39
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN MASALAH
KESEHATAN DIABETES MELITUS PADA KLIEN NY. M
DI DESA CIKONENG PADA WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS SUKAHAJI
Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. S
Alamat Kepala Keluarga : Blok I, RT/RW 01/01, Desa Cikoneng Kecamatan Sukahaji
Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
Pendidikan Kepala Keluarga : SD
Komposisi Keluarga
No
Nama
Jenis Kelamin
Hubungan dengan klien
Umur
Pendidikan
Pekerjaan Saat ini
1.
Tn. S
Laki-Laki
Kepala Keluarga
60
SD
Buruh
2.
Ny. M
Perempuan
Istri
59
SD
IRT
Status Kesehatan Saat ini
No
Nama
Keadaan Umum
Status Kesehatan Saat Ini
Riwayat Penyakit
1.
Tn. S
Composmentis
Sehat
Hipertensi
2.
Ny. M
Composmenstis
Ny. M mengatakan telapak tangan dan kaki terasa kebas dan kesemutan, terdapat luka di kaki kiri, keadaan luka terdapat push dan terdapat jaringan nekrotik
Pada Tahun 2008 Ny.M memeriksakan dirinya di pelayanan kesehatan, Sejak itu Ny.M mengetahui bahwa dirinya terkena penyakit Diabetes Melitus.
Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Kawin
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Klien : Klien dengan DM
Tipe Keluarga : Nuclear Family (Keluarga Inti)
Agama Keluarga : Islam
Aktivitas Rekreasi Keluarga : Menonton Televisi
Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga
Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. S adalah keluarga dengan usia lanjut
Tahap perkembangan keluarga saat ini yang belum terpenuhi
Tahap Perkembangan keluarga Tn. S yang belum terpenuhi adalah menyesuaikan dengan kekuatan fisik yang menurun, relasi dengan teman kelompok sebaya dalam hal menunjang kesehatan.
Riwayat Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. M mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus yaitu Bapak Ny. M. Ny. M menderita penyakit Diabetes Melitus sejak tahun 2008
Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn. S tidak mempunyai riwayat penyakit menular, tetapi ada riwayat penyakit keturunan (Diabetes Melitus) dari Bapak Ny. M.
Pengkajian Lingkungan
Karakteristik Rumah
Status : Milik Pribadi
Bentuk Bangunan : Permanen
Lantai : Keramik, Lantai cukup bersih
Atap : Atap rumah ditutup eternit, dan tinggi atap + 4,5 meter.
Jumlah Ruangan : Terdiri dari 6 ruangan yaitu 1 buah ruangan
tamu, 2 buah kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi
dan 1 gudang
Letak : Lokasi tempat tinggal keluarga Tn. S berada
Diwilayah blok I, Rt 01 Rw 01 Desa
Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten
Majalengka
Kondisi Kesehatan : Kebersihan rumah cukup bersih, ruang tamu
Rumah tertata rapi, kondisi halaman sempit karena jarak
yang terlalu dekat antara rumah.
Ventilasi dan : Sirkulasi udara cukup, penerangan cukup baik
Penerangan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
Persediaan Air Bersih : sumber ari berasal dari PDAM dan sumber air
tersebut bisa digunakan untuk minum, mencuci
dan mandi
Pembuangan Sampah : Untuk pembuangan sampah keluarga Tn. S selalu
Membuang sampah ke sungai
Jamban / WC : Keluarga memiliki WC didalam rumah, keadaan
bersih, WC tipe WC Jongkok.
Bahaya kecelakaan : Kemungkinan kecelakaan pada keluarga Tn. S
Cukup besar mengingat Tn. S dan Ny. M pada
Tahap perkembangan lansia. Seperti resiko jatuh
dan luka
Denah Rumah
13245 6Keterangan
1
3
2
4
5
6
Ruang Tamu
Kamar Tidur
Kamar Tidur
Dapur
Gudang
Kamar Mandi
Karakteristik tetangga dan komunitas
Interaksi tetangga dengan keluarga Tn. S cukup harmonis, dibuktikan Tn. S rajin mengikuti pertemuan rutin warga, dan Ny. M sering mengikuti pengajian rutin.
