management ystem serta. Peraturan perundangan ;' yang diterapkan perusahaan antara lain adalah ;eputusan Menteri Pertambangan dan "nergi +o 3 %%%.;?2$?M.P"?1% dan peraturan menteri "nergi dan 0umber #aya Mineral +o 3 '- Tahun 2/1:
mengenai
penerapan
0istem
Manaemen
;eselamtan
Pertambangan lain terkait aspek(aspek dalam pembangunan perusahaan.
d.
Program(Program ;' Program(Program ;' di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit terdiri dari 1% elemen dimana terdapat keterkaitan antar elemen dan meng( cover terhadap safety% $ealt
%$environment and loss control management . Program(program tersebut adalah sebagai berikut 6Antam, 2/1$7 3 17
afety 7al) ;egiatan safety tal) dilaksanakan pada setiap awal pergantian s$ift. afety 7al) dapat disampaikan langsung oleh 0FP, FP,Manager, uperintendent, Pengawas dan bahkan dari
-
kalangan karyawan sendiri. 0atuan ;era ;eselamatan ;era secara periodik akan menyampaikan bahan(bahan yang akan 6dapat7 disampaikan dalam setiap pelaksanaan afety 7al) . )ahan(bahan ini berasal dari hasil(hasil ,ccident and -ncident
,nalysis. afety 7al) dilakukan rutin setiap hari dan diberikan pada saat sebelum dimulainya bekera. afety 7al) dilakukan dua 627 kali untuk satu 617 s$ift yaitu safety tal) umum yang dilakukan sebelum pekera memasuki area kera yang dipimpin oleh
safety officer dan safety tal) khusus dilakukan saat pekera telah berada di area kera masing(masing yang dipimpin oleh pengawas tiap s$ift. 4aktu yang dibutuhkan adalah 1% menit dengan materi keselamatan kera, tantangan, produktivitas, dan motivasi integritas. Perusahaan uga menyediakan sarana tempat dan microphone untuk safety tal). )erikut adalah adwal safety tal) B a7
$ift 1 3 pukul /.1% 4I)
b7
$ift 2 3 pukul 1%.1% 4I)
c7
$ift ' 3 pukul 2'.'/ 4I) afety 7al) mempunyai target(target sesuai dengan
bidang operasinya 3 a7 Manager #epartemen )idang 5perasional 6 Mining% Process
Plant% Maintenance% !ngineering% Quality Control% afety
!nvironment dan Mine Planning Development 7 memiliki target safety tal) enam kali perbulan. b7 Manager
#epartemen
)idang Administrasi
60inance%
Human "esources% Corporate ocial "esponbility% Healt$ Center Occupational Healt$% Procurement Material Management
dan
Quality
Management
,ssurance7
memiliki target safety tal) tiga kali perbulan. c7 uperintendent )idang 5perasional 6Mine urveying% Mine
Planing% Mine Development% Mine Production ,% Mine Operation
+%
Mine
0acility%
Mine
+ac)fill%
Mine
Maintenance% Cyanidation% "ecovery% 7ailling 7reatment% Process Planing% Plant Maintenance% !lectric Distribution Control% Heavy !quipment Civil Control% #rade Control #eotec$% Laboratory% afety% Healt$ Center Occupational Healt$% !nvironment7 target safety tal) dua belas kali perbulan. d7 uperintendent )idang
Administrasi
-nformation
Comunication
+udgeting%
"esources
Compensation
6
7ec$nology%
Planing
+enefit%
Learning%
,ccounting% 7reasury
Development% Comunity
Development% !)sternal "elation% ecurity %Procurement 5are$ouse% #oods "eceiving +ullion Delivery% ystem
1//
Procedure% #eneral ,ffair 7 memiliki target safety tal) enam kali perbulan. 27
afety -nspection Merupakan kegiatan yang rutin dilakukan safety officer% dilaksanakan untuk menilai keadaan yang ada di tempat kera.
afety inspection dilakukan secara tidak teradwal dan sebagai langkah upaya penilaian yang ada di lingkungan kera. Apabila ditemukan penyimpangan yang ada, PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit segera melakukan
evaluasi dan tindakan perbaikan. 0elanutnya pelaksanaan tersebut dipantau kembali secara langsung di lapangan. 0erta melakukan teguran berkenaan dengan adanya pekera yang menyalahi peraturan ;' yang telah ditetapkan. #alam rangka memudahkan pelaksanaan inspeksi harian di masing(masing lokasi, dilakukan pembagian tugas atau penadwalan inspeksi bagi masing(masing lokasi, dilakukan pembagian tugas atau penadwalan inspeksi bagi masing( masing personel ;' menurut lokasi pengawasannya masing( masing setiap harinya. 9okasi ini tidak hanya lokasi produksi, tetapi uga di seluruh lokasi ;P 6;uasa Pertambangan7 PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit. '7
afety Patrol Management
1/1
Merupakan wuud inspeksi yang dilakukan satu kali seminggu dimana anggota tim safety patrol management terdiri dari wakil unit kera yang didampingi oleh safety officer& Tim ini dipimpin oleh seorang kepala biro setingkat dengan beranggotakan kepala bagian setingkat yang didampingi oleh
safety officer& @asil temuan safety patrol dicatat dala m buku safety
patrol dan dibicarakan langsung dengan kepala biro yang menadi obek patrol untuk diminta tanggapannya serta pelaksanaannya. Pelaksanaan temuan ini dipantau oleh bidang ;' untuk selanutnya diadikan bahan dalam safety committee& :7
afety Meeting Merupakan rapat ;' 9ingkungan yang dilaksanakan di tingkat 0atuan ;era dan #epartemen. )ahan(bahan rapat adalah berasal dari hasil pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh karyaw an langsung dan atau dari hasil afety
-nspection% afety Patrol& afety Meeting mempunyai target( target sesuai dengan bidang operasinya 3 a7
Manager #epartemen )idang 5perasional 6 Mining%
Process
Plant%
Maintenance%
!ngineering%
Quality
Control% afety !nvironment dan Mine Planning Development7 memiliki target afety Meeting dua kali perbulan.
1/2
b7
Manager #epartemen )idang Administrasi 60inance%
Human
"esources%
Corporate ocial "esponbility%
Healt$ Center Occupational Healt$% Procurement Material
Management
dan
Quality
Management
,ssurance7 memiliki target afety Meeting dua kali perbulan. c7
0uperintendent )idang 5perasional 6 Mine urveying%
Mine Planing% Mine Development% Mine Production ,% Mine Operation +% Mine 0acility% Mine +ac)fill% Mine Maintenance% Cyanidation% "ecovery% 7ailling 7reatment% Process Planing% Plant Maintenance% !lectric Distribution Control% Heavy !quipment Civil Control% #rade Control #eotec$% Laboratory% afety% Healt$ Center Occupational Healt$% !nvironment7 memiliki target afety Meeting lima kali perbulan. d7
uperintendent )idang Administrasi 6 ,ccounting% -nformation
Comunication
+udgeting%
"esources
Compensation
7ec$nology% 7reasury
Planing
+enefit%
Learning%
Development% Comunity
Development% !)sternal "elation% #eneral ,ffair% ecurity% Procurement 5are$ouse% #oods "eceiving +ullion Delivery% ystem Procedure7 memiliki target afety Meeting tiga kali perbulan.
1/'
Eorm pertemuan ;'9 6 safety meeting7 terlampir pada 9ampiran 2$. %7
afety Healt$ and !nvironment Committee afety comm ittee adalah suatu pertemuan !ormal yang dilakukan setiap satu bulan sekali dalam rangka membahas setiap permasalahan ;' dan sebagai bahan evaluasi tingkat kecelakaan
kera
untuk
dapat
dilakukan
pengendalian.
Pelaksanaan safety committee dihadiri oleh perwakilan tiap departemen dan pihak eksternal 6pihak kontraktor7 $7
afety Campaign afety campaign adalah Promosi ;' dilaksanakan sebagai upaya untuk menumbuhkan motivasi bagi setiap karyawan dalam peningkatan kinera ;' 9ingkungan. Promosi ini dilakukan dalam berbagai bentuk 3 a7
Pemberian reard secara periodik terhadap karyawan yang concern terhadap ;' 9ingkungan.
b7
Penetapan karyawan teladan ;'.
c7
0ebagai salah satu point dalam penentuan promosi abatan. Pemberian
reard dimulai
dari
penilaian
akan
kepedulian terhadap ;' 9ingkungan. Penerapan punis$ment uga diterapkan sebagai penyeimbang pemberian reard, berkaitan dengan COrgani.ation "ulesD dan sudah tercantum dalam )uku Peoman Peranian ;era )ersama 6P;)7.
