BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Pendahuluan Dinamika permukaan bumi tidak lepas dari faktor gaya – gaya eksogen
maupun gaya - gaya endogen yang menyebabkan perubahan bidang muka bumi. Adapun faktor gaya - gaya eksogen meliputi erosi dan abrasi, sedangkan faktor gaya - gaya endog endogen en meliputi aktivitas aktivitas tektonik dan vulkanik. vulkanik. Fakto Faktorr – faktor gaya eksogen dan endogen it menyebabkan terbentuknya morfologi suatu daerah seperti adanya deretan pegunungan, sungai, delta, dataran rendah dan sebagainya. Adany Ada nyaa mor morfol fologi ogi sua suatu tu dae daerah rah aka akan n erat kai kaitan tannya nya den dengan gan stru struktu kturr geo geolog logii seperti sep erti ses sesar. ar. Struktur Struktur geo geolog logii ada adalah lah ben bentuk tuk ken kenamp ampaka akan n bum bumii yan yang g tela telah h meng me ngal alami amipe peru ruba baha han n be bent ntuk uk da dari ri be bent ntuk uk asa asaln lnya ya ya yang ng di diak akib ibat atka kan n su suat atu u deformasi. Salahsatu bentuk dari struktur geologi adalah sesar fault.
1.2.
Tujuan
1. Menget Mengetahu ahuii defeni defenisi si dan dan anato anatomi mi sesar sesar . Menge Mengenali nali serta dapat menentukan pergerakan sesar, baik se!ara langsung di lapangan maupun se!ara stereografis ". Meng Mengan anal alisa isa berd berdasa asark rkan an datadata-da data ta yang yang menu menun# n#an ang g serta serta unsu unsuru runs nsur ur penyertanya dengan menggunakan menggunakan metode stereogafis se!ara statistik.
BAB II DASAR TEORI
Sesar adalah bidang rekahan atau $ona rekanhan pada batuan yang sudah mengalami pergeseran %&illiams, ''(). Sesar ter#adi di sepan#ang retakan pada kerak bumi yang terdapat slip diantara dua sisi yang terdapat sesar tersebut. %&illiams, ''(). *ergeseran pada sesar tersebut memiliki sifat pergeseran yang dapat mendatar, miring, naik, dan turun. Didalam mempela#ari struktur sesar disamping geometrinya yaitu bentuk, ukuran, arah dan polanya, yang penting #uga untuk diketahui adalah mekanisme pergerakannya. +e#ala sesar sering kali disertai dengan ge#ala struktur yang lain misalnya kekar, lipatan, breksiasi, milonit dan sebagainya . Sesar ini ter#adi pada batuan yang plastis ataupun gaya yang diberikan pada lapisannya telah melebihi batas maksimu melastisitasannya. *ergerakan se!ara tiba-tiba dapat mengakibatkan sutu getaranyang disebut gempa bumi. Sesar ini merupakan rekahan pada batuan yang telah mengalami suatu pergeseran. erbeda dengan struktur geologi yang lainnya yaitu kekar yang belum mengalami pergeseran pada bidangnya. Sesar ini ter#adi di sepan#ang retakan pada kerak bumi yang terdapat slip yang berada di antara dua sisi yang berada pada sesar tersebut. Dalam sesar, terdapat berbagai istilah, diantaranya •
urus sesar %strike of fault), yaitu garis perpotongan pada bidang sesar
•
dengan bidang hori$ontalnya yang diukur dari arah /tara searah #arum #am 0emiringan sesar %Dip of Fault), yaitu sudut yang dibentuk antara bidang sesar dengan bidang hori$ontalnya diukur secar tegak lurus (90 0) dari arah
•
strike. Net Slip, yaitu pergeseran suatu titik yang mulanya berhimpit pada bidang
•
sesar dikarenakan adanya sesar. Rake, yaitu sudut yang dibentuk oleh net slip dengan strike slip atau dapat disebut pergeseran secara horizontal searah strike pada bidang sesar. Dalam pembahasan mengenai sesar, terdapat istilah hanging wall dan
foot wall sebagai petunjuk bagian blok pada tubuh sesar. Hanging wall adalah bagian pada tubuh batuan yang berada relatif di atas bidang sesar. Sedangkan
foot wall adalah bagian pada tubuh batuan yang berada relatif di baah bidang sesarnya. .
Gambar 1 Bagian-bagian Pada Struktur Sesar
Secara garis besarnya, struktur sesar dibagi menjadi dua, yaitu sesar tampak, yaitu sesar yang mencapai ke permukaan bumi dan sesar buta yaitu sesar yang terjadi di baah permukaan bumi dan tertutupi oleh lapisan sedimen yang menimbunnya. Dalam keadaan di lapangan, ada beberapa petunjuk yang dapat mengindikasikan keterdapatan suatu sesar antara lain ! "danya struktur yang tidak kontinyu atau terpotong tiba#tiba $ilangnya lapisan batuan %enampakan yang mencirikhaskan adanya sesar, seperti cermin sesar, • • •
•
gores garis &erbedaan fasies sedimen 'ineralisasi dan silifikasi di area sepanjang zona sesar %enampakan suatu bentuk khas pada zona sesar, seperti seretanbreksi
•
sesar. petunjuk fisiografi, seperti scarplets (piedmont scarp), triangular facet ,
• •
gair (scarp), dan terpotongnya dia bagian depan pada rangkaian •
pegunungan struktural. "danya boundins, yaitu lapisan batuan yang bentuknya terpotong#potong akibat oleh sesar.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan
1. 2. 3. 4. 5. . 3.2.
