MAKALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN COR PULMONALE
Oleh :
1. Halimatus Sakdiyah 2. Holi Holill
(14.401.16.035) (14.4 (14.401 01.1 .16. 6.03 039 9)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA 2017
BAB 1 PENDAHULUAN A. Lata Bela!a"# Cor pulmonale adalah hipertroi atau dilatasi !entrikel kanan aki"at hipertensi
pulmonary yan# dise"a"kan penyakit parenkim paru dan atau pem"uluh darah paru yan# tidak "erhu"un#an den#an kelainan $antun# kiri. %stilah hipertroi yan# "ermakna patolo#is menurut &eit'en"lum se"aiknya di#anti men$adi peru"ahan struktur dan un#si !entrikel kanan. ntuk menetapkan adanya or pulmonale seara klinis pada pasien #a#al naas diperlukan tanda pada pemeriksaan isis yakni edema. Hipertensi pulmonale *sine +ua non, den#an or pulmonale maka deinisi or pulmonale yan# ter"aik adalah hipertensi pulmonal yan# dise"a"kan penyakit yan# men#enai struktur dan atau pem"uluh darah paru- hipertensi pulmonale yan# men#hasilkan pem"esaran !entrikel kanan (hipertroi dan atau dilatasi) dan "erlan$ut den#an "er$alannya &aktu men$adi #a#al $antun# kanan. enyakit paru o"strukti kronis (/) merupakan penye"a" utama insuisiensi espirasi kronik dan or pulmonale diperkirakan 090 kasus. (Setiati S. 20141251) enye"a" dari or pulmonale yan# ter"anyak adalah hipertentsi pulmonale yan# dise"a"kan oleh proses primer paru akan tetapi se"a#ian "esar tidak diketahui. e"ih "anyak #e$ala or pulmonale ditim"ulkan oleh hipertensi pulmonale "erupa epat apek sesak te#an# kadan#kadan# sinope. (7ahid 2013116) B. Bata$a" Ma$alah 8asalah pada pem"ahasan ini di "atasi pada konsep teori penyakit dan konsep
asuhan kepera&atan klien yan# men#alami or pulmonale C. R%&%$a" Ma$alah 1. a#aimana konsep penyakit pada pasien den#an or pulmonale: 2. a#aimana pen#ka$ian pada pasien den#an or pulonale: 3. a#aimana dia#nosa kepera&atan pada pasien den#an or pulmonale: 4. a#aimana inter!ensi pada pasien den#an or pulmonale: D. T%'%a" 1. ;u$uan mum
kepera&atan pada pasien den#an #an##uan or pulmonale. 2. ;u$uan husus
a. 8ahasis&a mampu men#etahui konsep penyakit pada pasien den#an or pulmonale ". 8ahasis&a mampu men#etahui pen#ka$ian pada pasien den#an or pulmonale . 8ahasis&a mampu men#etahui dia#nosa kepera&atan pada pasien den#an or pulmonale d. 8ahasis&a mampu men#etahui inter!ensi pada pasien den#an or pulmonale
BAB 2 TIN(AUAN PUSTAKA
A. KONSEP PEN)AKIT 1. De*+"+$+
Cor pulmonale adalah hipertroi atau dilatasi !entrikel kanan aki"at hipertensi pulmonary yan# dise"a"kan penyakit parenkim paru dan atau pem"uluh darah paru yan# tidak "erhu"un#an den#an kelainan $antun# kiri. (Setiati 20141251) Cor pulmonal merupakan keadaan hipertroi !entrikel kanan aki"at suatu penyakit yan# men#enai un#si atau struktur $arin#an paru tidak termasuk didalamnya kelainan $antun# kanan aki"at ke#a#alan dari un#si !entrikel kiri atau aki"at penyakit $antun# "a&aan. (8utta+in 201222=) esimpulan dari or pulmonal adalah keadaan hipertroi atau dilatasi dari struktur "ilik $antun# kanan yan# men#aki"atkan hipertensi pulmonar sehin##a ter$adi penurunan un#si paru atau pe#uran#an $arin#an pem"uluh darah paru. 2. Et+,l,#+ enye"a" penyakit or pulmonale antara lain a. enyakit menahun den#an hipoksia a) enyakit paru o"strukti kronik ") >i"rosis paru ) enyakit i"rositik d) Crypo#enik i"rosin# al!eolitis e) enyakit paru lain yan# "erhu"un#an den#an hipoksia ". elainan dindin# dada a) ioskoliosis torakoplasti i"rosis pleura ") enyakit neuromusular . ?an##uan mekanisme kontrol pernaasan a) /"esitas hipo!entilasi idiopatik ") enyakit sere"ro!asuler d. /"struksi saluran naas atas pada anak a) Hipertroi tonsil dan adenoid e. elainan primer pem"uluh darah a) Hipertensi pulmonal primer em"oli paru "erulan# dan !askulitis pem"uluh
darah paru. (7ahid 201311=) -. Ta"a a" #e'ala a. Sianosis ". elah karena hipoksia dan #a#al $antun# . 8endesis karena kondisi paruparu yan# "uruk seperti / atau @misema d. esulitan "ernapas (dispnea) pada saat "erolahra#a keras dan ketika "er"arin#
(orthopnea) karena naiknya ke"utuhan oksi#en den#an #erakan dan menin#katkan usaha pernapasan dari diara#ma ketika "er"arin#. e. atuk produkti karena kondisi pernapasan . @dema karena #a#al $antun# kanan.
(
pem"uluh darah oleh paru yan# men#em"an# atau kerusakan paru ". Asidosis dan hiperkapmia . Hipoksia al!eolar yan# akan meran#san# !asokonstriksi pem"ulu paru d. olistemia dan hiper!iskositas darah. elainan ini akan menye"a"kan tim"ulnya hipertensi
pulmonale
(per$alanan
lam"at)
dalam
$an#ka
pan$an#
akan
men#aki"atkan hipertroi dan dilatasi !entrikel kanandan kemudian akan "erlan$ut men$adi #a#al $antun# kanan. (Setiati 20141251)
?an##uan paruparu restrikti ?an##uan paruparu o"struksi ?an##uan paruparu primer
eru"ahan anatomi pem"uluh darah paruparu
eru"ahan un#sional paruparu
Hiposekmia dan Hiperkapmia
en#uran#an $arin#an !askuler
polisitemia
enin#katan resistensi !askular paruparu
Asidosis
asokonstruksi arteri pulmonal
(Somantri 2012132) Hipertensi pulmonal
/. Kla$+*+!a$+ Seara umum or pulmonale di"a#i men$adi dua "entuk a. Cor ulmonale Akut !entrikel kanan kanan dan dekompensasi. Baitu dilatasiHipertensi mendadak dari !entrikel
b. Cor ulmonale ronik
8erupakan $enis or or pulmonale pulmonale yan# palin# serin# ter$adi.
B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pe"#!a'+a" a. %dentitas Anamnesa pada pasien 50 tahun "iasanya didapatkan adanya ke"iasaan
merokok. (7ahid 2013119) ". Status kesehatan saat ini 1) eluhan utama Sesak naas ti"ati"a kadan#kadan# didapatkan "atuk yan# produkti dan hemoptisis. (7ahid 2013124) 2) Alasan 8asuk Dumah Sakit Serin#nya sesak naas dan serin# pin#san $ika "eraktiitas (eEertional synope). (7ahid 2013124) 3) Di&ayat enyakit Sekaran# eluhan sesak napas merupakan #e$ala terserin# pada penyakit paru primer. ?e$ala ini ter$adi saat melakukan aktiitas atau "ahkan saat istirahat dan kadan#kadan# diper"erat den#an posisi tidur. (8utta+in 201222) . Di&ayat kesehatan terdahulu 1) Di&ayat penyakit se"elumnya Di&ayat merokok merupakan penye"a" tim"ulnya kelainan paru o"struktir kronik polusi udara (asap dari ero"on#ero"on# pa"rik didaerah industri dan asap dari kendaraan "ermotor). (7ahid 2013125) 2) Di&ayat penyakit keluar#a ada "anyak kasus or pulmonale ditemukan pada an##ota keluar#a tertentu dan ternyata kekuran#an