1/:
#okumen terkait yaitu 3 Mekanisme afety "eard dan afety
"ules& 7
afety ,udit PT Antam 6Per sero7 Tbk. Pongkor ( )usiness
*nit
melakukan
audit
old Mini ng
0istem
Manaemen
;eselamatan dan ;esehatan ;era secara internal maupun eksternal. *ntuk audit internal dilakukan ' bulan sekali oleh departemen
Quality
Management
,ssurance
dimana
anggotanya terdiri dari beberapa perwakilan tiap lintas departemen yang ada di perusahaan *ntuk audit eksternal dilakukan dua kali setahun oleh pihak 0AI lobal.
-7
!mergency Preparedness Tanggap darurat di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit dibagi ke dalam ' tingkat kondisi darurat yaitu 3 17
Tingkat ;ondisi #arurat 1 a7
;ondisi darurat yang tidak dapat ditangani oleh tim "= dan sarana pendukung yang ada di lingkungan *)P".
b7
5perasional diperkirakan terganggu lebih dari '
s$ift&
1/%
c7
;eadian sudah atau san gat ber potensi ter ekspos keluar wilayah *)P".
d7
)isa menimbulkan e!ek sampai ke tingkat nasional.
e7
)ila merupakan kerusuhan massa, keadaannya tid ak terkendali dan evakuasi seluruh pekera harus dilakukan.
!7
;ondisi darurat akan ditangani oleh organisasi tanggap darurat tingkat manaemen.
27
Tingkat ;ondisi #arurat
a' ;eadaan darurat tidak dapat ditangani oleh "= dengan !asilitas yang ada sekitar lokasi keadian.
b' 5perasional
diperkirakan
terganggu
selama
maksimum ' s$ift&
c'
;ecil
kemungkinan
terekspos ke
luar
wilayah
tambang.
d' )ila
merupakan
kerusuhan
massa,
keadaannya
menimbulkan kepanikan sebagian pekera.
e'
;ondisi darurat akan ditangani oleh organisasi tanggap darurat tingkat 0atuan ;era.
'7
Tingkat ;ondisi #arurat ' a7
;eadaan darurat dapat ditangani dengan !asilitas yang ada di sekitar lokasi keadian.
b7
5perasional tidak terganggu.
1/$
c7
Tidak ada publikasi.
d7
#apat ditangani seluruhnya di tingkat satuan kera.
e7
)ila merupakan rusuh massa, tidak menimbulkan kepanikan pekera. Prosedur tanggap darurat dibentuk untuk menangani
keadaan 3
a' ;ebakaran tambang b' )anir dalam tambang c'
=untuhnya tambang sehingga menutup tunnel&
d' Matinya aliran listrik yang mengakibatkan matinya sistem ventilasi utama tambang.
e'
;ebakaran atau ledakan gudang bahan kimia yang terbakar.
f'
;ebocoran tangki carbon in leac$ pabrik.
g' ;ebocoran pipa tailing dam& $' )ahaya asap atau gas beracun dalam tambang bawah tanah.
i'
;ebakaran gedung dan kantor akibat aliran listrik.
2'
;erusuhan massa oleh Penambang "mas Tanpa Iin 6P"TI7 dan atau masyarakat sekitar.
7
Organi.ation "ules Peraturan ;' akan diintegrasikan dengan peraturan perusahaan berupa Peranian ;era )ersama 6P;)7. Peraturan
1/
ini berkaitan langsung dengan pelanggaran ;' sebagai pelangaran disiplin pegawai. #isamping itu pula afety
-nduction waib diberikan kepada semua tamu dan mitra kera yang masuk dan beraktivitas di area tambang *)P "mas. #okumen terkait yaitu 3 ;epmen P" +o. %%%.;?2$.MP"?1% tentang
;'
Pertambangan
*mum
dan
Peraturan
;'
Perusahaan. 1/7 ,ccident and -ncident ,nalysis
,ccident and incident analysis dilakukan dalam upaya menyebarluaskan
in!ormasi
mengenai
kasus(kasus
yang
pernah teradi sebagai bahan sosialisasi ataupun afety 7al). Analisis ini akan dikembangkan dari setiap kasus pada setiap tingkatan
keadian,
sehingga
akan
diperoleh
gambaran
bagaimana suatu keadian teradi dan bagaimana upaya pencegahannya. ;ecelakaan di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit diklasi!ikasikan menadi $ enis kecelakaan, yaitu 3
a'
/earmiss /earmiss atau hampir celaka merupakan kondisi atau keadaan membahayakan yang ika tidak dilakukan penanganan segara dapat menimbulkan kecelakaan saat itu uga.
1/-
b' ;ecelakaan ;ecil 60irst ,id7 Merupakan cedera ringan akibat kecelakaan kera yang ditangani menggunakan alat pertolongan medis dasar dan lanutan dan tidak menimbulkan hari kera hilang.
c'
;ecelakaan Alat 0uatu accident atau kecelakaan yang menyebabkan kerusakan alat atau aset perusahaan.
d' ;ecelakaan =ingan ;ecelakaan
ringan
adalah
kecelakaan
yang
menyebabkan pekera tambang tidak mampu melakukan tugas semula lebih dari 1 hari dan kurang dari ' minggu, termasuk hari Minggu dan hari libur
e'
;ecelakaan )erat ;ecelakaan menyebabkan
berat pekera
adalah tambang
kecelakaan tidak
yang mampu
melaksanakan tugas semula selama lebih dari ' minggu termasuk hari Minggu dan hari libur atau cacat tetap 6invalid7 cidera retak tulang 6lengan, kaki, kepala, punggung, pinggul7, pendarahan dalam? pingsan kurang oksigen, persendian lepas.
f'
;ecelakaan Eatal ;ecelakaan
!atal
adalah
kecelakaan
yang
mengakibatkan Pekera Tambang meninggal dalam waktu
1/
2: am terhitung dari waktu teradinya kecelakaan. )ila lebih dari 2: am cedera berat yang mengakibatkan kematian 117 !mployee 7raining Pelatihan karyawan khususnya bidang ;' penting dilaksanakan bagi semua enang organisasi. Pelatihan kepada setiap Pengawas dan diarahkan untuk diikutkan dalam peguian kompetensi sebagai Pengawas 5perasional Pratama. #i samping itu pelatihan #asar ;' serta pengoperasian peralatan kera. 0edang pegawai level staff diarahkan untuk diikutkan dalam penguian kompetensi sebagai pengawas 5perasional Pratama 6P5P7, Pengawas 5perasional Madya 6P5M7 dan Pengawas 5perasional *tama 6P5*7 secara bertahap serta berkesinambungan. 5torisasi penggunaan peralatan produksi 60IM ;adis7 diberikan kepada setiap karyawan yang telah lulus dalam ui kompetensi. 0ehingga pengoperasian peralatan produksi hanya boleh dilakukan oleh karyawan yang mempunyai 0IM ;adis. Pola pelatihan ;' 9ingkungan dilaksanakan sebagai berikut3 a7 b7 c7
Pelatihan ;ompetensi 60IM ;adis7. Pelatihan ;' bagi karyawan baru Pelatihan ;' bagi karyawan mutasi
d7
Pelatihan ;' bagi karyawan dengan pekeraan baru
127 Personal Protective !quipment 6PP"7
11/
Alat pelindung diri, adalah pertahanan terakhir dalam upaya pencegahan kecelakaan. 0etiap orang yang bekera untuk dan atas nama organisasi diberikan AP# yang memadai sesuai dengan pekeraannya. ;husus untuk kontraktor atau tenaga pihak III pengaturan mengenai PP" diatur dalam kontrak atau 0P; 1'7 Healt$ Control
Medical C$ec) *p 6M*7 dilaksanakan secara terencana dan periodik bagi semua karyawan. Minimal dilaksanakan sekali dalam setahun dan khusus tenaga tambang dilakukan dua kali dalam setahun. ;ontrol terhadap kesehatan karyawan ini berhubungan erat dengan penempatannya dalam suatu lokasi kera atau abatan. 1:7 Loss Control Management Identi!ikasi bahaya dan pengendalian resiko dilakukan pada setiap area kera di *nit )isnis Pertambangan "mas. @asil identi!ikasi memetakan tingkat resiko pada setiap area kera, yang dib agi atas tiga yakn i 3 Lo% Middle and Hig$t. Manaemen resiko dilakukan pada setiap tingkatan resiko. #ampak yang timbul terhadap setiap incident diidenti!ikasi dan ditentukan besaran kerugiannya 6Antam, 2/1$7. 1%7 Off6t$e6ob afety% Healt$ and !nvironment
111
*paya pencegahan kecelakaan dan uga peningkatan per!ormance ;' 9ingkungan tidak hanya dilaksanakan di dalam perusahaan saa. Pemahaman dan acting yang dilakukan oleh karyawan di kantor akan terus dibawa sampai ke rumah. 0ehingga ;' dan 9ingkungan ini akan tetap menadi
Ebe$aviour? bagi setiap karyawan dimana saa ia berada 6Antam, 2/1$7. e.
