Anatomi dan fisiologi sistem ekskresiDeskripsi lengkap
A. Anatom Anatomii Fisiologi Fisiologi Tula Tulang ng Femur Femur Tulang bukan saja merupakan kerangka penguat tubuh, tetapi juga merupakan bagian untuk susunan sendi dan di samping samping itu pada tulang melekat melekat origo dan insertio dari otot-otot otot-otot yang menggerakan kerangka tubuh. Tulang juga mempunyai fungsi sebagai tempat mengatur dan menyimpan kalsium, fosfat, magnesium dan garam. Bagian ruang di tengah tulang-tulang tertentu memiliki jaringan hemopoietik hemopoietik yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, sel darah putih, trombosit (Helmi, 2!2". #angk #angkaa manus manusia ia de$a de$asa sa tersu tersusun sun dari dari tulan tulang-t g-tula ulang ng (seki (sekitar tar 2% tulang tulang"" yang yang membentuk suatu kerangka tubuh yang kokoh. &alaupun &alaupun rangka utama tersusun dari tulang, rangka di sebagian tempat dilengkapi dengan kartilago ('loane, 2". a.
Tungkai Ba$ah
'e)ara anatomis, bagian proksimal dari tungkai ba$ah antara girdel pel*is dan lutut adalah paha, bagian antara lutut l utut dan pergelangan kaki adalah tungkai. !.
Femur
Bahasa latin yang berarti paha adalah tulang terpanjang, terkuat dan terberat dari semua tulang pada rangka tubuh. !.! +jung +jung proksim proksimal al femur femur memilik memilikii kepala kepala yang membula membulatt untuk untuk beartiku beartikulasi lasi dengan dengan asetabulum. ermukaan lembut dari bagian kepala mengalami depresi dan fo*ea kapitis untuk tempat perlekatan ligamen yang menyanggah kepala tulang agar tetap di tempatnya dan memba$a pembuluh darah ke kepala tersebut. !.2
Femur Femur tidak tidak berada berada pada garis garis *ertikal *ertikal tubuh. tubuh. epal epalaa femur femur masuk masuk dengan dengan pas pas ke
asetabulum untuk membentuk sudut sekitar !2/ dari bagian leher femur. 0engan 0engan demikian, batang tulang paha dapat bergerak bebas tanpa tanp a terhalang pel*is saat s aat paha bergerak.
!.1
'udut femoral pada $anita biasanya lebih miring (kurang dari !2/" karena pel*is lebih
lebar dan femur lebih pendek. 2.
0i ba$ah bagian kepala yang tirus adalah bagian leher yang tebal,
yang terus memanjang sebagai batang. aris intertrokanter pada permukaan anterior dan krista intertrokanter di permukaan posterior tulang membatasi bagian leher dan bagian batang. 1.
+jung atas batang memiliki dua prosesus yang menonjol. Trokanter
besar dan trokanter ke)il, sebagai tempat perlekatan otot untuk menggerakan persendian panggul. .
Bagian batang permukaannya halus dan memiliki satu tanda saja.
3inea aspera, yaitu lekak kasar untuk perlekatan beberapa otot. .
+jung ba$ah batang melebar ke dalam kondilus medial dan kondilus
lateral. .! ada permukaan posterior, dua kondilus tersebut membesar dengan fosa interkondiler yang terletak di antara keduanya. Area triangular di atas fosa interkondiler disebut permukaan popliteal.
.2 ada permukaan anterior, epikondilus medial dan lateral berada di atas dua kondilus besar. ermukaan artikular halus yang terdapat di antara kedua kondilus adalah permukaan patellar. 4ang berbentuk konkaf untuk menerima patella (tempurung lutut". b.
omponen 5aringan Tulang
!.
omponen-komponen utama dari jaringan tulang adalah mineral-mineral dan jaringan
organik (kolagen dan proteoglikan". 2.
alsium dan fosfat membentuk suatu kristal garam (hidroksiapatit", yang tertimbun pada
matriks kolagen dan proteoglikan. 1.
6atriks organik tulang disebut juga sebagai suatu osteoid. 'ekitar 78 dari osteoid
adalah kolagen tipe 9 yang kaku dan memberikan ketegaran tinggi pada tulang. .
6ateri organik lain yang juga menyusun tulang berupa proteoglikan.
).
Fisiologi 'el-sel Tulang
. :ndosteum dalam gambaran lapisan seluler tidak sempurna; terdiri atas sel-sel epitel, osteoblas, sel-sel osteoprogenerator, osteoid, dan osteoklas a.
1 jenis sel pada tulang
!.
6embangun tulang dengan membentuk kolagen tipe 9 dan proteoglikan sebagai matriks tulang atau jaringan osteoid melalui suatu proses yang disebut osifikasi. 2.