alaantripsin meme#an# peranan dalam penentuan predisposisi ter$adinya penyakit paru o"strukti kronik. Di&ayat penyakit paru kronik ("ronhitis kronik dan emisema paru diantaranya dise"a"kan hemophilus inluen'a pneumoousstaphyloous aureus pseudomonas kle"siella. (7ahid 2013125) 3) Di&ayat pen#o"atan 8en#enai o"ato"atan yan# "iasa diminum oleh klien pada masa lalu seperti pem"eriaan diuretika seperti urosemid atau hidroklorotia'id diharapkan dapat men#uran#i kon#esti edema den#an ara men#eluarkan natrium dan menurunkan !olume darah sehin##a pertukaran udara dalam paru dapat diper"aiki dan hipoksia maupun "e"an $antun# kanan dapat dikuran#i. (7ahid 2013124) d. emeriksaan isik 1) eadaan umum a) esadaran
ada pasien or pulmonale den#an kesadaran somnolen nampak sianotik disertai sesak dan tandatanda emisema yan# le"ih nyata. (7ahid 2013119) ") ;andatanda !ital erat "adan naik karena retensi airan respirasi le"ih dari 20 kali per menit (tahypnea) denyut $antun# naik di atas 100 kali per menit (takikardia) karena tu"uh "erusaha men#atasi hipoksia dan mem"a&a 2)
le"ih "anyak oksi#en. (
ada klien or pulmonale ter$adi #an##uan peniuman seperti hiposmia
(penurunan
sensiti!itas
peniuman)
atau
anosmia
(kehilan#an sensasai peniuman "ilateral dan k omplet). (lak 2014231) $) Sistem reproduksi ada klien or pulmonale ter$adi penurunan li"ido (penurunan #airah seksualitas). (Somantri 2012133) k) Sistem endokrin ada klien or pulmonale ter$adi penin#katan kadar sodium yan# men#aki"atkan retensi airan. (
e) atihan pernaasan dan "im"in#an ahli isoterapi. f) ola"orasi memper"aiki !entilasi dan oksi#enasi $arin#an melalui pem"erian /2. 2) enatalaksanaan 8edis em"erian 8edikamentosa a) ronkodilator Aminoilin men#hilan#kan spasme saluran pernaasan eta 2 adrener#ik selekti (;ur"utalin atau sal"utamol). ") 8ukolitik dan ekspektoran 8ukolitik "er#una untuk menairkan dahak den#an memeah ikatan rantai kimia nya sedan#kan ekspektoran untuk men#eluarkan dahak dari paru. ) Anti"iotika em"erian anti"iotika diperlukan karena "iasanya kelainan parenkim paru dise"a"kan oleh mikroor#anisme diantaranya Hemophylus inluen'a dan neumoous peka terhadap metisilin kloksasilin lukoksasilin dan eritromisin. le"siella peka terhadap #entamisin steptomisin dan prolimiksin. d) /ksi#enasi enin#katan aC/2 (tekanan C/2 arterial) dan asidosis pada penderita /8 dise"a"kan tidak sempurnanya pen#eluaran C/2 sehin##a menim"ulkan hipoksemia. Hal ini dapat diatasi den#an pem"erian oksi#en 2030 melalui masker !enture dan seara intermiten 13 liter permenit. e) Gika ter$adi #a#al $antun# kanan di"erikan- di#italis diuretik dan diet yan# rendah #aram.pem"erian di#italis harus "erhatihati karena dalam keadaan hipoksia dan kalium yan# rendah mudah ter$adi sehin##a mudah ter$adi asidosis respiratorik dan alkalosis meta"oli dan "ahaya intoksikasi le"ih "esar. (7ahid 2013122124) 2. D+a#",$a !eeaata" a. etidakeektian "ersihan $alan naas
mempertahankan $alan napas tetap paten. enye"a" >isiolo#is 1) Spasme $alan napas
2) Hipersekresi $alan napas 3)
atuk tidak eekti ;idak mampu "atuk Sputum "erle"ihan 8en#i &hee'in# dan atau ronkhi kerin# 8ekonium di$alan napas (pada neonatus)