Mobilitas geografis keluarga
Selama ini, keluarga Tn. S belum pernah berpindah rumah.
Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. S setiap hari sering berinteraksi dengan masyarakat, mengikuti pertemuan rukun warga dan ikut andil jika ada tetangga yang terkena musibah.
Struktur Keluarga
Sistem pendukung keluarga
Fasilitas layanan kesehatan di wilayah Tn. S berupa Puskesmas dan klinik. Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang dari 2 km dan dapat dijangkau dengan menggunakan motor.
Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi terjadi secara terbuka dan dua arah, menggunakan bahasa sehari – hari yaitu bahasa sunda
Struktur Peran
Tn. S sebagai kepala keluarga dan pengambilan keputusan serta menjadi panutan.Ny. M sebagai ibu rumah tangga .
Struktur Kekuatan Keluarga
Anggota keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga lain yang terkena Diabetes Melitus untuk menjaga pola makan dan rutin meminum obat. Tapi terkadang Ny. M masih mengkonsumsi mie instan dan telur. Ny. M mengatakan sudah + 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah.
Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat sunda, dan tidak ada nilai dan norma tertentu dan nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan karena menurut keluarga kesehatan merupaan hal yang penting.
Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi. Respon keluarga terhadap kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling menguatkan dan menjaga satu sama lain.
Fungsi Sosial
Fungsi sosial keluarga Tn. S berjalan dengan baik, Ny. M sering berkomunikasi dan bersosialisasi. Mengikuti pengajian didekat rumahnya, tetapi anggota keluarga tidak ada yang ikut dalam keanggotaan organisasi masyarakat dan tidak ada yang cukup berpengaruh di masyarakat.
Fungsi Perawatan Kesehatan
Tn. S yang mengganti balutan Ny. M setiap pagi, serta mengingatkan untuk menjaga pola makan.
Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga dapat dari hasil bekerja sebagai buruh dengan pendapatan + 1.000.000,- / bulan uang digunakan setiap bulan untuk kebutuhan harian, bulanan, kebutuhan sandang, pangan, papan dan kesehatan.
Stress dan Koping Keluarga
Stressor jangka pendek dan panjang
Jangka pendek
Ny. M mengatakan dirinya ingin cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Jangka Panjang
Ny. M berharap penyakit yang dideritanya tidak terjadi komplikasi
Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Di dalam mengatasi masalah biasanya dalam keluarga didiskusikan bersama. Anak Tn. S yang sudah berkeluarga selalu meminta nasehat jika ada masalah dalam keluarga.
Strategi koping yang dipergunakan
Strategi yang dipergunakan oleh keluarga Tn. S adalah dengan mendiskusikan masalahnya bersama.
Strategi adaptasi Disfungsional dan Fungsional
Selama pengkajian tidak ditemukan adanya cara keluarga mengatasi masalah secara maladaftif dalam keluarga.
