BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakang Belakang Menurut batasan ilmiah sehat atau kesehatan telah dirumuskan dalam Undang-Undang
Kesehatan No 2 1992 sebagai berikut: “Keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial dan tidak tidak hanya hanya bebas bebas dari dari penya penyakit kit dan aat serta serta produk produktif tif seara seara ekonom ekonomii dan sosial! sosial! "Notoa "Notoatmo tmo#o #o didalam didalam $osadi $osadi,, 2%%9&' 2%%9&' Namun, Namun, semaki semakin n berkem berkemban bangan ganny nyaa global globalisas isasii memb memba(a a(a damp dampak ak yang yang uku ukup p sign signifi ifika kan n pada pada duni duniaa keseh kesehat atan an,, khus khusus usny nyaa deng dengan an berkembangannya dunia, semakin banyak penyakit yang akan diderita oleh manusia' )erkembangan teknologi dan pendidikan pada sekolah-sekolah yang harus bergerak ma#u semakin menuntun sis(a untuk aktif, dimana sering kali keaktifan ini dapat berakibat buruk ter#adinya kesalahan pada tubuh yang dapat menimbulkan idera pada #aringan lunak tulang maupun maupun saraf' Ke#adian Ke#adian yang banyak ter#adi pada usia anak sekolah antara *+ sampai sampai *M) ialah sikap atau postur tubuh dalam melaksanakan kegiatan bela#ar menga#ar yang dapat menyebabkan trauma pada tulang seperti ter#adinya deformitas misalnya skoliosis, kifosis atau lardosis' "$osadi, 2%%9& Menurut ahli orthopedi dan rematolgi $*U +r' *oetomo *urabaya, dr' Ketut Martiana *p' rt' "K&, 1. dari 2%%% anak *+ hingga *M) di *urabaya, setelah diteliti ternyata mengalami tulang bengkok' /ahkan dari hasil rongten sebagai bentuk pemeriksaan lan#ut diketahui yang kebengkokannya menapai 1% dera#at sebanyak 1,0., sedangkan yang lebih dari 1% dera#at sebanyak 1.' "$ahayu, didalam $osadi 2%%9& *koliosis berasal dari kata unani yang berarti lengkungan, mengandung arti kondisi patologik' ertebra ertebra ser3ikal, torakal, dan lumbal membentuk kolumna 3ertikal dengan pusat 3ete 3etebr braa bera berada da pada pada gari gariss teng tengah ah'' *kol *kolio iosis sis adala adalah h defo deform rmit itas as tula tulang ng bela belaka kang ng yang yang menggambarkan de3iasi 3ertebra kearah lateral dan rotasional' /entuk skoliosis yang paling sering di#umpai adalah deformitas tripanal dengan komponen lateral,anterior posterior dan rotasio rotasional nal'' *kolio *koliosis sis dapat dapat dibagi dibagi atas atas dua yaitu yaitu skolio skoliosis sis struktu struktural ral dan non struktu struktural ral "postural&' )ada skoliosis postural, deformitas bersifat sekunder atau sebagai kompensasi terhadap beberapa keadaan diluar tulang belakang, misalnya dengan kaki yang pendek, atau kemiringan pel3is akibat kontraktur pinggul, bila pasien duduk atau dalam keadaan fleksi maka kur3a tersebut menghilang' )ada skoliosis struktural terapat deformitas yang tidak dapat dapat diperb diperbaik aikii pada pada segmen segmen tulang tulang belaka belakang ng yang yang terken terkena' a' Kompon Komponen en pentin penting g dari dari deformitas deformitas itu adalah rotasi 3ertebra, proessus spinosus memutar kearah konka3itas konka3itas kur3a' kur3a'
1
*koliosis stuktural dibagi men#adi tiga kategori utama yaitu kongenital, neuromuskular, dan skoliosis idiopatik' 4nsiden yang ter#adi *ekitar 0%. skoliosis adalah idiopatik, *koliosis idiopatik dengan kur3a lebih dari 1% dera#at dilaporkan dengan pre3alensi %,5-6 per 1%% anak dan rema#a' )re3alensi dilaporkan pada kur3a lebih dari 6% dera#at yaitu 1,5-6 per 1%%% penduduk' 4nsiden yang ter#adi pada skoliosis idiopatik infantil ber3ariasi, namun dilaporkan paling banyak di#umpai di 7ropa daripada 8merika Utara, dan lebih banyak laki-laki dari pada perempuan' " 4ndonesia hildren, 2%%9&