?e$ala dan tanda minor Su"$ekti 1)
?elisah Sianosis unyi napas menurun >rekuensi napas "eru"ah ola napas "eru"ah
ondisi klinis terkait 1) ?ullian "arre syndrome 2) Sklerosis multipel 3) 8yasthenia #ra!is 4) rosedur di#nostik (mis. ronkoskopi transesopha#eal ehoardio#raphy ;@@I)
5) 6) =) ) 9)
(S<% 201=22) . %ntoleran Akti!itas rekuensi $antun# meni#kat F20 dari kondisi istirahat ?e$ala dan tanda minor Su"$ekti 1)
pene#ahan aspiras- status pernapasan kepatenan $alan napas- dan status pernapasan !entilasi tidak ter#an##u. 2) riteria hasil a. atuk eekti ". 8en#eluarkan sekret seara eekti
. 8empunyai $alan napas yan# paten d. ada pemeriksaan auskultasi memiliki suara napas yan# $ernih e. 8empunyai irama dan rekuensi pernapasan dalam rentan# normal . 8empunyai un#si paru dalam "atas normal #. 8ampu mendeskripsikan renana untuk pera&atan dirumah. 3) %nter!ensi (K%C) Aktivitas keperawatan a) a$i dan dokumentasikan halhal "erikut ini eeektian pem"erian oksi#en dan terapi lain eeektian o"at resep eenderun#an pada #asdarah arteri $ika tersedia >rekuensi kedalaman dan upaya pernapasan >aktor yan# "erhu"un#an seperti nyeri "atuk tidak eekti muus kental dan keletihan ") Auskultasi "a#ian dada anterior dan posterior untuk men#etahui penurunan atau ketiadaan !entilasi dan adanya suara napas tam"ahan. ) en#isapan $alan napas (K%C) ;entukan ke"eutuhan pen#isapan oral atau trakea antau status oksi#en pasien (tin#kat Sa/2 dan S!/2) dan status hemodinamik
(tin#kat
8Amean
arterial
pressureI
dan
irama
$antun#)se#era se"elum selama dan setelah pen#isapan Catat $enis dan $umlah sekret yan# dikumpulkan Penyuluhan untuk pasien/keluarga a) $elaskan pen##unaan yan# "enar peralatan pendukun# (misalnya oksi#en mesin pen#isap spirometerinhaler dan intermittent positi!e pressure "reathin# %I) ") %normasikan kepda pasien dan keluar#a tentan# laran#an merokok didalam ruan# pera&atan- "eri penyuuhan tentan# pentin#nya "erhenti merokok ) %nstruksikan kepada pasien tentan# "atuk dan teknik napas dalam untuk memudahkan pen#eluaran sekret d) A$arkan pasien untuk mem"e"atJmen##an$al luka insisi pada saat "atuk. e) A$arkan pasien dan keluar#a tentan# makna peru"ahan pada sputum seperti &arna karakter $umlah dan "au ) en#isapan $alan napas (K%C) %nstruksikan kepada pasien danJatau keluar#a tentan# ara pen#isapan $alan napas $ika perlu Aktivitas kolaboratif a. Dundin#kan den#an ahli terapi pernapasan $ika perlu ". onsultasikan den#an dokter tentan# ke"utuhan untuk perkusi atau peralatan pendukun#
. erikan udara atau oksi#en yan# telah dihumidiikasi (dilem"a"kan) sesuai den#an ke"i$akan institusi d. akukan atau "antu dalam terapi aerosol ne"uli'er ultrasoni dan peralatan paru lainnya sesuai den#an ke"i$akan dan protokol institusi e. eritahu dokter tentan# hasil #as darah yan# a"normal. (7ilkinson 20153941) ". ?an##uan pertukaran #as 1) ;u$uan ?an##uan pertukaran #as akan "erkuran# yan# di"uktikan oleh ter#an##unya respon aler#i sistemik keseim"an#an elektrolit dan asam"asa respon !entilasi mekanis oran# de&asa status pernapasan pertukaran #as status pernapasan !entilasi perusi $arin#an paru dan tandatanda !ital. 2) riteria hasil a. 8empunyai un#si paru dalam "atas normal ". 