Arthrokinematik dan osteokinematik Cervical memiliki tiga derajat kebebasan gerak yaitu fleksi/ekstensi, lateral fleksi dan rotasi rotasi karena facet dalam region cervical cervical berada pada bidang transversal transversal.. Cervical memiliki memiliki ROM fleksi sekitar !⁰"#!⁰, ekstensi $!⁰,lateral fleksi %!⁰"&'⁰, dan rotasi hingga #!⁰ pada kedua sisi , gerakan pada cervical dikatakan rumit karena gerakan yang mrnu tidak akurat apabila dilihat dilihat pada cervical cervical ataupuntiap ataupuntiap segmennya, segmennya, dan gerakan gerakan hingga ROM tertentu tidak semudah gerakan region tulang belakang lainnya. Menurut hurtling (%!!)* (%!!)* bah+a osteokinematik osteokinematik dan kondisi segmen cervical didasarkan pada gerakan tertentu seperti a* -leksi isi isi anter anterio iorr akan akan meng mengal alam amii kompr kompres esii tepa tepatn tnya ya di corp corpus us verte vertebr braa dan dan disc discus us intervetebralis, kemudian ligament longitudinal anterior memendek dan otot otot fleksor berkontraksi dan memendek isi posterior terjadi pennguluran padaa ligament longitudinal posterior, ligament flavum, ligament ligament interspino interspinosum sum dan otot"otot otot"otot ekstensor leher. leher. ada saat fleksi facet akan teregang, teregang, foramen inteervetebralis menjadi leher dan spinal cord. b* 0kstensi isi anterior terjadi peregangan ligament longitudinal anterior, discus intervetebralis dan otot"otot fleksor, kemudian corpus vertebra membuka. isi posterior terjadi kompresi pada discus intervetebralis, facet dan processus spinosus, kemudian foramen intervetebralis menyempit dan otot"otot ekstensor berkontraksi. c* 1ate 1atera rall -lek -leksi si 2erjadi erjadi kompens kompensasi asi facet facet homola homolater teral al dan gappin gapping g padaa padaa konral konralate ateral ral,, kemudi kemudian an kompresi pada discus kontralateral dan kompresi ligamentum intertransversum homolateral terulur dan ipsilateral relaksasi, pembatasan pada otot"otot cervical, ligament kontralateral dan gridle sisi kontralateral.
d* Rotasi, protaksi, dan retraksi 3etika gerakan rotasi baik ke kiri atau kekanan terjadi gerakan lateral homolateral, sedangkan padaa gerakan protaksi, C)"C$ dan 245 melalui gerakan fleksi dan atlanto" occypitalis ekstensi, padaa gerakan retraksi C)"C$ dan 245 melakukan gerakan ekstensi sedangkan atlantooccypitalis fleksi. Arthrokinematik adalah gerakan yang terjadi pada permukaan sendi sehingga tidak dapat dilihat secara langsung, padaa daerah cervical terdapat gerakan fleksi"ekstensi, lateral fleksi kanan dan kiri, serta rotasi kanan dan rotasi kiri. 6erakan yang terjadi adalaah gerakan sliding dan gerakan tilting yang berada diba+ah discus serta diatas corpus vertebra, sedankan saat ekstensi gerakan yang terjadi posterior sliding dan tilting.
Arthtrokinematik pada atlanto"occypitalis saat melakukan gerakan fleksi maka akaan terjadi tilting kedepan, posterior glilde dari occipital condylus yang cembung terhadap facet atlas yang cekung, atlas bergeser anterior, dens dan occiput menjauh dengan bagian arkus atlas. ada gerakan ekstensi terjadi back+ard tilt dari kepala, anterior glide dari occypital condylus yang cembung terhadap facet atlas yang cekung. aat lateral fleksi kiri maka terjadi lateral tilt ke kiri dari kepala dan menyebabkan kontralateral glide dari occyput, terjadi rotasi kekanan karena tergantung pada permukaan sendi a7is anteromedial, glide ke kanan dari occipital condylus relative anterior glide condylus kiri dan relative posterior glide condylus kanan, occipital alar ligament memendek, dengan sisi kiri terulur, tekanan pada alar ligament akan menarik dens dan menyebabkan rotasi ke kiri bagi a7is, kemudian processus spinosus a7is
berpindah ke sebelah kanan menciptakan rotasi yang relative ke kanan dari sendi atlanto"a7ial, begitu pula dengan sebaliknya. ada facet gerakan sliding kanan dan kiri terhadap superior sendi facet yang berbatasan dengan inferior vertebra, permukaan sendi facet berada pada &'8 bidang transversal. ermukaan inferior sendi facet vertebra bagian atas menghadap ke depan dan ke ba+ah sedangkan bagian superior sendi facet dari vertebra bagian ba+ah menghadap ke belakang dan ke atas. Oleh karena itu saat gerakan fleksi terjadi gerakan slide ke depan atas dari permukaan inferior sendi facet bagian atas terhadap superior sendi facet bagian ba+ah. ada saat ekstensi terjadi gerakan slide ke belakang dan ba+ah dari inferior sendi facet bagian atas terhadap superior sendi facet bagian ba+ah. ada lateral fleksi dan rotasi, inferior sendi facet bagian ba+ah pada sisi lateral fleksi, sedangkan sisi berla+anan inferior sendi facet bagian atas slide ke arah atas dan depan terhadap superior sendi facet bagian ba+ah. Arthrokinematik traksi translasi murni hanya terjadi pada sendi atlanto"occypitalis. edangkan pada sendi lain memiliki sepasang facet, maka diperlukan teknik posisi gapping untuk memperolek traksi facet, gerakan gapping tiga dimensi fleksi yaitu fleksi, lateral fleksi kontralateral, dan rotasi homolateral, maka terjadi gapping sisi arah rotasi. 6erakan kompresi diperoleh pada gerakan tiga dimensi ekstensi yaitu rotasi homolateral, lateral fleksi homolateral, dan ekstensi maka terjadi kompresi pada facet dan uncovertebra, selain itu terjadi penyempitan pada foramen intervertebral sisi homolateral dan terjadi regangan pada sisi kontralateralnya (4ertling, %!!)*