Pemeriksan Fisik
No
Aspek
Tn. S
Ny. M
1
Penampilan
Sehat
Sehat
2
Kesadaran
Composmentis
Composmentis
3
Tanda Vital
TD
120/80 mmHg
130/80 mmHg
Nadi
82x/ menit
88 x / menit
Suhu
36 0C
36 0C
Respirasi
20x/menit
22 x / menit
4
Kepala
Rambut
Hitam
Hitam
Kulit kepala
Kotor
Bersih
Massa nyeri
Tidak ada
Tidak ada
5
Mata
Konjungtiva
An Anemis
An Anemis
Sklera
An Ikteik
An Inkterik
Lensa
Keruh
Jernih
Pupil
Isokor
Isokor
Penglihatan
Baik, dibuktikan bisa membaca papan nama dengan jarak + 6 meter
Baik, dibuktikan bisa membaca papan nama dengan jarak+ 6 meter
6
Hidung
Bentuk
Simetris
Simetris
Keadaan
Tampak bersih
Tampak bersih
Fungsi
Dapat membedakan bau kayu putih dan kopi
Dapat membedakan bau kayu putih dan kopi
7
Mulut
Keadaan
Bersih
Bersih
Fungsi
Bisa mengunyah tanpa gangguan
Bisa mengunyah tanpa gangguan
8
Telinga
Fungsi
Dapat mendengar dengan baik
Dapat mendengar dengan baik
Keadaan
Bersih, tidak terdapat serumen
Bersih, tidak terdapat serumen
9
Leher
JVP
Tidak teraba, tidak terjadi peningkatan
Tidak teraba, tidak terjadi peningkatan
KGB
Tidak teraba
Tidak teraba
11
Abdomen
Bentuk
Datar
Datar
Nyeri Tekan
Tidak ada
Tidak ada
12
Ektremitas Atas
Keadaan
Baik bisa digerakkan
Baik bisa digerakan
Ekstremitas Bawah
Keadaan
Terdapat luka di kaki kiri + 7 cm. keadaan luka bersih terdapat push dan terdapat jaringan nekrotik
telapak tangan dan kaki terasa kebas dan kesemutan
Harapan keluarga
Keluarga berharap penyakit yang diderita cepat sembuh dan tidak terjadi komplikasi
Pemeriksaaan penunjang
Ny. M mengatakan sudah + 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah.
Therapy
Metformin 500 mg 2 x 1 tab
Glucodex 50 mg 2 x 1 tab
Salep gentalgen
Analisa data
No
Data Fokus
Interprestasi Masalah
Masalah Keperawatan
1.
Data Subjektif
Ny. M mengatakan telapak tangan dan kaki terasa kebas dan kesemutan
Ny. M mengatakan sudah + 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah.
Tn. S mengatakan Ny. M masih mengkonsumsi Mie Instan + telur
Data Objektif :
Kesadaran Composmentis
Tanda-tanda Vital :
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan dan perawatan diabetes mellitus
Ketidak mampuan anggota keluarga mengenal masalah diabetes melitus berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan dan perawatan diabetes melitus
TD
:
130/80 mmHg
Nadi
:
88 x/ menit
Respirasi
:
22 x / menit
Suhu
:
36 0C
2
Data subjektif
Ny. M mengatakan terdapat luka di kaki kiri
Ny. M mengatakan Tn. S yang mengganti balutan setiap pagi
Data objektif :
Terdapat luka dikaki kiri + 7 Cm. keadaan luka terdapat push terdapat jaringan nekrotik
Ketidak mampuan keluarga merawat anggota kelurga dengan diabetes mellitus
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan diabetes mellitus
Penapisan Masalah
Ketidakmampuan anggota keluarga mengenal masalah Diabetes melitus berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan dan perawatan diabetes melitus.
(Bailon dan Maglaya, 1978)
No
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
1.
Sifat masalah : Ancaman
2/3 x1
2 / 3
Pada penderita Diabetes melitus bila tidak mendapatkan perawatan secara teratur akan berdampak kepada komplikasi Diabetes Melitus.
2.
Kemungkinan masalah dapat dirubah :
Sebagian
2/3 x 1
2 x 3
Dapat dirubah dengan menghindari faktor pencetus diabetes melitus, mengecek secara berkala kadar gula dalam darah
3.
Potensi pencegahan masalah :
Cukup
2/3 x1
2/3
Dapat dicegah dengan kontrol kadar gula dalam darah secara teratur dan perilaku hidup bersih dan sehat
4.
Menonjolnya masalah :
Masalah yang tidak perlu segera ditangani
½ x 1
½
Keluarga mau bekerjasama dengan tindakan medis dalam pencegahan dan perawatan diabetes melitus
Jumlah
½
Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga, merawat anggota keluarga dengan diabetes melitus.