;esiapan dan ;etersediaan dan Persyaratan 9egal 0tandar yang diacu oleh PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit dalam penerapan sistem(sistemnya antara lain 5@0A0 1-//132// tentang Occupational Healt$ and afety
Management ystem, I05 //1 tentang Quality Management ystem% I05 1://132//: tentang
!nvironment Management
ystem% serta ;eputusan Menteri Pertambangan dan "nergi +omor 3 %%%.;?2$?M.P"?1% tentang ;eselamatan dan ;esehatan ;era Pertambangan *mum. 6Antam, 2/1$7. '.
Implementasi dan 5perasi
a&
0umber #aya dan Tanggung 8awab 17
5rganisasi 0truktur ;' Perusahaan
afety !nvironment Department berada dibawah general manager. #epartemen tersebut kemudian dibagi menadi sub departemen afety dan !nvironment yang masing( masing dipimpin oleh assistant manager&
112
ambar 1/ 3 0truktur 5rganisasi @0" )ureau 0umber 3 PT. Antam 6Persero7 M)*, 2/1$ 27
Panitia
Pembina
;eselamatan
dan
;esehatan
;era
9ingkungan Pertambangan 6P2;'9P7 0esuai
dengan
;eputusan
;epala
*nit
)isnis
Pertambanganan "mas +omor 3 //%.;?/2?P*"?2/1' Tentang Panitia
Pembina
;eselamatan
dan
;esehatan
;era
9ingkungan Tambang 6P2;'9P7 bahwa PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit telah mengangkat dan membentuk kembali Panitia Pembina ;eselamatan dan ;esehatan ;era 9ingkungan Tambang 6P2;'9P7 dengan susunan sebagai berikut 3 ;etua
3 +usiness *nit Head
4akil ;etua I
3 Operation Division Head
4akil ;etua II
3 0=, @=, and 0inance Division Head
0ekretaris
3 afety and !nvironment +ureau Head
11'
Anggota
3
a'
Mining Operation +ureau Head
b'
Mining Planning and Development +ureau Head
c'
Process Plant +ureau Head
d'
Maintenance +ureau Head
e'
!ngineering +ureau Head
f'
Quality Control +ureau Head
g'
0inance +ureau Head
$'
Human "esources +ureau Head
i'
Corporate ocial "esponsibility
2'
Procurement and Material Management +ureau Head
)'
Quality Management ,ssurance +ureau Head
l'
Occupational Healt$ Departement Head
m'
0afety Departemen Head
+ureau Head
n' ite Manager Contractor atau ;epala ;egiatan 8asa 6;;87 ;ontraktor Tugas(tugas P2;'9P adalah sebagai berikut3 a7
Melakukan pembinaan keselamatan kesehatan kera dan lingkungan pertambangan, memberikan koreksi terhadap tindakan tidak aman serta kondisi tidak aman serta pemantapan dan pengolahan lingkungan
b7
Membahas berbagai masalah keselamatan kera, gangguan kera, gangguan terhadap kesehatan kera serta lingkungan
11:
pertambangan secara menyeluruh serta tindakan(tindakan pencegahannya. c7
Melaksanakan pertemuan sekali sebulan.
d7
afety and !nvironment +ureau Head selaku sekretari s P2;'9P mengadakan koordinasi dan mempersiapkan bahan(bahan untuk rapat P2;'9P regular bulanan.
e7
0ekretasris P2;'9P membuat not ulen rapa t P2;'9P dan disampaikan kepada setiap kepala satuan kera atau anggota.
!7
0ekretaris P2;'9P dan anggota lainnya memeriksa pelaksanaan keputusan rapat P2;'9P mengenai hal(hal yang dianggap perlu sebagai pembahasan pada rapat periode mendatang.
g7
Membuat laporan kegiatan P2;'9P ke #inas Pekera ;abupaten )ogor secara periodik minimal ' 6tiga7 bulan sekali. 0urat pembentukan Panitia Pembina ;eselamatan dan
;esehatan
;era
9ingkungan
Pertambangan
6P2;'9P7
terlampir pada 9ampiran 2 .
b&
;ompetensi dan Pelatihan ;' (afety 7raining' Pelatihan
karyawan
khususnya
bidang
;'
penting
dilaksanakan bagi semua enang organisasi.Pelatihan kepada setiap Pengawas
dan
diarahkan
untuk
diikutkan
dalam
peguian
11%
kompetensi sebagai Pengawas 5perasional Pratama. #i samping itu pelatihan #asar ;' serta pengoperasian peralatan kera. 0edang pegawai level sta! diarahkan untuk diikutkan dalam penguian kompetensi sebagai pengawas 5perasional Pratama 6P5P7, Pengawas 5perasional Madya 6P5M7 dan Pengawas 5perasional
*tama
6P5*7
secara
bertahap
serta
berkesinambungan. 5torisasi penggunaan peralatan produksi 60IM ;adis7 diberikan kepada setiap karyawan yang telah lulus dalam ui kompetensi. 0ehingga pengoperasian peralatan produksi hanya boleh dilakukan oleh karyawan yang mempunyai 0IM ;adis. Pola pelatihan ;' 9ingkungan dilaksanakan sebagai berikut 3
c&
17
Pelatihan ;ompetensi 60IM ;adis7.
27
Pelatihan ;' bagi karyawan baru
'7
Pelatihan ;' bagi karyawan mutasi
:7
Pelatihan ;' bagi kayawan dengan pekeraan baru.
;omunikasi ;' 17
Penerbitan )uku pedoman ;eselamatan dan ;esehatan ;era 9ingkungan Pertambangan bagi seluruh karyawan baik karyawan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit maupun kontrakor
27
afety -nduction
11$
Merupakan pemberian materi singkat oleh safety officer bagi pekera baru maupun tamu atau visitor untuk memberikan gambaran area kera dan potensi bahaya yang ada di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit serta memberikan
in!ormasi
apabila
teradi keadaan
darurat,
tindakan apa yang harus dilakukan. '7
afety 7al) Telah dielaskan pada )A) III, bagian E poin 2d.
:7
afety Meeting Telah dielaskan pada )A) III, bagian E poin 2d.
%7
afety Committe Telah dielaskan pada )A) III, bagian E poin 2d.
$7
afety Campaign Telah dielaskan pada )A) III, bagian E poin 2d.
7
afety ign dan =ambu ;' afety sign suatu rambu yang dipasang PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit agar
pekera tetap waspada dan bekera sesuai aturan yang sudah berlaku.
d&
#okumentasi ;' 17
Manual 0M;' PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit menerapkan Occupational Healt$ afety ,ssessment
11
eries 65@0A07 1-//132// tentang Occupational Healt$ and afety Management ystem sebagai dasar penerapan 0istem Manaemen ;' serta pada tahun 2/1% ini PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor (
old Mining )usiness *nit sed ang dalam
proses menerapkan 0istem Manaemen ;' Pertambangan sesuai dengan Peraturan Menteri "nergi dan 0umber #aya Mineral +omor '- Tahun 2/1: tentang Penerapan 0istem Manaemen ;eselamatan Pertambangan.Manual disimpan di
Quality Management ,ssurance Departement yang peng(copy( annya di control&
3' tandart Operation Procedure 0etiap departemen atau area di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit harus membuat 05P sebelum melakukan pekeraan. 05P dibuat berdasarkan peta kera sesuai dengan bidang pekeraannya kemudian 05P akan diadikan sebaga i acuan dalam pembuatan or) instruction dan 2ob safety analysis. ontoh dan enis(enis 05P terlampir pada 9ampiran 2-.