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi
Menurut Musari "2%%& skoliosis merupakan deformitas spinal yang biasanya melibatkan lekukan lateral spinal, rotasi spinal, dan hipokifosis toraks' *kolisis merupakan 2
penyakit tulang belakang yang men#adi bengkok kesamping kiri atau kanan sehingga (u#udnya merupakan bengkok ben#olan yang dapat dilihat dengan #elas dari arah belakang' )enyakit ini #uga sulit untuk dikenali keuali setelah penderita meningkat men#adi de(asa "Mion,$osma(ati, 2%%;&' *edangkan menurut
*koliosis dapat disebabkan oleh ketidaksesuaian pan#ang kaki, kontraktur lutut atau panggul, nyeri, =angguan neuromuskular, atau malformasi kongenital' Namun biasanya skoliosis bersifat idiopatik' *koliosis dibagi dalam dua #enis yaitu non struktural dan struktural' *koliosis non struktural disebabkan oleh : 1' Kebisaan yang tidak baik seperti memba(a tas yang berat pada sebelah bahu sa#a "menyebabkan sebelah bahu men#adi tinggi&, postur badan yang tidak bagus "seperti selalu membongkok atau badan tidak seimbang&' 2' Kaki tidak sama pan#ang' 6' Kesakitan, ontohnya disebabkan masalah sakit yang dirasakan di belakang dan sisi luar paha, betis dan kaki akibat kemerosotan atau kerusakan idera di antara tulang 3ertebra dan menekan saraf' *koliosis struktural disebabkan oleh pertumbuhan tulang belakang yang tidak normal' iri- iri fisiknya adalah sebagai berikut : 1' /ahu tidak sama tinggi' 2' )inggang tidak sama tinggi' 6' /adan belakang men#adi bongkok sebelah' ' )ayudara besar sebelah' 5' *ebelah pinggul lebih tinggi' ' /adan kiri dan kanan men#adi tidak simetri' 2.3 Manifestasi Klinis
*koliosis bersifat asimtomatik dan tidak dapat dikenali sampai terlihat beberapa dera#at deformitas' >anda-tanda pertama skoliosis antara lain: a' >imbulnya bentuk lengkungan pada tulang punggung' b' *kapula dan ekstremitas yang asimetris ' ?arak yang tidak seimbang antara lengan dan pinggang 2.4 Antoi !an "isiologi
Kolumna vertebralis atau rangkaian tulang belakang adalah sebuah struktur lentur yang dibentuk oleh se#umlah tulang yang disebut vertebra atau ruas tulang belakang " 73elyn ' )eare, 8natomi dan @isiologi untuk )aramedis &' +i bagian dalam tulang terdapat rongga
3
yang meman#ang ke ba(ah yang berisi sumsum tulang belakang yang merupakan #aringan saraf, bagian dari susunan saraf pusat' *araf tersebut mengatur gerakan otot dan organ lain, seperti usus, #antung dan lainnya' *usunan anatomi atau struktur tulang belakang terdiri dari
:
a' >u#uh vertebra servikal atau ruas tulang bagian leher yang membentuk daerah tengkuk' b' +ua belas vertebra torakalis atau ruas tulang punggung yang membentuk bagian belakang torax atau dada' '
4
>ulang belakang memiliki fungsi yaitu : 1'
>ulang belakang memiliki fungsi sebagai pendukung tubuh yang kokoh untuk dapat melakukan duduk, berdiri maupun ber#alan'
2'
*ebagai penyangga dengan perantaraan tulang ra(an akram " di antara 2 ruas tulang & yang lengkungannya memberi fleksibilitas dan memungkinkan membongkok tanpa patah' akram #uga berguna untuk menyerap gonangan yang ter#adi pada saat menggerakan badan seperti pada saat berlari dan melonat'
6'
>ulang belakang #uga memikul berat badan
'
