I. PENDAHULUAN I.1 Latar Latar Belak Belakang ang Assei mikrobiologi mikrobiologi adalah suatu cara analisis pengukuran pengukuran suatu bahan
(dal (dalam am hal hal ini ini anti antibi biot otik ika) a) yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an nila nilai, i, keku kekuat atan an,, dan dan kemampuan serta kandungan dengan menggunakan mikroba sebagai jasad penguji (Waluyo (Waluyo,, 2004). 2004). Assei mikrobiolog mikrobiologii ini merupakan merupakan pengujian pengujian yang berfungsi untu untuk k meng mengeta etahu huii efekt efektif ifita itass suatu suatu anti antibi biot otik ik terha terhada dap p pert pertum umbu buha han n dan dan perkembangan bakteri (ntjang, 200!). Antibi Antibioti otik k merupa merupakan kan golong golongan an senya"a senya"a kimia, kimia, baik baik alami alami maupun maupun sinteti sintetik, k, yang yang dapat dapat mengha menghamba mbatt pertum pertumbuh buhan an dan reprod reproduks uksii dari dari berbag berbagai ai bakteri dan jamur. #erdasarkan toksisitasnya, antibiotik dibagi menjadi dua kelom kelompo pok, k, yaitu yaitu anti antibi biot otik ik deng dengan an akti$ akti$ita itass
bakt bakter erio iost stati atik k
dan dan
akti akti$i $itas tas
bakterisida. Antibiotik dengan akti$itas bakteriostatik bersifat menghambat pertumbuhan mikroba sedangkan antibiotik dengan akti$itas bakterisida bersifat destruktif terhadap bakteri (%an (%an &aene dkk., 200'). Antibiotik memiliki lima mekanisme dalam menghambat atau membunuh bakteri, yaitu antibiotik dengan mekanisme penghambatan sintesis dinding sel, perusakan membran plasma, penghambatan sintesis protein, penghambatan sintesis nukleat, dan penghambatan sintesis metabolit esensial (a"et et.al . *++' -rati"i, 200). #erdasarkan kemampuan kerjanya antibiotik dibedakan menjadi antibiotik berspektrum sempit (narrow spectrum) spectrum) dan antibiotik berspektrum luas (broad ( broad spectrum). spectrum). Antib ntibio ioti tik k bersp berspek ektru trum m sempi sempitt hany hanyaa dapat dapat meng mengham hamba batt atau atau membunuh satu jenis bakteri saja, sedangkan antibiotik berspektrum luas dapat menghambat atau membunuh lebih dari satu jenis bakteri (/"idjoseputro, 200!). 1.2 Tu Tujuan juan 1. ntuk mengetahui metode yang digunakan dalam assei mikrobiologi. 2. ntuk ntuk mengeta mengetahui hui hubung hubungan an antara antara konsent konsentrasi rasi antibi antibioti otik k terhada terhadap p efektifitas kerja antibiotik. ntuk k mem memband bandin ingk gkan an samp sampel el anti antibi biot otik ik yang ang lebi lebih h baik baik dala dalam m 3. ntu menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri. II. BAHAN BAHAN DAN METO METODE DE -ada praktikum ini medium 1utrient Agar dipanaskan di atas penangas air kemudian kemudian didinginkan. didinginkan. &elanjutnya &elanjutnya suspensi suspensi biakan biakan Escherichia coli coli sebanyak 200 mikroliter disuspensikan ke dalam ca"an petri kemudian ditambah dengan *0
m 1utrient Agar ke dalam ca"an petri dan digoyang3goyangkan hingga homogen dan dibiarkan hingga membeku pada suhu kamar. &etelah medium membeku dibuat 4 buah sumur difusi dengan menggunakan cetakan berbentuk bulat kecil pada masing3masing bagian medium dalam ca"an petri. #ahan yang akan digunakan yaitu kunyit diekstrak terlebih dahulu dengan menggerus dalam mortir dan ditambahkan air steril. #ahan kemudian disaring menggunakan kain kasa steril. -ada sumur difusi * dan 2 ditambahkan masing3masing 20 mikroliter ekstrak (* dan 2), pada sumur difusi ! ditambah 20 mikroliter antibiotik le$ofloacin sebagai kontrol * (5*) dan pada sumur difusi 4 ditambahkan 20 mikroliter air steril sebagai kontrol 2 (52). 5emudian dilakukan inkubasi pada suhu !6 o7 selama 24 jam dan dilakukan pengukuran diameter ona bening yang terbentuk sebanyak 4 dari arah yang berbeda lalu dihitung persen daya hambat dari antibiotika dan ekstrak. III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil
/iameter sampel
3.2
*009
x
/iameter kontrol /engan rumus persentase daya hambat 8 (terlampir) Pe!a"asan
-raktikum assei mikrobiologi untuk menentukan keefektifan suatu antibiotik terhadap mikroorganisme dilakukan dengan menggunakan satu jenis antibiotik sebagai kontrol yaitu le$ofloacin dan digunakan bahan3bahan yaitu kunyit, sambiloto, sirih, lidah buaya, jahe, dan daun dapdap. enis bakteri yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah E. coli (bakteri gram negatif).