Stereonet 0ertas 0alkir *aku *ines *enggaris angka Alat-alat tulis
S!e"a Penel#t#an 1.
BAB I$ DATA DAN HASIL PER%OBAAN
BAB $ PEMBAHASAN *ada kegiatan praktikum kali ini, kami melakukan praktikum dengan #udul praktikum adalah Analisis Sesar. *ada kegiatan kali ini, kami bela#ar bagaimana !ara membuat gambar untuk melakukan analisis sesar, yaitu menggunakan stereonet &ulf et. *ada penggambaran, kami terlebih dahulu membuat diagram kipas, untuk menentukan nilai dera#at reksiasi. Setelah dera#at reksiasi telah didapatkan sebesar N
024 °E. 2angkah Selan#utnya,
*ada kegiatan praktikum ini,
telah diketahui nilai dari Shear Fra!ture %SF) dan +ash Fra!ture %+F). ilai dari Shear Fra!ture adalah "(34 56734 dan nilai +ash Fra!ture adalah 8' 45 6 89 4. *ada langkah penggambaran pada Stereonet &ulf ett, kami menumpangtindihkan antara kalkir dengan &ulff ett, dengan posisi 0alkir berada diatas dan Stereonet diba:ahnya. 2alu, kami menggambarkan dahulu lingkaran sempurna dengan membuat arah orth dan South-nya. 0emudian kami memplotingkan nilai dari Shear Fra!ture %SF) dan +ash Fra!ture %+F). *ertama kami buat dahulu strike nya sebesar 8'o yaitu dengan men!ari angka 8', lalu kami tandai, dan memutar kalkir berada ke arah orth, lalu kami menghitung nilai dip-nya sebesar 89 o, yaitu menghitung banyak garis dari luar tepi lingkaran menu#u ke dalam pusat lingkaran. 2angkah yang sama ini, selan#utnya kami ulangi untuk membuat ploting Shear Fra!ture nya, yaitu "(34 56734. Setelah Shear Fra!ture dan +ash Fra!ture telah terbentuk, lalu kami men!ari garis lengkungan pada &ulff ett
yang memotong kedua garis SF dan +F. *erpotongan dari SF dan +F selan#utnya akan diberi nama ;;< dan +aris yang memotong SF dan +F selan#utnya akan disebut idang Sesar. Selan#utnya titik ;;< akan dipindahkan ke sudut 9' o %sumbu hori$ontal) dan kita akan menghitung se#auh 9' o ke kri untuk membuat garis bantu putus putus. Setelah +aris antu putus-putus telah terbentuk, maka kita akan melihat garis bantu yang memotong garis +F, SF, dan idang Sesar. *erpotongan antara +ash Fra!rture dan +aris antu akan diberi titik dan diberi nama
’
σ1 .
0emudian
pada perpotongan +aris antu anatara bagian tengah dari +ash Fra!ture dan idang Sesar ditandai dan diberi nama ;1, pada bidang tengah Shear Fra!ture dan idang sesar yang dipotong +aris antu akan ditandai dan diberi nama ;, serta *erpotongan bidang bantu dari garis +rash Fra!ture dan tepi lingkaran akan kita tandai dan beri nama ;". Setelah itu, kita akan menarik garis dari titik tengah pusat lingkaran sampai ke ;1= dengan garis tegas dan garis tersebut akan diberi nama et Slip, lalu garis dari ;1 = sampai ke tepi lingkarana akan dilukis dengan garis putus-putus. 0etika semua garis telah ter-lukis, selan#utnya kita akan memberikan :arna. +ash Fra!ture akan diberi :arna ungu, Shear Fra!ture ber:arna >i#au, idang sesar ber:arna biru, dan idang antu dia:arnai :arna kuning, sedangkan et Slip tetap ber:arna hitam dan tak di:arnai. Setelah itu, kita akan melakukan analisis sesar dari gambar yang telah digambar pada Stereonet &ulff et. *ada penggamabran ini, saya mendapatkan besar nilai +ash Fra!ture adalah 8'o5689o, nilai Shear Fra!ture sebesar "(3o5673 o, arah breksiasi nya adalah "o, et Slip 3? o56'o, idang sesar " '561''o, ;1 sebesar (?o56(o, ; sebesar ' o56((o, ;" sebesar 39 o67o, ;1= sebsesar 33o561'o, ;= sebesar 'o56(( o, dan ;"= sebesar 1"3 o56?'o. erdasarkan hasil analisis yang telah didapatkan dan gambar sesar yang telah terbentuk, maka kami melihat dari gambar yang telah dibuat, sudut antara ;1
sesar
berdasarkan
0lasifikasi
@i!hard,
yaitu
dengan
!ara
merekonstruksi pergeseran sesar berdasarkan net slipnya,dan kami mendapatkan nama sesarnya adalah ormal @ight Slip Fault.