*ebagai permukaan untuk kaitan otot dan tulang iga dimana fungsi tulang iga atau rusuk adalah sebagai pelindung organ tubuh 3ital seperti #antung dan paru-paru'
)ertumbuhan tulang belakang ter#adi pada saat manusia masih berada pada kandungan ibu, tulang tubuhnya masih berupa tulang ra(an, yang seara bertahap mengalami proses perubahan men#adi tulang yang lebih solid' )roses pertumbuhan tulang, khususnya tulang belakang berlangsung dalam (aktu yang sangat lama' )ertumbuhan tulang belakang seara pesat ter#adi pada masa pubertas, sebagai peralihan menu#u pembentukan organ tubuh yang lebih matang' )ada anak perempuan ter#adi pada kisaran umur 12-1 tahun, sedangkan pada anak laki-laki ter#adi pada sekitar umur 115 tahun, pertumbuhan fisik anak laki-laki lebih lambat daripada anak perempuan, pada usia 12-1 tahun sering didapatkan anak perempuan lebih tinggi daripada anak laki-laki, karena masa pubertas anak perempuan lebih epat daripada anak laki-laki, tetapi pada usia sekitar 1 atau 15 tahun, anak laki-laki mulai tumbuh dengan pesat karena sudah menapai usia pubertas'
5
)ertumbuhan mulai melambat ketika memasuki usia de(asa muda " adolescent & atau tahap rema#a akhir, pada anak perempuan pertumbuhan tulang belakang berhenti pada usia sekitar 10 tahun, sedangkan untuk anak laki-laki pada usia sekitar 2 tahun, akan tetapi angka itu tidak men#adi patokan dan tidak berlaku bagi setiap orang " +aniel *' Aibo(o, 8natomi >ubuh Manusia &' )ada saat masa pertumbuhan tulang belakang berhenti, iri tulang belakang pada ruas tulang ekor dan sacrum membentuk men#adi satu'
2.# Patofisiologi
Kebiasaan "posisi duduk yang buruk, memikul benda berat, serung membungkuk&, kongenital, penyakit neuromuskular, dan idiopatik Melemahkan saraf yang memberikan tarikan pada tulang belakang pada posisi normal SKOLIOSIS
+e3iasi lateral korpus spinal
+era#at de3iasi semakin besar Nyeri
Kelelahan tulang dan sendi
>ulang belakang melekung, dada kanan menon#ol dan skapula tampak tinggi sebelah
Kaku otot Menekan area Menghambat untuk bergerak
Menghambat pergerakan rusuk dan paru
Gangguan citra tubuh
6
%angg&an o'ilitas
7kspansi paru
+ispnea
Gangguan pola nafas tidak
2.$ Peeriksaan !iagnostik !an Me!is
Menurut Musari "2%%5&, temuan pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada skoliosis dapat dilakukan dengan ara : a' )emeriksaan radiografik menyatakan dera#at dan lokasi lekukan atau pembekokan b' )emindaian M$4 digunakan untuk menge3aluasi kemungkinan patologi intraspinal atau proses penyakit lain yang dapat menyebabkan skoliosis' Menurut *uratum, dkk "2%%0& pemeriksaan diagnostik untuk menetapkan s koliosis adalah dengan : a' Mielografi untuk melihat kondisi kolumna 3ertebralis dan rongga inter3ertebra, saraf spinal dan pembuluh darah' b' omputed tomography untuk mendeteksi masalah muskoloskeletal terutama kolumna 3etebralis ' B-ray, *inar-B akan memberikan gambar yang #elas dari tulang-tulang di tulang belakang anak 8nda' Cal ini memungkinkan dokter untuk melihat lokasi yang tepat dari kur3a dan untuk mengukur seberapa parah skoliosis' *eara umum, kur3a lebih besar dari 25 D dianggap ukup serius untuk memerlukan pengobatan'"88*, 2%1&
7
"Kiri& *eorang gadis rema#a dengan dada soliosis idiopatik di sisi kanan' ">engah& rib nya menon#ol lebih #elas selama E8damFs for(ard bend test'E "Kanan& ini G-ray tulang dengan #elas menun#ukkan kur3a dada kanan