e&
Pengendalian #okumen ;' Pengendalian dokumen di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit terpusat pada )ureau
Quality
Management ,ssurance mulai dari dokumen manual 0istem Manaemen ;', 05P, 4I, 80A, !ormulir, checklist, audit ;' dan
11-
sebagainya. #alam )ureau Quality Management ,ssurance 6BMA7 semua dokumen telah di dilakukan pengontrolan yaitu dengan dibatasinya copy data atau data yang dikeluarkan dibatasi 6Controling Document dan *ncontroling Document7
f&
Pengendalian 5perasi 17
Alat Pelindung #iri 6AP#7 a7
Alat pelindung kepala 6 safety $elmet7 Alat pelindung kepala atau safety $elmet waib dipakai oleh sem ua pek era, tamu
6 visitor7 di area
tambang dan pengolahan perusahaan. 0etiap safety $elmet yang terdapat di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pon gkor (
old Mining )usiness *nit
berbeda warna berdasarkan departemen dimana pekera tersebut bekera. Misalnya safety $elmet berwarna putih dipakai oleh operator dalam tambang, warna oranye digunakan pada pekera baru kurang dari 1 tahun % warna merah untuk pekera yang bekera di departemen "= dan warna kuning untuk pekera yang bekera di bengkel listrik atau pemeliharaan pabrik, warna biru untuk pekera pabrik pengolahan dan laboratorium. b7
Alat pelindung mata 6googles7
11
Alat pelindung mata digunakan oleh pekera yang melakukan pekeraan di area tambang, pada saat aktivitas pengelasan, drilling dan blasting di area tambang. c7
Tameng muka 6 face s$ield atau face screen7 Tameng muka dipakai oleh pekera yang melakukan aktivitas pengelasan ataupun penggerindaan di area
or)s$op untuk mencegah percikan api yang dapat melukai waah. d7
Alat pelindung telinga 6 ear plug dan ear muff7 Alat pelindung telinga dipakai oleh pekera yang mengendarai 2umbo drill% 2ac)leg% 9@#, alat berat, melakukan aktivitas pengelasan, aktivitas pengeboran, dan pada unit gold room dimana kebisingan dihasilkan dari tungku morgan.
e7
Alat pelindung pernapasan 6 Mas)er7 617
Dust Mas)er Dust Mas)er digunakan sebagai pelindung diri dari lingkungan yang berdebu. Area dalam tambang, kantin tambang, .agray% gold room, dan area lain yang memiliki kadar debu yang tinggi.
627
"espiratory Pemakaian respirator diwaibkan bagi pekera di unit area dalam tam bang, process plant% are$ouse
12/
reagent% dan gold room. 8enis respirator yang disediakan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain adalah 3
breat$ing apparatus berupa 0)A untuk pekera penambang
bawah
tanah
serta
air
purifying
respirators berupa c$emical respirator untuk pekera laboratorium dan
mec$anical respirator
untuk
pekera are$ouse. !7
Alat pelindung tangan 6 gloves7 Alat pelindung tangan dibagi menadi ' enis,
cotton% PF, dan kulit. 0arung tangan cotton dipakai untuk operator alat berat dan pengoperasian mesin(mesin yang menghasilkan getaran yang cukup tinggi, sarung tangan PF digunakan pada pekeraan yang mengandung air sepeti pengelolaan TP0,)' dan untuk pekeraan area dalam tambang, 0arung tangan kulit digunakan pada pekeraan dengan risiko paparan panas tinggi seperti peleburan, pengrindaan dan proses cutting. g7
)au las 6 appron7 )au las digunakan oleh pekera yang terpapar oleh suhu panas seperti di unit gold room% laboratorium dan pengelasan.
h7
5earpac) atau rompi yang dilengkapi dengan fluorescent
121
)au kera yang disediakan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit umumnya sudah dilengkapi dengan scot$lig$t i7
Alat pelindung kaki 6 safety s$oes7 Alat pelindung kaki 6 safety s$oes' dibagi menadi 2
safety s$oes dan safety gamboot dipakai oleh semua pekera di semua area kera baik or)s$op% are$ouse%
process plant maupun area tamb ang. afety s$oes akan diberikan setiap 1 tahun sekali kepada semua pekera PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit apabila mengalami kerusakan. 27
Loc) Out 7ag Out 695T57 PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit telah menerapkan sistem Loc) Out 7ag Out dengan memberikan danger tag% caution out of service% dan gembok kepada unit maintenance, dan pengawas yang bertanggung awab
di
setiap
unit.
95T5
dikelola
oleh
safety
officer&Pemasangan gembok, danger tag dan caution of service dilakukan ketika sedang perbaikan alat, mesin, dan lain(lain. )erikut
langkah(langkah
dalam
penerapan
95T5
di
perusahaan, antara lain 3 a7
Memastikan sum ber tenaga atau aru s sudah benar(benar mati atau tidak ada atau /.
122
b7
Memasang gembok, danger tag% caution out of service pada alat yang akan diperbaiki.
c7
Melaksanakan perbaikan.
d7
Mengecek
ulang
setelah
selesai
perbaikan
dengan
menyalakan alat. e7
Melepas gembok, danger tag% caution out of service pada alat yang telah diperbaiki. 0aat alat dalam kondisi terkunci, selain pekera yang
memasang 95T5 pada alat, pekera lain tidak boleh menyalakannya kecuali pekera tersebut telah berkoordinasi dengan pekera yang membawa kunci tersebut.
9'
5or) Permit 5or) permit adalah iin kera yang digunakan pada pekeraan yang tidak rutin yang memiliki tingkat risiko tinggi 6berdasarkan 80A yang telah dibuat7 serta melibatkan lebih dari satu departemen.
ambar 11 3 0loc$art 5or) Permit 0umber 3 PT Antam 6Persero7 Pongkor M)*, 2/1.
12'
Prosedur 5or) Permit diantaranya 3
a7
Pekeraan yang dikerakan tidak rutin yang memerlukan tingkat keahlian khusus perlu dilakukan pengecekan awal oleh penanggung awab kera 6lini pengawas ke atas7 sebelum pekeraan dimulai.
b7
0iapkan c$ec)list persyaratan yang harus dilengkapi dan peralatan keranya.
c7
9akukan pengecekan lokasi kera 6sesuai c$ec)list7 sebelum pekeraan dengan pengawasan khusus dimulai.
d7
Pengecekan lokasi dengan penugasan khusus disesuaikan dengan tingkat resiko dan potensi bahaya 6I)P=7 dari masing( masing, bila diperlukan pengukuran 6suhu, gas beracun7 yang melibatkan hiperkes segera hubungi untuk bekerasama dalam pengecekan tersebut
e7
Pastikan bahan dan peralataan yang akan digunakan disiapkan sebelum pekeraan dimulai.
!7
0etelah semua dalam kondisi siap dan aman berikan surat penugasan pada pekera dengan memberikan runtutan pekeraan yang akan dikerakan.
g7
Awasi pekeraan dalam melakukan pekeraannya dan stop bila kondisi tiba(tiba tidak aman
h7
Prosedur penugasan dengan iin khusus 6 or) permit 7 selesai.
12:
)erikut adalah enis pekeraan di PT Antam 6Persero7 Tbk.
Pongkor
(
old
Mining
)usiness
*nit
yang
menggunakan sistem or) permit 3 a7
"ellining +allmill
b7
Pemasangan 9iner !llution Columb
c7
Pengelasan Tangki Proses 6Tangki Tertutup7
d7
Pengelasan Tangki )ertekanan
e7
Pengelasan Tangki ))M
!7
Pemasangan +lade ,gotator
g7
Pekeraan Penggalian di Area Pabrik dan 8alan
h7
Penyambungan ;abel TM
i7
Pemeliharaan ibucal Tra!o
7
)ekera di daerah ketinggian dan posisi menggantung
k7
Peledakan 9ubang Peti
l7
Pemeliharaan 5ire "ope Pass
m7 Penggantian 5ire "ope 5inder n7
Penanganan )ahan Peledak di lokasi ambrukan
o7
Pengecekan,
pengambilan
sample
Ambrukan p7
Penanganan C$oo)ing di tope
Q7
Pengecekan dinding $aft 5inder
r7
Pemasangan upporting di 8alur *tama
s7
Pemeliharaan Mine 0an
dan
Penanganan
12%
t7
Perbaikan Liner !lectroining Cell 6#idalam Pekeraan Pemeliharaan didalam gold room7
u7
Pekeraan Pemeliharaan didalam gold room&
Eorm c$ec)list or) permit terlampir pada 9ampiran 2. :7
ob afety ,nalysis 680A7 Penyusunan dan pelaksanaan 80A dilakukan oleh pihak
afety !nvironment Department dibantu oleh pihak lain seperti supervisor atau pekera lapangan. %7
5or) -nstruction 64I7 5or) -nstruction merupakan bagian dari
tandard
Operation Procedure 605P7 yang telah dibuat masing(masing departemen sesuai dengan peta keranya masing(masing. 4I dibuat
dan
diperuntukan
untuk
pekeraan
yang
rutin
dilaksanakan. $7
afety Data $eet 60#07 0#0 merupakan lembar data keselamatan bahan, hal ini berkaitan dengan bahan kimia terutama )ahan )erbaha dan )eracun 6)'7. 0#0 dikeluarkan oleh pihak produsen bahan kimia atau )' yang ada di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit. 0#0 diletakkan pada area dimana terdapat bahan tersebut, seperti halny a pada gudang reagen atau gudang )'
12$
dan TP0 )'. 0edangkan data 0#0 disimpan pada @0"
department dan BMA, serta dokumen tersebut dikendalikan. g&
Tanggap #arurat PT Antam 6Per sero7 Tbk. Pongkor (
old Mini ng
)usiness *nit memiliki tim penanganan keadaan darurat yang sering diseb ut Tim "= (!mergency "esponse #roup'& Tim "= melakukan kegiatan berupa penanganan situasi keadaan darurat,
melakukan
pertolongan
pertama,
dan evakuasi
terhadap korban akibat keadian keadaan darurat yang ada di perusahaan. Tim "= sendiri terdiri dari orang tim inti dan dilengkapi dengan R 2// volunteer yang telah dilatih secara rutin dalam angka waktu $( kali dalam satu tahun. Tugas dan tanggung awab tim tanggap darurat yang ada di perusahaan ada di 9ampiran '/. :.