(Bailon dan Maglaya, 1978)
No
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
1.
Sifat masalah : ancaman
2/3 x1
2/3
Pada penderita Diabetes melitus bila tidak mendapatkan, perawatan secara teratur akan berdampak kepada komplikasi Diabetes Melitus.
2.
Kemungkinan masalah dapat dirubah :
Sebagian
2/3 x 1
2/3
Keterbatasan alat dan obat yang dimiliki keluarga Tn. S sehingga mempengaruhi kesembuhan Ny. M
3.
Potensi pencegahan masalah :
Cukup
2/3 x1
2/3
Keluarga Tn. S mau bekerjasama dengan perawat
4.
Menonjolnya masalah :
Masalah yang tidak perlu segera ditangani
½ x 1
1
Bila tidak segera ditangani kemungkinan penyembuhan pada penyakitnya akan tambah parah
Jumlah
3
Intervensi
No
Diagnosa keperawatan
Tujuan
Evaluasi
Intervensi
Rasional
Umum
Khusus
Kriteria
Standar
1.
Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Diabetes Melitus
Setelah 2 x pertemuan keluarga memahami tentang perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Melitus
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 15 menit tidak terjadi infeksi pada luka diabetes melitus
Keluarga dapat melakukan perawatan luka secara mandiri dan tepat
Keluarga dapat melakukan perawatan luka penyakit Diabetes Melitus
Jelaskan pada keluarga mengenai cara perawatan luka yang benar pada Diabetes Melitus
Lakukan perawatan luka
Mengajarkan Senam Kaki
Dengan diberikannya penyuluhan tentang perawatan luka diharapkan keluarga mengetahui dan mepraktekan secara tepat
Dengan di lakukannya perawatan luka tidak terjadi infeksi pada luka
Senam kaki dapat meringankan kesemutan
2.
Ketidak mampuan anggota keluarga mengenal masalah Diabetes Melitus berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan dan perawatan Diabetes Melitus
Setelah 1 x pertemuan keluarga memahami tentang cara pencegahan dan perawatan Diabetes Melitus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit keluarga dapat melakukan perawatan secara tepat.
Keluarga dapat mengatakan secara verbal cara pencegahan dan perawatan penyakit Diabetes Melitus
Keluarga dapat melakukan perawatan pada anggota keluarga yang menderita penyakit Diabetes Melitus
Jelaskan pada anggota keluarga tentang penyakit diabetes mellitus meliputi Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Penatalaksanaan DM
Jelaskan pada keluarga tentang diet yang tepat pada Diabetes Melitus
Diharapakan anggota keluarga mengetahui cara-cara pencegahan penyakit diabetes melitus
Diharapkan anggota keluarga memahami tentang manfaat istirahat, diet yang tepat dan olahraga pada Diabetes Melitus
Implementasi
No
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Tindakan dan Respon
Paraf
1
18 Januari 2016
Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan diabetes mellitus
T : Menjelaskan pada keluarga mengenai cara perawatan luka yang benar pada diabetes melitus.