Uji
potensi
antibiotika
levofoxacin
menunjukkan
hasil
terbentuknya zona bening pada medium dengan diameter ratarata 1,8 cm pada yang
E. coli.
menyebutkan
antibiotika
yang
asil ini telah sesuai dengan pustaka
bah!a
akti"
levofoxacin
mela!an
bakteri
adalah
salah
#$anujaya,
satu
%&&'(.
)evofoxacin merupakan antibakterial yang berspektrum luas yaitu dapat mela!an bakteri gram positi" dan bakteri gram
negative. *ekanisme kerja dari )evofoxacin adalah dapat menghambat enzim topoisomerase + dan / gyrase yaitu enzim yang diperlukan untuk replikasi, transkripsi, perbaikan #repair(, dan rekombinasi / bakteri. #$anujaya, %&&'(. /i antara semua ekstrak yang diujikan pada antibiotik hanya pada ekstrak daun sirih yan memberikan daya hambat sebesar +0,'+9, sedangkan pada ekstrak lainnnya tidak didapatkan presentase daya hambat terhadap bakteri yang diujikan. -ada daun sirih terkandung senya"a aktif eugenol, katekin dan tannin. 5etiga senya"a ini memiliki efek antimikroba dan antibakteri. 5atekin memiliki efek antibakteri dengan cara mendenaturasi protein dari bakteri. -rotein yang mengalami denaturasi akan kehilangan akti$itas fisiologis sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. &edangkan efek antibakteri tannin dengan cara menghambat enim ekstraseluler mikroba, mengambil alih substrat yang dibutuhkan pada pertumbuhan mikroba atau bekerja secara langsung pada metabolisme melalui penghambatan fosforilasi oksidasi (Agustina, :. dkk, 20*2) :enurut pustaka, ekstrak lain yang diujikan memiliki akti$itas sebagai antibakteri, yaitu idah buaya menurut :ariappan (20*2), mengandung anthroqinones dan dihydroxy anthroquinones yang merusak membrane sel, aktifitas enim dan replikasi E. coli. ahe mengandung minyak atsiri yang dapat berfungsi sebagai antibakteri dan antimikroba sehingga dapat digunakan sebagai antibiotik (&uryaningrum, 200+). :enurut Ardiansya (20**), pada kunyit terkandung senya"a aktif fenol yang hanya membunuh bakteri gram positif saja. 5andungan
utama
dari
daun
sambiloto
adalah
diterpenoide
lactones
(andrographolide) dan fla$onoid (/alimunthe, 200+). &edangkan /adap serep mempunyai
kandungan
bahan
aktif
antara
lain
alkaloid
fla$onoid,
seskuiterpenoid, ;uinon, eritramina, tannin, eriso$ine, hipaforina, polifenol, saponin, (&oedibyo, *++
*. :etode yang digunakan dalam assei mikrobiologi adalah metode difusi sumur. 2.
DA%TA& PUSTA$A
Agustina, :., =ahardja, >., ?jokropranoto, =. 20*2. Perbandingan Efek Antibakteri Air Perasan Daun Jambu Bii !Psidium guaa"a# Dengan Air Perasan
Daun
$irih
!Piper
betle#
%erhadap
Bakteri
Penyebab
&astroenteritis Akut !Escherichia coli# $ecara 'n (itro. ni$ersitas 5risten :aranatha@ >akultas 5edokteran. Ardiansya, W. 20**. Pemberian )amuan *erbal Pada Broiler yang Diinfeksi %erhadap *isyopatologi +sus *alus dan *ati . :akasar@ >- ni$ersitas
armakologi >akultas >armasi ni$ersitas &umatera tara. /"idjoseputro, &. 200!. Dasar,Dasar -ikrobiologi. akarta@ /jambatan. ntjang, . 200!. -ikrobiologi dan Parasitologi. #andung@ -enerbit -? 7itra Aditya #akti.
:ariappan, %. dan &hanthi B. 20*2. nternational =esearch ournal of -harmacy, Antimicrobial and Phytochemical Analysis of Aloe "era 0. ndia, %ol,!(*0) -rati"i, &. ?. 200. -ikrobiologi 1armasi. akarta@ rlangga. &oedibyo, :. *++. Alam $umber /esehatan2 -anfaat dan /egunaan. akarta@ #alai -ustaka. &uryaningrum, &. 200+. +i Akti"itas Antibakteri -inyak Atsiri Buah Jeruk Purut !3itrus hystrix D.3# %erhadap $taphylococcus aureus dan Eschericia coli. >akultas >armasi ni$ersitas :uhammadiyah &urakarta. ?anujaya, 7. 200+. 0e"ofloxacin. akarta@ -enerbit 5albe >arma. %an &aene, <.5.>, &il$estri , /e la 7al :A. 200'. 'nfection 3ontrol 'n %he 'ntensi"e 3are +nit. 4nd ed . :ilan@ &pringer. Waluyo, . 2004. -ikrobiologi +mum. :alang@ ::3-ress.