Pemeriksaan dan Pengawasan a.
Audit ;' Telah dielaskan pada )A) III, bagian E poin 2d.
b.
afety -nspection Telah dielaskan pada )A) III, bagian E poin 2d.
c.
afety Patrol Management Merupakan wuud inspeksi yang dilakukan satu kali seminggu dimana anggo ta tim safety patrol management terdiri dari wakil unit kera yang didamp ingi oleh safety officer& Tim ini
12
dipimpin oleh seorang kepala biro setingkat dengan beranggotakan kepala bagian setingkat yang didampingi oleh safety officer& @asil temuan safety patrol dicatat dalam buku safety patrol dan dibicarakan langsung dengan kepala biro yang menadi obek
patrol
untuk
diminta
tanggapannya
serta
pelaksanaannya.
Pelaksanaan temuan ini dipantau oleh bidang ;' untuk selanutnya diadikan bahan dalam safety committee& d.
afety Patrol ;ontraktor @ampir sama dengan kegiatan safety patrol management% hal yang membedakan adalah lingkup tim safety patrol kontraktor yang terdiri dari perwakilan mitra kera dari kontraktor yang bekera sama dengan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor G old Mining )usiness *nit. *ntuk pelaksanaan dan kegiatannya sama dengan
safety patrol management 6Antam, 2/1$7. e.
Off6t$e6ob afety% Healt$ and !nvironment Telah dielaskan pada )A) III, bagian E poin 2d.
!.
Loss Control Management Telah dielaskan pada )A) III, bagian E poin 2d.
g.
Pengukuran ;inera ;' Pengukuran kinera ;' dilakukan oleh pihak
internal
perusahaan. Pengukuran berupa tingkat pencapaian dalam safety
performance yang din ilai dal am an gka waktu
bulan. @as il
pengukuran akan diberikan pada bureau ataupun pihak kontraktor
12-
yang memiliki tingkat pencapaian paling baik. @al ini dinilai dari tingkat pemenuhan program kera ;', tingkat kecelakaan, dan sebagainya 6Antam, 2/1$7. h.
9aporan(9aporan ;'
1' 9aporan data 0tatistik keselamatan bulanan 6 mont$ly safety statistic7 meliputi 3 a7
9aporan data insiden harian dan bulanan
b7
9aporan hasil investigasi insiden
3' 9aporan data safety accountability, meliputiS a7
9aporan data $a.ard report
b7
9aporan inspeksi
c7
9aporan pantauan tugas lapangan 6PT97
d7
9aporan safety meeting
9' 0urat iin mengemudikan alat berat 60IMP"= A2)7 ;' 9aporan pelaksanaan induksi karyawan F' 9aporan kelayakan operasi unit =' 9aporan data absensi safety tal) atau general safety tal) G' 9aporan data pemasukan dan pengeluaran AP# bagi semua karyawan.
<' 9aporan data limbah setiap bulan. i.
,ccident4 -ncident ,nalysis Telah dielaskan pada )A) III, bagian E poin 2d.
.
Pelaporan ;ecelakaan
12
17
9aporan data m engenai loss time in2ury yaitu kecelakaan yang mengakibatkan korban yang tidak dapat dapat bekera lebih dari 2: am setelah keadian pada hari itu atau s$ift kera berikutnya, termasuk dalam de!inisi ini adalah fatal incident yang dihitung dari umlah keadian yang mengakibatakan lost
time in2ury , hari hilang dihitung satu hari setelah karyawan mengalami kecelakaan sampai karyawan dapat bekera kembali. *ntuk kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap maka hari hilang dihitung berdasarkan 0urat ;eterangan #iren Pembinaan @ubungan Industrial dan pengawasan ;epekeraan +o ;ep?-:?)4?1-. 27
9aporan data
first
aid
mengakibatkan
korban
case yaitu mengalami
kecelakaan cidera
dan
yang hanya
membutuhkan P'; 6penggunaan obat merah, salep, obat non resep, ataupun pembalutan7 tanpa membutuhkan penanganan medis lanutan 6menahit bahkan mengeluarkan benda asing yang menancap7 yang dihitung dari umlah keadian yang mengakibatakan first aid. '7
9aporan data
fatality accident yaitu ;ecelakaan yang
mengakibatkan teradinya kematian pada korban dalam waktu 2: am setelah keadian, ika korban meninggal setelah lebih dari 2: am dari keadian maka ini tidak digolongkan
fatality&
1'/
#ihitung dari umlah keadian yang mengakibatkan fatality, umlah hari hilang dihitung $/// hari. :7
environmental
9aporan data lingkungan
yaitu
accident atau
kecelakaan
yang
kecelakaan
mengakibatkan
tertumpahnya bahan yang dapat mencemari lingkungan 6)ahan )erbahaya dan )eracun7 yang langsung mengenai tanah atau perairan di lingkungan sekitar. *ntuk tumpahan hidrokarbon akan dianggap sebagai kecelakaan lingkungan ika tertumpah minimum %/ liter. #alam hal ini termasuk ebolnya tanggul
settling pound sehingga air asam tamba ng masuk kedalam perairan umum dan menimbulkan pencemaran lingkungan. %7
9aporan data
property damage yaitu kecelakaan yang
mengakibatkan kerusakan terhadap properti atau harta benda perusahaan PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness
*nit
dihitung
dari
8umlah
kecelakaan
yang
mengakibatkan property damage& $7
9aporan d ata nearmiss atau hampir kecelakaan yaitu keadian yang apabila sedikit saa berbeda kondisi atau keadaannya maka akan dapat mengakibatkan cedera pada manusia, kerusakan properti perusahaan. @al ini di hitung berdasarkan dari banyaknya umlah keadian nearmiss pada perusahaan
%.
Tinauan *lang Manaemen
1'1
Tinauan manaemen dilakukan oleh pihak Quality Management
,ssurance dalam bentuk audit internal setiap ' bulan sekali. Tim auditor terdiri dari perwakilan setiap departemen yang berkaitan dengan sistem keselamata n dan kesehatan kera. Apabila ditemukan temuan manaemen yang belum sesuai atau belum diterapkan, maka temuan akan dibahas dalam safety committee untuk ditindak lanuti.
G.
"rgonomi
1.
#esain 0tasiun ;era a7
#esain ;etinggian Area ;era #esain ketinggian area kera di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit dirancang sesuai dengan rentang tinggi badan pekera dan enis pekeraan yang dilakukan seperti operator 2ac)leg, operator tungku penggarangan dan sebagainya.
b7
Layout 0tasiun ;era Layout stasiun kera yang ada di PT Antam 6Persero7 Pongkor ( old Mining )usiness *nit antara lain3
1' *ntuk
perkantoran,
control
room , dan
maintenance
mempunyai area yang kurang luas, serta masing(masing area mempunyai ruangan untuk menyimpan peralatan dan material untuk proses kera.
3' 0etiap area kera terdapat rak dan
filling cabinet yang
digunakan untuk menempatkan peralatan(peralatan kera dan
1'2
peralatan pribadi serta terdapat pemberian nama pada rak sesuai dengan nama pemilik rak.