R : Keluarga Tn.S mengerti cara perawatan luka yang benar pada penyakit Diabetes Melitus
T : melakukan perawatan luka pada Ny. M
R : - Ny. M merasa nyaman setelah diganti balutan oleh perawat
- Keadaan luka bersih, terdapat push dan jaringan nekrotik
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
P : 84x/menit
R : 22x/menit
S : 36 C
2
19 Januari 2016
Ganguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Diabetes Melitus
Ketidak mampuan anggota keluarga mengenal masalah diabetes melitus berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan dan perawatan diabetes melitus
T : menjelaskan ulang kepada keluarga mengenai cara perawatan luka yang benar pada penyakit DM dan menanyakan langkah perawatan luka yang benar pada penyakit DM
R : keluarga memahami cara perawatan luka yang benar pada penyakit DM, dan dapat menyebutkan kembali langkah perawatan luka yang benar pada penyakit DM
T : melakukan perawatan luka pada Ny. M
R : Ny. M merasa nyaman setelah diganti balutan oleh perawat
TTV :
TD : 140/80 mmHg
P : 82x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
T : Menjelaskan pada anggota keluarga tentang penyakit diabetes mellitus meliputi Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Penatalaksanaan DM
R : Keluarga dapat memahami tentang penyakit diabetes mellitus meliputi Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Penatalaksanaan DM
3
20 Januari 2016
Ganguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Diabetes Melitus
Ketidak mampuan anggota keluarga mengenal masalah diabetes melitus berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan dan perawatan diabetes melitus
T : melakukan perawatan luka pada Ny. M
R : - Ny. M merasa nyaman setelah diganti balutan oleh perawat
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
P : 88x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
GDS: 121 mg/dl
T : Mengajarkan senam kaki pada Ny.M
R : Ny.M mengerti cara senam kaki dan dapat melakukannya
T : Menjelaskan ulang pada anggota keluarga tentang penyakit diabetes mellitus meliputi (Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Penatalaksanaan DM)
R : Keluarga dapat memahami dan meyebutkan kembali tentang penyakit diabetes mellitus meliputi (Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Penatalaksanaan DM)
T : menjelaskan pada keluarganya tentang diet yang tepat pada Diabetes Melitus
R : - keluarga memahami yang disampaikan oleh perawat dan dapat menjelaskan kembali diet yang tepat pada Diabetes Militus
-Ny.M mengatakan tidak mengkonsumsi lagi mie instan
Evaluasi
No
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Catatan Perkembangan
Paraf
1
20 Januari 2016
Ganguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Diabetes Melitus
S : Keluarga mengatakan memahami cara perawatan luka pada penyakit Diabetes Melitus
O : - Keluarga tampak memahami penjelasan dari perawat dibuktikan dengan menjelaskan kembali langkah perawatan luka
- terdapat luka di kaki kiri, keadaan luka bersih, terdapat jaringan nekrotik
- Ny.M tampak melakukan senam kaki
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
P : 88x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
GDS: 121 mg/dl
A : Kemampuan merawat anggota keluarga pada penyakit Diabetes Melitus teratasi sebagian dengan hasil :
- keluarga memperhatikan saat ganti balutan
- keluarga memahami langkah langkah perawatan luka yang benar
P : Lanjutkan intervensi
- Jelaskan penyuluhan kesehatan tentang perawatan luka yang benar pada keluarga Tn.S
- lakukan Perawatan Luka pada Ny.M
- Anjurkan Senam Kaki
2
20 Januari 2016
Ketidak mampuan anggota keluarga mengenal masalah diabetes melitus berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan dan perawatan diabetes melitus
S : - Keluarga mengatakan memahami tentang penyakit diabetes melitus (pengertian, tanda dan gejala, penyebab, penatalaksanaan) dan diet yang tepat pada penyakit Diabetes Melitus
- Ny.M mengatakan tidak mengkonsumsi lagi mie instan
O : Keluarga Tn.S dapat memahami dan menyebutkan kembali diet yang tepat pada penyakit Diabetes Melitus
A : Kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan dan perawatan diabetes melitus teratasi sebagian dengan hasil :
- Keluarga dapat memahami tentang penyakit diabetes melitus (pengertian, tanda dan gejala, penyebab,penatalaksanaan) serta diet pada DM
P : Lanjutkan intervensi
- Pantau diet yang tepat pada Diabetes Melitus
Lampiran
Senin,18 Januari 2016 ( Hari Pertama Kunjungan)
Keadaan Luka
Perawatan Luka
Selasa, 19 Januari 2016 ( Kunjungan Ke-2)
Keadaan Luka
Perawatan Luka
Penkes mengenai penyakit DM pada Tn.S
Rabu, 20 Januari 2015 ( Kunjungan ke – 3)
Keadaan Luka
Perawatan Luka
Mengajarkan senam kaki