*koliometer ialah sebuah alat buat mengukur sudut kur3aturai' ara pengukuran dengan skoliometer diker#akan pada pasien dengan posisi membungkuk, lalu atur posisi pasien karena posisi ini mau berubah-ubah tergantung pada lokasi kur3atura, sebagai misalnya kur3a diba(ah 3ertebra lumbal mau membutuhkan posisi membungkuk lebih #auh dibanding kur3a pada thorakal'
a'
)ostural *koliosis dapat diperbaiki dengan latihan postural dan latihan yang
dikombinasi dengan traksi "misalnya traksi kotrel& b' *koliosis dengan lengkungan fleksibel "kurang dari % dera#at dan pasien kooperatif&' )emasangan brae dikombinasikan dengan latihan ukup untuk memperbaiki kelainan' ' )embedahan untuk meluruskan kembali dan menyatukan #ika lengkungan lebih dari % dera#at danHatau braing tidak diperlukan biasanya diselesaikan dengan penanaman tulang dan pemakaian alat atau instrumentasi batang herington, duyer dan luIue' Menurut 88* "2%1&, dokter mungkin merekomendasikan operasi #ika kur3a anak 8nda lebih besar dari 5 D -5% D atau #ika menguatkan tidak berhenti kur3a menapai titik ini' Kur3a parah yang tidak diobati akhirnya bisa memperburuk ke titik dimana akan mempengaruhi fungsi paru-paru' *ebuah prosedur bedah yang disebut Efusi tulang belakangE seara signifikan akan meluruskan kur3a dan kemudian menyembuhkan tulang belakang bersama-sama sehingga mereka sembuh men#adi satu, tulang padat' Cal ini akan menghentikan pertumbuhan sepenuhnya
di
bagian
tulang
belakang
yang
terkena
soliosis'
*elama prosedur, tulang tulang belakang yang membentuk kur3a yang disesuaikan' )otongan keil tulang disebut angkok tulang ditempatkan ke dalam ruang antara tulang untuk menyatu' *eiring (aktu, tulang tumbuh bersama - sama dengan ketika menyembuhkan
8
/atang logam biasanya digunakan untuk menahan tulang-tulang di tempat sampai fusi ter#adi' /atang yang melekat pada tulang belakang dengan kait, sekrup, dan H atau ka(at' )ersis berapa banyak tulang belakang menyatu tergantung pada kur3a anak' Canya tulang melengkung yang menyatu bersama-sama' >ulang lain dari tulang belakang tetap bisa bergerak dan membantu dalam gerakan'
X-ray ini menunjukkan dua kurva besar yang memerlukan operasi. (anan! "asien yang sama se#ela$ operasi un#uk memperbaiki belokan. )ada hari kedua setelah operasi, sebagian besar pasien dapat ber#alan tanpa memakai
pen#epit' )ulang dari rumah sakit biasanya kurang dari 1 minggu setelah operasi' Kebanyakan anak dapat kembali ke sekolah dan melan#utkan kegiatan sehari-hari mereka dalam (aktu minggu' Casil #angka pan#ang fusi tulang belakang sangat sukses dalam menghetikan pertumbuhan lekukan' perasi #uga dapat meluruskan lekukan seara signifikan, yang meningkatkan penampilan pasien' Kebanyakan anak dapat kembali ke kegiatan olahraga dalam -9 bulan setelah operasi' Karena operasi menyebabkan keterbatasan permanen beberapa gerakan tulang, namun partisipasi
dalam olahraga yang kontak seperti sepak bola adalah hati'
@usi tulang belakang tidak meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan berikutnya
2.) Peeriksaan Ke*era+atan
1' egah trauma fisik dan emosional akibat pemakaian alat penyangga' )enyangga /oston dan #aket biasa model khusus "><*& merupakandua #enis alat penyangga yang paling banyak digunakan' ?enis alat penyangga dan #ad(al penggunaannya "antara 1 dan 26 #am per hari& berdasarkan usia anak, letak kur3a, dan kondisi dasar yang menyebabkan kur3a' 2' 73aluasi )enerimaan anak terhadap penggunaan alat penyangga yang diindikasikan dan program latihan untuk menentukan tingkat gangguan dan kebutuhan untuk penyuluhan'