9' Peralatan(peralatan kecil ditempatkan pada kotak khusus seperti peralatan $andtool pada pekeraan maintenance&
;' Penempatan peralatan berdasarkan prioritas untuk alat yang sering digunakan dan peletakan didekatkan dengan pekera. c7
#esain *ntuk 0ikap ;era #uduk Pada area perkantoran diberikan tempat duduk yang dapat di setel ketinggiannya, terdapat sandaran tangan dan sandaran punggung yang menadi satu dengan kursi, pemberian penopang kaki yang menadi satu denga n mea. 0ikap kera duduk uga terdapat pada operator alat berat seperti 2umbo drill% for)lift%
excavator% 9@#% $eel loader% dump truc) dan lain sebagainya. #esain tempat duduk pada operator alat berat masih sama seperti dari pabrikannya belum ada perubahan yang menonol hanya penambahan bantalan pada tempat duduk. ;etidaksesuaian sikap duduk masih bisa ditemukan pada operator alat berat. d7
#esain *ntuk 0ikap ;era )erdiri Pembuatan mea kantin sesuai dengan ketinggian siku berdiri pelayan kantin.
e7
#esain *ntuk 0ikap ;era #uduk dan )erdiri )ergantian 0ikap kera duduk dan berdiri bergantian terdapat pada pekera apoteker, costumer service, dan sebagainya.
1''
2.
4aktu ;era #eskripsi mengenai waktu kera telah dielaskan dalam subbab gambaran umum poin $.
'.
Eaktor Eisiologi a.
)eban ;era 17
0ikap kera berdiri dan berpindah 0ikap kera yang bisa ditemukan pada pekera di unit bengkel, .agray, process plant, dan unit lain dimana pekera dalam keadaan berdiri atau sedang melakukan kegiatan dengan sikap tubuh berdiri. ontoh dari kegiatan dengan sikap kera berdiri dan berpindah antara lain adalah di unit .agray dimana pekera melakukan pemotongan balok kayu, dan di unit
or)s$op melakukan kegiatan perbaikan mesin kendaraan dan lain sebagainya. 27
0ikap kera atau postur canggung Merupakan sikap kera dengan postur tidak umum. Postur ini banyak ditemukan pada pekera unit maintenance dimana diperlukan penyesuaian tubuh terhadap mesin atau alat berat yang sedang diperbaiki. 0elain unit maintenance% kegiatan manual $andling uga termasuk dalam sikap kera atau postur canggung.
'7
0ikap kera dominan duduk 0ikap kera yang umum ditemukan pada pekeraan administrasi dan sebag ian operator alat berat seperti 2umbo
1':
drill% for)lift% excavator% 9@#% $eel loader% dump truc) dan lain sebagainya. *ntuk operator 9@# masih ditemukan sikap duduk yang tidak sesuai dimana belum dilakukan tindakan perbaikan untuk operator 9@# tersebut. b.
Penilaian Musculos)eletal Penggunaan alat berat dalam proses penambangan berpotensi mengakibatkan musculos)eletal disorder dikarenakan intensitas paparan getaran yang tinggi. *ntuk meminimalisir musculos)eletal
disorder pada operator alat berat tersebut, maka PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit menyediakan
bac)support untuk meminimalisir getaran pada tubuh pekera. :.
House @eeping PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit telah memperhatikan kebersihan dan kerapihan dalam setiap aspek ruang lingkungan. Penataan ruang seluruh area kera menadi pokok penting. *ntuk memantau $ouse )eeping di setiap area, perusahaan dibantu oleh pihak afety !nvironment Department melakukan pemantauan rutin sebulan sekali dan melakukan penilaian tiga bulan sekalai dan hasilnya akan diadian sebaga i lomba tahunan %= sebagai motivasi untuk menaga kebersihan dan kerapihan lingkungan kera. 0elain hal itu uga pada masing(masing satker memiliki 1 orang agen sebagai volunteer agen %= dan ada tim khusus yang ditandatangani oleh
#eneral Manager sebagai tim %=.
1'%
%.
Display a.
Display 8isual Dinamis #alam kegiatan pertambangan, PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit menerapkan display visual
dinamis seperti halnya pemasangan t$ermometer ruang pada area gudang handak, speedometer pada kendaraan, dan lampu lalu lintas pada area tunnel tambang. 0elain hal di atas display visual dinamis uga di terapkan pada ruang control gold room dan ruang kontrol genset b.
Display 8isual tatic PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit menerapkan display visual statis yang berupa pemasanga n alur evakuasi, master point% simbol(simbol ;', rambu(rambu lalu lintas, safety sign, pemetaan area kera berbahay a, papan statistic kecelakaan kera, petunuk parkir, dan sebagainya.
c.
Display ,uditori 0elain display visual dinamis dan static, PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit menerapkan display
auditori yang berupa sirine yang terdapat pad a unit
crus$ing
dimana sirine berbunyi pada awal mesin dioperasikan, sirine pada saat penumpahan ore dari lorry% bunyi klakson pada kendaraan, fire
alarm yang dipasang pada area incinerator, sirine kendaraan pemadam kebakaran, sirine ambulance% dan sebagainya.
1'$
$.
Antropometri Penerapan ergonomi antropometri di PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit menggunakan desain percentile %. #esain peralatan kera dan stasiun kera disesuaikan dan diukur berdasarkan ukuran tubuh rata(rata pekera yang menggunakannya. Penerapan yang dilakukan diantaranya yaitu 3 a.
Penggunaan kursi yang dapat diatur tinggi rendahnya sesuai dengan tinggi duduk pekera serta pada kursi terdapat roda yang dapat mempermudah gerak pekera.
b.
/otice board yang dipasang sesuai dengan angkauan tangan pekera agar memudahkan saat menulis pada papan tersebut.
c.
Tinggi saklar lampu yang didesain sesuai dengan angkauan optimum saat berdiri.
d.
#esain stasiun kera seperti pada perangkat komputer, tempat alat tulis, dan sebagainya dalam angkauan optimum tangan pekera saat duduk.
e.
7ryline $ead pada safety $elmet yang dapat disesuaikan dengan ukuran kepala setiap pekera.
!.
Pakaian kera yang disesuaikan dengan ukuran setiap individu seperti 0,M,9,9 dan umbo.
g.
*kuran gamboot dan safety s$oes yang disesuaikan dengan ukuran setiap individu pekera. *kuran yang disediakan adalah %, $, , -, , 1/ yang disesuaikan dengan standar perusahaan
1'
.
Eaktor Mental Psikologi a.
@ubungan ;era PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit menaga hubungan kera antara pekera dengan atasan maupun mitra kera dengan mengadakan survei kepuasan pegawai yang dilaksanakan setiap tahun. Tuuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk mengetahui seberapa tingkat kepuasan pegawai mengenai perusahaan sendiri. @asil dari survei kemudian akan disampaikan kepada departemen atau bureau terkait agar dibuat tindakan koreksi dan pencegahan untuk perbaikan kinera ke depannya.
b.
0tres ;era Pekeraan yang monoton dan dilakukan dengan angka panang dapat mengakibatkan stres kera apabila tidak dilakukan rotasi kera, serta ditambah beban kera lain seperti halnya deadline pekeraan yang ketat, !asilitas yang disediakan kurang memadai, promosi kera yang kurang diperhatikan, sallary yang kurang mencukupi, serta hubungan dengan rekan kera yang kurang baik. #alam meminimalisir stress kera pada pekera PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit dengan menyediakan sarana dan prasarana olahraga seperti lapangan tennis, lapangan
badminton, all clambing yang sering digunakan pada hari umat pagi sering diadakannya senam pagi di halaman kantor administrasi dan halaman kantor tambang.
1'-
-.
Manual Handling )erikut adalah beberap a aktivitas manual $andling yang masih diterapkan PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit pada unit process plant adalah 3 a&
7ransfer karung Caustic Cyanide untuk proses !lution&
b&
7ransfer karung Caustic Cyanide untuk proses !lectroining&
c&
7ransfer pionera untuk proses yanidasi.
d&
7ransfer @252
e&
7ransfer coagulant
f&
7ransfer floculant
g&
7ransfer Tawas atau Alum
$&
7ransfer garam Aktivitas manual $andling diatas memiliki beban antara 2% G %/
kg dengan durasi 1% G '/ menit untuk masing(masing aktivitas. Aktivitas manual $andling dapat dilakukan setiap s$ift atau hanya untuk satu hari tergantung dari kebutuhan untuk proses produksi. ;egiatan manual $andling harus dilakukan dengan teknik dan prosedur yang benar agar tidak teradi kesalahan posisi yang berakibat pada gangguan kesehatan. )eban angkat yang tinggi akan berakibat pada kelelahan !isik dan menyebabkan gangguan musculos)eletal& Pekera dalam kegiatan manual $andling dibantu oleh beberapa alat angkat(angkut seperti pengungkit dan katrol untuk memudahkan pekera dalam mengangkat atau menurunkan barang.
1'
H.
Pengelolaan Lingkungan
1.