8emiliki ekspansi paru yan# simetris . 8en$elaskan renana pera&atan dirumah d. ;idak men##unakan pernapasan "i"ir menuu e. ;idak men#alami napas dan#kal atau ortopnea . ;idak men##unakan otot aksesoris untuk "ernapas 3) %nter!ensi K%C Aktivitas keperawatan a) a$i suara paru- rekuensi napas kedalaman dan usaha napas- dan produksi sputum se"a#ai indikator keeektian pen##unaan alat penun$an# ") antau saturasi /2 den#an oksimeter nadi ) antau hasil #as darah (misalnya kadar a/2 yan# rendah dan aC/2 yan# tin##i menun$ukan per"urukan pernapasan) d) antau kadar elektrolit e) antau status mental (misalnya tin#kat kesadaran #elisah dan konusi) ) enin#katan rekuensi pemantauan pada saat pasien tampak somnolen #) /"ser!asi terutama mem"ran mukosa mulut Penyuluhan untuk pasien/keluarga a) Gelaskan pen##unaan alat "antu yan# diperlukan (oksi#en pen#isap spiro meter dan %) ") A$arkan kepada pasien teknik "ernapas dan relaksasi ) Gelaskan pada pasien dan keluar#a alasan pem"erian oksi#en dan tindakan ainnya d) %normasikan pada pasien dan keluar#a "ah&a merokok iti dilaran# e) 8ana$emen $alan napas (K%C) A$arkan tentan# "atuk eekti A$arkan pada pasien "a#aimana men##unakan inhaler yan# dian$urkan sesuai den#an ke"utuhan
Aktivitas kolaboratif a) onsultasikan den#an dokter tentan# pemeriksaan #as darah arteri (?
ketahanan
pen#hematan
ener#i
ke"u#aran
isik
ener#i
psikomotorik dan pera&atandiri- akti!itas kehidupan seharihari (dan AS%) 2) riteria hasil a. 8en#identiikasi akti!itas atau situasi yan# menim"ulkan keemasan yan# dapat men#aki"atkan intoleran akti!itas b. erpartisipasi dalam akti!itas yan# di"utuhkan den#an penin#katan normal denyut $antun# rekuensi pernapasan dan tekanan darah serta memantau pola terse"ut dalam "atas normal c. ada (tan##al tar#et) akan menapai tin#kat akti!itas (uraikan tin#kat yan# diharapkan dari datar pada sasaran pen##unaan) d. 8en#un#kapkan seara !er"al pemahaman tentan# ke"utuhan oksi#en o"at danJatau peralatan yan# dapat menin#katkan toleransi terhadap akti!itas e. 8enampilkan akti!itas kehidupan seharihari den#an "e"erapa "antuan (misalnya eliminasi den#an "antuan am"ulasi untuk ke kamar mandi) . 8enampilkan mana$emen pemeliharan rumah den#an "e"erapa "antuan (misalnya mem"utuhkan "antuan untuk ke"ersihan setiap min##u) 3) %nter!ensi K%C Aktivitas Keperawatan
a) a$i tin#kat kemampuan pasien untuk "erpindah dari tempat tidur "erdiri am"ulasi dan melakukan AS dan AS% ") a$i respon emosi sosial dan spiritual terhadap akti!itas ) @!aluasi moti!asi dan kein#inan pasien untuk menin#katkan akti!itas Penyuluhan untuk pasien/ keluarga %nstruksikan pada pasien dan keluar#a dalam a) en##unaan teknik napas terkontrol selama akti!itas $ika perlu ") 8en#enali tanda dan #e$ala intoleran akti!itas termasuk kondisi yan# perlu dilaporkan kepada dokter ) entin#nya nutrisi yan# "aik d) en##uanaan peralatan seperti oksi#en selama akti!itas e) en##uanaan teknik relaksasi (misalnya distraksi isualisasi) selma akti!itas )
DA4TAR PUSTAKA lak G. 8. (2014). Keeaata" Me+!al Beah E+$+ 5 . Gakarta C entasada 8edia @dukasi.