6' egah komplikasi akibat pembedahan' >eknik pembedahan terdiri dari penyusunan kembali dan meluruskan melalui fiksasi internal tersebut menakup harrington, d(yer, Jielke, luIue, otrel dubouset, isola, dan >eGas *ottish $ight Cospital ' 5' ' ;'
">*$C&' >ingkatkan asupan airan dan nutrisi adekuat >ingkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal >ingkatkan kenyamanan /eri informasi pada anak dan kelurga mengenai skoliosis dan pengobatannya' >ermaksud informasi lengkapan yang digunakan selama pengobatan'
2., Prognosis
)rognosis tergantung dari penyebab, lokasi dan beratnya skoliosis' *emakin besar kelengkungan skoliosis, semakin tinggi resiko ter#adinya progresi3itas sesudah masa pertumbuhan anak berlalu' *koliosis ringan yang bisa diatasi dengan penggunaan brae memiliki prognosis yang baik dan ederung tidak menimbulkan masalah #angka pan#ang selain kemungkinan timbulnya sakit punggung dengan bertambahnya usia penderita' )enderita skoliosis idiopatik yang men#alani pembedahan #uga memiliki prognosis yang baik dan bisa hidup seara aktif dan sehat' )enderita skoliosis neuromuskular memiliki penyakit lain yang serius "misalnya erebral palsy atau distrofi otot&, karena itu tu#uan dari pembedahan biasanya adalah memungkinkan anak bisa duduk tegak pada kursi roda' /ayi yang menderita skoliosis kongenital memiliki se#umlah kelainan bentuk yang mendasari sehingga penangananya pun tidak mudah dan perlu dilakukan beberapa kali pembedahan' "Mediastore, nd& 2.1- Ko*likasi
1' *istem )ernafasan )ada skilosis berat, dimana lengkungan lebih dari ;% dera#at, iga akan menekan paru paru sehingga menimbulkan kesulitan bernafas' /engkoknya tulang belakang #uga bisa mengakibatkan 3olume paru-paru ataupun rongga dada men#adi berkurang karena sebagian bengkoknya tulang mengambil ruang atau tempat paru-paru' 2' *istem Kardio3askuler )ada lengkungan yang lebih besar lebih dari 1%% dera#at, kerusakan bukan hanya pada paru, namun #uga pada #antung' )ada keadaan demikian, infeksi paru terutama radang paru akan mudah ter#adi, #antung #uga akan mengalami kesukaran memompa darah'
1&
+alam keadaan ini, penderita lebih mudah mengalami penyakit paru-paru dan pneumonia' 6' *istem Musuloskeletal )ada beberapa penelitian, disebutkan bah(a skolisis depan menimbulkan kehilangan densitas tulang "osteopenia&' >erutama pada (anita yang menderi skolisis se#ak rema#a dan risiko menderita osteoporosis akan meningkat bersamaan dengan bertambahnya usia' *elain postur tubuh #elek, skolisis tingkat ringan dan sedang baru menimbulkan keluhan bila sudah berusia 65 tahun' Keluhan yang mereka derita biasanya sakit kronis di daerah pinggang yang lebih dini dibandingkan orang yang normal seusianya' Cal ini akibat proses degenerasi yang lebih dini' +aerah yang menerima beban yang berlebihan "daerah ekungona3e& akan lebih epat mengalami proses degenerasi ini' )ada kenyataan skolisis akan men#adi problem yang perlu mendapat perhatian di masa yang akan datang' ' *istem )enernaan *istem penernaan terganggu karena ruang diperut terdesak tulang, sehingga ker#a peristaltik usus men#adi menurun' 5' *istem Neuromuskuler /erdampak tidak baik pada struktur sekitarnya, salah satunya adalah menekan saraf yang berseli(er di tulang belakang, ge#alanya dapat merusak pegal, kesemutan, sulit bernafas "karena fungsi paru-paru dan #antung terganggu&, epat merasa lelah, sudah untuk fokus' "8n(ari, 2%1&
2.11 As&an Ke*era+atan