5rganisasi dan Tanggung 8awab ;egiatan pengelolaan lingkungan serta pemantauan, dilaksanakan oleh pihak
!nvironment Department. #epartemen tersebut uga
bertanggung awab dalam pemeliharaan lingkungan dan memantau penggunaan bahan kimia atau limbah yang dihasilkan terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Perusahaan telah memiliki kebiakan lingkungan CMengendalikan dampak pencemaran air, emisi udara, limbah bahan berbahaya dan beracun 6)'7 dan non )'? sampah berdasarkan prinsip "educe% "euse% "ecycle% "ecovery%"eplace 6%=7, serta melakukan reklamasi lahan, konservasi air, e!isiensi energi, penurunan emisi gas rumah kaca, dan perlindungan keanekaragaman hayatiD. 0truktur organisasi pengelolaan lingkungan terlampir pada gambar 1/ 6struktur organisasi @0" +ureau7 2.
Program 9ingkungan @idup Program lingkungan hidup dilaksanakan oleh pihak afety
!nvironment Department dan Corporate ocial "esponsi bility 60=7 Department dengan melakukan kegiatan antara lain berikut 6Antam, 2/1$7 3 a.
Memperkuat potensi pertanian, peternakan wilayah ;ecamatan +anggung 6;etahanan pangan, integrated farming% potensi sentra kambing dan lebah7
1:/
b.
PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit bekerasama dengan ;ementerian ;ehutanan membangun Pusat ;eanekaragaman @ayati di area perusahaan.
c.
Pembangunan Pusat Penelitian dan Pendidikan Pohon dan Tanaman Asli 6P:TA7
'.
d.
Pembuatan Pusat Pembibitan Tanaman Asli
e.
Pelepasan !auna asli habitat sekitar perusahaan.
Pengelolaan 9imbah 9imbah yang dihasilkan perusahaan diklasi!ikasikan menadi menadi 2 yaitu dalam bentuk limbah )' non spesi!ik dan )' spesi!ik. a.
Pengelolaan 9imbah )' +on 0pesi!ik 17
Identi!ikasi 9imbah
)'
non
spesi!ik
berasal
dari
kegiatan
penambangan dan pengolahan di unit process plant antara lain maun bekas, grease bekas, !ilter bekas, karet bekas, reagent padat, abu incinerator, glass oll, karung bek as reagent, oli bekas, oil sludge aste, dan reagent cair. 27
Pemantauan Pemantauan dan pengukuran limbah dilakukan oleh
+ureau Helat$ afety and !nvironment khususnya departemen !nvironment& '7
Pengolahan 9imbah )' +on 0pesi!ik
1:1
Perusahaan telah menyediakan tempat sampah berwarna hitam disetiap lokasi yang berpotensi terdapat limbah )' dan mempunyai
TP0
limbah
)'.
Perusahaan
uga
telah
menyediakan drum bekas untuk limbah )' yang tidak dapat dibuang ditempat sampah seperti limbah cair 6oli bekas dan oil
sludge7. Prosedur pengelolaan limbah )' non spesi!ik sebagai berikut 3 a7
Identi!ikasi enis dan umlah limbah )' 9imbah yang berasal dari proses penambangan dan proses produksi akan di identi!ikasi dan dibedakan menurut enis dan umlah limbah. Aktivitas identi!ikasi limbah )' di perusahaan dilakukan apabila terdapat enis limbah baru yang dihasilkan. Pada saat ini, perusahaan menghasilkan enis limbah yang sama setiap harinya dalam
proses
produksi,
adi
aktivitas
identi!ikasi
perusahaan tidak dilakukan selama tidak menghasilkan enis limbah baru. b7
Penghasil limbah )' menampung sementara limbah )' *ntuk penghasil limbah )' seperti limbah oli bekas yang dihasilkan dari unit maintenance tambang maupun pabrik telah melakukan penampungan sementara limbah )' dengan menggunakan oli catc$er.
c7
Pengangkutan 9imbah )' +on 0pesi!ik ke TP0
1:2
9imbah )' non spesi!ik akan diangkut ke TP0 dari penghasil
limbah.
Pengangkutan
tersebut
dilakukan
dengan menyertakan dokumen enis dan umlah limbah )'. d7
#ibuat Inventori 9imbah )' +on 0pesi!ik #ari limbah yang diterima oleh TP0, setiap limbah dibuatkan inventori limbah )' oleh sta!! lingkungan
e7
Pemisahan 9imbah )' +on 0pesi!ik sesuai dengan enisnya Pemisahan limbah )' non spesi!ik dilakukan sesuai dengan enisnya, seperti cair dan padat.
!7
Pewadahan, Pelabelan dan 0imbol 9imbah Pewadahan limbah dengan menggunakan drum bekas,
karung
bekas,
pelabelan
serta
penyimbolan
dilakukan sesuai dengan enis limbahnya. 0eperti limbah korosi! atau iritan. g7
Pengangkutan 9imbah )' ke Pihak ke ' Pengangkutan limbah )' perusahaan dilakukan oleh ' pihak yang telah memiliki iin pengangkutan limbah )', yaitu3 617
PT. 4iraswasta emilang Indonesia 64I7
627
PT 4astec
6'7
Prasadha Pamunah 9imbah Industri 6PP9I7
1:'
Pengangkutan dilakukan minimal setiap 2 bulan sekali dan setiap pengangkutan limbah )' disertai manifest limbah )' dengan rangkap copy dokumen. h7
Pembuatan +eraca 9imbah )' 9aporan bulanan limbah )' atau neraca limbah )' dibuat dalam ' bulanan Iin
operasi
incinerator
dari
;ementerian
9ingkungan @idup 6;9@7 +o.21 Tahun 2/1/, tanggal 1% 8anuari 2/1/, berlaku selama % tahun seak tanggal ditetapkan. b.
Pengelolaan 9imbah )' 0pesi!ik 17
Identi!ikasi 9imbah )' spesi!ik yang dihasilkan perusahaan berasal dari kegiatan pengolahan di unit process plant . 9imbah )' spesi!ik yang dihasilkan sianida 6+7.
27
Pemantauan Pemantauan dan pengukuran limbah dilakukan oleh
+ureau Helat$ afety and !nvironment khususnya departemen !nvironment& '7
Pengolahan 9imbah )' 0pesi!ik Proses pengolahan limbah )' spesi!ik, antara lain 3
a' 7$ic)ener
1::
7$ic)ener, merupakan tahap awal dari proses pengolahan limbah terutama
limbah
berupa slurry&
7$ic)ener ber!ungsi untuk mengendapkan lumpur secara gravitasi. 0lurry setelah dari tangki carbon in leac$ 6I97 terakhir, selanutnya dipompakan ke dalam dua t$ic)ener yang bekera secara seri & )ahan kimia yang digunakan adalah
polimer
flo)ulan untuk
membantu
proses
pengendapan. 7ailing dari I9 dengan kesolidan '/('%& solid,
dipompakan
ke
t$ic)ener pertama
untuk
pengentalan tahap pertama yang menghasilkan underflo :/(:%& solid, untuk dipompakan ke thickener kedua. Pengentalan
pada
thickener
kedua
menghasilkan
underflo %/(%%& solid yang akan dipompakan ke proses pengolahan limbah selanutnya.
Overflo dari
t$ic)ener kedua dikembalikan ke
t$ic)ener I dan overflo dari t$ic)ener I berupa larutan sianida dengan suspended solid :// ppm, dapat digunakan kembali sebagai pengencer pada
ballmill.
Pengambilan sebagian kandungan sianida ini untuk meringankan proses detoksi!ikasi pada tahap berikutnya.
b' -ncitu Cyanide Detox 0eak
tahun
1
pengolahan limbah secara
sudah Insitu
dilakukan di
proses
*nit Cyanide
1:%
Detoxification. 9imbah sianida di destruksi masih di lokasi pabrik
pengolahan,
dengan
menggunakan
sodium
metabisuiphate, cupper sul!at, lime dan udara. 0ehingga limbah yang dialirkan ke tailing dam melalui pipa tailing% konsentrasinya sudah kecil bahkan pada umumnya sudah berada di bawah baku mutu limbah. Tuuan dari -ncitu Cyanide Detoxification antara lain untuk mengurangi risiko adanya kebocoran pipa tailing yang masih mengandung sianida serta untuk menurunkan beban IPA9 dalam hal mendestruksi sianida, dimana limbah yang diterima IPA9 sudah mengandung sianida dengan
konsentrasi
yang
sangat
kecil
bahkan
kemungkinan sudah tidak terdeteksi, sehingga !ungsi IPA9 dipakai sebagai unit standby bila terindikasi Cyanide di atas )aku Mutu 9imbah air.
c'
7ailing torage 0acility 6T0E7 7ailing torage 0acility 6Tailing #am7 adalah unit penempatan akhir tailing bersamaan sebagai tempat degradasi sianida secara alamiah. '/(:/& dari lumpur tailing pabrik dipompakan ke tailing dam. #i tailing dam teradi pengendapan tailing sehingga padatan mengendap ke bawah, sedangkan airnya yang terpapar ke lingkungan terbuka mengalami degradasi sianida secara alami. Air
1:$
genangan dari T0E ini sebagian dipompakan kembali ke pabrik sebagai sumber air proses dan kelebihannya dialirkan ke IPA9 untuk diolah sebelum dibuang ke lingkungan. Pada unit T0E, terbagi menadi 2 bak penampungan, yaitu bak eksisting dan bak ekspansi.
!ffluen yang
mengandung sianida dari pabrik pengolahan akan masuk ke dalam bak eksisting yang berumlah : buah dengan tuuan agar teradi pengendapan lumpur pada tiap(tiap bak. setelah melewati : buah bak eksisting dengan sistem over !low e!!luen akan masuk ke dalam bak ekspansi atau dam utama. "!!luen yang masuk ke dalam bak ekspansi sebagian besar meupakan air, karena lumpur telah mengendap di dalam bak eksisting. Air yang masuk ke dalam dam utama akan mengalami proses penguapan sianida secara alami. "!!luen yang telah masuk ke dalam dam utama akan dialirkan menuu IPA9 ikaret untuk dilakukan pengolahan untuk mengurangi kadar sianida yang dikandungnya.
d' Landfilling 7ailing 9umpur tailing yang telah mengendap di bak eksisting T0E, sebagian akan diman!aatkan sebagai campuran semen dan sebag ian lagi akan di land!ill di
1:
tempat pembuangan lumpur. Iin pembuangan lumpur +o. 21: tahun 2/1' tentang iin penimbunan limbah )' yang berlokasi di ikabayan atas dan ikabayan bawah. Apabila lokasi tersebut telah penuh dengan lumpur, maka sta!! lingkungan akan melakukan reklamasi lokasi tersebut seperti yang telah dilakukan di lokasi(lokasi penimbunan lumpur sebelumnya.
e'
Cyanide Destruction Plant 6IPA9 ikaret7 Cyanide Destruction Plant 6IPA9 ikaret7 adalah Instalasi unit Pengolahan Air 9imbah yang berasal dari
overflo tailing dam& 0etelah dibangun unit Cyanide detox di pabrik 6hulu7 pada tahun 2//:, maka unit IPA9 ikaret saat ini ber!ungsi sebagai unit emergensi perusak sianida
apabila
overflo
dari
7ailing dam
masih
mengandung sianida di atas )aku Mutu 9imbah. 0ianida di degradasi dengan penambahan hidrogen peroksid a dan cupper
sul!at.
*ntuk
menurunkan
suspensi
solid
ditambahkan !lokulan dan koagulan. #engan proses
recycle ater& Air dari tailing dam ke pabrik pengolahan sebagai EProcess ater? maka sering tidak ada overflo dari 7ailing dam yang ke IPA9 ikaret. #i lokasi ini tersedia laboratorium mini untuk mengecek kualitas
effluent setiap am, dengan parameter p@, 00 6keernihan7,
1:-
dan
+.
IPA9
ini
beroperasi
dengan
iin
+o.
$$/.'1?'A?;pts;9?#T=9@?2//- )upati )ogor. c.
Peman!aatan Air Tambang 0ebagai Air )aku #alam proses penambangan, dihasilkan air asam tambang yang apabila tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan. Perusahaan sudah melakukan pengelolaan air asam tambang dengan baik. Air tambang dengan debit $( m'?menit dialirkan keluar tunnel drainase dengan kemiringan satu persen. Air tambang dialirkan ke settling pond yang dibuat bersekat sebanyak 1$ buah dengan kapas itas total 11%/ m'. Overflo dari settling
pond ini dialirkan ke effluent tank serta dilakukan ditambahkan koagulan dan !lokulan untuk menurunk an tingkat tolat suspended
solid. 0elain itu, kemungkinan adanya unsur sianida dalam air tambang diantisispasi dengan disiagakannya peralatan dan bahan kimia @idrogen Peroksida dan upp er 0ulphat. #i decant pond dengan
kapasitas
2/21,$
m',
air yang
telah
berkurang
kekeruhannya dan dibawah baku mutu, di recycle ke pabr ik pengolahan sebagai fres$ ater untuk kebutuhan air di dalam pabrik dan air bac)filling serta pengeboran didalam tambang. Proses pengolahan air dilakukan di unit 5ater 7reatment
Plant 64TP7. #i unit 4TP air diolah menggunakan bangunan pengolahan air, yang selanutnya akan didistribusikan tidak hanya ke pabrik pengolahan tetapi uga ke kantor(kantor sebagai air baku.
1:
d.
Pemantauan Air )ersih 17
Identi!ikasi Penggunaan air bersih di lingkungan kera PT Antam 6Persero7 Tbk . Pongkor (
old Mini ng )us iness *nit
bersumber dari sumur bor yang digunakan untuk kegiatan M;, penyediaan air $ydrant dan mendukung proses produksi lainya pada seluruh area kera. 27
Pemantauan? Monitoring? Pengukuran Pemantauan air bersih dilakukan oleh 0ub #epartemen
Hygiene -ndustry yang merupakan bagia n dari Occupational Healt$ Departement setiap satu bulan sekali.Terdapat 2 parameter
pemantauan
yaitu
!aktor
!isik
6bau,
warna,
kekeruhan, T#0 dan suhu7 dan kimia 6 0lourise% /itrit% /itrat, besi, @lorida% Mangan, p@, ,rsen% @romium Fal $, ianida%
ulfat, >at 5rganik, ;esadahan, @admium% 7imbal, 0eng dan elenium'. Metode yang digunakan antara lain dengan metode Potensiometri% Merc)oquant, pe)trofotometri dan 7itrimetri. '7
Pengendalian a7
Pengendalian Teknik 3 Membuat sumur bor baru apa bila pada sumber air lama airnya telah tercemar.
b7
Pengendalian Administrati! 3 Melakukan pemantauan dan pengecekan air bersih setiap satu bulan sekali agar kualitas air dapat terus termonitoring.
1%/
:.
Penghargaan dan 0erti!ikasi @asil Pengelolaan 9ingkungan )erbagai penghargaan dan serti!ikasi yang berhasil diperoleh PT Antam 6Persero7 Tbk. Pongkor ( old Mining )usiness *nit terkait pengelolaan lingkungan adalah sebagai berikut 3 a.
I05 1:///31$ upgrade I05 1://132//: tentang !nvironment
Management ystem 61- 0eptember 2//2 s.d 0ekarang7. b.
#reen "ating Public Disclosure Program for !nvironmental Compliance 6Proper @iau7 pada tahun 2//-, 2//, 2/1/, dan 2/11.
c.
Penghargaan *TAMA CPengelolaan 9ingkungan PertambanganD
d.
Penghargaan 9ingkungan dan 0= sebagai DPerusahaan yang Peduli terhadap Pengelolaan 9ingkungan dan Corporate ocial
"esponsibility 60=7 D tanggal 1 Agustus 2/11 dari )upati )ogor. e.
Penghargaan Perusahaan den gan Aspek 0osial dan 9ingkungan Terbaik tahun 2/1/ dari )upati )ogor.
!.
Penghargaan sebagai CIndustri Peduli 9ingkungan )erprestasi Provinsi 8awa )aratD dari ubernur 8awa )arat pada Peringatan @ari 9ingkungan @idup Tahun 2/1/ 6Piagam Penghargaan +o. //2?;ep.'/();A#?2/1/7
g.
Penghargaan -ndonesia #reen ,ard diselenggarakan Maalah )isnis 0= dan The 9a To!i 0chool o! 0=, CAntam Penginspirasi )umiD =abu, 2- 0eptember 2/11 di 8akarta, diserahkan Menteri ;ehutanan.
1%1
h.
Penghargaan A#ITAMA 6"MA07
CPengelolaan
9ingkungan
PertambanganD dari ;ementerian "0#M, #irektorat 8enderal Mineral dan )atu )ara, 0eptember 2/11 i.
Penghargaan
*TAMA
6P"=A;7
CPengelolaan
9ingkungan
PertambanganD dari ;ementerian "0#M, #irektorat 8enderal Mineral, )atu )ara, dan Panas )umi, 0eptember 2/1/.