1' )emeriksaan @isik a' Mengka#i skelet tubuh 8danya deformitas L kese#a#aran' )ertumbuhan tulang yg abnormal dampak tumor tulang' )emendekan ekstremitas, amputasi L bagian tubuh yg tak dlm kese#a#aran anatomis' 8ngulasi abnormal pada tulang pan#ang H gerakan pada titik selain sendi biasanya menandakan adanya patah tulang' b' Mengka#i tulang belakang *koliosis "de3iasi kur3atura lateral tulang belakang& • Kifosis "kenaikan kur3atura tulang belakang bagian dada& •
11
Kemampuan mengubah posisi, kekuatan otot L koordinasi, ukuran masing-masing otot'
=angguan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penekanan paru • • •
Ka#i status pernafasan setiap 2 #am /antu dan a#arkan pasien melakukan pla nafas yang baik dalam setiap 1 #am 8tur posisi tidur semi fo(ler untuk menaikkan ekspansi paru 1 Ka#i tipe, intensitas L lokasi nyeri
b& Nyeri punggung berhubungan dengan posisi tubuh miring ke lateral • • • • • •
Ka#i tipe,intensitas dan lokasi nyeri 8#arkan relaksasi dan tehnik distraksi dengan ara bermain bersama =unakan bantalan untuk menyokong 8ngkat bagian tubuh yang sakit untuk memilnimalkan edema, Ubah posisi anak dengan sering' Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian anti nyeri
& =angguan mobilitas fisik berhubungan dengan postur tubuh yang tidak seimbang • • •
Ka#i tingkat mobilitas fisik >ingkatkan akti3itas #ika nyeri berkurang /antu dan a#arkan latihan rentang gerak sendi aktif
d& =angguan pertumbuhan dan perkembangan >ingkatkan akti3itas normal sebanyak mungkin dan berikan pengalihan yang • •
sesuai usia 8n#urkan pera(atan diri "misalnya: >empatkan pakaian dan makanan yang mudah di#angkau anak& dan beri kontak sosial yang teratur dan aki3itas sesuai 12
usia' )ermaian, interaksi sosial yang pera(atan diri membantu anak yang imobilisasi memperoleh harga diri dan kemandirian serta meningkatkan •
pertumbuhan dan perkembangan yang normal >ingkatkan koping yang efektif dengan mendorong anak mengungkapkan seara 3erbal, berikan terapi bermain, dan berikan penyuluhan yang penting
•
tentang prosedur dan pengobatan ?elaskan kepada orangtua bah(a anak "usia sekolah& dapat memandang imobilisasi sebagai hukuman' 8n#urkan orangtua untuk mendengarkan dan
•
memperbaiki pandangan anak yang salah /eri penyuluhan pada anak dan keluarga tentang imobilisasi
d& =angguan itra tubuh H konsep diri yang berhubungan dengan postur tubuh yang miring kelateral • •
•
8n#urkan buat mengungkapkan perasaan L masalahnya /eri harapan yang realistik L buat sasaran #angka pendek buat memudahkan penapaian /eri dukungan pada pasien dan keluarga'
13
DA"/A0 PUS/AKA
88*'
"2%1&'
4diopathi
*oliosis
in
hildren
and
8dolesents'
"nline&'
http:HHorthoinfo'aaos'orgHtopi'fmtopia%%656' +iakses 2 ?anuari 2%1 8n(ari'
"2%1&'
Makalah
Kelainan
>ulang
/elakang'
"nline&'
http:HH((('abdansyakuro'omH2%1H%Hmakalah-kelainan-tulang-skoliosis'html' +iakses 2; ?anuari 2%1 ' )eare, 73elyn' "2%%2&' Anatomi Fisiologi untuk Paramedis' ?akarta: =ramedia +aniel *' Aibo(o' "2%%5&' Anatomi Tubuh Manusia' ?akarta: =ramedia =uyton, 8rthur ' 2%%;' Buku Ajar Fisiologi Kedokteran' ?akarta : 7= https:HH((('youtube'omH(ath3g>y)9A#O4 https:HH((('youtube'omH(ath3Up%@OOirtayasa', L *ugi#anto' 2%16' “*(iss /all 7Gerise dan Koreksi )ostur >idak terbukti ahun!' olume 1, No 2, Cal 2;-%' "nline&' http:HHo#s'unud'a'idHindeG'phpHsportHartileH3ie(@ileH;10%H569H' +iakses 25 ?anuari 2%1 *uratun', Ceryati', Manurung', L $aenah' "2%%0&' Klien =angguan *istem Muskuloskeletal *eri 8suhan Kepera(atan' ?akarta : 7= >irJa P,>amin,' "2%1%&' Bahan Mata Ajar Fisioterapi Pediatri.Fisioterapi U ' ?akarta: okasi Kedokteran'
14